Moslemtoday.com Official
1.62K subscribers
165 photos
27 files
10.2K links
Internasional News l Moslem News Update l Middle East l Broadcast Network
Download Telegram
# Ingin Hidup Lancar Dan Mudah? Perbanyaklah Istighfar

Ada orang yang merasa hidupnya susah, merasa dunia ini sempit padahal kehidupan dunianya merasa lapang dan mudah baik cesara ekonomi dan sosial. Akan tetapi ada yang mereka dalam hitungan matematika di atas kertas, sulit untuk hidup dan menyambung kehidupan tetapi hidup mereka terasa mudah dan bahagia.

Salah satu cara meraih kemudahan dalam hidup dan kebahagiaan adalah dengan beristighfar.

Imam Al-Qurthubi rahimahullahmenukil dari Ibnu Shubaih dalam tafsirnya , bahwasanya ia berkata,

شَكَا رَجُلٌ إِلَى الْحَسَنِ الْجُدُوبَةَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا آخَرُ إِلَيْهِ الْفَقْرَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَقَالَ لَهُ آخَرُ. ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْزُقَنِي وَلَدًا، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا إِلَيْهِ آخَرُ جَفَافَ بُسْتَانِهِ، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. فَقُلْنَا لَهُ فِي ذَلِكَ؟ فَقَالَ: مَا قُلْتُ مِنْ عِنْدِي شَيْئًا، إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ فِي سُورَةِ” نُوحٍ”

”Ada seorang laki-laki mengadu kepadanya Hasan Al-Bashri tentangkegersangan bumi maka beliau berkata kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”,

yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”

yang lain lagi berkata kepadanya,”Doakanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!” maka beliau mengatakan kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”

Dan yang lain lagi mengadu tentangkekeringan kebunnya maka beliau mengatakan pula kepadanya,”beristighfarlah kepada Allah!”

Dan kamipun menganjurkan demikian kepada orang tersebut

Maka Hasan Al-Bashri menjawab:”Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri.tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh [ayat 10-12].”[1]



Demikianlah AllahTa’ala berfirman,

وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى

“dan hendaklah kamu meminta ampun [istigfar] kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.”(Hud:3)



Syaikh Muhammad Amin As-Syinqitirahimahullah berkata menafsirkan ayat ini,

وَالظَّاهِرُ أَنَّ الْمُرَادَ بِالْمَتَاعِ الْحَسَنِ: سَعَةُ الرِّزْقِ، وَرَغَدُ الْعَيْشِ، وَالْعَافِيَةُ فِي الدُّنْيَا، وَأَنَّ الْمُرَادَ بِالْأَجَلِ الْمُسَمَّى: الْمَوْتُ

“Pendapat terkuat tentang yang dimaksud dengan kenikmatan adalah rizki yang melimpah, kehidupan yang lapang dan keselamatan di dunia dan yang dimaksud dengan waktu yang ditentukan adalah kematian.”[2]



Kemudian istigfar juga membuat musibah tidak jadi turun, kemudian jika turun memudahkan kita menghadapinya, dan segera bisa menghilangkan musibah tersebut.



istigfar yang naik ke langit akan menghalangi musibah yang turun ke bumi

Karena Sebab kesusahan dan kegelisahan adalah dosa. Allah telah berbuat baik dengan hamba-Nya, yaitu ketika hamba-Nya berbuat dosa maka diberikanlah ia ujian untuk menghapus dosa tersebut. Akan tetapi dengan istigfarnya hamba, terus-menerus dan di mana saja, maka istigfar yang naik ke langit akan menghalangi musibah yang turun ke bumi.

Nabi shallallahu ‘alihi wa sallambersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا

“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”[3]



Dan beliau shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,



مَا مِنْ شَيْءٍ يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ، وَلاَ حَزَنٍ، وَلاَ وَصَبٍ، حَتَّى الْهَمُّ يُهِمُّهُ؛ إِلاَّ يُكَفِّرُ اللهُ بِهِ عَنْهُ سِيِّئَاتِهِ



“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau sesuatu hal yang lebih berat dari itu melainkan diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya karenanya.”[4]



“mencuri” waktu untuk beristigfar

Terlalu banyak waktu luang kita untuk istigfar. Banyak waktu yang kosong, ketika naik kendaraan, ketika menunggu ketika berjalan dan lain-lainnya. Jika mengingat pesan para salaf (pendahulu) kita, maka
kita sangat malu menisbatkan diri kepada mereka, Luqman ‘alaihis salam bepesan kepada anaknya,

يَا بُنِيَّ عَوِّدْ لِسَانَكَ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، فَإِنَّ لِلَّهِ سَاعَاتٍ لَا يَرُدَّ فِيهَا سَائِلًا

“Wahai anakku biasakan lisanmu dengan ucapan: [اللهم اغفر لي ] “Allhummafirli”, karena Allah memiliki waktu-waktu yang tidak ditolak permintaan hamba-Nya di waktu itu.”



Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahberkata,

أَكْثِرُوا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ فِي بُيُوتِكُمْ، وَعَلَى مَوَائِدِكُمْ، وَفِي طُرُقِكُمْ، وَفِي أَسْوَاقِكُمْ، وَفِي مَجَالِسِكُمْ أَيْنَمَا كُنْتُمْ، فَإِنَّكُمْ مَا تَدْرُونَ مَتَى تَنْزِلُ الْمَغْفِرَةُ

”Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala”.[5]



Belum lagi kisah imam Malikrahimahullah yang mencuri waktunya yang sangat mahal. Ketika penyambung suaranya berbicara saat majelis kajian (saat itu belum ada pengeras suara, maka ada beberapa penyambung suara berbicara setelah imam Malik berbicara). Maka waktu longgar tersebut dimanfaatkan oleh beliau untuk beristigfar kepada AllahTa’ala. Subhanallah, sungguh sangat jauh dari kita.



Semoga kita selalu dipermudah oleh Allah untuk senantiasa beristigfar di sela-sela waktu kita.

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir pada-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.”[6]



penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com




[1] Jami’ Liahkamil Quran 18/302, Darul Kutub Al-Mishriyah, kairo, cet. Ke-2, 1348 H, Asy-Syamilah

[2] Adhwa’ul Bayan 2/170, Darul Fikr, Libanon, 1415 H, Asy-Syamilah

[3] HR. Al-Bukhari no. 5661 dan Muslim no. 651

[4] HR. Muslim no. 2572

[5] Jami’ Al-ulum wal hikam hal. 535, Darul Aqidah, Kairo, cet.1, 1422 H

[6] HR. Abu Daud, no. 1524, shahih
Coba anda cari perbedaan kalimat dibawah ini, sambil di baca ya!
yang teliti bacanya... 📢📢📢


🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯

🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯

🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯

🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯

🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯

🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯

🐝Subhanallah🐝
🍯walhamdulillah🍯
🐝wa Laa ilaaha illallah🐝
🍯Allahu akbar🍯


hebat, adakah perbedaan yang anda temukan.
ternyata tidak ada beda.......berarti anda telah berdzikir hari ini 😀😀😀

dan anda telah membuat orang lain berzikir kepada Allah, alhamdulillah.......

🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁
Yuk share!
Pekikkan ‘Allahu Akbar!’, Para Warga Kristen Marawi Lolos dari ISIS

Moslemtoday.com : Para pemimpin Muslim Marawi ajari warga Kristen ucapkan takbir, salam hingga pakai jilbab agar selamat dari ISIS

Selengkapnya di : http://www.moslemtoday.com/pekikkan-allahu-akbar-para-warga-kristen-marawi-lolos-dari-isis/ via @moslemtodaycom
*ADA NEGARA PALING ANEH DI DUNIA !!!!*


Seluruh rakyatnya...
Yang bayi...yang tua...yang pria....yang wanita.
Begitu ...Brojoool ... Bayi lahir ke dunia.
Negara....sudah menyiapkan ...sebuah rumah untuknya.

Begitu...usia sekolah....
Silahkan...sekolah atau kuliah dimana saja...boleh milih.
Negara yang mbayari....bahkan...Negara memberi uang saku.

Setelah tamat belajar...silahkan pilih pekerjaan....
Pokok e....masih di dalam Negara.
Pasti....Negara memberi kerja....dengan Gaji...yang lebih tinggi dari Expatriat (TKA) untuk kualifikasi setara dan sejenis.
Rakyat harus lebih tinggi dari Orang Pendatang Asing.

Bila waktu menikah tiba.
Suami...boleh punya 4 (empat) istri.
Negara ....menyediakan untuk masing masing dari setiap Istri ....
Pembantu rumah dan Sopir.
Negara yang menggaji Pembantu dan Sopir.

Bila Istri melahirkan....pilih rumah sakit mana saja...
Negara yang bayar.

Negara ini...
Menyewa USA Naval dan Army.
Untuk menjadi Prajurit menjaga Keamanan Negara.

Negara ini membayar Polisi dari Pakistan.
Untuk menjaga dan mengatur Lalu Lintas.

Tetapi
Jendral...Komandan....Pimpinan kesatuan......
Harus tetap Rakyat Setempat...Warga Negara Asli.

Negara ini....
Tahun 2015-2016...Pendapatan Perkapita (GDP) adalah Rp. 1,7 Milyar perkepala pertahun.

Di Negara ini..
Tidak ada Pajak untuk rakyatnya.

Apakah ada Bank...?
Ada ...
tetapi...
Tidak ada Riba.

Kadang
Bila hari Ulang Tahun Raja.
Seluruh hutang Rakyatnya kepada Bank.
Dihapuskan oleh Raja.

Rakyat...tidak punya hutang di Bank.

Negara ini adalah......

*Q A T A R*

Sebuah Kerajaan yang menjadikan Al Qur'an sebagai Undang Undang dan Hukum positif.

Tidak ada Hukum atau Undang Undang yang lebih tinggi dari Al Qur'an di Kerajaan Qatar.

Negara Paling Kaya....Nomor satu
Negara yang tidak punya hutang kepada negara manapun

Negara dengan Pendapatan Perkapita (GDP) *TERTINGGI SEDUNIA.* Urutan nomor satu.

Pendapatan rata-rata penduduknya *Rp 147 juta per BULAN.*

Ini adalah Bukti Janji Alloh SWT dalam AL-QUR'AN :

وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ


"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami (Allah) akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raaf: 96).

***

*INDONESIA "HARUSNYA" JADI NEGARA PALING MAKMUR SEDUNIA*

*TAPI SAYANG.... ISLAM MALAH DICAMPAKKAN*

*PADAHAL MERDEKA "ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH"*


وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ


"... tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS Al-A'raaf: 96)