🔰 BUKTI CINTAMU KEPADA NABI BUKAN DENGAN MENGADAKAN MAULID

🎙️ Syaikh Ibnu Baz rahimahullah ta'ala berkata:

"Kecintaan terhadap Nabi bukan dengan cara mengadakan maulid dan merayakannya. Namun kecintaan terhadapnya mengharuskan seseorang untuk:

• Mengikutinya

• Berpegang teguh dengan syariatnya

• Membelanya

•Mendakwahkannya

• Dan istiqomah di atasnya
Inilah kecintaan yang benar.

📚 (Nur Ala ad-Darb)


قال الشيخ ابن باز رحمه الله تعالى :

لَيس حُـب النبِيّ ﷺ يكُون بالمَوالد وٳقَامتهَا وٳنمَا حبّهُ ﷺ يقتَضي اتّباعَه والتّمسك بشريعتِه والذّب عنهَا والدعوَة ٳليهَا والاستقامَة عليهَا، هَـذَا هُـو الحُبّ الصــّادق

📚 (نور على الدرب )


📝 Sumber
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊APABILA ORANG-ORANG JAHIL YANG BERBICARA TENTANG FITNAH, MAKA FITNAH ITU AKAN SEMAKIN BERKOBAR

أحسن الله إليكم يقول:

كيف نفرق بين السكوت عن الفتن المذموم وبين عدم الخوض فيها المحمود؟

الجواب:

الفتن لا يتكلم فيها إلا أهل العلم والبصيرة، ما هو كل يتكلم فيها، إذا تكلم الجهال في الفتن زادت الفتن، أما إذا تكلم فيها العلماء وبينوها فإنها تطفأ بإذن الله، فالفتن لا يتكلم فيها كل أحد، وإنما يتكلم فيها أهل العلم وأهل البصيرة الذين يعرفون الحق من الباطل، ويعرفون كيف يتكلمون ما يخوض كل واحد في الفتن ويتكلم ويفتي ويقول، نعم.

Penanya:
Semoga Allah menganugrahi kebaikan untuk anda,
Bagaiman cara kita membedakan antara diam yang tercela ketika terjadi fitnah, dengan enggan berdebat tentangnya yang mana itu dipuji?

Jawaban:
Dalam permasalahan fitnah tidak sepantasnya berbicara tentangnya kecuali seorang 'Alim dan cerdas, tidak semua orang berhak berbicara, karena apabila yang berkomentar tentang fitnah itu adalah orang-orang jahil (dungu/pandir) niscaya fitnah itu akan semakin menjadi-jadi, namun sebaliknya jika yang berbicara adalah para Ulama' dan mereka menjelaskan tentang hakikat permasalahannya maka niscaya yang demikian akan memadamkan fitnah biiznillah. Dalam urusan fitnah tidak setiap person berhak berbicara, yang pantas untuk berkomentar adalah orang-orang 'Alim dan cerdas yang benar-benar mengetahui/memilah antara Al Haq (kebenaran) dan Al Bathil (kesesatan), orang-orang yang tahu bagaimana cara penyampaian, tidak setiap orang turut serta berkecimpung dalam masalah fitnah, berkomentar, berfatwa, dan mengeluarkan statmen (dalam masalah fitnah). Na'am

📝 Sumber:
http://www.alfawzan.af.org.sa/node/8919
@salafy_sorowako

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

KAMIS,20 MUHARRAM 1444H
18 AGUSTUS 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

✋🏻❌🌱⚠️ DI ANTARA SEBAB KEGAGALAN MENDIDIK ANAK DAN ISTRI

✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

“Seorang hamba yang banyak berbuat dosa, apakah pantas dia menginginkan agar sikap manusia kepadanya seperti yang dia senangi dan inginkan agar mereka bergaul dengannya dengan kebaikan saja?! Sementara itu, dia tidak menjalin hubungan dengan Rabbnya dengan cara yang baik.

Apakah pantas dia berharap agar ditaati oleh budaknya, anaknya, dan istrinya sesuai dengan semua yang dia inginkan dan berharap mereka tidak mendurhakainya serta tidak mengurangi hak-haknya?! Sementara itu, dia tidak berbuat seperti kepada Rabbnya?!”

📚 Miftaah Daaris Sa’adah, 2/300

📝 Sumber:
@forumsalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

⛔❌ LARANGAN UNTUK MENGUBAH SYARIAT ISLAM HANYA KARENA SESEORANG

✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Tidak diperbolehkan bagi siapa pun untuk mengubah syariat sedikitpun hanya karena pendapat seseorang."

