Rico Huang
27.9K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Sejenak bisa Anda dengarkan podcast untuk mencari pengetahuan baru dalam dunia marketing. Teman saya sharing ilmu GRATIS via podcast di markethinkz.com semoga bisa mencerahkan ^^

Salam,
Rico Huang.
Bentuklah Lingkungan, Bukan Manusia!

Saat bisnis Anda berkembang sudah otomatis Anda membutuhkan banyak orang untuk membantu operasional dalam bisnis. Saat ini terjadi Anda harus membentuk suatu "value" dalam perusahaan agar nantinya secara otomatis membentuk kebiasaan karyawan Anda.

Seperti yang kita tahu bahwa manusia adalah makhluk yang paling sulit diubah & berubah, apalagi menyangkut kebiasaan dan karakter.

Sebaliknya, lingkungan adalah sesuatu yang mudah diubah. Dalam kondisi nyata di lapangan, jika lingkungan berubah maka manusia juga cepat berubah mengikuti lingkungan.

Contoh:
Saat di Indonesia banyak orang yang buang sampah sembarangan, tapi begitu mereka nyebrang sedikit saja ke Singapore mereka akan jadi orang yang taat buang sampah pada tempatnya.

Kenapa bisa begitu?
Karena memang lingkungannya menganut value seperti itu, akan menjadi aneh jika seseorang membuang sampah sembarangan saat mayoritas membuang sampah pada tempatnya.

Begitu juga sebaliknya, jika Anda pergi ke kantor yang mensyaratkan jam masuk adalah jam 9, kemudian di jam itu banyak karyawan lain yang belum datang dan selalu terulang setiap hari. Kebiasaan Anda yang rajin akan luntur dan perlahan akan ikutan telat datang seperti teman lainnya.

Jadi jika Anda membangun perusahaan, bangunlah lingkungan yang memiliki value positif di awal Anda membangunnya.

Dengan begitu akan lebih mudah membangun karyawan yang memiliki value seperti perusahaan Anda.

Selamat mencoba,

Salam,
Rico Huang.
Untuk yang belum memulai bisnis sama sekali, pasti ada terbersit pertanyaan dalam hati kurang lebih seperti ini:

“bisnis apa ya yang masih laris saat ini?”

Pertanyaan wajar untuk orang yang belum terjun dalam dunia bisnis, karena saya sering kali menemui pertanyaan seperti ini. Dan jawabannya sebenarnya sangat mudah yaitu bukan bisnis apa yang laris tapi siapa orang dibalik bisnis tersebut?

Artinya adalah bukan tentang bisnisnya, tapi tentang orang yang menjalankan bisnisnya. Saya sudah sering kali bilang bahwa bisnis itu perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan, kadang naik, kadang turun seperti roller coaster. Jika orang dibalik bisnis tersebut tidak siap, maka yang ada adalah mudah menyerah dan loncat ke bisnis lain.

Loncat-loncat ke bisnis lain inilah yang membuat orang tak kunjung sukses. Karena biasanya dia akan melakukan kesalahan yang sama. Seperti gambar dibawah ini, ada 2 orang yang terjebak masuk ke dalam sebuah lubang. Yang satu hanya diam dan meratapi nasib dalam kesedihan, nah yang satu berjuang dan tidak malu dengan perjuangan yang dilakukan yang penting dia bisa keluar (mencapai goal yang diinginkan).

Padahal sama-sama terjebak dalam lubang, tapi hasilnya bisa berbeda kan? Itu semua karena “mindset” dalam dirinya, bukan dari keadaan luar.

Jadi untuk yang bertanya soal ini, sudah paham ya bahwa semua bisnis bisa sukses asalkan mindset ownernya sudah benar 😊

Salam,
Rico Huang.
Saat bertemu orang baru biasanya saya lebih banyak diam dan belajar dari orang lain. Karena dengan diam saya akan banyak belajar dan mendapat banyak ilmu dari mereka.

Disamping itu ada juga orang yang secara tidak sadar terlalu banyak bicara dan mendominasi obrolan seolah dialah yang paling pintar padahal justru terlihat ilmunya sampai dimana.

