💥 BID’AH HARI RAYA KETUPAT (Hari Raya Al Abrar)
Di antara perkara yang diada-adakan (bid’ah) pada bulan Syawwal adalah bid’ah hari raya Al Abrar (orang-orang baik) (atau dikenal dengan hari raya Ketupat.pent.), yaitu hari kedelapan Syawwal.
Setelah orang-orang menyelesaikan puasa bulan Ramadhan dan mereka berbuka pada hari pertama bulan Syawwal -yaitu hari raya (iedul) fitri- mereka mulai berpuasa enam hari pertama dari bulan Syawwal dan pada hari kedelapan mereka membuat hari raya yang mereka namakan iedul abrar (biasanya dikenal dengan hari raya Ketupat. Pent )
Syaikhul Islam lbnu Taimiyah Rahimahullah- berkata:
“Adapun membuat musim tertentu selain musim yang disyariatkan seperti sebagian malam bulan Rabi’ul Awwal yang disebut malam maulid, atau sebagian malam bulan Rajab, tanggal 18 Dzulhijjah, Jum’at pertama bulan Rajab, atau tanggal 8 Syawwal yang orang-orang jahil menamakannya dengan hari raya Al Abrar ( hari raya Ketupat) ; maka itu semua adalah bid’ah yang tidak disunnahkan dan tidak dilakukan oleh para salaf.
Wallahu Subhanahu wata’ala a’1am.
Peringatan hari raya ini biasanya dilakukan di salah satu masjid yang terkenal, para wanitapun berikhtilat (bercampur) dengan laki-laki, mereka bersalam-salaman dan mengucapkan lafadz-lafadz jahiliyyah tatkala berjabatan tangan, kemudian mereka pergi ke tempat dibuatnya sebagian makanan khusus untuk perayaan itu.
(lihat : As Sunan wal mubtadi’at al muta’alliqah bil adzkar wassholawat karya Muhammad bin Abdis Salam As Syaqiriy hal. 166)
(Kitab Al Bida’ Al Hauliyyah karya : Abdullah bin Abdul Aziz At tuwaijiry. Cet. I Darul Fadhilah Riyadh, Hal. 350. Penterjemah : Muhammad Ar Rifa’i)
Hari kedelapan dari syawwal ini orang umum menamakannya sebagai Iedul Abrar (hari raya orang yang baik) yaitu orang-orang yang telah puasa enam hari syawwal. Namun hal ini adalah bid’ah. Maka hari ke delapan ini bukanlah sebagai hari raya, bukan untuk orang baik (abrar) dan bukan pula bagi orang jahat (Fujjar).
Sesungguhnya ucapan mereka (yaitu iedul abrar) mengandung konskwensi bahwa orang yang tidak puasa enam hari dari syawwal maka bukan termasuk orang baik, demikian ini adalah keliru. Karena orang yang telah menunaikan kewajibannya, maka dia tanpa diragukan adalah orang yang baik walaupun tentunya sebagian orang kebaikannya ada yang lebih sempurna dari yang lain."
(Syarhul Mumti’ Karya As Syaikh Ibnu Utsaimin jilid 6 bab shaum Tathawwu’)
📝 Sumber:
https://darussalaf.or.id/bidah-hari-raya-ketupat-hari-raya-al-abrar/
@syarhussunnahlinnisa
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Di antara perkara yang diada-adakan (bid’ah) pada bulan Syawwal adalah bid’ah hari raya Al Abrar (orang-orang baik) (atau dikenal dengan hari raya Ketupat.pent.), yaitu hari kedelapan Syawwal.
Setelah orang-orang menyelesaikan puasa bulan Ramadhan dan mereka berbuka pada hari pertama bulan Syawwal -yaitu hari raya (iedul) fitri- mereka mulai berpuasa enam hari pertama dari bulan Syawwal dan pada hari kedelapan mereka membuat hari raya yang mereka namakan iedul abrar (biasanya dikenal dengan hari raya Ketupat. Pent )
Syaikhul Islam lbnu Taimiyah Rahimahullah- berkata:
“Adapun membuat musim tertentu selain musim yang disyariatkan seperti sebagian malam bulan Rabi’ul Awwal yang disebut malam maulid, atau sebagian malam bulan Rajab, tanggal 18 Dzulhijjah, Jum’at pertama bulan Rajab, atau tanggal 8 Syawwal yang orang-orang jahil menamakannya dengan hari raya Al Abrar ( hari raya Ketupat) ; maka itu semua adalah bid’ah yang tidak disunnahkan dan tidak dilakukan oleh para salaf.
