Rico Huang
27.8K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
*Adcopy yang menghasilkan konversi*

Dalam beriklan di Facebook ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar iklan anda efektif dan bisa menarik orang untuk "menengok."

Kita tahu bahwa iklan di Facebook sangat banyak sekali bertebaran & tanpa ilmu yang cukup, iklan kita bisa jadi hanya dilewatkan begitu saja oleh calon pembeli.

Ada beberapa hal yang saya terapkan dalam iklan FB agar bisa menghasilkan konversi, salah satunya adalah dari sisi ad copy.

Saya akan share beberapa hal tebtang ad copy agar iklan ada menghasilkan konversi.

*1. Attention*

Untuk membuat user FB "nengok" iklan anda, diperlukan kata-kata interaktif dan personal. Anda bisa membuat pertanyaan di awal di awal adcopy yang mengundang jawaban "iya." Contoh:

- ingin melejitkan omset bisnis anda 5 kali lipat dalam waktu 90 hari?
- anak anda sulit makan, ingin makannya menjadi lahap & sehat?
- ingin wajah anda lebih berkilau agar suami betah di rumah?

Beberapa contoh diatas adalah pertanyaan yang memancing jawaban "iya" dan itu adalah strategi "pacing" dalam NLP serta ada unsur mengundang perhatian sehingga membuat orang lain "nengok" iklan Anda.


*2. Connection*

Bangun koneksi dalam copywriting dengan merasakan apa yang mereka rasakan. Contoh:

- Selama ini mungkin anda merasakan stuck omset segitu-gitu aja, ga meningkat & bahkan sering kali turun.
Saya dulu pernah ada di posisi seperti anda & sangat galau sekali. Sampai akhirnya saya menemukan "pola" yang sangat berhasil saat di terapkan dalam bisnis saya sehingga omset melesat pesat.


- Anak sulit makan memang merupakan suatu masalah bagi saya setahun yang lalu, badan mereka jadi kurus dan sering sakit karena kurang asupan makanan. Tapi sekarang sudah tidak lagi, saya bersyukur menemukan laperna sebagai produk yang membuat anak saya doyan makan sehingga sekarang badannya sehat & kuat.

Kedua contoh tersebut akan membangun kesamaan antara audiens dengan anda, dan itu masih dalam tahap "pacing" dalam NLP. Membangun kesamaan bahwa anda pernah ada di posisi mereka, hal itu akan membuat mereka nyaman dengan ad copy anda.


*3. Time sensitive*

Tahap ini adalah tulisan yang anda buat untuk membuat audiens kepepet dengan iklan anda. Biasanya dalam bentuk scarcity, terbatas, langka, dan lain sebagainya. Contoh:

- diskon 30% hanya untuk 100pcs pertama
- free ongkir seIndonesia khusus hari ini!

Kenapa harus dibuat kepepet? Agar mereka segera terpancing untuk membeli saat itu juga tanpa menunda waktu lagi.


*4. Action*

Buatlah suatu perintah dalam akhir copywriting yang dibuat. Contoh:

- segera klik disini untuk mendapatkan diskon 30% untuk 100pcs pertama >> *kasih link

- jangan order sekarang, kecuali jika anda ingin merasakan melipatgandakan omset, klik disini >> *kasih link

- jangan percaya yang saya katakan sebelum anak anda benar2 mencobanya, langsung order via whatsapp > *kasih link whatsapp

Dengan teknik action ini, akan memancing mereka segera "action" untuk membeli produk Anda tanpa menunda lagi.

Praktikkan trik ini agar iklan anda berubah menjadi konversi.
*Covert Selling*


Mungkin sebagaian dari Anda sudah pernah mendengar istilah ini, dan sebagian lainnya belum ya?
Saya akan menjelaskan apa itu covert selling dengan bahasa yang mudah dan contoh yang simple.

Covert Selling adalah cara berjualan tanpa harus terlihat "menjual", atau dengan kata lain cara jualan yang tersembunyi.
Dan hal ini biasanya diterapkan dalam sosial media seperti Facebook dan twitter.
Cara ini banyak digunakan karena pada dasarnya manusia tidak suka dijuali secara terang-terangan.

Anda pasti risih melihat teman Anda di Facebook yang statusnya jualaaan muluu. Pasti sangat mengganggu dan membosankan, hal itupun yang dirasakan orang lain saat melihat Anda jualan terus di timeline. Membosankan!
Efeknya adalah, status Anda tidak lagi sering dibaca orang, karena selalu jualan mulu.

Nah Covert Selling ini adalah cara berjualan yang lebih elegant.

