Rico Huang
27.9K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Karena kalo kita kasih uang ke tukang minta-minta sama aja kita ngajarin mereka untuk males, dan mereka akan berpikir:


“Ah gw minta-minta aja dapet duit, ngapain kerja?”


Gw pribadi lebih memilih untuk memberi ke orang yang mau berjuang, kaya orangtua yang jualan krupuk, anak kecil yang jualan kue, atau ibu-ibu yang jualan gorengan keliling.


Karena mereka itu tipe orang yang mau berjuang, bukan cuma ngemis!
Setiap saya terima DM orang minta duit atau utang kaya skrinsut diatas, udah pasti ga pernah dan ga akan saya kasih.


Lha wong gw kenal aja ngga…

Kok minta minta?


Lagian juga kalo kita kasih uang ke orang yang doyan minta-minta kaya gitu, akhirnya akan membuat dia jadi kebiasaan.


Prinsip gw adalah, ga pernah ngasih uang ke orang yang minta-minta, termasuk yang minta-minta di lampu merah atau pinggir jalan.


Kenapa?
Sesekali Jadi “Bodoh” Itu Malah Asik!



Judul diatas mungkin agak ga masuk akal ya?

Tapi kalo flashback ke masa lalu, saya terjun memulai bisnis karena bodoh hehehe…


Saya ga ngerti apa-apa, ga paham apa itu bisnis, tapi mulai dan main hajar aja, apa ngga bodoh namanya?


Ditambah lagi saya ga punya modal uang saat itu, bukankah itu juga suatu kebodohan? Kemudian gagal dan bangkrut, itu juga kebodohan kan?
Terkadang sesekali kita memang perlu jadi bodoh biar ga kebanyakan mikir yang akhirnya ga mulai – mulai.


Saya pernah punya teman yang menurut saya pintar, dia selalu menceritakan ide ide gilanya dalam berbisnis.


Tapi karena terlalu pintar dan terlalu menggunakan logika, akhirnya ide itu tidak terealisasi sampai detik ini. Ide tanpa action sama aja bohong kan? Hehehe…


Kalo kamu saat ini ga mulai bisnis hanya karena alasan “ga punya modal uang” itu bullshit!


Emang lo nya aja males mikir hahaha…
Saya kasih tau nih, orang yang emang niat mulai bisnis, ga akan ada alasan untuk ga mulai. Mereka yang niat akan sekuat tenaga mencari jalan keluar dari masalah yang ada, bukan cuma ngeluh dan cari alasan!


Kamu ga perlu tahu keseluruhan isi bisnis saat memulai. karena seiring perjalanannya, kamu akan paham dengan sendirinya.


"When the time comes, u will know what u do" - anonymous
Satu lagi yang unik menjadi orang bodoh adalah mereka selalu memiliki impian. Sedangkan orang pintar yang terlalu bermain logika akan memiliki impian sempit sesuai dengan apa yang di lihat dari lingkungan sempitnya itu.


Kalo masih ragu untuk melangkah, jadilah bodoh dan ngelangkah aja.


Oiya saya juga mau kasih tau bahwa orang bodoh sadar dirinya bodoh sehingga selalu upgrade ilmu, karena mereka sadar waktu tidak bisa diulang.


Mereka lebih memilih investasi ilmu untuk memangkas waktu, dan juga akan mempekerjakan orang yang lebih pintar biar bisnisnya bisa berkembang tanpa perlu “sok tau” yang berujung salah jalan.


Kesimpulannya, asik juga kan jadi orang “bodoh?”
Misalkan ada cara “mudah” untuk punya income 11-50juta/bulan, kamu mau tau ga caranya?
Anonymous Poll
98%
Mau co!
2%
Ngga ah...
Skill itu lebih penting dari selembar ijazah…


Di era sekarang menurut saya skill itu lebih penting daripada ijazah.

Karena fakatanya di lapangan banyak banget mahasiswa lulusan S1 atau S2 yang bingun mau ngapain dan jadi pengangguran.

Kenapa bsia begitu?
Karena mereka punya ijazah tapi ga punya skill khusus yang dipelajari, akhirnya cuma plonga plongo abis lulus.

Bukan berarti saya merendahkan lulusan kuliahan yah, tapi ayolah sadar, selain kuliah kamu harus selalu mengasah skill.

Karena mahasiswa yang sukses berkarir, berkarya atau berusaha itu karena dia senang mendalami skill tertentu.

Saya jadi ingat, dulu punya temen yang hobinya bikin video, dan dia mendalami skillnya itu.
Bahkan waktu kuliah udah sering “freelance” buka jasa video apapun itu, ya nikahan lah, ya sunatan lah, ya otomotif lah, dll

Sampai akhirnya sebelum lulus pun dia udah diterima di perusahaan besar untuk bagian video editor.
Jadi belum terima ijazah tapi udah keterima kerja karena skill.

DI masa depan, mungkin ga akan ditanya lagi kamu lulusan apa atau lulusan mana, tapi yang ditanya adalah skill apa yang kamu punya dan mana portofolionya.

Semoga siapapun kamu yang udah baca tulisan ini tersadar akan hal ini ya ^^
Keberlimpahan berawal dari PIKIRAN...

Pernah perhatikan sekeliling ga?

Gimana perbedaan hidup orang yang baik dan ga itung-itungan masalah uang & orang yang pelit bahkan cenderung sering minta-minta?