Wallahu Subhanahu wata’ala a’1am.
Peringatan hari raya ini biasanya dilakukan di salah satu masjid yang terkenal, para wanitapun berikhtilat (bercampur) dengan laki-laki, mereka bersalam-salaman dan mengucapkan lafadz-lafadz jahiliyyah tatkala berjabatan tangan, kemudian mereka pergi ke tempat dibuatnya sebagian makanan khusus untuk perayaan itu.
(lihat : As Sunan wal mubtadi’at al muta’alliqah bil adzkar wassholawat karya Muhammad bin Abdis Salam As Syaqiriy hal. 166)
(Kitab Al Bida’ Al Hauliyyah karya : Abdullah bin Abdul Aziz At tuwaijiry. Cet. I Darul Fadhilah Riyadh, Hal. 350. Penterjemah : Muhammad Ar Rifa’i)
Hari kedelapan dari syawwal ini orang umum menamakannya sebagai Iedul Abrar (hari raya orang yang baik) yaitu orang-orang yang telah puasa enam hari syawwal. Namun hal ini adalah bid’ah. Maka hari ke delapan ini bukanlah sebagai hari raya, bukan untuk orang baik (abrar) dan bukan pula bagi orang jahat (Fujjar).
Sesungguhnya ucapan mereka (yaitu iedul abrar) mengandung konskwensi bahwa orang yang tidak puasa enam hari dari syawwal maka bukan termasuk orang baik, demikian ini adalah keliru. Karena orang yang telah menunaikan kewajibannya, maka dia tanpa diragukan adalah orang yang baik walaupun tentunya sebagian orang kebaikannya ada yang lebih sempurna dari yang lain."
(Syarhul Mumti’ Karya As Syaikh Ibnu Utsaimin jilid 6 bab shaum Tathawwu’)
📝 Sumber:
https://darussalaf.or.id/bidah-hari-raya-ketupat-hari-raya-al-abrar/
@syarhussunnahlinnisa
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
RABU, 10 SYAWWAL 1443H
11 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
11 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
📒 SEJELEK-JELEK ORANG SAAT SETELAH RAMADHAN BERLALU
🎙Bisyr Al-Hafiy rahimahullah mengatakan;
"Sejelek-jelek kaum adalah mereka yang tak mengenal Allah secara sebenarnya, kecuali di bulan Ramadhan (saja). Sungguh orang yang shalih adalah yang beribadah dan bersungguh-sungguh selama setahun, seluruhnya."
📚 Ibnu Rajab Lathaiful Ma'arif 222
📝 Sumber:
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Bisyr Al-Hafiy rahimahullah mengatakan;
"Sejelek-jelek kaum adalah mereka yang tak mengenal Allah secara sebenarnya, kecuali di bulan Ramadhan (saja). Sungguh orang yang shalih adalah yang beribadah dan bersungguh-sungguh selama setahun, seluruhnya."
📚 Ibnu Rajab Lathaiful Ma'arif 222
📝 Sumber:
@faedahislamiyahslogohimo
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
⚠️💥💤YANG PALING BANYAK SALAHNYA
🎙Berkata Muhammad Ibnu Sirin rahimahullahu:
إن أكثر الناس خطايا أكثرهم ذكرا لخطايا الناس.
Sesungguhnya orang yang paling banyak kesalahannya adalah orang yang paling banyak menyebut-nyebut kesalahan orang lain.
📚Al Mujalasah wa Jawahirul Ilmi (2406).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🎙Berkata Muhammad Ibnu Sirin rahimahullahu:
إن أكثر الناس خطايا أكثرهم ذكرا لخطايا الناس.
Sesungguhnya orang yang paling banyak kesalahannya adalah orang yang paling banyak menyebut-nyebut kesalahan orang lain.
📚Al Mujalasah wa Jawahirul Ilmi (2406).
