KAMIS, 28 DZULHIJJAH 1443H
28 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
28 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🔊KETIKA SUAMI DIPERBUDAK ISTRI
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,
فَالرَّجُلُ إذَا تَعَلَّقَ قَلْبُهُ بِامْرَأَةٍ وَلَوْ كَانَتْ مُبَاحَةً لَهُ يَبْقَى قَلْبُهُ أَسِيرًا لَهَا تَحْكُمُ فِيهِ وَتَتَصَرَّفُ بِمَا تُرِيدُ؛
"Jika hati lelaki telah tertaut kepada seorang wanita, meskipun itu diperbolehkan (suami-istri), hatinya akan senantiasa menjadi tawanan yang bisa diperintah dan diperlakukan sekehendak si wanita.
وَهُوَ فِي الظَّاهِرِ سَيِّدُهَا لِأَنَّهُ زَوْجُهَا. وَفِي الْحَقِيقَةِ هُوَ أَسِيرُهَا وَمَمْلُوكُهَا لَا سِيَّمَا إذَا دَرَت ْبِفَقْرِهِ إلَيْهَا؛ وَعِشْقِهِ لَهَا؛ وَأَنَّهُ لَا يَعْتَاضُ عَنْهَا بِغَيْرِهَا؛
Secara lahir sang lelaki seperti tuannya karena memang dia suaminya.
Namun pada kenyataannya dia adalah tawanan dan budak istrinya, terlebih jika suami menyadari betapa ia butuh dan cinta kepada istrinya, dan tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya.
فَإِنَّهَا حِينَئِذٍ تَحْكُمُ فِيهِ بِحُكْمِ السَّيِّدِ الْقَاهِرِ الظَّالِمِ فِي عَبْدِهِ الْمَقْهُورِ؛ الَّذِي لَا يَسْتَطِيعُ الْخَلَاصَ مِنْهُ بَلْ أَعْظَمُ،
Maka dalam kondisi seperti ini, sang istri akan mememerintah suami layaknya seorang tuan penguasa yang lalim terhadap seorang budak yang ia tidak mampu melepaskan diri darinya, bahkan lebih jauh lagi.
فَإِنَّ أَسْرَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ أَسْرِ الْبَدَنِ، وَاسْتِعْبَادَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ اسْتِعْبَادِ الْبَدَنِ .
Karena terpenjaranya hati lebih besar (dampaknya) daripada terpenjaranya jasad dan memperbudak hati lebih besar (dampaknya) daripada memperbudak jasmani."
📖 Majmū' Al Fatāwā 10/185-186
📝 Sumber:
@ibntaymiyya
@SalafiLumajang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,
فَالرَّجُلُ إذَا تَعَلَّقَ قَلْبُهُ بِامْرَأَةٍ وَلَوْ كَانَتْ مُبَاحَةً لَهُ يَبْقَى قَلْبُهُ أَسِيرًا لَهَا تَحْكُمُ فِيهِ وَتَتَصَرَّفُ بِمَا تُرِيدُ؛
"Jika hati lelaki telah tertaut kepada seorang wanita, meskipun itu diperbolehkan (suami-istri), hatinya akan senantiasa menjadi tawanan yang bisa diperintah dan diperlakukan sekehendak si wanita.
وَهُوَ فِي الظَّاهِرِ سَيِّدُهَا لِأَنَّهُ زَوْجُهَا. وَفِي الْحَقِيقَةِ هُوَ أَسِيرُهَا وَمَمْلُوكُهَا لَا سِيَّمَا إذَا دَرَت ْبِفَقْرِهِ إلَيْهَا؛ وَعِشْقِهِ لَهَا؛ وَأَنَّهُ لَا يَعْتَاضُ عَنْهَا بِغَيْرِهَا؛
Secara lahir sang lelaki seperti tuannya karena memang dia suaminya.
