โ๐ป๐ขโ ๏ธโ AKIBAT MENINGGALKAN MAJELIS ILMU
โ๐ป Al-Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
ูุฅู ุงูุฅูุณุงู ุฅุฐุง ูุงู ูุง ูุญุถุฑ ุญููุงุช ุงูุนูู ุ ููุง ูุณู ุน ุงูุฎุทุจุ ููุง ูุนุชูู ุจู ุง ูููู ุนู ุฃูู ุงูุนูู ูุฅูู ูุฒุฏุงุฏ ุบููุฉ
"Sungguh, jika seseorang tidak menghadiri majelis-majelis ilmu, tidak pula mendengarkan khutbah-khutbah, tidak pula menaruh perhatian terhadap nukilan-nukilan dari para ulama, dia benar-benar akan bertambah kelalaiannya.
ูุฑุจู ุง ููุณู ููุจู ุญุชู ูุทุจุน ุนูููุ ููุฎุชู ุนููู ููููู ู ู ุงูุบุงูููู"
Bahkan, bisa jadi kalbunya menjadi keras hingga terkunci mati. Hidupnya ditutup dalam kondisi demikian sehingga ia termasuk golongan orang-orang yang lalai."
๐ Majmu' al-Fatawa Ibnu Baz 324
๐ Sumber:
@ForumSalafy
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
โ๐ป Al-Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
ูุฅู ุงูุฅูุณุงู ุฅุฐุง ูุงู ูุง ูุญุถุฑ ุญููุงุช ุงูุนูู ุ ููุง ูุณู ุน ุงูุฎุทุจุ ููุง ูุนุชูู ุจู ุง ูููู ุนู ุฃูู ุงูุนูู ูุฅูู ูุฒุฏุงุฏ ุบููุฉ
"Sungguh, jika seseorang tidak menghadiri majelis-majelis ilmu, tidak pula mendengarkan khutbah-khutbah, tidak pula menaruh perhatian terhadap nukilan-nukilan dari para ulama, dia benar-benar akan bertambah kelalaiannya.
ูุฑุจู ุง ููุณู ููุจู ุญุชู ูุทุจุน ุนูููุ ููุฎุชู ุนููู ููููู ู ู ุงูุบุงูููู"
Bahkan, bisa jadi kalbunya menjadi keras hingga terkunci mati. Hidupnya ditutup dalam kondisi demikian sehingga ia termasuk golongan orang-orang yang lalai."
๐ Majmu' al-Fatawa Ibnu Baz 324
๐ Sumber:
@ForumSalafy
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
๐GILANYA GILA BOLA
Bahkan, bagi beberapa pihak, bola sudah dianggap sebagai sebuah agama. Bola menjadi tolak ukur benci dan cinta.
Di daratan Eropa, istilah football is religion - sepakbola adalah keyakinan religi/agama -, bukanlah satu hal yang asing.
Para supporter garis keras ibarat para penganut sebuah agama. Sejarah klub adalah sejarah suci. Legenda-legendanya adalah para nabinya. Kisah-kisah heroik dan epik bagai mukjizatnya, terutama si kuda hitam yang di akhir kompetisi menjadi juara.
Fenomena di atas sungguh menyayat hati, karena juga melanda bahkan membanjiri pola pikir remaja muslim. Kaum santri pun tak luput menjadi korban.
Jika sebatas olahraga biasa, olahbadan sewajarnya, tentu tak jadi soal.
Namun, jika telah melampaui batas bahkan cenderung bersifat ekstrim, nah di sini kita mesti bersikap.
Apa contohnya?
Saat senang sedihnya telah dikendalikan oleh senang sedihnya klub bola yang ia jadikan favorit. Jika klubnya menang, ia sangat senang. Bila klubnya kalah, ia terpukul sedih atau marah.
Bahkan ada yang depresi, ada yang bunuh diri, ada yang siap membunuh, ada yang berbuat rusuh, dan ada lagi, lalu ada lagi yang siap berbuat apapun demi "loyalitas" kepada klub pujaannya. Loyalitas tanpa batas, katanya.
Saya teringat pesan guru saya semasa di Yaman. Beliau yang sudah sepuh namun tetap semangat mengajarkan disiplin. Kami yang harus berjalan naik turun bukit batu sekira 3 km. Setengah jam sebelum Subuh harus berangkat, sebab peraturan beliau, "Salat Subuh sudah harus tiba di masjid ini."
Abu Hamzah Abdurrahman ad Dailami nama beliau. Seorang syaikh di bidang Al Quran, tajwid, dan qira'ah. Sanad beliau termasuk tinggi.
Beliau pernah berpesan ;
ุญุจ ุงููุฑุขู ูุง ูุฌุชู ุน ูู ููุจ ู ุน ุญุจ ูุฑุฉ ุงููุฏู
"Cinta kepada Al Quran tidak mungkin disatukan dengan cinta sepakbola di dalam satu hati."
