Salafy Palembang 🇮🇩
6.56K subscribers
5.17K photos
443 videos
308 files
14.2K links
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Download Telegram
🔊TERMASUK DARI RAHMAT ALLAH TA'ALA KEPADA HAMBANYA

🎙️ Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :

"Termasuk dari rahmat Allah Ta'ala kepada hamba-Nya ketika Dia mengujinya dengan suatu ujian yang ia tidak mampu menampakkannya kepada orang lain, dan ia tidak mendapatkan seorangpun yang dapat memahami rincian-rincian masalah tersebut, hingga di dalam hatinya tidak ada ketergantungan kepada seorang pun selain Allah Ta'ala yang ia mengadu kepada-Nya."

📚 Al-Wabilus Shayyib hal 35.


‏قال ابن القيم رحمه الله:

من رحمة الله بعبده أن يبتليه ببلاء لا يستطيع البوح به، ولا يجد من يفهمه في تفاصيله، حتى لا يكون في قلبه تعلُّقٌ بأحدٍ غير الله يشكو إليه.

📒 الوابل الصيِّب ص ٣٥


📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
PERTEMUAN KEDUA
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
👕 HUKUM AIR MANI YANG MENEMPEL DI BAJU

🎙Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

المني طاهر في أصح قولي العلماء، فإذا كان في ثوبك وصليت فيه فالصلاة صحيحة، لكن الأفضل حَكُّه إن كان يابسًا، وغسله إن كان رطبًا، هذا هو الأفضل، فقد كان يُغسل من ثوب النبي عليه الصلاة والسلام، وكانت عائشةُ تحكُّه من ثوبه إذا كان يابسًا.

"Air mani (sperma) suci menurut pendapat paling benar dari dua pendapat para ulama.
Jika air mani menempel di bajumu dan anda salat dengannya, maka salatnya sah.

Namun yang lebih utama adalah mengerok air mani tersebut jika sudah kering dan mencucinya jika masih basah. Inilah yang lebih afdhal, karena dahulu baju Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah dicuci dan Aisyah pernah pula mengerok air mani yang kering pada baju beliau."

📚 Al-Mauqi'ur Rosmii lisamahatis Syaikh bin Baz rahimahullah

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📢🛴💨 JAUHKAN ANAK KECIL DARI KEMUNGKARAN!

🔊 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,


ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﺘﺠﻨﺐ اﻟﺼﺒﻲ ﺇﺫا ﻋﻘﻞ ﻣﺠﺎﻟﺲ اﻟﻠﻬﻮ ﻭاﻟﺒﺎﻃﻞ ﻭاﻟﻐﻨﺎء ﻭﺳﻤﺎﻉ اﻟﻔﺤﺶ ﻭاﻟﺒﺪﻉ ﻭﻣﻨﻄﻖ اﻟﺴﻮء ﻓﺈﻧﻪ ﺇﺫا ﻋﻠﻖ ﺑﺴﻤﻌﻪ ﻋﺴﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻔﺎﺭﻗﺘﻪ ﻓﻲ اﻟﻜﺒﺮ

"Jika seorang anak kecil sudah dapat memahami majelis hura-hura, kebatilan, nyanyian, mendengarkan perkara yang keji, bid'ah dan pembicaraan yang buruk, maka dia harus dijauhkan dari majelis seperti itu.

Karena sesungguhnya jika perkara buruk tersebut telah melekat di pendengarannya, maka akan sulit baginya untuk meninggalkannya ketika sudah dewasa."

📚 Tuhfatul Maudud 240

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
AHAD, 06 RABI' AL-AWWAL 1444H
02 OKTOBER 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊⚠️ANDA SEDANG TIDAK BAIK-BAIK SAJA...

🎙Al Imam Abul Faraj Ibnul Jauzi rahimahullahu Ta'ala berkata:

وربما رأى العاصي سلامة بدنه وماله، فظن أن لا عقوبة، وغفلته عما عوقب به عقوبة،

"Terkadang pelaku maksiat melihat fisik dan hartanya dalam kondisi baik-baik saja lalu ia menyangka tidak ada hukuman yang menimpanya. Padahal, lalainya ia dari akibat maksiat yang dilakukannya sejatinya merupakan hukuman.