Namun pada kenyataannya dia adalah tawanan dan budak istrinya, terlebih jika suami menyadari betapa ia butuh dan cinta kepada istrinya, dan tidak ada orang lain yang bisa menggantikannya.
فَإِنَّهَا حِينَئِذٍ تَحْكُمُ فِيهِ بِحُكْمِ السَّيِّدِ الْقَاهِرِ الظَّالِمِ فِي عَبْدِهِ الْمَقْهُورِ؛ الَّذِي لَا يَسْتَطِيعُ الْخَلَاصَ مِنْهُ بَلْ أَعْظَمُ،
Maka dalam kondisi seperti ini, sang istri akan mememerintah suami layaknya seorang tuan penguasa yang lalim terhadap seorang budak yang ia tidak mampu melepaskan diri darinya, bahkan lebih jauh lagi.
فَإِنَّ أَسْرَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ أَسْرِ الْبَدَنِ، وَاسْتِعْبَادَ الْقَلْبِ أَعْظَمُ مِنْ اسْتِعْبَادِ الْبَدَنِ .
Karena terpenjaranya hati lebih besar (dampaknya) daripada terpenjaranya jasad dan memperbudak hati lebih besar (dampaknya) daripada memperbudak jasmani."
📖 Majmū' Al Fatāwā 10/185-186
📝 Sumber:
@ibntaymiyya
@SalafiLumajang
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🕌 HUKUM BERDOA DALAM SHALAT DENGAN SELAIN BAHASA ARAB
🎙Silsilah fatwa Lajnah Ad-Da'imah
Pertanyaan :
Bagaimanakah tata cara doa (yang benar), apakah boleh bagi seseorang untuk berdoa di dalam shalatnya dengan menggunakan bahasa apa saja yang dia kehendaki, dan apakah shalatnya sah?
Jawaban :
"Disyariatkan bagi seseorang untuk berdoa secara lirih dengan penuh rasa tunduk dan tersembunyi,
namun dilarang baginya untuk memohon perkara yang diharamkan.
Dipersilahkan baginya untuk berdoa ketika di dalam shalat ataupun di luar shalat dengan menggunakan bahasa arab dan yang selainnya dari berbagai bahasa sesuai dengan apa yang mudah baginya.
Tidak membatalkan shalatnya walaupun dia berdoa dengan selain bahasa arab dalam shalatnya.
Apabila berdoa dalam shalat hendaknya dia berusaha mengikuti riwayat yang telah pasti dari Nabi shallallahu alaihi wasallam dari berbagai macam doa di dalam shalat, serta menempatkannya sesuai pada tempatnya dalam rangka mengikuti petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Sungguh sebagian ulama telah menulis beberapa karya tentang dzikir-dzikir dan doa-doa Nabi shallallahu alaihi wasallam baik di dalam shalat maupun di luar shalat.
Di antaranya :
kitab Al-Kalim ath-Thayyib karya Ibnu Taimiyah
kitab Al-Wabil ash-Shayyib karya Ibnul Qoyyim
kitab Riyadh ash-Shalihin karya an-Nawawi dan
kitab Al-Adzkar karya an-Nawawi juga.
Maka belilah apa yang memungkinkan bagimu untuk membelinya dari kitab-kitab tersebut, agar engkau bisa mengetahui darinya dzikir-dzikir dan doa-doa yang sah (dari Nabi shallallahu alaihi wasallam) berikut tempat-tempat dan waktu-waktunya. Maka yang demikian lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu.
Wabillahi at-Taufiq wa shallallahu 'alaa nabiyyina Muhammad wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallam.
📘 (Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah nomor : 5782)
📖 Catatan :
Pendapat boleh berdoa dengan selain bahasa arab ketika dalam shalat juga merupakan pendapat :
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Majmu Al Fatawa 22/477)
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin (Durus Wa Fatawa fi al-Masjid al-Haram liqa 16 min 50)
serta yang selainnya.