Adz Dzahabi (Siyar A'lam Nubala 12/614) menyebutkan biografi singkat Muhammad bin Auf bin Sufyan.
Beliau seorang imam, hafizh, ahli tajwid, dan pakar hadis negeri Himsh.
Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Abu Zur'ah, dan Abu Hatim termasuk deretan murid-murid beliau. Hal ini menjadi bukti ketokohan dan kedudukan beliau yang tinggi di kalangan ahli hadis.
Muhammad bin Auf bercerita tentang masa kecilnya yang senang bermain bola.
Suatu saat, bola mereka masuk masjid. Muhammad masuk untuk mengambilnya. Rupanya bola itu menggelinding sampai di dekat seorang ulama yang ada di dalam masjid.
Al Mua'fa bin Imran al Himshi, nama ulama tersebut.
" Engkau anaknya siapa? ", tanya beliau.
Muhammad menjawab, " Saya putranya Auf bin Sufyan "
Al Mua'afa lantas berkata, " Tahukah engkau bahwa mendiang ayahmu termasuk teman seperjuangan kami dalam thalabul ilmi. Ayahmu dahulu sangat rajin menulis hadis dan ilmu. Sebaiknya, engkau ikuti perjuangan ayahmu!"
Muhammad langsung pulang menemui ibunya dan menanyakan kebenaran cerita tentang ayahnya. Sang ibu membenarkan cerita Al Mua'fa.
Ibunya lalu mempersiapkan segala sesuatu, termasuk perlengkapan alat tulis untuk Muhammad bin Auf. Disuruhnya untuk belajar kepada Al Mua'fa bin Imran.
Sambil membawa kertas dan tinta, Muhammad bin Auf memperoleh pelajaran pertama dari Al Mua'fa, yaitu pernyataan sahabat wanita Ummu Darda' :
ุงุทูุจูุง ุงูุนูู ุตุบุงุฑุง ุ ุชุนู ููุง ุจู ูุจุงุฑุง ุ ูุฅู ููู ุญุงุตุฏ ู ุง ุฒุฑุน
"Belajarlah agama di saat engkau masih kecil agar dapat engkau amalkan saat sudah besar. Sungguh, setiap orang akan memanen sesuai yang ia tanam "
Masya Allah!
Seorang anak remaja yang semula gemar bermain bola, di kemudian hari menjadi ulama ahli hadis terkemuka.
Motivasi dari seorang alim tentu membekas. Dorongan dan support dari orangtua merupakan energi istimewa.
Oleh sebab itu, jangan remehkan kata-kata singkat jika penuh makna. Bisa jadi, karena sebab satu dua patah kata, menjadi pintu kebaikan untuk seseorang.
Muhammad bin Auf wafat di tahun 272 H. Beliau dipuji Imam Ahmad bin Hanbal, " Sejak 40 tahun yang lalu, tidak ada yang bisa menyamai derajat Muhammad bin Auf di negeri Syam "
Bahkan, bagi beberapa pihak, bola sudah dianggap sebagai sebuah agama. Bola menjadi tolak ukur benci dan cinta.
Di daratan Eropa, istilah football is religion - sepakbola adalah keyakinan religi/agama -, bukanlah satu hal yang asing.
Para supporter garis keras ibarat para penganut sebuah agama. Sejarah klub adalah sejarah suci. Legenda-legendanya adalah para nabinya. Kisah-kisah heroik dan epik bagai mukjizatnya, terutama si kuda hitam yang di akhir kompetisi menjadi juara.
Fenomena di atas sungguh menyayat hati, karena juga melanda bahkan membanjiri pola pikir remaja muslim. Kaum santri pun tak luput menjadi korban.
Jika sebatas olahraga biasa, olahbadan sewajarnya, tentu tak jadi soal.
Namun, jika telah melampaui batas bahkan cenderung bersifat ekstrim, nah di sini kita mesti bersikap.
Apa contohnya?
Saat senang sedihnya telah dikendalikan oleh senang sedihnya klub bola yang ia jadikan favorit. Jika klubnya menang, ia sangat senang. Bila klubnya kalah, ia terpukul sedih atau marah.
Bahkan ada yang depresi, ada yang bunuh diri, ada yang siap membunuh, ada yang berbuat rusuh, dan ada lagi, lalu ada lagi yang siap berbuat apapun demi "loyalitas" kepada klub pujaannya. Loyalitas tanpa batas, katanya.
Saya teringat pesan guru saya semasa di Yaman. Beliau yang sudah sepuh namun tetap semangat mengajarkan disiplin. Kami yang harus berjalan naik turun bukit batu sekira 3 km. Setengah jam sebelum Subuh harus berangkat, sebab peraturan beliau, "Salat Subuh sudah harus tiba di masjid ini."
Abu Hamzah Abdurrahman ad Dailami nama beliau. Seorang syaikh di bidang Al Quran, tajwid, dan qira'ah. Sanad beliau termasuk tinggi.
