Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
✋🏻📢💐💎 KEJARLAH RIDHA-NYA

✍🏻 Abu Hazim rahimahullah membimbingkan,

رضي الناس من العمل بالعلم، ومن الفعل بالقول.

"Allah meridhai manusia jika mereka mengamalkan ilmu, dan mengerjakan apa yang mereka ucapkan."

📚 Shifatush Shafwah, hlm. 383

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊JAUHILAH ORANG YANG MEMILIKI LISAN SEMACAM INI!

🎙Ibnu Hajar Al-Haitami rahimahullah menukilkan perkataan yang disandarkan kepada Al-Hasan, beliau menyatakan,

وَقَالَ الْحَسَنُ: مَنْ نَمَّ لَك نَمَّ عَلَيْك،

Orang yang mengadukan kepadamu (tentang orang lain) dengan tujuan namimah, maka dia pun akan tega mengadukan tentangmu (kepada orang lain) dengan tujuan namimah.

🎙Setelah menukilkan perkataan tersebut, Al-Haitami rahimahullah menerangkan,

وَهَذَا إشَارَةٌ إلَى أَنَّ النَّمَّامَ يَنْبَغِي أَنْ يُبْغَضَ وَلَا يُؤْتَمَنَ وَلَا يُوَاثَقَ بِصَدَاقَتِهِ، وَكَيْفَ لَا يُبْغَضُ وَهُوَ لَا يَنْفَكُّ عَنْ الْكَذِبِ وَالْغِيبَةِ وَالْقَذْفِ وَالْخِيَانَةِ وَالْغِلِّ وَالْحَسَدِ وَالْإِفْسَادِ بَيْنَ النَّاسِ وَالْخَدِيعَةِ، وَهُوَ مِمَّنْ سَعَى فِي قَطْعِ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ.

Ini adalah isyarat, bahwasannya pelaku namimah sepantasnya untuk dibenci, jangan dipercaya, dan jangan pula merasa aman untuk menjalin persahabatan dengannya. Bagaimana mungkin tidak dibenci?! Sementara dia terus menerus melakukan kedustaan, ghibah, menuduh tanpa bukti, berkhianat, mendengki, hasad, merusak hubungan di antara manusia dan terus menerus melakukan tipu daya. Dan dia adalah orang yang berusaha memutus apa yang diperintahkan Allah untuk disambung (yakni memutus tali silaturahmi -ed) serta berbuat kerusakan di bumi. [Lihat Kitab Az-Zawajir 'an Iqtirofil Kabaair, hal. 39, jilid 2]

🎙Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah pun pernah menyampaikan ucapan yang serupa,

من نمّ لك نمّ بك, ومن نقل إليك نقل عنك, ومن إذا أرضيته فقال ماليس فيك, كذلك إذا أغضبته قال فيك ما ليس فيك.

Orang yang mengadukan kepadamu (tentang orang lain) dengan tujuan namimah, maka dia pun akan tega mengadukan tentangmu (kepada orang lain) dengan tujuan namimah. Orang yang menyebutkan (kejelekan orang lain) kepadamu, maka dia pun akan tega menyebutkan (kejelekan) tentangmu (di hadapan orang lain -ed). Dan orang yang jika engkau membuatnya senang, ia akan berbicara tentangmu sesuatu yang tidak ada pada dirimu (berlebihan dalam memuji -ed), maka demikian pula jika engkau membuatnya marah, ia pun akan berbicara tentangmu sesuatu yang tidak ada pada dirimu (fitnah). [Lihat Kitab Manaqib Asy-Syafi'i lil Baihaqi, hal. 198, jilid 2, Cet. Maktabah Dar At-Turots.]

Maka wapadalah saudaraku, jangan sampai anda termakan perkataan orang-orang yang gemar merusak hubungan antar saudara,
membicarakan kejelekan orang lain di hadapan anda, dan menuduh orang lain dengan tuduhan dusta. Karena bisa jadi hari ini ia menjelekkan orang lain di hadapan anda, sementara esok andalah yang akan menjadi korban selanjutnya dari kejahatan lisannya.

