🍃🌌 HIKMAH DIRAHASIAKANNYA AKHIR AMALAN SEORANG HAMBA
✍🏻 Al-Imam Ibnu Baththal rahimahullah berkata,
” وفي تغييب خاطمة العمل عن العبد حكمة بالغة و تدبير لطيف ، لأنه لو علم وكان ناجيا أعجب و كسل ، و إن كان هالكا ازداد عتوا ، فحجب عنه ذلك ليكون بين الخوف و الرجاء “
“Dirahasiakannya akhir amalan dari seorang hamba padanya terkandung hikmah yang sempurna dan perencanaan yang halus, karena sesungguhnya jika diketahui bahwa seseorang itu telah ditetapkan akan selamat, niscaya ia akan sombong dan malas untuk beramal, sebaliknya jika diketahui bahwa ia telah ditetapkan akan binasa maka ia akan bertambah melampaui batas, maka disembunyikannya pengetahuan tentang akhir amalan dari seorang hamba agar ia senantiasa berada di antara rasa takut dan harap.”
📑 Fathul Bari: 11/330
📝 Sumber:
@salafymajalengka
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Al-Imam Ibnu Baththal rahimahullah berkata,
” وفي تغييب خاطمة العمل عن العبد حكمة بالغة و تدبير لطيف ، لأنه لو علم وكان ناجيا أعجب و كسل ، و إن كان هالكا ازداد عتوا ، فحجب عنه ذلك ليكون بين الخوف و الرجاء “
“Dirahasiakannya akhir amalan dari seorang hamba padanya terkandung hikmah yang sempurna dan perencanaan yang halus, karena sesungguhnya jika diketahui bahwa seseorang itu telah ditetapkan akan selamat, niscaya ia akan sombong dan malas untuk beramal, sebaliknya jika diketahui bahwa ia telah ditetapkan akan binasa maka ia akan bertambah melampaui batas, maka disembunyikannya pengetahuan tentang akhir amalan dari seorang hamba agar ia senantiasa berada di antara rasa takut dan harap.”
📑 Fathul Bari: 11/330
📝 Sumber:
@salafymajalengka
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏷️✅HAMBA YANG ALLAH CINTAI
▫️Dari Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
((إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الْخَفِيَّ))
"Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, yang kaya (hati) dan yang tersembunyi (menyembunyikan amalanya)."
📚HR. Muslim, no. 2965.
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
▫️Dari Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
((إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ الْغَنِيَّ الْخَفِيَّ))
"Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, yang kaya (hati) dan yang tersembunyi (menyembunyikan amalanya)."
📚HR. Muslim, no. 2965.
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✋🏻❓✅🍃 APAKAH MEMOTONG RAMBUT DAN KUKU MENYEBABKAN KURBAN TIDAK SAH?
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberi peringatan,
ﻳﺘﻮﻫﻢ ﺑﻌﺾ اﻟﻌﺎﻣﺔ ﺃﻥ ﻣﻦ ﺃﺭاﺩ اﻷﺿﺤﻴﺔ ﺛﻢ ﺃﺧﺬ ﻣﻦ ﺷﻌﺮﻩ ﺃﻭ ﻇﻔﺮﻩ ﺃﻭ ﺑﺸﺮﺗﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ اﻟﻌﺸﺮ؛ ﻟﻢ ﺗﻘﺒﻞ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ
“Sebagian orang (pada umumnya) memahami bahwa barang siapa yang ingin berkurban kemudian dia mengambil sesuatu dari rambut, kuku, atau kulitnya pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah; maka (berarti menyebabkan) kurbannya tidak diterima.
ﻭﻫﺬا ﺧﻄﺄ ﺑﻴﻦ، ﻓﻼ ﻋﻼﻗﺔ ﺑﻴﻦ ﻗﺒﻮﻝ اﻷﺿﺤﻴﺔ ﻭاﻷﺧﺬ ﻣﻤﺎ ﺫﻛﺮ
Ini adalah kesalahan yang jelas. (Yang benar), tidak ada kaitannya antara diterimanya kurban dan mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan (rambut, kuku, atau kulit).
