KIRIM.EMAIL
5.01K subscribers
1.42K photos
27 videos
7 files
1.33K links
Channel Telegram Resmi KIRIM.EMAIL

Hati ke hati dengan pelanggan Anda

Http://Kirim.Email
Download Telegram
Dengan model-model visual tools yang enak dilihat dan mudah dipraktikkan, bisa memberikan gambaran proses penjualan kepada seluruh tim.

Sehingga semua tim tahu apa yang sebaiknya mereka lakukan untuk bisa meningkatkan penjualan.

Bonus lain?

Selain mempelajari Sales Funnel dengan beragam visual tools seperti di atas.

Juga selain materi materi premium yang akan Anda pelajari cara melakukannya.

Anda juga akan mendapatkan bonus lainnya.

Seperti diantaranya :

- Gratis menggunakan layanan KIRIM.EMAIL selama 1 tahun
- Gratis menggunakan Emailkerja.id selama 1 tahun
- dan fasilitas lainnya
[Pengumuman] Template Landing Page Terbaru Juni 2020 Dari KIRIM.EMAIL
Email Templates dan Landing Page Templates akan selalu kami update secara berkala.
Jadi, pastikan jangan samapai ketinggalan update ya.
Bismillah...

Bagi advertiser di Facebook Ads, diskusi utamanya tidak akan jauh-jauh dari 3 hal:

- Ads copy dan ads image, atau tulisan dan gambar iklan yang akan digunakan.
- Offer atau penawaran.
- Dan targeting, atau memilih audiens yang tepat.

Dan mayoritas advertiser yang saya tanya itu setuju bahwa targeting adalah yang paling prioritas dari 3 komponen diatas.

Jika targeting nya tepat, bahkan dengan penawaran dan gambar iklan yang apa adanya pun, sebuah iklan bisa memiliki konversi yang baik, dan produknya bisa laris.

Jadi bagaimana targeting di Facebook yang tepat?

Saya mengundang mas Yudhis Adi Nugroho ke KEPO: KIRIM.EMAIL Podcast, founder dari Virol dan Adsumo untuk menjawabnya.
Bagi para pebisnis, istilah bauran pemasaran atau marketing mix biasanya dipahami sebagai beberapa hal yang menyangkut marketing yang bisa mendorong perkembangan bisnis.

Meski begitu, seperti halnya ilmu lainnya, dalam dunia ekonomi dan bisnis, istilah bauran pemasaran ini juga mengalami perubahan-perubahan.

Untuk memahami perubahan dan kegunaan bauran pemasaran ini, kami akan paparkan secara mendalam pada artikel berikut ini.

https://bit.ly/2BnLVZs
Bonus Pembelian Adsumo Senilai 600 Ribu Akan Hangus Dalam 12 Jam

Silakan langsung beli disini: https://bit.ly/2YlDzuv

Kurang dari 12 jam lagi, diskon pembelian Adsumo senilai Rp. 599.975 akan berakhir.

Termasuk bonus tambahan dari KIRIM.EMAIL senilai Rp. 600.000 juga akan ikut hangus.

Nilai ini mungkin bisa Anda gunakan untuk menambah budget beriklan Anda. Pada tanggal 22 Juni ini adalah hari terakhir Anda bisa mendapatkan semua bonus tersebut.

Jangan sampai kompetitor Anda mendapatkan audience potensial yang seharusnya bisa Anda miliki. Selain itu, Anda juga bisa memaksimalkan budget Anda dalam beriklan.

Dengan Adsumo, Anda tidak akan menghabiskan waktu riset audience yang melelahkan. Cukup dengan beberapa klik Anda bisa mendapatkan audience tertarget secara detail.
Apa keuntungannya ketika audience Anda tertarget dengan baik?

Tentu saja efisiensi Anda. Jika audience Anda memang orang yang membutuhkan produk Anda, meskipun banner dan copywriting Anda biasa saja, mereka akan tetap membeli produk Anda.

Inilah keistimewaan Adsumo dalam meriset target pasar. Anda hanya akan disuguhi data audience yang memang membutuhkan produk Anda.

Jangan tunda lagi untuk mendapatkan Adsumo 2.0 dengan diskon sebesar 75%. Ditambah lagi bonus dari KIRIM.EMAIL yang hanya tersedia sampai hari ini saja.
Influencer marketing adalah ikatan antara brand Anda dengan si influencer. Berbeda dengan mempromosikan produk melalui selebritas, influencer haruslah seseorang yang memang paham dan mengerti dalam bidang yang berhubungan dengan produk Anda.

Followers selebritas cenderung umum, artinya siapa saja bisa mengikuti seorang selebritas karena dia memang terkenal dan sering muncul di TV, namun tidak semua pengikutnya loyal mengikuti semua produk yang digunakannya.

Sementara influencer adalah orang yang terpercaya, berpengalaman, dan berpengetahuan tentang suatu bidang. Followersnya cenderung loyal, followers ini memiliki kebutuhan dalam mengonsumsi konten mereka.

Oleh karena itu, influencer marketing dianggap sangat efektif untuk promosi produk.