📝 Sumber:
@ForumSalafyPurbalingga
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
📢 💿 REKAMAN AUDIO TAUSYIYAH
🎙BERSAMA : Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i Hafizhahullah
📜Ahad, 7 Syawal 1443 H / 8 Mei 2022 M
● TEMA :
➖➖➖➖➖➖➖➖
🏡🚗 SILATURAHMI
➖➖➖➖➖➖➖➖
(Durasi 39:10)
🕌 Masjid Al Barokah Wanasri. Jalan Raya Jeruklegi, wanasri- wangon, Dusun Wanasri, Rt 02/06, Jeruklegi Wetan, Jeruklegi, Cilacap. https://maps.app.goo.gl/F4uBGJPsxYhoa6ft6
Penyelenggara :
TEAM DAKWAH SUNNAH JERUKLEGI
Pusat Informasi : 085722534444 (Al Akh.Haryoto)
📝 Sumber:
@syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🎙BERSAMA : Al Ustadz Abu Nasim Mukhtar bin Rifa'i Hafizhahullah
📜Ahad, 7 Syawal 1443 H / 8 Mei 2022 M
● TEMA :
➖➖➖➖➖➖➖➖
🏡🚗 SILATURAHMI
➖➖➖➖➖➖➖➖
(Durasi 39:10)
🕌 Masjid Al Barokah Wanasri. Jalan Raya Jeruklegi, wanasri- wangon, Dusun Wanasri, Rt 02/06, Jeruklegi Wetan, Jeruklegi, Cilacap. https://maps.app.goo.gl/F4uBGJPsxYhoa6ft6
Penyelenggara :
TEAM DAKWAH SUNNAH JERUKLEGI
Pusat Informasi : 085722534444 (Al Akh.Haryoto)
📝 Sumber:
@syarhussunnahlinnisa
http://t.me/Arsip_PosterSSLN
https://catatanmms.wordpress.com
Https://akhwat.net
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Masjid Al Barokah Sesepuh Bapak Ali Mursidin · 92WF+G4P, Jl. Raya Cilacap - Wangon, Gunungjaya, Jeruklegi Wetan, Kec. Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53252, Indonesia
★★★★★ · Mosque
📌❗ ORANG-ORANG YANG RIYA DAN SUM'AH AKAN TERHALANG UNTUK SUJUD KEPADA ALLAH
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda,
"(Pada hari kiamat nanti) Allah akan menyingkapkan betis-Nya, sehingga setiap mukmin laki-laki dan perempuan akan sujud kepada-Nya dan tersisalah orang-orang yang dahulu di dunia sujud karena riya' dan sum'ah (beribadah karena ingin dilihat dan didengar).
Kemudian dia berusaha sujud akan tetapi punggung mereka kembali tegak."
📚 H.R al-Bukhari 4919.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
قال رسول الله ﷺ :
يكشف ربنا عن ساقه ، فيسجد له كل مؤمن ومؤمنة ، فيبقى من كان يسجد في الدنيا رياء وسمعة ، فيذهب ليسجد فيعود ظهره طبقا واحدا
📚 رواه البخاري 4919.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda,
"(Pada hari kiamat nanti) Allah akan menyingkapkan betis-Nya, sehingga setiap mukmin laki-laki dan perempuan akan sujud kepada-Nya dan tersisalah orang-orang yang dahulu di dunia sujud karena riya' dan sum'ah (beribadah karena ingin dilihat dan didengar).
Kemudian dia berusaha sujud akan tetapi punggung mereka kembali tegak."
📚 H.R al-Bukhari 4919.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
قال رسول الله ﷺ :
يكشف ربنا عن ساقه ، فيسجد له كل مؤمن ومؤمنة ، فيبقى من كان يسجد في الدنيا رياء وسمعة ، فيذهب ليسجد فيعود ظهره طبقا واحدا
📚 رواه البخاري 4919.
📝 Sumber:
@salafy_cirebon
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✋🏻❌⛔⚠️ PERBUATAN HOMOSEKSUAL LGBT SERUPA DENGAN PERBUATAN HOMOSEKSUAL KAUM SODOM
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman secara jelas dan gamblang tentang perbuatan kaum Sodom.
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنۡ أَحَدٍ مِّنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٨٠ إِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ مُّسۡرِفُونَ
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth alaihis salam (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu adalah kaum yang melampaui batas.” (al-A’raf: 80—81)
أَتَأۡتُونَ ٱلذُّكۡرَانَ مِنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٥ وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمۡ رَبُّكُم مِّنۡ أَزۡوَٰجِكُمۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٌ عَادُونَ
“Mengapa kalian mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kalian tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Rabb kalian untuk kalian? Bahkan, kalian adalah orang-orang yang melampaui batas.” (asy-Syu’ara: 165—166)
Apabila demikian keadaan kaum Sodom, lantas apa bedanya perbuatan homoseksual kaum LGBT yang ada pada masa kita sekarang dengan mereka?
