Dulu sebelum era pemasaran online, saya pernah menerima nasihat dari salah seorang pengusaha ayam bakar kenamaan dari Medan.
Lokasi, lokasi, lokasi!
Itu nasihatnya ke saya.
Intinya, jika ingin memulai usaha, cari lokasi terbaik. Tujuannya ya jelas, kemudahan ditemukan dan diingat. Berhubung dulu belum ada review di Google.
Sekarang, mungkin "lokasi" sudah berpindah ke SEO dan channel lain. Siapa yang "bidding" iklannya bagus = lokasinya lebih bagus.
Tapi, intinya sama yaitu kemudahan untuk ditemukan dan diingat.
Salah satu cara agar mudah ditemukan dan diingat adalah memiliki domain yang bagus.
Inilah penyebab domain bagus itu harganya mahal sekali.
Namun, domain yang bagus saja tidak cukup. Domain itu harus terus digunakan pada halaman promosi (landing page) dan digunakan untuk berkomunikasi secara konsisten dengan pelanggan agar domainnya nempel di benak pelanggan Anda.
Dengan alasan inilah, kami merilis fitur custom domain untuk landing page.
Lokasi, lokasi, lokasi!
Itu nasihatnya ke saya.
Intinya, jika ingin memulai usaha, cari lokasi terbaik. Tujuannya ya jelas, kemudahan ditemukan dan diingat. Berhubung dulu belum ada review di Google.
Sekarang, mungkin "lokasi" sudah berpindah ke SEO dan channel lain. Siapa yang "bidding" iklannya bagus = lokasinya lebih bagus.
Tapi, intinya sama yaitu kemudahan untuk ditemukan dan diingat.
Salah satu cara agar mudah ditemukan dan diingat adalah memiliki domain yang bagus.
Inilah penyebab domain bagus itu harganya mahal sekali.
Namun, domain yang bagus saja tidak cukup. Domain itu harus terus digunakan pada halaman promosi (landing page) dan digunakan untuk berkomunikasi secara konsisten dengan pelanggan agar domainnya nempel di benak pelanggan Anda.
Dengan alasan inilah, kami merilis fitur custom domain untuk landing page.
Unboxing email template baru dari KIRIM.EMAIL
Tidak perlu bangun email cantik dari awal. Tinggal pilih trus edit sesuai kebutuhan Anda.
Silahkan tonton videonya berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=4PIf4dHQdac
Tidak perlu bangun email cantik dari awal. Tinggal pilih trus edit sesuai kebutuhan Anda.
Silahkan tonton videonya berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=4PIf4dHQdac
YouTube
Unboxing KIRIM.EMAIL Email Builder Template
Pada dasarnya sales adalah proses yang sangat prosedural.
Apalagi jika terjadi di dunia online.
Sales berawal dari leads (prospek), berakhir di revenue (omset).
Diantaranya adalah prosedur yang umumnya berulang.
Karenanya, jika sales mungkin tidak sesuai harapan, atau mungkin belum terjadi sama sekali, kemungkinan ada yang kurang tepat dalam prosedurnya.
Terkadang tidak mudah untuk menemukan dimana salahnya, karenanya harus di diagnosa layaknya mesin yang performanya menurun.
Bagaimana cara mendiagnosanya? Awalnya dengan menanyakan pertanyaan yang tepat. Dalam banyak kasus, menanyakan pertanyaan yang tepat, jauh lebih penting daripada menemukan pertanyaan yang tepat.
Karenanya, dalam video kali ini, ada 19 pertanyaan yang bisa Anda tanyakan ke diri sendiri, atau tim, untuk mulai mendiagnosa apa yang mengakibatkan sales tidak sesuai harapan.
Silahkan tonton videonya di sini : http://bit.ly/36QEnsy
Apalagi jika terjadi di dunia online.
Sales berawal dari leads (prospek), berakhir di revenue (omset).
Diantaranya adalah prosedur yang umumnya berulang.
Karenanya, jika sales mungkin tidak sesuai harapan, atau mungkin belum terjadi sama sekali, kemungkinan ada yang kurang tepat dalam prosedurnya.
Terkadang tidak mudah untuk menemukan dimana salahnya, karenanya harus di diagnosa layaknya mesin yang performanya menurun.
