Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Ngaji Kitab Aqidatul Awam 15-2
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
لوط وإسماعيل إسحاق كذا # يعقوب يوسف وايوب احتذا
"Luth, Ismail, Ishaq, demikian juga Ya'qub, Yusuf dan Ayyub"
Penjelasan
✅Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) untuk diketahui adalah:
🔟 Ya'qub
♦️Nasabnya adalah Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim. Nama lain beliau adalah Israil, anak keturunan beliau disebut Banu Israil.
♦️Nabi Ya'qub lahir di Palestina dan dewasa di sana bersama ayahnya (nabi Ishaq) . Kemudian ibunya memerintahkannya pergi ke pamannya yang bernama Laabaan di daerah Haraan dan bermukim di sana.
♦️Nabi Ya'qub menikah dengan dua putri pamannya tersebut yang bernama Liyya dan Raahiil.
☝️Dalam syari'at nabi Ya'qub seorang laki-laki muslim boleh menikah dengan dua orang perempuan bersaudara sekaligus, dalam satu waktu. Namun syariat ini kemudian dinasakh dalam syariat kitab Taurat.
♦️Masing-masing dari kedua istrinya itu menghibahkan seorang Jariyah, Zulfa dan Balhaa.
☝️Dua istri dan dua Jariyah tersebut kemudian melahirkan 12 putra. Sedangkan nabi Yusuf dan Binyamin adalah putra dari istri nabi Ya'qub yang bernama Raahiil.
♦️Nabi Ya'qub mengajak umatnya untuk masuk Islam, beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan peribadahan pada selain-Nya.
❤️Allah ta'ala berfirman:
فَلَمَّا ٱعۡتَزَلَهُمۡ وَمَا یَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَهَبۡنَا لَهُۥۤ إِسۡحَـٰقَ وَیَعۡقُوبَۖ وَكُلࣰّا جَعَلۡنَا نَبِیࣰّا
[Surat Maryam 49]
♦️Nabi Ya'qub wafat ketika umurnya sudah lebih dari 100 tahun, setelah berkumpul bersama nabi Yusuf selama 17 tahun. Beliau berwasiat agar dimakamkan di dekat ayahnya (Ishaq) dan kakeknya (Ibrahim) di daerah Habruun yang dikenal dengan nama Madinah al Khalil.
1⃣1⃣ Yusuf
♦️Nasabnya adalah Yusuf ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim. Rasulullah ﷺ bersabda:
إن الكريم بن الكريم بن الكريم ابن الكريم يوسف بن يعقوب ابن إسحاق بن ابراهيم. رواه البخاري
♦️Kisah nabi Yusuf disebutkan secara panjang lebar dan rinci dalam al Qur'an surat Yusuf. Tahapan kehidupan nabi Yusuf yang disebut dalam Al Qur'an sebagai berikut:
💙Nabi Yusuf ketika kecil bermimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya.
💙Saudara-saudaranya hasad terhadapnya dan membuangnya ke sebuah sumur, mereka membohongi ayahnya dengan membawa baju nabi Yusuf yang telah dilumuri dengan darah.
💙Nabi Yusuf diselamatkan oleh rombongan kafilah dan dijual kepada al Aziz, seorang menteri di Mesir.
💙Nabi Yusuf difitnah oleh istri al Aziz, telah berusaha memperkosanya, padahal yang terjadi sebaliknya.
💙Nabi Yusuf dipenjara dan berdakwah pada agama Islam di dalam penjara.
💙Keluarnya nabi Yusuf dari penjara dan menafsirkan mimpi sang raja
💙Nabi Yusuf dipercaya raja untuk menjadi pejabat yang mengurus makanan (Bulog).
💙Saudara-saudara nabi Yusuf datang ke Mesir untuk mencari makanan.
💙Pertemuan nabi Yusuf dengan saudara kandungnya Binyamin
💙Pertemuan Nabi Yusuf dengan ayahnya, nabi Ya'qub.
☝️Bagi yang ingin mengetahui kisah rincinya dapat langsung membaca dalam Q.S Yusuf.
♦️Nabi Yusuf wafat pada usia 110 tahun. Diriwayatkan bahwa sebelum wafat beliau berwasiat agar jasadnya dibawa ke dekat makam nenek moyangnya di Syam. Sehingga ketika nabi Musa keluar dari Mesir, beliau membawa serta jasad nabi Yusuf ke Syam.
1⃣2⃣ Ayyub
♦️Nasabnya adalah Ayyub ibn Muushi ibn Roozah ibn al 'Ish ibn Ishaq ibn Ibrahim.
♦️Allah ta'ala berfirman:
إِنَّاۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَیۡكَ كَمَاۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَىٰ نُوحࣲ وَٱلنَّبِیِّـۧنَ مِنۢ بَعۡدِهِۦۚ وَأَوۡحَیۡنَاۤ إِلَىٰۤ إِبۡرَ ٰهِیمَ وَإِسۡمَـٰعِیلَ وَإِسۡحَـٰقَ وَیَعۡقُوبَ وَٱلۡأَسۡبَاطِ وَعِیسَىٰ وَأَیُّوبَ وَیُونُسَ وَهَـٰرُونَ وَسُلَیۡمَـٰنَۚ وَءَاتَیۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورࣰا
[Surat An-Nisa' 163]
♦️Nabi Ayyub adalah seorang nabi yang sangat sabar.
☝️Pada mulanya beliau diuji Allah dengan kekayaan, kesehatan dan banyaknya anak. Namun beliau tetap istiqomah dalam keimanan dan ketaatan kepada Allah
☝️Kemudian Allah ta'ala menguji beliau dengan habisnya kekayaan beliau, meninggalnya semua anaknya dan beliau ditimpa sakit yang lama, selama 18 tahun. Tetapi bukan penyakit yang menjijikkan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
☝️Nabi Ayyub teta
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
لوط وإسماعيل إسحاق كذا # يعقوب يوسف وايوب احتذا
"Luth, Ismail, Ishaq, demikian juga Ya'qub, Yusuf dan Ayyub"
Penjelasan
✅Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) untuk diketahui adalah:
🔟 Ya'qub
♦️Nasabnya adalah Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim. Nama lain beliau adalah Israil, anak keturunan beliau disebut Banu Israil.
♦️Nabi Ya'qub lahir di Palestina dan dewasa di sana bersama ayahnya (nabi Ishaq) . Kemudian ibunya memerintahkannya pergi ke pamannya yang bernama Laabaan di daerah Haraan dan bermukim di sana.
♦️Nabi Ya'qub menikah dengan dua putri pamannya tersebut yang bernama Liyya dan Raahiil.
☝️Dalam syari'at nabi Ya'qub seorang laki-laki muslim boleh menikah dengan dua orang perempuan bersaudara sekaligus, dalam satu waktu. Namun syariat ini kemudian dinasakh dalam syariat kitab Taurat.
♦️Masing-masing dari kedua istrinya itu menghibahkan seorang Jariyah, Zulfa dan Balhaa.
☝️Dua istri dan dua Jariyah tersebut kemudian melahirkan 12 putra. Sedangkan nabi Yusuf dan Binyamin adalah putra dari istri nabi Ya'qub yang bernama Raahiil.
♦️Nabi Ya'qub mengajak umatnya untuk masuk Islam, beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan peribadahan pada selain-Nya.
❤️Allah ta'ala berfirman:
فَلَمَّا ٱعۡتَزَلَهُمۡ وَمَا یَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَهَبۡنَا لَهُۥۤ إِسۡحَـٰقَ وَیَعۡقُوبَۖ وَكُلࣰّا جَعَلۡنَا نَبِیࣰّا
[Surat Maryam 49]
♦️Nabi Ya'qub wafat ketika umurnya sudah lebih dari 100 tahun, setelah berkumpul bersama nabi Yusuf selama 17 tahun. Beliau berwasiat agar dimakamkan di dekat ayahnya (Ishaq) dan kakeknya (Ibrahim) di daerah Habruun yang dikenal dengan nama Madinah al Khalil.
1⃣1⃣ Yusuf
♦️Nasabnya adalah Yusuf ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim. Rasulullah ﷺ bersabda:
إن الكريم بن الكريم بن الكريم ابن الكريم يوسف بن يعقوب ابن إسحاق بن ابراهيم. رواه البخاري
♦️Kisah nabi Yusuf disebutkan secara panjang lebar dan rinci dalam al Qur'an surat Yusuf. Tahapan kehidupan nabi Yusuf yang disebut dalam Al Qur'an sebagai berikut:
💙Nabi Yusuf ketika kecil bermimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan bersujud kepadanya.
💙Saudara-saudaranya hasad terhadapnya dan membuangnya ke sebuah sumur, mereka membohongi ayahnya dengan membawa baju nabi Yusuf yang telah dilumuri dengan darah.
💙Nabi Yusuf diselamatkan oleh rombongan kafilah dan dijual kepada al Aziz, seorang menteri di Mesir.
💙Nabi Yusuf difitnah oleh istri al Aziz, telah berusaha memperkosanya, padahal yang terjadi sebaliknya.
💙Nabi Yusuf dipenjara dan berdakwah pada agama Islam di dalam penjara.
💙Keluarnya nabi Yusuf dari penjara dan menafsirkan mimpi sang raja
💙Nabi Yusuf dipercaya raja untuk menjadi pejabat yang mengurus makanan (Bulog).
💙Saudara-saudara nabi Yusuf datang ke Mesir untuk mencari makanan.
💙Pertemuan nabi Yusuf dengan saudara kandungnya Binyamin
💙Pertemuan Nabi Yusuf dengan ayahnya, nabi Ya'qub.
☝️Bagi yang ingin mengetahui kisah rincinya dapat langsung membaca dalam Q.S Yusuf.
♦️Nabi Yusuf wafat pada usia 110 tahun. Diriwayatkan bahwa sebelum wafat beliau berwasiat agar jasadnya dibawa ke dekat makam nenek moyangnya di Syam. Sehingga ketika nabi Musa keluar dari Mesir, beliau membawa serta jasad nabi Yusuf ke Syam.
