Dulu banget waktu masih kecil, alam pikiran kita tidak mengenal kata "tidak mungkin", hal itu yang menyebabkan kita berkhayal tanpa batas.
Ngga ada dinding penghalang dalam pikiran.
Waktu kita mau terbang, kita mengambil kain dan diikatkan ke leher lalu naik ke atas kursi kemudian lompat seolah terbang.
Waktu kita belajar naik sepeda, jatuh adalah hal yang wajar, dan akan bangkit lagi untuk gowes terus sampai bisa.
Kegagalan adalah pembelajaran dan ga ada tuh kata menyesal dan galau kalo jatuh dari sepeda karena belajar. Pasti bangun lagi!
Nah, seiring pertumbuhan tubuh, kita sering bertemu banyak hal termasuk dalam pelajaran di sekolah, saat melakukan kesalahan kita akan dimarahi, mendapat nilai jelak, kita akan dimarahi.
Perlahan tapi pasti, khayalan kita yang tanpa batas terkikis karena takut salah dan hal itu menjadi dinding dinding penghalang.
Kesalahan yang sebelumnya adalah pembelajaran menjadi sesuatu yang menakutkan, seolah kita tidak boleh salah, dan salah itu hal yang buruk.
Pikiran ini menghambat kita dalam berkarya dan berkreasi, jadi banyak takutnya dibanding banyak mencobanya.
Ngga jarang saya nemu komentar di Facebook kaya gini:
"apakah saya akan sukses bisnis kalo baca buku A"
"jaminan bakal kaya ga nih gw kalo ikut training B"
Contoh pemikiran sempit diatas sangatlah bisa dimaklumi, karena kerdilnya pemikiran yang dibentuk oleh lingkungan.
Padahal jika dipikir secara jernih, berapa banyak uang yang dikeluarkan dari sekolah TK hingga lulus kuliah?
Apakah ada jaminan sukses dan kaya setelah menempuh waktu dan pembelajaran berpuluh tahun itu?
Tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan, bahkan saat kita sudah mengetahui ilmu yang dipelajari, kita harus mempraktekkannya dulu, baru tau formula yang pas untuk diri kita.
Teman,
Ketidakpastian adalah suatu kepastian dalam kehidupan.
Bersahabatlah dengan itu seperti bermain game, rasakan sensasinya, walaupun sulit tapi tetap mengasyikkan.
Jika bisa melewati game level 1, kita akan naik ke level 2 dan seterusnya.
Dalam kehidupan, kita akan selalu bertumbuh menjadi pribadi yang semakin kuat saat ada banyak resiko yang diambil.
Jadi teruslah mencoba, jangan takut gagal & HAJAR TERUSS!!
Ngga ada dinding penghalang dalam pikiran.
Waktu kita mau terbang, kita mengambil kain dan diikatkan ke leher lalu naik ke atas kursi kemudian lompat seolah terbang.
Waktu kita belajar naik sepeda, jatuh adalah hal yang wajar, dan akan bangkit lagi untuk gowes terus sampai bisa.
Kegagalan adalah pembelajaran dan ga ada tuh kata menyesal dan galau kalo jatuh dari sepeda karena belajar. Pasti bangun lagi!
Nah, seiring pertumbuhan tubuh, kita sering bertemu banyak hal termasuk dalam pelajaran di sekolah, saat melakukan kesalahan kita akan dimarahi, mendapat nilai jelak, kita akan dimarahi.
Perlahan tapi pasti, khayalan kita yang tanpa batas terkikis karena takut salah dan hal itu menjadi dinding dinding penghalang.
Kesalahan yang sebelumnya adalah pembelajaran menjadi sesuatu yang menakutkan, seolah kita tidak boleh salah, dan salah itu hal yang buruk.
Pikiran ini menghambat kita dalam berkarya dan berkreasi, jadi banyak takutnya dibanding banyak mencobanya.
Ngga jarang saya nemu komentar di Facebook kaya gini:
"apakah saya akan sukses bisnis kalo baca buku A"
"jaminan bakal kaya ga nih gw kalo ikut training B"
Contoh pemikiran sempit diatas sangatlah bisa dimaklumi, karena kerdilnya pemikiran yang dibentuk oleh lingkungan.
Padahal jika dipikir secara jernih, berapa banyak uang yang dikeluarkan dari sekolah TK hingga lulus kuliah?
Apakah ada jaminan sukses dan kaya setelah menempuh waktu dan pembelajaran berpuluh tahun itu?
Tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan, bahkan saat kita sudah mengetahui ilmu yang dipelajari, kita harus mempraktekkannya dulu, baru tau formula yang pas untuk diri kita.
