Jadi di masa pandemi kaya gini, ternyata justru banyak orang yang bisa “mengeruk” cuan...
Bahkan ada yang bisa punya income 43juta padahal baru mulai jualan 1 bulan.
Kok bisa?
Gimana caranya?
Saya akan undang orang tersebut bersama mentornya untuk bocorin strategi yang dipake.
Kamu bisa langsung join webinarnya GRATIS! Disini:
>> https://alona.me/webinarMA_TG
Bahkan ada yang bisa punya income 43juta padahal baru mulai jualan 1 bulan.
Kok bisa?
Gimana caranya?
Saya akan undang orang tersebut bersama mentornya untuk bocorin strategi yang dipake.
Kamu bisa langsung join webinarnya GRATIS! Disini:
>> https://alona.me/webinarMA_TG
Saya cuma mau ingetin...
Besok pendaftaran seleksi kelas mentoring eksklusif 90 hari yang saya buat GRATIS bersyarat akan dibuka.
Jadi nanti selama 90 hari mental block kamu akan dihajar habis sama mentor, ditanamkan mindset produktif yang baru, dan juga ilmu baru untuk menghasilkan uang.
Lalu kamu akan dipaksa untuk bertumbuh.
Kelas ini bukan untuk orang culun yang mentalnya lemah, jadi sebelum ikutan seleksi, pastiin dulu mentalmu kuat untuk dipecut dan dihajar sama mentor-mentor yang ada disana.
Perlahan tapi pasti habit dan juga income mu akan berubah.
Besok pendaftaran seleksi kelas mentoring eksklusif 90 hari yang saya buat GRATIS bersyarat akan dibuka.
Jadi nanti selama 90 hari mental block kamu akan dihajar habis sama mentor, ditanamkan mindset produktif yang baru, dan juga ilmu baru untuk menghasilkan uang.
Lalu kamu akan dipaksa untuk bertumbuh.
Kelas ini bukan untuk orang culun yang mentalnya lemah, jadi sebelum ikutan seleksi, pastiin dulu mentalmu kuat untuk dipecut dan dihajar sama mentor-mentor yang ada disana.
Perlahan tapi pasti habit dan juga income mu akan berubah.
Sandwich Generation yang LUAR BIASA!
Dia adalah Joe Taslim (tapi bukan artis) hahaha...
Seorang anak muda yang jadi tulang punggung 11 saudara kandungnya dan tinggal satu rumah bersama mereka.
Bisa dibilang Taslim adalah salah satu generasi sandwich, generasi yang hidup "mau ga mau" harus bisa menafkahi keluarganya.
Saat ini orang tua Taslim sudah tak lagi bekerja. Adiknya setiap hari membantu taslim untuk bisa mendapatkan uang. Bayangkan betapa beratnya beban yang harus Taslim & keluarganya hadapi.
"Cita - cita saya sederhana ko, saya mau jadi sarjana & adik - adik juga bisa lulus kuliah. Tangisan & air mata ini cuma sementara, pokoknya saya pasti bisa lewatin" kata Taslim.
Taslim ini adalah salah satu murid yang mengikuti program mentoring gratis saya selama 90 hari di mentoringaja.com
Dia adalah Joe Taslim (tapi bukan artis) hahaha...
Seorang anak muda yang jadi tulang punggung 11 saudara kandungnya dan tinggal satu rumah bersama mereka.
Bisa dibilang Taslim adalah salah satu generasi sandwich, generasi yang hidup "mau ga mau" harus bisa menafkahi keluarganya.
Saat ini orang tua Taslim sudah tak lagi bekerja. Adiknya setiap hari membantu taslim untuk bisa mendapatkan uang. Bayangkan betapa beratnya beban yang harus Taslim & keluarganya hadapi.
"Cita - cita saya sederhana ko, saya mau jadi sarjana & adik - adik juga bisa lulus kuliah. Tangisan & air mata ini cuma sementara, pokoknya saya pasti bisa lewatin" kata Taslim.
