KIRIM.EMAIL
4.55K subscribers
2.27K photos
41 videos
7 files
1.47K links
Channel Telegram Resmi KIRIM.EMAIL

Hati ke hati dengan pelanggan Anda

Http://Kirim.Email
Download Telegram
Tapi tidak semua cara mencari pelanggan baru bisa dibilang baik untuk dilakukan, ada juga yang kurang baik, kurang beradab, bahkan bisa mengarah ke kriminal.

Karenanya, penting bagi kita untuk bisnis memilah dan memilih metode dalam mencari pelanggan yang baik dan beradab.

Lalu gimana caranya? swipe sampai habis!
Beberapa minggu yang lalu, Founder dan CEO KIRIM.EMAIL Mas @fikryfatullah sempat mengisi materi di event Indonesia Digital MeetUp 2023 yang diadakan di SMESCO.

Materi yang beliau bawakan tentunya adalah tentang Email Marketing: Tertua dan Terampuh dalam Digital Marketing.

Karena memang, Email Marketing sudah lahir dari tahun 1978 dan tetap eksis hingga hari ini.

Bahkan sampai saat ini Email Marketing masih menjadi channel online marketing yang tertua tapi terampuh yang masih ada saat ini.

Kenapa bisa begitu? Apa yang penyebabnya? Seampuh Apa Email Marketing?

Semua itu sudah dibahas dimateri kemarin, dan jika Anda tidak dapat menghadiri event kemarin Anda masih menonton video rekaman ulangnya di utas.to/rekamanidm
Saat menghadiri berbagai kelas dan seminar bisnis, banyak peserta yang mengalami kesulitan mengimplementasikan pembelajaran dalam praktik.

Pola ini seringkali disebut sebagai “Carrot Problem,” di mana peserta merasa telah mengikuti instruksi dengan cermat, tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Bagian dari materi yang mungkin disimpan atau disembunyikan oleh pemateri seringkali merupakan faktor penentu kesuksesan, namun informasi ini tidak selalu diungkapkan.

Di Episode KEPO kali ini Mas Fikry Fatullah akan membahas sebuah topik, Kenapa Materi Workshop, Seminar, dan Kelas Online Tidak Berhasil Saat Diterapkan? Mari Berkenalan dengan Carrot Problem.

Jadi, jangan ragu untuk mendengarkan episode terbaru ini. Selangkapnya klik kepo.blog/104
Perusahaan-perusahaan kini semakin menawarkan sistem kerja jarak jauh seperti Hybrid Working, Work From Home, dan Remote Working. Namun, menerapkan Work Life Balance dalam konteks ini tidak semudah yang dibayangkan.

Banyak orang merasa kewalahan karena perusahaan belum sepenuhnya beradaptasi dengan sistem kerja jarak jauh, mengakibatkan kehilangan kendali dalam memberikan tugas kepada karyawan. Hal ini dapat mengganggu batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, mengubah konsep Work Life Balance menjadi sebuah mimpi buruk.

Lalu bagaimana solusinya? Swipe sampai habis!