📝 Sumber
✏️ Disusun oleh:
ThuwailibTamaamAl-Minnah
@BuletinAlFaidah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
SELASA, 20 RABI' ATS-TSANI 1444H
15 NOVEMBER 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🔊BERPEGANG TEGUH DENGAN PETUNJUK ORANG-ORANG TERBAIK

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

الذي ينبغي للنّاس: أنْ يعتادوا اتّباعَ السّلف على ما كانوا عليه على عهد رسول الله ﷺ؛ فإنّهم خيرُ القرون، وخيرُ الكلامِ كلامُ الله، وخيرُ الهَدي هديُ محمّدٍ ﷺ، فلا يَعدِل أحدٌ عن هدي خير الورى وهَدي خير القرون إلى ما هو دُونه.

Manusia hendaknya membiasakan diri untuk mengikuti segala perkara yang dipegang para salaf di masa Rasulullah ﷺ. Karena sesungguhnya mereka adalah sebaik-baik generasi. Sebaik-baik ucapan adalah firman Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺ.

Oleh karena itu, seseorang tidak boleh menyimpang dari petunjuk makhluk terbaik dan petunjuk generasi terbaik kepada petunjuk orang yang di bawahnya.

📚 Al-Majmu' (1/375)

📝 Sumber:
Twitter
Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah
https://twitter.com/dr_albukhary/status/1554184953822322688
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🏹🪁🍧  CARA MEMPEROLEH KETURUNAN LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN...

🎙Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

...ماء الرجل غليظ أبيض، و ماء المرأة رقيق أصفر، فمن أيهما علا أو سبق يكون منه الشبه.

"...Mani lelaki sifatnya kental putih, adapun mani perempuan encer berwarna kuning.

Maka mana salah satu keduanya yang mendominasi atau mendahului, maka darinya akan terbentuk kemiripan."

[Muttafaqun 'Alaihi]

🎙Dalam hadits yang lain Beliau bersabda,

ماء الرجل أبيض و ماء المرأة أصفر، فإذا اجتمعا فعلا مني الرجل مني المرأة أذكرا بإذن الله، و إذا علا مني المرأة مني الرجل آنثا بإذن الله.

"Mani lelaki putih dan mani perempuan kuning.

Jika keduanya berkumpul, lalu mani lelaki mendominasi atas mani perempuan, niscaya akan lahir anak lelaki dengan izin Allah.

Dan apabila mani perempuan yang mendominasi atas mani lelaki, niscaya akan lahir anak perempuan dengan izin Allah."

[HR. Muslim : 315]

🎙Imam Muhammad Ibnul Qayyim mengatakan,

أن سبق أحد المائين سبب لشبه السابق ماؤه، و علو أحدهما سبب لمجانسة الولد للعالي ماؤه.

"Keluarnya dahulu salah satu dari 2 air mani (suami dan istri), adalah sebab keserupaan (anak) dengan pemilik air mani yang mendahului.

Adapun pendominasian salah satu air mani adalah sebab sejenisnya kelamin anak tersebut dengan pemilik air mani yang mendominasi."

Kemudian beliau menerangkan,

فها هنا أمران: سبق و علو، و قد يتفقان و قد يفترقان؛ فإن سبق ماء الرجل ماء المرأة و علاه، كان الولد ذكرا و الشبه للرجل. و إن سبق ماء المرأة و علا ماء الرجل كانت أنثى و الشبه للأم. و إن سبق أحدهما و علا الآخر كان الشبه للسابق ماؤه و الإذكار و الإيناث لمن علا ماؤه.

Di sini ada 2 hal:
1️⃣- Yang mendahului.
2️⃣- Dan yang mendominasi.


Terkadang dua-duanya berpadu, dan terkadang berpisah;

1️⃣. Maka jika mani laki-laki lebih mendahului dan mendominasi mani perempuan, maka kelamin si anak adalah laki-laki dan memiliki kemiripan dengan si ayah.

2️⃣. Dan jika mani perempuan mendahului dan mendominasi mani lelaki, maka kelamin anak adalah perempuan dan memiliki kemiripan dengan si ibu.

3️⃣. Lalu jika salah satu keduanya mendahului dan yang lain mendominasi, maka sisi kemiripan pada pemilik air mani yang mendahului.

Adapun jenis lelaki dan perempuannya, tergantung air mani salah satu keduanya yang mendominasi."