Tong kosong nyaring bunyinya memang istilah yang tepat untuk orang yang banyak bicara tapi actionnya "0" besar.

Tak perlu menunjukan seberapa hebat dirimu didepan orang lain karena menunjukan kepintaran kita tidaklah berguna. Yang berguna adalah memberikan manfaat sebaik baiknya kepada orang lain dan banyak berbuat baik.

Saat berbuat baik maka alam pun akan melakukan hal yang sama kepada diri kita.

Saya sering menulis di alona.co.id dan saat penat sering kali saya membaca ulang artikel yang saya tulis dan terasa diingatkan oleh diri sendiri hehehe...

Perbanyak belajar dengan mendengarkan, bukan dengan banyak bicara.

Salam,
Rico Huang.
JUALAN PISANG INCOME MILYARAN??

Pisang apa sih?
Gimana bisa sampai MILYARAN?
Siapa dibalik bisnis ini?

Simak videonya disini:

https://youtu.be/Z5E1wpQIixw

Anda akan dapat banyak insight dari sana, sikaaatzzz 😁
Semua hal yang kita lihat, dengar, dan rasakan secara otomatis akan mempengaruhi pola pikir dan juga mood kita. Termasuk di dalamnya juga musik, musik yang sering kita dengarkan akan mempengaruhi kepribadian jika didengarkan terus menerus.

Orang yang suka mendengarkan lagu sendu yang mendayu-dayu biasanya lebih melankolis dalam hidupnya dan kecenderungan untuk pesimis lebih besar karena lagu dan lirik mempengaruhi alam bawah sadarnya.

Sebaliknya, orang yang suak mendengarkan musik nge-beat biasanya hidupnya cenderung bersemangat dan optimis. Karena musik bisa mendestract rasa lelah dan pesimis yang ada dalam diri.

Saya pribadi saat olahraga akan mendengarkan musik yang powerfull dan semangat, sehingga sinyal lelah dan ingin berhenti yang dikirimkan oleh tubuh terdistraksi oleh musik tersebut sehingga saya bergerak lebih banyak dan menjadi lebih sehat.

Dalam jangka panjang, musik bisa membuat mood harian Anda terjaga. Jadi mulai dari sekarang hati-hati dengan musik yang Anda dengarkan ya, karena berpotensi mempengaruhi alam bawah sadar Anda.

Salam,
Rico Huang.
Kemarin saya melihat dan mendengar seorang CEO Bukalapak yaitu Achmad Zaky berkata "zaman tidak bisa dilawan, namun bisa diajak berkawan"

Sebuah quotes yang sangat dalam jika diresapi. Memang di era sekarang selayaknya kita sudah melangkah dari bersaing menuju kerjasama. Sudah waktunya kita meninggalkan asupan yang mengajak pada kebencian, mengalahakan, bahkan menghancurkan pesaing.

Sudah terlalu banyak bara api menyala menyulut kebencian, dendam, dan iri hati apalagi menjelang pilpres seperti ini. Sekarang waktunya kita saling menghormati, merangkul, dan tumbuh bersama.

Saat ini bumi lebih banyak membutuhkan orang yang membawa kedamaian, penyeimbang, dan pembawa cinta.

Daripada saling sikut dalam bisnis lebih baik berkolaborasi bukan?

Salam,
Rico Huang.
Lakukan Ini Jika Ingin Bisnis Anda Signifikan!

Dalam memulai bisnis banyak sekali orang yang pecah fokus sehingga bisnisnya stagnan dan tidak berkembang, saya pernah melakukan hal itu dan akhirnya stuck bahkan rugi karena pecah fokus.

Saya akan share kepada Anda bagaimana menangani penyakit ini agar kerugian saya di masa lampau tidak terjadi kepada Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah Menyediakan waktu sekitar 2 - 4 jam untuk belajar bisnis & praktek dalam sehari.

Belajar bisnis disini melalui berbagai media. Baik buku, kursus bisnis, ataupun pelatihan offline.