وقد قال الحكماء: المعصية بعد المعصية عقاب المعصية، والحسنة بعد الحسنة ثواب الحسنة.

Orang-orang bijak berkata:

'Kemaksiatan yang kembali terulang setelah sebelumnya terjatuh dalam kemaksiatan, merupakan hukuman dari kemaksiatan yang pertama tersebut.

Sebaliknya, kembali melakukan kebaikan setelah sebelumnya telah berbuat baik, merupakan ganjaran dari kebaikan yang pertama.'"

📕Shaidul Khâthir, hal. 65 via al-Maktabah asy Syâmilah

📝 Sumber:
@ahlussunnahmalang

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🛴📚 JANGAN BERMAIN-MAIN DENGAN AGAMAMU!

🎙️ Imam Malik bin Anas rahimahullah menegaskan,

"مَهْمَا تَلاعَبْتَ بِشَيْءٍ،  فلا تَلْعَبن بدِينِك."

"Betapapun engkau bermain-main dengan suatu perkara, maka janganlah engkau sekali-kali mempermainkan agamamu."

📓 Tartibul Madarik 1/58

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SIKAP SEORANG BIJAK.

🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

‏العارف لا يرى له على أحد حقا، ولا يشهد على غيره فضلا، ولذلك لا يعاتب، ولا يطالب، ولا يضارب.

Seorang yang bijak tidak melihat bahwa dirinya memiliki hak yang harus dipenuhi oleh siapa pun. Tidak pula menyatakan bahwa dirinya memiliki keutamaan di atas orang lain.

Oleh karena itu, ia tidak akan mencela, menuntut, maupun bersaing untuk mengalahkan orang lain.

📕Madarijus Salikin. 519

📝 Sumber:
https://twitter.com/AhmadbinTaymiya/status/1325838099906179075
@salafy_cirebon

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
✋🏻📢⚠️ AKIBAT MENINGGALKAN MAJELIS ILMU

✍🏻 Al-Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

فإن الإنسان إذا كان لا يحضر حلقات العلم، ولا يسمع الخطب، ولا يعتني بما ينقل عن أهل العلم فإنه يزداد غفلة

"Sungguh, jika seseorang tidak menghadiri majelis-majelis ilmu, tidak pula mendengarkan khutbah-khutbah, tidak pula menaruh perhatian terhadap nukilan-nukilan dari para ulama, dia benar-benar akan bertambah kelalaiannya.

وربما يقسو قلبه حتى يطبع عليه، ويختم عليه فيكون من الغافلين"

Bahkan, bisa jadi kalbunya menjadi keras hingga terkunci mati. Hidupnya ditutup dalam kondisi demikian sehingga ia termasuk golongan orang-orang yang lalai."

📚 Majmu' al-Fatawa Ibnu Baz 324

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊GILANYA GILA BOLA

Bahkan, bagi beberapa pihak, bola sudah dianggap sebagai sebuah agama. Bola menjadi tolak ukur benci dan cinta.

Di daratan Eropa, istilah football is religion - sepakbola adalah keyakinan religi/agama -, bukanlah satu hal yang asing.

Para supporter garis keras ibarat para penganut sebuah agama. Sejarah klub adalah sejarah suci. Legenda-legendanya adalah para nabinya. Kisah-kisah heroik dan epik bagai mukjizatnya, terutama si kuda hitam yang di akhir kompetisi menjadi juara.

Fenomena di atas sungguh menyayat hati, karena juga melanda bahkan membanjiri pola pikir remaja muslim. Kaum santri pun tak luput menjadi korban.

Jika sebatas olahraga biasa, olahbadan sewajarnya, tentu tak jadi soal.

Namun, jika telah melampaui batas bahkan cenderung bersifat ekstrim, nah di sini kita mesti bersikap.

Apa contohnya?