Saya akan berikan contoh:

1. Produk terbaru dari Alona, Ayo dibeli... sudah terjual ribuan pcs lho!!

2. Alhamdulillah baru launching satu hari, orderan udah masuk ribuan pcs, lumayan buat ngajak nonton gebetan :D

Dari 2 contoh berikut, mana yang lebih enak dibaca?
Saya yakin pasti yang kedua. Dan perlu Anda ketahui, bahwa status yang kedua akan mengundang orang lain untuk bertanya karena status Anda membuat mereka "penasaran"

Status pertama terlalu membosankan dan tidak membuat orang bertanya. Sedangkan status kedua sangat menarik dan memancing orang penasaran untuk mengetahui lebih dalam.
Jika ada yang bertanya, tinggal Anda berikan kontak Anda atau bisa langsung reply via komentar di Facebook.

Contoh berikutnya:

1. Terbukti produk kami berkualitas, ini testimoninya *kasih skrinsut testimoni

2. Seneng deh kalo lihat pembeli puasa begini dan repeat order, yeaay!! *kasih skrinsut testimoni

Dari 2 contoh diatas, lebih enak dibaca yang kedua dan memancing orang juga untuk bertanya.

Semoga dari beberapa contoh diatas, bisa membuat Anda eksplorasi lebih dalam tentang covert selling, Coba sekarang buat status covert selling di Facebook Anda. Jika banyak yang bertanya dan penasaran, berarti Anda berhasil melakukannya.
Latih terus cara ini agar Anda lebih lihai untuk mempromosikan produk dengan cara elegant.

Semoga bermanfaat!
Punya Bisnis itu ASIK

Bisnisnya jalan, yang punya bisa jalan-jalan.
Tapi tunggu dulu, apa segampang itu membangun bisnis?
Tahukah Anda?

90% bisnis mati di tahun pertama, dan dari 10% yang masih hidup hanya separuhnya saja yang sampai di tahun kelima.
Banyak yang gagal & sungguh kelam.

Menurut anda, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
MEREKA GAGAL MENDAPATKAN PERTOLONGAN DARI SANG AHLI BISNIS!
Hal ini yang sering diabaikan oleh para pemula, mereka merasa paling banyak tahu dan paling mahir sehingga tidak mau belajar lagi. Tapi saya yakin anda bukan tipe orang seperti itu, karena saya akan membantu anda untuk menemukan jalan yang tepat.
Anda sulit mencari ide bisnis?


Permasalahan banyak orang yang ingin memulai bisnis adalah bingung mau bisnis apa? Mungkin anda salah satunya.

Padahal mencari ide bisnis sangatlah mudah, diawali dengan pertanyaan "bagaimana menjawab masalah orang lain?"

Yup,
Dimulai dari memikirkan masalah orang lain. Jika ide tersebut anda temukan, maka ide cemerlang pun akan datang. Anda bisa lihat "GoJek" berawal dari keluhan banyak orang yang sulit mendapatkan transportasi murah dan mudah. Sekarang gojek memiliki nilai valuasi sebesar 43 Trilyun Rupiah di tahun 2018 ini. Jangan dibayangin angkanya, di kalkulator juga ga muat hahaha...

Dari ide simple menghasilkan inovasi yang maknyuss...

Saya pribadi berjualan asesoris diawal alona berdiri karena masalah banyak orang yang sulit mendapatkan asesoris gadget dengan harga yang masuk kantong anak kost. Dan berhasil menghasilkan omset ratusan juta perbulan.

Sudah terbayang apa kira-kira masalah yang bisa anda selesaikan?
Atau masih kesulitan?

Jika iya, saya akan membantu anda untuk menemukan ide bisnis modal smartphone dalam bentuk ebook. 100% GRATIS!!

Langsung download ebook
" 5 IDE BISNIS ONLINE MODAL SMARTPHONE "

Langsung download:
https://labs.alona.co.id/ebook-5-ide-bisnis
Mindset Facebook Ads


Mungkin Anda pernah membaca sharing Saya sebelumnya, dengan menggunakan Facebook, omset Saya meningkat drastis berlipat-lipat lebih banyak dari sebelumnya. Tapi Anda perlu memahami, sebelum menyampai titik itu ada proses yang Saya lalui, trial error dan bertanya ke beberapa guru.
Oleh karena itu, sebelum And terjun menggunakan Facebook Ads, ada beberapa mindset yang perlu ditanamkan dalam benak Anda, agar tidak menyerah begitu saja di pertengahan jalan perjuangan.