Bagaimana cara mendiagnosanya? Awalnya dengan menanyakan pertanyaan yang tepat. Dalam banyak kasus, menanyakan pertanyaan yang tepat, jauh lebih penting daripada menemukan pertanyaan yang tepat.
Karenanya, dalam video kali ini, ada 19 pertanyaan yang bisa Anda tanyakan ke diri sendiri, atau tim, untuk mulai mendiagnosa apa yang mengakibatkan sales tidak sesuai harapan.
Silahkan tonton videonya di sini : http://bit.ly/36QEnsy
KIRIM.EMAIL
Super Funnel Planner - Diagnosa Sales
Diagnosa Sales Silahkan Ikuti Funnel Planner Training Untuk Mempelajari Bagaimana Cara Mendesain Sales Funnel Dengan Cepat dan Mudah Hanya Dengan 1 Lembar Kertas Pelajari Sekarang … Super Funnel Planner – Diagnosa Sales Read More »
Bismillah...
InsyaAllah kalau diberi kesempatan dan kemudahan, besok pagi (Selasa 4 Februari 2020), saya akan ngobrol bareng Pak Nur Efendi, CEO dari Rumah Zakat.
Obrolan kami insyaAllah akan muncul di KEPO: KIRIM.EMAIL Podcast nantinya.
http://kepo.blog
Beliau adalah salah seorang CEO terbaik tahun 2019 versi majalah SWA. Dan Rumah Zakat adalah partner dan pengguna Kirim.Email sejak lama.
Setiap ketemuan dengan beliau, energi saya seperti di recharge lagi. Karena semangat beliau yang menular kemana-mana.
Nah, energi ini yang akan berusaha saya tangkap besok.
Saya pribadi sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk beliau, tapi kalau ada yang mau nitip pertanyaan untuk besok, monggo di komen sini.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10221448989084927
Sebutkan nama bisnis dan websitenya, insyaAllah jika pertanyaannya terpilih nanti saya tanyakan ke Pak Nur, dan websitenya saya sebutkan di KEPO...
Mohon doanya biar besok lancar... Aamiin...
InsyaAllah kalau diberi kesempatan dan kemudahan, besok pagi (Selasa 4 Februari 2020), saya akan ngobrol bareng Pak Nur Efendi, CEO dari Rumah Zakat.
Obrolan kami insyaAllah akan muncul di KEPO: KIRIM.EMAIL Podcast nantinya.
http://kepo.blog
Beliau adalah salah seorang CEO terbaik tahun 2019 versi majalah SWA. Dan Rumah Zakat adalah partner dan pengguna Kirim.Email sejak lama.
Setiap ketemuan dengan beliau, energi saya seperti di recharge lagi. Karena semangat beliau yang menular kemana-mana.
Nah, energi ini yang akan berusaha saya tangkap besok.
Saya pribadi sudah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk beliau, tapi kalau ada yang mau nitip pertanyaan untuk besok, monggo di komen sini.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10221448989084927
Sebutkan nama bisnis dan websitenya, insyaAllah jika pertanyaannya terpilih nanti saya tanyakan ke Pak Nur, dan websitenya saya sebutkan di KEPO...
Mohon doanya biar besok lancar... Aamiin...
KIRIM.EMAIL
KEPO : KIRIM.EMAIL - Podcast
Podcast (Radio Online) Yang Berisi Cara-Cara Unik Untuk Menumbuhkan Bisnis Anda
Super Sales Funnel adalah Sebuah program pelatihan online selama 30 hari yang mengajarkan Anda tentang bagaimana cara membuat dan memetakan sistem penjualan yang mudah & praktis dengan bantuan puluhan Model & Visual Tools yang sudah teruji keberhasilannya.
Saat ini sudah lebih dari 400 alumni yang sudah mengikuti pelatihan online ini.
Tapi mungkin Anda saat ini penasaran, sebenarnya apa saja yang akan dipelajari?
Bagaimana cara belajarnya? Dan apa saja yang akan Anda dapatkan saat bergabung di Super Sales Funnel?
Silahkan tonton video unboxing berikut ini : https://www.youtube.com/watch?v=_iUNFEEp19k
Saat ini sudah lebih dari 400 alumni yang sudah mengikuti pelatihan online ini.