📚 Iqtidha'us Shirathil Mustaqim (jilid 2/hlm.133).

قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :

ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻷﺣﺪ ﺃﻥ ﻳﻐﻴﺮ ﺷﻴﺌﺎً ﻣﻦ اﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﻷﺟﻞ ﺃﺣﺪ .

📚 اقتضاء الصراط المستقيم (١٣٣/٢).

📝 Sumber
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊ORANG YANG CERDAS BELUM TENTU BERAKAL

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

إن العقل حقيقة هو ما أرشد صاحبه إلى فعل الخير وترك الشر، وليس العقل هو الذكاء، فالعقل شيء والذكاء شيء آخر، وكل من كان مكذبا للرسل مستكبرا عما جاءوا به فإنه ليس بعاقل حتى وإن كان من أدهى الناس، فالإنسان المكذب للرسل المستكبر عما جاءوا به ليس بعاقل وإن كان ذكيا، حتى وإن كان ذا شرف وجاه فإنه ليس بعاقل.

"Sesungguhnya akal yang sebenarnya adalah yang mengarahkan pemiliknya untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Akal bukan kecerdasan, akal adalah sesuatu sedangkan kecerdasan merupakan sesuatu yang lain. Semua orang yang mendustakan para rasul dan sombong terhadap ajaran yang mereka bawa maka dia bukan orang yang berakal, walaupun dia orang yang paling jenius. Jadi seorang yang mendustakan para rasul dan sombong terhadap ajaran yang mereka bawa maka dia bukan orang yang berakal walaupun dia orang yang cerdas, walaupun dia orang yang memiliki kemuliaan dan kedudukan maka sesungguhnya dia bukan orang yang berakal."

📘 Tafsir Surat ash-Shaffat, hlm. 294

📝 Sumber:
@AhlusSunnahManokwari

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

‌‌🍃🌻 BENARKAH IMAM SYAFII MENGAJARKAN MELAFALKAN NIAT (NAWAITU DST..)?

🎙Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Masalah (berniat dengan hati) ini penting sekali, Karena sebagian manusia mereka terus-menerus mengucapkan niat, ketika mau tawaf, ketika mau shalat atau amalan apa saja yang hendak mereka kerjakan.

Dan (melafalkan niat) ini hukumnya bid’ah, sedikitpun Allah tidak menurunkan dalil padanya.

Dan sekalipun mereka menisbatkan hal ini kepada Imam Syafi’i. Kata mereka, beliau mengajarkan melafalkan niat. Akan tetapi hal ini tertolak dengan dua sisi :

▪️Pertama riwayat-riwayat ini tidak ada yang shahih dari Imam Syafi’i.

▪️ Yang kedua, kalaupun shahih, dari Imam Syafi’i, itupun bukan hujjah (dalil), karena Imam Syafi’i adalah seorang Mujtahid, seorang Mujtahid kadang bisa salah, kadang benar.
Dan yang menjadi hujjah adalah sabda Rasulullah ﷺ, bukan ucapan imam Syafi’i Ahmad, Abu Hanifah, Malik. Tidaklah ucapan seorang ulama menjadi hujjah, kecuali kalau mencocoki dalil.

▪️ Ketiga, Yang diriwayatkan dari Syafi’i, sesungguhnya beliau mengatakan : “Shalat itu tidaklah sama dengan selainnya. Shalat tidak masuk ke dalamnya kecuali dengan dzikrullah.”
Yang dimaksud dengan dzikrullah adalah bertakbir (bukan nawaitu dsb).

📑 Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah Shyaikh Shalih Al-Fauzan 26-27

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

✋🏼💦🌊 JANGAN RATAPI MUSIBAH YANG LALU!

🎙️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

"ﺇﺣﺪاﺙ اﻟﺠﺰﻉ ﻭاﻟﻨﻴﺎﺣﺔ ﻟﻠﻤﺼﺎﺋﺐ اﻟﻘﺪﻳﻤﺔ ﻣﻦ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﺎ ﺣﺮﻣﻪ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ."

"Memunculkan keluh kesah dan ratapan terhadap musibah-musibah yang telah lalu termasuk perkara yang paling diharamkan oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya."

