Rico Huang
28K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
940 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Banyak banget temen atau kerabat yang tadinya ga pernah buat status jualan tapi sekarang-sekarang ini status sosmednya jualan. Padahal diantara mereka ada yang dulu curhat ga punya “bakat” jualan.

Jualan emang bukan masalah bakat tapi masalah kemauan. Saya pribadi juga ga mau jualan tadinya, ngapain amat anak SMA jualan, tapi karena keadaan yaaa apa boleh buat...
Tapi justru karena hal itulah yang bawa saya menjadi seperti sekarang.
Jualan itu bukan hal yang tabu, tapi keren...
Jualan itu melatih diri lebih dewasa lagi...
Jualan itu melatih kita untuk selalu upgrade diri...
Jualan itu belajar self management setiap hari...
Jualan itu melatih insting & networking...

Banyak banget deh hal positif yang didapet dari jualan, karena pada dasaranya semua orang itu jualan. Bahkan seorang karyawan pun menjual skill dan waktunya pada perusahaan tempatnya bekerja.

Yang baru mau mulai jualan, jangan malu karena jualan itu halal. Malu itu kalo udah dewasa tapi masih minta-minta sama orangtua. 🙈

Buat kamu yang udah mulai jualan, tetep semangat dan upgrade ilmu karena dunia cepat banget berubahnya. Selalu beradaptasi ya ^^

Keep FIGHT! 🔥
Applying What We Know is Everything

Perlu disadari bahwa mempraktekkan apa yang kita tahu atau kita pelajari adalah kunci dari semua kesuksesan.

Stephen R Covey pernah bilang dibukunya bahwa untuk mengubah kehidupan kita, maka yang perlu diubah adalah karakter diri kita. Dimana karakter kita dibentuk dari sebuah kebiasaan yang ada, dan kebiasaan tersebut terbentuk dari tindakan.
Saya menulis ini karena ada beberapa orang yang bertanya seperti ini:
“ko, kenapa ya saya sudah baca buku A,B,C... lalu ikut seminar dan workshop A,B,C... tapi hidup saya gini gini aja?”

Perlu kamu pahami, ga ada tuh seminar, workshop, bahkan buku yang bisa menjangkau area “tindakan.” Karena “tindakan” atau praktek adalah wilayah yang dikontrol oleh dirimu sendiri.

Saat kamu mempelajari sesuatu, maka sesuatu tersebut belum menjadi ilmu jika belum dipraktekan. Kalaupun sudah dipraktekan, apakah kamu kuat melakukannya dengan konsisten?
Karena jika tidak dipraktekkan maka akan menjadi sampah dalam pikiran. Jika dipraktekkan diawal doang, itu namanya anget anget tai ayam :p

Sama seperti olahraga, semua orang tahu bahwa olahraga itu sehat. Tapi apakah semua orang melakukannya? Lalu saat sudah melakukannya apakah akan konsisten?. Yang bisa mengontrol itu semua adalah dirimu sendiri.

Jadi, pahami diri sendiri dan mulailah praktek apa yang Anda ketahui mulai dari sekarang. Jangan kebanyakan mikir yang berujung pada ga jalan jalan.

PRAKTEK, KERJA KERAS dan KONSISTEN!!
Dalam hidup mengambil dan mengeluarkan adalah suatu keharusan dari hukum alam. Jika salah satunya ngga ada, cuma mengambil atau mengeluarkan aja maka yang terjadi adalah bencana.

Saat bernafas, kita mengambil udara & mengeluarkan.

Saat makan, kita memasukkan sesuatu dan mengeluarkannya juga melalui kentut atau pup, begitu juga dengan minum.

Bayangin deh kalo menghirup udara & tidak bisa mengeluarkan, maka matilah kita.
Begitupun dalam konsep berbisnis, saat mendapat banyak income, disitu banyak hak orang lain yang harus dikeluarkan.

Bisa berbagi kepada orang tua, team, menambah karyawan, ataupun berbagi ke orang lain berupa sedekah.

Karena disadari atau ngga, saat kita mendapatkan sesuatu dan tidak dikeluarkan, maka alam akan memaksa kita untuk mengeluarkan lewat jalan lain.

Bisa berupa kerugian, ditipu karyawan atau sakit yang harus mengeluarkan banyak uang.

Jadi, sebelum dipaksa untuk keluar oleh keadaan, lebih baik berbagilah dari sekarang.

Karena berbagi itu menyenangkan, melimpahkan, dan membahagiakan.

