Moslemtoday.com Official
1.61K subscribers
165 photos
27 files
10.2K links
Internasional News l Moslem News Update l Middle East l Broadcast Network
Download Telegram
Sabar Pak Patrialis Akbar, Anda Sedang Diuji

Semuanya telah kenal siapa Patrialis Akbar. Beliau dikenal selalu membela kebenaran dan menegakkan keadilan di negeri tercinta ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI.

Beberapa hari yang lalu Beliau ditangkap dengan berbagai tuduhan dan fitnah keji yang semuanya tidak ada yang terbukti dan mengarah kepada rekayasa untuk menjatuhkan dan pembunuhan karakter.

Sabar Pak Patrialis, Anda sedang diuji oleh Allah.

Kami semua kenal Anda dan kami semua yakin Anda adalah orang baik, tidak seperti yang di tuduhkan dan difitnahkan kepada Anda.

Orang beriman lagi berbuat kebaikan pasti diuji oleh Allah untuk membuktikan kesungguhan, kejujuran dan keistiqamahannya dalam keimanannya.

Allah berfirman:
" Alif Laam Miim.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
[Al-Qur'an, Surat 29 Al-'Ankabut 1-3]

Sabar Pak Patrialis, Anda sedang diuji oleh Allah dan ujian ini adalah tanda Allah cinta kepada Anda.

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
"Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum pasti Allah uji mereka. Barangsiapa yang ridha (dengan ujian tersebut), Allah ridha kepadanya. Akan tetapi barangsiapa yang marah, Allah marah kepadanya."
[HR. At-Tirmidzi dengan sanad Hasan]

Kami berdoa kepada Allah untuk Anda sekeluarga semoga Allah berikan kesabaran, ketabahan, ketegaran dan keistiqamahan dalam menghadapi semua ini, semoga Allah berikan kepada Anda sekeluarga derajat yang tinggi di dunia dan akhirat dan semoga keberan segera terungkap. Semoga semua makar jahat akan kembali kepada pelakunya sendiri, aamiin.

Malang, Sabtu 29 Rabi'uts Tsani 1438 / 28 Januari 2017

Yang Selalu Bersimpati dan Berempati Kepada Perjuangan Anda
@AbdullahHadrami

http://www.kajianislam.net/2017/01/sabar-pak-patrialis-akbar-anda-sedang-diuji/
Tahukah anda siapa yang pertama memberitakan kemerdekaan Indonesia? : koran-koran ARAB.

~ Tahukah anda siapa yang pertama mengakui kedaulatan Republik Indonesia? : ARAB Mesir & Palestina.

~ Tahukah anda siapa yang pertama mengirim bantuan senjata dari luar Indonesia pasca Proklamasi? ARAB, senjata dari Mesir diangkut atas biaya Arab Saudi.

~ Tahukah anda siapa tokoh yang pertama mengucapkan selamat atas kemerdekaan Indonesia? ARAB, Syaikh Ismail Husein Mufti Palestina.

~ Proklamasi 1945 dibacakan di rumah orang ARAB, Faraj Martak.

~ Bung Karno sakit beri-beri sebelum proklamasi, sembuh diberi MADU ARAB oleh Faraj Martak.

~ Kakeknya Bung Hatta belajar di ARAB.

~ Kyai Ahmad Dahlan dan Kyai Hasyim menimba ilmu di ARAB.
Orang yang dianggap berbahaya oleh Snouck Hurgronje adalah orang yang pulang dari ARAB, karena itu ditandai dengan gelar HAJI.

~ Yang menyelamatkan Bendera Pusaka saat agresi militer Belanda II 1948 adalah orang ARAB, Mayor Husein Muthahhar. Beliau juga penyusun lagu Dirgahayu Indonesiaku, Hymne Syukur dan Mars Pramuka.

~ Salah satu bapak pendiri bangsa kita adalah orang ARAB, AR. Baswedan anggota BPUPKI dan Wakil Menteri Penerangan 1946.
Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, dibuat oleh keturunan ARAB, Syarif Abdul Hamid al-Kadrie.

~ Hadratussyech KH. Hasyim Asy'ari juga keturunan ARAB.

Dan banyak lagi …

Pernyataan Bung Hatta tentang Arab peranakan di Indonesia :

“TIDAK BENAR, apabila warga negara keturunan Arab disejajarkan dengan W.N.I. keturunan Cina. Dalam praktik hidup kita alami juga banyak sekali W.N.I. turunan Cina yang pergi dan memihak kepada bangsa aslinya: RRC. Warga negara keturunan Arab boleh dikatakan tidak ada yang semacam itu. Indonesia sudah benar-benar menjadi Tanah Airnya.”

Arab banyak memberi bantuan gratis, bukan hutang yang disebut bantuan, benar-benar gratis, dari pendidikan, keagamaan, bantuan saat bencana dan lainnya. Arab hampir tak pernah meminta-minta pada Indonesia, justru banyak memberi. Kalau tak bisa membalas budi, setidaknya kata-kata yang manis.

Jangan2 saya masih ada keturunan ARAB juga.
*4 FAKTA ANEH KASUS OTT PATRIALIS AKBAR*

1- OTT Jenis Baru
Kalo selama ini OTT berarti operasi tangkap tangan dimana tersangka ditangkap bersama barang bukti, tapi pak Patrialis ditangkap sendiri. Penyuap ditangkap sendiri dan uang bukti suap pun tidak ada bukti diterima sama sekali. Dan setelah digeledah:
1. Gledah kantor NIHIL
2. Gledah rumah NIHIL
3. Gledah mobil NIHIL
4. Data Banking NIHIL
Tanyakan pada KPK dan media yang miring : apakah ada bukti ditemukan terkait tuduhan suap ini?.

Beberapa pengacara muslim memprediksi akan dicari-cari kesalahan dan "dosa" masa lalu.

Karena itulah pak patrialis berkata : "Demi Allah saya dizalimi". Dan coba tengok sosmed maka sudah ada istilah baru dari netizen bahwa OTT jadi "Operasi Titipan Taipan" (ini tidak seharusnya terjadi jika semua jelas).

2- Wanita yang bersamanya.
Seperti kurang afdhol jika penangkapan tidak disertai wanita. Pak patrialis ditangkap di tempat umum dan berapa pengacara muslim yang sudah menyelidiki kasus ini mengatakan dari sumber yang bisa dipercaya bahwa wanita yang diberitakan adalah wanita yang muncul tiba-tiba.

Coba tanya pada wanita tersebut, atau aparat jika bisa membuktikan ada hubungan istimewa dengan pak Patrialis.

3- Tertangkap dan "sakti" karena ada di beberapa tempat dalam waktu yang sama (media kompak memframing tapi kurang koordinasi). Patrialis ditangkap di:
a. Hotel esek-esek daerah taman sari, jakarta barat

http://www.jawapos.com/read/2017/01/26/105069/patrialis-akbar-ditangkap-di-hotel-bersama-perempuan

b. Rumah kos mewah di jakarta barat

https://m.tempo.co/read/news/2017/01/26/063840082/hakim-patrialis-akbar-disebut-ditangkap-di-kos-mewah-ini

c. Mal grand indonesia, jakarta pusat

https://news.detik.com/berita/d-3406614/kpk-patrialis-akbar-ditangkap-di-grand-indonesia-bersama-wanita

4- Komentar seragam dari para petinggi padahal belum ada bukti yang disita.

Ketua MK bahkan presiden mengatakan prihatin. Mestinya ada sedikit netral dengan mengatakan "Silahkan diperiksa, siapapun yang salah dihukum yang tidak bersalah dibebaskan", mengingat ini menyangkut kredibilitas institusi negara.

Kami kaum muslimin sangat mendukung semua penuntasan kejahatan dan penyimpangan. Tapi harus dilakukan dengan sportif dan berkeadilan. Yang salah silahkan dihukum dan yang tidak bersalah harus dibebaskan.

Jutaan kaum muslimin mengawasi terus kasus ini, jika nanti ada indikasi atau terbukti kasusnya bergeser maka kami tahu bahwa ini kriminalisasi untuk menyingkirkan pejabat muslim yang agamis. Dan kami yakin ini jadi "bara" yang akan memantik kebencian pada pihak yang merekayasa.

Semoga pemerintah segera tanggap dan memberi perhatian yang cukup untuk mengawal kasus ini dengan adil dan proporsional.

#SavePatrialisAkbar