1⃣2⃣ Ayyub
♦️Nasabnya adalah Ayyub ibn Muushi ibn Roozah ibn al 'Ish ibn Ishaq ibn Ibrahim.
♦️Allah ta'ala berfirman:
إِنَّاۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَیۡكَ كَمَاۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَىٰ نُوحࣲ وَٱلنَّبِیِّـۧنَ مِنۢ بَعۡدِهِۦۚ وَأَوۡحَیۡنَاۤ إِلَىٰۤ إِبۡرَ ٰهِیمَ وَإِسۡمَـٰعِیلَ وَإِسۡحَـٰقَ وَیَعۡقُوبَ وَٱلۡأَسۡبَاطِ وَعِیسَىٰ وَأَیُّوبَ وَیُونُسَ وَهَـٰرُونَ وَسُلَیۡمَـٰنَۚ وَءَاتَیۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورࣰا
[Surat An-Nisa' 163]
♦️Nabi Ayyub adalah seorang nabi yang sangat sabar.
☝️Pada mulanya beliau diuji Allah dengan kekayaan, kesehatan dan banyaknya anak. Namun beliau tetap istiqomah dalam keimanan dan ketaatan kepada Allah
☝️Kemudian Allah ta'ala menguji beliau dengan habisnya kekayaan beliau, meninggalnya semua anaknya dan beliau ditimpa sakit yang lama, selama 18 tahun. Tetapi bukan penyakit yang menjijikkan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
☝️Nabi Ayyub teta
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
p bersabar, istiqomah dalam ketaatan kepada Allah, sehingga Allah menyembuhkan sakitnya, mengembalikan kekayaannya dan memberinya anak yang banyak seperti semula.
♦️Beliau wafat pada usia 93 tahun.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
♦️Beliau wafat pada usia 93 tahun.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
Telegram
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Buku Penjelasan Ringkas bisa dibeli di SHOPEE 👇
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
KETIKA IMAM ABU HANIFAH PATUH PADA UCAPAN TUKANG CUKUR
Oleh: KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Sudah menjadi kebiasaan umum, bahwa orang suka patuh kepada nasehat atau ucapan orang lain yang mempunyai tingkat dan kedudukan yang lebih tinggi daripadanya, baik dalam keilmuan, jabatan, kehormatan ataupun lainnya. Padahal sebenarnya, kita harus menilai ucapan itu dari isi ucapan itu sendiri dan bukan dari siapa yang mengucapkannya. Berkaitan dengan ini, sahabat Ali bin Abi Thalib k.w. pernah menyeru sebagai berikut:
انظر الى ماقال، ولا تنظر الى من قال.
"Lihat/perhatikanlah pada apa yang diucapkan, dan jangan melihat siapa yang mengucapkannya".
Patuh kepada ucapan yang benar dan tidak memandang siapa yang mengucapkan, pernah dialami oleh Abu Hanifah, seorang ulama besar pendiri madzhab Hanafi. Ia bercerita, pernah melakukan lima kesalahan menyangkut soal haji di Makkah, tetapi kemudian ia ditegur dan diajari oleh tukang cukur.
Ketika itu, Abu Hanifah yang selesai melaksanakan ibadah haji, ingin bertahallul, yakni melakukan ritual penutup ibadah Haji atau Umrah, dimana setelah selesai Tahallul itu, selesailah ibadah haji atau umroh seseorang. Untuk itu, ia mendatangi seorang tukang cukur untuk memotong rambut kepalanya.
"Berapa ongkosnya?" Tanya Abu Hanifah.
"Sebenarnya, itu dalam ibadah tidak menjadi kewajiban, silakan duduk, dan berikan ongkosnya semau anda". Kata tukang cukur yang tidak mengenal siapa orang yang datang itu.
Dengan perasaan malu, Abu Hanifah duduk, tetapi membelakangi kiblat. Kemudian tukang cukur menegurnya:
"Duduklah menghadap ke kiblat". Katanya.
Betapa malunya imam Hanafi mendapat teguran itu, namun ia sadar bahwa kebenaran tak pandang dari siapa orangnya, meskipun dia cuma seorang tukang cukur. Kemudian dia menyorongkan bagian kiri kepalanya untuk dipotong rambutnya Tukang cukur itu pun menegur lagi:
"Putarlah kearah kanan, karena yang demikian lebih baik". Katanya.
Dengan taat, imam Hanafi menyodorkan kepala bagian kanan untuk dipotong rambutnya sebelah kanan dahulu. Kepada tukang cukur ini, ulama besar itu tidak bisa berkutik. Dia malu karena diperingatkan oleh si tukang cukur.
Usai dipotong rambutnya, imam Hanafi berdiri meninggalkannya.
Mau kemana anda?" Tanya tukang cukur itu lagi.
" Akan meneruskan perjalanan. Jawabnya.
"Shalatlah dulu dua rakaat, baru teruskan perjalanan anda".
Maka dipatuhilah perintah tukang cukur itu dengan shalat dua rakaat.
"Tak mungkin seorang tukang cukur bisa begitu, kecuali dia seorang yang berilmu", pikir Abu Hanifah. Dengan memberanikan diri, akhirnya Abu Hanifah bertanya% "Dari mana kau peroleh ilmu itu?".
"Ilmu Allah itu aku peroleh dari Atha bin Abi Rabah". Katanya.
Atha bin Abi Rabah (w. 114 H.) adalah bekas budak berkulit hitam legam dan berbibir tebal keturunan Habasyah (Ethiopia), yang menjadi ahli fiqih, tafsir dan perawi hadis, namun sangat dihormati karena ilmunya. Dia adalah ulama Hijaz yang tinggal di masjidil Haram dan berhak memberi fatwa di Masjidil Haram. Mulanya ia adalah budak dari seorang wanita bernama Habibah binti Maesarah. Ketika si pemilik badak ini melihat budaknya itu mempunyai semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu, maka iapun berinisiatif untuk memerdekakannya. Kemudian setelah menjadi merdeka, Atha berguru kepada para sahabat² utama seperti Abi Hurairah, Ibnu Abbas dan lain-lain.
t.me/ldnupckediri
Oleh: KH. Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Sudah menjadi kebiasaan umum, bahwa orang suka patuh kepada nasehat atau ucapan orang lain yang mempunyai tingkat dan kedudukan yang lebih tinggi daripadanya, baik dalam keilmuan, jabatan, kehormatan ataupun lainnya. Padahal sebenarnya, kita harus menilai ucapan itu dari isi ucapan itu sendiri dan bukan dari siapa yang mengucapkannya. Berkaitan dengan ini, sahabat Ali bin Abi Thalib k.w. pernah menyeru sebagai berikut:
انظر الى ماقال، ولا تنظر الى من قال.
"Lihat/perhatikanlah pada apa yang diucapkan, dan jangan melihat siapa yang mengucapkannya".
Patuh kepada ucapan yang benar dan tidak memandang siapa yang mengucapkan, pernah dialami oleh Abu Hanifah, seorang ulama besar pendiri madzhab Hanafi. Ia bercerita, pernah melakukan lima kesalahan menyangkut soal haji di Makkah, tetapi kemudian ia ditegur dan diajari oleh tukang cukur.
Ketika itu, Abu Hanifah yang selesai melaksanakan ibadah haji, ingin bertahallul, yakni melakukan ritual penutup ibadah Haji atau Umrah, dimana setelah selesai Tahallul itu, selesailah ibadah haji atau umroh seseorang. Untuk itu, ia mendatangi seorang tukang cukur untuk memotong rambut kepalanya.
"Berapa ongkosnya?" Tanya Abu Hanifah.
"Sebenarnya, itu dalam ibadah tidak menjadi kewajiban, silakan duduk, dan berikan ongkosnya semau anda". Kata tukang cukur yang tidak mengenal siapa orang yang datang itu.
Dengan perasaan malu, Abu Hanifah duduk, tetapi membelakangi kiblat. Kemudian tukang cukur menegurnya:
"Duduklah menghadap ke kiblat". Katanya.
Betapa malunya imam Hanafi mendapat teguran itu, namun ia sadar bahwa kebenaran tak pandang dari siapa orangnya, meskipun dia cuma seorang tukang cukur. Kemudian dia menyorongkan bagian kiri kepalanya untuk dipotong rambutnya Tukang cukur itu pun menegur lagi:
"Putarlah kearah kanan, karena yang demikian lebih baik". Katanya.
Dengan taat, imam Hanafi menyodorkan kepala bagian kanan untuk dipotong rambutnya sebelah kanan dahulu. Kepada tukang cukur ini, ulama besar itu tidak bisa berkutik. Dia malu karena diperingatkan oleh si tukang cukur.
Usai dipotong rambutnya, imam Hanafi berdiri meninggalkannya.
Mau kemana anda?" Tanya tukang cukur itu lagi.
" Akan meneruskan perjalanan. Jawabnya.
"Shalatlah dulu dua rakaat, baru teruskan perjalanan anda".
Maka dipatuhilah perintah tukang cukur itu dengan shalat dua rakaat.
"Tak mungkin seorang tukang cukur bisa begitu, kecuali dia seorang yang berilmu", pikir Abu Hanifah. Dengan memberanikan diri, akhirnya Abu Hanifah bertanya% "Dari mana kau peroleh ilmu itu?".
"Ilmu Allah itu aku peroleh dari Atha bin Abi Rabah". Katanya.