Saya pribadi sudah merasakan efek dari berbagi, makanya saya tulis begini. Kamu setuju juga kan?
Mau mulai bisnis, struggling, sukses, bangkrut, dan sukses lagi selalu ada aja orang yang komentar.
Pesan saya cuma 1 > ABAIKAN!

Fokus sama tujuan dan impian kita, dan jadikan cemoohan orang sebagai bahan bakar untuk lebih semangat membuktikan 🔥
Hari gini udah bukan jamannya ngejar gengsi...
Hari gini tuh jamannya jadi “kaya” beneran, bukan cuma sekedar “keliatan kaya”

Kalo sekedar ingin terlihat kaya, artinya kita masih butuh pengakuan orang lain. Dan kalo ini udah nancep dalam pikiran, maka kamu akan selalu ingin terlihat kaya terus-terusan yang berujung pada sengsara...
Sedangkan menjadi “kaya” itu letaknya pada kecukupan dalam hati. Saat hati udah merasa cukup maka fokus kita akan memberi kebermanfaatan untuk orang lain dan hal ini yang harusnya tertanam dalam pikiran.

Jangan jadikan “harta” sebagai patokan kata sukses karena masih banyak hal diluar itu yang bisa kamu kejar agar hidup ga terasa hampa. Karena kalo ngejar harta maka ga akan ada habisnya dan ga akan pernah muncul kata “cukup”

Sedangkan jika yang dikejar kebermanfaatan, maka kita akan senantiasa berbagi dalam banyak bentuk dan impactnya bisa dirasakan oleh orang lain.

Coba pahami perbedaannya agar perjalanan hidup bisa lebih bermakna...
Gaess jadi udah seberapa sering kamu terima chat dari buyer waktu jualan?
Pastinya sering banget ya, karena di Indonesia masih banyak yang transaksi via whatsapp atau line. Intinya via chitchat deh ya...

Nah saya mau kasih tips simple yang bisa buat kamu dekat sama buyer dan bisa closing juga.

Beberapa tips ini proven karena saya udah praktekin sendiri dan meningkatkan closingan, jadi kamu tinggal tiru aja nih ya.
1. Sebut nama & kasih emoticon

Waktu si calon pembeli chat via WA, kamu bisa klik dulu profilenya dan liat namanya. Waktu dia mulai chat kamu bisa langsung sebut nama dan emot, contoh:

“Selamat pagi kak Tika, mau order produk yang mana kak? 😁

Dengan menyebut nama dan emoticon, OLshop kita terkesan ramah, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung hehehe...


2. Berikan pertanyaan

Biasanya calon pembeli yang chat itu banyak yang masih ragu-ragu sama produk kita, jadi misalkan dia melakukan penolakan, kita harus bertanya lagi biar chatnya ga putus sampai disitu aja. Contoh:

Cust: “Oke kak nanti aku pikir dulu ya”
Kita: Oke kak, kira-kira mau produknya yang warna hitam atau coklat ya nanti?
Cust: kayanya hitam sih kak
Kita: Wah bagus banget emang ini best seller jadi stoknya tinggal 2kak, mau transfer siang atau sore?

Jadi selalu berikan pertanyaan agar chitchat ga berhenti di tempat, dan selalu bawa pembicaraan agar mereka segera order.


3. Berikan doa
Jadi, saat kita udah memberikan pertanyaan dan mepetin mereka untuk transfer lalu mereka bilang “oke kak, saya nabung dulu ya”

Maka saat mentok itu kita berikan doa terbaik untuk mereka. Contoh:
“Semoga rezekinya selalu berkah berlimpah ya kak biar bisa order besok 😁

Dan berikan doa juga saat mereka sudah order, contoh:
“Thank kak udah transfer, semoga rezekinya selalu berkah berlimpah ruah yaaa... 😄


Semoga 3 tips simpel ini bisa membantu kamu untuk mendongkrak angka penjualan ya ^^
Mulai sekarang saat baca tulisan ini, mulai kurangin ngeluhnya dan perbanyak cari jalan keluar daripada ngeluh. Karena pebisnis yang handal bukan lahir dari banyaknya ngeluh, tapi dari banyaknya menemukan jalan keluar setiap permasalahan.

Ngerintis bisnis emang ga mudah, tapi mumpung masih muda mah hajar aja terusss....
Action sambil perbaiki tiap kesalahan, karena kalo nunggu sempurna ga bakal jalan-jalan.

Saat mentok di strategi A, cari strategi lain untuk mencapai tujuan.
Ingat, tujuan jangan berubah. Kalo strateginya boleh berubah yang penting sampe di tempat yang dituju itu!