Tapi mungkin Anda saat ini penasaran, sebenarnya apa saja yang akan dipelajari?
Bagaimana cara belajarnya? Dan apa saja yang akan Anda dapatkan saat bergabung di Super Sales Funnel?
Silahkan tonton video unboxing berikut ini : https://www.youtube.com/watch?v=_iUNFEEp19k
YouTube
Unboxing Super Sales Funnel
Unboxing Super Sales Funnel
Untuk daftar program pelatihan Super Sales Funnel, silahkan daftar di sini : http://bit.ly/2Sajh2S
Untuk daftar program pelatihan Super Sales Funnel, silahkan daftar di sini : http://bit.ly/2Sajh2S
Di dalam bisnis, negosiasi merupakan sesuatu yang hampir tidak mungkin tidak terjadi. Dengan kata lain negosiasi ini merupakan hal yang wajar atau lumrah dalam setiap bisnis.
Bahkan bisnis yang memonopoli pasar pun juga sangat mungkin terjadi sebuah negosiasi.
Terkait dengan negosiasi, pada KEPO Episode 63 ini kita akan belajar tentang sebuah strategi negosiasi yang bisa langsung Anda terapkan pada calon klien atau lawan negosiasi Anda.
Strategi negosiasi ini sudah cukup sering saya praktekkan. Dari 80%-90% dari negosiasi yang saya lakukan dengan strategi ini, Alhamdulillah bisa mencapai kesepakatan.
Ya walaupun ada juga beberapa negosiasi yang tidak mencapai kesepakatan, tetapi menurut saya strategi negosiasi ini cukup efektif.
Silahkan dengarkan pembahasan selengkapnya pada KEPO Episode 63 berikut ini : http://bit.ly/31y0Olj
Bahkan bisnis yang memonopoli pasar pun juga sangat mungkin terjadi sebuah negosiasi.
Terkait dengan negosiasi, pada KEPO Episode 63 ini kita akan belajar tentang sebuah strategi negosiasi yang bisa langsung Anda terapkan pada calon klien atau lawan negosiasi Anda.
Strategi negosiasi ini sudah cukup sering saya praktekkan. Dari 80%-90% dari negosiasi yang saya lakukan dengan strategi ini, Alhamdulillah bisa mencapai kesepakatan.
Ya walaupun ada juga beberapa negosiasi yang tidak mencapai kesepakatan, tetapi menurut saya strategi negosiasi ini cukup efektif.
Silahkan dengarkan pembahasan selengkapnya pada KEPO Episode 63 berikut ini : http://bit.ly/31y0Olj
KIRIM.EMAIL
Episode 63 - Strategi Negosiasi : Radio DJ Tengah Malam
Bismillah.. Di dalam bisnis, negosiasi merupakan sesuatu yang hampir tidak mungkin tidak terjadi. Dengan kata lain negosiasi ini merupakan hal yang wajar atau lumrah dalam …<p class="read-more"> <a class="ast-button" href="https://kirim.email/strategi-negosiasi…
Menjadi CEO Terbaik. Itulah pembahasan kita di KEPO Episode 64 ini.
Saya mengambil judul tersebut karena ada tamu istimewa di episode ini.
Tamu istimewanya adalah Bapak Nur Efendi. Beliau merupakan CEO Rumah Zakat Indonesia.
Beberapa waktu lalu beliau dinobatkan sebagai salah satu CEO terbaik Indonesia tahun 2019 oleh majalah SWA.
Di tengah-tengah kesibukan beliau yang sangat padat, saya berkesempatan bertemu, belajar langsung dan mengundang beliau sebagai narasumber di KEPO Episode 64 ini.
Bagaimana diskusi saya dengan Pak Nur Efendi?
Silahkan dengarkan selengkapnya di sini : http://bit.ly/2Us4rYq
Saya mengambil judul tersebut karena ada tamu istimewa di episode ini.
Tamu istimewanya adalah Bapak Nur Efendi. Beliau merupakan CEO Rumah Zakat Indonesia.
Beberapa waktu lalu beliau dinobatkan sebagai salah satu CEO terbaik Indonesia tahun 2019 oleh majalah SWA.