Teman,
Ketidakpastian adalah suatu kepastian dalam kehidupan.
Bersahabatlah dengan itu seperti bermain game, rasakan sensasinya, walaupun sulit tapi tetap mengasyikkan.
Jika bisa melewati game level 1, kita akan naik ke level 2 dan seterusnya.
Dalam kehidupan, kita akan selalu bertumbuh menjadi pribadi yang semakin kuat saat ada banyak resiko yang diambil.
Jadi teruslah mencoba, jangan takut gagal & HAJAR TERUSS!!
Cuma mau tau…
Kamu udah ambil buku Dropship Mastery seri terbaru yang lagi saya bagiin GRATIS di https://alona.club/bukudm3/ ?
Kamu udah ambil buku Dropship Mastery seri terbaru yang lagi saya bagiin GRATIS di https://alona.club/bukudm3/ ?
Contoh lain lagi, pengennya punya hape iphone seharga 14juta biar bisa buat konten video yang bagus, padahal dengan hape android budget 2-3jutaan juga udah cukup untuk buat video bagus.
Jadi letakan pikiranmu pada KEBUTUHAN UTAMA, bukan cuma keinginan.
Kontrol pengeluaran, karena dengan begitu maka kamu udah berada di jalur yang benar.
Hidup mah sederhana aja, yang penting punya aset banyak, sehingga hidup tenang tanpa hutang ~
Jadi letakan pikiranmu pada KEBUTUHAN UTAMA, bukan cuma keinginan.
Kontrol pengeluaran, karena dengan begitu maka kamu udah berada di jalur yang benar.
Hidup mah sederhana aja, yang penting punya aset banyak, sehingga hidup tenang tanpa hutang ~
Jauhkan diri dari utang!
Seriusan deh, kalo ga kepepet-kepepet amat mendingan jangan pernah berhutang.
Karena utang itu akan buat hidup ga tenang, tiap bulan harus nyisihin duit untuk bayar cicilan.
Apalagi kalo ngutang cuma buat memenuhi nafsu gaya hidup agar terlihat “wah”
Berusaha mengesankan orang lain tapi hidup ngos-ngosan, ga capek emangnya?
Daripada ngutang, mendingan paksain diri untuk menghasilkan uang dengan modal yang ada, bisa mulai jualan pake gadget doang, ataupun jualin produk teman yang tanpa modal.
Setelah itu ikat perut sekuat tenaga, dalam artian gunakan uang untuk kebutuhan bukan untuk keinginan.
Contoh:
Pengennya makan di shabu hachi, tapi duit cuma cukup buat beli tempe ama nasi, yaudah beli tempe & nasi aja. Toh tujuannya sama-sama untuk “kenyang”
Seriusan deh, kalo ga kepepet-kepepet amat mendingan jangan pernah berhutang.
Karena utang itu akan buat hidup ga tenang, tiap bulan harus nyisihin duit untuk bayar cicilan.
Apalagi kalo ngutang cuma buat memenuhi nafsu gaya hidup agar terlihat “wah”
Berusaha mengesankan orang lain tapi hidup ngos-ngosan, ga capek emangnya?
Daripada ngutang, mendingan paksain diri untuk menghasilkan uang dengan modal yang ada, bisa mulai jualan pake gadget doang, ataupun jualin produk teman yang tanpa modal.
Setelah itu ikat perut sekuat tenaga, dalam artian gunakan uang untuk kebutuhan bukan untuk keinginan.
Contoh:
Pengennya makan di shabu hachi, tapi duit cuma cukup buat beli tempe ama nasi, yaudah beli tempe & nasi aja. Toh tujuannya sama-sama untuk “kenyang”
Lumayanlah investasi ilmunya cuma 100ribuan di https://kttindonesia.com/ dan baru mulai praktek sehari udah dapet 400ribuan…
Banyak juga yang perbulannya udah dapet cuna puluhan juta dari tiktok, emang kalo udah tau “cara” nya mah prakteknya lebih enak ~
Banyak juga yang perbulannya udah dapet cuna puluhan juta dari tiktok, emang kalo udah tau “cara” nya mah prakteknya lebih enak ~
Sedang bertapa dan berdoa, semoga orang yang udah ambil buku Dropship Mastery GRATIS gue di https://alona.club/bukudm3/ bisa mendapatkan income minimal 10juta/bulan.
Karena udah jelas pola dan caranya, tinggal praktekin aja, modal gadget doang pun bisa!
Aamiin…
Karena udah jelas pola dan caranya, tinggal praktekin aja, modal gadget doang pun bisa!