Taslim ini adalah salah satu murid yang mengikuti program mentoring gratis saya selama 90 hari di mentoringaja.com
Setiap tugas & tantangan yang saya berikan selalu dikerjakan tanpa ngeluh sama sekali. Setiap produk yang saya jual, dia juga ikut jual. Setiap tips & trik yang saya bocorkan, ia akan lakukan. Pokoknya ini anak gila action banget 😭
Sampai akhirnya semua berbuah manis & ia bisa punya penghasilan ratusan juta & income bersih puluhan juta perbulan di usia 21 tahun.
Apa pesan yang bisa kita ambil dari cerita Taslim?
Percayalah, dalam keluarga pasti ada orang yang bisa memutus rantai kemiskinan serta kesusahan & saya yakin itu kamu.
Jangan pernah menyalahkan keadaan jika saat ini kamu seorang generasi sandwich yang tak tahu harus melangkah kemana. Percayalah kalo tujuannya untuk membahagiakan orang tua dan memudahkan keluarga, pasti ada jalan keluarnya...
Semoga melalui cerita ini, ada Taslim - Taslim berikutnya yang bisa memberikan inspirasi bahwa nasib seseorang itu bisa berubah jika ia berjuang.
Nb:
Kelas mentoring 90 hari eksklusif sedang saya buka pendaftaran seleksinya, ikuti seleksinya di https://alona.me/joinMA_TG
Sampai akhirnya semua berbuah manis & ia bisa punya penghasilan ratusan juta & income bersih puluhan juta perbulan di usia 21 tahun.
Apa pesan yang bisa kita ambil dari cerita Taslim?
Percayalah, dalam keluarga pasti ada orang yang bisa memutus rantai kemiskinan serta kesusahan & saya yakin itu kamu.
Jangan pernah menyalahkan keadaan jika saat ini kamu seorang generasi sandwich yang tak tahu harus melangkah kemana. Percayalah kalo tujuannya untuk membahagiakan orang tua dan memudahkan keluarga, pasti ada jalan keluarnya...
Semoga melalui cerita ini, ada Taslim - Taslim berikutnya yang bisa memberikan inspirasi bahwa nasib seseorang itu bisa berubah jika ia berjuang.
Nb:
Kelas mentoring 90 hari eksklusif sedang saya buka pendaftaran seleksinya, ikuti seleksinya di https://alona.me/joinMA_TG
[TERBONGKAR] Strategi Penghasilan 50jt per bulan
Kamu mungkin beberapakali sudah dengar cerita Abi mahasiswa 21 tahun yang bisa dapat penghasilan 50jt per bulan dari jualan online.
Penjualannya malah meningkat di kondisi seperti sekarang ini. Dimana kita semua tahu di kondisi sekarang banyak bisnis yang tutup dan omsetnya turun drastis.
Banyak banget yang nanya ke saya gimana caranya. Atau mungkin kamu juga pengen tahu?
Apa produk yang dijual Abi?
Apa strategi yang dilakukan Abi?
Akhirnya saya memutuskan untuk mengundang Abi ngobrol langsung di Youtube saya.
Disana Abi cerita produk apa yang dijual, strategi nya gimana, dll.
Ternyata ada beberapa strategi keren banget yang dishare sama Abi juga. Yang mungkin banyak orang termasuk kamu gak kepikiran sebelumnya.
Penasaran?
Okee langsung aja tonton videonya sekarang
>> https://youtu.be/VW8EN3AbO6A
Dan inget ya kalau udah dapet insight baru, langsung praktik!
Kamu mungkin beberapakali sudah dengar cerita Abi mahasiswa 21 tahun yang bisa dapat penghasilan 50jt per bulan dari jualan online.
Penjualannya malah meningkat di kondisi seperti sekarang ini. Dimana kita semua tahu di kondisi sekarang banyak bisnis yang tutup dan omsetnya turun drastis.