Atha bin Abi Rabah (w. 114 H.) adalah bekas budak berkulit hitam legam dan berbibir tebal keturunan Habasyah (Ethiopia), yang menjadi ahli fiqih, tafsir dan perawi hadis, namun sangat dihormati karena ilmunya. Dia adalah ulama Hijaz yang tinggal di masjidil Haram dan berhak memberi fatwa di Masjidil Haram. Mulanya ia adalah budak dari seorang wanita bernama Habibah binti Maesarah. Ketika si pemilik badak ini melihat budaknya itu mempunyai semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu, maka iapun berinisiatif untuk memerdekakannya. Kemudian setelah menjadi merdeka, Atha berguru kepada para sahabat² utama seperti Abi Hurairah, Ibnu Abbas dan lain-lain.
t.me/ldnupckediri
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Ngaji Kitab Aqidatul Awam 16-1
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
شعيب هارون وموسى واليسع # ذو الكفل داود سليمان اتبع
"Syu'aib, Harun, Musa dan Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman".
Penjelasan
✅Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) diketahui adalah:
1⃣3⃣ Syu'aib
♦️Nasabnya adalah Syu'aib ibn Miikiil ibn Yasyjir ibn Madyan dari keluarga nabi Ibrahim.
♦️Nabi Syu'aib diutus di kota Madyan, penduduknya disebut kabilah Madyan.
👆Nabi Syu'aib mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah, meninggalkan ibadah pada selain Allah, melarang mereka berbuat kedzaliman dan kerusakan.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِلَىٰ مَدۡیَنَ أَخَاهُمۡ شُعَیۡبࣰاۚ قَالَ یَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَیۡرُهُۥۖ
[Surat Al-A'raf 85]
"Dan Allah mengutus pada kabilah Madyan saudara mereka Syu'aib, dia berkata: Wahai kaumku sembahlah Allah, tidak ada bagi kalian Tuhan yang disembah dengan benar selain Dia".
♦️Kaum Madyan tidak mau menerima dakwah nabi Syu'aib, bahkan mereka mengancam akan membunuh nabi Syu'aib.
👆Allah menurunkan adzab kepada mereka. Allah menimpakan gempa bumi yang sangat dahsyat, sehingga jasad-jasad mereka bergelimpangan tanpa ruh.
♦️Nabi Syu'aib wafat di Yordania dan dikuburkan di sana, disebuah lembah yang dikenal dengan lembah Syu'aib.
1⃣4⃣ Harun
♦️Nasabnya adalah Harun ibn Imran ibn Yashhar ibn Qoohits ibn Laawiy ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
👆Beliau adalah saudara kandung nabi Musa 'alayhissalam
👆Beliau dilahirkan 3 tahun setelah kelahiran nabi Musa' alayhissalam.
♦️Nabi Harun diangkat menjadi seorang nabi untuk membantu nabi Musa alayhissalam dalam berdakwah ketika akan diutus untuk berdakwah pada Fir' aun.
❤️Allah ta'ala berfirman:
قَالَ رَبِّ إِنِّی قَتَلۡتُ مِنۡهُمۡ نَفۡسࣰا فَأَخَافُ أَن یَقۡتُلُونِ. وَأَخِی هَـٰرُونُ هُوَ أَفۡصَحُ مِنِّی لِسَانࣰا فَأَرۡسِلۡهُ مَعِیَ رِدۡءࣰا یُصَدِّقُنِیۤۖ إِنِّیۤ أَخَافُ أَن یُكَذِّبُونِ
[Surat Al-Qashash 33 - 34]
"Nabi Musa berkata: Wahai Tuhanku aku telah membunuh seseorang di antara mereka, aku khawatir mereka akan membunuhku, saudaraku Harun lebih fasih lisannya dari pada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantu untuk membenarkanku, aku khawatir mereka mendustakanku".
1⃣5⃣ Musa
♦️Nasabnya adalah Musa ibn Imran ibn Yashhar ibn Qoohits ibn Laawiy ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
👆Beliau adalah saudara kandung nabi Harun alayhissalam.
♦️Nabi Musa lahir pada masa raja yang dzalim, kafir dan mengaku sebagai Tuhan, bernama al Waliid ibn Mush'ab, Fir'aun Mesir.
♦️Salah satu kemuliaan Nabi Musa, bahwa beliau diperdengarkan kalam Allah yang azali dan abadi
👆Allah ta'ala berfirman:
قَالَ یَـٰمُوسَىٰۤ إِنِّی ٱصۡطَفَیۡتُكَ عَلَى ٱلنَّاسِ بِرِسَـٰلَـٰتِی وَبِكَلَـٰمِی فَخُذۡ مَاۤ ءَاتَیۡتُكَ وَكُن مِّنَ ٱلشَّـٰكِرِینَ
[Surat Al-A'raf 144]
♦️Kisah nabi Musa di dalam al Qur'an disebutkan dalam berbagai surat, tidak memungkinkan untuk diulas di sini. Berikut garis besar kisah nabi Musa dalam Al Qur'an:
💜Kisah kelahiran dan menyusunya nabi Musa pada ibunya.
💜Kisah pertumbuhan nabi Musa dan membunuh seorang laki-laki dari suku Qibthiy.
💜Kisah kepergian nabi Musa ke Madyan dan bertemu dengan nabi Syu'aib
💜Kisah kembalinya nabi Musa ke Mesir dan mendengar kalam Allah yang azali dan abadi
💜Kisah diutusnya nabi Musa bersama nabi Harun untuk berdakwah pada Fir'aun
💜Kisah nabi Musa bersama para tukang sihir Fir'aun
💜Kisah tentang adzab yang menimpa pada Fir'aun dan pengikutnya
💜Kisah menyembahnya bani Israil terhadap anak sapi, di saat nabi Musa tidak bersama mereka.
💜Kisah sapinya bani Israil
💜Kisah nabi Musa bersama Khodlir.
💜Kisah nabi Musa bersama Qorun
♦️Nabi Musa wafat pada umur 120 tahun.
1⃣6⃣ Ilyasa'
♦️Nabi Ilyasa' adalah keturunan nabi Yusuf ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
♦️Beliau diutus menjadi seorang nabi setelah nabi Ilyas.
💛Allah ta'ala berfirman:
وَٱذۡكُرۡ إِسۡمَـٰعِیلَ وَٱلۡیَسَعَ وَذَا ٱلۡكِفۡلِۖ وَكُلࣱّ مِّنَ ٱلۡأَخۡیَارِ
[Surat Shad 48]
"Dan sebutlah Ismail, Ilyasa' dan Dzulkifli, semuanya termasuk orang-orang pilihan".
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
شعيب هارون وموسى واليسع # ذو الكفل داود سليمان اتبع
"Syu'aib, Harun, Musa dan Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman".
Penjelasan
✅Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) diketahui adalah:
1⃣3⃣ Syu'aib
♦️Nasabnya adalah Syu'aib ibn Miikiil ibn Yasyjir ibn Madyan dari keluarga nabi Ibrahim.
♦️Nabi Syu'aib diutus di kota Madyan, penduduknya disebut kabilah Madyan.
👆Nabi Syu'aib mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah, meninggalkan ibadah pada selain Allah, melarang mereka berbuat kedzaliman dan kerusakan.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِلَىٰ مَدۡیَنَ أَخَاهُمۡ شُعَیۡبࣰاۚ قَالَ یَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَیۡرُهُۥۖ
[Surat Al-A'raf 85]
"Dan Allah mengutus pada kabilah Madyan saudara mereka Syu'aib, dia berkata: Wahai kaumku sembahlah Allah, tidak ada bagi kalian Tuhan yang disembah dengan benar selain Dia".
♦️Kaum Madyan tidak mau menerima dakwah nabi Syu'aib, bahkan mereka mengancam akan membunuh nabi Syu'aib.
👆Allah menurunkan adzab kepada mereka. Allah menimpakan gempa bumi yang sangat dahsyat, sehingga jasad-jasad mereka bergelimpangan tanpa ruh.
♦️Nabi Syu'aib wafat di Yordania dan dikuburkan di sana, disebuah lembah yang dikenal dengan lembah Syu'aib.
1⃣4⃣ Harun
♦️Nasabnya adalah Harun ibn Imran ibn Yashhar ibn Qoohits ibn Laawiy ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
👆Beliau adalah saudara kandung nabi Musa 'alayhissalam
👆Beliau dilahirkan 3 tahun setelah kelahiran nabi Musa' alayhissalam.
♦️Nabi Harun diangkat menjadi seorang nabi untuk membantu nabi Musa alayhissalam dalam berdakwah ketika akan diutus untuk berdakwah pada Fir' aun.
❤️Allah ta'ala berfirman:
قَالَ رَبِّ إِنِّی قَتَلۡتُ مِنۡهُمۡ نَفۡسࣰا فَأَخَافُ أَن یَقۡتُلُونِ. وَأَخِی هَـٰرُونُ هُوَ أَفۡصَحُ مِنِّی لِسَانࣰا فَأَرۡسِلۡهُ مَعِیَ رِدۡءࣰا یُصَدِّقُنِیۤۖ إِنِّیۤ أَخَافُ أَن یُكَذِّبُونِ
[Surat Al-Qashash 33 - 34]
"Nabi Musa berkata: Wahai Tuhanku aku telah membunuh seseorang di antara mereka, aku khawatir mereka akan membunuhku, saudaraku Harun lebih fasih lisannya dari pada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantu untuk membenarkanku, aku khawatir mereka mendustakanku".
1⃣5⃣ Musa
♦️Nasabnya adalah Musa ibn Imran ibn Yashhar ibn Qoohits ibn Laawiy ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
👆Beliau adalah saudara kandung nabi Harun alayhissalam.
♦️Nabi Musa lahir pada masa raja yang dzalim, kafir dan mengaku sebagai Tuhan, bernama al Waliid ibn Mush'ab, Fir'aun Mesir.
♦️Salah satu kemuliaan Nabi Musa, bahwa beliau diperdengarkan kalam Allah yang azali dan abadi
👆Allah ta'ala berfirman:
قَالَ یَـٰمُوسَىٰۤ إِنِّی ٱصۡطَفَیۡتُكَ عَلَى ٱلنَّاسِ بِرِسَـٰلَـٰتِی وَبِكَلَـٰمِی فَخُذۡ مَاۤ ءَاتَیۡتُكَ وَكُن مِّنَ ٱلشَّـٰكِرِینَ
[Surat Al-A'raf 144]
♦️Kisah nabi Musa di dalam al Qur'an disebutkan dalam berbagai surat, tidak memungkinkan untuk diulas di sini. Berikut garis besar kisah nabi Musa dalam Al Qur'an:
💜Kisah kelahiran dan menyusunya nabi Musa pada ibunya.