Aamiin…
Jika pikiran kita bersikap terbuka dan apresiatif terhadap harta dan kekayaan, akan ada kekuatan positif yang akan mendekatkan kita dengan sumber-sumber rezeki yang tak terduga.
Sebaliknya, jika pikiran (apalagi alam bawah sadar kita) bersifat apriori terhadap harta (seolah-olah harta itu sumber keburukan) dan karena itu layak dijauhi, maka pikiran negatif itu akan memberikan sinyal pada alam semesta bahwa kamu alergi dengan harta dan dijauhkan harta dari hidupmu.
Kurang-kurangi nonton sinetron Indonesia yang biasanya berisikan cerita orang kaya itu jahat dan bengis, matikan TVmu dan lihat realitas yang ada.
Banyak orang kaya yang bisa membantu banyak orang dan jadi jalan keluar kesulitan-kesulitan orang lain.
Bukankah jika seperti itu kita jadi orang kaya yang bahagia dan bisa membahagiakan orang lain?
Hati-hati terhadap pikiranmu,
Karena yang menentukan masa depanmu adalah pikiranmu saat ini.
Sebaliknya, jika pikiran (apalagi alam bawah sadar kita) bersifat apriori terhadap harta (seolah-olah harta itu sumber keburukan) dan karena itu layak dijauhi, maka pikiran negatif itu akan memberikan sinyal pada alam semesta bahwa kamu alergi dengan harta dan dijauhkan harta dari hidupmu.
Kurang-kurangi nonton sinetron Indonesia yang biasanya berisikan cerita orang kaya itu jahat dan bengis, matikan TVmu dan lihat realitas yang ada.
Banyak orang kaya yang bisa membantu banyak orang dan jadi jalan keluar kesulitan-kesulitan orang lain.
Bukankah jika seperti itu kita jadi orang kaya yang bahagia dan bisa membahagiakan orang lain?
Hati-hati terhadap pikiranmu,
Karena yang menentukan masa depanmu adalah pikiranmu saat ini.
Dalam proses perjalanan bertemu banyak orang dan menerima banyak komentar di sosmed ataupun email, saya jadi lebih bisa memahami kenapa seseorang bisa terjebak dalam kehidupan yang gitu-gitu aja.
Ga jarang saya menemukan komentar yang bunyinya rata-rata seperti ini "untuk apa kaya kalau tidak bahagia." Komennya berbagai jenis sebenarnya, tapi jika di rangkum akan berbunti seperti itu.
Saya heran sama orang yang memiliki mental block seperti itu, kenapa kita harus memilih kaya "atau" bahagia kalo kita bisa pilih keduanya menjadi kaya "dan" bahagia?
Kawan,
Saya hanya ingin mengingatkan, hati-hati dengan pola pikir seperti itu, karena yang berbicara adalah alam bawah sadarmu, ketika kamu alergi akan "kaya," maka kamu akan menjauh dari kekayaan itu.
Bukankah lebih asik menangis diatas mercy daripada diatas sepeda BMX dan kehujanan? hehehehe....
Ga perlu pilih antara bahagia dan kaya, mental pemenang itu mengganti kata "atau" menjadi kata "dan." Kalo bisa sikat keduanya kenapa harus pilih salah satu?
Ga jarang saya menemukan komentar yang bunyinya rata-rata seperti ini "untuk apa kaya kalau tidak bahagia." Komennya berbagai jenis sebenarnya, tapi jika di rangkum akan berbunti seperti itu.
Saya heran sama orang yang memiliki mental block seperti itu, kenapa kita harus memilih kaya "atau" bahagia kalo kita bisa pilih keduanya menjadi kaya "dan" bahagia?
Kawan,
Saya hanya ingin mengingatkan, hati-hati dengan pola pikir seperti itu, karena yang berbicara adalah alam bawah sadarmu, ketika kamu alergi akan "kaya," maka kamu akan menjauh dari kekayaan itu.
Bukankah lebih asik menangis diatas mercy daripada diatas sepeda BMX dan kehujanan? hehehehe....
Ga perlu pilih antara bahagia dan kaya, mental pemenang itu mengganti kata "atau" menjadi kata "dan." Kalo bisa sikat keduanya kenapa harus pilih salah satu?
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Bukan hoax atau settingan…
Belajarnya cuma 100ribuan di https://kttindonesia.com/ tapi bisa menghasilkan income 10jutaan per-HARI!
Belajarnya cuma 100ribuan di https://kttindonesia.com/ tapi bisa menghasilkan income 10jutaan per-HARI!
Gue mau kasih tau salah satu tips sukses yang gampang:
“Banyakin ACTION kurangin ALASAN!”