Beliau pernah berpesan ;
ุญุจ ุงููุฑุขู ูุง ูุฌุชู ุน ูู ููุจ ู ุน ุญุจ ูุฑุฉ ุงููุฏู
"Cinta kepada Al Quran tidak mungkin disatukan dengan cinta sepakbola di dalam satu hati."
Adz Dzahabi (Siyar A'lam Nubala 12/614) menyebutkan biografi singkat Muhammad bin Auf bin Sufyan.
Beliau seorang imam, hafizh, ahli tajwid, dan pakar hadis negeri Himsh.
Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Abu Zur'ah, dan Abu Hatim termasuk deretan murid-murid beliau. Hal ini menjadi bukti ketokohan dan kedudukan beliau yang tinggi di kalangan ahli hadis.
Muhammad bin Auf bercerita tentang masa kecilnya yang senang bermain bola.
Suatu saat, bola mereka masuk masjid. Muhammad masuk untuk mengambilnya. Rupanya bola itu menggelinding sampai di dekat seorang ulama yang ada di dalam masjid.
Al Mua'fa bin Imran al Himshi, nama ulama tersebut.
" Engkau anaknya siapa? ", tanya beliau.
Muhammad menjawab, " Saya putranya Auf bin Sufyan "
Al Mua'afa lantas berkata, " Tahukah engkau bahwa mendiang ayahmu termasuk teman seperjuangan kami dalam thalabul ilmi. Ayahmu dahulu sangat rajin menulis hadis dan ilmu. Sebaiknya, engkau ikuti perjuangan ayahmu!"
Muhammad langsung pulang menemui ibunya dan menanyakan kebenaran cerita tentang ayahnya. Sang ibu membenarkan cerita Al Mua'fa.
Ibunya lalu mempersiapkan segala sesuatu, termasuk perlengkapan alat tulis untuk Muhammad bin Auf. Disuruhnya untuk belajar kepada Al Mua'fa bin Imran.
Sambil membawa kertas dan tinta, Muhammad bin Auf memperoleh pelajaran pertama dari Al Mua'fa, yaitu pernyataan sahabat wanita Ummu Darda' :
ุงุทูุจูุง ุงูุนูู ุตุบุงุฑุง ุ ุชุนู ููุง ุจู ูุจุงุฑุง ุ ูุฅู ููู ุญุงุตุฏ ู ุง ุฒุฑุน
"Belajarlah agama di saat engkau masih kecil agar dapat engkau amalkan saat sudah besar. Sungguh, setiap orang akan memanen sesuai yang ia tanam "
Masya Allah!
Seorang anak remaja yang semula gemar bermain bola, di kemudian hari menjadi ulama ahli hadis terkemuka.
Motivasi dari seorang alim tentu membekas. Dorongan dan support dari orangtua merupakan energi istimewa.
Oleh sebab itu, jangan remehkan kata-kata singkat jika penuh makna. Bisa jadi, karena sebab satu dua patah kata, menjadi pintu kebaikan untuk seseorang.
Muhammad bin Auf wafat di tahun 272 H. Beliau dipuji Imam Ahmad bin Hanbal, " Sejak 40 tahun yang lalu, tidak ada yang bisa menyamai derajat Muhammad bin Auf di negeri Syam "
Maka, untukmu yang gila bola, cukup dan sudahi saja gilamu itu. Bermainlah sewajarnya. Jangan mengganggu ibadahmu! Jangan mengacaukan thalabul ilmi mu! Jangan membuatmu durhaka kepada orangtua!
Lendah, 18 Rajab 1443 H/18 Februari 2022
๐ Sumber:
@anakmudadansalaf/537
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Lendah, 18 Rajab 1443 H/18 Februari 2022
๐ Sumber:
@anakmudadansalaf/537
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
๐ APAKAH HARAM MENJELASKAN KEJELEKAN ORANG LAIN SECARA MUTLAK
๐Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah berkata,
ูุงูุฃุตู ูู ุฃุนุฑุงุถ ุงูู ุณูู ูู ุฃููุง ู ุญุชุฑู ุฉุ ููู ุฅุฐุง ุงุฑุชูุจ ู ุง ูุณูุท ุนุฏุงูุชู ูุงููุงุฌุจ ุนูู ุงูู ุณูู ูู ุฃู ูุจูููุง ุญุงูู ุญุชู ูุง ูุบุชุฑ ุจู.
"Pada asalnya kehormatan kaum muslimin harus dijaga kemuliaannya.
Tetapi jika seseorang melakukan hal-hal yang menjatuhkan keadilannya, maka wajib atas kaum muslimin untuk menjelaskan keadaannya agar tidak ada orang yang tertipu olehnya."
๐ Fadhaih wa Nashaih, hlm. 41
๐ Sumber:
@Salafy_Papua
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah berkata,
ูุงูุฃุตู ูู ุฃุนุฑุงุถ ุงูู ุณูู ูู ุฃููุง ู ุญุชุฑู ุฉุ ููู ุฅุฐุง ุงุฑุชูุจ ู ุง ูุณูุท ุนุฏุงูุชู ูุงููุงุฌุจ ุนูู ุงูู ุณูู ูู ุฃู ูุจูููุง ุญุงูู ุญุชู ูุง ูุบุชุฑ ุจู.