📕Tuhfah al-Maudûd : 390-394, cet. Dâr 'Âlam al-Fawâid KSA

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💐🌷💎 KEUTAMAAN SHOLAT SUNNAH DUA ROKA’AT SESUDAH BERWUDHU

💬 Dari Uqbah bin Amir rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Dahulu kala kami bertugas menggembala unta, kemudian tiba waktu malam, maka akupun mengistirahatkannya dengan memberikannya makan malam.

Lalu aku mendapati Rasulullah ﷺ  berbicara kepada manusia sambil berdiri, maka akupun mendengar dari sebagian ucapan beliau,

‘Tidaklah seorang muslim berwudhu lalu ia memperbagus wudhunya, kemudian ia mendirikan sholat dua roka’at dengan menghadapkan hati dan wajahnya dalam sholatnya melainkan ia pasti memperoleh Surga.’”

📚 Shohih Muslim, 234


عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : كَانَتْ عَلَيْنَا رِعَايَةُ الْإِبِلِ، فَجَاءَتْ نَوْبَتِي، فَرَوَّحْتُهَا بِعَشِيٍّ، فَأَدْرَكْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمًا يُحَدِّثُ النَّاسَ، فَأَدْرَكْتُ مِنْ قَوْلِهِ : (( مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَتَوَضَّأُ، فَيُحْسِنُ وُضُوءَهُ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ مُقْبِلٌ عَلَيْهِمَا بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ))

📚 صحيح مسلم - رقم : (234)

📝 Sumber:
@qoulussalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊MENASEHATI ISTRI DENGAN BAIK

🎙Asy Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz rahimahullah:

وليس من المعروف الضرب بغير سبب، أو إسراف في الضرب، حتى ولو كان وقع منها بعض الشيء فليعالج بالكلام الطيب، والأسلوب الحسن والهجر، أو الوعظ والتذكير، ويجعل الضرب آخر الطب، يكون الضرب آخر الطب عند العجز عن العلاج بغيره، وإذا ضرب يكون ضربًا خفيفًا، لا يجرح، ولا يكسر، ولا يترتب عليه خطر عند الضرورة إليه عند الحاجة الشديدة إليه، إذا كان الوعظ والهجر لم يكفيا

Bukan termasuk perkara yang baik memukul istri tanpa sebab atau memukul secara berlebihan.

Walaupun ada pelanggaran yang dilakukan oleh istri, maka hendaknya diobati dengan perkataan yang baik dengan cara yang baik dengan hajr atau dengan nasehat dan peringatan.

Jadikan pukulan itu sebagai obat terakahir.

Memukul itu obat terakhir, ketika sudah tidak mampu mengobati dengan cara yang lain.

Kalau dia memukul hendaknya dengan pukulan yang ringan, tidak melukai, tidak sampai mematahkan, dan tidak menimbulkan bahaya ketika sudah sangat harus melakukannya, ketika memang sangat dibutuhkan sekali jika nasehat dan hajr sudah tidak bisa lagi."

📝 Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/9103/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B6%D8%B1%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D8%B2%D9%88%D8%AC%D8%A9-%D8%B9%D9%86%D8%AF-%D8%A7%D8%AA%D9%81%D9%87-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D8%A8%D8%A7%D8%A8-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AE%D9%84-%D8%B9%D9%84%D9%8A%D9%87%D8%A7-%D8%A8%D8%A7%D9%84%D9%86%D9%81%D9%82%D8%A9
@Berbagiilmuagama

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙KEUTAMAAN ORANG YANG BESEDEKAH

🎙Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata:

ما تصدق رجل بصدقة، إلا وقعت في يد الرب قبل أن تقع في يد السائل، وهو يضعها في يد السائل، قال: وهو في القرآن، فقرأ عبدالله:.﴿أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ ٱلتَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِۦ وَيَأْخُذُ ٱلصَّدَقَٰتِ﴾

"Seseorang tidaklah bersedekah kecuali sedekahnya itu telah berada di tangan Rabb sebelum berada di tangan orang yang meminta, padahal ia sedang memberi sedekah itu ke tangan orang yang meminta tersebut.

Beliau berkata,
"Hal ini terdapat di dalam Al-Qur'an."

Lalu, beliau membaca (artinya):

"Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan mengambil sedekah."