Saat senang sedihnya telah dikendalikan oleh senang sedihnya klub bola yang ia jadikan favorit. Jika klubnya menang, ia sangat senang. Bila klubnya kalah, ia terpukul sedih atau marah.

Bahkan ada yang depresi, ada yang bunuh diri, ada yang siap membunuh, ada yang berbuat rusuh, dan ada lagi, lalu ada lagi yang siap berbuat apapun demi "loyalitas" kepada klub pujaannya. Loyalitas tanpa batas, katanya.

Saya teringat pesan guru saya semasa di Yaman. Beliau yang sudah sepuh namun tetap semangat mengajarkan disiplin. Kami yang harus berjalan naik turun bukit batu sekira 3 km. Setengah jam sebelum Subuh harus berangkat, sebab peraturan beliau, "Salat Subuh sudah harus tiba di masjid ini."

Abu Hamzah Abdurrahman ad Dailami nama beliau. Seorang syaikh di bidang Al Quran, tajwid, dan qira'ah. Sanad beliau termasuk tinggi.

Beliau pernah berpesan ;

حب القرآن لا يجتمع في قلب مع حب كرة القدم

"Cinta kepada Al Quran tidak mungkin disatukan dengan cinta sepakbola di dalam satu hati."

Adz Dzahabi (Siyar A'lam Nubala 12/614) menyebutkan biografi singkat Muhammad bin Auf bin Sufyan.

Beliau seorang imam, hafizh, ahli tajwid, dan pakar hadis negeri Himsh.

Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Abu Zur'ah, dan Abu Hatim termasuk deretan murid-murid beliau. Hal ini menjadi bukti ketokohan dan kedudukan beliau yang tinggi di kalangan ahli hadis.

Muhammad bin Auf bercerita tentang masa kecilnya yang senang bermain bola.

Suatu saat, bola mereka masuk masjid. Muhammad masuk untuk mengambilnya. Rupanya bola itu menggelinding sampai di dekat seorang ulama yang ada di dalam masjid.

Al Mua'fa bin Imran al Himshi, nama ulama tersebut.

" Engkau anaknya siapa? ", tanya beliau.

Muhammad menjawab, " Saya putranya Auf bin Sufyan "

Al Mua'afa lantas berkata, " Tahukah engkau bahwa mendiang ayahmu termasuk teman seperjuangan kami dalam thalabul ilmi. Ayahmu dahulu sangat rajin menulis hadis dan ilmu. Sebaiknya, engkau ikuti perjuangan ayahmu!"

Muhammad langsung pulang menemui ibunya dan menanyakan kebenaran cerita tentang ayahnya. Sang ibu membenarkan cerita Al Mua'fa.

Ibunya lalu mempersiapkan segala sesuatu, termasuk perlengkapan alat tulis untuk Muhammad bin Auf. Disuruhnya untuk belajar kepada Al Mua'fa bin Imran.

Sambil membawa kertas dan tinta, Muhammad bin Auf memperoleh pelajaran pertama dari Al Mua'fa, yaitu pernyataan sahabat wanita Ummu Darda' :

  اطلبوا العلم صغارا ، تعملوا به كبارا ، فإن لكل حاصد ما زرع

"Belajarlah agama di saat engkau masih kecil agar dapat engkau amalkan saat sudah besar. Sungguh, setiap orang akan memanen sesuai yang ia tanam "

Masya Allah!

Seorang anak remaja yang semula gemar bermain bola, di kemudian hari menjadi ulama ahli hadis terkemuka.

Motivasi dari seorang alim tentu membekas. Dorongan dan support dari orangtua merupakan energi istimewa.

Oleh sebab itu, jangan remehkan kata-kata singkat jika penuh makna. Bisa jadi, karena sebab satu dua patah kata, menjadi pintu kebaikan untuk seseorang.

Muhammad bin Auf wafat di tahun 272 H. Beliau dipuji Imam Ahmad bin Hanbal, " Sejak 40 tahun yang lalu, tidak ada yang bisa menyamai derajat Muhammad bin Auf di negeri Syam "