Apa satu kunci keberhasilan email marketing?

Atau

Kalau saya harus belajar satu hal aja tentang email marketing biar berhasil, apa itu?

Saya beberapa kali mendapat pertanyaan seperti itu.

Dan, awalnya saya menjawab dengan jawaban “standart” seperti:

“Ya pelajari aja email-email promosi yang berhasil mas…”

atau

“Belajar copywriting yang baik mas.”

Dan sesuatu semacam itu

Namun saya sadar, kenapa ada email yang isinya HANYA promosi, dan menghasikan banyak penjualan.

Disisi lain, ada juga yang mengedukasi pembeli menggunakan rangkaian autoresponder yang panjang, dan berhasil juga.

Ada yang menulis dengan teknik copywriting tingkat tinggi, berhasil menjual banyak.

Namun ada juga yang isi emailnya seperti (maaf) “asal tulis”, dan hanya berisi 1-2 paragraf, tapi hasil penjualannya banyak juga.

Jadi soft selling, dan hard selling, keduanya berhasil…

Teknik copywriting yang bagus, dan tidak begitu bagus, keduanya berhasil…

Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya penjualan melalui email?

Setelah melihat data selama 1 tahun berdirinya KIRIM.EMAIL saya mungkin akhirnya menemukan jawabannya.

Sebenarnya jawabannya sudah cukup lama saya pelajari, dulu saat saya mendengar materi-materi dari Jim Rohn.

Namun, saya tidak menyangka ternyata materi ini menjadi kunci no. 1 berhasilnya email marketing dalam sebuah bisnis.

Apapun jualannya, dan tidak perduli apakah Anda pernah belajar copywriting atau tidak.

InsyaAllah kalau Anda menerapkan ini, omset bisnis Anda akan bertambah melalui email marketing