Ini sekaligus bantahan bagi pihak-pihak yang mengatakan, “Itu kan bukan LGBT…” atau “Jangan samakan perbuatan kaum Sodom dengan LGBT.”
🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman secara jelas dan gamblang tentang perbuatan kaum Sodom.
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنۡ أَحَدٍ مِّنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٨٠ إِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ مُّسۡرِفُونَ
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth alaihis salam (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu adalah kaum yang melampaui batas.” (al-A’raf: 80—81)
أَتَأۡتُونَ ٱلذُّكۡرَانَ مِنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٥ وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمۡ رَبُّكُم مِّنۡ أَزۡوَٰجِكُمۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٌ عَادُونَ
“Mengapa kalian mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kalian tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Rabb kalian untuk kalian? Bahkan, kalian adalah orang-orang yang melampaui batas.” (asy-Syu’ara: 165—166)
Apabila demikian keadaan kaum Sodom, lantas apa bedanya perbuatan homoseksual kaum LGBT yang ada pada masa kita sekarang dengan mereka?
Ini sekaligus bantahan bagi pihak-pihak yang mengatakan, “Itu kan bukan LGBT…” atau “Jangan samakan perbuatan kaum Sodom dengan LGBT.”
🌎 Selengkapnya: https://asysyariah.com/lgbt-sebab-kehancuran-disegerakannya-azab
📝 Sumber:
@ForumSalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊SHODAQOH MENEBUS ADZAB
🔊Berkata Ibnul Qayyim rahimahullahu Ta'ala:
"Shodaqoh akan menebus seorang hamba dari adzab Allah karena dosa dan kesalahan-kesalahannya mengundang kebinasaan bagi si hamba. Maka shodaqoh akan datang menebusnya dari adzab dan membebaskannya dari adzab tersebut."
📚 Al Waabil Asshoyyib, 73
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊Berkata Ibnul Qayyim rahimahullahu Ta'ala:
"Shodaqoh akan menebus seorang hamba dari adzab Allah karena dosa dan kesalahan-kesalahannya mengundang kebinasaan bagi si hamba. Maka shodaqoh akan datang menebusnya dari adzab dan membebaskannya dari adzab tersebut."
📚 Al Waabil Asshoyyib, 73
📝 Sumber:
@hikmahsalafiyyah
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
👉🏼❌🎙️ KITA TIDAK AKAN MENGKULTUSKAN SIAPAPUN!
🔊 Syaikh Rabi'bin Hadi al-Madkhali hafidzahullah berkata,
نحن ليس عندنا تقديس للأشخاص والغلو فيهم ولكن عندنا اﻷدب ومعرفة قدر العلماء .
"Kami tidak memiliki sifat mengkultuskan pribadi-pribadi tertentu dan tidak akan bersikap ghuluw (ekstrim dalam mengagungkan) mereka.
Namun kita punya adab dan mengetahui kadar kedudukan orang-orang yang berilmu."
📚 Al-Majmu' 1/36
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
🔊 Syaikh Rabi'bin Hadi al-Madkhali hafidzahullah berkata,
نحن ليس عندنا تقديس للأشخاص والغلو فيهم ولكن عندنا اﻷدب ومعرفة قدر العلماء .
"Kami tidak memiliki sifat mengkultuskan pribadi-pribadi tertentu dan tidak akan bersikap ghuluw (ekstrim dalam mengagungkan) mereka.
Namun kita punya adab dan mengetahui kadar kedudukan orang-orang yang berilmu."
📚 Al-Majmu' 1/36
📝 Sumber:
@KajianIslamTemanggung
www.salafytemanggung.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊SEBAGIAN PIHAK PD (PERCAYA DIRI) DENGAN KESENDIRIANNYA, PADAHAL KETENTUANNYA...
🎙 Al Ustadz Afifudin Hafizhahullah
Sebagian pihak masyaa Allah, PD (percaya diri) dengan kesendiriannya. Yakin dengan atsar Abdullah bin Mas'ud -semoga Allah meridhainya-:
اَلْجَمَاعَةُ مَا وَافَقَ الْحَقَّ وَإِنْ كُنْتَ وَحْدَك
Yang namanya jama'ah itu yang menyepakati kebenaran walau kamu sendirian
Bangga dengan kesendiriannya ini.
