⛔⚠️❌📢 SYUBHAT: LGBT ITU NORMAL? SAH-SAH SAJA MENJADI LGBT? YANG PENTING TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN?
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kaum Sodom dan perbuatan mereka dengan sejelek-jelek lafaz pengungkapan.
Di antaranya adalah,
ٱلۡفَٰحِشَةَ
“perbuatan keji” (al-A’raf: 80, al-Ankabut 28),
يَعۡمَلُونَ ٱلسَّئَِّاتِۚ
“melakukan perbuatan-perbuatan yang keji” (Hud: 78),
قَوۡمٍ مُّجۡرِمِينَ
“kaum yang berdosa” (al-Hijr: 58),
قَوۡمٌ مُّسۡرِفُونَ
“kaum yang melampaui batas” (al-A’raf: 81),
قَوۡمٌ عَادُونَ
“orang-orang yang melampaui batas” (asy-Syu’ara: 166),
لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
“sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)” (al-Hijr: 72),
ٱلۡخَبَٰئِثَۚ
“perbuatan yang menjijikkan” (al-Anbiya: 74),
قَوۡمَ سَوۡءٍ فَٰسِقِينَ
“kaum yang jahat lagi fasik” (al-Anbiya: 74),
ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
“kaum yang berbuat kerusakan itu” (al-Ankabut: 30),
ظَٰلِمِينَ
" Orang orang yang berbuat zhalim" (al-Ankabut: 31),
يَفۡسُقُونَ
“mereka berbuat fasik” (al-Ankabut: 34),
Setelah penjelasan al-Qur’an yang sedemikian gamblang, apakah masuk akal jika para aktivis pembela LGBT berujar, “LGBT ini adalah perbuatan normal”, “Sah-sah saja seorang memilih menjadi LGBT”, “Yang penting tidak mengganggu hak orang lain”?
Apakah mereka yang berhak untuk menghukumi suatu perbuatan makhluk yang bernama manusia sebagai sesuatu yang “normal”, ataukah Allah, Sang Khaliq Yang Maha Pencipta? Mahasuci Allah subhanahu wa ta’ala atas apa yang mereka katakan.
🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang kaum Sodom dan perbuatan mereka dengan sejelek-jelek lafaz pengungkapan.
Di antaranya adalah,
ٱلۡفَٰحِشَةَ
“perbuatan keji” (al-A’raf: 80, al-Ankabut 28),
يَعۡمَلُونَ ٱلسَّئَِّاتِۚ
“melakukan perbuatan-perbuatan yang keji” (Hud: 78),
قَوۡمٍ مُّجۡرِمِينَ
“kaum yang berdosa” (al-Hijr: 58),
قَوۡمٌ مُّسۡرِفُونَ
“kaum yang melampaui batas” (al-A’raf: 81),
قَوۡمٌ عَادُونَ
“orang-orang yang melampaui batas” (asy-Syu’ara: 166),
لَفِي سَكۡرَتِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
“sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)” (al-Hijr: 72),
ٱلۡخَبَٰئِثَۚ
“perbuatan yang menjijikkan” (al-Anbiya: 74),
قَوۡمَ سَوۡءٍ فَٰسِقِينَ
“kaum yang jahat lagi fasik” (al-Anbiya: 74),
ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
“kaum yang berbuat kerusakan itu” (al-Ankabut: 30),
ظَٰلِمِينَ
" Orang orang yang berbuat zhalim" (al-Ankabut: 31),
يَفۡسُقُونَ
“mereka berbuat fasik” (al-Ankabut: 34),
Setelah penjelasan al-Qur’an yang sedemikian gamblang, apakah masuk akal jika para aktivis pembela LGBT berujar, “LGBT ini adalah perbuatan normal”, “Sah-sah saja seorang memilih menjadi LGBT”, “Yang penting tidak mengganggu hak orang lain”?
Apakah mereka yang berhak untuk menghukumi suatu perbuatan makhluk yang bernama manusia sebagai sesuatu yang “normal”, ataukah Allah, Sang Khaliq Yang Maha Pencipta? Mahasuci Allah subhanahu wa ta’ala atas apa yang mereka katakan.
🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🌅📈📶 Shalat Isyraq menjanjikan pahala yang sangat besar. Bayangkan pahalanya seperti haji dan umrah! Dan ternyata kaum wanita pun berkesempatan untuk dapat meraih pahala tersebut. Bagaimana caranya?