*سلسلة فتاوى اللجنة الدائمة*
س: ما هي كيفية الدعاء، وهل يجوز للإنسان أن يدعو دعوته في صلاته في أي لغة شاء، وهل صلاته تصح؟
ج: يدعو الإنسان ربه سرا تضرعا وخفية، ولا يدعو بمحرم، ويدعو الله تعالى في صلاته وفي غير صلاته باللغة العربية وبغيرها من اللغات على حسب ما يتيسر له، ولا تبطل صلاته إذا دعا فيها بغير اللغة العربية، وينبغي له إذا دعا في صلاته أن يتحرى ما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم من أدعية في الصلاة، وأن يجعلها في مواضعها منها مقتديا في ذلك بهدي النبي صلى الله عليه وسلم، وقد ألف بعض العلماء في أذكار النبي صلى الله عليه وسلم وأدعيته في الصلاة وغيرها كتبا، منها:
(الكلم الطيب) لابن تيمية،
و(الوابل الصيب) لابن القيم،
وكتاب (رياض الصالحين) للنووي،
و(الأذكار) له أيضا،
فاشتر ما تيسر لك منها لتعرف منه الأذكار والأدعية الثابتة ومواضعها وأزمانها، فذلك خير لك وأكثر فائدة.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
📚 فتوى اللجنة الدائمة الفتوى رقم (5782)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Silsilah fatwa Lajnah Ad-Da'imah
Pertanyaan :
Bagaimanakah tata cara doa (yang benar), apakah boleh bagi seseorang untuk berdoa di dalam shalatnya dengan menggunakan bahasa apa saja yang dia kehendaki, dan apakah shalatnya sah?
Jawaban :
"Disyariatkan bagi seseorang untuk berdoa secara lirih dengan penuh rasa tunduk dan tersembunyi,
namun dilarang baginya untuk memohon perkara yang diharamkan.
Dipersilahkan baginya untuk berdoa ketika di dalam shalat ataupun di luar shalat dengan menggunakan bahasa arab dan yang selainnya dari berbagai bahasa sesuai dengan apa yang mudah baginya.
Tidak membatalkan shalatnya walaupun dia berdoa dengan selain bahasa arab dalam shalatnya.
Apabila berdoa dalam shalat hendaknya dia berusaha mengikuti riwayat yang telah pasti dari Nabi shallallahu alaihi wasallam dari berbagai macam doa di dalam shalat, serta menempatkannya sesuai pada tempatnya dalam rangka mengikuti petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Sungguh sebagian ulama telah menulis beberapa karya tentang dzikir-dzikir dan doa-doa Nabi shallallahu alaihi wasallam baik di dalam shalat maupun di luar shalat.
Di antaranya :
kitab Al-Kalim ath-Thayyib karya Ibnu Taimiyah
kitab Al-Wabil ash-Shayyib karya Ibnul Qoyyim
kitab Riyadh ash-Shalihin karya an-Nawawi dan
kitab Al-Adzkar karya an-Nawawi juga.
Maka belilah apa yang memungkinkan bagimu untuk membelinya dari kitab-kitab tersebut, agar engkau bisa mengetahui darinya dzikir-dzikir dan doa-doa yang sah (dari Nabi shallallahu alaihi wasallam) berikut tempat-tempat dan waktu-waktunya. Maka yang demikian lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu.
Wabillahi at-Taufiq wa shallallahu 'alaa nabiyyina Muhammad wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallam.
📘 (Fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah nomor : 5782)
📖 Catatan :
Pendapat boleh berdoa dengan selain bahasa arab ketika dalam shalat juga merupakan pendapat :
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Majmu Al Fatawa 22/477)
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin (Durus Wa Fatawa fi al-Masjid al-Haram liqa 16 min 50)
serta yang selainnya.
