Grafik diatas biasanya saya lihat perminggu untuk mengevaluasi bagaimana kinerja keuangan perusahaan, dan seluruh tim KIRIM.EMAIL bisa melihatnya walaupun tidak mengetahui angka-angkanya secara mendetail.
Bayangkan kita naik gunung, trus memperhatikan angka tiap meter kita naik, bosen
Bayangkan jalan tol, dan kita terus2an liat papan KM yang ada disebelah kanan, ngantuk
Atau sebaliknya, bisa jadi bisnisnya sedang untung, namun ketersediaan uang cash tidak ada.
Ingat, bisnis bangkrut bukan karena rugi, namun karena tidak adanya uang cash.
Kondisi idealnya tentu saja: Anda profit dan memiliki cashflow positif, artinya selain bisnis Anda untung, Anda memiliki ketersediaan uang cash yang cukup, malah kalau bisa lebih.
Kenapa? Karena uang cash berlebih inilah yang nanti Anda investasikan ulang ke bisnis Anda untuk kemudian membesarkannya.
Karenanya, beberapa bisnis saya lihat, targetnya bukan cuma profit, tapi target free cash
beberapa perusahaan seperti Apple, bisa bertahan selama 6 bulanan, dengan ribuan karyawan, walaupun dalam 6 bulan itu mereka ga jualan apa2
Segitu banyaknyalah free cash nya Apple, salah satu perusahaan paling liquid di dunia
Namun, parahnya, di lapangan saya masih menemukan business owner yang beranggapan bahwa keuntungan bisnisnya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.