Rico Huang
27.8K subscribers
1.27K photos
7 videos
1 file
941 links
Building Cuerpo with gratitude & grit
Download Telegram
Malam
Saya tahu dari 20.000++ subscriber saya pasti ada yang pengen komunikasi dengan saya
Ini kalau mau nanya, tanyalah akan saya jawab
Saya akan jawab semampu saya, semoga benar2 membantu Anda karena saya sedang senggang
Punya 46 cabang, 200 karyawan, dan pemiliknya kakak beradik umur 26 & 23 tahun.

Dia adalah Adrian & Eugenie.

Memulai semua dari modal 5jt rupiah itu juga duit dari orang tua, konsisten selama 5 tahun membangun puyo hingga sekarang.

Artinya apa?

Semua bisa dilakukan tanpa perlu modal besar. Saat ditanya, apa sih yang membuat puyo bisa hebat begini?

1. Konsisten

Selama 5 tahun atau sekitar 1.825 hari fokus membangun puyo. Mau lagi suntuk, gagal, lelah ya pokoknya puyo.

Mau omset turun atau cape, pokoknya semua wajib puyo ! 5 tahun bukanlah hal yang mudah...

Anda baru jadi reseller 1 bulan aja udah lelah. Merasa produk yg Anda jual susah laku, cape..

Sedangkan pengen coba bisnis lain, lah yang ini aja ga mau diperjuangin gimana mau yang lain? Pasti bakal ga jauh beda.

2. Milikilah mentor

Dalam awal2 puyo ga ada mentor sama sekali. Seiring berjalan waktu, mereka punya mentor - mentor yang siap memberikan advice & nasehat terbaik untuk puyo. Hasilnya? Kini puyo semakin berkembang.

So, punya mentor salah satu kunci utama.

3. Selalu positif

Adrian & eugenie adalah anak muda yang bisa saja gagal atau merasa lelah. Tapi mereka tidak mau kalah dengan orang yang lebih senior. Untuk itu mereka tetap menjaga agar selalu positif & memperjuangkan puyo.

Jadi, kalau Anda bentar - bentar loyo & ga semangat. Moso sih kalah sama mereka yang baru 26 & 23 tahun.

Tonton disini https://youtu.be/BKTh3u-nsBQ
JUALAN KEBAB BISA PUNYA 1300 CABANG DI 9 NEGARA

Dia adalah Hendy Setiono, seorang pengusaha muda, pemilik dari Kebab Turki Baba Rafi. Berhasil membawa nama kebab asli Indonesia punya 1900 cabang di 9 negara

Gimana rahasianya? Langsung tonton disini
https://youtu.be/5pcwjJ-CWJg
Perubahan Algoritma Instagram

Seperti yang kita tahu bahwa perubahan di dunia digital sangat cepat terjadi, termasuk dalam algoritma sosial media atau marketplace, bisa berubah kapan saja. Sehingga Anda sebagai penggunanya, harus adaptif dan juga bisa mengatasi perubahan yang ada. Perlu saya share kepada Anda ada beberapa perubahan algoritma di instagram yang wajib untuk Anda ketahui.

Perubahan tersebut diantaranya adalah:

1. Postingan Anda Tidak Dilihat Oleh Semua Followers

Pernah Anda melihat postingan orang yang Anda follow hari ini, padahal waktu postnya sudah 2 hari yang lalu?. Saya sering melihat hal seperti itu, karena sekarang apa yang kita upload di instagram tidak langsung dilihat oleh semua followers kita.

Saat Anda posting gambar di instagram, maka gambar itu hanya akan tampil secara real time di 10% followers Anda. Jika dari 10% itu aktif memberikan like dan komentar, maka jangkauan konten Anda akan semakin meluas. Jika tidak, maka akan tenggelam.

Oleh sebab itu buat lah konten yang mengundang komentar atau like, bisa dengan bertanya atau meminta pendapat pada followers melalui konten tersebut.


2. Bisa Follow Hashtag

Saat ini instagram tidak hanya bisa follow orang, tapi juga hashtag. So, untuk Anda yang menggunakan instagram untuk bisnis, manfaatkanlah hal ini untuk membuat hashtag khusus sesuai brand atau produk Anda, dan meminta followers untuk follow hashtag tersebut agar dapat update terbaru dari Anda.

3. Hashtag di IG Story

Anda pasti sudah familiar dengan IG Story, bahkan banyak orang yang lebih senang melihat IG Story disbandingkan feed Instagram. Oleh sebab itu rajin lah update IG Story yang menarik dan informative untuk followers Anda.

Disamping itu, manfaatkan hashtag untuk menarik orang lain mengunjungi IG Story Anda. Karena saat ini hashtag di IG Story Anda bisa muncul pada pencarian saat orang lain mengetikan hashtag tersebut di kolom search.