*سلسلة فتاوى اللجنة الدائمة*
س: ما هي كيفية الدعاء، وهل يجوز للإنسان أن يدعو دعوته في صلاته في أي لغة شاء، وهل صلاته تصح؟
ج: يدعو الإنسان ربه سرا تضرعا وخفية، ولا يدعو بمحرم، ويدعو الله تعالى في صلاته وفي غير صلاته باللغة العربية وبغيرها من اللغات على حسب ما يتيسر له، ولا تبطل صلاته إذا دعا فيها بغير اللغة العربية، وينبغي له إذا دعا في صلاته أن يتحرى ما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم من أدعية في الصلاة، وأن يجعلها في مواضعها منها مقتديا في ذلك بهدي النبي صلى الله عليه وسلم، وقد ألف بعض العلماء في أذكار النبي صلى الله عليه وسلم وأدعيته في الصلاة وغيرها كتبا، منها:
(الكلم الطيب) لابن تيمية،
و(الوابل الصيب) لابن القيم،
وكتاب (رياض الصالحين) للنووي،
و(الأذكار) له أيضا،
فاشتر ما تيسر لك منها لتعرف منه الأذكار والأدعية الثابتة ومواضعها وأزمانها، فذلك خير لك وأكثر فائدة.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
📚 فتوى اللجنة الدائمة الفتوى رقم (5782)
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🍃🌻 DIANTARA BENTUK RIBA, MENGAMBIL MANFAAT DARI BARANG JAMINAN
🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
Pertanyaan :
Didapati di kota Lahej, beberapa orang yang meminjam uang lalu mereka menjadikan jaminannya sebidang tanah. Akan tetapi orang yang meminjamkan mengambil manfaat dari tanah ini dan dia tidak memberikan hasilnya kepada orang yang berhutang sedikitpun. Apakah ini boleh ?
Jawaban :
Tidak boleh, ini tergolong riba. Diriwayatkan dalam sebuah hadits yang dhaif :
أيما قرض جر منفعة فهو ربا.
Hutang yang mana saja yang menarik manfaat, maka itulah riba.
Akan tetapi diriwayatkan bahwasanya Aisyah, sampai kepadanya, sesungguhnya Zaid Bin Tsabit telah melakukan muamalah semisal ini.
Maka Aisyah berkata :
Kabarkan kepada Zaid Bin Tsabit, sesungguhnya dia telah batal hajinya dan Jihad nya bersama Rasulullah ﷺ .
Yang jelas ini hukumnya tidak boleh, dan jika mereka ingin keluar dari riba, maka hendaknya orang yang meminjamkan itu mengambil tanah tersebut, lalu dia menggarap lahannya dan dia memberikan kepada peminjam, yakni pemilik tanah, ongkos sesuai dengan Kebiasaan daerah.
Kalau di daerah situ kebiasaannya memberikan kepada pemilik tanah setengah dari hasil, maka setengahnya dia berikan.
Kalau kebiasaannya memberikan seperempat pada pemilik tanah, maka berikan seperempat.
Dan jika sepertiga maka sepertiga.
Adapun kalau caranya seperti tadi, maka mereka telah terjatuh ke dalam riba.
📑 Dari kaset As-Ilah As-Salafiyah Bil Lahj.
حكم الانتفاع بالرهن
الشيخ مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله تعالى
السؤال:يوجد في لحج أناس يقترضون مالاً ويرهنون قطع الأرض ولكن القارض ينتفع بهذه الأرض دون إعطاء المستقرض منها شيئاً هل هذا جائز ؟
الجواب :
لا ، لا يجوز يعتبر ربا ، وقد ورد حديث ضعيف : أيما قرض جر منفعة فهو ربا ، ولكن ورد أن عائشة بلغها أن زيد بن ثابت يتعامل معاملة نحو هذا فقالت : أخبروا زيد بن ثابت أنه قد بطل حجه أو جهاده مع رسول الله – صلى الله عليه وعلى آله وسلم – .