Di tengah-tengah kesibukan beliau yang sangat padat, saya berkesempatan bertemu, belajar langsung dan mengundang beliau sebagai narasumber di KEPO Episode 64 ini.
Bagaimana diskusi saya dengan Pak Nur Efendi?
Silahkan dengarkan selengkapnya di sini : http://bit.ly/2Us4rYq
KIRIM.EMAIL
Menjadi CEO Terbaik Bersama Nur Efendi, CEO Rumah Zakat – Ep. #64
Bismillah.. Menjadi CEO Terbaik. Itulah pembahasan kita di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast Episode 64 ini. Saya mengambil judul tersebut karena ada tamu istimewa di episode ini. Tamu istimewanya adalah Bapak Nur Efendi. Beliau merupakan CEO Rumah Zakat Indonesia.…
Saat membangun tim online marketing/sales biasanya ada beberapa pertanyaan yang muncul.
- Siapa yang harus saya rekrut?
- Posisi apa yang harus saya rekrut?
- Berapa orang yang harus direkrut?
Setelah itu mungkin akan muncul pertanyaan lainnya yaitu: Mana yang akan dikerjakan tim internal? mana yang bisa dikerjakan oleh outsource?
Selain pertanyaan itu, mungkin yang terpopuler adalah jika budget terbatas dan hanya bisa merekrut 1-2 orang, maka ranah pekerjaan mana yang menjadi prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu?
Temukan jawabannya pada video berikut ini : http://bit.ly/2H0Ah6q
- Siapa yang harus saya rekrut?
- Posisi apa yang harus saya rekrut?
- Berapa orang yang harus direkrut?
Setelah itu mungkin akan muncul pertanyaan lainnya yaitu: Mana yang akan dikerjakan tim internal? mana yang bisa dikerjakan oleh outsource?
Selain pertanyaan itu, mungkin yang terpopuler adalah jika budget terbatas dan hanya bisa merekrut 1-2 orang, maka ranah pekerjaan mana yang menjadi prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu?
Temukan jawabannya pada video berikut ini : http://bit.ly/2H0Ah6q
KIRIM.EMAIL
Episode 35 – Membangun Tim Sales Tahan Banting
Membangun tim sales tahan banting sangatlah penting di zaman sekarang. Hal ini karena di Indonesia, umumnya jika seseorang dikerasin, cenderung “baper” atau bawa perasaan. Hal yang terkesan remeh ini ternyata bisa jadi hambatan besar bagi kesuksesan penjualan…
Saya mau cerita ketika saya bertemu dengan seorang perwakilan dari sebuah perusahaan yang cukup besar di Indonesia. Sebut saja namanya Budi.
Budi lalu mulai bercerita bahwa perusahaannya baru saja selesai merombak total website-nya.
Biayanya? Nyaris setengah milyar.
Website-nya memang cantik. Banyak fitur canggih di dalamnya. Bisa ini, bisa itu.
Tapi, bagaimana manfaatnya ke perusahaan?
Apakah berpengaruh dalam membuat demand? Mendatangkan leads? Atau mungkin menambah sales?
Budi menjawab perlahan, bahwa website itu dirombak seperti sekarang karena didorong oleh pemimpinnya, setelah melihat banyak website perusahaan digital yang bagus-bagus.
Sang pimpinan tidak ingin ketinggalan. Websitenya harus gaya, seperti Airbnb. Seperti startup kekinian lain.
Kesimpulannya, website itu berubah jadi status sosial.
Kebermanfaatannya dilupakan. Padahal, Airbnb tidak pernah menganggap website nya sebagai website. Tapi ya sebagai bagian utama bisnis mereka.
Websitenya adalah bisnisnya itu sendiri.
Akhirnya, fungsi website yang bisa sangat bermanfaat akhirnya tidak digunakan. Website-nya minim traffic dan minim sales.
Jika dimanfaatkan dengan benar, sebuah website bisa menjadi aset penting dalam bisnis Anda.
Tujuan utama website adalah untuk dikunjungi banyak orang.
Secantik apapun website-nya kalau tidak didatangi banyak orang, maka tujuan utamanya tidak tercapai.
Sebaliknya, website satu halaman juga banyak yang menghasilkan milyaran.