➡️ Simak penjelasan di
https://salafytemanggung.com/bagaimana-cara-seorang-wanita-mendapatkan-pahala-shalat-isyraq/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
➡️ Simak penjelasan di
https://salafytemanggung.com/bagaimana-cara-seorang-wanita-mendapatkan-pahala-shalat-isyraq/
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
بسم الله الرحمن الرحيم
📣 INFO KAJIAN KOTA PALEMBANG
Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema:
📗 KOKOH DIATAS SUNNAH
📚 Dari Kitab Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)
📆 HARI :
AHAD PAGI, 14 Syawwal 1443 H / 15 Mei 2022 M
🕙 Waktu :
Pukul 10.00 WIB
🕌 Tempat : Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom. Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
📌 Khusus Ikhwah
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
⚠️ DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.
1. Mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer
2. Memakai masker
3. Cek suhu tubuh sebelum masuk masjid
4. Menjaga jarak minimal 1 mtr
5. Membawa alas untuk sholat / sajadah
6. Anak anak dan lanjut usia harap di rumah saja.
7. Tidak kumpul2 di luar atau di tangga masjid. Saat datang, cuci tangan pake sabun dan langsung masuk ke Masjid. Demikian juga saat pulang untuk tetap menjaga jarak.
8. Diharapkan untuk tidak salaman / berpelukan.
9. Bagi ikhwah yang lagi demam, batuk, dan pilek, dimohon untuk tidak hadir, dan bisa menyimak di Radio Al Ibanah.. InsyaAllah.
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
------------------------------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
✔️ Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
📣 INFO KAJIAN KOTA PALEMBANG
Alhamdulillah..
Insyaallah kajian rutin di kota Palembang dimulai kembali.
Hadirilah dengan mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala semata, kajian islam ilmiah dengan tema:
📗 KOKOH DIATAS SUNNAH
📚 Dari Kitab Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah
🎙️Bersama :
Al Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)
📆 HARI :
AHAD PAGI, 14 Syawwal 1443 H / 15 Mei 2022 M
🕙 Waktu :
Pukul 10.00 WIB
🕌 Tempat : Masjid Baitul Mi'raj PT Telkom. Jl. Kapt. Anwar Sastro Palembang
📌 Khusus Ikhwah
📻 Insyaallah akan disiarkan secara langsung di Radio Al Ibanah Palembang
⚠️ DIMOHON KEPADA PESERTA KAJIAN UNTUK MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.
1. Mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer
2. Memakai masker
3. Cek suhu tubuh sebelum masuk masjid
4. Menjaga jarak minimal 1 mtr
5. Membawa alas untuk sholat / sajadah
6. Anak anak dan lanjut usia harap di rumah saja.
7. Tidak kumpul2 di luar atau di tangga masjid. Saat datang, cuci tangan pake sabun dan langsung masuk ke Masjid. Demikian juga saat pulang untuk tetap menjaga jarak.
8. Diharapkan untuk tidak salaman / berpelukan.
9. Bagi ikhwah yang lagi demam, batuk, dan pilek, dimohon untuk tidak hadir, dan bisa menyimak di Radio Al Ibanah.. InsyaAllah.
🖥️ Penyelenggara :
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
------------------------------------------------
📲 Join t.me/salafypalembang
📲 Join t.me/RadioIbanah
📲 Join t.me/galeri_pip
🌏 www.salafypalembang.com
✔️ Hadir di Majelis Ilmu lebih utama
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
🎙HUKUM WANITA MENGENAKAN PAKAIAN PENDEK ATAU TIPIS DI DEPAN MAHRA
Fatwa al-Imam Ibnu Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Bolehkah wanita mengenakan pakaian pendek atau tipis di hadapan mahramnya?
Jawaban:
Tidak semestinya ia melakukan yang demikian. Seharusnya seorang wanita menjauh dari sebab-sebab fitnah (cobaan terhadap agama seseorang), memakai pakaian yang menutup dan panjang, hingga ia tidak terjatuh dalam fitnah dan tidak menjatuhkan orang lain ke dalam fitnah.
Dikarenakan terkadang mahram pun saling memberikan fitnah dengan perkara ini. Terkadang terjadi berbagai kerusakan dikarenakan pakaian.
Jadi wanita tidak boleh bermudah-mudah di dalam hal ini. Sepantasnya ia menjaga rasa malunya di antara saudara-saudara laki-lakinya, paman-pamannya baik dari garis ayah maupun ibu, dan juga anak-anak laki-lakinya.
Hendaknya ia menjaga rasa malu dan memakai pakaian yang layak, menutup, dan tidak pendek, untuk menjauhi sebab-sebab fitnah.