فالمهم هذا لا يجوز ، وأن أرادوا أن يخرجوا من الربا ، فالمقرض يأخذ الأرض ويعمل فيها ويعطي الذي أقرضه – أي يعطي الشخص صاحب الأرض – حسب العرف ، إن كان العرف أن يُعطى صاحب الأرض النصف فالنصف ، وإن كان العرف الربع فالربع ، وإن كان العرف الثلث فالثلث .
أما هذا فهم واقعون في الربا .
من شريط : ( أسئلة السلفيين بلحج ) .
📝 Sumber:
https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1690
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah
Pertanyaan :
Didapati di kota Lahej, beberapa orang yang meminjam uang lalu mereka menjadikan jaminannya sebidang tanah. Akan tetapi orang yang meminjamkan mengambil manfaat dari tanah ini dan dia tidak memberikan hasilnya kepada orang yang berhutang sedikitpun. Apakah ini boleh ?
Jawaban :
Tidak boleh, ini tergolong riba. Diriwayatkan dalam sebuah hadits yang dhaif :
أيما قرض جر منفعة فهو ربا.
Hutang yang mana saja yang menarik manfaat, maka itulah riba.
Akan tetapi diriwayatkan bahwasanya Aisyah, sampai kepadanya, sesungguhnya Zaid Bin Tsabit telah melakukan muamalah semisal ini.
Maka Aisyah berkata :
Kabarkan kepada Zaid Bin Tsabit, sesungguhnya dia telah batal hajinya dan Jihad nya bersama Rasulullah ﷺ .
Yang jelas ini hukumnya tidak boleh, dan jika mereka ingin keluar dari riba, maka hendaknya orang yang meminjamkan itu mengambil tanah tersebut, lalu dia menggarap lahannya dan dia memberikan kepada peminjam, yakni pemilik tanah, ongkos sesuai dengan Kebiasaan daerah.
Kalau di daerah situ kebiasaannya memberikan kepada pemilik tanah setengah dari hasil, maka setengahnya dia berikan.
Kalau kebiasaannya memberikan seperempat pada pemilik tanah, maka berikan seperempat.
Dan jika sepertiga maka sepertiga.
Adapun kalau caranya seperti tadi, maka mereka telah terjatuh ke dalam riba.
📑 Dari kaset As-Ilah As-Salafiyah Bil Lahj.
حكم الانتفاع بالرهن
الشيخ مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله تعالى
السؤال:يوجد في لحج أناس يقترضون مالاً ويرهنون قطع الأرض ولكن القارض ينتفع بهذه الأرض دون إعطاء المستقرض منها شيئاً هل هذا جائز ؟
الجواب :
لا ، لا يجوز يعتبر ربا ، وقد ورد حديث ضعيف : أيما قرض جر منفعة فهو ربا ، ولكن ورد أن عائشة بلغها أن زيد بن ثابت يتعامل معاملة نحو هذا فقالت : أخبروا زيد بن ثابت أنه قد بطل حجه أو جهاده مع رسول الله – صلى الله عليه وعلى آله وسلم – .
فالمهم هذا لا يجوز ، وأن أرادوا أن يخرجوا من الربا ، فالمقرض يأخذ الأرض ويعمل فيها ويعطي الذي أقرضه – أي يعطي الشخص صاحب الأرض – حسب العرف ، إن كان العرف أن يُعطى صاحب الأرض النصف فالنصف ، وإن كان العرف الربع فالربع ، وإن كان العرف الثلث فالثلث .
أما هذا فهم واقعون في الربا .
من شريط : ( أسئلة السلفيين بلحج ) .
📝 Sumber:
https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1690
@ahlussunnahposo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊AKIBAT BURUK DOSA
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Sebagaimana seorang manusia bila tertutup kedua matanya diapun tidak mampu melihat apapun, padahal dia tidak buta.
Maka demikian pula hati karena ada yang menutupnya dari kotoran dosa, akhirnya diapun tidak mampu melihat kebenaran."