💜Kisah pertumbuhan nabi Musa dan membunuh seorang laki-laki dari suku Qibthiy.
💜Kisah kepergian nabi Musa ke Madyan dan bertemu dengan nabi Syu'aib
💜Kisah kembalinya nabi Musa ke Mesir dan mendengar kalam Allah yang azali dan abadi
💜Kisah diutusnya nabi Musa bersama nabi Harun untuk berdakwah pada Fir'aun
💜Kisah nabi Musa bersama para tukang sihir Fir'aun
💜Kisah tentang adzab yang menimpa pada Fir'aun dan pengikutnya
💜Kisah menyembahnya bani Israil terhadap anak sapi, di saat nabi Musa tidak bersama mereka.
💜Kisah sapinya bani Israil
💜Kisah nabi Musa bersama Khodlir.
💜Kisah nabi Musa bersama Qorun
♦️Nabi Musa wafat pada umur 120 tahun.
1⃣6⃣ Ilyasa'
♦️Nabi Ilyasa' adalah keturunan nabi Yusuf ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
♦️Beliau diutus menjadi seorang nabi setelah nabi Ilyas.
💛Allah ta'ala berfirman:
وَٱذۡكُرۡ إِسۡمَـٰعِیلَ وَٱلۡیَسَعَ وَذَا ٱلۡكِفۡلِۖ وَكُلࣱّ مِّنَ ٱلۡأَخۡیَارِ
[Surat Shad 48]
"Dan sebutlah Ismail, Ilyasa' dan Dzulkifli, semuanya termasuk orang-orang pilihan".
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
t.me/ldnupckediri
Telegram
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Buku Penjelasan Ringkas bisa dibeli di SHOPEE 👇
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
Materi 01 Ahkam as Shyiam
Keutamaan Puasa Ramadlan
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/x5YjJW-OdYw
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Keutamaan Puasa Ramadlan
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/x5YjJW-OdYw
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
YouTube
Ahkam as Shyiam #01 | Keutamaan Puasa Ramadlan
Materi 01 Ahkam as Shyiam
Keutamaan Puasa Ramadlan
kitab Irsyadul Anam fi Ahkam as Shiyam
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
Ikuti Kajian Keislaman hubungi Hotline dibawah ini:
📲 https://wa.me/6282244640794…
Keutamaan Puasa Ramadlan
kitab Irsyadul Anam fi Ahkam as Shiyam
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
Ikuti Kajian Keislaman hubungi Hotline dibawah ini:
📲 https://wa.me/6282244640794…
Forwarded from Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Ngaji Kitab Aqidatul Awam 16-2
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
شعيب هارون وموسى واليسع # ذو الكفل داود سليمان اتبع
"Syu'aib, Harun, Musa dan Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman".
Penjelasan
✅Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) diketahui adalah:
1⃣7⃣ Dzulkifli
♦️Nasabnya adalah Bisyr (Dzulkifli) ibn Ayyub.
♦️Di dalam al Qur'an tidak disebutkan kisahnya, baik secara rinci maupun global.
♦️Para ulama berbeda pendapat tentang beliau, sebagian mengatakan beliau adalah seorang laki-laki yang sholih dan seorang qodli yang adil, tetapi pendapat yang benar beliau adalah seorang nabi.
👆Karena dalam Al Qur'an, nama beliau disandingkan dengan nama-nama para nabi.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِسۡمَـٰعِیلَ وَإِدۡرِیسَ وَذَا ٱلۡكِفۡلِۖ كُلࣱّ مِّنَ ٱلصَّـٰبِرِینَ
[Surat Al-Anbiya' 85]
"Dan nabi Ismail, Idris dan Dzul Kifli, semuanya tergolong sebagia orang-orang yang sabar".
1⃣8⃣ Dawud
♦️Nasabnya adalah Dawud ibn Iisya ibn Uwaid ibn 'Aabir, nasabnya sampai pada Yahudza ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
♦️Allah memilih beliau sebagai nabi rasul sekaligus seorang raja pada usia 40 tahun dan diturunkan kepadanya kitab Zabur.
وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ ٱلنَّبِیِّـۧنَ عَلَىٰ بَعۡضࣲۖ وَءَاتَیۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورࣰا
[Surat Al-Isra' 55]
"Dan benar-benar telah Kami utamakan sebagian nabi atas sebagian yang lain, dan telah Kami datangnya Zabur pada nabi Dawud".
♦️Nabi Dawud diberikan keistimewaan oleh Allah dengan keistimewaan yang sangat banyak, diantaranya kemerduan suara, apabila beliau bertasbih dan bertahmid maka gunung dan burung-burung ikut bertasbih dan bertahmid bersamanya. Allah ta'ala berfirman:
وَسَخَّرۡنَا مَعَ دَاوُۥدَ ٱلۡجِبَالَ یُسَبِّحۡنَ وَٱلطَّیۡرَۚ وَكُنَّا فَـٰعِلِینَ
[Surat Al-Anbiya' 79]
👆Besi ditangan beliau itu bisa menjadi lunak seperti adonan roti. Sehingga dalam membuat baju besi beliau cukup dengan tangannya, tidak memerlukan api dan palu.
♦️Meskipun beliau seorang Raja, tetapi nabi Dawud tidak makan kecuali dari hasil kerjanya sendiri, setiap malam melakukan sholat malam dan setiap siang berpuasa.
♦️Nabi Dawud wafat pada usia 100 tahun.
1⃣9⃣ Sulaiman
♦️Nasabnya adalah Sulaiman ibn Dawud ibn Iisya dan seterusnya sama dengan Nasab nabi Dawud di atas.
♦️Nabi Sulaiman adalah pewaris nabi Dawud, baik dalam kekuasaan maupun kenabian.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَوَرِثَ سُلَیۡمَـٰنُ دَاوُۥدَۖ وَقَالَ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمۡنَا مَنطِقَ ٱلطَّیۡرِ وَأُوتِینَا مِن كُلِّ شَیۡءٍۖ إِنَّ هَـٰذَا لَهُوَ ٱلۡفَضۡلُ ٱلۡمُبِینُ
[Surat An-Naml 16]
"Sulaiman telah mewarisi nabi Dawud, nabi Sulaiman berkata: Wahai manusia kami telah diajari pembicaraan burung dan kami telah diberi segala sesuatu, sesungguhnya ini benar-benar keutamaan yang nyata".
♦️Nabi Sulaiman dikenal memiliki kecerdasan yang luar biasa dan ahli dalam bidang hukum dan politik sejak masih kecil.
♦️Empat tahun setelah berkuasa, Nabi Sulaiman membangun masjid al Aqsho, melaksanakan wasiat ayahnya (nabi Dawud).
👆Orang yang pertama kali membangun masjid al Aqsho adalah nabi Adam 'alayhissalam, 40 tahun setelah membangun al Masjid al Haram.
♦️Nabi memiliki keistimewaan yang sangat banyak, selain kenabian di antara keutamaannya adalah beliau bisa memahami bahasa burung dan binatang lainnya, manusia, jin dan syetan seluruhnya tunduk kepadanya, beliau menguasai bumi seluruhnya, angin juga tunduk kepadanya, sehingga bisa beliau perintahkan untuk membawa beliau ke mana saja.
♦️Kisah nabi Sulaiman disebutkan di dalam al Qur'an, di antara kisah nabi Sulaiman yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah:
💙Kisah nabi Sulaiman kecil bersama ayahnya dalam memutuskan persengketaan tentang seekor kambing milik seseorang yang memakan tanaman milik orang lain di malam hari
💙Kisah nabi Sulaiman bersama semut
💙Kisah nabi Sulaiman bersama Bilqis, ratu Saba'
♦️Nabi Sulaiman wafat pada usia 52 tahun, berkuasa selama 40 tahun dan dimakamkan di Baitul Maqdis Palestina.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
قال المؤلف رحمه الله تعالى:
شعيب هارون وموسى واليسع # ذو الكفل داود سليمان اتبع
"Syu'aib, Harun, Musa dan Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman".
Penjelasan
✅Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) diketahui adalah:
1⃣7⃣ Dzulkifli
♦️Nasabnya adalah Bisyr (Dzulkifli) ibn Ayyub.
♦️Di dalam al Qur'an tidak disebutkan kisahnya, baik secara rinci maupun global.
♦️Para ulama berbeda pendapat tentang beliau, sebagian mengatakan beliau adalah seorang laki-laki yang sholih dan seorang qodli yang adil, tetapi pendapat yang benar beliau adalah seorang nabi.
👆Karena dalam Al Qur'an, nama beliau disandingkan dengan nama-nama para nabi.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَإِسۡمَـٰعِیلَ وَإِدۡرِیسَ وَذَا ٱلۡكِفۡلِۖ كُلࣱّ مِّنَ ٱلصَّـٰبِرِینَ
[Surat Al-Anbiya' 85]
"Dan nabi Ismail, Idris dan Dzul Kifli, semuanya tergolong sebagia orang-orang yang sabar".
1⃣8⃣ Dawud
♦️Nasabnya adalah Dawud ibn Iisya ibn Uwaid ibn 'Aabir, nasabnya sampai pada Yahudza ibn Ya'qub ibn Ishaq ibn Ibrahim.
♦️Allah memilih beliau sebagai nabi rasul sekaligus seorang raja pada usia 40 tahun dan diturunkan kepadanya kitab Zabur.
وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ ٱلنَّبِیِّـۧنَ عَلَىٰ بَعۡضࣲۖ وَءَاتَیۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورࣰا
[Surat Al-Isra' 55]
"Dan benar-benar telah Kami utamakan sebagian nabi atas sebagian yang lain, dan telah Kami datangnya Zabur pada nabi Dawud".