Tidak mengapa bila mahramnya melihat bagian dari kepalanya, atau ia menyingkapkan wajah, kedua tangan dan kedua kakinya, namun disertai menutupi seluruh bagian tubuh lainnya, untuk menjauh dari bahaya dan fitnah, terutama di masa ini, masa yang keadaannya sedikit ilmu dan lemah keimanan pada manusia kecuali orang yang dikehendaki Allah- dan banyak di dalamnya berbagai sebab fitnah.
Semestinya seorang wanita beriman bersemangat menutup tubuhnya dan menjaga rasa malunya meski di hadapan mahramnya sekali pun, agar ia tidak terjatuh ke dalam fitnah dan agar ia tidak menjatuhkan mereka ke dalam fitnah.
Semoga Allah memberikan taufik dan keselamatan kepada semuanya.
Jazakumullah khairan.
*🌹حكم لبس المرأة ثوباً قصيراً أو خفيفاً أمام محارمها؟*
الإمامُ ابنُ باز رَحِمهُ الله
https://www.binbaz.org.sa/noor/9368 .
http://ibnbaz.org.sa/audio/noor/056208.mp3 .
*(❓)* هل يجوز للمرأة أن تلبس ثوباً قصيراً أو خفيفاً أمام محارمها؟
*(🔵)* لا ينبغي لها ذلك،
ينبغي أن تكون بعيدة عن أسباب الفتنة،
تلبس ثوباً ساتراً طويلاً حتى لا تقع في فتنة، ولا توقع غيرها في فتنة،
لأن المحارم قد يفتن بعضهم بذلك،
قد يكون فيه مفاسد، فلا يجوز لها التساهل في هذا الأمر،
ينبغي لها أن تكون محتشمة، بين محارمها من إخوة وأعمام وأخوال وأبناء،
محتشمة تلبس الملابس الجيدة الحسنة الساترة غير القصيرة، ابتعاداً عن أسباب الفتنة، ولا مانع من أن يروا شيئاً من رأسها، تكشف وجهها ويديها وقدمها لا بأس، لكن مع التستر في بقية البدن، بعداً عن الخطر والفتنة، ولاسيما في هذا العصر الذي قل فيه العلم، وضعف فيه الإيمان، إلا من شاء الله، وكثرت فيه أسباب الفتنة .
فينبغي للمؤمنة أن تكون حريصة على التستر والحشمة، حتى مع محارمها، لئلا تقع في فتنة، أو توقعهم في فتنة،
رزق الله الجميع للتوفيق والسلامة.
جزاكم الله خيراً.
📝 Sumber:
@majalahqonitah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Fatwa al-Imam Ibnu Baz rahimahullah
Pertanyaan:
Bolehkah wanita mengenakan pakaian pendek atau tipis di hadapan mahramnya?
Jawaban:
Tidak semestinya ia melakukan yang demikian. Seharusnya seorang wanita menjauh dari sebab-sebab fitnah (cobaan terhadap agama seseorang), memakai pakaian yang menutup dan panjang, hingga ia tidak terjatuh dalam fitnah dan tidak menjatuhkan orang lain ke dalam fitnah.
Dikarenakan terkadang mahram pun saling memberikan fitnah dengan perkara ini. Terkadang terjadi berbagai kerusakan dikarenakan pakaian.
Jadi wanita tidak boleh bermudah-mudah di dalam hal ini. Sepantasnya ia menjaga rasa malunya di antara saudara-saudara laki-lakinya, paman-pamannya baik dari garis ayah maupun ibu, dan juga anak-anak laki-lakinya.
Hendaknya ia menjaga rasa malu dan memakai pakaian yang layak, menutup, dan tidak pendek, untuk menjauhi sebab-sebab fitnah.
Tidak mengapa bila mahramnya melihat bagian dari kepalanya, atau ia menyingkapkan wajah, kedua tangan dan kedua kakinya, namun disertai menutupi seluruh bagian tubuh lainnya, untuk menjauh dari bahaya dan fitnah, terutama di masa ini, masa yang keadaannya sedikit ilmu dan lemah keimanan pada manusia kecuali orang yang dikehendaki Allah- dan banyak di dalamnya berbagai sebab fitnah.
Semestinya seorang wanita beriman bersemangat menutup tubuhnya dan menjaga rasa malunya meski di hadapan mahramnya sekali pun, agar ia tidak terjatuh ke dalam fitnah dan agar ia tidak menjatuhkan mereka ke dalam fitnah.
Semoga Allah memberikan taufik dan keselamatan kepada semuanya.
Jazakumullah khairan.
*🌹حكم لبس المرأة ثوباً قصيراً أو خفيفاً أمام محارمها؟*
الإمامُ ابنُ باز رَحِمهُ الله
https://www.binbaz.org.sa/noor/9368 .
http://ibnbaz.org.sa/audio/noor/056208.mp3 .
*(❓)* هل يجوز للمرأة أن تلبس ثوباً قصيراً أو خفيفاً أمام محارمها؟
*(🔵)* لا ينبغي لها ذلك،
ينبغي أن تكون بعيدة عن أسباب الفتنة،
تلبس ثوباً ساتراً طويلاً حتى لا تقع في فتنة، ولا توقع غيرها في فتنة،
لأن المحارم قد يفتن بعضهم بذلك،
قد يكون فيه مفاسد، فلا يجوز لها التساهل في هذا الأمر،
ينبغي لها أن تكون محتشمة، بين محارمها من إخوة وأعمام وأخوال وأبناء،
محتشمة تلبس الملابس الجيدة الحسنة الساترة غير القصيرة، ابتعاداً عن أسباب الفتنة، ولا مانع من أن يروا شيئاً من رأسها، تكشف وجهها ويديها وقدمها لا بأس، لكن مع التستر في بقية البدن، بعداً عن الخطر والفتنة، ولاسيما في هذا العصر الذي قل فيه العلم، وضعف فيه الإيمان، إلا من شاء الله، وكثرت فيه أسباب الفتنة .
فينبغي للمؤمنة أن تكون حريصة على التستر والحشمة، حتى مع محارمها، لئلا تقع في فتنة، أو توقعهم في فتنة،
رزق الله الجميع للتوفيق والسلامة.
جزاكم الله خيراً.
📝 Sumber:
@majalahqonitah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
AHAD, 14 SYAWWAL 1443H
15 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
15 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🌾💧🍃
BALASAN SESUAI AMAL PERBUATAN
Allah Subhanahu berfirman,
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri."
Surah Al-Isra: 7
Seorang hamba akan memperoleh balasan sesuai amal perbuatannya. Allah Subhanahu tak akan menzalimi hamba-Nya. Allah Ta'ala Maha adil.
أَلْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ
al-jaza'u min jinsil 'amal
"Balasan itu sesuai jenis amal perbuatan(nya)."
Bagi seorang mukmin akan selalu dan selalu berbuat kebaikan. Karena, bagi seorang mukmin, ia sadar dan yakin, bahwa perbuatan baik yang dilakukannya akan berbuah kebaikan pula. Bisa jadi kebaikan yang ia tanam, ia sendiri tidak mendapati kebaikan itu saat di dunia. Namun, ia akan memperolehnya saat hari pembalasan tiba di Hari Akhirat nanti.
Lantaran adanya balasan itu pula, maka seorang mukmin akan menjaga tutur kata dan perilakunya. Ia berusaha tidak melakukan sesuatu yang nista atau perilaku buruk lainnya. Tumbuh pada diri seorang mukmin kekhawatiran mendapati keburukan menimpa dirinya bila ia melakukan perbuatan buruk.
Bila sampai tergelincir melakukan sesuatu yang tidak patut, seorang mukmin segera kembali ke jalan yang lurus, beristigfar, bertaubat dengan penuh penyesalan. Ketergelinciran ditutup dengan kebaikan berupa istigfar, taubat, sesal diri dan berjalan kembali di atas jalan yang diridhai-Nya.
Allahu a'lam.
Ya, Allah selamatkanlah kami dari segala musibah yang buruk, anugerahilah kami kesabaran nan kokoh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar permohonan hamba-hamba-Nya.
✍ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
📝 Sumber:
@fawaidsolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
BALASAN SESUAI AMAL PERBUATAN
Allah Subhanahu berfirman,
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri."
Surah Al-Isra: 7
Seorang hamba akan memperoleh balasan sesuai amal perbuatannya. Allah Subhanahu tak akan menzalimi hamba-Nya. Allah Ta'ala Maha adil.
أَلْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ
al-jaza'u min jinsil 'amal
"Balasan itu sesuai jenis amal perbuatan(nya)."
Bagi seorang mukmin akan selalu dan selalu berbuat kebaikan. Karena, bagi seorang mukmin, ia sadar dan yakin, bahwa perbuatan baik yang dilakukannya akan berbuah kebaikan pula. Bisa jadi kebaikan yang ia tanam, ia sendiri tidak mendapati kebaikan itu saat di dunia. Namun, ia akan memperolehnya saat hari pembalasan tiba di Hari Akhirat nanti.
