Produksi Indonesia Bagus, Tapi….
Mungkin kata itu yang sering kali kita dengar, karena memang faktanya demikian.
Pada tahun 2015 jersey Manchester United dibuat di Indonesia dan merupakan kualitas terbaik dibandingkan produksi negara lain.
Begitu juga dengan bola sepak, sering kali piala dunia menggunakan produksi karya anak bangsa, Anda bisa googling untuk mengetahuinya.
Bahkan sepatu dengan brand yang terkenal seperti Nike, Adidas, Converse diproduksi di Indonesia, dan lagi lagi menjadi kualitas terbaik dibanding negara lainnya.
Yaa...
Indonesia memang sangat baik dalam hal produksi, bahkan pada film animasi kelas internasional pun banyak orang Indonesia yang berkecimpung didalamnya, kita memang bisa membuat, tapi... untuk brandnya orang lain.
Kenapa bukan kita yang membuat brandnya?
Kenapa bukan kita yang membuat karyanya?
Semua potensi sudah ada lho,
Jika kita perhatikan, masalahnya hanya satu, yaitu "Banyak Anak Muda yang Takut Berkarya" dengan berbagai alasan seperti:
- ah ga pede gue buat brand sendiri, takut ga laku
- duh gue buat karya takut jelek dan dikatain
- gue ga bisa ah buat brand sendiri
Kawan,
saat kita berkarya, ga akan mungkin langsung bagus, semua pasti diawali dari jelek dulu.
ga ada bayi baru lahir langsung bisa mandi pake lifebuoy, langsung jalan, atau langsung bawa motor bonceng bertiga?
ga ada!
semua butuh proses.
Yukslah mulai dari sekarang dan ga perlu takut!
Mungkin kata itu yang sering kali kita dengar, karena memang faktanya demikian.
Pada tahun 2015 jersey Manchester United dibuat di Indonesia dan merupakan kualitas terbaik dibandingkan produksi negara lain.
Begitu juga dengan bola sepak, sering kali piala dunia menggunakan produksi karya anak bangsa, Anda bisa googling untuk mengetahuinya.
Bahkan sepatu dengan brand yang terkenal seperti Nike, Adidas, Converse diproduksi di Indonesia, dan lagi lagi menjadi kualitas terbaik dibanding negara lainnya.
Yaa...
Indonesia memang sangat baik dalam hal produksi, bahkan pada film animasi kelas internasional pun banyak orang Indonesia yang berkecimpung didalamnya, kita memang bisa membuat, tapi... untuk brandnya orang lain.
Kenapa bukan kita yang membuat brandnya?
Kenapa bukan kita yang membuat karyanya?
Semua potensi sudah ada lho,
Jika kita perhatikan, masalahnya hanya satu, yaitu "Banyak Anak Muda yang Takut Berkarya" dengan berbagai alasan seperti:
- ah ga pede gue buat brand sendiri, takut ga laku
- duh gue buat karya takut jelek dan dikatain
- gue ga bisa ah buat brand sendiri
Kawan,
saat kita berkarya, ga akan mungkin langsung bagus, semua pasti diawali dari jelek dulu.
ga ada bayi baru lahir langsung bisa mandi pake lifebuoy, langsung jalan, atau langsung bawa motor bonceng bertiga?
ga ada!
semua butuh proses.
Yukslah mulai dari sekarang dan ga perlu takut!
Males Kena Macet? Mungkin Profesi Ini Cocok Untuk Anda…
Dulu waktu SMA saya selalu membayangkan ribetnya kalo nanti jadi karyawan harus ngantor dan menembus kemacetan Jakarta.
Karena memang realitanya di Jakarta seperti itu, sehingga saya berpikir keras untuk menghindari hal tersebut.
Coba deh Anda bayangkan, gimana malesnya dalam 3-4 jam perhari dihabiskan dalam kemacetan.
Karena saya ga kuat bayanginnya akhirnya saya memilih jalan untuk berbisnis online yang ternyata memang bisa menghindarkan diri dari macetnya Jakarta yang melelahkan dan membuang waktu.
Tapi sebenernya bukan cuma bisnis online aja kok yang bisa menghasilkan tanpa harus macet-macetan, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan income tanpa perlu takut menghabiskan waktu dijalan.
