💫🌟 MANUSIA YANG BERAKAL MENGERTI BAHWA BANTAHAN DI DALAMNYA KEBAIKAN DAN RAHMAT.

🎙ASY-SYAIKH ZAID BIN MUHAMMAD AL-MADKHOLI RAHIMAHULLAH :

Sesungguhnya aku benar-benar yakin, bahwa kitab-kitab bantahan di dalamnya kebaikan dan rahmat bagi manusia semuanya dan terkhusus bagi yang orang yang dibantah (yang telah diberi berbagai hujjah dan bukti) dan tidaklah mengerti hal itu kecuali orang-orang yang berakal dari manusia, maka pahamilah - semoga Allah menjagamu - jangan kamu berperasangka buruk terhadap orang yang membantah berbagai pemikiran yang salah melainkan kebaikan

📝 Al-Irhab wa atsaruhu as-saiah 'ala al-afrodi wal umami/ hasyiah : [115]

‏🔷 عُقلاءُ النَّاسِ يُدرِكون أنَّ الرُّدودَ فيها خيرٌ ورحمةٌ

🔹قال الشيخ العلامة زيد بن محمد المدخلي - رحمه الله-:

❞ وإنِّي لأجزِمُ أنَّ كُتُبَ الرُّدودِ فيها خيرٌ ورحمةٌ للنَّاسِ عامَّةً وللمَردودِ عليهم خاصَّةً، ولا يُدرِكُ ذلك إلَّا العُقلاءُ مِنَ النَّاسِ فافْهَمْ -رعاك الله- ‏ولا تَظُنَّ بِمَن يَرُدُّ على الأفكارِ الخاطئةِ إلَّا خيرًا ❝.

📘[الإرهاب وآثاره السيئة على الأفراد والأمم/حاشية ص 115]


📝 Sumber:
@DawahSalafiyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

✋🏻📢📝🌾 JIKA INGIN MENDAPAT MIMPI YANG NYATA

✍🏻 Imam Ibnu Qayyim rahimahullah memaparkan,

ومن أراد أن تصدق رؤياه فليتحرَّ الصِّدقَ وأكلَ الحلال والمحافظةَ على الأمر والنّهي، ولينم على طهارةٍ كاملةٍ مستقبلَ القبلة، ويذكر الله حتّى تغلبه عيناه؛ فإنّ رؤياه لا تكاد تكذب البتّة

“Dan siapa yang ingin mimpinya benar nyata, hendaklah ia berupaya jujur (dalam iman), makan dari yang halal, senantiasa melanggengkan taat perintah, dan menjauhi larangan. Ia mesti tidur dengan kesucian badan yang sempurna, menghadap kiblat, mengingat Allah sampai kedua matanya terlelap. Mimpi yang akan dilihatnya, nyaris dipastikan tidak meleset selamanya.”

📚 Madarijus Salikin (1/83)

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

بسم الله الرحمن الرحيم

📣 INFO KAJIAN KOTA PALEMBANG

Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema

📗 JALAN GOLONGAN YANG SELAMAT

📚 Dari Kitab Minhaj Al-Firqoh An-Najiyah wa Ath-Tho’ifah Al-Manshuroh
✍🏻 Karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah

🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi hafizhahullah (Pengajar Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)

📆 HARI  || AHAD, BESOK
27 Rabi'ul Awwal 1444 H / 23 Oktober 2022 M

🕙 Waktu :
Pukul 10.00 WIB

🕌 Tempat :
Masjid Baitul Mi'raj
PT Telkom. Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/31caULWKTrWTcTUy7

📌 KHUSUS IKHWAH

📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang

⚠️ DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.

🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang

----------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com

🔊Hadir di Majelis Ilmu lebih utama

📡🔊 SUDAH MULAI

📶 KAJIAN ISLAM RUTIN KOTA PALEMBANG

📚 Pembahasan Kitab: Minhajul Firqotin Najiyah wath Thoifatil Manshuroh

📝 Siapakah Ath-Thoifah Al-Manshuroh (Golongan yang Ditolong) Itu?

🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Ubaidah Bilal Afifi حفظه الله (Mudarris Ma'had Dhiyaa'us Salaf Karang Makmur, Kab. Muara Enim)

🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'roj PT. Telkom (Jalan Kapten Anwar Sastro, Kota Palembang)

🎧📻 Dengarkan kajiannya di Radio Al-Ibanah Palembang #RadionyoWongKito melalui aplikasi Radio Syariah

#HadirDiMajelisIlmuLebihUtama
#DiRumahBukanBerartiTidakTaklim

📥 Audio rekaman kajian bisa didownload di Channel Telegram:
https://t.me/RadioIbanah
https://t.me/SalafyPalembang

🔊 TAUHID DAN ITTIBA' SUMBER KEBAIKAN ALAM SEMESTA

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

ومن تدبر أحوال العالم وجد كل صلاح في الأرض فسببه توحيد الله وعبادته وطاعة رسوله صلى الله عليه وسلم . وكل شر في العالم وفتنة وبلاء وقحط وتسليط عدو وغير ذلك ؛ فسببه مخالفة الرسول صلى الله عليه وسلم والدعوة إلى غير الله

"Siapa yang memerhatikan kondisi alam semesta, dia akan mendapati bahwa seluruh kebaikan di muka bumi disebabkan men-tauhidkan Allah, peribadahan kepada-Nya, serta ketaatan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam.

