🔊DI ANTARA DAMPAK DARI PERBUATAN MAKSIAT

عدّدَ الإمامُ ابن القيّم آثار المعاصي على المرء، فقال:
"ومنها:تعسيرُ أُمورِه عليه؛فلا يَتوجَّه لأمرٍ إلّا يجدُه مغلقاً دُونه أومُتعسِّراً عليه.
وهذا كما أنّ مَن اتّقى االله جعل له مِن أمره يُسراً؛فمَنْ عطّل التّقوى جعل له مِن أمره عُسراً"
(الدّاء والدّواء)(ص١٣٤)

🎙Al Imam Ibnul Qoyyim rahimahullahu Ta'ala menyebutkan beberapa dampak perbuatan maksiat bagi pelakunya, beliau berkata:

“Di antara dampak maksiat adalah urusannya menjadi sulit. Tidaklah dia menghadapi suatu urusan kecuali ia dapati jalan keluar permasalahan tertutup baginya dan terasa berat. Hal itu sebagaimana yang Allah tetapkan bahwa orang yang bertakwa kepada Allah, urusannya menjadi mudah. Maka barangsiapa meninggalkan ketakwaan, Allah jadikan urusannya menjadi sulit.”

📚Ad Daa'u wad Dawaa, 134

📝 Sumber:
https://bit.ly/3A7M0vc
@salafymakassar

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🌹🌷💐 JUJURLAH DALAM UKHUWWAH DI JALAN ALLAH

✍🏼 Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhaly rahimahullah berkata:

ثم إنه لا يليق بالمسلمين أن تكون أخوتهم مجرد كلام وابتسام، مع مخالفة ما في القلوب لما تنطق به الألسنة، بل يجب أن تكون أخوتهم صادقة في الظاهر والباطن، ولا يحمل الأحقاد أخ مؤمن لإخوانه المؤمنين

"Kemudian sesungguhnya tidak pantas bagi kaum muslimin jika persaudaraan mereka hanya berupa ucapan dan senyuman, padahal apa yang ada di dalam hati tidak sesuai dengan apa yang diucapkan oleh lisan. Bahkan wajib persaudaraan mereka jujur lahir dan bathin, dan jangan sampai kedengkian muncul dari seorang mu'min pun terhadap saudara-saudaranya sesama mu'min.

وإن حصل بينهم ما حصل من مخالفات في حظوظ النفس أو حظوظ الدنيا؛ فإنها لا تخول له أن يحقد على إخوانه المسلمين، أو يبغضهم، أو يسيء بهم الظنون، بل يجب أن يكون مخلصاً في الأخوة وصادقا فيها حتى تجتمع القلوب، وتأتلف على الحق.

Dan kalaupun telah terjadi diantara mereka beberapa perselisihan dalam kepentingan-kepentingan pribadi atau urusan-urusan dunia, maka itu semua tidak akan menyeretnya kepada kedengkian terhadap saudara-saudaranya dari kaum muslimin, atau menjadikannya membenci mereka, atau berburuk sangka terhadap mereka. Bahkan wajib atasnya untuk bersikap ikhlash dan jujur dalam menjalin ukhuwwah, sehingga hati-hati mereka bersatu dan saling mencintai di atas kebenaran."

📚 Audhahul Ma’ani Syarh Muqaddimah Risalah Ibnu Abi Zaid al-Qairawany

📝 Sumber:
@Forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊MENUNDUKKAN PANDANGAN

قال مجاهد رحمه الله:

غض البصر عن محارم الله يورث حب الله.

فتاوى ابن تيمية، ٣٩٤/١٥.

📜 Mujahid rahimahullah berkata,

"Menundukkan pandangan dari perkara yang di haramkan Allah akan mendapatkan kecintaan Allah ﷻ."

📕 Fatwa Ibnu Taimiyah,15/394

📝 Sumber:
@FadlulIslam

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔰🚫 TIDAK ADA CONTOHNYA DARI PARA SALAF BERDO'A SETELAH SHALAT DENGAN BERJAMAAH SATU SUARA

🎙Asy-Syaikh Al-Allamah Al-Muhadits Muhammad bin Ali Adam Al-Itsyubi rahimahullah ta'ala mengatakan :

"Adapun yang biasa dilakukan oleh banyak orang di banyak negeri , berupa berdo'a secara berjamaah (satu suara) setelah shalat dengan cara imam berdo'a dan makmum mengamini, maka tidak ada dalil shahih atas hal tersebut , tidak pula dinukilkan dari para salaf , sebagaimana telah lewat penjelasannya dari Ibnu Rajab rahimahullah ta'ala , maka berhati-hatilah dari membuat hal baru yang tidak ada pada zaman salaf , karena hal tersebut tanpa ada keraguan merupakan sebab kerusakan".