ﻟﻜﻦ ﻣﻦ ﺃﺧﺬ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﺬﺭ ﻓﻘﺪ ﺧﺎﻟﻒ ﺃﻣﺮ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺎﻹﻣﺴﺎﻙ، ﻭﻭﻗﻊ ﻓﻴﻤﺎ ﻧﻬﻰ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ اﻷﺧﺬ, ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺴﺘﻐﻔﺮ اﻟﻠﻪ ﻭﻳﺘﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﻻ ﻳﻌﻮﺩ
Namun, barang siapa yang melakukannya tanpa uzur, sungguh dia telah menyelisihi perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menahan diri. Demikian pula dia telah terjatuh ke dalam larangan Nabi (dari mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan). Dengan demikian, dia wajib beristigfar dan bertobat kepada Allah serta tidak mengulanginya.
ﻭﺃﻣﺎ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ ﻓﻼ ﻳﻤﻨﻊ ﻗﺒﻮﻟﻬﺎ ﺃﺧﺬﻩ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ
Adapun kurbannya, maka (perbuatannya mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan) tidak menghalangi untuk diterima.”
📚 Ahkaam al-Udhhiyah Wa adz-Dzakaah hlm. 54-55
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/apakah-memotong-rambut-dan-kuku-menyebabkan-kurban-tidak-sah/
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberi peringatan,
ﻳﺘﻮﻫﻢ ﺑﻌﺾ اﻟﻌﺎﻣﺔ ﺃﻥ ﻣﻦ ﺃﺭاﺩ اﻷﺿﺤﻴﺔ ﺛﻢ ﺃﺧﺬ ﻣﻦ ﺷﻌﺮﻩ ﺃﻭ ﻇﻔﺮﻩ ﺃﻭ ﺑﺸﺮﺗﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ اﻟﻌﺸﺮ؛ ﻟﻢ ﺗﻘﺒﻞ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ
“Sebagian orang (pada umumnya) memahami bahwa barang siapa yang ingin berkurban kemudian dia mengambil sesuatu dari rambut, kuku, atau kulitnya pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah; maka (berarti menyebabkan) kurbannya tidak diterima.
ﻭﻫﺬا ﺧﻄﺄ ﺑﻴﻦ، ﻓﻼ ﻋﻼﻗﺔ ﺑﻴﻦ ﻗﺒﻮﻝ اﻷﺿﺤﻴﺔ ﻭاﻷﺧﺬ ﻣﻤﺎ ﺫﻛﺮ
Ini adalah kesalahan yang jelas. (Yang benar), tidak ada kaitannya antara diterimanya kurban dan mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan (rambut, kuku, atau kulit).
ﻟﻜﻦ ﻣﻦ ﺃﺧﺬ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﺬﺭ ﻓﻘﺪ ﺧﺎﻟﻒ ﺃﻣﺮ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺎﻹﻣﺴﺎﻙ، ﻭﻭﻗﻊ ﻓﻴﻤﺎ ﻧﻬﻰ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ اﻷﺧﺬ, ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺴﺘﻐﻔﺮ اﻟﻠﻪ ﻭﻳﺘﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﻻ ﻳﻌﻮﺩ
Namun, barang siapa yang melakukannya tanpa uzur, sungguh dia telah menyelisihi perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menahan diri. Demikian pula dia telah terjatuh ke dalam larangan Nabi (dari mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan). Dengan demikian, dia wajib beristigfar dan bertobat kepada Allah serta tidak mengulanginya.
ﻭﺃﻣﺎ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ ﻓﻼ ﻳﻤﻨﻊ ﻗﺒﻮﻟﻬﺎ ﺃﺧﺬﻩ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ
Adapun kurbannya, maka (perbuatannya mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan) tidak menghalangi untuk diterima.”
📚 Ahkaam al-Udhhiyah Wa adz-Dzakaah hlm. 54-55
📝 Sumber:
https://forumsalafy.net/apakah-memotong-rambut-dan-kuku-menyebabkan-kurban-tidak-sah/
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌔❌🌹☝🏻 APAKAH BOLEH MENYEDEKAHKAN UANG SEHARGA KAMBING KEPADA FAKIR MISKIN SEBAGAI GANTI AQIQAH ATAU BERKURBAN?