Sahabat yang mulia ini barakallahufikum menyebutkan dengan tegas ketentuannya. Apa itu?
مَا وَافَقَ الْحَقَّ َ
Yang sesuai dengan kebenaran
Bukan semata-mata kesendirian, tapi yang مَا وَافَقَ الْحَقَّ
sehingga sama dengan al-Ghuraba tadi, meskipun kamu sendirian.
Kamu dikucilkan sebagai orang yang gharib, tapi ketika kamu di atas sunnah, 'alas sunnah, 'ala salafiyyah, anta jama'ah. Kamu yang dikatakan sebagai al-jama'ah.
فطوبى للغرباء
Barakallahufikum.
Dipahami ya?
Tapi kalau bersendirian tapi 'ala bathil itu bukan namanya al-jama'ah. Itu namanya inhiraf, benih-benih penyimpangan ada pada anda.
Sudah sendirian, menyimpang lagi.
Sudah sendirian, jauh lagi dari Ahlussunnah Waljama'ah Salafiyin , du'atu sunnah.
Bedakan antara Ghuraba dengan syadz, syawadzunnas.
Al-Ghuraba, al-Jama'ah itu Ahlussunnah 'alal Haq, banyak sedikit nggak dibahas, barakallahufikum.
Tetapi ketika ada benih-benih penyimpangan, mau banyak mau sedikit, dia 'ala dhalalatin, di atas sebuah penyimpangan, barakallahufikum.
📝 Sumber:
@salafyjember
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
🎙 Al Ustadz Afifudin Hafizhahullah
Sebagian pihak masyaa Allah, PD (percaya diri) dengan kesendiriannya. Yakin dengan atsar Abdullah bin Mas'ud -semoga Allah meridhainya-:
اَلْجَمَاعَةُ مَا وَافَقَ الْحَقَّ وَإِنْ كُنْتَ وَحْدَك
Yang namanya jama'ah itu yang menyepakati kebenaran walau kamu sendirian
Bangga dengan kesendiriannya ini.
Sahabat yang mulia ini barakallahufikum menyebutkan dengan tegas ketentuannya. Apa itu?
مَا وَافَقَ الْحَقَّ َ
Yang sesuai dengan kebenaran
Bukan semata-mata kesendirian, tapi yang مَا وَافَقَ الْحَقَّ
sehingga sama dengan al-Ghuraba tadi, meskipun kamu sendirian.
Kamu dikucilkan sebagai orang yang gharib, tapi ketika kamu di atas sunnah, 'alas sunnah, 'ala salafiyyah, anta jama'ah. Kamu yang dikatakan sebagai al-jama'ah.
فطوبى للغرباء
Barakallahufikum.
Dipahami ya?
Tapi kalau bersendirian tapi 'ala bathil itu bukan namanya al-jama'ah. Itu namanya inhiraf, benih-benih penyimpangan ada pada anda.
Sudah sendirian, menyimpang lagi.
Sudah sendirian, jauh lagi dari Ahlussunnah Waljama'ah Salafiyin , du'atu sunnah.
Bedakan antara Ghuraba dengan syadz, syawadzunnas.
Al-Ghuraba, al-Jama'ah itu Ahlussunnah 'alal Haq, banyak sedikit nggak dibahas, barakallahufikum.
Tetapi ketika ada benih-benih penyimpangan, mau banyak mau sedikit, dia 'ala dhalalatin, di atas sebuah penyimpangan, barakallahufikum.
📝 Sumber:
@salafyjember
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
KAMIS, 11 SYAWWAL 1443H
12 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
12 MEI 2022 M
🔄 Gabung • Simpan • Bagikan
➡️ https://t.me/galeri_pip
➡️ https://t.me/salafypalembang
🌷🌸 APA HUKUMNYA MEMELUK & MENCIUM SAUDARA PEREMPUAN?
✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjawab,
” لا يجوز الضم ، لأن فيه فتنة عظيمة ، والدليل أن الله حرم كل وسائل الفتنة والشر “
“Tidak boleh memeluk saudara perempuan, karena padanya terdapat fitnah yang besar, dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah bahwasanya Allah ﷻ telah mengharamkan semua perantara yang bisa mengantarkan kepada fitnah dan kejelekan.”