"Pada asalnya kehormatan kaum muslimin harus dijaga kemuliaannya.
Tetapi jika seseorang melakukan hal-hal yang menjatuhkan keadilannya, maka wajib atas kaum muslimin untuk menjelaskan keadaannya agar tidak ada orang yang tertipu olehnya."
๐ Fadhaih wa Nashaih, hlm. 41
๐ Sumber:
@Salafy_Papua
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
๐งฐ๐งฐ HIJAB & TIRAI, TAK MAMPU MELAWAN KUASA-NYA...
๐Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
ููุธูุฑุชู ูู ุงูุฃุฏูุฉ ุนูู ุงูุญู ุณุจุญุงูู ูุชุนุงููุ ููุฌุฏุชูุง ุฃูุซุฑ ู ู ุงูุฑู ูุ ูุฑุฃูุช ู ู ุฃุนุฌุจูุง ุฃู ุงูุฅูุณุงู ูุฏ ูุฎูู ู ุง ูุง ูุฑุถุงู ุงููู ุนุฒ ูุฌูุ ููุธูุฑู ุงููู ุณุจุญุงูู ุนูููุ ููู ุจุนุฏ ุญููุ ูููุทู ุงูุฃูุณูุฉ ุจูุ ูุฅู ูู ูุดุงูุฏู ุงููุงุณ.
ูุฑุจู ุง ุฃููุน ุตุงุญุจู ูู ุขูุฉ ููุถุญู ุจูุง ุจูู ุงูุฎููุ ููููู ุฌูุงุจูุง ููู ู ุง ุฃุฎูู ู ู ุงูุฐููุจุ ูุฐูู ูููุนู ุงููุงุณ ุฃู ููุงูู ู ู ูุฌุงุฒู ุนูู ุงูุฒููุ ููุง ูููุน ู ู ูุฏุฑู ููุฏุฑุชู ุญุฌุงุจ ููุง ุงุณุชุชุงุฑุ ููุง ูุถุงุน ูุฏูู ุนู ู
โAku mempelajari bukti akan eksistensi (keberadaan) Al Haq (Allah) Subhanahu Wa Ta'ala, aku mendapatinya (bukti akan hal tersebut) lebih banyak dari butiran pasir.
Dan aku menyaksikan di antara bukti yang paling menakjubkan bahwa seorang insan terkadang menyembunyikan perkara yang Allah 'Azza wa Jalla tidak ridhai, kemudian Allah Subhanahu menampakkan perkara tersebut meskipun telah berlalu masanya. Lisan-lisan pun membicarakannya, meskipun manusia tidak menyaksikan perbuatan tersebut.
Dan terkadang menjatuhkan pelakunya kedalam petaka, yang dengannya menyingkap hakikat dirinya (yang dia sembunyikan) di tengah-tengah makhluk.
Maka hal ini menjadi jawaban dari semua perkara yang ia sembunyikan berupa berbagai macam perbuatan dosa.
Yang demikian itu agar manusia mengetahui bahwa di sana ada Dzat yang membalas perbuatan dosa, dan hijab maupun tirai tidak bermanfaat menghadapi kuasa dan kekuatan-Nya, dan (agar manusia mengetahui bahwa) tidak ada satu perbuatan pun yang disia-siakan di sisi-Nya.โ
๐ Shaidul Khรขthir, hal. 68 Via al Maktabah asy Syรขmilah
๐ Sumber
@ahlussunnahmalang
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
ููุธูุฑุชู ูู ุงูุฃุฏูุฉ ุนูู ุงูุญู ุณุจุญุงูู ูุชุนุงููุ ููุฌุฏุชูุง ุฃูุซุฑ ู ู ุงูุฑู ูุ ูุฑุฃูุช ู ู ุฃุนุฌุจูุง ุฃู ุงูุฅูุณุงู ูุฏ ูุฎูู ู ุง ูุง ูุฑุถุงู ุงููู ุนุฒ ูุฌูุ ููุธูุฑู ุงููู ุณุจุญุงูู ุนูููุ ููู ุจุนุฏ ุญููุ ูููุทู ุงูุฃูุณูุฉ ุจูุ ูุฅู ูู ูุดุงูุฏู ุงููุงุณ.
ูุฑุจู ุง ุฃููุน ุตุงุญุจู ูู ุขูุฉ ููุถุญู ุจูุง ุจูู ุงูุฎููุ ููููู ุฌูุงุจูุง ููู ู ุง ุฃุฎูู ู ู ุงูุฐููุจุ ูุฐูู ูููุนู ุงููุงุณ ุฃู ููุงูู ู ู ูุฌุงุฒู ุนูู ุงูุฒููุ ููุง ูููุน ู ู ูุฏุฑู ููุฏุฑุชู ุญุฌุงุจ ููุง ุงุณุชุชุงุฑุ ููุง ูุถุงุน ูุฏูู ุนู ู
โAku mempelajari bukti akan eksistensi (keberadaan) Al Haq (Allah) Subhanahu Wa Ta'ala, aku mendapatinya (bukti akan hal tersebut) lebih banyak dari butiran pasir.