Setuju?
“Banyakin ACTION kurangin ALASAN!”
Setuju?
Suka sedih sama orang yang mikir gini...
Kayanya yang mikir begini belum tau isi dari buku Dropship Mastery yang lagi gue gratisin di https://alona.club/bukudm3/
Kayanya yang mikir begini belum tau isi dari buku Dropship Mastery yang lagi gue gratisin di https://alona.club/bukudm3/
“Co saya baru mulai bisnis, tapi masih kuliah, haruskah saya DO dari kuliah seperti ko Rico?
Pertanyaan yang lucu karena saya tidak pernah mengajarkan untuk Drop Out dari kuliah.
Kenapa? Karena memang bukan itu inti dari berbisnis. Perlu saya kasih tau, benar saya emang drop out dari kuliah.
Tapi saya DO karena telah menjalankan bisnis dan saya memiliki kewalahan dalam mengatur waktu dan perlu mengorbankan salah satunya.
Jadi kalo kamu baru mulai bisnis dan langsung mau Drop Out, itu adalah tindakan bodoh!
Apalagi uang kuliahnya masih dari orangtua, mau durhaka sama orangtua?
Jangan-jangan kamu mau DO bukan karena bisnis, tapi cuma karena males kuliah dan bisnis cuma jadi kambing hitam doang?
Jangan berpikiran pendek dan memutuskan sesuatu sembarangan, pikirkan baik-baik resikonya.
Perlu kamu tau juga kalo berbisnis itu lebih keras daripada kuliah bro! tekanannya lebih dahsyat! Jangan anggap enteng hehehe…
Pertanyaan yang lucu karena saya tidak pernah mengajarkan untuk Drop Out dari kuliah.
Kenapa? Karena memang bukan itu inti dari berbisnis. Perlu saya kasih tau, benar saya emang drop out dari kuliah.
Tapi saya DO karena telah menjalankan bisnis dan saya memiliki kewalahan dalam mengatur waktu dan perlu mengorbankan salah satunya.
Jadi kalo kamu baru mulai bisnis dan langsung mau Drop Out, itu adalah tindakan bodoh!
Apalagi uang kuliahnya masih dari orangtua, mau durhaka sama orangtua?
Jangan-jangan kamu mau DO bukan karena bisnis, tapi cuma karena males kuliah dan bisnis cuma jadi kambing hitam doang?
Jangan berpikiran pendek dan memutuskan sesuatu sembarangan, pikirkan baik-baik resikonya.
Perlu kamu tau juga kalo berbisnis itu lebih keras daripada kuliah bro! tekanannya lebih dahsyat! Jangan anggap enteng hehehe…
Bersyukur banget bisa ngebantu banyak orang lewat kelas tiktok yang murah tapi ga murahan ini => https://kttindonesia.com/ 🙏
Bisnis Dropship itu emang bisnis yang lagi hype banget sekarang-sekarang ini, bayangin aja mulai bisnis tanpa harus stok barang dan tanpa ribet mikirin modal karena modal minim ataupun zero modal pun bisa asalkan punya gadget dan koneksi internet.
Tapi kelemahan bisnis model ini adalah minimnya resiko.
Mungkin kamu bertanya dalam hati “lha bukannya bagus ya minim resiko gitu?”
Bagus kalo kamu punya mindset yang benar dan emang mau besarin bisnisnya. Tapi akan jadi jelek kalo kamu jadi orang males-malesan.
Tapi kelemahan bisnis model ini adalah minimnya resiko.
Mungkin kamu bertanya dalam hati “lha bukannya bagus ya minim resiko gitu?”
Bagus kalo kamu punya mindset yang benar dan emang mau besarin bisnisnya. Tapi akan jadi jelek kalo kamu jadi orang males-malesan.
Kebanyakan orang yang mulai bisnis dropship, karena minim resiko mikirnya jadi begini “jualan santai aja lah, orang kalo ga laku juga ga rugi.”
Nah mindset begini yang bikin ga berkembang. Karena ga ada sesuatu yang “push” dirimu untuk membuat penjualan meningkat.
Makanya di buku Dropship Mastery yang lagi saya gratisin di https://alona.club/bukudm3/ dijelasin step by step jadi dropshiper dengan mindset yang bener sehingga bisnisnya bisa bertumbuh dan ga stagnan.
Kamu langsung ambil aja bukunya & praktekin polanya, cobain!
Nah mindset begini yang bikin ga berkembang. Karena ga ada sesuatu yang “push” dirimu untuk membuat penjualan meningkat.