Banyak banget yang nanya ke saya gimana caranya. Atau mungkin kamu juga pengen tahu?
Apa produk yang dijual Abi?
Apa strategi yang dilakukan Abi?
Akhirnya saya memutuskan untuk mengundang Abi ngobrol langsung di Youtube saya.
Disana Abi cerita produk apa yang dijual, strategi nya gimana, dll.
Ternyata ada beberapa strategi keren banget yang dishare sama Abi juga. Yang mungkin banyak orang termasuk kamu gak kepikiran sebelumnya.
Penasaran?
Okee langsung aja tonton videonya sekarang
>> https://youtu.be/VW8EN3AbO6A
Dan inget ya kalau udah dapet insight baru, langsung praktik!
Takut dinyinyirin...
Lucu ga sih baca judul diatas?
Saya pun merasa lucu saat membaca curhatan beberapa teman-teman di Facebook atau Instagram, mereka bilang merasa takut untuk berbagi ilmu lewat tulisan atau video, mereka juga takut untuk jualan katanya.
Saat saya tanya kenapa, jawaban mereka sama yaitu takut dinyinyirin teman-temannya.
BANGUN WOI!
Saat kamu melakukan action, mereka cuma jadi penonton dan komentator.
Kerjaan mereka ya cuma ngomentarin doang.
Coba liat deh saat pertandingan bola, yang sukses si pemain bola atau komentator?
Sudah jelas si pemain bola yang dibayar mahal, karena komentator cuma bisa komentar doang, belom tentu jago main bolanya.
Lucu ga sih baca judul diatas?
Saya pun merasa lucu saat membaca curhatan beberapa teman-teman di Facebook atau Instagram, mereka bilang merasa takut untuk berbagi ilmu lewat tulisan atau video, mereka juga takut untuk jualan katanya.
Saat saya tanya kenapa, jawaban mereka sama yaitu takut dinyinyirin teman-temannya.
BANGUN WOI!
Saat kamu melakukan action, mereka cuma jadi penonton dan komentator.
Kerjaan mereka ya cuma ngomentarin doang.
Coba liat deh saat pertandingan bola, yang sukses si pemain bola atau komentator?
Sudah jelas si pemain bola yang dibayar mahal, karena komentator cuma bisa komentar doang, belom tentu jago main bolanya.
Jadi kalo kamu kamu mau mulai berbagi ilmu atau berkarya lewat tulisan, video, atau ingin jualan. Langsung action lah dari sekarang, karena di awal mulai sudah pasti kita tidak bisa langsung bagus, ga bisa langsung laris.
Pasti melalui fase jelek dulu sebelum perfect. Nikmatin aja prose situ, anggap nyinyiran sebagai bara penyemangatmu
Kalo kamu ga kuat dengan nyinyiran mereka, tinggal block aja.
Kamu pikir pebisnis sukses ga ada yang nyinyir? Penulis besar ga ada yang nyinyirin? Youtubers keren ga ada yang nyinyirin? Pasti banyak.
Tapi mereka ga kasih ruang untuk para komentator di dalam pikiran mereka.
Mereka terus aja melangkah layaknya orang tuli, dan itulah yang membuat mereka berada di titik kesuksesannya sekarang.
Abaikan nyinyiran orang dan terus hajar maju selama yang kamu lakukan positif dan bermanfaat untuk orang lain. 🔥
Pasti melalui fase jelek dulu sebelum perfect. Nikmatin aja prose situ, anggap nyinyiran sebagai bara penyemangatmu
Kalo kamu ga kuat dengan nyinyiran mereka, tinggal block aja.
Kamu pikir pebisnis sukses ga ada yang nyinyir? Penulis besar ga ada yang nyinyirin? Youtubers keren ga ada yang nyinyirin? Pasti banyak.
Tapi mereka ga kasih ruang untuk para komentator di dalam pikiran mereka.
Mereka terus aja melangkah layaknya orang tuli, dan itulah yang membuat mereka berada di titik kesuksesannya sekarang.