📚 Shahih, Az-Zuhd karya Ibnul Mubarak (647)

📝 Sumber:
Twitter Asy-Syaikh Arafat bin Hasan Al-Muhammadi hafizhahullah
https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/1542145489704992777
@salafy_cirebon

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 JANGAN MEREMEHKAN DOSA SEKECIL APAPUN

🎙 Sahabat Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu 'anhu mengatakan :

"Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa besar, maka janganlah kalian berputus asa dari ampunan-Nya. Dan Allah juga berkehendak untuk mengadzab terhadap dosa-dosa kecil, maka janganlah kalian tertipu dengannya".

📚 (Syarh Al-Bukhari karya Ibnu Bathal 19/267)

‏قال أبوبكر الصديق رضي الله عنه :

" إنَّ الله يغفـــر الكبـائر فــلا تيـئســوا ويُعــذب علـــى الصغــــائر فـــلا تغتــــرّوا "

📚 شرح البخاري لابن بطّال  ( ١٩ /٢٦٧ )


📝 Sumber:
@mahadannajiyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊HENDAKNYA KEINGINAN KITA SESUAI DENGAN APA YANG ALLAH INGINKAN

🎙Al-Imam Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan:

لَوْ لَمْ يَكُنْ لَنَا ذُنُوبٌ نَخَافُ عَلَى أَنْفُسِنَا مِنْهَا إِلَّا حُبَّنَا الدُّنْيَا لَخَشِينَا عَلَى أَنْفُسِنَا مِنْهَا....

“Kalau tidak ada dosa yang kita khawatirkan atas diri kita kecuali kecintaan kita terhadap dunia, sungguh (itu sudah cukup untuk) mengkhawatirkan diri kita darinya"

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ:
تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الْآخِرَةَ

“Kalian menghendaki harta benda duniawi, sedangkan Allah menghendaki (pahala) Akhirat (untuk kalian).”
[QS. Al-Anfal 8: 67]

أَرِيدُوا مَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

“Hendaklah kalian menginginkan apa yang diinginkan oleh Allah Azza wa Jalla.”

📕 Az-Zuhd lil imam Ahmad. hal. 229

📝 Sumber:
@salafytitasik
www.salafytitasik.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🕌🌙 MINTALAH HANYA KEPADA ALLAH TA'ALA

🎙Al 'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah ta'ala


"Bilamana engkau beriman, wahai saudaraku, bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, maka janganlah merasa sulit sesuatupun atas kekuasaan Allah Ta'ala.
Mintalah segala sesuatu (kepada-Nya, pent), selama bukan perkara dosa atau memutus tali silaturahmi.
Dan janganlah engkau berputus asa."


متى آمنت يا أخي بأن الله على كل شيء قدير فلا تستصعب شيئا على قدرة الله إسأل كل شيء ما لم يكن إثما أو قطيعة رحم ولا تيأس.

📚تفسير سورة الشورى ص 84

📝 Sumber
salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔰🍃〽️ TERMASUK PERKARA SUNNAH KETIKA MELAKUKAN SHALAT DUA RAKA'AT SEBELUM SHALAT SHUBUH

🎙Al-'Allamah Muhammad Ali Adam Al-Itsyubi rahimahullah ta'ala mengatakan kepada para murid-muridnya :

"Shalat dua rakaat sebelum shubuh yang ringan, wahai para syaikh .......

Shalat dua rakaat fajar yang ringan.

Termasuk perkara sunnah adalah meringankan shalat dua raka'at fajar".

📁 (Syarh Shahih Al Bukhari Dars 24


🔹قال العلامة /
محمد على آدم الإتيوبي رحمه الله مخاطبا طلابه :

ركعتا الفجر خفيفتاااان
يا مشايخ ... ركعتا الفجر خفيفتان
السنة تخفيف ركعتي الفجر


📁 المصدر : #شرح_البخاري (الدرس23)

📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎯✋🏻📜☀️ SELARAS DENGAN SUNNAH

✍🏻 Said bin Jubair rahimahullah mewejangkan,

"لا يقنل قول إلا بعمل، ولا يقبل قول وعمل إلا بنية، ولا يقبل  قول وعمل ونية إلا بموافقة السنة."


“Sebuah ucapan tidak akan diterima kecuali disertai dengan amalan. Ucapan dan amalan juga tidak akan diterima kecuali dengan niat yang benar. Sementara itu, ucapan, amalan, dan niat tidak akan diterima kecuali apabila sesuai dengan sunnah (tuntunan Nabi).”

📚 Al-Amru bil Ma’ruf, hlm. 78

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️