Dalam belajar gunakanlah metode Just In Time. Just In Time Metode adalah belajar 1 hal sampai bisa baru mulai belajar yang lain

Jangan mudah tergiur dengan banyak course diluaran sana yang biasanya akan membingungkan Anda dan berujung pada banyak ilmu tapi minim praktek. Nah, tugas Anda untuk memfilter hal ini.

Pelajaran pertama yang harus Anda pelajari detailnya adalah tentang marketing.
Marketing paling mudah dimulai dari online.

Anda boleh pilih antara:

1. Facebook Ads (high risk high gain) resiko besar, penghasilan besar

2. Instagram Marketing (medium risk, medium gain) resiko sedang, penghasilan sedang

3. Marketplace (low risk, low gain) resiko kecil, penghasilan kecil

Biasanya 3 hal ini akan saya sarankan pada teman - teman dulu. Anda bisa milih mau belajar yang mana, dan darimana saja bebas, asalkan fokus. Ingat ya harus fokus dan langsung praktek! Jangan sampai ditunda-tunda.

Cara belajarnya Anda bisa membaca tulisan saya di alona.co.id, blog.amelia.id, bisa juga mendengarkan podcast Aaron Blenda di markethinkz.com. Semua pintu ilmu sudah banyak terbuka, silahkan dinikmati.

Salam,
Rico Huang.
Berhenti Sejenak untuk Menyadari

Sering kali saya menyengaja untuk berdiam diri dalam keheningan untuk menyadari apa yang sedang terjadi. Yang saya lakukan mengamati pikiran yang lalu lalang dan mensyukuri beberapa hal yang ada dalam diri saya.

Dari situ sering kali saya sadar bahwa saat bertemu dengan seseorang yang hadir hanya sebatas tubuh tapi pikiran kemana-mana. Mikirin bisnis lah, omset lah, karyawan lah, reseller lah, dan lain sebagainya. Ternyata banyak pertemuan yang saya sia-siakan karena pikiran saya tidak hadir penuh disitu.

Dan sering kali saya merasa terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu, bahkan saat terburu-buru itu pikiran saya tidak sepenuhnya hadir. Mungkin Anda juga pernah merasakannya? Berada dalam perjalanan, atau kereta misalnya tapi tidak menyadari disitu ada orangtua yang berjuang dengan wajah letihnya. Ada anak muda dengan pakaian rapi dan sibuk dengan gadgetnya. Kita tidak hadir full disitu.

Saya justru menyadari saat sedang berada dalam kereta Shinkansen di Jepang. Pikiran saya berada penuh disitu, sehingga lebih banyak hal yang bisa disyukuri dan diresapi.

Kawan, salah satu penyebab kehidupan kita tidak berubah adalah kita terlalu fokus mengejar sesuatu sehingga tergesa-gesa dan buru-buru yang memunculkan rasa kurang bersyukur sehingga Tuhan dan alam semesta pun enggan memberi lebih.

Bagaimana ingin memberi lebih jika tangan yang masih utuh tidak kita syukuri?
Bagaimana ingin memberi lebih jika jempol yang masih ada untuk scroll timeline tidak kita syukuri
Bagaimana ingin memberi lebih jika kita tidak sadar masih bisa menikmati cita rasa makanan dengan lidah yang normal?

Gedung semakin tinggi, tapi manusianya banyak yang memiliki kesabaran yang pendek.
Kendaraan semakin cepat, tapi kesadaran akan peduli dengan orang lain semakin lambat.

Apakah itu yang terjadi dengan Anda?
Apa yang bisa Anda syukuri hari ini?

Renungkan secara mendalam ya ;)

Salam,
Rico Huang.
Pertanyaan klasik yang selalu masuk dan datang bertubi-tubi ke inbox saya:

- mau bisnis ga punya modal
- gimana jualan online biar laris?
- bisnis saya stuck nih ko
- lebih baik iklan berbayar apa gratisan ya?
- dan segudang pertanyaan lain...