1. Freelance
Kerja freelance ini ada banyak macamnya, Anda bisa menjadi penulis, videografer, fotografer, dan banyak jenis lainnya yang bisa Anda lakukan dimanapun tempatnya. Bahkan sekarang banyak sekali website, dimana Anda bisa menjual jasa Anda disana.
Terutama untuk penulis, coba deh googling Anda akan menemukan banyak hasilnya disana.
2. Youtubers
Seperti yang udah kita tahu, profesi ini banyak sekali menjadi cita-cita kids jaman now, karena Anda bisa mendapatkan banyak sumber income jika subscriber sudah banyak.
Pastinya perlu proses yang tidak instan untuk mencapainya. Jika tujuan Anda hanya uang, maka percayalah Anda akan menyerah di tahun pertama.
Untuk jadi youtubers harus memiliki faktor “why” yang lebih besar dari hanya sekedar uang saja.
3. Bisnis Online
Ini adalah profesi yang saya geluti dan memang menurut saya hal yang paling mudah bisa dilakukan dengan cara ini, apalagi sekarang ada sistem dropship yang membuat Anda hanya modal kuota dan gadget aja buat jualan.
Bahkan Anda yang ga paham pun bisa langsung mulai jualan kalo ikut di Dropshipaja.com karena barang disediakan, ilmu jualan disediakan, komunitas solid.
Banyak member yang berhasil berpenghasilan puluhan sampai ratusan juta perbulan, langsung intip mereka di dropshipaja.com ya…
4. Desain Grafis
Nah biasanya anak desain ini kerjanya tanpa kantor dan bisa dimana aja. Saya punya teman yang basicnya desain sekarang kerjanya bisa di depan komputer, cafe, bahkan keluar negeri untuk digunakan jasanya disana.
Bahkan sering juga mereka menjual desainnya secara online dan dibayar menggunakan dollar.
Disini saya tidak merendahkan profesi apapun, hanya saja saya ingin sharing beberapa profesi yang tidak perlu menembus kemacetan setiap hari.
Kalo dibaca ulang, kira-kira Anda mau pilih jalan yang mana?
Salam,
Rico Huang.
Dulu waktu SMA saya selalu membayangkan ribetnya kalo nanti jadi karyawan harus ngantor dan menembus kemacetan Jakarta.
Karena memang realitanya di Jakarta seperti itu, sehingga saya berpikir keras untuk menghindari hal tersebut.
Coba deh Anda bayangkan, gimana malesnya dalam 3-4 jam perhari dihabiskan dalam kemacetan.
Karena saya ga kuat bayanginnya akhirnya saya memilih jalan untuk berbisnis online yang ternyata memang bisa menghindarkan diri dari macetnya Jakarta yang melelahkan dan membuang waktu.
Tapi sebenernya bukan cuma bisnis online aja kok yang bisa menghasilkan tanpa harus macet-macetan, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan income tanpa perlu takut menghabiskan waktu dijalan.
1. Freelance
Kerja freelance ini ada banyak macamnya, Anda bisa menjadi penulis, videografer, fotografer, dan banyak jenis lainnya yang bisa Anda lakukan dimanapun tempatnya. Bahkan sekarang banyak sekali website, dimana Anda bisa menjual jasa Anda disana.
Terutama untuk penulis, coba deh googling Anda akan menemukan banyak hasilnya disana.
2. Youtubers
Seperti yang udah kita tahu, profesi ini banyak sekali menjadi cita-cita kids jaman now, karena Anda bisa mendapatkan banyak sumber income jika subscriber sudah banyak.
Pastinya perlu proses yang tidak instan untuk mencapainya. Jika tujuan Anda hanya uang, maka percayalah Anda akan menyerah di tahun pertama.
Untuk jadi youtubers harus memiliki faktor “why” yang lebih besar dari hanya sekedar uang saja.
3. Bisnis Online
Ini adalah profesi yang saya geluti dan memang menurut saya hal yang paling mudah bisa dilakukan dengan cara ini, apalagi sekarang ada sistem dropship yang membuat Anda hanya modal kuota dan gadget aja buat jualan.
Bahkan Anda yang ga paham pun bisa langsung mulai jualan kalo ikut di Dropshipaja.com karena barang disediakan, ilmu jualan disediakan, komunitas solid.
