Rico Huang
28K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
940 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Semakin sering jualan di sosmed, maka semakin ga laku produkmu!

Namanya aja "sosial media" yaa udah pasti tempatnya untuk bersosialisasi bukan tempat jualan mulu.

Kalo kamu jualan mulu di sosmed, orang bakalan MALES ngeliatnya & justru jualanmu ga laku.

Ibaratnya kamu lagi jalan di mall nih, tau-tau ada orang yang nawarin bikin kartu kredit, atau tiba-tiba ada orang yang nawarin produk parfum.

Gue yakin kamu bakalan males kan?
Malah jalan menjauh saking malesnya.

Begitu juga di sosmed, orang males liat akun yang jualan mulu.

Makanya sekali-kali "berceritalah" tentang value produkmu. Karena marketing yg baik di saat ini adalah "story telling"

Misalkan kamu jualan produk skincare.

Jangan cuma teriak beli produk gue nih! Bagus nih!

Tapi ubah jadi cerita tentang gimana merawat wajah yang baik, ceritain juga customer yang wajahnya jadi glowing setelah pake produk kamu dengan cerita yang menyentuh sisi "emosional"

Bukan cuma itu aja, buatlah status yang menjual tanpa jualan. Contoh:

"Alhamdulillah, produk baru sampe udah langsung ludes dibeli customer, sekalian kasih foto packingan"

Dengan begitu di benak orang yang baca adalah:
Gila nih produk laris banget

Mereka akan nanya:
"Jualan apa nih kak? Produknya apa?"

Baru deh kamu kasih tau beserta nomor WA.

Memancing orang kepo lebih menjual daripada koar-koar bilang produkmu bagus.

Karena sebenarnya "penasaran = pemasaran"

Bisa juga kamu buat status kaya gini:

"Seneng banget liat perubahan muka Della jadi lebih glowing *kasih foto before & after"

Nanti orang penasaran lagi & akan bertanya, lalu closing lagi tanpa menjual 😂

Pahami pola ini biar sosmedmu isinya ga jualan mulu, obah pola pikir, andaikan kamu seorang pembeli apa yang pengen kamu baca di sosmed tentang produk yang kamu jual.
1
Pesan gue buat lo…

Jangan pernah nanya “ini beli dimana” atau “suppliernya dimana?” atau “modalnya berapa” sama temen yang jualan sebuah produk. 

Karena kita ga tau sesulit apa mereka berjuang untuk mendapatkan supplier terbaik dengan harga yang terbaik

Mungkin banyak waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk mendapatkan supplier tersebut, mungkin juga ratusan kegagalan telah ditempuh untuk menemukan supplier terbaik. 

Hargai mereka dengan tidak bertanya hal tersebut.

Begitu juga dengan teman yang menjual makanan yang lezat, ga perlulah nanyain resep rahasianya. 

Karena pasti udah banyak kegagalan yang dia lewati untuk mendapatkan resep terbaik untuk dijual.

Jadilah teman yang beretika & support dengan membeli dagangannya tanpa perlu banyak nanya yang bisa jadi melukai hatinya.

Yuk jadi teman yang baik dan saling support bisnis teman lainnya ^^
3👍2
Channel photo updated
Kupikir punya Ferrari di usia 23 tahun itu segalanya. Ternyata itu awal kejatuhanku—dan juga awal kebangkitanku, setelah tiga tahun menghilang dari sosial media.

Apa kabar semua?
Buat yang belum kenal, namaku Rico Huang pengusaha biasa yang dulu pernah punya ferrari, jatuh, menghilang 3 tahun dan kini muncul dengan versi terbaikku.

Aku memulai bisnis dari 0, sukses terus2an, sombong sampai bisa beli ferrari. Karena terlalu pede aku mengambil resiko yang besar lalu Tuhan menegurku melalui cobaan di bisnis yang membuatku memulai semua dari 0.

Ya... benar-benar mulai bisnis baru & packing jualan sendiri. Di titik 0 itu aku merasa berat, apakah benar aku ada di titik itu? Titik dimana orang tidak lagi memujiku, memberikan tepuk tangan padaku, dan mulai meninggalkanku

Mana panggung yang dimana aku jadi tokoh utama, ternyata semua sudah tidak ada & aku harus menerima kenyataan pahit itu.

Aku ga nyangka di momen itu orang yang selama ini ada bersamaku adalah pasanganku sendiri bukan orang yang dulu memujaku.

Orang yang selalu bersamaku saat aku sibuk mencari uang dan hampir lupa ada kehadirannya.

Disaat itu istriku hanya berpesan "aku siap mulai semua dari 0, aku janji akan support kamu sampai titik sukses".

3 tahun aku berbisnis suplemen bersama istriku, tak ku sangka 3 tahun pertumbuhan bisnis kami melebihi penghasilanku selama 15 tahun berbisnis tanpa istriku.

Semua aku jalani tanpa personal branding, sabar & telaten. Justru aku baru mengenal lebih dalam siapa istriku dari bisnis yang kami bangun bersama.

Setelah kusimpulkan tanpa teguran Tuhan & istriku mungkin aku tidak jadi Rico yang sekarang.

Saat ini aku berjanji setelah 3 tahun menghilang, aku mau berbagi supaya para pengusaha / couplepreneur ga ngalamin apa yang aku alamin dan bisa sukses berbisnis bareng pasangan.

Karena aku yakin, couplepreneur itu bisa sukses bila bisa menjaga komunikasi, tanggung jawab dan komitmen.

Ga ada yang kusesali dalam perjalananku, sudah layak dan sepantasnya aku mendapatkan sebab akibat dari tindakanku sendiri.

Semoga aku bisa jadi dampak bukan tukang flexing. Selamat ulang tahun istri & pasangan hidupku.
94🔥59👍38🥰2😁1😱1
Halo, kalau bisnismu sedang jatuh atau kamu lagi mikir gimana cara naikin omset coba nonton video saya di youtube ya.

Mungkin aja kamu bisa dapat insight yang bisa merubah hidup dari video beberapa menit dari pengalaman saya 18 tahun jatuh bangun bisnis 🙏

Saya baru aktif setelah 3 tahun menghilang. Ini linknya ya : https://youtu.be/QI77k2HfONY?si=pU-hqKfylzTs_45x

terima kasih
21👍4