Akhirnya daripada saya ribet ketik ulang dan jawab ulang, saya buat video Q&A langsung di youtube.

Jawaban dari kegundahan kalian ada disana, jadi ga perlu bingung lagi. Langsung cuss ke video pembahasan saya:

https://youtu.be/pm2dUqEA-xQ

Selamat menikmati ^^

Salam,
Rico Huang.
Cara Elegant Mendekati MENTOR!

Dalam hidup ataupun bisnis kita semua pasti mencari seseorang untuk dijadikan panutan (role model), atau saya sering menyebutnya mentor.

Tapi sayangnya banyak orang yang tidak memiliki adab dan etika saat ingin berguru kepada seorang mentor, banyak sekali kesalahan yang membuat seorang mentor malas untuk mengajari kita.

Saya pribadi memiliki banyak mentor yang berhasil saya dekati dan sekarang menjadi teman untuk berkonsultasi, yang saya lakukan untuk mendekati mereka bukanlah hal yang sulit. Anda pun bisa mengikuti apa yang saya lakukan, yaitu:


1. Tentukan Dulu Siapa Mentor yang Dituju

Sebelum mendekati mentor, Anda harus tau dulu siapa yang ingin Anda dekati, misalkan Anda ingin memperdalam tentang digital marketing, maka carilah orang yang eksepert di bidangnya. Jangan sampai berguru pada mentor hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu background dari mentor tersebut.


2. Jangan Minta-Minta!

Orang yang sukses sangat ilfill sekali dengan mental miskin, jadi kalo Anda mau menjadi seorang murid jangan pernah langsung DM atau Chat untuk “minta diajari” siape elo?? kenal juga kaga hahaha…

Mirip kaya PDKT sama cewe, Anda ga bisa kan langsung minta hatinya? apalagi minta peluk? Harus ada proses untuk mendekatkan diri dengan cara baik-baik. Bukan dengan meminta!


3. Beri Sesuatu Dulu

Berilah mentor Anda sebuah apresiasi seperti follow akun sosial medianya, menyimak apa yang mereka share kemudian Anda share ulang di IG story atau twitter dengan ucapan terimakasih. Bisa juga Anda membeli bukunya dan komentar positif di akun sosial media mereka. Memberi tidak selalu uang, tapi lebih kepada apresiasi agar nama Anda di ingat oleh mereka.


4. Ikut Kelas Mereka

Saya adalah orang yang selalu mengikuti kelas berupa workshop atau pelatihan saat seorang mentor membukanya. Dengan begitu kita bisa lebih dekat dengan mereka dan juga mendapatkan komunitas positif yang asik.


Saya berhasil menerapkan 4 cara ini dan sekarang bisa dekat dengan berbagai mentor sehingga memudahkan dalam hidup dan juga bisnis saya, Anda juga bisa menerapkannya.

Selamat mencoba ^^

Salam,
Rico Huang.
Ngilu denger kisahnya. Wanita ini dulu pernah hampir tewas dibunuh orang dengan luka 17 tusukan.

Semua organnya luka parah sampe harus dirawat berbulan - bulan di rumah sakit.. tapi karena pertolongan Tuhan, wanita ini bisa kuat & sekarang ia jadi seorang youtuber sukses dengan subscriber 1.5jt

Buat yang mau nonton kisahnya pao - pao, langsung nonton di https://youtu.be/99uv0uMuZaY

Semoga Bermanfaat
Jangan Sembarangan RESIGN!


Euforia pengusaha beberapa tahun belakangan ini terkadang membuat beberapa orang mencoba resign dari kantor untuk coba-coba buka bisnis dan mencoba peruntungan untuk pindah kuadran.

Padahal kebanyakan juga diantaranya mencoba bisnis hanya karena jenuh dengan kerjaan atau gaji yang kecil sehingga resign untuk buka bisnis hanya sebuah pelarian dan bukan keseriusan.

Saya pernah memiliki teman yang resign hanya karena kompor dari seorang motivator, padahal dia sudah punya keluarga. Dan ternyata saat dijalankan tidak semanis yang dibayangkan, akhirnya dia marah-marah menyalahkan si kompor tersebut.