Abaikan nyinyiran orang dan terus hajar maju selama yang kamu lakukan positif dan bermanfaat untuk orang lain. 🔥
Ada materi baru yang bisa buat auto cuan...
Jadi di kelas mentoringaja yang eksklusif selama 90 hari ini, ada materi baru yang bisa buat kamu auto cuan dari “marketplace”
Gambar diatas adalah hasil omset 1 hari dari salah satu murid yang berhasil menerapkan ilmu marketplace di bisnisnya.
Selama ini banyak yang bilang kalo di marketplace itu biasanya hancur-hancuran harga dan susah bersaingnya. Tapi ternyata setelah saya riset, ada cara jitu untuk menang & cuan di marketplace.
Jadi di kelas mentoringaja yang eksklusif selama 90 hari ini, ada materi baru yang bisa buat kamu auto cuan dari “marketplace”
Gambar diatas adalah hasil omset 1 hari dari salah satu murid yang berhasil menerapkan ilmu marketplace di bisnisnya.
Selama ini banyak yang bilang kalo di marketplace itu biasanya hancur-hancuran harga dan susah bersaingnya. Tapi ternyata setelah saya riset, ada cara jitu untuk menang & cuan di marketplace.
Pola ini udah proven dan banyak murid saya yang berujung pada “cuan” gede. Kurang lebih materi tambahan tentang marketplace berisi tentang:
👉 Cara riset kompetitor dan menentukan nama toko yang mengundang orang untuk beli
👉 Do and don't shopee yang mungkin belum pernah kamu tahu
👉 Aturan dan strategi upload produk
👉 Tips & trik promosi menarik
👉 Dan masih banyak lagi strategi ampuh lainnya
Ilmu tentang marketplace itu udah saya tambahkan ke dalam materi mentoringaja.com yang saat ini masih dalam proses seleksi murid, kamu bisa ikutan seleksi nya juga di https://alona.me/joinMA_TG
Good luck ya!
👉 Cara riset kompetitor dan menentukan nama toko yang mengundang orang untuk beli
👉 Do and don't shopee yang mungkin belum pernah kamu tahu
👉 Aturan dan strategi upload produk
👉 Tips & trik promosi menarik
👉 Dan masih banyak lagi strategi ampuh lainnya
Ilmu tentang marketplace itu udah saya tambahkan ke dalam materi mentoringaja.com yang saat ini masih dalam proses seleksi murid, kamu bisa ikutan seleksi nya juga di https://alona.me/joinMA_TG
Good luck ya!
Oke,
Kemarin gw baru aja bahas pentingnya mindset yang bisa mempengaruhi semua aspek kehidupan untuk masa depan.
Sayangnya, mindset itu ga bisa berubah dengan instant. Harus ada proses panjang & harus ada pemaksaan biar belief system lama yang salah bisa hancur dan tergantikan sama belief system baru yang memberdayakan.
Itulah sebabnya gw buat kelas mentoring selama 90 hari, biar ga cuma di jejelin ilmu doang tapi harus ada proses pemaksaan biar mindset berubah sehingga mempengaruhi action & juga otomatis mempengaruhi masa depan.
Kemarin gw baru aja bahas pentingnya mindset yang bisa mempengaruhi semua aspek kehidupan untuk masa depan.
Sayangnya, mindset itu ga bisa berubah dengan instant. Harus ada proses panjang & harus ada pemaksaan biar belief system lama yang salah bisa hancur dan tergantikan sama belief system baru yang memberdayakan.
Itulah sebabnya gw buat kelas mentoring selama 90 hari, biar ga cuma di jejelin ilmu doang tapi harus ada proses pemaksaan biar mindset berubah sehingga mempengaruhi action & juga otomatis mempengaruhi masa depan.
Ga gampang emang, makanya murid kelas mentoringaja yang GRATIS bersyarat itu tetep gw seleksi biar ga terlalu banyak & mentor bisa fokus bimbing muridnya.