✍🏻 Al-Lajnah ad-Daaimah Li al-Buhuuts al-Ilmiyah wa al-Iftaa`
📪 Pertanyaan:
هل يجوز إخراج قيمة الشاة في العقيقة أو الأضحية وإعطاء هذا المبلغ للجمعيات الخيرية التي تكفل اليتامى والمساكين والفقراء بدلا عن شراء شاة وذبحها، علما أني قرأت فتوى لأحد العلماء لا أذكر اسمه أنه أفتى بجواز إعطاء قيمة الأضحية للمنتدى الإسلامي؟
Apakah boleh mengeluarkan uang seharga seekor kambing dalam akikah atau kurban dan memberikan uang tersebut kepada yayasan-yayasan yang menyantuni anak-anak yatim dan orang fakir miskin, sebagai ganti dari membeli kambing dan menyembelihnya. Sebab, saya pernah membaca fatwa salah seorang ulama, namun saya tidak ingat namanya. Ulama tersebut berfatwa bolehnya memberikan uang seharga seekor hewan kurban kepada Yayasan Al- Muntada Al-Islami?
🔓 Jawaban:
لا يجزئ دفع القيمة عن ذبح العقيقة وذبح الأضحية؛ لأن ذبحهما والأكل من لحمهما والتصدق منه عبادة لا يقوم مقامها التصدق بالقيمة
Tidak boleh menyerahkan uang seharga hewan sebagai ganti dari menyembelih akikah dan kurban. Sebab, menyembelihnya, memakan, dan menyedekahkan sebagian dagingnya; adalah ibadah yang tidak bisa digantikan dengan bersedekah senilai hewan (kurban atau akikah).
Hanya Allahlah tempat meminta taufik.
Semoga shalawat dan salam terlimpah kepda Nabi kita Muhammad, keluarga beliau dan sahabat beliau.
📝 Sumber:
Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa no. 18280
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Al-Lajnah ad-Daaimah Li al-Buhuuts al-Ilmiyah wa al-Iftaa`
📪 Pertanyaan:
هل يجوز إخراج قيمة الشاة في العقيقة أو الأضحية وإعطاء هذا المبلغ للجمعيات الخيرية التي تكفل اليتامى والمساكين والفقراء بدلا عن شراء شاة وذبحها، علما أني قرأت فتوى لأحد العلماء لا أذكر اسمه أنه أفتى بجواز إعطاء قيمة الأضحية للمنتدى الإسلامي؟
Apakah boleh mengeluarkan uang seharga seekor kambing dalam akikah atau kurban dan memberikan uang tersebut kepada yayasan-yayasan yang menyantuni anak-anak yatim dan orang fakir miskin, sebagai ganti dari membeli kambing dan menyembelihnya. Sebab, saya pernah membaca fatwa salah seorang ulama, namun saya tidak ingat namanya. Ulama tersebut berfatwa bolehnya memberikan uang seharga seekor hewan kurban kepada Yayasan Al- Muntada Al-Islami?
🔓 Jawaban:
لا يجزئ دفع القيمة عن ذبح العقيقة وذبح الأضحية؛ لأن ذبحهما والأكل من لحمهما والتصدق منه عبادة لا يقوم مقامها التصدق بالقيمة
Tidak boleh menyerahkan uang seharga hewan sebagai ganti dari menyembelih akikah dan kurban. Sebab, menyembelihnya, memakan, dan menyedekahkan sebagian dagingnya; adalah ibadah yang tidak bisa digantikan dengan bersedekah senilai hewan (kurban atau akikah).
Hanya Allahlah tempat meminta taufik.
Semoga shalawat dan salam terlimpah kepda Nabi kita Muhammad, keluarga beliau dan sahabat beliau.
