mur, tidak ragu² menghukumi DI/TII sebagai Bughat atau kelompok pemberontak yang mengganggu keamana bangsa dan negara secara nasioanal, sehingga perlu dilawan.
Itu pula sebabnya, ketika muncul kembali perdebatan soal hubungan Islam dan negara yang kemudian lebih mengerucut pada Islam dan Pancasila diera Orde Baru, maka dalam muktamarnya yang ke 27 1984, NU menegaskan kembali penerimaan Pancasila sebagai dasar negara dan sekaligus menerima Pancasila sebagai asas organisainya. Ini disebabkan karena kalau dilihat perinciannya, tidak ada unsur didalam butir² Pancasila yang bertentangan sebagai Islam. Bahkan seluruhnya sejalan sebagai ajaran Islam, satu persatunya merupakan bagian² penting dari ajaran Islam.
Adapun tentang asas Islam, dahulu NU sendiri baru mencantumkan asas Islam setelah menjadi partai politik pada 1952. Pada awal berdirinya, NU tidak menyebut asas dalam AD/ART. Oleh karena itu, pengertian "asas" tidak harus diidentikkan sebagai agama. Pengertian asas, lazimnya hanya setingkat sebagai ideologi yang notabene adalah hasil rumusan manusia, termasuk pula Pancasila adalah ideologi rumusan manusia yang tidak bertentangan sebagai Islam.
Dengan demikian, Pandangan NU terhadap Pancasila dirumuskan dalam dua bagian didalam Munas Alim ulama 1983 di Situbondo yang dipertegas dalam Muktamar ke 27, 1984 ditempat yang sama. Bagian pertama bersifat umum berupa deklarasi tentang hubungan antara Pancasila sebagai Islam, sedangkan bagian kedua bersifat khusus yang menyangkut hubungannya sebagai organisasi.
Hingga kini, Pancasila sebagai ideologi negara masih tetap merupakan satu-satunya ideologi yang secara dinamis dan harmonis dapat menampung nilai² keragaman agama maupun budaya, sehingga Indonesia kokoh dan utuh, tidak terjebak menjadi negara sekuler yang mengabaikan nilai² agama, meski juga bukan negara agama.

KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri


#LDNU KAB KEDIRI #RefleksiKemerdekaan #NKRI
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/

📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com

♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron

•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah
🌐 Weblog
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU

nesia itu, pada 21-22 Oktober 1945 PBNU mengadakan rapat yang dihadiri oleh seluruh konsul Jawa-Madura. Dalam pertemuan itu, KH Hasyim Asy'ari, Rais Akbar NU memberikan amanatnya tentang kewajiban setiap Muslim untuk berjihad demi kemerdekaan Indonesia yang kemudian dikenal dengan "Resolusi Jihad'.
Pada 25 Oktober 1945, Belanda mendarat di Surabaya, namun setelah keluarnya resolusi Jihad 22 Oktober itu, rakyat dari berbagai penjuru berbondong-bondong menuju Surabaya melakukan gerakan lebih hebat. Para kiyai pesantren yang selama ini berjuang untuk kemerdekaan, seperti KH Masykur dengan Laskarnya "Sabilillah", dan Zainul Arifin yang pernah menjadi ketua Cabang NU Jatinegara yang kemudian menjadi Wakil NU di kepengurusan Masyumi, dengan Laskarnya "Hizbullah" dan Laskar Mujahidin, yang dikonsolidasikan oleh KH Wahab Hasbullah, semuanya merapatkan barisan maju ke font pertempuran di Surabaya bersama ribuan pejuang lainnya. Perjuangan rakyat Indonedia tersebut. berujung pada terbunuhnya Brigjen Mallaby, pemimpin tentara Inggris untuk Jawa Timur pada 30 Oktober. Resolusi jihad 22 Nopember tersebut. menjadi bagian penting dari terjadinya pertempuran paling dahsyat pada bulan berikutnya yang kemudian dikenal dengan pertempuran 10 Nopember di Surabaya.
Pada waktu itu, Tentara sekutu mengerahkan divisi kelima tentara mereka yang berkekuatan sekitar 30.000 orang, dengan kekuatan persenjataan modern, mulai dari pesawat terbang, kapal perang, tank dan lain sebagainya. Mereka pun disambut dengan perlawanan sengit oleh pasukan dan milisi Indonesia serta tokoh² berpengaruh dari para kiyai dalam menggerakkan rakyat dan para pejuang seperti tersebut diatas. Lebih dari 100.000. rakyat Indonesia merangsek maju dengan senjata seadanya, mulai dari senjata² yang disita dari Jepang, bambu runcing dan lain-lain. disertai doa², hizib² dan wirid² lain.
Meski dalam pertempuran 10 Nopember itu secara militer dan taktis pasukan sekutu unggul dan hanya sekitar 2000 pasukan mereka yang tewas, sementara dipihak rakyat Indonedia ada kurang lebih 16.000 pejuang yang gugur, namun secara strategis, politis dan psikologis, rakyat Indonesia lah yang menang. Itu sebabnya, tentara sekutu kemudian secara perlahan-lahan berhenti dalam membantu Belanda mendirikan kembali koloninya di Indonesia dan bahkan kemudian mendukung perjuangan rakyat Indonesia dan seluruh pasukan militer mereka ditarik dari Surabaya pada 1946.


Oleh: KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri

#رابطة المبلغين النهضية كديري
#LDNU KAB KEDIRI #RefleksiKemerdekaan #NKRI
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/

📗📲 Lembaga DAKWAH NU Kab Kediri
: ldnukabkediri.wordpress.com

♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!  
📱Dengan bermedsosulkarimah tebarkan ukhuwah islamiyah Ahlussunnah wal jamaah annahdliyah. 
🌀Silahkan share tanpa edit semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron

•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
📟 #MedsosulKarimah 
🌐 Weblog      
http://bit.ly/WeblogLDNU
📲 Telegram   
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter       
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram 
http://instagram.com/ldnupckediri
📳 YouTube   
http://bit.ly/YouTubeDakwahNU
💠️ Facebook 
http://fb.me/LDNUPCKEDIRI
📻 Radio       
http://bit.ly/DakwahOnRadio
👥 http://bit.ly/JoinGroupLDNU