Dan aku menyaksikan di antara bukti yang paling menakjubkan bahwa seorang insan terkadang menyembunyikan perkara yang Allah 'Azza wa Jalla tidak ridhai, kemudian Allah Subhanahu menampakkan perkara tersebut meskipun telah berlalu masanya. Lisan-lisan pun membicarakannya, meskipun manusia tidak menyaksikan perbuatan tersebut.
Dan terkadang menjatuhkan pelakunya kedalam petaka, yang dengannya menyingkap hakikat dirinya (yang dia sembunyikan) di tengah-tengah makhluk.
Maka hal ini menjadi jawaban dari semua perkara yang ia sembunyikan berupa berbagai macam perbuatan dosa.
Yang demikian itu agar manusia mengetahui bahwa di sana ada Dzat yang membalas perbuatan dosa, dan hijab maupun tirai tidak bermanfaat menghadapi kuasa dan kekuatan-Nya, dan (agar manusia mengetahui bahwa) tidak ada satu perbuatan pun yang disia-siakan di sisi-Nya.โ
๐ Shaidul Khรขthir, hal. 68 Via al Maktabah asy Syรขmilah
๐ Sumber
@ahlussunnahmalang
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
โ๐ผ๐ฅ๐๐ TAWAKKAL ADALAH SENJATA TERBAIK MENGHADAPI KEJAHATAN ORANG LAIN
โ๐ผ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
ุฅู ุงูู ุคู ู ุงูู ุชููู ุนูู ุงููู ุฅุฐุง ูุงุฏู ุงูุฎููููุ ูุฅููู ุงููู ูููุฏ ูู ูููุชุตุฑ ูู ุจุบูุฑ ุญูู ู ูู ููุง ููููุฉ.
"Sesungguhnya seorang mu'min yang bertawakkal kepada Allah, jika hamba-hamba Allah melancarkan makar terhadapnya, maka sesungguhnya Allah akan membuatkan balasan makar untuknya dan membelanya, tanpa perlu hamba tersebut mengeluarkan daya dan kekuatan dari dirinya sendiri."
๐ I'lamul Muwaqqi'in, jilid 3 hlm. 220
๐ Sumber:
@forumsalafy
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
โ๐ผ Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
ุฅู ุงูู ุคู ู ุงูู ุชููู ุนูู ุงููู ุฅุฐุง ูุงุฏู ุงูุฎููููุ ูุฅููู ุงููู ูููุฏ ูู ูููุชุตุฑ ูู ุจุบูุฑ ุญูู ู ูู ููุง ููููุฉ.
"Sesungguhnya seorang mu'min yang bertawakkal kepada Allah, jika hamba-hamba Allah melancarkan makar terhadapnya, maka sesungguhnya Allah akan membuatkan balasan makar untuknya dan membelanya, tanpa perlu hamba tersebut mengeluarkan daya dan kekuatan dari dirinya sendiri."
๐ I'lamul Muwaqqi'in, jilid 3 hlm. 220
๐ Sumber:
@forumsalafy
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SENIN, 07 RABI' AL-AWWAL 1444H
03 OKTOBER 2022 M
๐ Gabung โข Simpan โข Bagikan
โก๏ธ https://t.me/galeri_pip
โก๏ธ https://t.me/salafypalembang
03 OKTOBER 2022 M
๐ Gabung โข Simpan โข Bagikan
โก๏ธ https://t.me/galeri_pip
โก๏ธ https://t.me/salafypalembang
๐HUKUM MEMANFAATKAN BARANG GADAIAN
Pertanyaan:
Ada orang menggadaikan mobil. Si pegadai bilang, silakan pakai saja. Apa hukumnya jika si pegadai mengizinkan barang gadaian tersebut dipakai oleh si penerima gadai? Jika batas waktu pengembalian uangnya belum tahu pastinya kapan, apa hukumnya?
Jawaban:
Sebaiknya si penerima gadai tidak memakai barang gadaian tersebut.
Ada kaedah fikih seputar pinjaman, yaitu
"setiap peminjaman yang menghasilkan manfaat bagi pihak pemberi pinjaman, itu adalah riba."
Oleh karena itu, setiap manfaat yang didapatkan oleh pemberi pinjaman dari pihak yang meminjam, jika masuk dalam syarat pinjaman atau ada kesepakatan antara kedua belah pihak, hukumnya haram.
Demikian pula hukumnya jika pihak pemberi pinjaman menerimanya tanpa ada persyaratanโdalam bentuk dia menerima hadiah dari orang yang meminjam, padahal bukan kebiasaan si peminjam memberikan hadiah kepadanyaโselain karena adanya jasa pinjaman tersebut. Si pemberi pinjaman tidak boleh menerimanya. Akan tetapi, apabila pemberian hadiah sudah menjadi kebiasaan orang tersebut tanpa ada akad pinjaman, tidak mengapa dia menerima hadiah itu.