📚 (Dzakhiratul 'Uqba 15/385)


#فوائد_الإثيوبي

قـ✍🏻ـال الشيخ العلامة المحدث محمد بن علي آدم الإثيوبي رحمه الله:

وأما ما اعتاده الناس الآن في كثير من البلدان، من الدعاء الجماعي بعد الصلاة بأن يدعو الإمام أو غيره، ويُؤمّن القوم فلم يصحّ له دليل، ولا هو منقول عن السلف، كما تقدم عن الحافظ ابن رجب رحمه الله تعالى، فالحذر كل الحذر من إحداث ما لم يكن في عهد السلف، فإنّ ذلك بلا ريبٍ سبب التلف.

📖 ذخيرة العقبى (١٥/٣٨٥).


📝 Sumber
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊BOLEHKAH MENUNTUT GANTI RUGI PADA KECELAKAAN

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Jika seseorang menyebabkan kerusakan pada salah satu bagian dari mobil saya dalam sebuah kecelakaan dan dia sebagai pihak yang salah, apakah boleh bagi saya untuk membebankan biaya perbaikan bagian mobil saya yang dia rusakkan tersebut kepadanya? Terkhusus saya mendengar manusia mengatakan, "Ganti tersebut tidak akan membawa kebaikan."

Jawaban:

"Jika dia pihak yang bersalah maka dia yang menanggung, dan ganti tersebut akan membawa kebaikan, karena itu adalah hakmu.

Hanya saja saya menyarankan kepadamu: jika dia orang yang miskin maka yang afdhal adalah memaafkannya. Karena Allah Ta'ala berfirman:

وَأَن تَعْفُوا أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ.

"Dengan engkau memaafkan hal itu lebih dekat kepada ketakwaan."
QS. Al-Baqarah: 237

📕 Fatawa Su'al Alal Hatif, jilid 2 hlm. 511

📝 Sumber
@fawaidsolo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🪃🏹 TIDAK MAIN-MAIN MASALAH UCAPAN 🪃🏹

🎙Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengingatkan,

حركة اللسان بالكلام أعظم حركات الجوارح، وأشدها تأثيرًا في الخير والشر، والصلاح والفساد، بل عامَّة ما يترتَّب في الوجود من الأفعال، إنما ينشأ بعد حركة اللسان.

“Gerakan lisan kala berbicara adalah gerak terbesar anggota tubuh. Paling berpengaruh dalam munculnya kebaikan dan keburukan, maslahat dan keburukan. Bahkan, hampir semua tindakan dan aksi yang terjadi bersumber dari gerakan lisan. Karena ucapan.” (Badaʼiul Fawaʼid, 1/130)

📝 Sumber:
@nasehatetam

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🗃️📈 TIAP HARTA YANG DIINFAQ-KAN AKAN ALLAH KEMBALIKAN 🗃️📈

Allah ta‘ala berfirman,

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةًۚ

“Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak.” (Q.S. Al-Baqarah: 245)

🎙Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

سمي ذلك الإنفاق قرضا حسنًا حثا للنفوس، وبعثا لها على البذل؛ لأن الباذل متى علم أن عين ماله يعود إليه ولا بد طوعت له نفسه، وسهل عليه إخراجه.

“Allah menamakan ‘infaqʼ dengan pinjaman yang baik sebagai dorongan dan penyemangat bagi jiwa untuk berinfaq. Karena jika orang yang berinfaq sadar bahwa harta yang dikeluarkannya akan kembali kepadanya, jiwa akan mudah tunduk dan ringan mengeluarkan harta.” (Thariqul Hijratain, hlm. 363)

✉️ Artinya:
Semua harta yang pernah kita infaq-kan itu tidak lenyap. Tapi tersimpan. Tetap ada. Allah akan menyerahkannya kembali dengan berlipat-lipat lebih banyak di waktu yang kita sangat memerlukannya: di akhirat.

Selalu berupaya menjaga ikhlas saat berinfaq, berharap pahala dan rahmat Allah, agar infaq tersebut bernilai di sisi-Nya. Tidak lenyap sia-sia karena niatan dunia.

📝 Sumber:
@nasehatetam

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊PENTINGNYA MENYEMPURNAKAN AMALAN

🎙Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata:

"Dahulu para salaf senantiasado mewasiatkan untuk menyempurnakan amalan dan memperbagusnya, bukan sekedar meningkatkan kuantitasnya.

Karena amalan yang sedikit yang diiringi perbaikan dan kesempurnaan lebih utama daripada amalan banyak yang disertai kelalaian dan kekurangan."

📚 Majmu' Rasail (jilid 1/hlm.352).


قال الإمام ابن_رجب رحمه الله :
"وكان السلف يوصُون بإتقان العمل وتحسينه دون الإكثار منه ،
- فإن العمل القليل ، مع التحسين والإتقان ؛ أفضل من الكثير مع الغفلة ، وعدم الإتقان" .

📚 مجموع_الرسائل (٣٥٢/١).


📝 Sumber:
salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip