Rico Huang
28K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
940 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Coba deh perhatiin juga ada 2 orang yang background keluarganya sama, melakukan action yang sama, tapi kok hasilnya beda?

Bisa jadi karena kekuatan “bersyukur” mereka berbeda. Sehingga vibrasi yang terpancar ke alam semestapun berbeda.

Beberapa tahun lalu saat menonton Oprah Winfrey Show di youtube, ada sebuah kalimat yang menggugah dan menyadarkan Saya.

Kalimat tersebut dilontarkan oleh Michael Beckwith, seorang narasumber dari film "The Secret" (film tentang law of attraction).

Pada acara tersebut Michael berkata "Tidak ada yang bertambah di diri Anda hingga Anda bersyukur"

Sebuah kata yang sangat simple dan sering kita dengar tapi sering kali dilupakan. Getaran vibrasi orang yang bersyukur akan menarik alam untuk memberikan rezeki yang lebih banyak lagi.

Karena bersyukur adalah sumber kebahagian, dan kebahagian adalah vibrasi positif yang memudahkan rezeki untuk berdatangan.

Tidak peduli seberapa banyak uang kita, jika kita tidak bersyukur, tidak akan muncul perasaan bahagia. Dan berakibat pada kesulitan yang datang bertubi-tubi.

Dengan kata lain, tinggi rendahnya tingkat kebahagiaan seseorang berbanding lurus dengan tinggi rendah rasa syukurnya.

Orang yang sering bersyukur biasanya lebih sehat, bahagia, dan lancar rezekinya, karena vibrasi yang ditimbulkan dari rasa itu adalah rasa “keberlimpahan”

Seorang guru yaitu Bapak Gede Prama pernah menuliskan suatu pesan "Orang bodoh kalah dengan orang pintar, orang pintar kalah dengan orang licik, orang licik kalah dengan orang yang beruntung"

Siapakah orang beruntung ini? Orang yang beruntung adalah orang yang selalu merasa bersyukur dengan apa yang telah terjadi.

Semoga kamu yang baca ini adalah orang-orang yang mudah bersyukur... 😇

Salam,
Rico Huang.
Cara Simple ini bisa Buat Jualanmu Laris Manis

Ada satu hal yang bisa membuat konsumen lebih puas, tapi tak banyak orang tahu

Dalam prinsip keuangan : Pendapatan harus selalu pas dengan jumlah barang yang keluar, tidak boleh kurang.

Contoh : misal harga 1 barang Rp 50.000, dalam sehari kamu bisa menjual 10 barang dengan profit 50% = Rp 250.000.

Ngga boleh kurang. Kalo kurang, kamu akan menganggapnya sebagai kerugian atau pengurangan laba.
Tapi dalam prinsip service excellent, hal tersebut harus diubah agar konsumen bisa puas dan merekomendasikan produk kita ke orang lain.

Salah satunya dengan menginvestasikan sekian kecil pendapatanmu untuk memberikan "kelebihan" pada produk/pelayanan Anda sehingga bisa membuat customer terkejut dan senang.

Contoh sederhana, ada seorang penjual jagung di Amerika yang menggunakan salah satu teknik service excellent. Ia sengaja menambah 1 jagung dalam setiap karung jagung yang terjual.

Juga ada contoh ketika seorang penjual anak ayam juga menambahkan 5-8 ekor anak ayam setiap 100 ayam yang dibeli oleh pelanggan.

Bukan berarti mereka salah hitung. Tapi memang sengaja memberikan "kelebihan", untuk berjaga-jaga jika ada jagung yang jelek atau anak ayam yang mati selama pengiriman.

Pelanggan pun justru kaget dan merasa senang. Bisa dibayangkan kesan yang tertinggal di benak konsumen?

"Mereka adalah penjual yang baik. Saya tidak akan ragu untuk membeli lagi pada mereka dan merekomendasikan mereka kepada teman saya yang membutuhkan barang sejenis."

Alih-alih menghemat beberapa dollar untuk hitungan yang pas, para penjual itu justru menginvestasikan beberapa dollar mereka untuk menyenangkan customer lewat "kelebihan" produk supaya terjadi repeat order dan penambahan customer baru.

Hal ini bisa kamu terapkan juga.

Contoh :
Jika kamu menjual sepatu, hadiahkanlah semir sepatu gratis bagi pelanggan yang membeli beberapa pasang sepatu sekaligus.

Jika kamu jualan baju, hadiahkanlah sebuah aksesoris jika customer membeli banyak.

Jika kamu jualan kue ulang tahun, sertakan korek api dan lilin ke dalamnya agar pembeli senang.

Oh iya, memberikan kelebihan tidak harus melulu kelebihan jumlah barang.
Tapi juga bisa kelebihan dalam bentuk diskon, atau memberikan pelayanan gratis yang masih berhubungan dengan produk kamu.

Contoh "kelebihan" lain dalam bentuk pelayanan adalah saat kamu menjual jam tangan yang pernah ayah saya terapkan di tokonya dahulu.

Setiap ada pelanggan lama yang datang ke toko untuk ganti battery / potong rantai jam, ia selalu membantu mereka gratis, rata - rata pelanggan akan senang dan datang lagi 😃

Saya dulu mikir ini kenapa papa saya baik banget, statistiknya jalan, banyak yang jadi langganan bertahun - tahun sampai sekarang hehe...

Semoga sharing hari ini bermanfaat buat kamu ya.

Salam,
Rico Huang.
Mau Keberlimpahan? Rusaklah Hartamu!

Harta atau uang itu boleh banget dimiliki tapi jangan digenggam di hati.

Karena kalo digenggam di hati, artinya tiap mengeluarkan uang, hatimu akan terasa tersakiti sehingga yang muncul adalah rasa PELIT!

Saya pernah mendengar cerita, ada orang yang baru aja beli mobil. Mobilnya didapat dari hasil kerja kerasnya, namanya mobil baru ya masih kinclong dan kinyis kinyis, tapi karena dia sangat sayang sama mobil barunya, mobil itu jarang banget dipake.
Bahkan saat teman-temannya kumpul dan mau jalan ke suatu tempat dia selalu mencari alasan agar mobilnya tidak digunakan.
Tapi apesnya, suatu saat anaknya pinjam mobil untuk jalan-jalan di daerah rumahnya, tapi ternyata ada pengendara motor yang ngawur sehingga menabrak mobilnya bagian depan hingga ringsek.

Kebayang ya mobil yang disayang-sayang malah ringsek karena kePELITannya, hartanya menempel dihati sehingga alam semesta merusaknya. Andai saja dia berbuat baik dan berbagi dengan adanya mobil itu mungkin alam semesta tidak akan merusaknya.

Itu sebabnya saat memiliki harta rusaklah dia sebelum di rusak alam, caranya?

Jangan letakkan di hati tapi cukup di tangan sehingga kita ringan untuk berbagi. Karena pada dasarnya memang harta yang kita miliki bukan 100% hak kita, ada banyak hak orang lain disana.

Semoga bermanfaat,

Salam,
Rico Huang.
AIDA untuk copywriting penjualan

Dalam teknik menulis penawaran yang menjual, Anda perlu mengetahui AIDA. Sounds like women, right?, tapi ini bukan tentang wanita hehehe…

AIDA adalah suatu singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action. Dengan menggunakan formula AIDA, anda bisa mengubah sebuah halaman kosong di layar komputer Anda menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian sampai membuat orang lain mengambil tindakan.

Itulah mengapa AIDA sering dikaitkan dengan copywriting.

Meskipun identik dengan copywriting, tapi kamu juga bisa menggunakan formula ini untuk membuat tulisan apapun supaya menarik. Dan dengan konsep AIDA ini berhasil menaikkan omset saya hingga 200an persen, Goks ya?
Saya akan jelaskan satu persatu

1. Attention

Di dunia maya buaanyak sekali informasi bersliweran, tugasmu adalah menarik perhatian pembaca dalam waktu yang cepat.

Karena jika tidak, maka tulisanmu akan dilewatin gitu aja.

Menurut penelitian dari SilverPop yang dilakukan pada tahun 2013, kita harus bisa menangkap perhatian pengunjung dalam waktu 8 detik atau kurang. Sedangkan manusia mengedipkan mata tiap 4 detik.


Artinya kalau kamu ga bisa dapetin dalam 2 kali kedipan mata, maka mereka akan langsung pergi gitu aja.


Jadi kamu harus tarik perhatian mereka melalui:
- Headline / Judul
- Gambar
- Kalimat Pembuka

Untuk membuat 3 elemen tersebut, kamu bisa menggali solusi dari permasalahan marketmu atau buat mereka merasa “ah itu gw banget”

Berikut adalah kalimat yang bisa menarik perhatian calon pembelimu:

“ Ingin tampil beda dari kebanyakan orang yang ada?”
“Mau turun berat badan dalam waktu sebulan tanpa diet yang menyiksa?”
“Anak Anda ingin makan dengan lahap tanpa membuat Anda repot?”

Kamu harus bisa menggali keinginan mereka agar bisa mendapatkan headline / kalimat pembuka yang menjadi jawaban mereka seperti contoh diatas.
2. Interest

Setelah berhasil menarik perhatian mereka, maka langkah selanjutnya adalah buat mereka tertarik dengan kamu.


Buat mereka sadar dengan besarnya masalah mereka.


Untuk memancing interest, cara terbaiknya adalah dengan menyediakan:

- Informasi/fakta
- Statistik
- Studi kasus
- Kondisi idealnya
- Alasan
3. Desire

Dalam tahap ini, buat mereka sangat menginginkan produkmu.

Desire mirip dengan interest, bedanya adalah, disini lebih banyak bermain emosi dan logika dengan menampilkan benefit produk. Tapi perlu kamu ingat sangat berbeda antara benefit (manfaat) dengan fitur.


Karena mereka tidak peduli dengan produkmu, mereka peduli pada dirinya sendiri.

Jadi saat menulis, posisikan dirimu dalam sudut pandang mereka dengan menulis manfaat apa yang bisa mereka dapatkan dari produkmu.

Contoh:

1. Fitur: Dibuat dari bahan case terbaik dan bisa custom

Manfaat: “Dengan jasa kami, Anda bisa memiliki case handphone yang hanya dimiliki oleh Anda di dunia ini, membuat Anda makin unik percaya diri karena tampil berbeda sehingga jadi pusat perhatian”


2. Fitur: Dibuat dari bahan alami tanpa mercury

Manfaat: “Dengan produk kami, wajah Anda makin putih berseri tanpa khawatir iritasi karena dibuat dari bahan alami yang membuat kulit wajah Anda aman dan nyaman”
4. Action

Mengajak mereka untuk mengambil tindakan.
Membeli produk, mendaftar, membuat akun, mendownload, mengirim email, menelepon. Ungkapkan di bagian ini.

Bagian ini sering disebut call to action (CTA).
Jangan dilupakan, karena kamu akan sering menemukan istilah tersebut mulai dari sekarang. Sesuai fungsinya tadi, CTA bisa berupa tombol, nomor telepon, atau alamat email. Dan disertai harga jika kamu menjual sesuatu.


Terakhir, gabungkan keempat bagian dalam formula AIDA tadi secara berurutan mulai dari Attention, Interest, Desire, Action.

Selamat Anda telah memiliki struktur copywriting yang menjual!
Memang ada banyak cara untuk ningkatin penjualan online kita, salah satunya mengandalkan traffic dari marketplace.

Kali ini saya berkesempatan sharing step-by-step 4 cara sukses banjir orderan di Marketplace.

Bakal ada hadiah menarik juga buat kamu yang nonton video saya kali ini.

Tonton sampai habis video nya klik link https://youtu.be/qth4_pCdz2M
Sejujurnya, saya ga bisa jadi seseorang yang bisa menyenangkan semua orang, karena hal itu akan membuat diri ini tidak menjadi yang saya inginkan.

Sama seperti ketika ada orang yang berkata bahwa "bisnisku lah yang terbaik, mari bergabung" dan kemudian saya tertarik hanya karna alasan ' uang '

Di tengah perjalanan bisnis, saya merasakan bahwa ternyata semua tak seindah ceritanya, dan memulai semuanya dari 0 lagi.

Ya.. begitulah pengalaman, semua orang belajar dari kegagalan agar bisa mengevaluasi diri dan kemudian bangkit kembali

Tanggung jawab sebagai seorang entrepreneur terlalu besar.
Kesalahan yang telah diperbuat membuat saya menjadi lebih berhati - hati dalam bertindak.

Mungkin memang tak semua mengetahuinya, tapi biarkan ini menjadi sebuah lembaran pengalaman dalam hidup. Mungkin kamu juga merasakannya?
Saat rumah kebakaran & uang pas - pasan tetapi saya harus terus mencari rezeki untuk keluarga.

Saat terus menghemat pengeluaran, tetapi ada beberapa teman yang asik membuang uang untuk ini dan hura-hura dan kamu harus menahan diri.

Saat hampir 50% karyawan resign dan ternyata mencuri barang
Atau saat kondisi uang di rekening benar - benar 0.

Bagi saya ada hal yang lebih penting dalam berbisnis ketimbang uang, yaitu kerendahan hati dan kedewasaan.
Oleh karna itu biarkan semua pengalaman ini menjadi sebuah tempat belajar & mendewasakan diri. Tugas kita hanya perlu IKHLAS

“Rumput tetangga bisa hijau, tapi kita tidak tahu bahwa itu sintetis atau bukan ".
Bisnis orang bisa saja lebih baik, tetapi mau sampai kapan terus - terusan mengejar dan iri pada bisnis orang sampai lupa pada pencapaian diri sendiri ?
....dan bisnis kita pun akan BISA tumbuh dengan sangat besar jika pemiliknya mempunyai hati yang besar, fokus, dan belajar dengan benar.

Sering kali juga orang tak mengetahui, sebenarnya ia berjuang itu untuk siapa sih?
Konyolnya banyak orang yang tak sadar. Ternyata ia berjuang untuk orang yang ia tak kenal dekat, untuk orang yang tak berjuang saat jatuh bangun bersamanya, untuk orang yang alih - alih menyayanginya sepanjang hidup.

Tetapi kok masih diperjuangin? Untuk apa?!
Ya, beberapa orang SALAH ! Karena berjuang untuk mendapatkan pujian & pengakuan orang lain dan ternyata itu benar adanya, benar - benar membuang waktu.

Melihat rumput tetangga dan berjuang untuk mendapat pengakuan dari orang adalah kesalahan fatal yang membuat hidup kita sia - sia

Berjuanglah untuk orang - orang yang kita cintai, diri kita, orang tua, Sang Pencipta, dan lain - lain.
Ingatlah,
Hidup hanya sekali
Uang bisa dicari
Ilmu bisa digali
Tapi kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tua tak akan terulang kembali.

Salam,
Rico Huang.
Butuh Proses...

Waktu awal coca cola mulai jualan, itu cuma terjual 25 botol, sekarang sudah menjadi sebuah perusahaan raksasa.

Di hampir semua restoran minuman ini ada ! Saluran distribusinya komplit bin ajaib.

Inovasi produk terus dilakukan,
Padahal dulunya biasa aja..
Apa bedanya mereka dengan saya atau kamu?
Di masa sulit kaya gini saya perhatiin banyak orang yang tadinya ga pernah jualan mendadak buat status jualan di WA atau IG storynya. Sangat bagus karena lebih baik jualan daripada minta-minta.

Tapi saya Cuma pesen satu hal yaitu “JANGAN PERNAH BAPER!”

Waktu kita berniat membuka usaha, akan selalu ada orang yang memberikan komentar negatif seperti :

“Emang bisa?”

“Kamu bisa jualan emangnya?”

“Orang introvert mana bisa jadi pengusaha sukses?”

“Networking aja nggak punya, kok berani-beraninya buka usaha.”

“Awas ntar gagal malah rugi loh.”
Waktu kita sedang menjalankan bisnis, juga pasti ada orang yang berkomentar negatif seperti ini :

“Kerja siang malam, mana duitnya?”

“Bisnisan terus sampai nggak punya waktu buat keluarga/teman.”

Waktu kita lagi bangkrut, juga pasti ada yang komentar negatif. Malah bisa jadi makin banyak. Contohnya :

“Tuh kan, dibilang bisnis itu susah. Jadinya rugi kan?”

Tapi lucunya ketika sudah sukses tetap saja ada yang nyinyir :

”Enak amat, kerja dari rumah terima duit banyak.”

“Enak banget nggak perlu panas-panasan di jalan, duit ngalir ke rekening tiap bulan.”

Dan sederet “enak banget” lainnya akan muncul.

Intinya, dalam keadaan apapun akan selalu ada orang yang memberikan tanggapan negatif.

Baik saat kita lagi membangun bisnis, saat sedang jatuh, atau saat sedang berada di puncak kesuksesan, komentar negatif pasti tidak akan pernah ketinggalan.

Kuncinya, abaikan tanggapan-tanggapan negatif yang bisa mengganggu langkahmu untuk maju, terutama dari mereka yang ngga paham sama bidang yang lagi kamu geluti.

Tetaplah fokus terhadap apa yang menjadi tujuan akhir. Jika kamu terus-menerus menanggapi komentar negatif tersebut bakal jadi buang - buang waktu & energi !

Kita bakal jadi cape sendiri dan waktu akan habis untuk memikirkan dan berdebat dengan mereka.

Lebih baik jadikan komentar-komentar tersebut latihan untuk memperkuat mentalmu.

Semakin tinggi level kesuksesan seseorang, semakin banyak ujian dan tanggapan yang menghampiri.

Tapi semakin kuat mental, semakin mudah pula memanage komentar & tanggapan yang datang.

Tetap semangat ya!!
Jangan (cuma) Belajar Dari YOUTUBE!


Iya...
Kamu ga salah baca judul kok...

Jadi gini,
Pernah denger ga sih orang ngeyel sok tau padahal pendapatnya salah, pas diatanyain sumber ilmunya darimana. Dia jawab dari youtube!

Banyak banget ilmu yang bertebaran di internet, salah satu sumber orang belajar adalah dari youtube.

Tapi sayangnya, di youtube itu banyak juga informasi dan ilmu yang udah gak valid atau udah ga relevan. Bahkan banyak banget orang yang tersesat karena belajar cuma dari youtube.

Mereka belajar dari satu chanel dan menganggap ilmu tersebut paling benar dan yang lainnya salah tanpa mendalami lebih dalam lagi ilmu yang dipelajari itu.

Dalam ilmu bisnis online juga di youtube banyak bertebaran, tapi biasanya ilmu yang dishare itu ga TOTAL karena keterbatasan waktu. Sharing saya pun di youtube biasanya singkat, padat, jelas tapi kurang menyeluruh.
Seberapa penting sih opini orang dalam hidup kamu?

Mungkin kamu bisa bilang “GA PENTING” tapi sebenarnya alam bawah sadar kamu berkata sangat penting sehingga selama ini hidup berdasarkan opini orang lain.

Gimana tuh contoh hidup berdasarkan opini orang?

Mau jualan takut dibilang miskin
Mau buat karya takut dibilang jelek
Mau jadi musisi takut sama masa depan
Mau pilih jalan yang beda, takut dibilang aneh
Dll...

Yang tanpa sadar mengubur dalam-dalam keinginan dalam hati untuk menjadi sesuatu yang kamu inginkan. Semua hal yang mau kamu lakukan berubah jadi kekhawatiran...
Takut ga bisa hidup dari impianmu karena opini orang membentuk ilusi dalam dirimu.

Dalam pikiran muncul pertanyaan:
“Ngikutin kata hati belum tentu bisa sukses kan?”

Saya bisa jawab dengan lantang kaya gini:
“Iya, tapi setidaknya kita udah sukses ngikutin kata hati!”

Se-engga-nya itulah jawaban saya pada pikiran saya sendiri di masa lalu yang mengantarkan saya pada titik saat ini. Saya coba lawan arus, saya ambil jalan yang ga banyak diambil orang, dan mengabaikan pendapat banyak orang karena saya percaya sama mimpi saya.

Nyinyiran orang ga pernah saya anggep, saya memblein aja kaya gituh!

Kalo kamu gimana?