Saya garansi 100% pasti orang yang pelit dan susah berbagi hidupnya stuck, dan orang yang baik dan senang berbagi hidupnya selalu diberi kemudahan.

Perlu kamu ingat "memberi" adalah tanda bahwa Anda orang yang berlebih sehingga bisa membagikan ilmu, rezeki atau apapun bentuknya kepada orang lain.
Saya pernah bertemu dengan orang yang berlatar belakang sulit, tapi bisa mengubah hidupnya karena memang ada keinginan kuat dalam hidupnya dan mempelajari ilmu yang mengantarkannya pada kesuksesan, akhirnya dia berhasil sekarang.


Jadi,

Pikirkan baik-baik apa yang ingin dilakukan, karena yang kamu lakukan saat ini akan bisa mengubah kehidupanmu 10 tahun mendatang.

Kalo ga sekarang, kapan lagi?
Dibalik sebuah kesuksesan itu selalu ada rintangan dan hambatan.

Kadang, kamu pikir idemu pasti bagus dan berhasil, tapi ternyata di lapangan tidak seperti yang kita bayangkan…

Kadang, kamu udah positif dan optimis tapi ternyata kamu berhadapan dengan masalah yang bikin mental agak goyah…

Intinya, tidak ada perjalanan yang mudah untuk mencapai sesuatu.

Perlu kamu ingat kalau kesuksesan dan masalah itu adalah satu paket, tiap ada masalah, selalu ada solusi untuk menuntunmu naik kelas.

Makanya saat ada masalah, pikiran saya selalu bilang gini:

“hadapi, karena semua ini pasti akan berlalu”

MINDSET itu yang perlahan tapi pasti membuat saya bertahan dan berdiri tegak sampai saat ini.
Sering ngerasain ga sih hati kaya sumpek gitu dan ga enak?

Hati sumpek pengaruh ke pikiran yang ga jernih dan bawaannya emosian jadinya, dari emosian itu bikin rezeki jadi makin SEMPIT.

Pernah kaya gini?

Dulu saya sering ngerasain begini dan cara saya untuk merusak pola dan merasa bahagia adalah dengan jalan keluar rumah, cari orang jualan yang kira-kira jualannya keliatan sepi. Saya beli barangnya dan uangnya saya lebihin banyak.

Atau naik ojek ke tempat yang deket tapi ngasih tipsnya lebih gede dari ongkosnya.

Bisa juga liat pasukan oren yang suka nyapu jalanan, ajak ngobrol dan berbagi rezeki sama mereka.

Perhatikan rasa yang muncul saat melihat kebahagiaan mereka, rasa yang muncul saat kita berbagi, entah kenapa hal itu akan buat kita bahagia dan buat hati jadi lapang.

Saat hati lapang, pikiran juga jadi tenang, saat pikiran tenang entah kenapa sering muncul ide brilliant yang bisa mendatangkan income lebih besar.

Ga percaya?

Cobain…
hehehe…
Males ah buka sosmed isinya negatif mulu!


Kira-kira begitu salah satu keluhan orang yang sering main sosial media…


Emang bener sih sosmed itu ada “negatif” nya. Sering kita lihat ada orang debat, menyebar kebencian, share berita hoax, konten sampah, dll.


Tapi sadar ga kalo di sosmed itu juga banyak sesuatu yang menginspirasi, ilmu mahal yang dishare gratis, tips & trik yang bisa kita dapetin cuma-cuma.


Semuanya tergantung dari siapa yang kita follow!
Contoh gampangnya deh, kalo di tiktok kamu suka konten-konten sampah, maka kamu akan disuguhkan konten-konten yang serupa. Isinya jadi SAMPAH SEMUA!


Tapi kalo kamu suka nyimak konten cara menghasilkan uang, tips & trik bermutu, cara biar produktif, ilmu yang bermanfaat, maka kamu akan disuguhkan konten yang isinya keren-keren itu!


Jadi sebenernya semua balik lagi ke kamu. Kalo kamu ngeluh “ah konten isinya sampah semua” ya berarti itu karena kamu suka konsumsi konten-konten sampah.


Saya pribadi setiap buka sosmed apapun itu baik yutub, twitter, IG, tiktok, selalu aja dapet ilmu baru dan bikin hari saya jadi jauh lebih produktif.


Jadi bukan sosmednya yang bermasalah, tapi cara kamu pakenya yang bermasalah.


ehe ehe ehe…
Kepikiran untuk bagi-bagi buku GRATIS nih…

Mau?
Anonymous Poll
97%
Mau co!
3%
Ngga ah
Yang mau buku GRATIS ternyata banyak banget


Nih langsung ambil aja buku GRATIS nya disini:
https://alona.club/bukudm3/

Buruan ambil ya, sebelum saya berubah pikiran…
Dulu waktu sekolah, gw bukanlah orang yang berprestasi di kelas, yah jadi orang rata-rata aja lah. Bukan orang pintar pemilik ranking 1.

Tapi gw punya pikiran yang besar saat itu dan harus bisa menjadi orang besar walaupun pendidikan biasa saja.

Ternyata pemikiran sederhana itu merupakan pola pikir kebanyakan orang sukses yaitu “BERPIKIR BESAR.”

Saat banyak orang sibuk dengan pelajaran, gw agak nyeleneh malah jualan hehehe… Jangan ditiru ya. Tapi hal itulah yang melatih mental, karena saat jualan selalu ada aja orang yang mencibir bahkan ngatain gw miskin.