♦️Nabi Dawud diberikan keistimewaan oleh Allah dengan keistimewaan yang sangat banyak, diantaranya kemerduan suara, apabila beliau bertasbih dan bertahmid maka gunung dan burung-burung ikut bertasbih dan bertahmid bersamanya. Allah ta'ala berfirman:
وَسَخَّرۡنَا مَعَ دَاوُۥدَ ٱلۡجِبَالَ یُسَبِّحۡنَ وَٱلطَّیۡرَۚ وَكُنَّا فَـٰعِلِینَ
[Surat Al-Anbiya' 79]
👆Besi ditangan beliau itu bisa menjadi lunak seperti adonan roti. Sehingga dalam membuat baju besi beliau cukup dengan tangannya, tidak memerlukan api dan palu.
♦️Meskipun beliau seorang Raja, tetapi nabi Dawud tidak makan kecuali dari hasil kerjanya sendiri, setiap malam melakukan sholat malam dan setiap siang berpuasa.
♦️Nabi Dawud wafat pada usia 100 tahun.
1⃣9⃣ Sulaiman
♦️Nasabnya adalah Sulaiman ibn Dawud ibn Iisya dan seterusnya sama dengan Nasab nabi Dawud di atas.
♦️Nabi Sulaiman adalah pewaris nabi Dawud, baik dalam kekuasaan maupun kenabian.
❤️Allah ta'ala berfirman:
وَوَرِثَ سُلَیۡمَـٰنُ دَاوُۥدَۖ وَقَالَ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمۡنَا مَنطِقَ ٱلطَّیۡرِ وَأُوتِینَا مِن كُلِّ شَیۡءٍۖ إِنَّ هَـٰذَا لَهُوَ ٱلۡفَضۡلُ ٱلۡمُبِینُ
[Surat An-Naml 16]
"Sulaiman telah mewarisi nabi Dawud, nabi Sulaiman berkata: Wahai manusia kami telah diajari pembicaraan burung dan kami telah diberi segala sesuatu, sesungguhnya ini benar-benar keutamaan yang nyata".
♦️Nabi Sulaiman dikenal memiliki kecerdasan yang luar biasa dan ahli dalam bidang hukum dan politik sejak masih kecil.
♦️Empat tahun setelah berkuasa, Nabi Sulaiman membangun masjid al Aqsho, melaksanakan wasiat ayahnya (nabi Dawud).
👆Orang yang pertama kali membangun masjid al Aqsho adalah nabi Adam 'alayhissalam, 40 tahun setelah membangun al Masjid al Haram.
♦️Nabi memiliki keistimewaan yang sangat banyak, selain kenabian di antara keutamaannya adalah beliau bisa memahami bahasa burung dan binatang lainnya, manusia, jin dan syetan seluruhnya tunduk kepadanya, beliau menguasai bumi seluruhnya, angin juga tunduk kepadanya, sehingga bisa beliau perintahkan untuk membawa beliau ke mana saja.
♦️Kisah nabi Sulaiman disebutkan di dalam al Qur'an, di antara kisah nabi Sulaiman yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah:
💙Kisah nabi Sulaiman kecil bersama ayahnya dalam memutuskan persengketaan tentang seekor kambing milik seseorang yang memakan tanaman milik orang lain di malam hari
💙Kisah nabi Sulaiman bersama semut
💙Kisah nabi Sulaiman bersama Bilqis, ratu Saba'
♦️Nabi Sulaiman wafat pada usia 52 tahun, berkuasa selama 40 tahun dan dimakamkan di Baitul Maqdis Palestina.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
t.me/ngajiaqidatulawam
Telegram
Ngaji Kitab Aqidatul Awam
Buku Penjelasan Ringkas bisa dibeli di SHOPEE 👇
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
https://shopee.co.id/product/212278520/6037308075?smtt=0.0.9
Aqidatil Awam karya as Syaikh Abu al Fawz Ahmad ibn Muhammad Al Marzuqi rahimahullah
Mutiara Aqidah Aswaja / Aqidah Para Kyai Pesantren #01
Allah Ada Tanpa Tempat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/ZishYBN66Zo
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Allah Ada Tanpa Tempat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/ZishYBN66Zo
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Forwarded from Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
SHALAT TARAWIH
Oleh: KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, sehingga didalam setiap bulan suci itu, umat Islam senantiasa mengisinya dengan aneka kegiatan peribadatan, mulai dari shalat Tarawih yang menjadi ibadah khas Ramadhan,Tadarus pengajian dan lain-lain. Dalam bulan Ramadhan 2020 ini, sehubungan dengan adanya wabah berbahaya yang sangat gampang menular dan belum ditemukan vaksin maupun obatnya, maka ormas2 Islam dan juga pemerintah, menghimbau agar semua peribadatan dibulan Ramadhan, dilakukan oleh umat Islam dirumah-rumah mereka sendiri, termasuk pula shalat Tarawih yang setiap bulan Ramadhan selalu dilakukan umat Islam dimasjid2 dan mushalla yang menjadi syi'ar khas bulan Ramadhan itu.
Shalat Tarawih, baik dilaksanakan dimasjid ataupun dirumah, dengan berjamaah maupun dikerjakan sendiri2, jumlah rakaatnya tetap sama. Dikalangan para ulama Salaf, jumlah rakaat Tarawih adalah 20 rakaat selain Witir.
Asal mula diselenggarakannya shalat Tarawih, diriwayatkan antara lain dalam sebuah hadits riwayat imam Bukhari dari Aisyah r.a, yang menceritakan bahwa pada suatu malam (dibulan Ramadhan)
Nabi ﷺ menjalankan shalat yang kemudian disebut "shalat tarawih" dimasjid Nabawi, tetapi hanya dua kali saja beliau melakukannya di masjid secara berjamaah (ada pula yang meriwayatkan: tiga kali). Ketika pada malam kedua, peserta jamaah menjadi banyak. Lalu pada malam berikutnya, meskipun dimasjid banyak para sahabat yang menunggu hendak mengikuti shalat jamaah seperti yang kemarin itu, namun ternyata beliau tidak datang lagi ke masjid untuk shalat tarawih, dan seterusnya. Beliau shalat sendiri dirumah dampai habisnya bulan Ramadhan, dengan alasan, beliau merasa khawatir kalau shalat itu beliau dilakukan terus dengan berjamaah dimasjid, shalat itu nanti diwajibkan oleh Allah ta'ala kepada umatnya.
Shalat yang dilaksanakan Nabi ﷺ tersebut diatas itulah yang menjadi dasar disunnahkannya shalat Tarawih dibulan Ramadhan. Hanya saja, ketika itu, tidak ada seorang sahabatpun yang mengungkapkan berapa sebenarnya jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan Nabi ﷺ tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, Imam Assubki mengatakan bahwa tak ada satupun hadits Shahih yang menyatakan tentang jumlah raka'at shalat Tarawih.
Adapun hadits riwayat imam Bukhari dari Aisyah r.a. yang menyebuntukan bahwa "Nabi ﷺ tidak pernah menambah shalat malam pada bulan Ramadhan dan bulan2 lainnya melebihi 11 rakaat", bukan menjelaskan tentang shalat Tarawih, karena Tarawih adalah ibadah shalat yang khusus dibulan Ramadhan, sedangkan dalam hadits tersebut menjekaskan tentang shalat malam yang dilakukan Nabi dibulan puasa dan bulan2 yang lain, atau shalat malam secara umum. Lebih jelasnya lagi, hadits yang dicerikan Aisyah r.a. tersebut. adalah penjelasan tentang shalat Witir. Sebab dalam banyak riwayat, yang diantaranya diceritakan oleh Abu Hurairah r.a, dikatakan bahwa Nabi ﷺ memerintah para sahabat agar melaksanakan shalat Witir 5 atau 7 atau 9 atau 11 rakaat (HR Al Baihaqi dan Al Hakim).
Pelaksanaan shalat Tarawih untuk yang pertama kalinya diatas itu, dilakukan oleh Nabi ﷺ pada tahun 9 H. Enam bulan setelah melakukan shalat Tarawih tersebut, Nabi ﷺ pun wafat. Sepeninggal beliau, pimpian umat beralih ke tangan Abu Bakar r.a sebagai khalifah pertam. Dalam masa kepemimpinan Abu Bakar r.a. selama sekitar dua tahun, pengamalan shalat tarawih dilakukan dimasjid Nabawi oleh umat Islam secara sendiri2, yakni tidak secara berjamaah dan ada pula yang melakukannya secara berjamaah, tetapi dilakukan dengan berkelompok-kelompok yang masing2 kelompok dipimpin oleh seorang imam.
Setelah Abu Bakar r.a. wafat, beliau digantikan oleh Umar bin Khathab yang menjadi khalifah berikutnya selama sekitar 12 tahun. Pada zaman ini, ditahun 14 H atau dua tahun setelah Umar diangkat menjadi khalifah, orang2 yang shalat Tarawih di masjid, oleh khalifah kedua itu mulai dikumpulkan menjadi satu kelompok saja untuk melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah dengan ha
Oleh: KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, sehingga didalam setiap bulan suci itu, umat Islam senantiasa mengisinya dengan aneka kegiatan peribadatan, mulai dari shalat Tarawih yang menjadi ibadah khas Ramadhan,Tadarus pengajian dan lain-lain. Dalam bulan Ramadhan 2020 ini, sehubungan dengan adanya wabah berbahaya yang sangat gampang menular dan belum ditemukan vaksin maupun obatnya, maka ormas2 Islam dan juga pemerintah, menghimbau agar semua peribadatan dibulan Ramadhan, dilakukan oleh umat Islam dirumah-rumah mereka sendiri, termasuk pula shalat Tarawih yang setiap bulan Ramadhan selalu dilakukan umat Islam dimasjid2 dan mushalla yang menjadi syi'ar khas bulan Ramadhan itu.