Lantaran adanya balasan itu pula, maka seorang mukmin akan menjaga tutur kata dan perilakunya. Ia berusaha tidak melakukan sesuatu yang nista atau perilaku buruk lainnya. Tumbuh pada diri seorang mukmin kekhawatiran mendapati keburukan menimpa dirinya bila ia melakukan perbuatan buruk.
Bila sampai tergelincir melakukan sesuatu yang tidak patut, seorang mukmin segera kembali ke jalan yang lurus, beristigfar, bertaubat dengan penuh penyesalan. Ketergelinciran ditutup dengan kebaikan berupa istigfar, taubat, sesal diri dan berjalan kembali di atas jalan yang diridhai-Nya.
Allahu a'lam.
Ya, Allah selamatkanlah kami dari segala musibah yang buruk, anugerahilah kami kesabaran nan kokoh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar permohonan hamba-hamba-Nya.
✍ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
📝 Sumber:
@fawaidsolo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊 ORANG-ORANG YANG DIKURANGI
🎙️ Abdullah bin Umar bin Al-Khattab radhiyallahu'anhuma mengatakan :
"Sungguh akan dipanggil dihari kiamat nanti orang-orang yang dikurangi...
Dikatakan : Wahai Abu Abdirrahman : siapakah orang-orang yang dikurangi itu ?
Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma mengatakan : mereka mengurangi shalatnya dalam hal wudhu'nya dan menolehnya (ketika shalat,ed)".
📚 (Mushannaf Abdurrazaq 3842).
قال #عبدالله_بن_عمر بن الخطاب :
لَيُدْعَنَّ أُنَاسٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمَنْقُوصِينَ...
قِيلَ : يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ: وَمَا الْمَنْقُوصُونَ ؟
قَالَ : يُنْقِصُ أَحَدُهُمْ صَلَاتَهُ فِي وُضُوئِهِ وَالْتِفَاتِهِ
[ مصنف عبد الرزاق ٣٧٤٢ ]
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙️ Abdullah bin Umar bin Al-Khattab radhiyallahu'anhuma mengatakan :
"Sungguh akan dipanggil dihari kiamat nanti orang-orang yang dikurangi...
Dikatakan : Wahai Abu Abdirrahman : siapakah orang-orang yang dikurangi itu ?
Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma mengatakan : mereka mengurangi shalatnya dalam hal wudhu'nya dan menolehnya (ketika shalat,ed)".
📚 (Mushannaf Abdurrazaq 3842).
قال #عبدالله_بن_عمر بن الخطاب :
لَيُدْعَنَّ أُنَاسٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمَنْقُوصِينَ...
قِيلَ : يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ: وَمَا الْمَنْقُوصُونَ ؟
قَالَ : يُنْقِصُ أَحَدُهُمْ صَلَاتَهُ فِي وُضُوئِهِ وَالْتِفَاتِهِ
[ مصنف عبد الرزاق ٣٧٤٢ ]
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🏷✅HAKEKAT ORANG YANG BERTAKWA
▫️Berkata Asy-Syaikh al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullahu:
💦 "المُتّقي حَقيقَـة هُـو : الّذي كلما ازدادت نعَـم الله عَليه ازدَاد تواضعاً للْحــَقّ وللخَـلق "
"Orang yang bertakwa yang sesungguhnya adalah orang yang tatkala bertambah kenikmatan-kenikmatan Allah atasnya, semakin bertambah ketawadhu'annya kepada al haq dan kepada manusia."
📚Al Qaulul Mufid (hal. 379).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
▫️Berkata Asy-Syaikh al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullahu:
💦 "المُتّقي حَقيقَـة هُـو : الّذي كلما ازدادت نعَـم الله عَليه ازدَاد تواضعاً للْحــَقّ وللخَـلق "
"Orang yang bertakwa yang sesungguhnya adalah orang yang tatkala bertambah kenikmatan-kenikmatan Allah atasnya, semakin bertambah ketawadhu'annya kepada al haq dan kepada manusia."
📚Al Qaulul Mufid (hal. 379).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
❌⛔⚠️📢 BERHATI-HATI DALAM BERTEMAN
Wadi’ah al-Anshari mengatakan bahwa dia mendengar Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu menasihati seseorang,
لاَ تَكَلَّمْ فِيمَا لاَ يَعْنِيكَ، وَاعْرِفْ عَدُوَّكَ، وَاحْذَرْ صَدِيقَكَ إِلاَّ الْأَمِينَ، وَلاَ أَمِينَ إِلاَّ مَنْ يَخْشَى اللهَ، وَ تَمْشِي مَعَ الْفَاجِرِ فَيُعَلِّمَكَ مِنْ فُجُورِهِ، وَ تُطَلِّعْهُ عَلَى سِرِّكَ، وَلاَ تُشَاوِرْ فِي أَمْرِكَ إِلاَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ
“Janganlah engkau berbicara dalam urusan yang tidak engkau perlukan. Kenali musuhmu.