Dan semua itu tentu saja ada polanya.
Silahkan simak pembahasan selengkapnya tentang pola tersebut di sini : http://bit.ly/39rqjHJ
Budi lalu mulai bercerita bahwa perusahaannya baru saja selesai merombak total website-nya.
Biayanya? Nyaris setengah milyar.
Website-nya memang cantik. Banyak fitur canggih di dalamnya. Bisa ini, bisa itu.
Tapi, bagaimana manfaatnya ke perusahaan?
Apakah berpengaruh dalam membuat demand? Mendatangkan leads? Atau mungkin menambah sales?
Budi menjawab perlahan, bahwa website itu dirombak seperti sekarang karena didorong oleh pemimpinnya, setelah melihat banyak website perusahaan digital yang bagus-bagus.
Sang pimpinan tidak ingin ketinggalan. Websitenya harus gaya, seperti Airbnb. Seperti startup kekinian lain.
Kesimpulannya, website itu berubah jadi status sosial.
Kebermanfaatannya dilupakan. Padahal, Airbnb tidak pernah menganggap website nya sebagai website. Tapi ya sebagai bagian utama bisnis mereka.
Websitenya adalah bisnisnya itu sendiri.
Akhirnya, fungsi website yang bisa sangat bermanfaat akhirnya tidak digunakan. Website-nya minim traffic dan minim sales.
Jika dimanfaatkan dengan benar, sebuah website bisa menjadi aset penting dalam bisnis Anda.
Tujuan utama website adalah untuk dikunjungi banyak orang.
Secantik apapun website-nya kalau tidak didatangi banyak orang, maka tujuan utamanya tidak tercapai.
Sebaliknya, website satu halaman juga banyak yang menghasilkan milyaran.
Dan semua itu tentu saja ada polanya.
Silahkan simak pembahasan selengkapnya tentang pola tersebut di sini : http://bit.ly/39rqjHJ
KIRIM.EMAIL
Belajar Dari Jam Tangan Setengah Milyar
Bismillah… Beberapa waktu yang lalu, saya ngobrol dengan seorang teman yang dulunya seorang kolektor jam tangan. (Saya bilang “dulu”, karena sekarang sudah berhenti). Saya lalu … Belajar Dari Jam Tangan Setengah Milyar Read More »
Kita akan membahas 19 cara menarik pembeli yang bisa Anda lakukan.
Anda bisa menjalankan 19 cara ini secara keseluruhan ataupun hanya beberapa saja.
Karena memang ada beberapa cara yang membutuhkan skill khusus untuk menjalankannya. Seperti Search Engine Marketing.
Kita akan menggunakan Bullseye Model.
Model ini akan memudahkan kita untuk menguji coba, mana dari 19 cara tersebut yang akhirnya paling berdampak ke bisnis kita.
Dengan begitu, Anda bisa memfokuskan resource yang Anda miliki hanya pada cara-cara menarik pembeli yang paling menghasilkan.
Silahkan dengarkan pembahasan selengkapnya pada KEPO Premium.
Bagaimana caranya? Silahkan klik di sini : http://bit.ly/2OF1hwu
Anda bisa menjalankan 19 cara ini secara keseluruhan ataupun hanya beberapa saja.
Karena memang ada beberapa cara yang membutuhkan skill khusus untuk menjalankannya. Seperti Search Engine Marketing.
Kita akan menggunakan Bullseye Model.
Model ini akan memudahkan kita untuk menguji coba, mana dari 19 cara tersebut yang akhirnya paling berdampak ke bisnis kita.
Dengan begitu, Anda bisa memfokuskan resource yang Anda miliki hanya pada cara-cara menarik pembeli yang paling menghasilkan.
Silahkan dengarkan pembahasan selengkapnya pada KEPO Premium.
Bagaimana caranya? Silahkan klik di sini : http://bit.ly/2OF1hwu
KIRIM.EMAIL
KEPO Premium
Kelas bisnis didalam telinga Anda. Belajar bisnis darimana saja, kapan saja, bahkan sambil melakukan pekerjaan lain. Bisa didengarkan dari laptop dan smartphone, tanpa menginstall aplikasi apapun.