📝 Sumber:
Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa no. 18280
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
بِسْــــــــــــــــــمِ الله الرحمن الرحيــــــــــــــم
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 ENAM PONDASI POKOK DALAM BERAGAMA
(Pembahasan Aqidah)
📚 Dari kitab USHUL SITTAH
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat:
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/jzeUm29VYw42
📌 Khusus Ikhwah
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
⚠️DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
📣 INFO KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG MALAM INI
Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema
📗 ENAM PONDASI POKOK DALAM BERAGAMA
(Pembahasan Aqidah)
📚 Dari kitab USHUL SITTAH
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah
(Alumni Ma'had Dhiya'us Sunnah Cirebon dan Mudir Rumah Belajar Al Ibanah Palembang)
📆 SETIAP HARI SENIN MALAM SELASA
🕡 Waktu :
Mulai Setelah Shalat Maghrib s/d Menjelang Shalat Isya'
🕌 Tempat:
Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
https://goo.gl/maps/jzeUm29VYw42
📌 Khusus Ikhwah
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
⚠️DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
-------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
Forwarded from Salafy Palembang 🇮🇩
🔊DILANJUTKAN SELEPAS SHALAT 'ISYA'
pelajaran :
~~~~
PRAKTEK MEMBACA
AL-QUR'AN DAN PERBAIKANNYA
BAGI PEMULA
~~~~
Insyaallah bersama:
Al-AKH ABU IBROHIM KHOLID Hafizhahullah
🕋 Tempat :
🕌MASJID BAITUL MI'ROJ PT.TELKOM
Jl. Anwar Sastro,di depan kantor disnaker, kota Palembang
📌 Peserta :
UMUM, GRATIS, KHUSUS PRIA
Diharapkan bagi yang ikut pelajaran, masing-masing membawa mushaf Al-Qur'an Sendiri
📜 Rasulullah ﷺ bersabda :
َمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju jannah.”
(HR.Muslim,2699)
〰〰〰〰〰〰
🔇Himbauan untuk menyampaikan informasi ini kepada saudara saudara kita yang belum mengetahui.
📜 Rasulullah ﷺ bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه
"Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya."
(Shahih, HR.Muslim dalam Shahihnya)
〰〰〰〰〰〰〰〰
☎ Info kajian :
081273333550
📮Telegram Kami :
https://telegram.dog/salafypalembang
🌏 Website kita:
www.salafypalembang.com
〰〰〰〰〰〰〰〰
🌠 Pernyelenggara :
Majelis Ta'lim Al-Ibanah
kota Palembang
Baarakallahu fiikum
pelajaran :
~~~~
PRAKTEK MEMBACA
AL-QUR'AN DAN PERBAIKANNYA
BAGI PEMULA
~~~~
Insyaallah bersama:
Al-AKH ABU IBROHIM KHOLID Hafizhahullah
🕋 Tempat :
🕌MASJID BAITUL MI'ROJ PT.TELKOM
Jl. Anwar Sastro,di depan kantor disnaker, kota Palembang
📌 Peserta :
UMUM, GRATIS, KHUSUS PRIA
Diharapkan bagi yang ikut pelajaran, masing-masing membawa mushaf Al-Qur'an Sendiri
📜 Rasulullah ﷺ bersabda :
َمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فيه عِلْمًا سَهَّلَ الله له بِهِ طَرِيقًا إلى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju jannah.”
(HR.Muslim,2699)
〰〰〰〰〰〰
🔇Himbauan untuk menyampaikan informasi ini kepada saudara saudara kita yang belum mengetahui.
📜 Rasulullah ﷺ bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه
"Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya."
(Shahih, HR.Muslim dalam Shahihnya)
〰〰〰〰〰〰〰〰
☎ Info kajian :
081273333550
📮Telegram Kami :
https://telegram.dog/salafypalembang
🌏 Website kita:
www.salafypalembang.com
〰〰〰〰〰〰〰〰
🌠 Pernyelenggara :
Majelis Ta'lim Al-Ibanah
kota Palembang
Baarakallahu fiikum
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🌱🪣 AGAR MUDAH MELAKUKAN KEBAIKAN
🎙Abdullah bin Mas‘ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
تَعَوَّدُوا الْخَيْرَ، فَإِنَّمَا الْخَيْرُ فِي الْعَادَةِ.
“Biasakanlah berbuat baik. Karena kebaikan akan terbentuk dengan kebiasaan.”
[Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah (35713); sanadnya shahih].
Jadi kuncinya: mulai saja dulu.
Ingin mudah membaca Al-Qurʼan, biasakan. Walau baru beberapa baris tiap hari. Yang penting terbiasa dulu. Itu sudah langkah yang sangat bagus.
Ingin mudah shalat malam, biasakan. Walau hanya dua rakaat, dengan satu witir tambahan. Yang penting rutin dulu.
Begitu dengan setiap ibadah lain. Jika tidak dibiasakan, akan sulit memulai kebaikan. Hal-hal besar jelas bermula dari yang kecil.