Waspadalah dari temanmu, kecuali yang tepercaya. Tidak ada orang tepercaya, kecuali yang takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Janganlah engkau berjalan bersama orang yang rusak sehingga dia akan mengajarimu sebagian keburukannya. Jangan pula engkau beri tahukan rahasiamu kepadanya.
Janganlah engkau bermusyawarah tentang urusanmu kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah ‘azza wa jalla.”
📚 (Shifatu ash-Shafwah hlm. 109)
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Wadi’ah al-Anshari mengatakan bahwa dia mendengar Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu menasihati seseorang,
لاَ تَكَلَّمْ فِيمَا لاَ يَعْنِيكَ، وَاعْرِفْ عَدُوَّكَ، وَاحْذَرْ صَدِيقَكَ إِلاَّ الْأَمِينَ، وَلاَ أَمِينَ إِلاَّ مَنْ يَخْشَى اللهَ، وَ تَمْشِي مَعَ الْفَاجِرِ فَيُعَلِّمَكَ مِنْ فُجُورِهِ، وَ تُطَلِّعْهُ عَلَى سِرِّكَ، وَلاَ تُشَاوِرْ فِي أَمْرِكَ إِلاَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ
“Janganlah engkau berbicara dalam urusan yang tidak engkau perlukan. Kenali musuhmu.
Waspadalah dari temanmu, kecuali yang tepercaya. Tidak ada orang tepercaya, kecuali yang takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Janganlah engkau berjalan bersama orang yang rusak sehingga dia akan mengajarimu sebagian keburukannya. Jangan pula engkau beri tahukan rahasiamu kepadanya.
Janganlah engkau bermusyawarah tentang urusanmu kecuali dengan orang-orang yang takut kepada Allah ‘azza wa jalla.”
📚 (Shifatu ash-Shafwah hlm. 109)
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📢✋🏻✅🍃 APABILA MELIHAT ORANG LAIN MENDAPATKAN SUATU NIKMAT
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberikan nasihat,
وأنت يا أخي ...
Wahai saudaraku...
إذا رأيت الله قد أنعم على عبده نعمة فاسع أن تكون مثله،
Apabila engkau melihat Allah menganugerahi seorang hamba suatu kenikmatan, berupayalah untuk menempuh sebab supaya engkau menjadi sepertinya.
لا تكره ما أنعم الله عليه،
Janganlah engkau membenci (merasa tidak suka) atas apa yang Allah karuniakan kepada saudaramu.
قل
Berdoalah kepada Allah dengan mengucapkan,
اللّٰهُمَّ زِدْهُ مِنْ فَضْلِكَ وَأَعْطِنِيْ أَفْضَلَ مِنْهُ
ALLAHUMMA ZID HU MIN FADHLIKA WA A'THINII AFDHALA MINHU
Ya Allah, tambahkanlah karunia-Mu kepada saudaraku tersebut dan berilah aku karunia yang lebih utama darinya.
(Sebab, Allah telah berfirman:)
وَسۡـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضۡلِهِۦۤۚ
"Mohonlah kepada Allah bagian dari karunia-Nya!" (an-Nisa: 32)
📚 Silsilah al-Liqa` asy-Syahri Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, rekaman nomor 19B
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberikan nasihat,
وأنت يا أخي ...
Wahai saudaraku...
إذا رأيت الله قد أنعم على عبده نعمة فاسع أن تكون مثله،
Apabila engkau melihat Allah menganugerahi seorang hamba suatu kenikmatan, berupayalah untuk menempuh sebab supaya engkau menjadi sepertinya.
لا تكره ما أنعم الله عليه،
Janganlah engkau membenci (merasa tidak suka) atas apa yang Allah karuniakan kepada saudaramu.
قل
Berdoalah kepada Allah dengan mengucapkan,
اللّٰهُمَّ زِدْهُ مِنْ فَضْلِكَ وَأَعْطِنِيْ أَفْضَلَ مِنْهُ
ALLAHUMMA ZID HU MIN FADHLIKA WA A'THINII AFDHALA MINHU
Ya Allah, tambahkanlah karunia-Mu kepada saudaraku tersebut dan berilah aku karunia yang lebih utama darinya.