Shalat Tarawih, baik dilaksanakan dimasjid ataupun dirumah, dengan berjamaah maupun dikerjakan sendiri2, jumlah rakaatnya tetap sama. Dikalangan para ulama Salaf, jumlah rakaat Tarawih adalah 20 rakaat selain Witir.
Asal mula diselenggarakannya shalat Tarawih, diriwayatkan antara lain dalam sebuah hadits riwayat imam Bukhari dari Aisyah r.a, yang menceritakan bahwa pada suatu malam (dibulan Ramadhan)
Nabi ﷺ menjalankan shalat yang kemudian disebut "shalat tarawih" dimasjid Nabawi, tetapi hanya dua kali saja beliau melakukannya di masjid secara berjamaah (ada pula yang meriwayatkan: tiga kali). Ketika pada malam kedua, peserta jamaah menjadi banyak. Lalu pada malam berikutnya, meskipun dimasjid banyak para sahabat yang menunggu hendak mengikuti shalat jamaah seperti yang kemarin itu, namun ternyata beliau tidak datang lagi ke masjid untuk shalat tarawih, dan seterusnya. Beliau shalat sendiri dirumah dampai habisnya bulan Ramadhan, dengan alasan, beliau merasa khawatir kalau shalat itu beliau dilakukan terus dengan berjamaah dimasjid, shalat itu nanti diwajibkan oleh Allah ta'ala kepada umatnya.
Shalat yang dilaksanakan Nabi ﷺ tersebut diatas itulah yang menjadi dasar disunnahkannya shalat Tarawih dibulan Ramadhan. Hanya saja, ketika itu, tidak ada seorang sahabatpun yang mengungkapkan berapa sebenarnya jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan Nabi ﷺ tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, Imam Assubki mengatakan bahwa tak ada satupun hadits Shahih yang menyatakan tentang jumlah raka'at shalat Tarawih.
Adapun hadits riwayat imam Bukhari dari Aisyah r.a. yang menyebuntukan bahwa "Nabi ﷺ tidak pernah menambah shalat malam pada bulan Ramadhan dan bulan2 lainnya melebihi 11 rakaat", bukan menjelaskan tentang shalat Tarawih, karena Tarawih adalah ibadah shalat yang khusus dibulan Ramadhan, sedangkan dalam hadits tersebut menjekaskan tentang shalat malam yang dilakukan Nabi dibulan puasa dan bulan2 yang lain, atau shalat malam secara umum. Lebih jelasnya lagi, hadits yang dicerikan Aisyah r.a. tersebut. adalah penjelasan tentang shalat Witir. Sebab dalam banyak riwayat, yang diantaranya diceritakan oleh Abu Hurairah r.a, dikatakan bahwa Nabi ﷺ memerintah para sahabat agar melaksanakan shalat Witir 5 atau 7 atau 9 atau 11 rakaat (HR Al Baihaqi dan Al Hakim).
Pelaksanaan shalat Tarawih untuk yang pertama kalinya diatas itu, dilakukan oleh Nabi ﷺ pada tahun 9 H. Enam bulan setelah melakukan shalat Tarawih tersebut, Nabi ﷺ pun wafat. Sepeninggal beliau, pimpian umat beralih ke tangan Abu Bakar r.a sebagai khalifah pertam. Dalam masa kepemimpinan Abu Bakar r.a. selama sekitar dua tahun, pengamalan shalat tarawih dilakukan dimasjid Nabawi oleh umat Islam secara sendiri2, yakni tidak secara berjamaah dan ada pula yang melakukannya secara berjamaah, tetapi dilakukan dengan berkelompok-kelompok yang masing2 kelompok dipimpin oleh seorang imam.
Setelah Abu Bakar r.a. wafat, beliau digantikan oleh Umar bin Khathab yang menjadi khalifah berikutnya selama sekitar 12 tahun. Pada zaman ini, ditahun 14 H atau dua tahun setelah Umar diangkat menjadi khalifah, orang2 yang shalat Tarawih di masjid, oleh khalifah kedua itu mulai dikumpulkan menjadi satu kelompok saja untuk melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah dengan ha
Forwarded from Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
nya satu imam. Khalifah menunjuk Ubay bin Ka'ab sebagai imam shalat tarawih mereka, sedangkan jumlah peserta jamaah sangat banyak, termasuk Umar bin Khatab sendiri, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib r.a. Dan baru pada saat itulah terungkap kejelasan bilangan rakaat tarawih yang sebelumnya belum jelas, yakni, dari riwayat yang dianggap shahih oleh para ulama yang diantaranya An Nawai, Assubki, As Suyuti dan lain-lain, bahwa bilangan rakaat tarawih yang diperintahkan oleh khalifah Umar ketika ia menggerakkan shalat Tarawi berjamaah dengan hanya satu imam itu adalah 20 rakaat.
Dengan tidak adanya hadits Shahih dari Nabi ﷺ yang menjelaskan tentang jumlah raka'at Tarawih, maka jumlah 20 rakaat yang diperintahkan oleh Umar r.a. itu, dapat dijadikan sebagai pedoman bahwa shalat Tatawih yang dilakukan Nabi ﷺ dahulu itu, jumlahnya 20 rakaat. Karena ketika khalifah Umar memerintahkan melaksanakan Tarawih dengan jumlah tersebut. seluruh sahabat sepakat merestui pelaksanaan shalat itu. Tdk seorangpun yang tidak setuju atau memprotesnya, termasuk pula isteri Nabi sendiri, Aisyah r.a. Jadi, berarti Umar bin Khathab r.a. melakukan gerakan shalat tarawih dengan 20 rakaat itu tak lain adalah berdasarkan contoh dari Nabi ﷺ yang pernah diketahuinya dan bukan sekedar bikinannya sendiri. Beliau tak akan berani melakukan hal itu dengan berdasarkan inisiatifnya sendiri. Perlu diingat, bahwa sehabis dilantik sebagai khalifah kedua, dalam pidatonya, Umar r.a. telah berpesan kepada para sahabat lainnya yang antara lain sbb: "Apabila aku membuat kejelekan, maka luruskanlah aku. Kebohongan itu suatu khianat".
Pada waktu itu, ada seorang sahabat yang langsung menghunus pedang dan berjanji, kalau Umar berbuat salah, menyimpang dari Al Quran dan Sunnah, pedanglah yang akan berbicara membetulkannya. Ucapan bernada ancaman sahabat ini, diterima dengan baik oleh Umar r.a bahkan dihargai.
Shalat adalah amalan yang paling mulia, maka apabila shalat tarawih yang dijalankan Nabi ﷺ bukan 20 rakaat, tentu Umar telah ditegur oleh sekian banyak sahabat, termasuk pula Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan juga Aisyah r.a. yang sangat banyak meriwayatkan hadits dari Nabi ﷺ. Bahkan khalifah Umar pun akan dikenai sangsi berupa pedang yang berbicara, karena kesalahan yang ia lakukan dalam menyuruh mengamalkan shalat yang merupakan ibadah paling mulia, pasti akan kenjadi fatal.
Ditambah lagi, dalam sebuah hadits yang diceritakan Hudzaifah r.a, Nabi ﷺ memerintah para sahabat agar sesudah Nabi, mereka mengikuti Abu Bakar dan Umar r.a. (HR At Tirmidzi). Juga hadits yang diceritakan Abi Dzar r.a. bahwa Nabi ﷺ bersabda: Sesungguhnya Allah ta'ala meletakkan kebenaran pada lisannya Umar terhadap apa yang dikatakannya. (HR Abu Dawud).
Selain itu semua, gerakan shalat Tarawih semenjak dilakukan oleh para kaum muslimin semenjak zaman sahabat, baik di Mekkah maupun di Madiah sampai masa sekarang ini, dilakukan dengan jumlah 20 rakaat tanpa ada yang menentang. Jika jumlah itu tidak benar, maka rasionalkah jika seluruh kaum muslimin selama belasan abad bersepakat pada sesuatu yang tak selaras dengan ajaran Nabi dikedua tempat suci tersebut ?
Itu sebabnya para imam madzhab empat menyatakan bahwa jumlah shalat Tarawih adalah 20 rakaat.
Kemudian shalat Tarawih yang berjumlah 20 rakaat itu, setiap empat rakaat, disebut satu "Tarwihah" (istirahata), karena para peserta Tarawih di Masjidil Haram, setiap kali antar satu Tarwihah dengan Tarwihah berikutnya yang keseluruhannya empat kali, mereka melakukan istirahat/rileks untuk kemudian melakukan Thawaf dengan sempurna. Jadi dalam setiap shalat Tarawih, mereka melakukan Thawaf empat kali.
Sedangkan di Madinah lantaran karena tidak mungkin dapat melakukan Thawaf, maka pada masa akhir abad pertama Hijriyah, sebagai gantinya Thawaf, para penduduk Madinah yang melakukan shalat Tarawih, sebagai ganti setiap satu kali Thawaf, mereka melakukan shalat empat rakaat yang keseluruhan pengganti Thawaf itu berjumlah 16 rakaat, sehingga penduduk Madinah, dalam melakukan Tarawihnya, 20 rakaat
Dengan tidak adanya hadits Shahih dari Nabi ﷺ yang menjelaskan tentang jumlah raka'at Tarawih, maka jumlah 20 rakaat yang diperintahkan oleh Umar r.a. itu, dapat dijadikan sebagai pedoman bahwa shalat Tatawih yang dilakukan Nabi ﷺ dahulu itu, jumlahnya 20 rakaat. Karena ketika khalifah Umar memerintahkan melaksanakan Tarawih dengan jumlah tersebut. seluruh sahabat sepakat merestui pelaksanaan shalat itu. Tdk seorangpun yang tidak setuju atau memprotesnya, termasuk pula isteri Nabi sendiri, Aisyah r.a. Jadi, berarti Umar bin Khathab r.a. melakukan gerakan shalat tarawih dengan 20 rakaat itu tak lain adalah berdasarkan contoh dari Nabi ﷺ yang pernah diketahuinya dan bukan sekedar bikinannya sendiri. Beliau tak akan berani melakukan hal itu dengan berdasarkan inisiatifnya sendiri. Perlu diingat, bahwa sehabis dilantik sebagai khalifah kedua, dalam pidatonya, Umar r.a. telah berpesan kepada para sahabat lainnya yang antara lain sbb: "Apabila aku membuat kejelekan, maka luruskanlah aku. Kebohongan itu suatu khianat".