Dan setiap kejelekan di alam semesta, musibah, bencana, kekeringan, terkalahkan musuh, dan selain itu, sebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menyeru kepada selain Allah."

📕Majmu' Fatawa Syaikhil Islam Jilid 15 hlm. 25 |

📝 Sumber:
@majalahtashfiyah

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

‌‌🍃🌻 KELUAR SEBENTAR DARI MASJID UNTUK SUATU HAJAT, LALU MASUK LAGI, APAKAH WAJIB TAHIYYATUL MASJID?

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :
Apabila seorang masuk masjid sesudah adzan fajar, lalu dia mengerjakan shalat sunnah fajar, setelah itu dia pergi rumahnya untuk membangunkan keluarganya atau dia keluar untuk berwudhu kembali. Lalu dia kembali masuk masjid, apakah sudah cukup shalat sunnah yang pertama?

Jawaban :
Ya, Shalat sunnah yang pertama, yaitu shalat sunnah rawatib dan itu sudah mencukupinya.

Akan tetapi apabila dia kembali masuk masjid, maka yang afdhl dia shalat sunnah tahiyatul masjid.
Karena Nabi ﷺ  bersabda :

«إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يصلي ركعتين»

Apabila salah seorang kalian masuk ke masjid, Janganlah dia duduk sampai dia shalat sunnah dua rakaat.

Kecuali kalau dia kembalinya dalam waktu yang dekat, seperti ia pergi di dekat masjid, atau jeda waktunya sangat sedikit, maka tidak perlu lagi mengulangi shalat tahiyatul masjid.

📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi kaset 194

صلى السنة ثم خرج من المسجد لحاجة ثم عاد فهل يصلي تحية المسجد ؟

الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله.

السؤال:
إذا دخل رجل إلى المسجد بعد أذان الفجر صلى سنة الفجر، بعد ذلك ذهب إلى بيته؛ ليوقظ الأسرة، أو ذهب؛ ليجدد الوضوء، ثم عاد إلى المسجد هل يكتفي بالسنة السابقة أم لا؟ 

الجواب:

الشيخ: نعم السنة السابقة هي الراتبة وقد أتى بها؛ ولكن إذا رجع فالأفضل أن يصلي تحية المسجد؛ لقول النبي عليه الصلاة والسلام: «إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يصلي ركعتين» إلا إذا عاد قريباً؛ مثل أن تكون المراح قريبةً من المسجد والفصل يسيراً؛ فلا حاجة إلى إعادة تحية المسجد. 

📝 Sumber:
https://tinyurl.com/3tabhhf5
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🥀🥀 AKU MEMBENCINYA KARENA PENYELISIHANNYA TERHADAP SUNNAH

🎙Al-Imam Ahmad bin Hambal rohimahullah ditanya,

“Apakah berpahala seseorang yang benci terhadap orang yang menyelisihi hadits Rasulullah ﷺ?”

Beliaupun menjawab, “Ya. Demi Allah.”

📚 Masail Al-Imam Ahmad, 25

‏سُئل الإمام أحمد بن حنبل:

"أيؤجَرُ الرجل على بُغض من
خالف حديث رسول الله ﷺ ؟
فقال: إي والله"

📚 مسائل الإمام أحمد-٢٥


📝 Sumber:
@qoulussalaf

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🍃🌺🍃 TAUHID ADALAH POKOK KEIMANAN

🎙Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullan :

"Tauhid adalah pokok keimanan. Tauhid adalah kalimat yang menjadi pembeda antara penduduk surga dan penduduk neraka. Tauhid adalah harga untuk surga, dan tidak sah islam seseorang dengan tanpa tauhid."

قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :
التوحيد أصل الإيمان
وهو الكلام الفارق بين أهل الجنة وأهل الناروهو ثمن
الجنة ولا يصح إسلام أحد إلا به"
[مجموع الفتاوى 24-235]

📖 Majmu'ul Fatawa, 24/235

📝 Sumber:
@salafyboyolali1443

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊KEMBALI KEPADA TAUHID

🎙Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhali hafizhahullah berkata,

"Kembali kepada tauhid wahai sekalian kaum muslimin dan segera menjauh dari syirik

فَفِرُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗ

Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. (Azd Dzariyat:50)

Perkara terbesar yang kita lari darinya, kembali menuju Allah Ta'ala adalah syirik.

Jika kita tidak lari dari syirik, lantas dari apa kita akan lari?!

Dari apa kita akan lari jika menyepelekan bahaya syirik?

Dosa terbesar kita menyepelekannya, lantas dari hal apa lagi kita akan lari?