Kesempatan untuk ikut seleksi masih gw buka, bisa join pendaftarannya di https://alona.me/joinMA_TG
Untuk yang udah lolos seleksi, gw ucapkan selamat karena kamu akan dapet banyak ilmu dari praktisi yang langsung bisa dipraktekin (bukan sekedar teori kosong)
Kamu juga akan dapet banyak BONUS yang udah disiapin.
Dan targetnya adalah kamu bisa punya income minimal puluhan juta perbulan dalam kelas ini.
Jadi persiapkan dirimu untuk terima banyak wejangan & ilmu dari para mentor ya 😉
Kesempatan untuk ikut seleksi masih gw buka, bisa join pendaftarannya di https://alona.me/joinMA_TG
Untuk yang udah lolos seleksi, gw ucapkan selamat karena kamu akan dapet banyak ilmu dari praktisi yang langsung bisa dipraktekin (bukan sekedar teori kosong)
Kamu juga akan dapet banyak BONUS yang udah disiapin.
Dan targetnya adalah kamu bisa punya income minimal puluhan juta perbulan dalam kelas ini.
Jadi persiapkan dirimu untuk terima banyak wejangan & ilmu dari para mentor ya 😉
Banyak banget orang yang pengen jadi selebgram,
Pengen jadi youtubers,
Pengen jadi selebtwit,
Pokoknya pengen terkenal lah...
Tapi mereka ga pernah mau belajar untuk “tau” gimana caranya bisa punya banyak followers atau subscribers.
Sebelum kamu punya banyak pengikut, kamu harus belajar tentang “pola pikir manusia”
Karena sosial media adalah sarana berinteraksi, jadi kamu harus paham dulu apa yang bisa menggerakan pikiran mereka untuk follow, like, ataupun share konten-kontenmu.
Pengen jadi youtubers,
Pengen jadi selebtwit,
Pokoknya pengen terkenal lah...
Tapi mereka ga pernah mau belajar untuk “tau” gimana caranya bisa punya banyak followers atau subscribers.
Sebelum kamu punya banyak pengikut, kamu harus belajar tentang “pola pikir manusia”
Karena sosial media adalah sarana berinteraksi, jadi kamu harus paham dulu apa yang bisa menggerakan pikiran mereka untuk follow, like, ataupun share konten-kontenmu.
Saya akan sharing beberapa hal yang penting:
1. Tentuin Niche Marketmu
Di sosmed kita ga bisa buat semua manusia menyukai kita, jadi pilih dulu market mana yang mau kamu tuju.
Dengan spesifik begitu maka kamu akan tau gaya bahasa yang dipakai, hal apa aja yang mereka sukai, pembahasan kaya gimana yang buat mereka tertarik. Dan lain sebagainya.
Ingat, sebenarnya manusia itu selalu menyukai dirinya sendiri.
Kalo konten yang kamu buat bisa menyentuh sisi hatinya dan mikir “GILA KONTEN INI BERMANFAAT BGT BUAT GUE” otomatis dia akan follow sosmedmu.
2. Social Proof
Social proof adalah suatu kondisi dimana kita mengambil keputusan saat melihat orang lain telah mengambil keputusan yang sama. Atau bahasa simpelnya adalah “ikut-ikutan”
Orang dengan mudah follow akunmu saat akunmu direkomendasikan oleh temannya. Artinya buatlah akun yang membuat orang akan klik “share”
Caranya?
Carilah konten yang relate banget sama marketmu, lalu carilah keresahan yang isinya “gue banget” alias mewakili keresahan banyak orang.
Buatlah konten seperti itu.
Bisa juga kamu buat konten yang inspiratif dan menyentuh sisi emosionalnya sehingga mendapatkan share dari banyak orang.
Dengan begitu, orang akan mudah untuk follow akunmu karena melihat kawannya share konten-kontenmu.
3. Konsisten
Jangan sampe kamu rajin buat konten untuk personal branding atau untuk jualan cuma di awal-awal doang alias anget anget tai ayam.
Penyakit kebanyakan orang yang hidupnya stuck itu karena ga konsisten.
Jadi walaupun hasilnya belum maksimal tetep aja konsisten sharing konten-konten yang bermanfaat dan relate sama marketmu. Konsisten dalam produktivitas ga akan mengkhianati hasil.
Ibaratnya kalo malaikat lewat, kita udah siap untuk melesat karena emang udah konsisten.
Langsung praktek ya,
Salam,
Rico Huang
1. Tentuin Niche Marketmu
Di sosmed kita ga bisa buat semua manusia menyukai kita, jadi pilih dulu market mana yang mau kamu tuju.
Dengan spesifik begitu maka kamu akan tau gaya bahasa yang dipakai, hal apa aja yang mereka sukai, pembahasan kaya gimana yang buat mereka tertarik. Dan lain sebagainya.
Ingat, sebenarnya manusia itu selalu menyukai dirinya sendiri.
Kalo konten yang kamu buat bisa menyentuh sisi hatinya dan mikir “GILA KONTEN INI BERMANFAAT BGT BUAT GUE” otomatis dia akan follow sosmedmu.
2. Social Proof
Social proof adalah suatu kondisi dimana kita mengambil keputusan saat melihat orang lain telah mengambil keputusan yang sama. Atau bahasa simpelnya adalah “ikut-ikutan”
Orang dengan mudah follow akunmu saat akunmu direkomendasikan oleh temannya. Artinya buatlah akun yang membuat orang akan klik “share”
Caranya?
Carilah konten yang relate banget sama marketmu, lalu carilah keresahan yang isinya “gue banget” alias mewakili keresahan banyak orang.
Buatlah konten seperti itu.
Bisa juga kamu buat konten yang inspiratif dan menyentuh sisi emosionalnya sehingga mendapatkan share dari banyak orang.
Dengan begitu, orang akan mudah untuk follow akunmu karena melihat kawannya share konten-kontenmu.
3. Konsisten
Jangan sampe kamu rajin buat konten untuk personal branding atau untuk jualan cuma di awal-awal doang alias anget anget tai ayam.
Penyakit kebanyakan orang yang hidupnya stuck itu karena ga konsisten.
Jadi walaupun hasilnya belum maksimal tetep aja konsisten sharing konten-konten yang bermanfaat dan relate sama marketmu. Konsisten dalam produktivitas ga akan mengkhianati hasil.
Ibaratnya kalo malaikat lewat, kita udah siap untuk melesat karena emang udah konsisten.
Langsung praktek ya,
Salam,
Rico Huang
Anget-anget tai ayam 💩
Pernah ga ikut seminar bisnis, saat di waktu seminar beberapa jam rasanya amat sangat bersemangat dan punya niat kuat akan mengubah kehidupan dan mengembangkan bisnis, serta akan menjadi lebih produktif lagi.
Tapi…
Tapi keluar dari seminar itu beberapa jam saja semangat membara itu udah hilang, lenyap dan balik lagi jadi kaum rebahan yang kayaknya males mau ngapa-ngapain, lalu hidup berjalan seperti biasanya seperti kemarin-kemarin dan ga ada perubahan.
Pernah?
Hal itu bisa terjadi karena waktu 2 jam ga akan bisa mengubah hidupmu, karena sebenarnya kunci mengubah hidup adalah dengan mengubah perilaku.
Dimana perilaku itu berasal dari kebiasaan atau habit.
Jadi siklusnya adalah kebiasaanmu (habit), akan mengubah perilakumu (behavior) dan perilakumu akan mengubah nasibmu (destiny).
Pernah ga ikut seminar bisnis, saat di waktu seminar beberapa jam rasanya amat sangat bersemangat dan punya niat kuat akan mengubah kehidupan dan mengembangkan bisnis, serta akan menjadi lebih produktif lagi.
