Rico Huang
27.9K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Kalo takut nanti akan "gagal" lebih baik jangan pilih jalan menjadi pebisnis, karena resikonya tinggi dengan income bulanan yang tidak pasti.

Tapi perlu disadari bahwa resiko yang ditanggung akan indah saat dipetik nantinya, jadi jangan pernah takut gagal karena itu adalah vitamin dalam kehidupan.

Tanpa adanya kegagalan tidak akan ada kemajuan, karena memang kemajuan ada saat kita berani keluar dari zona nyaman.

Salam,
Rico Huang.
Ternyata ini Penyebab Ibu Susi Pudjiastuti Sukses!

Segelas kopi dan surat kabar internet menjadi teman saya pagi ini, saat sedang asik membaca ada suatu hal yang membuat saya kagum. Bahkan mungkin Anda sendiri belum mencari tahu cerita tersebut, yah ini yang dibilang usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dan tetap ada andil kerja Tuhan didalamnya, sejenak saya tanya kepada Anda.
Kenal dengan Ibu Susi Pudjiastuti? Ya, benar. Wanita hebat yang sekarang menduduki jabatan seorang menteri, tapi dibalik semua itu mungkin Anda juga tahu kalau dia dahulu hanya tamatan sekolah menengah pertama. Saya disini tidak akan membahas tentang pendidikan, tetapi tentang kehebatan dirinya yang buat saya bisa menginspirasi diri saya. Mungkin juga Anda, bisa jadi.
Ibu Susi adalah seorang wanita yang bisa dibilang hidup berkecukupan, jangankan sekolah menengah atas. Mungkin jenjang pendidikan lebih tinggi pun keluarganya mampu, orang tua beliau adalah saudagar ternak di kotanya, di pangandaran. Tapi apa yang dilakukan beliau? Dengan nekat beliau berhenti sekolah saat menginjak kelas 2 SMA dan lebih memilih untuk kembali ke pangandaran.
Apa tindakan itu tidak membuat kedua orang tuanya kecewa? Pasti kecewa, tapi beliau sudah yakin dengan pilihannya. Karena bagi beliau, semua jalan akan dibuka oleh Tuhan selama kita percaya. Di pangandaran beliau berjualan baju sampai bed cover untuk mandiri, saat itu beliau melihat dan berpikir untuk membudidayakan hasil alam di daerahnya. Dari sini lah awal mula itu terjadi, titik dimana beliau memulai usaha demi dirinya sendiri dan demi orang lain di sekitarnya.
Bermodal sekitar Rp.750.000 hasil menjual perhiasan, beliau mulai membeli ikan di pelelangan dan menawarkannya ke restoran-restoran. Seperti biasa, bisnis di awal tak selalu mulus, penolakan demi penolakan beliau dapatkan. Sampai akhirnya restoran percaya dengan kesegaran ikan beliau, dan perlu Anda tahu, beliau memasarkan ikan itu sendiri. Setelah banyak restoran di kotanya yang percaya, akhirnya beliau coba memasarkan ikan ke Jakarta. Dan itu pun beliau sendiri yang memasarkan ikannya di Jakarta, sama seperti di Pangandaran. Banyak penolakan yang didapat, tapi beliau tak patah semangat. Belau tetap gigih, dan hanya perlu waktu kira-kira 1 tahun. Beliau sudah menjadi seorang pebisnis ikan yang sukses.
Selain ikan, beliau juga memiliki bisnis maskapai, yang awalnya mungkin hanya digunakan untuk kepentingan pribadi. Awalnya beliau memikirkan bagaimana supaya ikan yang dikirim sampai Jakarta itu tetap segar, beliau berandai jika punya pesawat pribadi mungkin akan lebih cepat sampainya. Akhirnya beliau meminjam uang di bank untuk membangun landasan pacu dan membeli pesawat untuk pengiriman ikannya ke Jakarta.
Semakin lama akhirnya menjadi maskapai penerbangan yang beliau miliki, bukan hanya untuk bisnis beliau saja. Tetapi untuk kepentingan khalayak ramai, dan beliau pernah meminjamkan secara gratis beberapa pesawatnya untuk membantu Aceh yang waktu itu sedang terkena bencana tsunami. Armada yang dipinjamkan untuk mengirimkan bantuan itu dipinjamkan secara cuma-cuma, karena beliau juga ingin meringankan beban saudara-saudara beliau yang terkena musibah.
Sekarang, beliau sudah menjadi menteri perikanan dan kelautan yang mungkin beliau sudah mengetahui seluk beluknya karena memang beliau juga memiliki usaha di bidang tersebut. Bisnis perikanannya bukan menjangkau Indonesia saja, tetapi sudah sampai tahapan ekspor. Jadi bisa dibilang, beliau adalah orang yang tepat yang dirasa dapat membangun perekonomian negara dalam sektor perikanan
Disini saya belajar, sukses bukan sekedar jenjang pendidikan tinggi. Tetapi kemauan dan kerja keras, tapi harus tahu juga tujuan dari usaha itu apa. Walau hidup berkecukupan, beliau tidak ingin memakai uang orang tuanya begitu saja untuk di hambur-hamburkan. Malah beliau berbisnis supaya hidup mandiri tanpa harus menodong ke orang tua kalau perlu apa-apa. Kita? Mungkin malah buat kencan sama pasangan masih mengandalkan uang orang tua, gak malu kita senang-senang tapi hasil dari nodong orang tua? Sampai kapan?
Jadilah pribadi yang lebih baik, saya atau Anda memiliki kesempatan untuk sukses. Jadi tetap berusaha, percaya bahwa Tuhan akan membantu Anda selama Anda yakini bahwa semua akan ada jalan hidup yang lebih baik.

Salam,
Rico Huang^^
Bisnis Diskon, Tapi Kok Malah Untung??


Siapa sih yang ga suka DISKON? Apalagi di Indonesia ini, banyak banget millenials yang cari diskonan untuk makanan ,minuman, dan barang belanjaan apapun bentuknya.


Ternyata ada yang lihat peluang ini dan membuat Bisnis DISKON, gimana tuh sistemnya? Gimana bisnis ini bekerja? Terus darimana dapet untungnya?


Kok bisa udah bantu banyak orang dapat info diskon, eh malah untung...


Gimana bisa begitu?

Langsung cek videonya disini:

>> https://youtu.be/0s5YbXB3bUU
>> https://youtu.be/0s5YbXB3bUU

Selamat Nonton ^^
Mau Sukses? Ganti TGIF dengan TGIW

Sebagai pengguna sosial media sering kali kita lihat update status atau IG story tentang TGIF (thanks God its Friday) yang menegaskan bahwa hari Senin sampai Jumat adalah hari yang melelahkan dan sangat berharap weekend tiba. Jika Anda juga melakukannya berarti Anda benar-benar terjebak dalam rutinitas yang membosankan.
Sebagai pengusaha, saya lebih memilih kata-kata TGIW yaitu kepanjangan dari “Thanks God Im Working” karena bekerja di bisnis sendiri merupakan hal yang menyenangkan buat saya, apalagi jika teringat karyawan yang jumlahnya 150an, seakan semakin bersemangat karena bisa menjadi jalur rezeki dari banyak orang itu.
Seorang pendiri Institute for Homeland Security yaitu Randall Larsen berkata “Anda tidak bisa meraih kesuksesan jika Anda mengutak atik jam dinding dan berkata “Sudah delapan jam, aku sudah menyelesaikan hari ini.”
Yang berarti bagi seorang yang sukses, waktu kerjanya bukan hanya 8 jam tapi lebih dari itu dan selalu menikmati pekerjaannya sehingga bekerja merupakan perasaan yang menyenangkan.
Saya pribadi selalu tenggelam dalam pekerjaan dengan rasa yang menyenangkan, selalu ada tantangan di setiap waktunya. Tapi bukan berarti kita tidak menikmati hidup ya. Sekali kali saya jalan-jalan baik di dalam maupun luar negeri untuk refresh pikiran sembari mencari peluang.
Jadi, kalo Anda menjalani hari dengan keluhan dan terasa berat, mungkin perlu dipikirkan ulang apakah jalan yang Anda pilih sudah benar?