Kalau Anda berharap ketika mengikuti seminar , lalu lampu hijau terbuka lebar agar Anda bisa segera punya bisnis.. maka kubur dalam impian itu
1. Setelah seminar mau kembali ke aktivitas normal
Atau
2. Take Action untuk mempelajari lebih dalam lagi
Atau
2. Take Action untuk mempelajari lebih dalam lagi
Manusia berubah karena tindakan & pikiran untuk benar - benar berubah.
Tidak bisa lagi malas - malasan tapi ingin dapat hasil maksimal... mustahil
Tidak bisa lagi malas - malasan tapi ingin dapat hasil maksimal... mustahil
So.. kenapa mengikuti seminar itu membuang waktu?
Karena yang ikut seminar tidak mempraktikkan isinya
Sebagian yang mempraktekkan akan mendapatkan manfaat yang amat jelas berharga & berguna untuk dirinya
Karena yang ikut seminar tidak mempraktikkan isinya
Sebagian yang mempraktekkan akan mendapatkan manfaat yang amat jelas berharga & berguna untuk dirinya
BAGI - BAGI IPHONE 7 GRATIS !
Buat yang sudah ga sabar kompetisi untuk dapat iphone 7 gratis sudah saya buka !
Buat yang mau ikutan langsung kunjungi http://labs.alona.co.id/bam
PERHATIAN : Ikuti sayembara dengan baik & benar, banyak yang ga lolos sayembara karena dia tidak mengikuti aturan & syarat yang berlaku padahal gampang banget tapi dia tidak membaca dengan teliti ! Apalagi langkah keenam, suka banyak yang ga cermat !
Buat yang sudah ga sabar kompetisi untuk dapat iphone 7 gratis sudah saya buka !
Buat yang mau ikutan langsung kunjungi http://labs.alona.co.id/bam
PERHATIAN : Ikuti sayembara dengan baik & benar, banyak yang ga lolos sayembara karena dia tidak mengikuti aturan & syarat yang berlaku padahal gampang banget tapi dia tidak membaca dengan teliti ! Apalagi langkah keenam, suka banyak yang ga cermat !
True Story
Bercerita lagi tentang kisah ayah saya, yang omset tokonya kian turun dan kini sudah go online. Beberapa hari yang lalu akhirnya ayah lulus ujian dari anaknya sendiri yang ganteng nan rupawan & suka mandi pakai sabun lifebuoy.
Yaitu menciptakan omset 100jt perbulan rutin tidak boleh turun selama berbulan - bulan.
Akhirnya tersampaikanlah... dan sesuai janji anaknya sekarang disuruh cepetan nikah ( bagus )
Sederhana
1. Riset Produk
Ayah saya paham betul dari A - Z produknya. Benar - benar tahu pasaran, harga, supply chain, sampai tahu kapan produknya akan laris.
Intinya paham riset produk. Banyak dropshipper atau reseller asal jualan, MERASA produknya bagus pas dijual ternyata konsumen kecewa.
2. Konsisten
Ayah saya full 100% belajar online. Awal - awal beliau upload 400 produk pakai handphone di marketplace, cek ricek harga kompetitor, naikin harga khusus barang - barang yang laku, dikasih diskon tambahan dari ekspedisi, atur stok barang dengan rapih, sampai tahap terakhir delegasi tugas ke karyawan.
Pagi - malam kerja keras sampai sekarang udah tinggal nikmatin hasil karena sudah buat sistem yang berjalan.
Anda? Masih suka males - malesan? Beli buku tapi ga praktek? Hati - hati, Anda bisa balik ke kehidupan Anda yang dulu kalau masih males - malesan.
3. Belajar terus
Saya ga peduli mau umur 11 tahun, 25 tahun, 35 tahun, 50 tahun. Gengsi belajar dari yang lebih muda atau apapun. Karena saya ga punya waktu untuk gengsi Anda yang mahal.
Semua orang terus bertumbuh & maju, orang bermental kaya fokus pada proses & hasil bukan gengsi.