” أما التقبيل فلا بأس به ، وتركه أولى ، سواء كان على الرأس أو الخدين “
“Adapun mencium saudara perempuan maka tidak mengapa, akan tetapi meninggalkannya lebih utama, sama saja apakah mencium pada kepala (kening) ataupun pada kedua pipinya.”
📑 Fatawa Al-Aqalliyyatil Muslimah 1/220
📝 Sumber:
@salafymajalengka www.salafymajalengka.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah menjawab,
” لا يجوز الضم ، لأن فيه فتنة عظيمة ، والدليل أن الله حرم كل وسائل الفتنة والشر “
“Tidak boleh memeluk saudara perempuan, karena padanya terdapat fitnah yang besar, dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah bahwasanya Allah ﷻ telah mengharamkan semua perantara yang bisa mengantarkan kepada fitnah dan kejelekan.”
” أما التقبيل فلا بأس به ، وتركه أولى ، سواء كان على الرأس أو الخدين “
“Adapun mencium saudara perempuan maka tidak mengapa, akan tetapi meninggalkannya lebih utama, sama saja apakah mencium pada kepala (kening) ataupun pada kedua pipinya.”
📑 Fatawa Al-Aqalliyyatil Muslimah 1/220
📝 Sumber:
@salafymajalengka www.salafymajalengka.com
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
🔊IBUMU MASIH HIDUP...?
Adz-Dzahabi (Siyar A'lam 17/645) menyebut Sulaim bin Ayyub ar Raazi sebagai al Imam, Syaikhul Islam, dan ulama bermazhab Syafi'i.
Lahir di negeri Rayy (tenggara kota Teheran, Iran) tahun 360-an hijriyyah.
Beliau di kemudian hari memilih untuk melalui dan menghabiskan umur di negeri Syam untuk berjihad dan menyebarkan ilmu di garis perbatasan.
Sampai akhirnya Sulaim bin Ayyub dinyatakan wafat karena tenggelam di Laut Merah, dekat pelabuhan Jeddah pada bulan Shafar tahun 447 H.
Kecelakaan laut tersebut terjadi dalam perjalanan sepulangnya dari berhaji.
" Beliau memiliki karya tulis berjudul Al Basmalah; saya berkesempatan mendengarnya, juga karya tulis berjudul Ghaslur Rijlain. Bahkan, kitab tafsir ukuran besar dan terkenal, beliau punya. Serta ada lagi karya-karya tulis beliau lainnya. Rahimahullah", tulis Adz Dzahabi.
Namun, mungkin kita tidak menyangka masa kecil Sulaim bin Ayyub dilewati dengan kesulitan belajar.
Tepatnya; Sulaim mengalami keterlambatan berbicara. Di era sekarang, bisa dikata disleksia atau speech delay.
Adz Dzahabi mengutip riwayat Sahl bin Bisyr. Saat Sulaim berusia 10 tahun, ia mengikuti kelas baca Al Quran sistem talqin (eja) yang dipandu seorang syaikh (guru).
Sulaim diminta maju ke depan untuk membaca.
" Saya berusaha habis-habisan membaca surat Al Fatihah. Namun, tetap saja saya tidak mampu. Lisanku seolah terkunci mati ", kenang Sulaim.
Gurunya bertanya, " Masihkah hidup Ibumu? ".
Sulaim menjawab, " Masih "
" Pulanglah. Sampaikan kepada Ibumu untuk berdoa agar Allah Ta'ala mengkaruniakan rejeki untukmu pandai membaca Al Quran dan beroleh limpahan ilmu ", pesan sang guru.
Sulaim pun pulang dan menyampaikan kepada ibunya. Sejak saat itu, Ibunya tekun dan giat berdoa.
Selanjutnya, Sulaim menjadi ulama fikih di kalangan mazhab Syafi'i.
Subhanallah!
Demikianlah, Orangtua. Jangan pesimis dan jangan remehkan doa!
Al Fudhail bin Iyadh punya anak laki-laki bernama Ali. Sejak kecil, Ali susah diatur, usil, nakal, dan sulit dididik.
Adz Dzahabi ( Siyar A'lam 7/408 ) menyebut Al Fudhail yang berdoa, " Ya Allah, hamba benar-benar telah payah mendidik Ali dan hamba memang tidak mampu, maka didiklah ia untukku "
Subhanallah! Allah kabulkan. Ali di kemudian hari menjadi ahli ibadah, ulama besar, dan panutan umat.