Sebenarnya ada beberapa update algoritma lagi, tapi bisa Anda cek lebih lengkapnya di blog alona.co.id. Selamat praktek!
Dipercaya Jadi Direktur Di Perusahaan Besar di Usia 26 Tahun, Pria Ini Malah Memilih Resign & Kini Sukses Berbisnis !!

Ya dia adalah Billy Boen seorang Entrepreneur Sejati. Disaat gajinya udah guede pake banget... eh ini orang malah resign dengan penghasilan yang ga pasti.

Silahkan teman - teman tonton wawancara saya dengan Billy klik : https://youtu.be/eMJqUKf_rZI

Silahkan tonton sekarang ya !
3 Mindset Entrepreneur yang Wajib Anda Miliki

Jika Anda perhatikan, ada beberapa pengusaha yang gagal dan menyerah dengan cepat pada bisnis yang dijalankan. Mungkin Anda juga merasakannya? Ingin menyerah dan mengaku kalah pada keadaan dan kemudian menjalani kehidupan seperti kebanyakan orang?

Wajar jika Anda berpikir seperti itu, karena memang menjadi entrepreneur tidak semudah yang dikatakan motivator. Memulainya memang mudah, tapi untuk bertahan diperlukan banyak pengorbanan. Dan salah satu penyebab utama kesuksesan seorang entrepreneur adalah dari dalam diri yaitu berupa “mindset” atau pola pikir.

Mindset adalah ukuran kekuatan seorang entrepreneur dalam memegang kendali bisnis yang dijalankan. Anda memiliki kewajiban untuk mengembangkan mindset Anda agar bisnis Anda bisa bertahan dan bertumbuh.

Sekarang saya akan membagikan 3 mindset yang wajib Anda miliki sebagai entrepreneur

1. Berani Ambil Resiko

Ini yang harus Anda tanamakan dalam pikiran Anda. Seorang entrepreneur adalah seorang yang berani mengambil resiko dengan berpikir optimis didepan bahwa hal tersebut pasti bisa dicapai, tentunya bukan optimis buta, perlu Anda pelajari dulu resikonya dan strategi mencapainya.

Kenapa orang sukses berbisnis tidak banyak? Karena memang sedikit orang yang berani mengambil resiko, Anda harus masuk ke dalamnya.



2. Action Oriented

Seorang pengusaha / entrepreneur fokusnya adalah pada tindakan dan eksekusi bukan hanya berhenti pada ide saja. Banyak orang terjebak dalam ketakutan dan berhenti hanya pad aide, alasannya karena belum sempurna lah, nanti dulu lah, dan banyak alasan pecundang lainnya.

Seorang entrepreneur sejati lebih memilih melangkah dulu diawal dan menyempurnakan sambil berjalan. Karena jika diawal sudah ingin langsung sempurna, maka hal tersebut tidak akan terjadi. Karena bisnis itu selalu mengalami perubahan untuk menuju kebaikan. Lakukan apa yang Anda bisa, jangan menunggu terlalu lama untuk sebuah kata “sempurna.”


3. Belajar terus menerus

Salah satu penyebab seorang entrepreneur cepat gagal adalah merasa puas akan ilmu yang dimiliki saat ini sehingga dia tidak mau belajar dan perlahan tanpa disadari terkejar dengan yang lain dan kemudian tertinggal lalu mati.

Seorang entrepreneur sukses adalah seorang pembelajar sejati. Dia selalu belajar untuk upgrade terus isi kepalanya. Karena mereka sadar investasi terbaik adalah leher ke atas, bukan pada penampilan.

Itu sebabnya Steve Jobs pernah berkata “stay hungry stay foolish” agar kita tidak berpuas diri pada ilmu yang telah dimiliki.
3 Pola Meningkatkan Produktivitas

Selama menjalankan bisnis, apakah Anda sudah efektif dan efisien dalam menggunakan waktu? Atau jangan-jangan selama ini Anda hanya terlihat sibuk tanpa menghasilkan sesuatu yang signifikan?

Karena saat Anda serius membangun sebuah bisnis, waktu 24 jam mungkin akan terasa kurang cukup. Karena didalam bisnis Anda harus bertindak lebih cerdas dibandingkan profesi sebagai karyawan. Alokasi waktu harus tertata dengan baik agar pekerjaan Anda bisa selesai tepat pada waktu yang ditentukan.

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebagai pengusaha / pebisnis untuk meningkatkan produktivitas. Saya telah menerapkan cara ini dan terbukti berhasil pada diri saya sendiri, sekarang giliran Anda mengetahuinya.

1. Fokus

Cara pertama dalam meningkatkan produktivitas Anda sebagai pebisnis adalah fokus pada satu hal yang akan diselesaikan. Hal ini berarti Anda harus membuat skala prioritas berdasarkan nomor, dan menyelesaikan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu.
Tanpa adanya skala prioritas, pekerjaan Anda tidak akan selesai karena Anda akan bekerja seolah multitasking padahal tidak ada yang selesai sama sekali.


2. Memulai Lebih Awal

Pengusaha sukses didunia memulai hari dengan pagi, sehingga bisa menyelesaikan tugas jauh lebih awal dibandingkan kebanyakan orang pada umumnya. Saat mayoritas orang masih tertidur lelap di kasurnya yang empuk, seorang pengusaha sejati sudah memulai hari sebelum matahari terbit. Itu yang membuat mereka lebih produktif dibandingkan kebanyakan orang.


3. Bangun Team

Mungkin saat memulai bisnis Anda bekerja sendirian, dari marketing, selling, strategi, copywriting, iklan, packing, dan lain lain Anda kerjakan sendiri. Perlahan serahkan pekerjaan yang menyita waktu Anda kepada orang lain. Bangunlah team agar yang Anda lakukan lebih kearah strategis, tidak disibukan terus dengan hal hal teknis.
Dengan membangun team, waktu Anda akan lebih produktif dan efektif.

Dengan 3 pola ini, produktivitas Anda akan meningkat sehingga waktu yang Anda gunakan bisa lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba 😁
Perkembangan digital sangatlah pesat dan tak terduga, jika dulu Saya perlu waktu untuk jalan kaki ke pangkalan ojek atau menyetop taksi, sekarang hanya dari genggaman saya sudah bisa dijemput ojek / taksi online.

Jika dulu telpon dan sms mahal, sekarang video call pun sudah sangat murah dengan paket data, jarak dan waktu sudah bukan menjadi kendala, karena meeting pun bisa online tanpa harus tatap muka.

Tapi dari banyaknya kemudahan saat ini, banyak bermunculan "kids jaman now" menjadi korban digital communication yang minim adab dan etika.

Saya hanya ingin mengingatkan Anda untuk tidak terjebak dalam minusnya adab dan etika ini, ada beberapa hal yang harus Anda hindari dalam era digital ini:

1. Bertanya tanpa sopan santun

Sering kali saya menerima chat di FB berupa pertanyaan tanpa salam dan kehangatan,
kenal juga belom, salam juga belom, tau-tau nodong pertanyaan, dan sering kali pertanyaan yang sangat privasi seperti "emang omset udah berapa?"
Bukannya tidak mau menjawab, tapi untuk apa saya kasih tau kalo adab dan etikanya saja tidak ada.


2. Sedikit action

Saya telah membuat banyak chanel untuk sharing GRATISAN, ada group FB, Whatsap, dan chanel telegram, dan didalam semua itu selalu ada saja orang yang banyak bertanya padahal belom dipraktekkan.

Karena saya tau model pertanyaan orang yang sudah praktek dan belom itu seperti apa. Jadi saya sarankan untuk Anda yang telah join ke chanel gratis atau berbayar saya, untuk perbanyak praktek dulu sebelum bertanya.
Perlu Anda ingat bahwa kualitas pertanyaan Anda menentukan action yang sudah Anda lakukan.


3. Menyebar HOAX

Pada banyak platform sosial media, banyak terjadi debat kosong, atau bahkan suasana panas yang dikarenakan para alay yang suka menyebar berita HOAX.

mereka belum tau sumber berita darimana, valid atau tidak, hanya bermodal headline "wow" dan dengan mudahnya klik tombol share, apalagi sering kita jumpai di group whatsapp, orang share berita ga jelas dengan sumber "group sebelah"

sangat menyebalkan memang. Itu sebabnya diperlukan pengendalian diri, Saya pribadi tidak akan share berita yang tidak ada manfaatnya untuk banyak orang, apalagi dengan judul provokatif dan belum jelas sumber asli beritanya darimana.


Kawan,

Saya share ini bukan untuk menyinggung Anda yang merasa, tapi untuk mengingatkan kita bahwa 3 perilaku tersebut membuat diri kita terlihat bodoh.

Gunakan cara yang sopan dalam mendekati guru atau bertanya dengannya, saya pribadi akan bertanya pada guru saat sudah mengikuti sosial medianya, course onlinenya, seminarnya, atau workshopnya, karena itu adalah bagian dari adab berguru.

Dekati dengan cara yang baik dan berkelas, karena tanpa ridho dari guru, ilmu yang sudah kita pelajari bisa jadi tidak akan membawa dampak positif pada diri kita.

Dan pintarlah bermain sosial medianya, berhati-hati dengan sesuatu yang kita share, cukuplah share sesuatu yang bermanfaat untuk Anda atau orang lain dengan tidak menyinggung pihak lain.

Karena apa yang kita bagikan adalah cerminan dari diri kita, teman yang berkualitas pun akan malas mendekati Anda jika yang Anda share adalah berita-berita tidak jelas.

Bagikan tulisan ini untuk menyebarkan pesan positif dalam dunia online 😁

Salam, Rico Huang