(Sebab, Allah telah berfirman:)
وَسۡـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضۡلِهِۦۤۚ
"Mohonlah kepada Allah bagian dari karunia-Nya!" (an-Nisa: 32)
📚 Silsilah al-Liqa` asy-Syahri Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, rekaman nomor 19B
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
💳 HUKUM MENGAMBIL UANG GAJI MELALUI BANK
✍️ Oleh Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah
السؤال: فيما يتعلق بالربا أسئلة كثيرة، منها التحرج عن أخذ الرواتب من البنوك الربوية، فما رأي سماحتكم؟
Soal:
Banyak pertanyaan terkait dengan riba, diantaranya merasa keberatan mengambil uang gaji melalui bank-bank ribawi, bagaimana pendapat anda wahai Syaikh?
الجواب: هذا لا حرج فيه، فأخذ الرواتب بواسطة البنوك لا يضر لأن الموظف لم يجعلها للربا، وإنما جعلت بواسطة ولاة الأمر لحفظها هناك حتى تؤخذ، وهكذا ما يُحَوَّل عن طريق البنوك من بلد إلى بلد أو من دولة إلى دولة هذا لا بأس به لِدُعاء الحاجة إليه،
Jawab:
Tidak mengapa, mengambil uang gaji melalui bank-bank tidak masalah, karena pegawai tersebut tidak menjadikan uang tersebut untuk riba, hanya saja uang tersebut dijadikan oleh pemerintah supaya disimpan di sana sampai uang tersebut diambil.
Demikian pula uang yang ditransfer melalui bank-bank dari satu kota ke kota lain, atau dari satu negara ke negara lain, hal ini tidak mengapa, dikarenakan kebutuhan untuk hal tersebut.
فالمحذور كونه يستعمل للربا أو يعين عليه، أما كونه يحفظ ماله في البنك للضرورة لعدم وجود مكان يحفظه فيه، أو لأسباب أخرى وبدون ربا، أو يحوله بواسطة البنك فلا بأس بذلك إن شاء الله ولا حرج فيه،
Yang dilarang adalah jika uang tersebut digunakan untuk riba atau membantu riba. Adapun menyimpan hartanya di bank karena sebab darurat, dikarenakan tidak ada tempat untuk menyimpan atau karena sebab-sebab lain, tanpa adanya riba, atau dia hanya mentransfer melalui bank, maka ini tidak mengapa insyaa Allah, boleh.
لكن لو جعلت الدولة الرواتب في غير البنوك لكان أسلم وأحسن.
Hanya saja, seandainya negara bisa memberikan gaji tidak melalui bank-bank, maka ini lebih selamat dan lebih bagus.
📚 Majmu' Fatawa wa Maqalat Asy-Syaikh Ibnu Baaz 7/295.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍️ Oleh Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah
السؤال: فيما يتعلق بالربا أسئلة كثيرة، منها التحرج عن أخذ الرواتب من البنوك الربوية، فما رأي سماحتكم؟
Soal:
Banyak pertanyaan terkait dengan riba, diantaranya merasa keberatan mengambil uang gaji melalui bank-bank ribawi, bagaimana pendapat anda wahai Syaikh?
الجواب: هذا لا حرج فيه، فأخذ الرواتب بواسطة البنوك لا يضر لأن الموظف لم يجعلها للربا، وإنما جعلت بواسطة ولاة الأمر لحفظها هناك حتى تؤخذ، وهكذا ما يُحَوَّل عن طريق البنوك من بلد إلى بلد أو من دولة إلى دولة هذا لا بأس به لِدُعاء الحاجة إليه،
Jawab:
Tidak mengapa, mengambil uang gaji melalui bank-bank tidak masalah, karena pegawai tersebut tidak menjadikan uang tersebut untuk riba, hanya saja uang tersebut dijadikan oleh pemerintah supaya disimpan di sana sampai uang tersebut diambil.
Demikian pula uang yang ditransfer melalui bank-bank dari satu kota ke kota lain, atau dari satu negara ke negara lain, hal ini tidak mengapa, dikarenakan kebutuhan untuk hal tersebut.
فالمحذور كونه يستعمل للربا أو يعين عليه، أما كونه يحفظ ماله في البنك للضرورة لعدم وجود مكان يحفظه فيه، أو لأسباب أخرى وبدون ربا، أو يحوله بواسطة البنك فلا بأس بذلك إن شاء الله ولا حرج فيه،
Yang dilarang adalah jika uang tersebut digunakan untuk riba atau membantu riba. Adapun menyimpan hartanya di bank karena sebab darurat, dikarenakan tidak ada tempat untuk menyimpan atau karena sebab-sebab lain, tanpa adanya riba, atau dia hanya mentransfer melalui bank, maka ini tidak mengapa insyaa Allah, boleh.