Adz Dzahabi memuji Ali, "...termasuk wali besar, ahli ibadah kepada Allah, khusyuk, berwibawa, alim, dan sangat terhormat "
Jangan lupa juga Al Imam Ibnu Daqiqil Ied (wafat 702 H). Beliau lahir di Laut Merah, pelabuhan Yanbu', saat kedua orangtuanya berangkat berhaji.
Al Hafiz Ibnu Hajar dalam Raf'ul Ishar menyebutkan cerita tentang sang ayah yang menggendongnya sambil thawaf dan terus menerus mendoakan agar kelak anaknya menjadi ulama yang giat beramal.
Subhanallah! Anak itu berikutnya menjadi ulama besar dan dikenal dengan sebutan Ibnu Daqiqil Ied.
Pelajaran kehidupan :
1. Orangtua, jangan berhenti berdoa untuk kebaikan anak-anakmu! Jangan putus asa!
Jangan sampai gagalnya anakmu karena kikirnya engkau berdoa.
2. Sebagai anak, berpikirlah bahwa keberhasilanmu, kesuksesan, dan mampunya engkau berjalan sampai di titik ini, bisa jadi disebabkan doa orangtuamu namun mereka tidak memberitahumu.
Ayahmu, di sudut hidupnya, dalam sunyi dan sepinya, mengalir dan berlinang air mata, ia upayakan sekhusyuk-khusyuknya, terangkai doa yang ia sulam : " Ya Allah, jadikanlah anakku menjadi saleh/salehah"
Ibumu, dalam lelah dan penatnya yang diabaikan, di gelapnya malam saat engkau lelap pulas dalam tidur, penuh kerendahan memohon kepada Allah, " Ya Allah, lindungilah anakku dari semua musibah dan bencana "
Hanya saja, orangtuamu tak bercerita. Sebab, cintanya kepadamu adalah cinta yang luar biasa.
Musholla Al Ilmu Lendah.
Hujan gerimis. Malam 28 Ramadhan 1443 H/30 April 2022
📝 Sumber:
@anakmudadansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Adz-Dzahabi (Siyar A'lam 17/645) menyebut Sulaim bin Ayyub ar Raazi sebagai al Imam, Syaikhul Islam, dan ulama bermazhab Syafi'i.
Lahir di negeri Rayy (tenggara kota Teheran, Iran) tahun 360-an hijriyyah.
Beliau di kemudian hari memilih untuk melalui dan menghabiskan umur di negeri Syam untuk berjihad dan menyebarkan ilmu di garis perbatasan.
Sampai akhirnya Sulaim bin Ayyub dinyatakan wafat karena tenggelam di Laut Merah, dekat pelabuhan Jeddah pada bulan Shafar tahun 447 H.
Kecelakaan laut tersebut terjadi dalam perjalanan sepulangnya dari berhaji.
" Beliau memiliki karya tulis berjudul Al Basmalah; saya berkesempatan mendengarnya, juga karya tulis berjudul Ghaslur Rijlain. Bahkan, kitab tafsir ukuran besar dan terkenal, beliau punya. Serta ada lagi karya-karya tulis beliau lainnya. Rahimahullah", tulis Adz Dzahabi.
Namun, mungkin kita tidak menyangka masa kecil Sulaim bin Ayyub dilewati dengan kesulitan belajar.
Tepatnya; Sulaim mengalami keterlambatan berbicara. Di era sekarang, bisa dikata disleksia atau speech delay.
Adz Dzahabi mengutip riwayat Sahl bin Bisyr. Saat Sulaim berusia 10 tahun, ia mengikuti kelas baca Al Quran sistem talqin (eja) yang dipandu seorang syaikh (guru).
Sulaim diminta maju ke depan untuk membaca.
" Saya berusaha habis-habisan membaca surat Al Fatihah. Namun, tetap saja saya tidak mampu. Lisanku seolah terkunci mati ", kenang Sulaim.
Gurunya bertanya, " Masihkah hidup Ibumu? ".
Sulaim menjawab, " Masih "
" Pulanglah. Sampaikan kepada Ibumu untuk berdoa agar Allah Ta'ala mengkaruniakan rejeki untukmu pandai membaca Al Quran dan beroleh limpahan ilmu ", pesan sang guru.
Sulaim pun pulang dan menyampaikan kepada ibunya. Sejak saat itu, Ibunya tekun dan giat berdoa.
