Segitu banyaknyalah free cash nya Apple, salah satu perusahaan paling liquid di dunia
Namun, parahnya, di lapangan saya masih menemukan business owner yang beranggapan bahwa keuntungan bisnisnya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Guru saya pernah bilang, agar bisnis bisa mengayakan orang-orang yang menjalankan bisnis itu, seorang pebisnis harus menguasai 3 hal:
Bagaimana meningkatkan pendapatan.
Bagaimana menyimpan uang yang didapat.
Dan bagaimana menggandakan uang.
Bagaimana meningkatkan pendapatan.
Bagaimana menyimpan uang yang didapat.
Dan bagaimana menggandakan uang.
Untuk point pertama tentu saja Anda harus belajar teknik marketing, copywriting, pokoknya bagaimana cara jualan.
Namun untuk point kedua dan ketiga, tidak ada hubungannya dengan ilmu jualan Anda.
Sebanyak apapun Anda jualan, kalau tidak bisa menyimpan hasil yang Anda jual (apalagi menggandakannya) maka kemungkinan besar bisnis Anda tidak akan mengayakan Anda dan tim Anda.
Dan teknik menyimpan serta menggandakan uang ini adanya didalam ilmu finansial.
Begitu Anda memahami arus kas Anda, dan tau bagaimana uang bekerja dalam bisnis, Anda akan malas, atau bahkan takut, untuk menggunakan profit dari dalam bisnis Anda untuk kebutuhan pribadi.
Uang cash juga berperan besar dalam marketing dan sales, karena dalam kondisi persaingan sempurna, siapa yang mampu membayar paling mahal untuk mengakuisisi pelanggan akan menang.
Baca sekali lagi tulisan yang diatas ini, karena cepat lambat Anda akan ketemu kompetitor
Jadi bagaimana agar Anda bisa lebih paham tentang keuangan dalam bisnis? Jawabannya ya tentu saja: belajar.
Dan salah satu sumber pembelajaran finansial untuk bisnis dalam bahasa Indonesia ada didalam kursus online yang dibuat oleh kolaborasi Rendy Saputra dan Billionaire Store nya Dewa Eka Prayoga
Saya tau mayoritas pebisnis adalah dominan otak kanan yang tidak suka angka, Anda mungkin salah satunya.
Namun, sebenci apapun Anda dengan angka, Anda harus memahami angka-angka ini agar bisnis Anda bisa membesar.
Saya juga tidak suka angka, saya bahkan benci orang yang menjadi akuntan kami didalam KIRIM.EMAIL: Mulyadi.