Jika diperhatikan semua keputusan adalah ditangan kita, saya pribadi selalu menyarankan pada seorang karyawan untuk mencoba dulu bisnis sambil bekerja, dan dijalankan sebagai sampingan.

Jika income dari bisnis sudah 5 – 10x lipat dari gaji dan stabil selama 5-10 bulan, barulah saya bolehkan mereka untuk resign. Karena semua butuh persiapan, jangan sampai resign sembarangan padahal punya tanggungan.

Bisnis itu ada resikonya, jadi harus diperhitungkan. Persiapkan ilmu, skill dan praktek dulu barulah ambil keputusan.

Anda bisa cek youtube dan belajar dari saya atau Aaron Blenda dengan ketik di kolom search youtube:

“Rico Huang” atau “Aaron Blenda”

Banyak ilmu yang bisa Anda dapatkan darisana sehingga tidak ceroboh dalam mengambil keputusan.

So, perhitungkan tiap keputusan yang Anda ambil ya

Salam,
Rico Huang.
Gimana kabar resolusi 2019 yang belum lama ini ditulis?
Udah berapa persen tercapai?
Atau malah belum jalan sama sekali?


Banyak banget orang menulis resolusi di tahun baru dengan tulisan yang muluk-muluk seperti:

- Income naik 1000%
- Ikut 3 pelatihan dalam sebulan
- Baca 1 buku dalam seminggu
- Olahraga 30 menit sehari
- Dll…

Memang tidak salah menuliskan itu semua, tapi resolusi tersebut terlalu banyak dan terlalu drastic dituliskan. Padahal manusia sebenarnya adalah orang yang “malas” hehehe…


Banyak study menunjukan perubahan besar dimulai dari perubahan kecil. Focus pada small step yang mudah dilakukan, contoh:

- olahraga 3 menit dengan jalan kaki pagi
- baca 1 buku dalam sebulan
- setahun ikut 2 pelatihan penting
- dll…

Small steps seperti ini yang bisa mengubah habit dan menjadi perubahan besar dalam hidup. Karena yang dilakukan adalah step mudah maka Anda berhasil melakukannya dan perlahan tapi pasti Anda akan termotivasi untuk melakukan lebih lagi dan lagi.

Lakukan action kecil dan mudah terlebih dahulu maka Anda akan ter trigger untuk action lebih besar lagi dan lagi, para peneliti menyebutnya sebagai “magic of tiny actions”

Mulai dari sekarang ya ☺️

Salam,
Rico Huang.
Aplikasi wajib untuk Onlineshop!

Salah satu hal yang menghabiskan waktu saat jualan online adalah bales-balesin chat customer.

Apalagi kalo semua dilakukan manual, bisa Anda bayangkan ga jawaban atas pertanyaan yang sama selalu diketik ulang secara manual.


Banyak banget waktu kebuang pake cara jadul gitu. Banyak banget jawaban berulang seperti:

- keterangan produk
- memberikan no rekening kita
- format order
- syarat jadi reseller
- fitur dan benefit produk
- dll...

Kalo semua diketik manual akan banyak makan waktu yang berujung pada tidak efektifnya penjualan yang kita lakukan.

Saya mau kasih tau 1 aplikasi bagus untuk Anda yang multifungsi. Yaitu bisa untuk:

- autotext
- membuat invoice
- pengiriman pesan pengingat
- cetak label pengiriman
- cek ongkir (jadi ga perlu ribet cek ke browser)

Semua fungsi ini akan semakin menghemat waktu Anda. Aplikasi ini 100% GRATIS bisa Anda download di playstore atau appstore, nama aplikasinya "SELLY".

Saya rekomendasikan ini karena saya dan team sangat merasakan manfaatnya dan membuat waktu jadi sangat efekti nan efisien.

Yuk download SELLY sekarang untuk memudahkan kamu berjualan 😉

Klik Disini http://bit.ly/2BTqtsW

Salam,
Rico Huang^^