Tapi…
Tapi keluar dari seminar itu beberapa jam saja semangat membara itu udah hilang, lenyap dan balik lagi jadi kaum rebahan yang kayaknya males mau ngapa-ngapain, lalu hidup berjalan seperti biasanya seperti kemarin-kemarin dan ga ada perubahan.
Pernah?
Hal itu bisa terjadi karena waktu 2 jam ga akan bisa mengubah hidupmu, karena sebenarnya kunci mengubah hidup adalah dengan mengubah perilaku.
Dimana perilaku itu berasal dari kebiasaan atau habit.
Jadi siklusnya adalah kebiasaanmu (habit), akan mengubah perilakumu (behavior) dan perilakumu akan mengubah nasibmu (destiny).
Maka cara awal untuk mengubah hidupmu berawal dari mengubah habitmu.
Nah sayangnya habit tidak bisa diinstall dalam pikiran secara instan, menurut para pakar dibutuhkan waktu 30-90 hari untuk mengubah habit negatif menjadi produktif dengan syarat dijalankan secara konsisten tanpa putus selama waktu tersebut.
Tentunya harus ada yang memaksa, menggembleng, dan juga menyiksa agar instalasi habit produktif tertanam dalam dirimu.
Makanya kelas challenge mentoringaja didesain untuk mengubah itu semua, biar pesertanya mau ga mau harus LANGSUNG PRAKTEK! Sehingga habit berubah, behavior berubah, & masa depan juga berubah.
Dan hal itulah yang melahirkan lulusan-lulusan seperti Irma (Ibu Rumah Tangga), Taslim (Tulang punggung keluarga), & juga Jafar (Anak SMK) yang punya income puluhan – ratusan juta perbulan tanpa peduli background mereka. <= saya udah sering nulis kisah mereka di berbagai channel
Kenapa lulusan kelas mentoringaja bisa berhasil?
Karena kelas tantangan ini berlangsung selama 90 hari dan pesertanya pun hasil seleksi ketat dari banyaknya orang yang ikutan seleksi di https://alona.me/joinMA_TG
Saya pribadi belum tanya ke team sih apakah kuota udah full, tapi kalo kamu baca tulisan ini dan mau hidupnya berubah, coba aja ikutan seleksi lewat link di atas. Semoga kuotanya masih ada...
Nah sayangnya habit tidak bisa diinstall dalam pikiran secara instan, menurut para pakar dibutuhkan waktu 30-90 hari untuk mengubah habit negatif menjadi produktif dengan syarat dijalankan secara konsisten tanpa putus selama waktu tersebut.
Tentunya harus ada yang memaksa, menggembleng, dan juga menyiksa agar instalasi habit produktif tertanam dalam dirimu.
Makanya kelas challenge mentoringaja didesain untuk mengubah itu semua, biar pesertanya mau ga mau harus LANGSUNG PRAKTEK! Sehingga habit berubah, behavior berubah, & masa depan juga berubah.
Dan hal itulah yang melahirkan lulusan-lulusan seperti Irma (Ibu Rumah Tangga), Taslim (Tulang punggung keluarga), & juga Jafar (Anak SMK) yang punya income puluhan – ratusan juta perbulan tanpa peduli background mereka. <= saya udah sering nulis kisah mereka di berbagai channel
Kenapa lulusan kelas mentoringaja bisa berhasil?
Karena kelas tantangan ini berlangsung selama 90 hari dan pesertanya pun hasil seleksi ketat dari banyaknya orang yang ikutan seleksi di https://alona.me/joinMA_TG
Saya pribadi belum tanya ke team sih apakah kuota udah full, tapi kalo kamu baca tulisan ini dan mau hidupnya berubah, coba aja ikutan seleksi lewat link di atas. Semoga kuotanya masih ada...