Seandainya kita lari dari riba, zina, dan..seterusnya; walaupun ini semua juga segera kembali kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala, namun demi Allah, sekali-kali kita tidak akan selamat dari neraka dan tidak berhak mendapat syafaat, karena syafaat Rasulullah ﷺ diperoleh hanyalah dengan tauhid.

Inilah sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu saat ia bertanya:

"siapa orang yang paling pantas dengan syafaat Anda wahai Rasulullah? Siapa yang paling berhak dengan syafaat Anda wahai Rasulullah?"

Beliau ﷺ bersabda:

“لقد ظننت يا أبا هريرة! أن لا يسألني عن هذا الحديث أحد أول منك لما رأيت من حرصك على الحديث. أسعد الناس بشفاعتي يوم القيامة من قال “لا إله إلا الله خالصا من قلبه أو نفسه.

"Wahai Abû Hurairah! Saya sudah menduga bahwa tidak ada seorangpun yang lebih dahulu menanyakan hadits ini dari kamu, karena saya melihat keantusiasanmu untuk memperoleh hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafa’atku pada Hari Kiamat adalah orang yang mengatakan “Tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Allah tulus dari kalbu atau jiwanya. (Hadits riwayat Imam Bukhari 1/193)

Lantas, orang yang berdoa kepada selain Allah Ta'ala, menyembelih untuk selain Allah, istighatsah kepada selain Allah, thawaf di sekitar kubur, dan meyakini para wali dapat memberi manfaat dan madharat, apakah mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah tulus dari hatinya?!

Apakah ia mengucapkannya dengan jujur?

Sekali-kali tidak demi Allah, kemudian sekali-kali tidak demi Allah, tidaklah ia mengucapkannya dengan jujur maupun keluar dengan ikhlas dari kedua bibirnya, karena ia mengucapkan Laa ilaaha illallah sedangkan di sisinya ada fulan yang ia berdoa dan menyembelih untuknya. Ini semua hal yang dapat meruntuhkan makna Laa ilaaha illallah.

📕Kitab Fadhlul 'Ilm wa al Ulama' hlm.103-104

إلى التوحيد ..
إلى التوحيد يا معشر المسلمين ، و فرارا من الشرك :{ فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ} (الذاريات٥٠ ) .

أعظم ما نفر منه إلى الله ، الشرك ، إذا لم نفر من الشرك من ماذا نفر ؟! من ماذا نفر إذا كنا نتهاون بخطورة الشرك ؟
أعظم الذنوب نتهاون فيه فمن أي شيء نفر ؟!

و لو فررنا من الربا و من الزنا و..الخ هذا فرار إلى الله - تبارك و تعالى - ، و لكن والله لن ننجو من النار و لن نستحق الشفاعة ، شفاعة هذا الرسول - عليه الصلاة و السلام - إلا بالتوحيد ،

هذا أبو هريرة يسأل : من أولى الناس بشفاعتك يا رسول الله ؟ من أحق بشفاعتك يا رسول الله ؟ قال : «لَقَدْ ظَنَنْتُ يا أبا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلَنِي عَنْ هَذا الحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلَ مِنْكَ، لِـمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلى الحديثِ، أَسْعدُ النَّاسِ بِشَفَاعِتي يَوْمَ القِيَامَةِ، مَنْ قَال: لَا إِلَهَ إلَّا اللهُ خَالصًا مِنْ قَلْبِه أو نَفْسِه» (*)

الذي يدعو غير الله ، و يذبح لغير الله ، و يستغيث بغير الله ، و يطوف حول القبور ، و يعتقد في الأولياء أنهم ينفعون و يضرون هل قال لا إله إلا الله خالصا من قلبه ؟!
هل قالها صادقا ؟

كلا واللهِ ، ثم كلا واللهِ ما قالها صادقا ، و لا خرجت خالصة من شفتيه ، لأنه يقول لا إله إلا الله و عنده فلان يُدعى و يُذبح له ، فهذا يهدم معنى لا إله إلا الله .

*◄ [ الإمام ربيع بن هادي عمير المدخلي - حفظه الله - ( كتاب فضل العلم و العلماء ص١٠٣- ١٠٤ )]*

----------------------------------------
(*) : أخرجه البخاريُّ في العلم (99) من طريق سليمان (هو ابن بلال التَّيميُّ مولاهم)، عن عمرو بن أبي عمرو، عن سعيد بن أبي سعيد المَقْبُريّ، عن أبي هريرة، فذكره.


📝 Sumber:
@ukhwh/2786

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊MUHASABAH SEBELUM BERAMAL

🎙Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

رحم الله عبدا وقف عند همه، فإن كان لله مضى، وإن كان لغير الله تأخر.

"Semoga Allah merahmati seorang hamba yang berhenti ketika ingin melakukan sesuatu, jika diniatkan karena Allah maka dia melanjutkannya, namun jika diniatkan bukan karena Allah maka dia menundanya."

📚 Ighatsatul Lahafan, hlm. 137

📝 Sumber:
@Salafy_Papua

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip