Andai waktu SMA saya malu untuk jualan nasi uduk maka saya ga akan pernah mulai jualan...
Andai waktu SMA saya ga beranikan diri untuk jualan aksesoris gadget maka saya ga akan pernah bisa merasakan manisnya cuan tanpa modal...
Andai waktu kuliah saya malu karena memilih fokus bisnis daripada kuliah maka ga akan pernah bisa saya beli Ferrari di usia semuda ini...
Andaikan saya selalu fokus dengerin omongan orang dan makin malu dan gengsi, maka saya ga akan bertumbuh menjadi Rico yang kamu kenal saat ini...
Jangan pernah malu kalo yang kamu lakuin itu produktif dan ga merugikan orang lain, nyinyiran dan nada menjatuhkan akan selalu ada dimanapun posisi kita,
Pesan saya:
Abaikan omongan mereka dan fokus sam mimpi kamu!
Karena omongan orang itu ga bisa buat bayar listrik, ga bisa buat beli cilok, ga bisa buat beli Ferrari, omongan orang itu cuma kayak suara ember jatoh. Ga akan mempengaruhi hidupmu...
Karena yang mempengaruhi hidup kamu cuma TINDAKAN mu saat ini.
Andai waktu SMA saya ga beranikan diri untuk jualan aksesoris gadget maka saya ga akan pernah bisa merasakan manisnya cuan tanpa modal...
Andai waktu kuliah saya malu karena memilih fokus bisnis daripada kuliah maka ga akan pernah bisa saya beli Ferrari di usia semuda ini...
Andaikan saya selalu fokus dengerin omongan orang dan makin malu dan gengsi, maka saya ga akan bertumbuh menjadi Rico yang kamu kenal saat ini...
Jangan pernah malu kalo yang kamu lakuin itu produktif dan ga merugikan orang lain, nyinyiran dan nada menjatuhkan akan selalu ada dimanapun posisi kita,
Pesan saya:
Abaikan omongan mereka dan fokus sam mimpi kamu!
Karena omongan orang itu ga bisa buat bayar listrik, ga bisa buat beli cilok, ga bisa buat beli Ferrari, omongan orang itu cuma kayak suara ember jatoh. Ga akan mempengaruhi hidupmu...
Karena yang mempengaruhi hidup kamu cuma TINDAKAN mu saat ini.
Saya mau kasih tau sesuatu, simak baik-baik ya...
Sekitar 80% orang berbisnis akan mengalami penurunan di 5 tahun pertama karena tidak fokus dengan apa yang dilakukan.
Dulu saya pernah mencoba bisnis kuliner disaat saya sedang membangun ALONA, dan alhasil saya mengalami kebangkrutan dalam waktu singkat.
Kenapa? Kok bisa?
Ya karena saya tidak fokus dengan apa yang saya lakukan dan kuliner (offline) dengan Alona (online) adalah 2 bisnis yang sangat jauh berbeda & bisa dibilang sangat berseberangan cara mengelolanya.
Pada saat itu saya hanya mengejar bagaimana menghasilkan uang dari banyak usaha. Tapi ternyata mindset itu salah, karena berbisnis itu bukan hanya sekedar mendapatkan keuntungan tapi juga harus mengembangkan.
Belajar dari hal tersebut, saya akhirnya memilih fokus untuk membesarkan ALONA sampai jadi seperti sekarang.
Sekitar 80% orang berbisnis akan mengalami penurunan di 5 tahun pertama karena tidak fokus dengan apa yang dilakukan.
Dulu saya pernah mencoba bisnis kuliner disaat saya sedang membangun ALONA, dan alhasil saya mengalami kebangkrutan dalam waktu singkat.
Kenapa? Kok bisa?
Ya karena saya tidak fokus dengan apa yang saya lakukan dan kuliner (offline) dengan Alona (online) adalah 2 bisnis yang sangat jauh berbeda & bisa dibilang sangat berseberangan cara mengelolanya.
Pada saat itu saya hanya mengejar bagaimana menghasilkan uang dari banyak usaha. Tapi ternyata mindset itu salah, karena berbisnis itu bukan hanya sekedar mendapatkan keuntungan tapi juga harus mengembangkan.
Belajar dari hal tersebut, saya akhirnya memilih fokus untuk membesarkan ALONA sampai jadi seperti sekarang.
Saya akan share beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tetap fokus pada bisnis yang sedang dijalankan.
1. Jaga lingkungan
Sebisa mungkin jauhkan hal-hal yang mengalihkan kamu dari tujuan awal. Kalo saya pribadi membuat small circle yang rutin mengadakan ketemuan untuk saling sharing bisnis yang lagi dijalanin.
Semuanya dilakukan secara terbuka dari apa yang dilakuin dalam bisnis, kendalanya, dan lain sebagainya. Dengan begitu, selain ngecharge energi kita juga bisa saling tukeran ilmu.
2. Jangan jadi orang moody
“ah nanti aja ah, nonton drakor dulu 1 episode” yang akhirnya berakhir sampai tamat dan ngabisin waktu berjam-jam.
“Dengerin musik dulu ah sambil ngemut micin sebelum mulai” akhirnya bisa saja anda ketiduran atau malah lebih malas
Jadi Do it now, jangan menunggu mood untuk memulai. Buat list aktivitas yang harus kamu lakukan hari ini dan harus konsisten mengerjakan apa yang sudah ditulis.
3. Kalau ada hal yang diperjuangkan, pasti ada hal lain yang harus dikorbankan
Saya mengorbankan masa bermain di usia muda saya untuk memilih pilihan saya yaitu fokus berbisnis. Perlu kamu ingat sekali lagi, selalu ada yang dikorbankan untuk mencapai suatu tujuan.
4. Miliki mentor/coach
Karena mentor/coach akan membantumu menjadi orang yang konsisten, fokus dan disiplin. Karena seorang mentor/coach akan senang hati membantu untuk membuat kamu sukses. Tapi perlu diingat mendekati mentor harus didahului dengan adab. Tanpa adab berilmu yang baik,kamu tidak akan pernah jadi apa-apa.
5. Fokus dengan apa yang kamu lakukan
Percaya bahwa yang kamu lakukan akan berbuah indah kemudian harinya karena usaha keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.
5 hal itu bisa mengubah hidupmu
Keep Fighting!!
1. Jaga lingkungan
Sebisa mungkin jauhkan hal-hal yang mengalihkan kamu dari tujuan awal. Kalo saya pribadi membuat small circle yang rutin mengadakan ketemuan untuk saling sharing bisnis yang lagi dijalanin.
Semuanya dilakukan secara terbuka dari apa yang dilakuin dalam bisnis, kendalanya, dan lain sebagainya. Dengan begitu, selain ngecharge energi kita juga bisa saling tukeran ilmu.
2. Jangan jadi orang moody
“ah nanti aja ah, nonton drakor dulu 1 episode” yang akhirnya berakhir sampai tamat dan ngabisin waktu berjam-jam.
“Dengerin musik dulu ah sambil ngemut micin sebelum mulai” akhirnya bisa saja anda ketiduran atau malah lebih malas
Jadi Do it now, jangan menunggu mood untuk memulai. Buat list aktivitas yang harus kamu lakukan hari ini dan harus konsisten mengerjakan apa yang sudah ditulis.
3. Kalau ada hal yang diperjuangkan, pasti ada hal lain yang harus dikorbankan
Saya mengorbankan masa bermain di usia muda saya untuk memilih pilihan saya yaitu fokus berbisnis. Perlu kamu ingat sekali lagi, selalu ada yang dikorbankan untuk mencapai suatu tujuan.
4. Miliki mentor/coach
Karena mentor/coach akan membantumu menjadi orang yang konsisten, fokus dan disiplin. Karena seorang mentor/coach akan senang hati membantu untuk membuat kamu sukses. Tapi perlu diingat mendekati mentor harus didahului dengan adab. Tanpa adab berilmu yang baik,kamu tidak akan pernah jadi apa-apa.
5. Fokus dengan apa yang kamu lakukan
Percaya bahwa yang kamu lakukan akan berbuah indah kemudian harinya karena usaha keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.
5 hal itu bisa mengubah hidupmu
Keep Fighting!!
Sandwich Generation? Terus Kenapa?
Belakangan ini marak banget istilah “sandwich generation” muncul, buat yang belum tau, Sandwich generation adalah generasi dimana kamu harus membiayai hidup orang tuamu dan di waktu bersamaan juga kamu harus membiayai hidup dirimu dan keluarga kecilmu.
Seolah kaya sosis di makanan sandwich yang terhimpit 2 roti atas dan bawah.
Entah kenapa, saya pribadi ga suka ya sama istilah itu. Karena setelah istilah itu muncul kayaknya banyak orang yang yang tadinya ikhlas aja menghidupi kedua orang tuanya terus sekarang merasa terbebani.
Belakangan ini marak banget istilah “sandwich generation” muncul, buat yang belum tau, Sandwich generation adalah generasi dimana kamu harus membiayai hidup orang tuamu dan di waktu bersamaan juga kamu harus membiayai hidup dirimu dan keluarga kecilmu.
Seolah kaya sosis di makanan sandwich yang terhimpit 2 roti atas dan bawah.
Entah kenapa, saya pribadi ga suka ya sama istilah itu. Karena setelah istilah itu muncul kayaknya banyak orang yang yang tadinya ikhlas aja menghidupi kedua orang tuanya terus sekarang merasa terbebani.
Mungkin karena bahasan tentang “sandwich generation” selalu menyalahkan generasi sebelum kita (orangtua) yang belum siap memasuki masa pensiun sehingga anaknya harus berjuang lebih untuk bisa menjadi tulang punggung keluarganya.
Padahal di waktu yang bersamaan, saat kita membantu orangtua justru saat itulah tabungan kita untuk di alam nanti bertambah. Mungkin tabunganmu di masa sekarang sedikit, tapi bukankah tabungan sebenarnya itu ada pada saat kita membantu orangtua?
Belum lagi keberkahan yang kita dapatkan setiap kali kita membantu mereka.
Ingatkan doa mereka itu tembus langit?
Jadi ga perlu sedih jadi generasi “sandwich”
Justru bersyukur, karena kamu masih bisa membantu orang tua selagi mereka masih ada...
Padahal di waktu yang bersamaan, saat kita membantu orangtua justru saat itulah tabungan kita untuk di alam nanti bertambah. Mungkin tabunganmu di masa sekarang sedikit, tapi bukankah tabungan sebenarnya itu ada pada saat kita membantu orangtua?
Belum lagi keberkahan yang kita dapatkan setiap kali kita membantu mereka.
Ingatkan doa mereka itu tembus langit?
Jadi ga perlu sedih jadi generasi “sandwich”
Justru bersyukur, karena kamu masih bisa membantu orang tua selagi mereka masih ada...
Gimana biar “cuan” selalu datang?
Sebenernya apapun kondisi kamu, kamu bisa kok datengin income asalkan kamu punya gadget dan terkoneksi sama internet.
Modal itu doang bisa kok kamu maju jualan masuk dalam fase “dropship”
Suatu cara dimana jualan tanpa perlu nyetok barang, tinggal cari foto produk dari supplier dan posting di berbagai channel sosmed yang kamu punya.
Caranya cuma satu > KONSISTEN!
Setiap hari kamu posting foto produk di Whatsapp, Instagram, dan juga Facebook.
Tentunya posting dengan cara yang ga jualan mulu, tapi dengan pola “soft selling”
Sebenernya apapun kondisi kamu, kamu bisa kok datengin income asalkan kamu punya gadget dan terkoneksi sama internet.
Modal itu doang bisa kok kamu maju jualan masuk dalam fase “dropship”
Suatu cara dimana jualan tanpa perlu nyetok barang, tinggal cari foto produk dari supplier dan posting di berbagai channel sosmed yang kamu punya.
Caranya cuma satu > KONSISTEN!
Setiap hari kamu posting foto produk di Whatsapp, Instagram, dan juga Facebook.
Tentunya posting dengan cara yang ga jualan mulu, tapi dengan pola “soft selling”
Kalo bingung gimana caranya, kamu bisa klik logo search di pojok kanan atas, terus ketik “soft selling”
Saya pernah bahas hal itu di telegram ini.
Lakukan jualan dengan konsisten, yang tadinya laku cuma 1pcs, targetkan jadi minimal 5pcs. Jangan nonton youtube atau kepoin IG gosip sebelum GOAL laku 5pcs itu tercapai di setiap harinya.
Nanti kalo kamu udah bisa konsisten laku 5pcs/hari, ditambah lagi targetnya dan perlu kamu inget keuntungan dari jualanmu jangan dipake untuk foya-foya dulu.
Sebisa mungkin sisihkan hasilnya sebagian untuk kebutuhan, sisanya gulung lagi ke bisnis. Bisa kamu pake untuk budget promosi (endorse, ads, dll)
Gulung selalu keuntunganmu untuk bisnis sampai nantinya bisnismu besar, jangan sampai terlena dengan kesenangan sesaat.
Dropshipper yang sukses di dropshipaja.com kebanyakan adalah mereka yang menunda kesenangan sehingga bisa menghasilkan income puluhan sampai ratusan juta perbulan!
Karena kebanyakan kesalahan pebisnis pemula adalah, terlalu cepat memakai keuntungan untuk memenuhi keinginan “gengsi”
Jadi hati-hati...
Saya pernah bahas hal itu di telegram ini.
Lakukan jualan dengan konsisten, yang tadinya laku cuma 1pcs, targetkan jadi minimal 5pcs. Jangan nonton youtube atau kepoin IG gosip sebelum GOAL laku 5pcs itu tercapai di setiap harinya.
Nanti kalo kamu udah bisa konsisten laku 5pcs/hari, ditambah lagi targetnya dan perlu kamu inget keuntungan dari jualanmu jangan dipake untuk foya-foya dulu.
Sebisa mungkin sisihkan hasilnya sebagian untuk kebutuhan, sisanya gulung lagi ke bisnis. Bisa kamu pake untuk budget promosi (endorse, ads, dll)
Gulung selalu keuntunganmu untuk bisnis sampai nantinya bisnismu besar, jangan sampai terlena dengan kesenangan sesaat.
Dropshipper yang sukses di dropshipaja.com kebanyakan adalah mereka yang menunda kesenangan sehingga bisa menghasilkan income puluhan sampai ratusan juta perbulan!
Karena kebanyakan kesalahan pebisnis pemula adalah, terlalu cepat memakai keuntungan untuk memenuhi keinginan “gengsi”
Jadi hati-hati...
Di atas itu adalah foto saya bareng sama kedua orangtua yang sangat saya sayangi.
Saya bisa seperti sekarang ini salah satu sebabnya karena doa mereka yang selalu menaungi.
Kamu pasti udah tau kan waktu SMA saya ga mau ngerepotin orang tua saya sehingga saya muter otak gimana caranya biar bisa bayar SPP sendiri, makanya saya melakukan segala hal untuk mewujudkannya.
Jadi MC dilakuin, jualan nasi uduk, jualan aksesoris gadget, dll...
Karena saya ga mau orangtua saya repot mikirin saya, entah kenapa pikiran saya waktu SMA udah tua banget ya hahaha.
Tapi seriusan deh, kalo mau hidupmu berlimpah. Coba di pikiranmu nomor satukan orangtua dan mikir gimana caranya biar mereka bisa bahagia atau minimal kamu ga jadi beban mereka.
Dulu waktu baru mulai cari duit sendiri, saya masih mikir untuk diri saya sendiri sehingga rezeki yang dateng berasa susah banget. Tapi begitu saya niatin untuk bisa bawa mama papa makan enak, bisa bawa mereka liburan, pokoknya bahagiain mereka deh, mendadak rezeki saya mengalir deras.
Sekarang saya agak sedih karena sebentar lagi saya akan menikah dan ga satu rumah lagi sama mereka, tapi semoga saya bisa selalu buat mereka bangga dan bahagia.
Kalo kamu sekarang ada di perantauan, telpon orang tua dan minta doa restunya.
Kalo kamu udah punya penghasilan, jangan lupa setiap bulan sisihkan buat mereka.
Inget, doa mereka itu tembus langit. Maka muliakan mereka ya ^^
Saya bisa seperti sekarang ini salah satu sebabnya karena doa mereka yang selalu menaungi.
Kamu pasti udah tau kan waktu SMA saya ga mau ngerepotin orang tua saya sehingga saya muter otak gimana caranya biar bisa bayar SPP sendiri, makanya saya melakukan segala hal untuk mewujudkannya.
Jadi MC dilakuin, jualan nasi uduk, jualan aksesoris gadget, dll...
Karena saya ga mau orangtua saya repot mikirin saya, entah kenapa pikiran saya waktu SMA udah tua banget ya hahaha.
Tapi seriusan deh, kalo mau hidupmu berlimpah. Coba di pikiranmu nomor satukan orangtua dan mikir gimana caranya biar mereka bisa bahagia atau minimal kamu ga jadi beban mereka.
Dulu waktu baru mulai cari duit sendiri, saya masih mikir untuk diri saya sendiri sehingga rezeki yang dateng berasa susah banget. Tapi begitu saya niatin untuk bisa bawa mama papa makan enak, bisa bawa mereka liburan, pokoknya bahagiain mereka deh, mendadak rezeki saya mengalir deras.
Sekarang saya agak sedih karena sebentar lagi saya akan menikah dan ga satu rumah lagi sama mereka, tapi semoga saya bisa selalu buat mereka bangga dan bahagia.
Kalo kamu sekarang ada di perantauan, telpon orang tua dan minta doa restunya.
Kalo kamu udah punya penghasilan, jangan lupa setiap bulan sisihkan buat mereka.
Inget, doa mereka itu tembus langit. Maka muliakan mereka ya ^^
4 Hal yang harus kamu hindari!
Karena informasi sekarang bergerak sangat cepat, jadi entah bagaimana pengguna sosial media pun sukanya buru-buru dan seolah banyak hal yang harusnya dilakukan dengan benar di sosmed menjadi ga bener.
Kebiasaan yang ga bener itu harus dihindari biar kamu ga jadi orang yang menyebalkan dan gagal dalam bersosial media
Karena informasi sekarang bergerak sangat cepat, jadi entah bagaimana pengguna sosial media pun sukanya buru-buru dan seolah banyak hal yang harusnya dilakukan dengan benar di sosmed menjadi ga bener.
Kebiasaan yang ga bener itu harus dihindari biar kamu ga jadi orang yang menyebalkan dan gagal dalam bersosial media
Beberapa hal yang harus kamu hindari:
1. Tidak membaca berita dengan benar
Saya suka melakukan tes di grup ini. Apapun bentuk tesnya. Mulai dari mengadakan kontes, daftar ke webinar, cara melakukan pemesanan, sampai memberikan komentar
Kebanyakan yang suka bermasalah ya memang dia tidak pernah membaca isi berita sampai habis, asal action, ujung - ujungnya bermasalah sendiri
Orang seperti ini mudah disetir, mudah panik, juga gampang di bohong - bohongi orang di dunia online
2. Menyebarkan berita hoax
Gara - gara minum air A, orang ini langsung kutuan! Langsung disebar ! Wahhhh gila ini ngeri, saya jadi takut.. trauma ih parah!
Kalau kamu mau kaya seperti orang ini katakan "Aamiin" maka kekayaanmu akan meningkat tajam langsung setelah ketik Amin. Haduh :v
Mbok ya dipikir dulu gitu loh... kan katanya mau jadi smart seller tapi kok mudah di bodoh - bodohi...
3. Nanya & Beralasan sebelum Action
Saya baru mau praktek jualan di tokopedia, nanti kalau tidak laku gimana?
Kalau nanti saya gagal gimana?
Kalau ternyata ini penipuan gimana?
Ini beneran bisa?
Yakin.. saya takut soalnya?
Halah... ga jalan - jalan. Saya tak bisa memotivasi kamu untuk action karena itu bukan tugasku, tapi tugasmu.
Motivasi itu dari dalam bukan dari luar. Kalau memang ga mau berusaha ga usah jadi pengusaha & manja. Beri kesempatan untuk orang lain yang ingin maju 🙂
4. Suka membajak, mencuri, pelit, dan ngakal - ngakalin
Kalau bisa nyuri, kenapa harus bayar
Kalau bisa curang, kenapa harus jujur
Ini adalah tipe - tipe yang semoga populasinya bisa berkurang di muka bumi ini. Selalu punya cara untuk ngakal - ngakalin 😊
Apapun caranya, pokoknya curang aja.. nyolong aja.. pake cara kotor aja.. yang penting untung konsumen buntung..
Well, menjadi lebih baik memang butuh waktu & konsistensi
Pesan saya, kalau mau punya konsumen yang smart penjual juga harus smart. Agar tidak dibodoh - bodohi dan bisa memberikan manfaat 🙂
1. Tidak membaca berita dengan benar
Saya suka melakukan tes di grup ini. Apapun bentuk tesnya. Mulai dari mengadakan kontes, daftar ke webinar, cara melakukan pemesanan, sampai memberikan komentar
Kebanyakan yang suka bermasalah ya memang dia tidak pernah membaca isi berita sampai habis, asal action, ujung - ujungnya bermasalah sendiri
Orang seperti ini mudah disetir, mudah panik, juga gampang di bohong - bohongi orang di dunia online
2. Menyebarkan berita hoax
Gara - gara minum air A, orang ini langsung kutuan! Langsung disebar ! Wahhhh gila ini ngeri, saya jadi takut.. trauma ih parah!
Kalau kamu mau kaya seperti orang ini katakan "Aamiin" maka kekayaanmu akan meningkat tajam langsung setelah ketik Amin. Haduh :v
Mbok ya dipikir dulu gitu loh... kan katanya mau jadi smart seller tapi kok mudah di bodoh - bodohi...
3. Nanya & Beralasan sebelum Action
Saya baru mau praktek jualan di tokopedia, nanti kalau tidak laku gimana?
Kalau nanti saya gagal gimana?
Kalau ternyata ini penipuan gimana?
Ini beneran bisa?
Yakin.. saya takut soalnya?
Halah... ga jalan - jalan. Saya tak bisa memotivasi kamu untuk action karena itu bukan tugasku, tapi tugasmu.
Motivasi itu dari dalam bukan dari luar. Kalau memang ga mau berusaha ga usah jadi pengusaha & manja. Beri kesempatan untuk orang lain yang ingin maju 🙂
4. Suka membajak, mencuri, pelit, dan ngakal - ngakalin
Kalau bisa nyuri, kenapa harus bayar
Kalau bisa curang, kenapa harus jujur
Ini adalah tipe - tipe yang semoga populasinya bisa berkurang di muka bumi ini. Selalu punya cara untuk ngakal - ngakalin 😊
Apapun caranya, pokoknya curang aja.. nyolong aja.. pake cara kotor aja.. yang penting untung konsumen buntung..
Well, menjadi lebih baik memang butuh waktu & konsistensi
Pesan saya, kalau mau punya konsumen yang smart penjual juga harus smart. Agar tidak dibodoh - bodohi dan bisa memberikan manfaat 🙂
Jangan jadi dropshipper tersesat...
Oke, kali ini saya mau cerita studi kasus di lapangan yang emang beneran kejadian belakangan ini.
Jadi sekarang ini banyak banget orang yang baru tau jualan dengan cara “dropship”
Modalnya cuma foto produk dari supplier terus di post di berbagai sosmed atau marketplace.
Nah, sayangnya banyak orang yang cuma ikutan doang sehingga dia punya pola pikir begini:
“ah gue kan jualan ga pake modal, gue banting harga aja deh lebih murah dari yang dijual temen gue”
BUaanyak banget pola pikir begini dan berujung pada “BANTING BANTINGAN HARGA”
Karena untungnya tipis, jadi ga bisa saving budget promosi, ga bisa kasih pelayanan terbaik, akhirnya jualannya asal-asalan dan ga bisa tuh jualan maksimal.
Jadi gak heran kalo sekarang banyak dropshipper yang baru jualan sebentar tapi udah nyerah di tengah jalan, karena cara yang digunakan salah!
Makanya saya selalu bangga sama reseller di dropshipaja.com yang bisa dapetin income yang luar biasa karena udah tau cara “main” dropship yang benar-benar menghasilkan, bukan sekedar asal-asalan dan berujung BONCOS hehehe...
Oke, kali ini saya mau cerita studi kasus di lapangan yang emang beneran kejadian belakangan ini.
Jadi sekarang ini banyak banget orang yang baru tau jualan dengan cara “dropship”
Modalnya cuma foto produk dari supplier terus di post di berbagai sosmed atau marketplace.
Nah, sayangnya banyak orang yang cuma ikutan doang sehingga dia punya pola pikir begini:
“ah gue kan jualan ga pake modal, gue banting harga aja deh lebih murah dari yang dijual temen gue”
BUaanyak banget pola pikir begini dan berujung pada “BANTING BANTINGAN HARGA”
Karena untungnya tipis, jadi ga bisa saving budget promosi, ga bisa kasih pelayanan terbaik, akhirnya jualannya asal-asalan dan ga bisa tuh jualan maksimal.
Jadi gak heran kalo sekarang banyak dropshipper yang baru jualan sebentar tapi udah nyerah di tengah jalan, karena cara yang digunakan salah!
Makanya saya selalu bangga sama reseller di dropshipaja.com yang bisa dapetin income yang luar biasa karena udah tau cara “main” dropship yang benar-benar menghasilkan, bukan sekedar asal-asalan dan berujung BONCOS hehehe...
Makin banyak ketemu orang semakin sadar kalo sesuatu yang mahal itu bentuknya bukanlah barang tapi “attitude”
Semakin sadar bahwa orang yang berharga di era sekarang ini adalah orang yang ga mandang kasta, yaitu mereka yang selalu ramah sama siapapun, baik sama orang yang jalan kaki, ataupun naik mercy.
Bertemu banyak orang dengan berbagai kalangan jadi makin paham bahwa banyak orang hebat yang ga mau diperlakukan spesial dan keliatan biasa aja sederhana & bersahaja.
Harus semakin hati-hati dalam bersikap, karena biasanya mereka yang sombong dan arogan akan cepet jatohnya, begitu jatoh ga ada yang nolongin.
Sedangkan orang yang attitudenya baik, sederhana nan bersahaja saat jatuh udah pasti banyak tangan-tangan yang datang untuk menolong.
Uang bisa dicari, tapi nama baik ga bisa dibeli...
Semakin sadar bahwa orang yang berharga di era sekarang ini adalah orang yang ga mandang kasta, yaitu mereka yang selalu ramah sama siapapun, baik sama orang yang jalan kaki, ataupun naik mercy.
Bertemu banyak orang dengan berbagai kalangan jadi makin paham bahwa banyak orang hebat yang ga mau diperlakukan spesial dan keliatan biasa aja sederhana & bersahaja.
Harus semakin hati-hati dalam bersikap, karena biasanya mereka yang sombong dan arogan akan cepet jatohnya, begitu jatoh ga ada yang nolongin.
Sedangkan orang yang attitudenya baik, sederhana nan bersahaja saat jatuh udah pasti banyak tangan-tangan yang datang untuk menolong.
Uang bisa dicari, tapi nama baik ga bisa dibeli...
Kalo dulu saya ga mulai jualan dengan modal seadanya, mungkin saya ga akan tau tuh sistem jualan “dropship”
Dan kalau saya ga jalanin jualan dengan sistem dropship dengan segala lika likunya, mungkin saya ga akan bisa buat platform dropshipaja.com.
Banyak banget temen yang bilang ke saya:
“kenapa join dropshipaja.com kok lu buat murah banget?”
Sengaja emang saya buat murah dengan segudang benefit biar banyak orang ngerasain kemudahan dalam jualan tanpa modal. Karena dulu saya pernah ngerasain susahnya jualan dropship dan kendala-kendala yang saya hadapi.
Nah, saya ga mau orang lain ngerasain kesulitan yang saya alami di masa lalu, makanya saya buat banyak solusi disana.
Buat kamu yang udah join dropshipaja.com dari lama, saya mau ngucapin terimakasih karena udah membersamai saya bertumbuh selama ini.
Semoga dropshipaja.com selalu bermanfaat buat kamu dimanapun kamu berada ya...
Dan kalau saya ga jalanin jualan dengan sistem dropship dengan segala lika likunya, mungkin saya ga akan bisa buat platform dropshipaja.com.
Banyak banget temen yang bilang ke saya:
“kenapa join dropshipaja.com kok lu buat murah banget?”
Sengaja emang saya buat murah dengan segudang benefit biar banyak orang ngerasain kemudahan dalam jualan tanpa modal. Karena dulu saya pernah ngerasain susahnya jualan dropship dan kendala-kendala yang saya hadapi.
Nah, saya ga mau orang lain ngerasain kesulitan yang saya alami di masa lalu, makanya saya buat banyak solusi disana.
Buat kamu yang udah join dropshipaja.com dari lama, saya mau ngucapin terimakasih karena udah membersamai saya bertumbuh selama ini.
Semoga dropshipaja.com selalu bermanfaat buat kamu dimanapun kamu berada ya...
Eh tapi, saya mau tau siapa aja yang udah jadi member di dropshipaja.com. Coba isi vote ini ya:
Anonymous Poll
55%
Udah member
45%
Belum
Buat yang ngikutin perjalanan saya, saya mau pengalaman gagal saya saat investasi mesin 10 milyar
Udah sering banget orang ceritain hal sukses, kali ini saya ceritain hal - hal gagal yang bisa Anda pelajari mulai dari
Kenapa saya beli mesin
Kok bisa gagal
Terus setelah gagal bangkitnya gimana
Sampai bisnis saya bisa berhasil & kerugian balik berkali - kali lipat.
Saya bahas tuntas di youtube, silahkan klik https://youtu.be/vFCKEiyeINg
Udah sering banget orang ceritain hal sukses, kali ini saya ceritain hal - hal gagal yang bisa Anda pelajari mulai dari
Kenapa saya beli mesin
Kok bisa gagal
Terus setelah gagal bangkitnya gimana
Sampai bisnis saya bisa berhasil & kerugian balik berkali - kali lipat.
Saya bahas tuntas di youtube, silahkan klik https://youtu.be/vFCKEiyeINg
Waktu baca tweet ko Ernest ini saya mendadak inget ada salah satu kawan yang cerita sesuatu ke saya begini...
“Gue kesel deh sama temen gue yang lahir dari keluarga kaya, pas SMA aja motornya udah satria baru dambaan banyak wanita, terus sekarang pas udah sukses koar-koar mulai bisnis dari 0, Sampah lah!”
Kawan saya cerita gitu sambil kesel hahaha...
Tapi emang sih dengan adanya sosmed banyak orang yang bisa pencitraan sesuai yang dia mau, banyak juga muncul orang-orang sukses dan cerita seolah menderita padahal latar belakangnya emang udah orang kaya.
Saya pribadi bersyukur bukan dari keluarga kaya raya, jadi pas kecil bisa bantu orang tua jualan jam tangan yang secara ga langsung buat mindset saya jadi seneng jualan dan puncaknya adalah saat rumah kebakaran sehingga mau ga mau saya harus berjuang lebih daripada anak lain.
Saya cuma mau bilang, sesukses apapun kita nanti jangan pernah tepuk dada dan bilang “semua gue dapetin karena hasil kerja keras sendiri”
Karena orangtua kita pasti berperan sangat besar dalam hidup kita cuma kita sering lupa aja...
Apalagi buat orang-orang yang emang terlahir dari konglomerat, ga perlu lah bilang mulai dari “0”
Karena sebenernya ga dari “0” banget kan? Hehehe...
“Gue kesel deh sama temen gue yang lahir dari keluarga kaya, pas SMA aja motornya udah satria baru dambaan banyak wanita, terus sekarang pas udah sukses koar-koar mulai bisnis dari 0, Sampah lah!”
Kawan saya cerita gitu sambil kesel hahaha...
Tapi emang sih dengan adanya sosmed banyak orang yang bisa pencitraan sesuai yang dia mau, banyak juga muncul orang-orang sukses dan cerita seolah menderita padahal latar belakangnya emang udah orang kaya.
Saya pribadi bersyukur bukan dari keluarga kaya raya, jadi pas kecil bisa bantu orang tua jualan jam tangan yang secara ga langsung buat mindset saya jadi seneng jualan dan puncaknya adalah saat rumah kebakaran sehingga mau ga mau saya harus berjuang lebih daripada anak lain.
Saya cuma mau bilang, sesukses apapun kita nanti jangan pernah tepuk dada dan bilang “semua gue dapetin karena hasil kerja keras sendiri”
Karena orangtua kita pasti berperan sangat besar dalam hidup kita cuma kita sering lupa aja...
Apalagi buat orang-orang yang emang terlahir dari konglomerat, ga perlu lah bilang mulai dari “0”
Karena sebenernya ga dari “0” banget kan? Hehehe...