Jadi saya benar - benar tidak peduli kalau Anda ga mau belajar & praktek. Karena itu bukan urusan saya, Anda sendiri yang akan rugi dan balik pada kebiasaan lama, males - malesan dan berharap sukses ada di depan mata #miris
Pastikan belajar. Kalau perlu belajar serius ikutlah Pasukan Alona, baik yang belajar secara online ataupun offline ( tanggal 27 november saya infokan )
Karena sukses butuh perjuangan, bukan berlomba - lomba nafsu untuk mendapatkan iphone 7 saja.
Share Ya !
Bercerita lagi tentang kisah ayah saya, yang omset tokonya kian turun dan kini sudah go online. Beberapa hari yang lalu akhirnya ayah lulus ujian dari anaknya sendiri yang ganteng nan rupawan & suka mandi pakai sabun lifebuoy.
Yaitu menciptakan omset 100jt perbulan rutin tidak boleh turun selama berbulan - bulan.
Akhirnya tersampaikanlah... dan sesuai janji anaknya sekarang disuruh cepetan nikah ( bagus )
Sederhana
1. Riset Produk
Ayah saya paham betul dari A - Z produknya. Benar - benar tahu pasaran, harga, supply chain, sampai tahu kapan produknya akan laris.
Intinya paham riset produk. Banyak dropshipper atau reseller asal jualan, MERASA produknya bagus pas dijual ternyata konsumen kecewa.
2. Konsisten
Ayah saya full 100% belajar online. Awal - awal beliau upload 400 produk pakai handphone di marketplace, cek ricek harga kompetitor, naikin harga khusus barang - barang yang laku, dikasih diskon tambahan dari ekspedisi, atur stok barang dengan rapih, sampai tahap terakhir delegasi tugas ke karyawan.
Pagi - malam kerja keras sampai sekarang udah tinggal nikmatin hasil karena sudah buat sistem yang berjalan.
Anda? Masih suka males - malesan? Beli buku tapi ga praktek? Hati - hati, Anda bisa balik ke kehidupan Anda yang dulu kalau masih males - malesan.
3. Belajar terus
Saya ga peduli mau umur 11 tahun, 25 tahun, 35 tahun, 50 tahun. Gengsi belajar dari yang lebih muda atau apapun. Karena saya ga punya waktu untuk gengsi Anda yang mahal.
Semua orang terus bertumbuh & maju, orang bermental kaya fokus pada proses & hasil bukan gengsi.
Jadi saya benar - benar tidak peduli kalau Anda ga mau belajar & praktek. Karena itu bukan urusan saya, Anda sendiri yang akan rugi dan balik pada kebiasaan lama, males - malesan dan berharap sukses ada di depan mata #miris
Pastikan belajar. Kalau perlu belajar serius ikutlah Pasukan Alona, baik yang belajar secara online ataupun offline ( tanggal 27 november saya infokan )
Karena sukses butuh perjuangan, bukan berlomba - lomba nafsu untuk mendapatkan iphone 7 saja.
Share Ya !
Setelah Saya perhatikan, banyak pesan masuk yang Saya terima tentang kesulitan melakukan closing kepada customer pada saat chating,
sebenarnya closing itu bisa dengan mudah terjadi jika kita tahu cara memicu orang untuk segera transfer,
1. Buat Mereka Kepepet
Dalam banyak hal, manusia akan msangat cepat bergerak ketika dirinya dalam kondisi kepepet, begitu juga dalam hal penjualan.
Saya sering kali mengalami, banyak orang transfer saat penjualan produk di waktu injury time, entah waktu promo akan habis, ataupun saat produk tersisa sedikit lagi.
Dalam banyak hal, manusia akan msangat cepat bergerak ketika dirinya dalam kondisi kepepet, begitu juga dalam hal penjualan.
Saya sering kali mengalami, banyak orang transfer saat penjualan produk di waktu injury time, entah waktu promo akan habis, ataupun saat produk tersisa sedikit lagi.
- "wah sayang banget kalo transfernya nanti sore, karena kita lagi ada diskon 15% untuk yang transfer sebelum jam 1 kak"
- "Kebetulan untuk produk yang A, tinggal sisa 2pcs aja kak, jadi siapa cepat dia dapat ya"
- "Kebetulan untuk produk yang A, tinggal sisa 2pcs aja kak, jadi siapa cepat dia dapat ya"