📕 Majmu' Al Fatawa, 7/32
"ﻛﻤﺎ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻐﻤﺾ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻓﻼ ﻳﺮﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺃﻋﻤﻰ،
ﻓﻜﺬﻟﻚ اﻟﻘﻠﺐ ﺑﻤﺎ ﻳﻐﺸﺎﻩ ﻣﻦ ﺭﻳﻦ اﻟﺬﻧﻮﺏ، ﻻ ﻳﺒﺼﺮ اﻟﺤﻖ".
📖[مجموع الفتاوى :٣٢/٧]
📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Sebagaimana seorang manusia bila tertutup kedua matanya diapun tidak mampu melihat apapun, padahal dia tidak buta.
Maka demikian pula hati karena ada yang menutupnya dari kotoran dosa, akhirnya diapun tidak mampu melihat kebenaran."
📕 Majmu' Al Fatawa, 7/32
"ﻛﻤﺎ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻐﻤﺾ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻓﻼ ﻳﺮﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺃﻋﻤﻰ،
ﻓﻜﺬﻟﻚ اﻟﻘﻠﺐ ﺑﻤﺎ ﻳﻐﺸﺎﻩ ﻣﻦ ﺭﻳﻦ اﻟﺬﻧﻮﺏ، ﻻ ﻳﺒﺼﺮ اﻟﺤﻖ".
📖[مجموع الفتاوى :٣٢/٧]
📝 Sumber:
@anNajiyah_Bali
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚠️ ORANG YANG SUKA BERBUAT BAIK, BELUM TENTU MAMPU MENINGGALKAN MAKSIAT
✍🏻 Sebagian ulama ada yang mengatakan:
*ﺃﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺒِﺮِّ ﻳﻔﻌﻠﻬﺎ ﺍﻟﺒَﺮ ﻭﺍﻟﻔﺎﺟﺮ، ﻭﻻ ﻳﻘﻮﻯ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺇﻻ ﺻﺪﻳﻖ.*
"Perbuatan baik bisa dilakukan oleh orang yang baik maupun orang yang jahat, namun tidak mampu meninggalkan maksiat kecuali orang yang jujur imannya."
📚 Thariqul Hijratain, hlm. 598
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Sebagian ulama ada yang mengatakan:
*ﺃﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺒِﺮِّ ﻳﻔﻌﻠﻬﺎ ﺍﻟﺒَﺮ ﻭﺍﻟﻔﺎﺟﺮ، ﻭﻻ ﻳﻘﻮﻯ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺇﻻ ﺻﺪﻳﻖ.*
"Perbuatan baik bisa dilakukan oleh orang yang baik maupun orang yang jahat, namun tidak mampu meninggalkan maksiat kecuali orang yang jujur imannya."
📚 Thariqul Hijratain, hlm. 598
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🧭♻️🌀 KONDISI MUKMIN AKHIR ZAMAN
💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menuturkan,
وإنما ذل المؤمن آخر الزمان لغربته بين أهل الفساد من أهل الشبهات والشهوات ، فكلهم يكرهه ويؤذيه ، لمخالفة طريقته لطريقتهم
"Sesungguhnya kerendahan seorang mukmin pada akhir zaman adalah karena keterasingannya di antara orang-orang rusak dari kalangan pengekor syubhat dan syahwat.
Mereka semua membenci mukmin tersebut dan menyakitinya karena dia jalan hidupnya berbeda dengan jalan hidupnya mereka."
✍️ Kasyful Kurbah 1/11
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
💬 Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menuturkan,
وإنما ذل المؤمن آخر الزمان لغربته بين أهل الفساد من أهل الشبهات والشهوات ، فكلهم يكرهه ويؤذيه ، لمخالفة طريقته لطريقتهم
"Sesungguhnya kerendahan seorang mukmin pada akhir zaman adalah karena keterasingannya di antara orang-orang rusak dari kalangan pengekor syubhat dan syahwat.
Mereka semua membenci mukmin tersebut dan menyakitinya karena dia jalan hidupnya berbeda dengan jalan hidupnya mereka."