1. This is Paid Traffic
Jika selama ini Anda menggunakan free traffic dengan Facebook organic, atau marketplace dan instagram dengan cara gratisan, maka Saya mengingatkan bahwa Facebook ini adalah traffic berbayar. Anda harus menyiapkan budget khusus untuk beriklan.
Dan tidak ada iklan yang gagal, karena misalkan diawal Anda tidak mendapatkan closing, tapi Anda mendapatkan data untuk dipelajari dan dievaluasi. Karena beriklan berarti berinvestasi, Anda akan banyak belajar disini dalam membaca data.
Saya sering mengistilahkan proses ini seperti ini: advertising => investing => learning => erning

Tidak ada hal yang instan, semakin matang proses Anda, maka semakin besar hasil yang Anda dapatkan, tidak ada yang sia-sia karena hasil tidak akan mengkhianati sebuah proses.


2. Investasi Waktu & Tenaga
Disamping menginvestasikan dana, Anda juga wajib hukumnya menyempatkan waktu setiap hari untuk memantau efektifiktas iklan yang Anda jalankan.Akan banyak split test yang dijalankan, dari situ Anda akan banyak belajar tentang copywriting, angle iklan, targeting market, produk yang baik dan lain sebagainya.
Semakin fokus Anda di Facebook Ads, semakin terlatiih skill Anda dalam banyak hal, dan itu adalah investasi termahal berupa "ilmu." Seperti layaknya berenang, Untuk jago berenang Anda perlu sedikit teori, tapi 90% perbanyak di praktek. Karena teori tanpa praktek tidak akan membuat Anda lihai dalam berenang.


3. Apa yang diinginkan Market Anda
Berpikirlah sebagai "market", agar Anda bisa memahami apa yang mereka inginkan, bukan apa yang Anda inginkan. Karena sering kali ego kita menguasai diri dan berasumsi suatu produk akan laku, tanpa memposisikan diri sebagai calon customer.
Petakanlah siapa market Anda, seperti apa karakteristik mereka, produk seperti apa yang mereka inginkan, dan dari sisi mana kita bisa membuat angle copywriting yang tepat. Dengan sedikit riset seperti ini akan membuahkan hasil yang jauh berbeda dibandingkan dengan asumsi pribadi.


4. Facebook Ads Hanyalah Satu Chanel Promosi
Saya dulu pernah terjebak terlalu fanatik dengan twitter yang pada akhirnya sedikit menenggelamkan Saya dalam kenyamanan dan saat trend turun, bisnis Sayapun ikut turun. Dan hal ini tidak akan Saya ulangi dua kali.
Oleh sebab itu Saya wanti-wanti kepada Anda untuk tidak fanatik pada satu chanel saja. Bayangkan jika suatu saat dimana Anda menggantungkan sepenuhnya bisnis Anda hanya dari satu sumber trafik saja dan tiba-tiba seluruh akses Anda ke trafik tersebut di tutup sepihak.
Kumpulkan database customer berupa email dan nomor handphone, agar Anda memiliki pegangan pasti jika traffic Anda tertutup karena satu dan lain hal. Database customer sangatlah penting!


5. Data adalah Aset
Jika di dunia offline tanah dan rumah mungkin berfungsi sebagai aset, di Facebook Ads ini, data adalah aset yang berharga.Aset paling berharga yang bisa Anda rasakan langsung manfaatnya setelah Anda 'membakar' duit adalah data.
Data bisa berupa pixels dan semua metriks yang ditampilkan di dashboard Facebook Ads Anda.
Dari data yang diperoleh Anda bisa melakukan analisa dan kemudian melakukan improvements terus menerus agar campaign Anda bisa bergerak ke ROI yang positif.
Those numbers in dashboard are treasures!


Baca perlahan 5 mindset dalam bermain Facebook Ads ini,
Setelah itu lanjutkan dengan praktek lebih keras guys!
3 trik membuat customer loyal

Customer alias pembeli saat ini bukan hanya sebagai objek pasif yang membeli produk kita.

Sekarang customer berperan penting atas wajah dari brand kita, hal itu dikarenakan mudahnya mereka mengeluh, mengkoreksi, mengapresiasi, & merekomendasikan suatu brand di sosial media.

Jika produk kita memuaskan, seorang customer bisa menjadi influencer yang menginfluence teman2nya untuk berbondong-bondong membeli produk Anda, tapi sebaliknya, jika mereka kecewa, mereka bisa dengan mudah menghancurkan kredibilitas brand Anda.

Karena hal itu, perlu adanya cara untuk membuat customer puas & loyal kepada Anda.