لكن لو جعلت الدولة الرواتب في غير البنوك لكان أسلم وأحسن.
Hanya saja, seandainya negara bisa memberikan gaji tidak melalui bank-bank, maka ini lebih selamat dan lebih bagus.
📚 Majmu' Fatawa wa Maqalat Asy-Syaikh Ibnu Baaz 7/295.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
www.salafycirebon.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
Forwarded from Radio AL IBANAH Palembang
بسم الله الرحمن الرحيم
📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI...
📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
📡 LIVE dari Masjid Baitul Mi'raj PT. Telkom Jl. Kapt Anwar Sastro Palembang
🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)
📗 Pembahasan:
KOKOH DI ATAS SUNNAH
📚 Dari Kitab Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah
📶 Radio Al-Ibanah Palembang
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
t.me/RadioIbanah
t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
📣 ⬆️ 📡 SUDAH MULAI...
📶 🏠 KAJIAN RUTIN KOTA PALEMBANG
📡 LIVE dari Masjid Baitul Mi'raj PT. Telkom Jl. Kapt Anwar Sastro Palembang
🎙 Bersama Al-Ustadz Abu Usamah Imam Bukhory hafizhahullah (Pengasuh Ma'had Dhiya'us Salaf Kab. Muara Enim Sumsel)
📗 Pembahasan:
KOKOH DI ATAS SUNNAH
📚 Dari Kitab Ats-Tsabat 'Alas Sunnah
✍🏻 Karya Asy-Syaikh Rabi' bin Hady Al-Madkhaly hafizhahullah
📶 Radio Al-Ibanah Palembang
🏘️ Penyelenggara:
Majelis Ta'lim Al Ibanah Palembang
🎧 Rekaman bisa di unduh di:
t.me/RadioIbanah
t.me/salafypalembang
▫▫▫▫▫▫▫️▫️▫️
Telegram
Radio AL IBANAH Palembang
Arsip Rekaman Audio Kajian Radio Al Ibanah Palembang.
SENIN, 15 SYAWWAL 1443H
16 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
16 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
📒📒 CARA YANG BENAR DALAM MENGGAYUH KEHIDUPAN RUMAH TANGGA YANG BERBAHAGIA
📌 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Kehidupan rumah tangga yang yang berbahagia, tidaklah akan datang dengan sikap sok hebat dan sikap harus berkuasa, sungguh perkara ini termasuk kesalahan.
Namun, (yang benar adalah) hendaknya seorang suami memandang kepada istrinya, bahwa dia sesungguhnya adalah pendampingnya, ibu dari anak-anaknya, dan yang mengurusi rumahnya. Maka hormatilah dia, sebagaimana seorang suami suka jika sang istri menghormatinya.
📚 Fataawa Nuur Alaad Darbi 10/13
*"السعادةُ الزوجيةُ* لا تأتي بالعنفِ وفرضِ السيطرةِ فإن هذا من الخطأ
*ولكن يجب* أن ينظرَ الزوجُ إلى زوجتهِ على أنها قرينتهُ وأم أولادهِ وراعيةُ بيتهِ فيحترمها كما يحب هو أن تحترمهُ".
العلامة ابن_عثيمين -رحمه الله-
فتاوى نور على الدرب (10/13)
⚘ قناة المرأة
📝 Sumber :
@rasael_emaratia_almarah
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
📌 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Kehidupan rumah tangga yang yang berbahagia, tidaklah akan datang dengan sikap sok hebat dan sikap harus berkuasa, sungguh perkara ini termasuk kesalahan.
Namun, (yang benar adalah) hendaknya seorang suami memandang kepada istrinya, bahwa dia sesungguhnya adalah pendampingnya, ibu dari anak-anaknya, dan yang mengurusi rumahnya. Maka hormatilah dia, sebagaimana seorang suami suka jika sang istri menghormatinya.
📚 Fataawa Nuur Alaad Darbi 10/13
*"السعادةُ الزوجيةُ* لا تأتي بالعنفِ وفرضِ السيطرةِ فإن هذا من الخطأ
*ولكن يجب* أن ينظرَ الزوجُ إلى زوجتهِ على أنها قرينتهُ وأم أولادهِ وراعيةُ بيتهِ فيحترمها كما يحب هو أن تحترمهُ".
العلامة ابن_عثيمين -رحمه الله-
فتاوى نور على الدرب (10/13)
⚘ قناة المرأة
📝 Sumber :
@rasael_emaratia_almarah
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com