Maaf harus saya tutup lebih cepat 😢
Saya ga nyangka yang ikut seleksi kelas challenge “MentoringAja” buanyaak banget, sehingga saya terpaksa menutupnya lebih cepat yaitu malam ini. Oiya dengan join kelas ini kamu otomatis dapet akses sebagai reseller dropshipaja.com jadi pemula pun BISA ikutan.
Sebenernya saya bisa aja terima murid sebanyak-banyaknya, tapi nanti malah ga maksimal mentoringnya. Makanya saya batasi & seleksi murid di mentoring eksklusif selama 90 hari ini.
Sebelumnya saya mo ngucapin selamat buat kamu yang berhasil lolos seleksi kelas mentoring gratis bersyarat ini, sekaligus saya mau bilang kalo kamu masih bisa ikutan seleksi di https://alona.me/joinMA_TG sampai jam 12 malam ini.
Saya ga nyangka yang ikut seleksi kelas challenge “MentoringAja” buanyaak banget, sehingga saya terpaksa menutupnya lebih cepat yaitu malam ini. Oiya dengan join kelas ini kamu otomatis dapet akses sebagai reseller dropshipaja.com jadi pemula pun BISA ikutan.
Sebenernya saya bisa aja terima murid sebanyak-banyaknya, tapi nanti malah ga maksimal mentoringnya. Makanya saya batasi & seleksi murid di mentoring eksklusif selama 90 hari ini.
Sebelumnya saya mo ngucapin selamat buat kamu yang berhasil lolos seleksi kelas mentoring gratis bersyarat ini, sekaligus saya mau bilang kalo kamu masih bisa ikutan seleksi di https://alona.me/joinMA_TG sampai jam 12 malam ini.
Mungkin untuk dapet income jutaan per bulan kamu bisa dengan join dropshipaja.com, tapi untuk dapet income puluhan sampai ratusan juta perbulan, kamu butuh mentor yang akan mengubah mindset, habit & pola action kamu di mentoringaja.com.
Manfaatkan waktu sempit ini untuk ikutan seleksi,
Sampai jumpa dalam kelas mentoring ya ^^
Manfaatkan waktu sempit ini untuk ikutan seleksi,
Sampai jumpa dalam kelas mentoring ya ^^
Nikmatin prosesnya...
Saya agak sedih melihat anak sekarang yang hidup serba cepat. Yang secara nggak langsung tertanam dalam alam bawah sadarnya segala sesuatu harus instant sehingga tidak terpupuk rasa sabar dalam menjalankan sesuatu.
Kamu bisa lihat, bagaimana gelisahnya seseorang yang menunggu ojek online terlalu lama.
Bisa jadi emosinya memuncak, kenapa bisa begitu? Karena udah terbiasa manja dan cepat.
Padahal kalo dibayangkan beberapa tahun lalu, kita harus jalan ke pangkalan ojek untuk menggunakan ojek. Tapi karena sekarang akses lebih cepat dan mudah, membuat orang ingin semuanya serba cepat.
Tidak terkecuali generasi millenials saat ini. Banyak dari mereka yang tidak sabar menghadapi proses untuk sukses. Terutama mereka yang memilih jalan ninja berbisnis.
Saya agak sedih melihat anak sekarang yang hidup serba cepat. Yang secara nggak langsung tertanam dalam alam bawah sadarnya segala sesuatu harus instant sehingga tidak terpupuk rasa sabar dalam menjalankan sesuatu.
Kamu bisa lihat, bagaimana gelisahnya seseorang yang menunggu ojek online terlalu lama.
Bisa jadi emosinya memuncak, kenapa bisa begitu? Karena udah terbiasa manja dan cepat.
Padahal kalo dibayangkan beberapa tahun lalu, kita harus jalan ke pangkalan ojek untuk menggunakan ojek. Tapi karena sekarang akses lebih cepat dan mudah, membuat orang ingin semuanya serba cepat.
Tidak terkecuali generasi millenials saat ini. Banyak dari mereka yang tidak sabar menghadapi proses untuk sukses. Terutama mereka yang memilih jalan ninja berbisnis.