1. Kepercayaan
Suatu kepercayaan akan terbangun jika Anda sebagai penjual berhasil memenuhi janji2 yang sudah dibuat pada awal penawaran. Janji yang ditepati akan menjadi track record yang bagus untuk produk & brand Anda. Sehingga memungkinkan mereka betah untuk kembali lagi pada Anda, bukankah suatu hubungan akan langgeng dengan dasar saling percaya? Hehehe...


2. Sentuh sisi emosional
Menciptakan loyalitas customer bukan hanya sekedar memenuhi ekspektasi dari suatu fungsi produk, tapi juga value yang melebihi hal tersebut. Sisi emosional ini bisa Anda sentuh melalui pelayanan, garansi, & bonus yang melebihi dari nilai produk yang dibeli. Bisa juga memberikan kejutan yang tak terduga.


3. Buat Penasaran
Customer memiliki rasa penasaran yang besar, cara untuk membangun rasa itu dengan menciptakan engagement saat Anda ingin launching produk baru. Lihat bagaimana Apple selalu ramai saat launching produk baru, bahkan rela mengantri berhari-hari. Saya pun telah berkali kali berhasil menerapkan cara ini.


Loyalitas tidak tercipta begitu saja, Anda harus menciptakannya, semoga 3 cara ini dapat bermanfaat untuk Anda


Selamat mencoba!
Akhirnya selesai juga !

Step by step cara menjalankan bisnis online yang baik dan benar.

Silahkan baca disini https://www.alona.co.id/bisnis/step-by-step-memulai-bisnis-untuk-anda-yang-modalnya-minim/

Meskipun Anda sudah berbisnis, ayo dibaca ulang. Karena pengulangan adalah kunci kesuksesan !

Di akhir artikel saya ada ngasih videobook gratis yang bisa Anda download & tonton.
Bilangnya mau berhasil tau - taunya males
Ga dapet orderan udah mulai lesu & ga bersemangat
Kapan mau berubah woiiiii 😣
Dapat income sampingan dari bisnis? Mungkin banget!


Anak muda sekarang berbeda pola pikirnya dengan orang dulu. Kita berkembang lebih cepat karena informasi yang bisa diakses tidak terbatas. Saya pun tidak heran saat melihat anak muda memiliki income luar biasa dari bisnisnya.

Berita positif ini perlahan menyebar dengan pasti dan membuat karyawan, ibu rumah tangga, & juga mahasiswa tertarik ingin berbisnis. Tapi untuk karyawan, saya sarankan jangan terburu-buru resign dari kerjaan, mulailah perlahan dengan teratur sambil bekerja. Karena memulai bisnis online itu bisa diakses dimana saja, kapan saja, dan dengan modal yang minim.

Step by step berbisnis dengan modal minim bisa anda simak lebih lanjut disini:

https://www.alona.co.id/bisnis/step-by-step-memulai-bisnis-untuk-anda-yang-modalnya-minim/

Silahkan baca sambil nikmati kopi...
Perlukah Bisnis Konvensional Menggunakan Digital Marketing?

Seperti yang kita tahu, internet bukanlah sesuatu yang asing saat ini. Dari masyarakat di kota hingga desa semua telah terbiasa menggunakan internet. Berbeda sekali dengan 10 tahun yang lalu, dimana akses internet belum secepat sekarang.

Bahkan bisnis online saat ini tidak dapat dipandang sebelah mata seperti dulu. Perlahan tapi pasti mereka yang berbisnis konvensional mulai melirik cara berbisnis online. Hal ini bukan tanpa sebab, karena sekarang hampir semua kegiatan bisa kita lakukan menggunakan gadget. Dari memesan makanan, membeli pakaian, sampai memesan tukang pijat, semua dilakukan hanya dalam genggaman.

Pola orang dalam membeli barang sudah berbeda. Bahkan banyak orang saat ini datang ke Mall bukanlah untuk belanja, melainkan mencari hiburan dan nongkrong bersama kawan-kawan. Kompetitor bisnis konvensional saat ini bukanlah antar sesama mereka, melainkan dengan onlineshop-onlineshop yang semakin hari semakin banyak bermunculan.

Bayangkan, dalam sehari orang Indonesia aktif memperhatikan handphone selama 7-9 jam. Dan dalam waktu tersebut besar kesempatan mereka untuk melihat produk yang unik dan mereka butuhkan, lalu membeli langsung via gadget mereka.

Jika Anda memiliki bisnis konvensional tapi tidak memanfaatkan digital marketing untuk strategi pemasaran produk, bersiaplah untuk tenggelam dan mati perlahan. Karena semakin lama Anda menunda belajar digital marketing, semakin cepat pesaing meninggalkan Anda.

Jangan sampai Anda menyesal nantinya.
Aaron Blenda lagi live di Facebook sekarang !