Demikian penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam Fatawa Nur โala ad-Darb (18/2, melalui Maktabah Syamilah).
Memang dalam beberapa kondisi, pemberi pinjaman boleh memanfaatkan barang gadaian yang ada padanya sebagai bentuk imbalan perawatannya. Dalilnya adalah hadits
ุงูุธููููุฑู ููุฑูููุจู ุจูููููููุชููู ุฅูุฐูุง ููุงูู ู ูุฑููููููุงุ ููููุจููู ุงูุฏููุฑูู ููุดูุฑูุจู ุจูููููููุชููู ุฅูุฐูุง ููุงูู ู ูุฑููููููุงุ ููุนูููู ุงูููุฐูู ููุฑูููุจู ููููุดูุฑูุจู ุงููููููููุฉู
โPunggung (hewan tunggangan) boleh ditunggangi, jika dalam gadaian (jaminan); susu di ambing hewan boleh diminum (diperah) sebagai biaya perawatan, jika dalam gadaian (jaminan); dan yang menunggangi dan yang meminum susunya wajib menafkahinya (memberi makan).โ (HR. al-Bukhari no. 2512 dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
๐Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata tentang hadits tersebut,
โDi antara hikmahnya, syariat menjadikan hewan tunggangan boleh ditunggangi dengan sebab biaya nafkah (pemeliharaannya), hewan yang diperah boleh diperah susunya dengan sebab biaya perawatannya. Adapun selain itu, pemberi pinjaman tidak berhak memanfaatkannya sama sekali. Rumah tidak boleh ditempati. Kendaraan tidak boleh dikendarai. Kitabnya tidak boleh dibaca. Penanya tidak dipakai untuk menulis. Barang gadaian tersebut dibiarkan bagi pemiliknya. Sebab, hukum asal harta milik orang lain adalah haram, tidak boleh digunakan dan tidak memerlukan biaya nafkah. Yang dikecualikan hanya hal di atas saja karena tertuntut oleh kebutuhan.โ (asy-Syarhul Mumtiโ 9/172)
Dari keterangan di atas, tampak bahwa meskipun pemilik barang gadaian sudah mempersilakan, sebaiknya pemberi pinjaman tidak memanfaatkan barang itu kecuali dalam bentuk sewa atau rental. Sebab, izin tersebut berlatar belakang pinjaman yang dia peroleh.
Wallahu aโlam bish-shawab.
(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)
๐ Sumber:
https://asysyariah.com/hukum-memanfaatkan-barang-gadaian/
@asysyariah
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Pertanyaan:
Ada orang menggadaikan mobil. Si pegadai bilang, silakan pakai saja. Apa hukumnya jika si pegadai mengizinkan barang gadaian tersebut dipakai oleh si penerima gadai? Jika batas waktu pengembalian uangnya belum tahu pastinya kapan, apa hukumnya?
Jawaban:
Sebaiknya si penerima gadai tidak memakai barang gadaian tersebut.
Ada kaedah fikih seputar pinjaman, yaitu
"setiap peminjaman yang menghasilkan manfaat bagi pihak pemberi pinjaman, itu adalah riba."
Oleh karena itu, setiap manfaat yang didapatkan oleh pemberi pinjaman dari pihak yang meminjam, jika masuk dalam syarat pinjaman atau ada kesepakatan antara kedua belah pihak, hukumnya haram.
Demikian pula hukumnya jika pihak pemberi pinjaman menerimanya tanpa ada persyaratanโdalam bentuk dia menerima hadiah dari orang yang meminjam, padahal bukan kebiasaan si peminjam memberikan hadiah kepadanyaโselain karena adanya jasa pinjaman tersebut. Si pemberi pinjaman tidak boleh menerimanya. Akan tetapi, apabila pemberian hadiah sudah menjadi kebiasaan orang tersebut tanpa ada akad pinjaman, tidak mengapa dia menerima hadiah itu.
Demikian penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam Fatawa Nur โala ad-Darb (18/2, melalui Maktabah Syamilah).
Memang dalam beberapa kondisi, pemberi pinjaman boleh memanfaatkan barang gadaian yang ada padanya sebagai bentuk imbalan perawatannya. Dalilnya adalah hadits
ุงูุธููููุฑู ููุฑูููุจู ุจูููููููุชููู ุฅูุฐูุง ููุงูู ู ูุฑููููููุงุ ููููุจููู ุงูุฏููุฑูู ููุดูุฑูุจู ุจูููููููุชููู ุฅูุฐูุง ููุงูู ู ูุฑููููููุงุ ููุนูููู ุงูููุฐูู ููุฑูููุจู ููููุดูุฑูุจู ุงููููููููุฉู
โPunggung (hewan tunggangan) boleh ditunggangi, jika dalam gadaian (jaminan); susu di ambing hewan boleh diminum (diperah) sebagai biaya perawatan, jika dalam gadaian (jaminan); dan yang menunggangi dan yang meminum susunya wajib menafkahinya (memberi makan).โ (HR. al-Bukhari no. 2512 dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
๐Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata tentang hadits tersebut,
โDi antara hikmahnya, syariat menjadikan hewan tunggangan boleh ditunggangi dengan sebab biaya nafkah (pemeliharaannya), hewan yang diperah boleh diperah susunya dengan sebab biaya perawatannya. Adapun selain itu, pemberi pinjaman tidak berhak memanfaatkannya sama sekali. Rumah tidak boleh ditempati. Kendaraan tidak boleh dikendarai. Kitabnya tidak boleh dibaca. Penanya tidak dipakai untuk menulis. Barang gadaian tersebut dibiarkan bagi pemiliknya. Sebab, hukum asal harta milik orang lain adalah haram, tidak boleh digunakan dan tidak memerlukan biaya nafkah. Yang dikecualikan hanya hal di atas saja karena tertuntut oleh kebutuhan.โ (asy-Syarhul Mumtiโ 9/172)
Dari keterangan di atas, tampak bahwa meskipun pemilik barang gadaian sudah mempersilakan, sebaiknya pemberi pinjaman tidak memanfaatkan barang itu kecuali dalam bentuk sewa atau rental. Sebab, izin tersebut berlatar belakang pinjaman yang dia peroleh.
Wallahu aโlam bish-shawab.
(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)
๐ Sumber:
https://asysyariah.com/hukum-memanfaatkan-barang-gadaian/
@asysyariah
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
โโ๐๐ป MEMILIH WAKTU SAFAR DI MALAM HARI, KARENA BUMI DILIPAT BAGI MUSAFIR DI MALAM HARI.ยน
๐Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Perjalanan di malam hari, bumi akan dilipat bagi orang-orang yang melakukan Safar di malam hari?
Jawaban :
Yakni Allah akan mudahkan perjalanan untuknya, karena dia berada dalam semangat dan keinginan (untuk sampai).
Maka dia akan sampai di banyak negeri, dalam keadaan tidak terasa. Padahal buminya adalah bumi ini juga, akan tetapi dia dilipat dari segi semangatnya dia ketika melakukan perjalanan di malam hari, dan tidak membosankan karena panas atau karena terik matahari.
Penanya :
Apakah lafazh hadits ini sesungguhnya bumi dilipat?
Syaikh :
Itu isyarat akan cepatnya perjalanan.
Penanya :
Safar di awal malam atau di awal siang itu sunnah?
Syaikh :
Ini yang lebih tepat bagi musafir, dan ini lebih membantu dalam safarnya.
Sebagaimana Rasulullah ๏ทบ bersabda :
ูุงุบูุฏููุง ูุฑููุญููุง
โBerjalanlah di awal siang dan di akhirnya.โ
[HR. Bukhari]
๐ Sumber Website Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah :
https://tinyurl.com/3tvjfhcf
1) Catatan Hadits tersebut adalah :
ุนูููู ุจุงูุฏููููุฌุฉู ูุฅููู ุงูุฃุฑุถู ุชูุทูู ุจุงููููู
โHendaknya kalian memilih safar waktu malam, karena bumi dilipat di malam hari.โ
[HR. Abu Dawud dishahihkan Al-Albani.]
ู ุนูู ุฃู โุงูุฃุฑุถ ุชูุทูููู ุจุงููููโ ูู ุงูุญุฏูุซ
ุงูุณุคุงู:
ุงูุณูุฑ ุจุงูููู: ุชูุทูููู ูู ู ุณุงูุฑ ุจุงูููู ุงูุฃุฑุถุ
ุงูุฌูุงุจ:
ูุนูู: ูุณูู ุงููู ูู ุงูุณูุฑุ ูุฃูู ูู ูุดุงุท ูุฑุบุจุฉุ ูููุชูู ู ู ุฃุฑุถ ูุซูุฑุฉ ููู ูุง ูุดุนุฑุ ูุงูุฃุฑุถ ูู ุงูุฃุฑุถุ ููู ุชูุทูู ู ู ุฌูุฉ ูุดุงุทู ูู ุงูุณูุฑ ูุฑุบุจุชู ูู ุงูุณูุฑ ูุนุฏู ุชูู ูููู ูููู ู ู ุงูุญุฑ ููุง ุงูุดู ุณ.
ุณ: ูุฐุง ุงูููุธ ุฃููุง ุชูุทูู ูู ุงูุญุฏูุซุ
ุฌ: ุฅุดุงุฑุฉ ุฅูู ุณุฑุนุฉ ุงูุณูุฑ.
ุณ: ุงูุณูุฑ ูู ุฃูู ุงูููู ูุงูููุงุฑ ุณููุฉุ
ุฌ: ูุฐุง ุฃูุณุจ ููู ุณุงูุฑ ูุฃุนูู ุนูู ุงูุณูุฑุ ูู ุง ูุงู ๏ทบ: ุงุบุฏูุง ูุฑูุญูุง.