Semoga Allah beri kita kemudahan.
📝 Sumber:
@nasehatetam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Abdullah bin Mas‘ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
تَعَوَّدُوا الْخَيْرَ، فَإِنَّمَا الْخَيْرُ فِي الْعَادَةِ.
“Biasakanlah berbuat baik. Karena kebaikan akan terbentuk dengan kebiasaan.”
[Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah (35713); sanadnya shahih].
Jadi kuncinya: mulai saja dulu.
Ingin mudah membaca Al-Qurʼan, biasakan. Walau baru beberapa baris tiap hari. Yang penting terbiasa dulu. Itu sudah langkah yang sangat bagus.
Ingin mudah shalat malam, biasakan. Walau hanya dua rakaat, dengan satu witir tambahan. Yang penting rutin dulu.
Begitu dengan setiap ibadah lain. Jika tidak dibiasakan, akan sulit memulai kebaikan. Hal-hal besar jelas bermula dari yang kecil.
Semoga Allah beri kita kemudahan.
📝 Sumber:
@nasehatetam
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Salafy Palembang 🇮🇩
📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI..
📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidzul Qur'an Al Ibanah)
📗 Pembahasan Aqidah:
ENAM PONDASI POKOK DALAM BERAGAMA
📚 Dari Kitab "USHUL SITTAH"
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang
📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito
⚠️ JANGAN TERLEWATKAN..!
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
🎙 Bersama
Al-Ustadz Abul Abbas Harits hafizhahullah (Mudir Tahfidzul Qur'an Al Ibanah)
📗 Pembahasan Aqidah:
ENAM PONDASI POKOK DALAM BERAGAMA
📚 Dari Kitab "USHUL SITTAH"
✍🏻 Karya Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
🕌 Langsung dari Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom Palembang
📻 LIVE Radio Al Ibanah Palembang, radionyo wong kito
⚠️ JANGAN TERLEWATKAN..!
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
🏠 Berdiam diri #diRumahAja bukan berarti tidak ta'lim
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
📲 t.me/RadioIbanah
📲 t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
🔊HUKUM BERQURBAN UNTUK SI MAYIT
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, ditanya:
ما حكم الأضحية عن الميت؟
Apa hukumnya berkurban untuk orang yang telah meninggal?
JAWABAN :
الأضحية عن الميت إذا كان قد أوصى بها، فإنه يضحى بها عنه، وإذا كان لم يوص بها ،فالدعاء له أفضل من أن يضحى له، فالمشروع أن الأضحية عن الأحياء ،فقد كان النبي -صلى الله عليه وسلم- يضحي بالشاة عنه وعن أهل بيته، وأنت إذا ضحيت بالشاة عنك وعن أهل بيتك ونويت بها كل أهل بيتك، وأقاربك الذين ماتوا فلا بأس؛ لأنهم يدخلون في العموم، وأما تخصيص الميت بأضحية تبرعاً من عندك، فإن هذا ليس من هدي النبي -صلى الله عليه وسلم- إذ لم يضح النبي -صلى الله عليه وسلم- عن زوجته خديجة -رضي الله عنها- مع أنها من أحب النساء إليه، ولم يضح عن عمه حمزة -رضي الله عنه- مع أنه من أحب الناس إليه، ولم يضح عمن مات من أقاربه وبناته، فدل ذلك على أن هذا ليس بمشروع، ولكن لو أن إنساناً فعل فإننا لا نعيبه، بل نرشده إلى ما هو أفضل، وهو الدعاء للميت.
Apabila mayit telah berwasiat agar berkurban untuknya (atas namanya), maka hal tersebut boleh dilakukan. Namun jika dia tidak pernah berwasiat supaya melakukan hal tersebut, maka mendoakannya lebih utama daripada berkurban untuknya. Karena yang disyariatkan adalah berkurban untuk orang yang masih hidup.
Dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam berkurban untuk beliau dan keluarganya. Sehingga jika anda berkurban dengan seekor kambing untuk dirimu dan keluargamu dengan meniatkan untuk seluruh keluargamu serta kerabat yang telah meninggal maka tidak mengapa. Karena mereka masuk dalam keumuman (niat tersebut).