📓 Minhajus Sunnah 4/522

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

JUMAT ,21 MUHARRAM 1444H
19 AGUSTUS 2022 M

🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang

👋🏻🌏 2 MASALAH BESAR DI UMAT INI

💬 Syaikh Al-Albani rahimahullah mengatakan,

الحق ثقيل، فلا تثقلوه أكثر بسوء أخلاقكم، كنت أعتقد أن المشكلة في الأمة مشكلة عقيدة، وتبين لي أنها عقيدة وأخلاق.

"Kebenaran itu berat (untuk bisa diterima manusia), maka janganlah kalian perberat lagi dengan buruknya akhlak kalian.
Dahulu aku meyakini bahwa problematika pada umat ini (hanyalah) permasalahan aqidah mereka. Namun setelahnya nampak jelas bagiku bahwa problematika mereka adalah aqidah dan akhlak."

✍️ Silsilah al-Huda Wa an-Nuur kaset 900

📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

👍🏻🌷LEBIH BAIK DARI APA YANG DIKUMPULKAN OLEH MANUSIA

▫️Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

قلب شاكر ولسان ذاكر وزوجة صالحة تعينك على أمر دنياك ودينك خير ما اكتنز الناس.

Hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir dan istri yang sholihah yang membantu dalam urusan dunia dan agamamu maka itu lebih baik dari apa yang dikumpulkan oleh manusia."

📚HR. Al Baihaqi, dalam Syu'abul Iman dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani (Shahihul Jami', no. 4285).

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🏷💤TIGA TANDA KEBODOHAN

▫️Berkata Abu Darda radhiyallahu 'anhu:

■ علامة الجاهل ثلاث:
● العُجب ..
● وكثرة المنطق فيما لا يعنيه ..
● وأن ينهىٰ عن شيء ويأتيه.

📂Tanda kebodohan ada 3:

1⃣ Ujub (merasa bangga diri).

2⃣ Banyak berbicara yang tidak ada manfaatnya.

3⃣ Suka melarang dari sesuatu, namun justru ia yang mengerjakannya.

📚Uyunul Akhbar (2/47).

📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🌿 𝗧𝗔𝗪𝗔𝗗𝗛𝗨'𝗡𝗬𝗔 𝗨𝗠𝗔𝗥 𝗕𝗜𝗡 𝗔𝗕𝗗𝗨𝗟 𝗔𝗭𝗜𝗭

Bersama:
Al-Ustadz Usamah bin Faishal Mahri, Lc Hafidzahullah

📝 Sumber:
@PenaTholab

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🌷💐🌺🌾 AGAR JIWA TERGUGAH

✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

"Wahai orang yang tekadnya lemah, di manakah engkau?!

Jalan yang engkau lalui adalah

▪️jalan yang padanya Adam merasa kelelahan,

▪️ jalan yang padanya Nuh terguncang,

jalan yang padanya Ibrahim dimasukkan ke dalam api,

▪️ jalan yang padanya  Ismail diuji dengan akan disembelih,

▪️ jalan yang membuat Yusuf dijual dengan harga yang murah dan mendekam di dalam penjara beberapa tahun,

▪️jalan yang menyebabkan Zakaria dipotong dengan gergaji,

▪️ jalan yang padanya  Yahya--sosok panutan yang menahan diri dari hawa nafsu--disembelih,

jalan yang padanya Ayyub disiksa dengan penyakit,

▪️jalan yang membuat tangisan Dawud melampaui kadarnya,

▪️ jalan yang ditempuh Isa dengan sendirian, dan

▪️ jalan yang dilalui oleh Muhammad dengan kefakiran dan diuji dengan segala macam gangguan....

Apakah engkau akan tetap dalam kelalaian dan main-main?!"

📚 Al-Fawaid hlm. 48

📝 Sumber:
@ForumSalafy

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

‌‌🍃🌻 SHALAT JUMAT DI MASJID YANG LAIN, DEMI MENCARI KHATIB YANG LEBIH BERILMU DAN MENYENTUH KHOTBAHNYA.

🎙Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :

فاذا ذهب احد الى مسجد آخر لمصلحة دينية كتحصيل علم أو استماع الى خطبة تكون أشد تأثيرا وأكثر علما فإن هذا لا بأس به.

Apabila seorang pergi ke mesjid lain untuk satu kemaslahatan agama, seperti untuk memperoleh ilmu, atau mendengarkan khutbah yang lebih mengena di hatinya, atau lebih banyak ilmunya, maka ini tidak mengapa.