Pada waktu itu, ada seorang sahabat yang langsung menghunus pedang dan berjanji, kalau Umar berbuat salah, menyimpang dari Al Quran dan Sunnah, pedanglah yang akan berbicara membetulkannya. Ucapan bernada ancaman sahabat ini, diterima dengan baik oleh Umar r.a bahkan dihargai.
Shalat adalah amalan yang paling mulia, maka apabila shalat tarawih yang dijalankan Nabi ﷺ bukan 20 rakaat, tentu Umar telah ditegur oleh sekian banyak sahabat, termasuk pula Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan juga Aisyah r.a. yang sangat banyak meriwayatkan hadits dari Nabi ﷺ. Bahkan khalifah Umar pun akan dikenai sangsi berupa pedang yang berbicara, karena kesalahan yang ia lakukan dalam menyuruh mengamalkan shalat yang merupakan ibadah paling mulia, pasti akan kenjadi fatal.
Ditambah lagi, dalam sebuah hadits yang diceritakan Hudzaifah r.a, Nabi ﷺ memerintah para sahabat agar sesudah Nabi, mereka mengikuti Abu Bakar dan Umar r.a. (HR At Tirmidzi). Juga hadits yang diceritakan Abi Dzar r.a. bahwa Nabi ﷺ bersabda: Sesungguhnya Allah ta'ala meletakkan kebenaran pada lisannya Umar terhadap apa yang dikatakannya. (HR Abu Dawud).
Selain itu semua, gerakan shalat Tarawih semenjak dilakukan oleh para kaum muslimin semenjak zaman sahabat, baik di Mekkah maupun di Madiah sampai masa sekarang ini, dilakukan dengan jumlah 20 rakaat tanpa ada yang menentang. Jika jumlah itu tidak benar, maka rasionalkah jika seluruh kaum muslimin selama belasan abad bersepakat pada sesuatu yang tak selaras dengan ajaran Nabi dikedua tempat suci tersebut ?
Itu sebabnya para imam madzhab empat menyatakan bahwa jumlah shalat Tarawih adalah 20 rakaat.
Kemudian shalat Tarawih yang berjumlah 20 rakaat itu, setiap empat rakaat, disebut satu "Tarwihah" (istirahata), karena para peserta Tarawih di Masjidil Haram, setiap kali antar satu Tarwihah dengan Tarwihah berikutnya yang keseluruhannya empat kali, mereka melakukan istirahat/rileks untuk kemudian melakukan Thawaf dengan sempurna. Jadi dalam setiap shalat Tarawih, mereka melakukan Thawaf empat kali.
Sedangkan di Madinah lantaran karena tidak mungkin dapat melakukan Thawaf, maka pada masa akhir abad pertama Hijriyah, sebagai gantinya Thawaf, para penduduk Madinah yang melakukan shalat Tarawih, sebagai ganti setiap satu kali Thawaf, mereka melakukan shalat empat rakaat yang keseluruhan pengganti Thawaf itu berjumlah 16 rakaat, sehingga penduduk Madinah, dalam melakukan Tarawihnya, 20 rakaat
👍1
Forwarded from Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
ditambah 16 rakaat menjadi 36 rakaat selain Witir.
Karena inilah, maka salah satu riwayat dari imam Malik menyatakan bahwa salah satu dari para imam madzhab empat ini berpendapat bahwa rakaat Tarawih adalah 36 takaat, sehinga dikalangan Madzhab Maliki terdapat dua pendat tentang rakaat shalatTarawih, yakni ada yang 20 rakaat dan ada yang 36 rakaat selain Witir. Dalam hal ini, imam as Syafi'i mengatakan bahwa bagi penduduk Madinah (termasuk orang yang melakukan shalat Tarawih didaerah Madinah meski bukan penduduk daerah ini) , melakukan shalat Tarawih di masjid Nabawi, meskipun boleh melakukan Tarawih 36 rakaat, tetapi beliau tetap menyukai jika mereka melakukannya 20 rakaat saja, sedangkan bagi selain penduduk Madinah, tidak diperbolehkan menambah seperti yang dilakukan penduduk Madinah, karena penduduk kota ini mempunyai kemuliaan lantaran karena Madinah adalah merupakan wilayah hijrah Nabi ﷺ dan menjadi wilayah tempat tinggal beliau serta menjadi tempat makam beliau.
t.me/refleksikenuan
t.me/ldnupckediri
Karena inilah, maka salah satu riwayat dari imam Malik menyatakan bahwa salah satu dari para imam madzhab empat ini berpendapat bahwa rakaat Tarawih adalah 36 takaat, sehinga dikalangan Madzhab Maliki terdapat dua pendat tentang rakaat shalatTarawih, yakni ada yang 20 rakaat dan ada yang 36 rakaat selain Witir. Dalam hal ini, imam as Syafi'i mengatakan bahwa bagi penduduk Madinah (termasuk orang yang melakukan shalat Tarawih didaerah Madinah meski bukan penduduk daerah ini) , melakukan shalat Tarawih di masjid Nabawi, meskipun boleh melakukan Tarawih 36 rakaat, tetapi beliau tetap menyukai jika mereka melakukannya 20 rakaat saja, sedangkan bagi selain penduduk Madinah, tidak diperbolehkan menambah seperti yang dilakukan penduduk Madinah, karena penduduk kota ini mempunyai kemuliaan lantaran karena Madinah adalah merupakan wilayah hijrah Nabi ﷺ dan menjadi wilayah tempat tinggal beliau serta menjadi tempat makam beliau.
t.me/refleksikenuan
t.me/ldnupckediri
Telegram
Refleksi ke-NU-an KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Kumpulan literasi KH Busyrol Karim Abdul Mughni
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Kediri
*KHUTBAH SINGKAT AWAL RAMADLON*
*Jaga Hati, Kunci Meraih Kemenangan di Bulan Ramadlan*
*Khutbah I*
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*
Musim kebaikan itu telah hadir di tengah-tengah kita. Musim maghfirah dan rahmah itu telah berada di depan mata. Akan tetapi, musim pandemi Covid-19 belum juga beranjak dari kita. Wabah ini masih terus menyerang kita. Ya, Ramadlan telah tiba, tapi Corona masih terus mewabah tiada hentinya.
*Hadirin yang dirahmati Allah,*
Situasi saat ini memang berbeda tidak seperti biasanya. Keadaan di sekitar kita pada Ramadlan tahun ini mungkin tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat pada Ramadlan tahun ini mengalami penurunan dan terus melemah. Situasi dan kondisi memang berubah. Tapi hati kita tidak boleh berubah. Dalam menyikapi perkembangan terkini, sesulit apa pun keadaannya, hati tidak boleh goyah dan iman tidak boleh melemah. Mari kita terus mengasah senjata sabar dan syukur kita. Inilah saatnya kita diuji oleh Allah, apakah kita betul-betul memiliki sifat sabar dan syukur ataukah sabar dan syukur selama ini hanya slogan di bibir saja.
*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*
Kita perlakukan Ramadlan tahun ini sebagaimana kita memperlakukan Ramadlan tahun-tahun sebelumnya. Kita raih ampunan, keberkahan, rahmat Allah dan pembebasan dari api neraka pada Ramadlan ini sebagaimana hal itu juga kita lakukan dengan penuh semangat pada Ramadlan-ramadlan sebelumnya. Semangat ibadah kita harus tetap membaja. Api motivasi kita harus senantiasa menyala. Gairah kebajikan dalam diri kita harus selalu kita jaga. Ibadah bisa dilakukan di mana saja. Jika tidak memungkinkan di masjid dan mushalla, maka dapat dilakukan di rumah bersama keluarga.
Pada Ramadlan tahun ini, kita tidak hanya berjuang melawan godaan syetan dan hawa nafsu, tapi kita juga sedang berlaga di medan perang melawan keadaan. Keadaan yang membuat banyak orang menjadi panik, takut, resah, susah, risau, galau, khawatir, ketar-ketir, waswas, mencaci, memaki, mencerca, tidak sabar dan tidak bersyukur. Kita tidak boleh kalah dengan keadaan. Kita kalahkan keadaan dengan menjaga hati. Hati kita harus tetap jernih, tidak boleh terkotori dengan limbah-limbah kepanikan dan ketakutan. Hati kita tidak boleh dilanda kepanikan dan ketakutan, tapi harus tetap menjaga kewaspadaan. Ibadah jangan ditinggalkan, tapi protokol kesehatan juga jangan diabaikan. Ikhtiar lahir tetap dijalankan, tapi tawakal kepada Allah jangan sampai menjauh dari hati kita.
*Hadirin yang dirahmati Allah*,
Marilah kita lakukan ibadah di bulan Ramadlan dengan imanan wahtisaban, agar kita meraih ridla Allah dan memperoleh pengampunan dosa dari-Nya. Kita lakukan ibadah dengan iman yang kokoh dan niat semata-mata karena Allah.
Iman yang kokoh artinya beriman bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang wajib disembah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, tidak membutuhkan kepada segala sesuatu, menakdirkan segala sesuatu, menghendaki terjadinya segala sesuatu dan berbeda dengan segala sesuatu. Apa pun yang terjadi adalah kehendak-Nya. Apa pun yang berlaku adalah takdir-Nya. Kita yakini bahwa di balik setiap kejadian pasti ada hikmah, pelajaran dan makna yang terkandung di dalamnya.
