Karena dari awal, si bisnis itu di latih untuk menghasilkan uang

kita sebagai business owner, tim kita, goal perusahaan, visi, dll

semua mengarah ke satu titik: profit dari konsumen

paling tidak di awal berdirinya perusahaan

Bisnis yang sudah terbiasa menghasilkan uang, insyaAllah akan tahan banting, tidak manja

berbeda dengan kebanyakan bisnis yang dibangun diatas dana investasi besar-besaran

mereka terbiasa MENGHABISKAN uang

karena ya namanya uang, itu pasti habis

jadi kalau uang nya banyak, ya pasti kita terlatih untuk menghabiskan uang yang banyak itu

berbeda dengan kalau saat berdiri ga ada uang

maka bisnis itu akan terbiasa beroperasi dengan minim biaya, bahkan minus

Karena uang itu pasti habis, maka habiskanlah ke jalan yang benar

kekurangan investasi dari pelanggan Adalah: kalau Anda tidak lihai mendatangkan dan menjaga pembeli, maka akan sulit sekali untuk bisnis Anda bertahan

karenanya belajarlah semua hal yang Anda bisa tentang jualan, membangun basis pembeli, marketing, dll

Anda dan tim juga belajar untuk bergerak dengan cepat, gesit, efektif.

Jadi banyak resikonya memang, tapi banyak juga pembelajarannya, dan pembelajaran ini tidak bisa Anda dapatkan dari tempat lain

Nah, masuk ke tipe investasi ketiga

investasi spiritual, investornya: yang Maha Kaya

saya tidak bisa mengajarkan yang ini, karena ini harus diyakini dari dalam hati

Buat saya biarlah janji2 Allah dan janji2 Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam yang berbicara