Oke ^^
Paham?
Makin kesini, dampak si cupid ini makin berasa aja ya...
Kemarin saya baca berita, NPC Internasional yang megang 1.200 waralaba Pizza Hut & 400 restoran Wendys di Amerika Serikat mengajukan pailit!

Di Indonesia sendiri udah 1,8juta buruh di rumahkan menurut data dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Sekarang mungkin saatnya buat kita mengasah diri untuk melihat peluang agar tetap bisa menghasilkan uang dengan apapun yang kita miliki, baik berupa sesuatu yang terlihat ataupun dari keahlian yang dimiliki.
Karena disadari atau ngga, sebenernya kita bisa banget kok menghasilkan uang kalo jeli melihat peluang. Saya akan berikan beberapa contoh ya...

1. Jualan online

Jualan online sekarang udah gampang banget, modal gadget doang udah bisa langsung jualan dengan sistem dropship. Seorang kawan saya pernah iseng coba dropship produk yang belum pernah dia jual, dalam sebulan profit 5juta tanpa ngiklan

Asik kan?


2. Sewakan Kendaraan

Kalo kamu punya mobil yang dipakenya jarang banget, kamu bisa sewain ke driver taksi online. Misalkan sehari setoran 150ribu, maka dalam waktu sebulan kamu bisa menghasilkan 4,5juta, di atas UMR mayan kan?


3. Buka cuci sepeda

Kalo depan rumah kamu ada selang, ambil deh tuh karton dan tulisin yang gede “CUCI SEPEDA” karena saya masih jarang liat ada jasa cuci sepeda padahal pemintnya pasti banyak!


4. Jual keahlian

Kalo kamu jago photoshop bisa buka jasa editing foto biar ciamik untuk di upload di Instagram, bisa juga tawarin jasamu ke OLshop biar feed IG mereka bagus.

Kalo jago nulis, kamu bisa buka jasa caption yang ciamik kaya Zarryhendrik, bisa juga tawarin ke OLshop biar pake jasmu untuk menulis copywriting penawaran produk mereka.

Punya keahlian apapun bisa kamu monetize asalkan kamu mau.


5. Jadi makelar

Kalo dalam circlemu ada yang mau jual motor, mobil, atau rumah kamu bisa jadi makelar dengan membantu jualan mereka dan posting ke berbagai sosial media. Lumayan kan bisa dapet cuan modal posting-posting doang?

Sebenernya masih banyak peluang yang bisa kamu hasilkan untuk mendapatkan “cuan” asalkan kamu jeli melihat peluang dan bisa memaksimalkan apa yang kamu punya sekarang.

Melarin pikiran biar makin keliatan peluang di dekatmu, selamat mencoba...
Orang sukses sedikit karena emang cuma sedikit yang bisa lewatin tantangan dan terjalnya menuju kesuksesan.

Kalo kamu liat orang sukses itu hidupnya enak, emang bener dan bisa jadi enak. Karena udah melewati banyak rintangan dan kejatuhan.

Sayangnya segelintir orang yang mau jalani prosesnya...
BAHAYA!

Internet marketer itu bukan orang yang sibuk depan laptop setiap hari.

Kalau sibuk depan laptop tiap hari, berarti ada yang salah dengan cara Anda mencari uang dan berprofesi sebagai seorang internet marketer.

Pengusaha itu bukan orang yang sibuk dengan hal teknis, kalau ga mau lepas dari bisnisnya, berarti masih jadi pedagang bukan pengusaha.

Kita butuh team, benar - benar butuh team. Bukan seolah - orang punya team yang cuma merepotkan bisnis kita.
Ingat deh, untuk apa Anda hidup?
Sekedar mencari uangkah?

Jelas tidak! Lalu kenapa setelah menjadi pengusaha malah tidak punya waktu luang, malah ga sempat jalan - jalan. Sampai - sampai ga punya waktu untuk istirahat dan lupa sama Pencipta kita.

Mulai delegasi tugas, jangan semua - semua dikerjakan sendiri.

Hidup hanya sekali
Hiduplah dengan smart.

Bangun bisnis bukan sekedar cari uang.
Sudah saatnya bisnis jalan, ownernya jalan - jalan.

Terlihat ga mungkin? Mungkin kok asalkan kitanya fokus dan mulai percayakan team untuk mendelegasikan tugas.

Yuk berproses...
Gapapa kok jadi berbeda…

Gapapa kok ga sama dengan orang lain…

Gapapa kok pilih jalan yang antimainstream…

Masa depan kita itu tanggungjawab kita, hati juga kita yang punya, jangan terlalu pedulikan omongan orang yang belum tentu membahagiakan kita.

Keep fighting for what you want!