✍️ Kasyful Kurbah 1/11
📝 Sumber
@KajianIslamTemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
JUMAT, 29 DZULHIJJAH 1443H
29 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
29 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🍂🥀 KEADAAN HIDUP AHLI MAKSIAT
🎙Asy-Syaikh Muhammad al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
الإنسان العاصي مهما بلغت النعمة عنده من الدنيا فهو في غفلة وفي غم شديد
"Orang yang bermaksiat, sebanyak apapun nikmat dunia yang dia punya, namun keadaan hidupnya hampa dan dalam kesedihan yang sangat mendalam."
📕 Syarah al-Iqtidha', hlm. 52
📝 Sumber:
@nasehatetam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Asy-Syaikh Muhammad al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
الإنسان العاصي مهما بلغت النعمة عنده من الدنيا فهو في غفلة وفي غم شديد
"Orang yang bermaksiat, sebanyak apapun nikmat dunia yang dia punya, namun keadaan hidupnya hampa dan dalam kesedihan yang sangat mendalam."
📕 Syarah al-Iqtidha', hlm. 52
📝 Sumber:
@nasehatetam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
#sedikit_faedah
📒 BERTAUBAT DI PAGI DAN SORE HARI
🎙Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan;
"Seorang mukmin tak seharusnya untuk berada di pagi hari dan sore hari kecuali dalam keadaan bertaubat. Karena dia tak tau, kapankan kematian akan datang, pagi hari atau sore hari?. Maka siapa saja yang di pagi hari atau sore hari, dalam kondisi belum bertaubat. Bahaya baginya, di karenakan di khawatirkan ia akan bertemu Allah dalam kondisi belum bertaubat, lalu ia di kelompokkan bersama orang-orang yang dzolim. Allah ta'ala berfirman; {Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka adalah orang-orang yang dzolim}."
📚 Lathaiful Ma'arif 344
📝 Sumber:
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📒 BERTAUBAT DI PAGI DAN SORE HARI
🎙Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan;
"Seorang mukmin tak seharusnya untuk berada di pagi hari dan sore hari kecuali dalam keadaan bertaubat. Karena dia tak tau, kapankan kematian akan datang, pagi hari atau sore hari?. Maka siapa saja yang di pagi hari atau sore hari, dalam kondisi belum bertaubat. Bahaya baginya, di karenakan di khawatirkan ia akan bertemu Allah dalam kondisi belum bertaubat, lalu ia di kelompokkan bersama orang-orang yang dzolim. Allah ta'ala berfirman; {Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka adalah orang-orang yang dzolim}."
📚 Lathaiful Ma'arif 344
📝 Sumber:
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
💥🍒🛋️ DAMPAK BURUK IKHTILATH
🎙Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
الاختـلاط يحـصل فيـہ مفـاسـد ڪثـيرة، ولـو لم يڪن فيـہ إلا زوال الحيـاء للمـرأة وزوال الهيبـة للرجـال
"Ikhtilath (campur baur lawan jenis non mahram) akan mengakibatkan sekian banyak kerusakan. Kalau lah tidak ada kerusakan kecuali hilangnya sifat malu pada wanita dan hilangnya kewibawaan laki-laki (itu sudah cukup menunjukkan buruknya ikhtilath)."
📚 Fatawa Islamiyah 3/122
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
الاختـلاط يحـصل فيـہ مفـاسـد ڪثـيرة، ولـو لم يڪن فيـہ إلا زوال الحيـاء للمـرأة وزوال الهيبـة للرجـال
"Ikhtilath (campur baur lawan jenis non mahram) akan mengakibatkan sekian banyak kerusakan. Kalau lah tidak ada kerusakan kecuali hilangnya sifat malu pada wanita dan hilangnya kewibawaan laki-laki (itu sudah cukup menunjukkan buruknya ikhtilath)."
📚 Fatawa Islamiyah 3/122
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com