๐ Sumber:
@ahlussunnahposo
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Perjalanan di malam hari, bumi akan dilipat bagi orang-orang yang melakukan Safar di malam hari?
Jawaban :
Yakni Allah akan mudahkan perjalanan untuknya, karena dia berada dalam semangat dan keinginan (untuk sampai).
Maka dia akan sampai di banyak negeri, dalam keadaan tidak terasa. Padahal buminya adalah bumi ini juga, akan tetapi dia dilipat dari segi semangatnya dia ketika melakukan perjalanan di malam hari, dan tidak membosankan karena panas atau karena terik matahari.
Penanya :
Apakah lafazh hadits ini sesungguhnya bumi dilipat?
Syaikh :
Itu isyarat akan cepatnya perjalanan.
Penanya :
Safar di awal malam atau di awal siang itu sunnah?
Syaikh :
Ini yang lebih tepat bagi musafir, dan ini lebih membantu dalam safarnya.
Sebagaimana Rasulullah ๏ทบ bersabda :
ูุงุบูุฏููุง ูุฑููุญููุง
โBerjalanlah di awal siang dan di akhirnya.โ
[HR. Bukhari]
๐ Sumber Website Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah :
https://tinyurl.com/3tvjfhcf
1) Catatan Hadits tersebut adalah :
ุนูููู ุจุงูุฏููููุฌุฉู ูุฅููู ุงูุฃุฑุถู ุชูุทูู ุจุงููููู
โHendaknya kalian memilih safar waktu malam, karena bumi dilipat di malam hari.โ
[HR. Abu Dawud dishahihkan Al-Albani.]
ู ุนูู ุฃู โุงูุฃุฑุถ ุชูุทูููู ุจุงููููโ ูู ุงูุญุฏูุซ
ุงูุณุคุงู:
ุงูุณูุฑ ุจุงูููู: ุชูุทูููู ูู ู ุณุงูุฑ ุจุงูููู ุงูุฃุฑุถุ
ุงูุฌูุงุจ:
ูุนูู: ูุณูู ุงููู ูู ุงูุณูุฑุ ูุฃูู ูู ูุดุงุท ูุฑุบุจุฉุ ูููุชูู ู ู ุฃุฑุถ ูุซูุฑุฉ ููู ูุง ูุดุนุฑุ ูุงูุฃุฑุถ ูู ุงูุฃุฑุถุ ููู ุชูุทูู ู ู ุฌูุฉ ูุดุงุทู ูู ุงูุณูุฑ ูุฑุบุจุชู ูู ุงูุณูุฑ ูุนุฏู ุชูู ูููู ูููู ู ู ุงูุญุฑ ููุง ุงูุดู ุณ.
ุณ: ูุฐุง ุงูููุธ ุฃููุง ุชูุทูู ูู ุงูุญุฏูุซุ
ุฌ: ุฅุดุงุฑุฉ ุฅูู ุณุฑุนุฉ ุงูุณูุฑ.
ุณ: ุงูุณูุฑ ูู ุฃูู ุงูููู ูุงูููุงุฑ ุณููุฉุ
ุฌ: ูุฐุง ุฃูุณุจ ููู ุณุงูุฑ ูุฃุนูู ุนูู ุงูุณูุฑุ ูู ุง ูุงู ๏ทบ: ุงุบุฏูุง ูุฑูุญูุง.
๐ Sumber:
@ahlussunnahposo
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐บโฝAPAKAH KITA MASIH SIBUK MEMBICARAKAN BOLA
๐Berkata Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi' al-Wadi'i rahimahullah:
"Pada suatu malam, aku pernah mendengarkan (siaran) radio Shan'a dan radio Riyadh, keduanya sedang membicarakan:
....Club bola yang ini, mengalahkan club yang itu....
Maka aku katakan:
"ูุจุญูู ุงููู"
"Semoga Allah menjelekan kalian."
Musuh-musuh sudah sampai di depan pintu, sementara kalian masih sibuk membicarakan BOLA.
๐Qam'u Mu'anid (hal.104).
๐ Sumber
@ForumSalafyPurbalingga
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
๐Berkata Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi' al-Wadi'i rahimahullah:
"Pada suatu malam, aku pernah mendengarkan (siaran) radio Shan'a dan radio Riyadh, keduanya sedang membicarakan:
....Club bola yang ini, mengalahkan club yang itu....
Maka aku katakan:
"ูุจุญูู ุงููู"
"Semoga Allah menjelekan kalian."
Musuh-musuh sudah sampai di depan pintu, sementara kalian masih sibuk membicarakan BOLA.
๐Qam'u Mu'anid (hal.104).
๐ Sumber
@ForumSalafyPurbalingga
๐https://t.me/SalafyPalembang
๐งhttps://t.me/RadioIbanah
๐https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang ๐ฎ๐ฉ
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com