Adapun mengkhususkan kurban untuk mayit sebagai bentuk sedekah darimu, maka ini bukanlah petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Karena beliau tidak pernah berkurban untuk istrinya Khadijah (secara khusus) padahal khadijah termasuk wanita yang paling beliau cintai. Tidak pula beliau berkurban untuk pamannya Hamzah sementara ia termasuk orang yang paling beliau cintai atau untuk kerabat dan putrinya yang telah meninggal.
Semua ini menunjukkan bahwa perbuatan di atas tidaklah disyariatkan. Namun apabila ada seseorang yang melakukannya, maka kita tidak akan mencelanya. Namun kita mengarahkannya kepada ibadah yang lebih utama, yaitu mendoakan kebaikan untuk mayit.
📚Liqa al-Bab al-Maftuh 52
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, ditanya:
ما حكم الأضحية عن الميت؟
Apa hukumnya berkurban untuk orang yang telah meninggal?
JAWABAN :
الأضحية عن الميت إذا كان قد أوصى بها، فإنه يضحى بها عنه، وإذا كان لم يوص بها ،فالدعاء له أفضل من أن يضحى له، فالمشروع أن الأضحية عن الأحياء ،فقد كان النبي -صلى الله عليه وسلم- يضحي بالشاة عنه وعن أهل بيته، وأنت إذا ضحيت بالشاة عنك وعن أهل بيتك ونويت بها كل أهل بيتك، وأقاربك الذين ماتوا فلا بأس؛ لأنهم يدخلون في العموم، وأما تخصيص الميت بأضحية تبرعاً من عندك، فإن هذا ليس من هدي النبي -صلى الله عليه وسلم- إذ لم يضح النبي -صلى الله عليه وسلم- عن زوجته خديجة -رضي الله عنها- مع أنها من أحب النساء إليه، ولم يضح عن عمه حمزة -رضي الله عنه- مع أنه من أحب الناس إليه، ولم يضح عمن مات من أقاربه وبناته، فدل ذلك على أن هذا ليس بمشروع، ولكن لو أن إنساناً فعل فإننا لا نعيبه، بل نرشده إلى ما هو أفضل، وهو الدعاء للميت.
Apabila mayit telah berwasiat agar berkurban untuknya (atas namanya), maka hal tersebut boleh dilakukan. Namun jika dia tidak pernah berwasiat supaya melakukan hal tersebut, maka mendoakannya lebih utama daripada berkurban untuknya. Karena yang disyariatkan adalah berkurban untuk orang yang masih hidup.
Dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam berkurban untuk beliau dan keluarganya. Sehingga jika anda berkurban dengan seekor kambing untuk dirimu dan keluargamu dengan meniatkan untuk seluruh keluargamu serta kerabat yang telah meninggal maka tidak mengapa. Karena mereka masuk dalam keumuman (niat tersebut).
Adapun mengkhususkan kurban untuk mayit sebagai bentuk sedekah darimu, maka ini bukanlah petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Karena beliau tidak pernah berkurban untuk istrinya Khadijah (secara khusus) padahal khadijah termasuk wanita yang paling beliau cintai. Tidak pula beliau berkurban untuk pamannya Hamzah sementara ia termasuk orang yang paling beliau cintai atau untuk kerabat dan putrinya yang telah meninggal.
Semua ini menunjukkan bahwa perbuatan di atas tidaklah disyariatkan. Namun apabila ada seseorang yang melakukannya, maka kita tidak akan mencelanya. Namun kita mengarahkannya kepada ibadah yang lebih utama, yaitu mendoakan kebaikan untuk mayit.
📚Liqa al-Bab al-Maftuh 52
📝 Sumber:
@Salafy_Ponorogo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊TAHUKAH ANDA AMALAN YANG PALING BERMANFAAT UNTUK MAYIT
Terus tunaikan baktimu untuk orang tuamu dengan bimbingan ilmu
🎙Fadhilatu asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Manakah yang lebih utama bagi seorang mayit, apakah doa atau sedekah?
Jawaban :
Yang lebih utama bagi seseorang adalah MENDOAKAN mayit bukan dengan bersedekah atas namanya.
Seandainya ada orang yang bertanya,
Manakah yang lebih utama antara aku mendoakan ayahku (yang telah meninggal) agar ia mendapatkan ampunan dan rahmat, ataukah aku bersedekah atas nama dia dengan uang senilai 1000 riyal?