Banyak member yang berhasil berpenghasilan puluhan sampai ratusan juta perbulan, langsung intip mereka di dropshipaja.com ya…
4. Desain Grafis
Nah biasanya anak desain ini kerjanya tanpa kantor dan bisa dimana aja. Saya punya teman yang basicnya desain sekarang kerjanya bisa di depan komputer, cafe, bahkan keluar negeri untuk digunakan jasanya disana.
Bahkan sering juga mereka menjual desainnya secara online dan dibayar menggunakan dollar.
Disini saya tidak merendahkan profesi apapun, hanya saja saya ingin sharing beberapa profesi yang tidak perlu menembus kemacetan setiap hari.
Kalo dibaca ulang, kira-kira Anda mau pilih jalan yang mana?
Salam,
Rico Huang.
Tahun 2019 ini adalah salah satu tahun yang cukup menguras energi & mental saya.
1. Saya pisah sama partner bisnis yang sudah saya anggap seperti pasangan.
Suka duka kami lalui, akhirnya kandas juga.
2. Manajemen bisnis saya berantakan karena ditipu tikus - tikus ( karyawan ) di perusahaan sampai akhirnya saya harus benahin semua satu persatu.
Saya memang ga pernah cerita di sosial media karena menurut saya hal - hal seperti ini cukup saya saja yang tahu & saya yakin banyak pengusaha yang punya masalah lebih berat.
Tetapi saya ingin cerita lebih dalam bagaimana cara saya menanggapi kegagalan & memperkuat mental saya dari perspektif yang berbeda.
Supaya Anda bisa belajar tidak hanya dari kesuksesan, tapi dari pengalaman tersebut hingga akhirnya bisa jauh lebih sukses, hehe
Silahkan tonton podcast saya di:
https://youtu.be/C8UL4FHR2yw
Semoga Bermanfaat.
1. Saya pisah sama partner bisnis yang sudah saya anggap seperti pasangan.
Suka duka kami lalui, akhirnya kandas juga.
2. Manajemen bisnis saya berantakan karena ditipu tikus - tikus ( karyawan ) di perusahaan sampai akhirnya saya harus benahin semua satu persatu.
Saya memang ga pernah cerita di sosial media karena menurut saya hal - hal seperti ini cukup saya saja yang tahu & saya yakin banyak pengusaha yang punya masalah lebih berat.
Tetapi saya ingin cerita lebih dalam bagaimana cara saya menanggapi kegagalan & memperkuat mental saya dari perspektif yang berbeda.
Supaya Anda bisa belajar tidak hanya dari kesuksesan, tapi dari pengalaman tersebut hingga akhirnya bisa jauh lebih sukses, hehe
Silahkan tonton podcast saya di:
https://youtu.be/C8UL4FHR2yw
Semoga Bermanfaat.
Jangan Sok Jadi Superman!
Dulu saat awal merintis bisnis saya adalah orang yang ”pelit” dan malas rekrut team karena takut profitnya saya jadi terbagi-bagi dengan orang lain, suatu hal yang bodoh yang pernah saya lakukan.
Karena pelit itu justru waktu saya banyak tersita di bisnis tapi bisnis tidak bisa maksimal. Sampai saya mendapat petuah dari seorang mentor:
”co, orang kaya itu melipatgandakan waktu… Bukan malah menghabiskan waktu”
Pertama saya bingung dengan petuah itu, sampai akhirnya saya sadar bahwa yang saya lakukan itu sangat pelit dan justru merugikan diri saya sendiri.
Jika dalam 8 jam perhari saya bisa menghaslkan 1juta perhari, artinya jika hal ini saya duplikasi ke 3 team maka bisa menghasilkan 3juta perhari.
Profit saya bukan berkurang tapi malah bertambah karena tugas dan hal teknis bisa saya delegasikan kepada team.
Mungkin Anda bertanya-tanya gimana caranya delegasi tugas ke team?
Cukup perhatikan kerjaan mana yang berulang-ulang dan sudah merepotkan Anda, maka mulai rekrut team untuk handle hal tersebut agar fokus Anda bisa berubah ke hal yang lebih strategis.
Perlahan Anda akan paham dan mulai menduplikasi diri Anda menjadi 2 atau 3 orang, kemudian mereka akan menduplikasi lagi menjadi banyak, dan terbukti sekarang sudah ada sekitar 170an karyawan yang bekerja di perusahaan saya.
So,
Jangan pelit dan sok sok an mau lakuin semuanya sendiri, justru itu yang buat Anda stuck dan tidak berkembang.
Dan perlu diingat, saat pikiran kita besar maka Tuhan akan menitipkan rezeki lebih besar untuk didistribusikan kepada orang lain, dalam hal ini untuk team dan karyawan Anda.
Semoga bermanfaat ^^
Dulu saat awal merintis bisnis saya adalah orang yang ”pelit” dan malas rekrut team karena takut profitnya saya jadi terbagi-bagi dengan orang lain, suatu hal yang bodoh yang pernah saya lakukan.
Karena pelit itu justru waktu saya banyak tersita di bisnis tapi bisnis tidak bisa maksimal. Sampai saya mendapat petuah dari seorang mentor:
”co, orang kaya itu melipatgandakan waktu… Bukan malah menghabiskan waktu”
Pertama saya bingung dengan petuah itu, sampai akhirnya saya sadar bahwa yang saya lakukan itu sangat pelit dan justru merugikan diri saya sendiri.
Jika dalam 8 jam perhari saya bisa menghaslkan 1juta perhari, artinya jika hal ini saya duplikasi ke 3 team maka bisa menghasilkan 3juta perhari.
Profit saya bukan berkurang tapi malah bertambah karena tugas dan hal teknis bisa saya delegasikan kepada team.
Mungkin Anda bertanya-tanya gimana caranya delegasi tugas ke team?
Cukup perhatikan kerjaan mana yang berulang-ulang dan sudah merepotkan Anda, maka mulai rekrut team untuk handle hal tersebut agar fokus Anda bisa berubah ke hal yang lebih strategis.
Perlahan Anda akan paham dan mulai menduplikasi diri Anda menjadi 2 atau 3 orang, kemudian mereka akan menduplikasi lagi menjadi banyak, dan terbukti sekarang sudah ada sekitar 170an karyawan yang bekerja di perusahaan saya.
So,
Jangan pelit dan sok sok an mau lakuin semuanya sendiri, justru itu yang buat Anda stuck dan tidak berkembang.
Dan perlu diingat, saat pikiran kita besar maka Tuhan akan menitipkan rezeki lebih besar untuk didistribusikan kepada orang lain, dalam hal ini untuk team dan karyawan Anda.
Semoga bermanfaat ^^
Beruntunglah Anda yang Membaca ini!
Berhubung saya sedang bahagia karena lamaran saya di terima oleh kekasih saya hehehe…
Jadi saya mau bagi-bagi GIVEAWAY untuk 50 orang dengan total nilai 25juta rupiah!!
Mau tau caranya? Saya bisikin disini:
>> alona.me/give50
Sikaaatzzz…!!!
Berhubung saya sedang bahagia karena lamaran saya di terima oleh kekasih saya hehehe…
Jadi saya mau bagi-bagi GIVEAWAY untuk 50 orang dengan total nilai 25juta rupiah!!
Mau tau caranya? Saya bisikin disini:
>> alona.me/give50
Sikaaatzzz…!!!
labs.alona.co.id
Giveaway Buku Internet Marketing by Rico Huang
Bisnis tanpa risiko? Emang ada?
Menurut KBBI risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa risiko adalah akibat negatif.
Jangankan bisnis, semua pun ada risikonya kok.
Kalau Anda malas ya risikonya tertinggal sama yang lain.
Di saat yang lain susah payah banting tulang, Anda cuman malas-malasan scroll timeline.
Giliran miskin nyalahin pemerintah padahal kita sendiri yang kurang giat bekerja.
Ingat prinsip investasi "high risk high gain".
Kenapa dokter dibayar mahal? Karena pekerjaannya berisiko tinggi berurusan dengan nyawa orang. Salah tindakan bisa dituduh malpraktek dan dijebloskan ke penjara.
Begitu pun dengan pilot yang bertanggungjawab atas keselamatan penumpang selama di udara.
Opa saya Warret Buffet pernah bilang "Risiko datang dari ketidaktahuan yang Anda lakukan”
Ingat segala sesuatu itu ada ilmunya.
Dengan berilmu, kita bisa meminimalisir risiko.
Itu sebabnya saya bagi-bagi buku GRATIS agar ilmu yang saya miliki bisa bermanfaat untuk Anda, saya bagikan buku “Jago Jualan di Instagram” Gratis di bukujjdi.com .
Bukan Cuma itu, saya juga bagikan buku “dropship mastery” gratis di dropshipmastery.id.
Saya sudah pernah merasakan pahitnya ke sok tau-an tanpa ilmu yang berujung kepahitan, semoga hal itu tidak terjadi pada Anda.
Dan hal itu juga yang mendorong saya membuat sebuah platform bisnis tanpa adanya resiko, bisa Anda intip di dropshipaja.com.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.
Salam,
Rico Huang.
Menurut KBBI risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa risiko adalah akibat negatif.
Jangankan bisnis, semua pun ada risikonya kok.
Kalau Anda malas ya risikonya tertinggal sama yang lain.
Di saat yang lain susah payah banting tulang, Anda cuman malas-malasan scroll timeline.
Giliran miskin nyalahin pemerintah padahal kita sendiri yang kurang giat bekerja.
Ingat prinsip investasi "high risk high gain".
Kenapa dokter dibayar mahal? Karena pekerjaannya berisiko tinggi berurusan dengan nyawa orang. Salah tindakan bisa dituduh malpraktek dan dijebloskan ke penjara.
Begitu pun dengan pilot yang bertanggungjawab atas keselamatan penumpang selama di udara.
Opa saya Warret Buffet pernah bilang "Risiko datang dari ketidaktahuan yang Anda lakukan”
Ingat segala sesuatu itu ada ilmunya.
Dengan berilmu, kita bisa meminimalisir risiko.
Itu sebabnya saya bagi-bagi buku GRATIS agar ilmu yang saya miliki bisa bermanfaat untuk Anda, saya bagikan buku “Jago Jualan di Instagram” Gratis di bukujjdi.com .
Bukan Cuma itu, saya juga bagikan buku “dropship mastery” gratis di dropshipmastery.id.
Saya sudah pernah merasakan pahitnya ke sok tau-an tanpa ilmu yang berujung kepahitan, semoga hal itu tidak terjadi pada Anda.
Dan hal itu juga yang mendorong saya membuat sebuah platform bisnis tanpa adanya resiko, bisa Anda intip di dropshipaja.com.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.
Salam,
Rico Huang.
Men-Tuhankan Mentor?
Waduhh... bawa-bawa tuhan nih. Tenang gausah panik. Saya jelasin pelan-pelan.
Kalau anda pernah liat insight saya di instagram tentang Mentor, Saya akan jelasin lebih gamblang disini.
Belakangan ini banyak banget yang nanya ke saya lewat DM.
"Rico, gua mau berguru sama "dia" nih, gimana menurut lu?" dan buanyaak lagi pertanyaan serupa yang saya dapatkan.
Pernah denger istilah "Berguru itu bisa sama siapa aja, gausah mandang orangnya". Satu sisi itu emang bener, tapi bukan berarti anda bisa sembarangan milih guru, atau mentor anda di bisnis.
Ada banyak cara buat cari mentor yang bener.
Kalo cara yang saya pakai, saya bakal cek dulu seluk beluk bisnisnya sampai ke akar-akar.
Saya selalu kroscek dulu orang yang mau saya jadiin mentor.
Yang paling penting, anda tau tujuan anda buat dimentorin dia.
Jangan cuma ikut-ikutan doang.
Nanti yang ada anda cuma jadi fansnya dia dan men-Tuhankan dia.
Tapi kalo udah yakin, ujung-ujungnya di kecewain gimana?
Wohoo, itu hal yang wajar.
Selagi anda hidup, anda pasti bakal nemuin kekecewaan yang bakal dateng.
Saya? saya pernah dikecewain. Sering banget. Sama karyawan, partner, bahkan guru saya.
Tapi saya nyesel gak? ya enggak lah! Saya tetep hormatin dia sebagai guru saya.
Pengalaman itu, mentor yang paling berharga. Inget, kalo gak belajar, kita ga bakal tumbuh.
Karena itulah saya seleksi ketat mentor yang ada di mentoringaja.com, mereka yang akan mementori Anda adalah orang praktisi yang telah fasih di bidangnya dan banyak melahirkan murid yang sukses juga.
Ilmunya terbukti, omset mumpuni, pola pengajaran juga sudah melahirkan banyak penjual online sukses. Bukan sekedar penjual ludah hehehe…
Kebetulan saya lagi buka lagi mentoring eksklusif selama 90 hari nih.
Tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas, jadi sebelum full dan keduluan kompetitor mendingan langsung cek & join deh di:
>> mentoringaja.com
Lets fly!!
Waduhh... bawa-bawa tuhan nih. Tenang gausah panik. Saya jelasin pelan-pelan.
Kalau anda pernah liat insight saya di instagram tentang Mentor, Saya akan jelasin lebih gamblang disini.
Belakangan ini banyak banget yang nanya ke saya lewat DM.
"Rico, gua mau berguru sama "dia" nih, gimana menurut lu?" dan buanyaak lagi pertanyaan serupa yang saya dapatkan.
Pernah denger istilah "Berguru itu bisa sama siapa aja, gausah mandang orangnya". Satu sisi itu emang bener, tapi bukan berarti anda bisa sembarangan milih guru, atau mentor anda di bisnis.
Ada banyak cara buat cari mentor yang bener.
Kalo cara yang saya pakai, saya bakal cek dulu seluk beluk bisnisnya sampai ke akar-akar.
Saya selalu kroscek dulu orang yang mau saya jadiin mentor.
Yang paling penting, anda tau tujuan anda buat dimentorin dia.
Jangan cuma ikut-ikutan doang.
Nanti yang ada anda cuma jadi fansnya dia dan men-Tuhankan dia.
Tapi kalo udah yakin, ujung-ujungnya di kecewain gimana?
Wohoo, itu hal yang wajar.
Selagi anda hidup, anda pasti bakal nemuin kekecewaan yang bakal dateng.
Saya? saya pernah dikecewain. Sering banget. Sama karyawan, partner, bahkan guru saya.
Tapi saya nyesel gak? ya enggak lah! Saya tetep hormatin dia sebagai guru saya.
Pengalaman itu, mentor yang paling berharga. Inget, kalo gak belajar, kita ga bakal tumbuh.
Karena itulah saya seleksi ketat mentor yang ada di mentoringaja.com, mereka yang akan mementori Anda adalah orang praktisi yang telah fasih di bidangnya dan banyak melahirkan murid yang sukses juga.
Ilmunya terbukti, omset mumpuni, pola pengajaran juga sudah melahirkan banyak penjual online sukses. Bukan sekedar penjual ludah hehehe…
Kebetulan saya lagi buka lagi mentoring eksklusif selama 90 hari nih.
Tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas, jadi sebelum full dan keduluan kompetitor mendingan langsung cek & join deh di:
>> mentoringaja.com
Lets fly!!
Namanya adalah Christian Dicky, dulu ia pernah jadi atlet sepatu roda selama beberapa tahun.
Hingga akhirnya Dicky gagal & memutuskan untuk jadi pengusaha.
Selama jadi atlet ia sampai tidak bisa membeli susu anak & membuat istrinya harus bekerja keluar negeri secara ilegal.
Dicky sedih pada saat itu, tetapi ia terus berjuang hingga singkat cerita ia bisa menjadi seorang pengusaha suplemen sukses dengan omset milyaran.
Nah bagaimana ceritanya?
Tonton langsung, klik https://youtu.be/86X26iL2aXE
Semoga bermanfaat.
Hingga akhirnya Dicky gagal & memutuskan untuk jadi pengusaha.
Selama jadi atlet ia sampai tidak bisa membeli susu anak & membuat istrinya harus bekerja keluar negeri secara ilegal.
Dicky sedih pada saat itu, tetapi ia terus berjuang hingga singkat cerita ia bisa menjadi seorang pengusaha suplemen sukses dengan omset milyaran.
Nah bagaimana ceritanya?
Tonton langsung, klik https://youtu.be/86X26iL2aXE
Semoga bermanfaat.
Tau Putri Tanjung?
Pagi ini saya melihat video youtube dari channel Raditya Dika yang berisikan tentang sharing dari Putri Tanjung (Putri dari Chairul Tanjung) yang memulai bisnis di usia 15 tahun.
Sharingnya sangat bermanfaat dan positif bagi saya dan juga pastinya untuk Anda.
Di usia semuda itu dia memulai bisnis menjadi party planner, padahal Ayahnya adalah salah satu orang terkaya di Indonesia.
Tapi hal itu tidak membuat Putri Tanjung manja, sebaliknya dia malah ingin mencari pengalaman dengan berbisnis sendiri.