Langkah selanjutnya setelah iklan kita dilihat atau didengar, adalah kita ingin agar iklan kita diingat, sebelum tentunya penawaran kita dibeli.
Jika seseorang ingat dengan kita, maka akan jauh lebih sederhana untuk membuatnya membeli lagi nantinya. Dalam dunia marketing, ini sering disebut dengan top of mind.
Sederhananya, kemungkinan akan butuh beberapa kali pengulangan apa yang bisnis kita tawarkan kepada, harapannya, dengan frekuensi keterlihatan yang cukup, isi pesan dan asoiasinya ke merek bisnis kita terbentuk.
Jika frekuensi kontaknya kurang, maka mungkin calon pelanggan kita tidak akan ingat dengan kita. Namun jika terlalu banyak pengulangannya, akan berpotensi menjadi membosankan. Yang akhirnya jadi nyebelin.
Salah satu teknik agar pengulangan ini tidak membosankan adalah dengan mengirimkan isi pesan berbeda, yang terus memberi nilai, untuk penawaran yang sama.
Jadi, misalnya sebuah perusahaan membuat draft untuk landing page. Isi draft ini “dicacah” berdasarkan tujuannya. Isi pesan yang sudah dicacah ini, kemudian dikirimkan satu per satu, secara terus menerus, hingga selesai.
Seringnya, teknik ini disebut “Drip Campaign“
Apa itu Drip Campaign?
Silahkan simak pembahasan selengkapnya di sini : http://bit.ly/2OGope1
Jika seseorang ingat dengan kita, maka akan jauh lebih sederhana untuk membuatnya membeli lagi nantinya. Dalam dunia marketing, ini sering disebut dengan top of mind.
Sederhananya, kemungkinan akan butuh beberapa kali pengulangan apa yang bisnis kita tawarkan kepada, harapannya, dengan frekuensi keterlihatan yang cukup, isi pesan dan asoiasinya ke merek bisnis kita terbentuk.
Jika frekuensi kontaknya kurang, maka mungkin calon pelanggan kita tidak akan ingat dengan kita. Namun jika terlalu banyak pengulangannya, akan berpotensi menjadi membosankan. Yang akhirnya jadi nyebelin.
Salah satu teknik agar pengulangan ini tidak membosankan adalah dengan mengirimkan isi pesan berbeda, yang terus memberi nilai, untuk penawaran yang sama.
Jadi, misalnya sebuah perusahaan membuat draft untuk landing page. Isi draft ini “dicacah” berdasarkan tujuannya. Isi pesan yang sudah dicacah ini, kemudian dikirimkan satu per satu, secara terus menerus, hingga selesai.
Seringnya, teknik ini disebut “Drip Campaign“
Apa itu Drip Campaign?
Silahkan simak pembahasan selengkapnya di sini : http://bit.ly/2OGope1
KIRIM.EMAIL
Bagaimana Agar Iklan Kita Diingat Setiap Hari
Iklan merupakan ujung tombak dari sebuah penawaran. Untuk itu pelajari caranya agar iklan Anda bisa terus diingat setiap hari oleh audience Anda di sini.
Dropbox adalah perusahaan yang bertumbuh sangat pesat dengan viral marketing.
Berbeda mungkin dengan beberapa viral marketing lain yang terjadi secara tidak sengaja menyebar, Dropbox memang mendesain produk marketingnya agar menjadi viral.
Dan mungkin seperti yang kita lihat sekarang, desain viral marketing mereka berhasil. Dropbox tumbuh menjadi pemimpin pasar dalam dunia penyimpanan berbasis cloud.
Berbeda mungkin dengan beberapa viral marketing lain yang terjadi secara tidak sengaja menyebar, Dropbox memang mendesain produk marketingnya agar menjadi viral.
Dan mungkin seperti yang kita lihat sekarang, desain viral marketing mereka berhasil. Dropbox tumbuh menjadi pemimpin pasar dalam dunia penyimpanan berbasis cloud.
Artinya ada pola keberhasilan yang bisa kita model. Dengan mempelajari bagaimana modelnya, kita bisa menerapkan model viral dari Dropbox ini ke produk atau bisnis kita juga.
Bisakah diterapkan walaupun kita jualan produk fisik seperti hijab atau obat herbal?