Maka kita katakan :
"Yang lebih utama ialah engkau mendoakan ayahmu agar ia mendapatkan ampunan dan rahmat. Namun apabila seseorang ingin bersedekah atas nama si mayit maka jangan dilarang."
📕Fatawa Nur alad Darb
أيهما أفضل للميت الدعاء أم الصدقة ؟
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
الأفضل للإنسان أن يدعو للميت دون أن يتصدق عنه ولو جاءنا سائل يقول هل الأفضل أن أدعو لأبي بالمغفرة والرحمة أو أن أتصدق له بألف ريال؟ قلنا: الأفضل أن تدعو له بالمغفرة والرحمة ولكن إذا أراد الإنسان أن يتصدق عن الميت فلا يمنع.
فتاوى نور على الدرب.
📝 Sumber :
@KajianIslamTemanggung/1598
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Terus tunaikan baktimu untuk orang tuamu dengan bimbingan ilmu
🎙Fadhilatu asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Manakah yang lebih utama bagi seorang mayit, apakah doa atau sedekah?
Jawaban :
Yang lebih utama bagi seseorang adalah MENDOAKAN mayit bukan dengan bersedekah atas namanya.
Seandainya ada orang yang bertanya,
Manakah yang lebih utama antara aku mendoakan ayahku (yang telah meninggal) agar ia mendapatkan ampunan dan rahmat, ataukah aku bersedekah atas nama dia dengan uang senilai 1000 riyal?
Maka kita katakan :
"Yang lebih utama ialah engkau mendoakan ayahmu agar ia mendapatkan ampunan dan rahmat. Namun apabila seseorang ingin bersedekah atas nama si mayit maka jangan dilarang."
📕Fatawa Nur alad Darb
أيهما أفضل للميت الدعاء أم الصدقة ؟
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:
الأفضل للإنسان أن يدعو للميت دون أن يتصدق عنه ولو جاءنا سائل يقول هل الأفضل أن أدعو لأبي بالمغفرة والرحمة أو أن أتصدق له بألف ريال؟ قلنا: الأفضل أن تدعو له بالمغفرة والرحمة ولكن إذا أراد الإنسان أن يتصدق عن الميت فلا يمنع.
فتاوى نور على الدرب.
📝 Sumber :
@KajianIslamTemanggung/1598
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
SELASA, 05 DZULHIJAH 1443H
05 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
05 JULI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
✈️🕋 WANITA BERHAJI TANPA MAHRAM
Pertanyaan:
Ada seorang ibu dari Saba yang dikenal salihah. Usianya sudah pertengahan, bahkan mendekati usia lanjut. Dia ingin melaksanakan ibadah haji, namun tidak memiliki mahram. Dari negerinya ada seorang lelaki yang juga dikenal saleh akan berhaji bersama para wanita dari kalangan mahramnya. Apakah dibolehkan ibu tersebut berhaji bersama lelaki tersebut karena si ibu tidak punya mahram yang bisa menemaninya berhaji, padahal dia memiliki kemampuan dari sisi harta? Berilah fatwa kepada kami.
🎙Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjawab,
“Tidak halal bagi ibu tersebut untuk berangkat haji tanpa mahram walaupun dia berangkat bersama rombongan wanita dan seorang lelaki yang tepercaya. Sebab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhutbah dengan menyatakan,
لَا تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِيْ مَحْرَمٍ. فَقَامَ رَجُلٌ وَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً وَإِنِّي اكْتُتِبْتُ فِي غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا. فَقَال النَّبِيُّ: انْطَلِقْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ
“Wanita tidak boleh safar kecuali bersama mahramnya.”
Lalu seorang lelaki berdiri dan berkata, “Wahai Rasulullah, istri saya sungguh akan berangkat haji, sementara saya telah tercatat untuk mengikuti perang ini dan itu.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pergilah engkau, berhajilah bersama istrimu.”
(HR. al-Bukhari dan Muslim)
Dalam kejadian di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak meminta perincian, apakah istrinya aman (dalam perjalanan nanti) ataukah tidak? Apakah bersamanya ada rombongan wanita dan lelaki yang bisa dipercaya, ataukah tidak? Karena tuntutan keadaan, sementara si suami telah tercatat untuk mengikuti peperangan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah si suami untuk meninggalkan peperangan dan keluar berhaji menemani istrinya.