Niat karena Allah, artinya niat semata-m
*Jaga Hati, Kunci Meraih Kemenangan di Bulan Ramadlan*
*Khutbah I*
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*
Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*
Musim kebaikan itu telah hadir di tengah-tengah kita. Musim maghfirah dan rahmah itu telah berada di depan mata. Akan tetapi, musim pandemi Covid-19 belum juga beranjak dari kita. Wabah ini masih terus menyerang kita. Ya, Ramadlan telah tiba, tapi Corona masih terus mewabah tiada hentinya.
*Hadirin yang dirahmati Allah,*
Situasi saat ini memang berbeda tidak seperti biasanya. Keadaan di sekitar kita pada Ramadlan tahun ini mungkin tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat pada Ramadlan tahun ini mengalami penurunan dan terus melemah. Situasi dan kondisi memang berubah. Tapi hati kita tidak boleh berubah. Dalam menyikapi perkembangan terkini, sesulit apa pun keadaannya, hati tidak boleh goyah dan iman tidak boleh melemah. Mari kita terus mengasah senjata sabar dan syukur kita. Inilah saatnya kita diuji oleh Allah, apakah kita betul-betul memiliki sifat sabar dan syukur ataukah sabar dan syukur selama ini hanya slogan di bibir saja.
*Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,*
Kita perlakukan Ramadlan tahun ini sebagaimana kita memperlakukan Ramadlan tahun-tahun sebelumnya. Kita raih ampunan, keberkahan, rahmat Allah dan pembebasan dari api neraka pada Ramadlan ini sebagaimana hal itu juga kita lakukan dengan penuh semangat pada Ramadlan-ramadlan sebelumnya. Semangat ibadah kita harus tetap membaja. Api motivasi kita harus senantiasa menyala. Gairah kebajikan dalam diri kita harus selalu kita jaga. Ibadah bisa dilakukan di mana saja. Jika tidak memungkinkan di masjid dan mushalla, maka dapat dilakukan di rumah bersama keluarga.
Pada Ramadlan tahun ini, kita tidak hanya berjuang melawan godaan syetan dan hawa nafsu, tapi kita juga sedang berlaga di medan perang melawan keadaan. Keadaan yang membuat banyak orang menjadi panik, takut, resah, susah, risau, galau, khawatir, ketar-ketir, waswas, mencaci, memaki, mencerca, tidak sabar dan tidak bersyukur. Kita tidak boleh kalah dengan keadaan. Kita kalahkan keadaan dengan menjaga hati. Hati kita harus tetap jernih, tidak boleh terkotori dengan limbah-limbah kepanikan dan ketakutan. Hati kita tidak boleh dilanda kepanikan dan ketakutan, tapi harus tetap menjaga kewaspadaan. Ibadah jangan ditinggalkan, tapi protokol kesehatan juga jangan diabaikan. Ikhtiar lahir tetap dijalankan, tapi tawakal kepada Allah jangan sampai menjauh dari hati kita.
*Hadirin yang dirahmati Allah*,
Marilah kita lakukan ibadah di bulan Ramadlan dengan imanan wahtisaban, agar kita meraih ridla Allah dan memperoleh pengampunan dosa dari-Nya. Kita lakukan ibadah dengan iman yang kokoh dan niat semata-mata karena Allah.
Iman yang kokoh artinya beriman bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang wajib disembah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, tidak membutuhkan kepada segala sesuatu, menakdirkan segala sesuatu, menghendaki terjadinya segala sesuatu dan berbeda dengan segala sesuatu. Apa pun yang terjadi adalah kehendak-Nya. Apa pun yang berlaku adalah takdir-Nya. Kita yakini bahwa di balik setiap kejadian pasti ada hikmah, pelajaran dan makna yang terkandung di dalamnya.
Niat karena Allah, artinya niat semata-m
ata mengharap ridla dari Allah. Bukan karena ingin mendapatkan pujian dari sesama hamba. Bukan karena ingin mendapatkan simpatik dari teman dan tetangga. Murni karena Allah. Bukan karena yang lain.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
Maknanya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadlan karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
Beliau juga bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
Maknanya: “Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam Ramadlan dengan shalat-shalat sunnah (dan ibadah-ibadah yang lain) karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
*Hadirin yang dirahmati Allah,*
Marilah kita lakukan berbagai ibadah di bulan Ramadlan dengan iman yang benar, niat yang benar dan tata cara yang benar. Kebenaran iman, kebenaran niat dan kebenaran tata cara hanya dapat terwujud jika kita berilmu. Oleh karena itu, jangan bosan mengkaji ilmu agama. Karena ilmu agamalah yang akan menuntun kita untuk menapaki jalan kehidupan di dunia ini dengan selamat dan menunjukkan kepada kita jalan untuk meraih derajat takwa.
*Hadirin yang dirahmati Allah,*
Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
*Khutbah II*
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Biro Peribadatan & Hukum, Dewan Masjid Indonesia Kab. Mojokerto
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
Maknanya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadlan karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
Beliau juga bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
Maknanya: “Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam Ramadlan dengan shalat-shalat sunnah (dan ibadah-ibadah yang lain) karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
*Hadirin yang dirahmati Allah,*
Marilah kita lakukan berbagai ibadah di bulan Ramadlan dengan iman yang benar, niat yang benar dan tata cara yang benar. Kebenaran iman, kebenaran niat dan kebenaran tata cara hanya dapat terwujud jika kita berilmu. Oleh karena itu, jangan bosan mengkaji ilmu agama. Karena ilmu agamalah yang akan menuntun kita untuk menapaki jalan kehidupan di dunia ini dengan selamat dan menunjukkan kepada kita jalan untuk meraih derajat takwa.
*Hadirin yang dirahmati Allah,*
Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
*Khutbah II*
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Biro Peribadatan & Hukum, Dewan Masjid Indonesia Kab. Mojokerto
#LDNU KAB KEDIRI
t.me/ldnupckediri
Mutiara Dzikir & Doa al Adzkar
Do'a Keluar Rumah Menuju Masjid Untuk Melakukan Sholat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/6hBgtzhbRJ0
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
💠️ Facebook
http://fb.me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
Do'a Keluar Rumah Menuju Masjid Untuk Melakukan Sholat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/6hBgtzhbRJ0
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
http://fb.me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
YouTube
Mutiara Dzikir & Do'a | Keluar Rumah Menuju Masjid Untuk Melakukan Sholat
Selengkapnya:
Subscribe Like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
Ikuti Kajian Keislaman WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
📲 wa.me/6282244640794
📗📲 Lembaga DAKWAH…
Subscribe Like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
http://www.facebook.com/pg/LDNUPCKEDIRI/community/
Ikuti Kajian Keislaman WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
📲 wa.me/6282244640794
📗📲 Lembaga DAKWAH…
Mutiara Aqidah Aswaja °|° Aqidah Para Kyai Pesantren #04
Allah Ada Tanpa Tempat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/IpgZkNdkC4c
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
💠️ Facebook
http://fb me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
Allah Ada Tanpa Tempat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/IpgZkNdkC4c
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
http://fb me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
Mutiara Dzikir & Doa al Adzkar
*Do'a Selepas Tasyahud Akhir*
_Subscribe Like & Share_ 👇
https://youtu.be/V--ZVSiGhR8
Ikuti *Kajian Spesial Ramadlan WA group,* hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
💠️ Facebook
http://fb.me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
*Do'a Selepas Tasyahud Akhir*
_Subscribe Like & Share_ 👇
https://youtu.be/V--ZVSiGhR8
Ikuti *Kajian Spesial Ramadlan WA group,* hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
http://fb.me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
YouTube
Mutiara Dzikir & Doa | Selesai Tasyahud Akhir
Mutiara Aqidah Aswaja °|° Aqidah Para Kyai Pesantren #05
Allah Ada Tanpa Tempat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/ayWn7oOyo2Q
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
💠️ Facebook
http://fb me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
Allah Ada Tanpa Tempat
Subscribe Like & Share 👇
https://youtu.be/ayWn7oOyo2Q
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
http://fb me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
YouTube
Aqidah Para Kyai Pesantren °|° Allah Ada Tanpa Tempat
Mutiara Aqidah Aswaja °|° Aqidah Para Kyai Pesantren #05
Allah Ada Tanpa Tempat
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa…
Allah Ada Tanpa Tempat
Ikuti Kajian Spesial Ramadlan WA group, hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa…
Mutiara Dzikir & Doa al Adzkar
*Do'a Buka Puasa*
_Subscribe Like & Share_ 👇
https://youtu.be/T2wd_FJrb4k
Ikuti *Kajian Spesial Ramadlan WA group,* hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
💠️ Facebook
http://fb.me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
🐦 Twitter
http://twitter.com/ldnukabkediri
📸 Instagram
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
*Do'a Buka Puasa*
_Subscribe Like & Share_ 👇
https://youtu.be/T2wd_FJrb4k
Ikuti *Kajian Spesial Ramadlan WA group,* hubungi Hotline dibawah ini:
🪀 wa.me/6282244640794
Selengkapnya klik like & Share 👇
https://s.id/KajianRamadlan
#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadan
♻ Mari bertholabul 'ilmi bersama tingkatkan 'amal ibadah!!!
🌀Silahkan share semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron katsiron
•═══════◎❅◎۩❁۩◎❅◎═══════•
http://fb.me/ldnupckediri
📲 Telegram
http://t.me/LDNUPCKEDIRI
http://twitter.com/ldnukabkediri
http://instagram.com/ldnupckediri
📻 Radio
http://bit.ly/DakwahOnRadio
📺 Ngaji Sullamut Taufik berseri
http://s.id/NgajiSullamTaufik
YouTube
Do'a Buka Puasa
Mutiara Dzikir & Doa al AdzkarSelengkapnya:Subscribe Like & Share 👇https://s.id/KajianRamadlan#MedsosulKarimah #Puasa #Ramadanhttp://www.facebook.com/pg/LDN...