Makanya di buku Dropship Mastery yang lagi saya gratisin di https://alona.club/bukudm3/ dijelasin step by step jadi dropshiper dengan mindset yang bener sehingga bisnisnya bisa bertumbuh dan ga stagnan.
Kamu langsung ambil aja bukunya & praktekin polanya, cobain!
Prinsip : Kalau sekarang belum sukses, tidak perlu minder dengan pencapaian orang lain apalagi gengsi buat nanya & belajar sama orang itu.
Menurut sebagian orang, gw udah sukses, tapi banyak ga yang lebih tajir dari gw? BANYAKLAH 😅 Diatas langit masih ada hotman paris.
Gw ga minder belajar sama orang yang lebih hebat, kalo emang ga tau ya nanya.
Punya followers banyak, terkenal, dipuja - puja orang, feeds instagramnya punya banyak fans, tidak membuat income kita naik 10x lipat.
Menurut sebagian orang, gw udah sukses, tapi banyak ga yang lebih tajir dari gw? BANYAKLAH 😅 Diatas langit masih ada hotman paris.
Gw ga minder belajar sama orang yang lebih hebat, kalo emang ga tau ya nanya.
Punya followers banyak, terkenal, dipuja - puja orang, feeds instagramnya punya banyak fans, tidak membuat income kita naik 10x lipat.
Turunin ego untuk belajar, ngurusin bisnis sendiri (bukan dapur orang), konsumsi konten bisnis dari orang sukses & bangkit saat bisnis lu lagi down bisa !
Gw pernah ada di momen dimana gw merasa sukses & merasa tahu segalanya. Tapi apa nyatanya? KOPONG 😅 dan ternyata gw ga tahu apa - apa.
.
Dititik itulah gw jadi ga tumbuh & belajar.. dan disitu gw mulai paham bahwa jadi orang harus humble dan ga tong kosong nyaring bunyinya.
Maklum ya semua orang pernah tengil. Jadi kalau sekarang gw liat ada orang tengil - tengil di instagram / facebook waduw.... semoga nanti bisa jadi pribadi yang humble ya, hati - hati karena hidup itu seperti roller coaster, kita bisa diatas & bisa terjun kebawah dan kita ga tahu kapan akan terjadi 🙏
So..
Buat seluruh teman - temanku tercinta semoga kita bisa terus jadi pribadi yang haus ilmu & tidak gengsi belajar sama orang yang sukses ya! 🔥❤️
Gw pernah ada di momen dimana gw merasa sukses & merasa tahu segalanya. Tapi apa nyatanya? KOPONG 😅 dan ternyata gw ga tahu apa - apa.
.
Dititik itulah gw jadi ga tumbuh & belajar.. dan disitu gw mulai paham bahwa jadi orang harus humble dan ga tong kosong nyaring bunyinya.
Maklum ya semua orang pernah tengil. Jadi kalau sekarang gw liat ada orang tengil - tengil di instagram / facebook waduw.... semoga nanti bisa jadi pribadi yang humble ya, hati - hati karena hidup itu seperti roller coaster, kita bisa diatas & bisa terjun kebawah dan kita ga tahu kapan akan terjadi 🙏
So..
Buat seluruh teman - temanku tercinta semoga kita bisa terus jadi pribadi yang haus ilmu & tidak gengsi belajar sama orang yang sukses ya! 🔥❤️
Dibawah ini adalah hasil omset team saya waktu live di tiktok selama 2 jam…
Saya kasih tau cara dan polanya, terus mereka running sendiri dan bersyukur bisa datengin income segitu.
Nah, semua pola dan caranya saya kupas habis di https://kttindonesia.com/
Bukan cuma pola LIVE tapi juga gimana jadi affiliator atau konten kreator yang bisa dapet banyak followers & bisa monetize.
Investasinya cuma 100ribuan, walaupun kata temen saya harusnya dibuat jutaan karena ada yang buka course tiktok seharga 5juta.
Gue mah cukup 100ribuan aja, biar makin banyak orang ga paham & belom mampu bisa memperbaiki kehidupannya ~
Saya kasih tau cara dan polanya, terus mereka running sendiri dan bersyukur bisa datengin income segitu.
Nah, semua pola dan caranya saya kupas habis di https://kttindonesia.com/
Bukan cuma pola LIVE tapi juga gimana jadi affiliator atau konten kreator yang bisa dapet banyak followers & bisa monetize.
Investasinya cuma 100ribuan, walaupun kata temen saya harusnya dibuat jutaan karena ada yang buka course tiktok seharga 5juta.
Gue mah cukup 100ribuan aja, biar makin banyak orang ga paham & belom mampu bisa memperbaiki kehidupannya ~