Selanjutnya, Sulaim menjadi ulama fikih di kalangan mazhab Syafi'i.
Subhanallah!
Demikianlah, Orangtua. Jangan pesimis dan jangan remehkan doa!
Al Fudhail bin Iyadh punya anak laki-laki bernama Ali. Sejak kecil, Ali susah diatur, usil, nakal, dan sulit dididik.
Adz Dzahabi ( Siyar A'lam 7/408 ) menyebut Al Fudhail yang berdoa, " Ya Allah, hamba benar-benar telah payah mendidik Ali dan hamba memang tidak mampu, maka didiklah ia untukku "
Subhanallah! Allah kabulkan. Ali di kemudian hari menjadi ahli ibadah, ulama besar, dan panutan umat.
Adz Dzahabi memuji Ali, "...termasuk wali besar, ahli ibadah kepada Allah, khusyuk, berwibawa, alim, dan sangat terhormat "
Jangan lupa juga Al Imam Ibnu Daqiqil Ied (wafat 702 H). Beliau lahir di Laut Merah, pelabuhan Yanbu', saat kedua orangtuanya berangkat berhaji.
Al Hafiz Ibnu Hajar dalam Raf'ul Ishar menyebutkan cerita tentang sang ayah yang menggendongnya sambil thawaf dan terus menerus mendoakan agar kelak anaknya menjadi ulama yang giat beramal.
Subhanallah! Anak itu berikutnya menjadi ulama besar dan dikenal dengan sebutan Ibnu Daqiqil Ied.
Pelajaran kehidupan :
1. Orangtua, jangan berhenti berdoa untuk kebaikan anak-anakmu! Jangan putus asa!
Jangan sampai gagalnya anakmu karena kikirnya engkau berdoa.
2. Sebagai anak, berpikirlah bahwa keberhasilanmu, kesuksesan, dan mampunya engkau berjalan sampai di titik ini, bisa jadi disebabkan doa orangtuamu namun mereka tidak memberitahumu.
Ayahmu, di sudut hidupnya, dalam sunyi dan sepinya, mengalir dan berlinang air mata, ia upayakan sekhusyuk-khusyuknya, terangkai doa yang ia sulam : " Ya Allah, jadikanlah anakku menjadi saleh/salehah"
Ibumu, dalam lelah dan penatnya yang diabaikan, di gelapnya malam saat engkau lelap pulas dalam tidur, penuh kerendahan memohon kepada Allah, " Ya Allah, lindungilah anakku dari semua musibah dan bencana "
Hanya saja, orangtuamu tak bercerita. Sebab, cintanya kepadamu adalah cinta yang luar biasa.
Musholla Al Ilmu Lendah.
Hujan gerimis. Malam 28 Ramadhan 1443 H/30 April 2022
📝 Sumber:
@anakmudadansalaf
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com
✋🏻❌⚠⛔ TIDAK MEMENUHI UNDANGAN YANG BERISI KEMUNGKARAN
✍🏼 Al-Imam Abu Bakr Muhammad bin Abdillah Ibnul ’Araby rahimahullah berkata,
اتفق العلماء على أنه إذا رأى منكرًا، أو خاف أن يراه أنه لا يجب
"Para ulama bersepakat bahwa jika seseorang melihat sebuah kemungkaran atau khawatir akan melihatnya, dia tidak wajib memenuhi (undangan tersebut)."
📚 'Aridhatul Ahwadzy, jilid 5 hlm. 7
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
✍🏼 Al-Imam Abu Bakr Muhammad bin Abdillah Ibnul ’Araby rahimahullah berkata,
اتفق العلماء على أنه إذا رأى منكرًا، أو خاف أن يراه أنه لا يجب
"Para ulama bersepakat bahwa jika seseorang melihat sebuah kemungkaran atau khawatir akan melihatnya, dia tidak wajib memenuhi (undangan tersebut)."
📚 'Aridhatul Ahwadzy, jilid 5 hlm. 7
📝 Sumber:
@forumsalafy
🌎https://t.me/SalafyPalembang
🎧https://t.me/RadioIbanah
🔘https://t.me/galeri_pip
Telegram
Salafy Palembang 🇮🇩
Menebar Hikmah dengan bimbingan Al-Qur'an dan As-Sunnah, Meniti Jalan Salaful Ummah.
Website: www.salafypalembang.com
Website: www.salafypalembang.com