Lalu, bagaimana cara memilih influencer yang sesuai dengan bisnis Anda?

Silahkan pelajari selengkapnya pada artikel berikut ini.

https://bit.ly/313OQ4s
Memaksimalkan Facebook Pixel?

Bismillah..

Sebagai pebisnis online, mungkin Anda tidak asing mendengar Facebook Ads.

Ya, penyedia layanan periklanan dengan database pelanggan yang sangat besar.

Tidak hanya besar, bahkan mungkin bisa dibilang cukup akurat untuk penargetan audience-nya.

Mungkin Anda pernah mengunjungi sebuah website, kemudian setelah itu iklan produk tersebut muncul.

Produk yang persis dengan yang Anda cari, muncul di timeline Facebook & Instagram Anda.

Anda yang sudah tidak asing dengan pola seperti ini, mungkin sudah kenal dengan Facebook Pixel.

Sebuah "alat" andalan dari Facebook Ads yang juga banyak digunakan oleh para pebisnis online.

Sehebat itukan Facebook Pixel dalam mentarget orang yang tepat?

Apa saja yang bisa Anda lakukan dengan Facebook Pixel tersebut?
1. Membuat Segmentasi Berdasarkan Produk

Kalau toko online Anda memiliki lebih dari satu produk, maka Facebook Pixel bisa sangat membantu.

Terlebih kalau mungkin produk satu dan lainnya tidak saling berkaitan.

Dengan Facebook Pixel yang sudah terinstal dengan baik di website Anda, maka hal ini bisa memudahkan Anda.

Ya, Anda bisa mengelompokkan database Anda berdasarkan jenis produk yang mereka kunjungi dalam periode waktu tertentu.

Anda tinggal mengelompokkan aktifitas Facebook Pixel untuk kategori produk tertentu.


Misalnya Anda mengelompokkan orang yang mengunjungi halaman website produk A selama 14 hari ke belakang.
2. Membuat Segmentasi Berdasarkan Aktifitas

Lebih canggih dari sekedar mengelompokkan orang dengan minat terhadap produk tertentu.

Facebook Pixel mampu merekam aktifitas apa yang dilakukan oleh orang tersebut di halaman website Anda.

Dengan begitu, pengelompokkan audience Anda semakin spesifik.

Lebih dalam dari sekedar mengelompokkan calon pelanggan berdasarkan produk dan periode waktu.

Anda bisa menambahkan variabel aktifitas Facebook Pixel.

Jadi Anda bisa mengelompokkan orang misalnya yang masuk ke halaman produk A dan melakukan aktifitas "Tambah ke Keranjang".

Semakin menarik bukan?
3. Membuat Funneling

Dari 2 hal di atas Anda seharusnya sudah bisa membuat konsep Sales Funnel yang baik.

Dengan menggunakan kecanggihan Facebook Pixel, Anda bisa membuat Sales Funnel untuk calon pelanggan Anda.

Sales Funnel sederhana yang mungkin bisa Anda buat dari Facebook Pixel Anda yaitu :

- Facebook Pixel pelanggan yang sudah masuk ke Landing Page Anda.
- Facebook Pixel pelanggan yang sudah masuk ke Landing Page dan klik tombol pemesanan / pengisian form.
- Facebook Pixel pelanggan yang sudah mengisi form.

Dengan melakukan penyesuaian pada gambar dan kalimat iklan untuk setiap tahapan, mungkin iklan Anda bisa lebih maksimal menghasilkan konversi.

Apakah selalu seperti itu polanya?

Kemungkinan besar tidak.

Ada banyak sekali model Sales Funnel, khususnya Facebook Ads yang bisa Anda terapkan.

Itu mungkin hanya 1 dari puluhan model Sales Funnel yang akan Anda pelajari di kelas Super Sales Funnel Batch 7 nanti. Silakan langsung daftarkan diri Anda disini : https://bit.ly/2NpsXVe
Bekerja Remote = No Drama?

Bismillah…

Bagi anda yang sedang merintis bisnis atau start up dan sedang mempertimbangkan untuk membentuk sebuah tim yang bekerja jarak jauh dari mana saja alias remote, Anda harus benar-benar menimbang banyak hal.

Pertama, tentu saja mengenai alasan Anda ingin membangun perusahaan remote. Apakah alasan Anda memang berhubungan dengan model bisnisnya atau hanya mengikuti tren?

Karena nyatanya, tidak semua bisnis bisa dibuat menjadi perusahaan remote. Untuk bisnis yang bersifat manufaktur, hal ini cukup berat untuk dilakukan.

Masalahnya Anda memproduksi barang fisik yang kualitasnya harus Anda pastikan. Meskipun pemasarannya bisa dilakukan dari mana saja, tetapi produksi tetap membutuhkan pabrik.

Jadi yang utama adalah jenis dan model bisnis Anda harus benar-benar jelas. Apakah hal itu memungkinkan bagi tim Anda untuk mengelolanya dari mana saja atau tidak.

Kedua, kemampuan tim Anda. Selain persoalan dasar seperti model bisnis, Anda juga harus mempertimbangkan kualitas tim Anda.