Dia juga memiliki komitmen sangat kuat pada bisnis yang dia jalani sampai sekarang. Bisa saja meminta sponsor dari perusahaan Ayahnya yang banyak itu, tapi hal itu tidak dilakukannya. Dia berusaha mencari sponsor dari perusahaan lain untuk event-event yang diadakannya saat ini.
Saya banyak belajar dari dirinya tentang kemandirian dan komitmen tanpa perlu membandingkan waktu memulai bisnisnya.
Karena saat saya lihat di kolom komentar, banyak yang bilang “duh di usia segitu udah bisa mandiri, gue masih ngumpulin duit buat beli LKS deh, jadi iri”
Guys, sebenarnya ga perlu ada yang diirikan dari usia muda memulai bisnis.
Karena setiap orang pasti memiliki jalur waktu yang berbeda-beda. Jangan samakan diri Anda dengan Putri Tanjung, karena pasti background keluarga, pergaulan, pola pikir, dan keuangan sudah pasti berbeda.
Tiap orang punya jalur waktunya masing-masing yang tidak bisa disama ratakan. Kemarin saya lihat iklan Bukalapak yang ternyata sudah berusia 9 tahun, padahal di tahun 2010 saya ga tahu apa itu bukalapak? Yang saya tahu Cuma FJB Kaskus yaitu tempat utama saya jualan online.
Sekarang?
FJB Kaskus tenggelam dan Bukalapak merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Waktu mengubah segalanya.
Jadi, saat lihat orang lain sukses ambilah manfaat dari sharing positif dan etos kerjanya. Tapi jangan samakan waktu dia dengan waktu Anda karena waktu setiap orang berbeda tergantung dari background masing-masing orang.
Semoga bermanfaat,
Rico Huang.
Pagi ini saya melihat video youtube dari channel Raditya Dika yang berisikan tentang sharing dari Putri Tanjung (Putri dari Chairul Tanjung) yang memulai bisnis di usia 15 tahun.
Sharingnya sangat bermanfaat dan positif bagi saya dan juga pastinya untuk Anda.
Di usia semuda itu dia memulai bisnis menjadi party planner, padahal Ayahnya adalah salah satu orang terkaya di Indonesia.
Tapi hal itu tidak membuat Putri Tanjung manja, sebaliknya dia malah ingin mencari pengalaman dengan berbisnis sendiri.
Dia juga memiliki komitmen sangat kuat pada bisnis yang dia jalani sampai sekarang. Bisa saja meminta sponsor dari perusahaan Ayahnya yang banyak itu, tapi hal itu tidak dilakukannya. Dia berusaha mencari sponsor dari perusahaan lain untuk event-event yang diadakannya saat ini.
Saya banyak belajar dari dirinya tentang kemandirian dan komitmen tanpa perlu membandingkan waktu memulai bisnisnya.
Karena saat saya lihat di kolom komentar, banyak yang bilang “duh di usia segitu udah bisa mandiri, gue masih ngumpulin duit buat beli LKS deh, jadi iri”
Guys, sebenarnya ga perlu ada yang diirikan dari usia muda memulai bisnis.
Karena setiap orang pasti memiliki jalur waktu yang berbeda-beda. Jangan samakan diri Anda dengan Putri Tanjung, karena pasti background keluarga, pergaulan, pola pikir, dan keuangan sudah pasti berbeda.
Tiap orang punya jalur waktunya masing-masing yang tidak bisa disama ratakan. Kemarin saya lihat iklan Bukalapak yang ternyata sudah berusia 9 tahun, padahal di tahun 2010 saya ga tahu apa itu bukalapak? Yang saya tahu Cuma FJB Kaskus yaitu tempat utama saya jualan online.
Sekarang?
FJB Kaskus tenggelam dan Bukalapak merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Waktu mengubah segalanya.
Jadi, saat lihat orang lain sukses ambilah manfaat dari sharing positif dan etos kerjanya. Tapi jangan samakan waktu dia dengan waktu Anda karena waktu setiap orang berbeda tergantung dari background masing-masing orang.
Semoga bermanfaat,
Rico Huang.
Belajar Dari Orang Super Hebat!
Belum lama ini, saya kolaborasi dengan Habibi, seorang digital preneur atau internet marketer.
Yang bikin saya kagum dengan habibi adalah, ia tetap teguh dan bermental kuat meski memiliki kekurangan.
Dia diagnosis dari kecil, ototnya tidak bisa berfungsi atau berkembang normal, tidak sama sekali melunturkan semangat hidupnya.
Perjuangan yang juga gak mudah, harus jatuh bangun. Banyak bully dimasa sekolah, sempet rugi hampir 20 ribu dollar. Banyak banget yang dia udah alamin tapi sama sekali ga goyang tekadnya!
Dia sadar kalau ga akan bisa jadi karyawan, karena ga akan ada yang mau nerima. Akhirnya dia belajar bisnis. Ikutin workshop dimana pun berada, sampai akhirnya nemu jalan di digital marketing.
Satu pesan yang dia bilang:
“kalau mau jadi pengusaha/pebisnis, yang dibutuhkan itu ilmu dan relasi. Karena mau sebangkrut apapun, kalau ilmu, relasi, dan nama baik kita tinggi, pasti akan ketemu jalan untuk bangkit lagi”
Kalau ngomongin ilmu, banyak banget cara untuk cari ilmu. Bisa dari buku, workshop, mentor, dan masih banyak lagi. Saya menyadari kalau ilmu adalah hal yang sangat penting untuk pebisnis.
Dengan bisnis saya yang sekarang berlangsung, banyak banget ilmu, pengalaman, yang udah saya dapet. Dari situ, saya punya keinginan untuk membagikan ilmu yang saya udah dapet sebelumnya, karena saya paham sulitnya membangun bisnis saat ga ada modal.
Itulah sebabnya saya membangun platform dropshipaja.com, Anda bisa klik disitu kalau mau mulai bisnis modal gadget dan koneksi internet doang.
Ingat! Habibi bisa, karena dia punya kemauan untuk terus belajar dan mencari ilmu. Dia memang mempunyai kekurangan, tapi Habibi gak mau hak itu menghalang keinginannya.
Kalau Anda mempunyai keinginan, kejar sampai dapat. Rajin-rajinlah mencari ilmu, membangun relasi yang sesuai dengan keinginan Anda.
Keep fight!
Salam,
Rico Huang.
Belum lama ini, saya kolaborasi dengan Habibi, seorang digital preneur atau internet marketer.
Yang bikin saya kagum dengan habibi adalah, ia tetap teguh dan bermental kuat meski memiliki kekurangan.
Dia diagnosis dari kecil, ototnya tidak bisa berfungsi atau berkembang normal, tidak sama sekali melunturkan semangat hidupnya.
Perjuangan yang juga gak mudah, harus jatuh bangun. Banyak bully dimasa sekolah, sempet rugi hampir 20 ribu dollar. Banyak banget yang dia udah alamin tapi sama sekali ga goyang tekadnya!
Dia sadar kalau ga akan bisa jadi karyawan, karena ga akan ada yang mau nerima. Akhirnya dia belajar bisnis. Ikutin workshop dimana pun berada, sampai akhirnya nemu jalan di digital marketing.
Satu pesan yang dia bilang:
“kalau mau jadi pengusaha/pebisnis, yang dibutuhkan itu ilmu dan relasi. Karena mau sebangkrut apapun, kalau ilmu, relasi, dan nama baik kita tinggi, pasti akan ketemu jalan untuk bangkit lagi”
Kalau ngomongin ilmu, banyak banget cara untuk cari ilmu. Bisa dari buku, workshop, mentor, dan masih banyak lagi. Saya menyadari kalau ilmu adalah hal yang sangat penting untuk pebisnis.
Dengan bisnis saya yang sekarang berlangsung, banyak banget ilmu, pengalaman, yang udah saya dapet. Dari situ, saya punya keinginan untuk membagikan ilmu yang saya udah dapet sebelumnya, karena saya paham sulitnya membangun bisnis saat ga ada modal.
Itulah sebabnya saya membangun platform dropshipaja.com, Anda bisa klik disitu kalau mau mulai bisnis modal gadget dan koneksi internet doang.
Ingat! Habibi bisa, karena dia punya kemauan untuk terus belajar dan mencari ilmu. Dia memang mempunyai kekurangan, tapi Habibi gak mau hak itu menghalang keinginannya.
Kalau Anda mempunyai keinginan, kejar sampai dapat. Rajin-rajinlah mencari ilmu, membangun relasi yang sesuai dengan keinginan Anda.
Keep fight!
Salam,
Rico Huang.