Para ulama menyebutkan bahwa apabila wanita tidak memiliki mahram, ibadah haji tidaklah wajib baginya.
Sampai pun dia meninggal dunia, dia tidak dihajikan dari harta yang ditinggalkannya. Sebab, semasa hidupnya dia tidak mampu (ada syarat yang tidak terpenuhi sehingga dia tidak memiliki kemampuan untuk berhaji, -pen.), sedangkan Allah ‘azza wa jalla mewajibkan haji bagi orang yang mampu.”
(Fatawa asy-Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin, 2/592)
📝 Sumber:
https://asysyariah.com/hajinya-wanita/
@syarhussunnahlinnisa
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Pertanyaan:
Ada seorang ibu dari Saba yang dikenal salihah. Usianya sudah pertengahan, bahkan mendekati usia lanjut. Dia ingin melaksanakan ibadah haji, namun tidak memiliki mahram. Dari negerinya ada seorang lelaki yang juga dikenal saleh akan berhaji bersama para wanita dari kalangan mahramnya. Apakah dibolehkan ibu tersebut berhaji bersama lelaki tersebut karena si ibu tidak punya mahram yang bisa menemaninya berhaji, padahal dia memiliki kemampuan dari sisi harta? Berilah fatwa kepada kami.
🎙Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjawab,
“Tidak halal bagi ibu tersebut untuk berangkat haji tanpa mahram walaupun dia berangkat bersama rombongan wanita dan seorang lelaki yang tepercaya. Sebab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhutbah dengan menyatakan,
لَا تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِيْ مَحْرَمٍ. فَقَامَ رَجُلٌ وَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً وَإِنِّي اكْتُتِبْتُ فِي غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا. فَقَال النَّبِيُّ: انْطَلِقْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ
“Wanita tidak boleh safar kecuali bersama mahramnya.”
Lalu seorang lelaki berdiri dan berkata, “Wahai Rasulullah, istri saya sungguh akan berangkat haji, sementara saya telah tercatat untuk mengikuti perang ini dan itu.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pergilah engkau, berhajilah bersama istrimu.”
(HR. al-Bukhari dan Muslim)
Dalam kejadian di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak meminta perincian, apakah istrinya aman (dalam perjalanan nanti) ataukah tidak? Apakah bersamanya ada rombongan wanita dan lelaki yang bisa dipercaya, ataukah tidak? Karena tuntutan keadaan, sementara si suami telah tercatat untuk mengikuti peperangan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintah si suami untuk meninggalkan peperangan dan keluar berhaji menemani istrinya.
Para ulama menyebutkan bahwa apabila wanita tidak memiliki mahram, ibadah haji tidaklah wajib baginya.
Sampai pun dia meninggal dunia, dia tidak dihajikan dari harta yang ditinggalkannya. Sebab, semasa hidupnya dia tidak mampu (ada syarat yang tidak terpenuhi sehingga dia tidak memiliki kemampuan untuk berhaji, -pen.), sedangkan Allah ‘azza wa jalla mewajibkan haji bagi orang yang mampu.”
(Fatawa asy-Syaikh Muhammad Shalih al-Utsaimin, 2/592)
📝 Sumber:
https://asysyariah.com/hajinya-wanita/
@syarhussunnahlinnisa
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻❌💦 DI ANTARA PENGHILANG KESABARAN
🔊 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,
ومما يقدح في الصبر : إظهار المصيبة والتحدث بها ، وكتمانها رأس الصبر .
"Di antara perkara yang dapat mencacat kesabaran adalah menampakkan musibah dan membicarakannya.
Sedangkan menyembunyikan musibah adalah pangkal kesabaran."
📚 Uddatus Shabirin 529
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan,
ومما يقدح في الصبر : إظهار المصيبة والتحدث بها ، وكتمانها رأس الصبر .
"Di antara perkara yang dapat mencacat kesabaran adalah menampakkan musibah dan membicarakannya.
Sedangkan menyembunyikan musibah adalah pangkal kesabaran."
📚 Uddatus Shabirin 529
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com