📑 Majmu Al-fatawa 16/50

📝 Sumber:
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🔊SUNGGUH TELAH SEMPURNA KERUGIANYA

🎙Bilal bin Saad rahimahullah ta'ala berkata :

(إذا رأيت الرجل لجوجًا مماريًا معجبًا برأيه فقد تمت خسارته)

Bila engkau melihat seseorang pandai bersilat lidah suka mendebat dan merasa ujub dengan pendapatnya maka sungguh telah sempurna kerugiannya.

📚 Roudhatul Uqola Ibnu Hibban,hal 79

📝 Sumber:
@uimusy/2229

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

⚠️ JIKA ORANG YANG BERJENGGOT MELAKUKAN KESALAHAN BUKAN JENGGOTNYA YANG DI CELA

🎙 Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah ta'ala mengatakan :

"Apabila engkau melihat orang yang berjenggot, tapi dia seorang yang pendusta.

Apabila engkau melihat orang yang berjenggot, tapi dia seorang yang khianat.

Apabila engkau melihat orang yang berjenggot, tapi dia seorang yang pencuri.

Yang di cela bukan jenggotnya
Tapi yang dicela adalah orangnya.

Adapun jenggot tidak ada padanya 'aib , jenggot adalah termasuk perkara fitrah (bagi laki-laki) dan jenggot juga termasuk sunnah Rasulullah shallallahu'alaihi wa 'ala alihi wa sallam yang Rasūlullah telah perintahkan dan wajibkan".

📘 (Ijabatus Sa'il hal . 222)

اللحية فرض على كل مسلم وكل انسان يمثل نفسه
قال الشيخ مُقبِل :
"إذا رأيت صاحب لحية كذابًا ⛔
وإذا رأيت صاحب لحية خائنًا ⛔
وإذا رأيت صاحب لحية سارقًا ⛔
العيب ليس في اللحية ✋
بل العيب في صاحب اللحية✋
أمَّا اللحية ليس عليها عيب ، وهي من خصال الفطرة وهي أيضًا من سُنَن رسول الله -صلى الله عليه وعلى آله وسلَّم- التي أمرَ بها وأوجَبَها.."

📚 [إجابة السائل/ ص: 222]


📝 Sumber:
@salafy_cirebon

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip

🕌⛱🚦SHALAT JUMAT DI MASJID LANTAI BAWAH, KEMUDIAN MATI LAMPU TERPUTUS DARI IMAM. APA YANG DILAKUKAN?

🎙Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :
Ada seorang yang shalat berjamaah di lantai bawah shalat Jumat. Di tengah shalat tiba-tiba listriknya padam, sehingga makmum yang ada di lantai dasar tidak mendengar Imam, maka salah seorang maju kedepan mengimami dan menyempurnakan shalat bersama jamaah. Apa hukum shalat mereka dalam keadaan ia menyempurnakan bersama mereka sebagai shalat Jumat.

Dan apa hukum shalat seandainya tidak ada seorang yang maju kedepan mengimami. Apakah setiap orang boleh menyelesaikan sendiri-sendiri shalatnya?
Apabila boleh, apakah dia menyempurnakannya shalat dzuhur atau sebagai salat Jumat?
Yang mana, mereka sempat mendengarkan khotib berkhutbah dan pembukaannya, dan shalat satu rakaat bersama Imam?

Jawaban :
Apabila kenyataannya seperti yang disebutkan penanya, maka shalat Jumatnya sah, Karena barangsiapa mendapati satu rakaat shalat Jumat, berarti dia telah mendapati shalat Jumat.
Sebagaimana diterangkan dalam Hadits yang Shahih dari Rasulullah ﷺ.

Seandainya tidak ada seorang yang maju mengimami mereka, maka hendaknya setiap orang menyelesaikan rakaat terakhir sendiri-sendiri dan itu sudah sah.
Sebagaimana seorang yang masbuk shalat bersama imam sesuai yang dia dapatkan, kemudian dia menyempurnakan lagi rakaat kedua sendirian.
Berdasarkan keumuman sabda Nabi ﷺ :

من أدرك ركعة من الصلاة فقد أدرك الصلاة.

Barangsiapa yang mendapati satu rakaat shalat, maka sungguh dia telah mendapatkan shalat.

Allah semata tempat meminta Taufik.

📑 Majmu’ Al-Fatawa 12/331

📝 Sumber
@ahlussunnahposo

🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip