🎯🍲⚠️🌷 SEDIKIT MAKAN MEMBANTU PAHAM
✍🏻 Muhammad bin Wasi’ rahimahullah berkata,
"مَنْ قلَّ طُعْمُه، فهم، وأفهم، وصفا، ورقَّ، وإنَّ كَثرةَ الطعام ليُثقل صاحبه عن كثير مما يُريد."
“Siapa yang sedikit makan niscaya akan paham, sanggup memahamkan, jernih hatinya, dan lembut. Sungguh, banyak makan membuat seseorang sulit mengerjakan banyak hal yang diinginkan.”
📚 Jami’ul Ulum wal Hikam (2/471)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Muhammad bin Wasi’ rahimahullah berkata,
"مَنْ قلَّ طُعْمُه، فهم، وأفهم، وصفا، ورقَّ، وإنَّ كَثرةَ الطعام ليُثقل صاحبه عن كثير مما يُريد."
“Siapa yang sedikit makan niscaya akan paham, sanggup memahamkan, jernih hatinya, dan lembut. Sungguh, banyak makan membuat seseorang sulit mengerjakan banyak hal yang diinginkan.”
📚 Jami’ul Ulum wal Hikam (2/471)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
⚠️✋🏻🍲📛 TERLALU KENYANG TIDAK BAIK
✍🏻 Al-Harits bin Kaladah ‘Tabib Arab’ rahimahullah berkata,
الحِمية رأسُ الدواء، والبِطنةُ رأسُ الداء، ورفعه بعضهم ولا يصحُّ أيضًا.
“Mencegah adalah inti obat. Terlalu kenyang adalah inti penyakit.”
Dia juga berkata,
الذي قتل البرية، وأهلك السباعَ في البرية، إدخالُ الطعام على الطعام قبل الانهضام.
“Yang banyak membunuh makhluk hidu, dan hewan buas di darat adalah menambah makan saat perut belum mencerna makanan sebelumnya.”
📚 Jami’ul Ulum wal Hikam (2/468-469)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Al-Harits bin Kaladah ‘Tabib Arab’ rahimahullah berkata,
الحِمية رأسُ الدواء، والبِطنةُ رأسُ الداء، ورفعه بعضهم ولا يصحُّ أيضًا.
“Mencegah adalah inti obat. Terlalu kenyang adalah inti penyakit.”
Dia juga berkata,
الذي قتل البرية، وأهلك السباعَ في البرية، إدخالُ الطعام على الطعام قبل الانهضام.
“Yang banyak membunuh makhluk hidu, dan hewan buas di darat adalah menambah makan saat perut belum mencerna makanan sebelumnya.”
📚 Jami’ul Ulum wal Hikam (2/468-469)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🎙️📢📛⚠️ SEANDAINYA DIAM
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan,
والإنسان ليس له أن يتكلم بلا علم، لا في النفي، ولا في الإثبات، ولو سكت من لا يدري، قلَّ الخلاف.
"Seseorang tidak boleh berbicara tanpa ilmu, tidak dalam hal peniadaan (sifat Allah), tidak pula dalam hal penetapan (sifat Allah). Kalau saja orang yang tidak tahu diam, nicaya akan sedikit perselisihan."
📚 Jami'ul Masail (7/389)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan,
والإنسان ليس له أن يتكلم بلا علم، لا في النفي، ولا في الإثبات، ولو سكت من لا يدري، قلَّ الخلاف.
"Seseorang tidak boleh berbicara tanpa ilmu, tidak dalam hal peniadaan (sifat Allah), tidak pula dalam hal penetapan (sifat Allah). Kalau saja orang yang tidak tahu diam, nicaya akan sedikit perselisihan."
📚 Jami'ul Masail (7/389)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#VIDEO_FAWAID# Jagalah Shalatmu (Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Iben Rifai hafizhahullah
✋🏻📢⚠️🌷 JANGAN TUNDA TOBAT, AWAS SU'UL KHATIMAH!
✍🏻 Abdul Haq Al-Isybili rahimahullah menerangkan,
"Ketauhilah, su'ul khatimah tidak akan menimpa seorang yang istiqamah secara lahirnya dan bagus batinnya. Tidak pernah terdengar ataupun diketahui yang demikian, walillahil hamdu.
Umumnya, su'ul khatimah akan menimpa seorang yang rusak akidahnya atau terbiasa dengan dosa besar. Dia akan terus demikian sampai maut menjemput sebelum tobat. Kematian datang sebelum dia memperbaiki keadaannya. Ajal menghampiri sebelum dia kembali (kepada Allah). Setan berhasil memerdayanya pada waktu yang genting dan menyambarnya dalam keadaan yang mencekam. Hanya kepada Allah kita berlindung."
📚 Al-Jawabul Kafi, hlm. 391
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Abdul Haq Al-Isybili rahimahullah menerangkan,
"Ketauhilah, su'ul khatimah tidak akan menimpa seorang yang istiqamah secara lahirnya dan bagus batinnya. Tidak pernah terdengar ataupun diketahui yang demikian, walillahil hamdu.
Umumnya, su'ul khatimah akan menimpa seorang yang rusak akidahnya atau terbiasa dengan dosa besar. Dia akan terus demikian sampai maut menjemput sebelum tobat. Kematian datang sebelum dia memperbaiki keadaannya. Ajal menghampiri sebelum dia kembali (kepada Allah). Setan berhasil memerdayanya pada waktu yang genting dan menyambarnya dalam keadaan yang mencekam. Hanya kepada Allah kita berlindung."
📚 Al-Jawabul Kafi, hlm. 391
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⚠️📝📢 WASPADAI CABANG KEMUNAFIKAN
✍🏻 Imam Abu Hatim rahimahullah mengatakan,
التجسس من شعب النفاق، كما أن حسن الظن من شعب الإيمان. والعاقل يحسن الظن بإخوانه، وينفرد بغمومه وأحزانه، كما أن الجاهل يسيء الظن بإخوانه، ولا يفكر في جنايته وأشجانه.
"Mencari-cari kesalahan orang lain adalah cabang kemunafikan, sebagaimana berbaik sangka termasuk cabang keimanan.
Orang yang berakal sehat akan berbaik sangka kepada saudara-saudaranya, dan bersendiri dengan duka dan kesedihannya. Sementara itu, orang yang jahil akan berburuk sangka kepada saudara-saudaranya dan tidak akan berpikir tentang kesalahan sendiri dan perkara-perkara yang mestinya dia sibuk dengannya."
📚 Raudhatul 'Uqala, hlm. 127
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Imam Abu Hatim rahimahullah mengatakan,
التجسس من شعب النفاق، كما أن حسن الظن من شعب الإيمان. والعاقل يحسن الظن بإخوانه، وينفرد بغمومه وأحزانه، كما أن الجاهل يسيء الظن بإخوانه، ولا يفكر في جنايته وأشجانه.
"Mencari-cari kesalahan orang lain adalah cabang kemunafikan, sebagaimana berbaik sangka termasuk cabang keimanan.
Orang yang berakal sehat akan berbaik sangka kepada saudara-saudaranya, dan bersendiri dengan duka dan kesedihannya. Sementara itu, orang yang jahil akan berburuk sangka kepada saudara-saudaranya dan tidak akan berpikir tentang kesalahan sendiri dan perkara-perkara yang mestinya dia sibuk dengannya."
📚 Raudhatul 'Uqala, hlm. 127
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#VIDEO_FAWAID# Jagalah Allah (Al-Ustadz Abu Abdillah Afifuddin as Sidawy hafizhahullah
✋🏻⚠️📢⛔ DITELANTARKAN OLEH ALLAH
📝 Muhammad bin Ka'ab al-Qurazhi rahimahullah pernah ditanya,
ما علامة الخذلان؟
"Bagaimanakah tanda seseorang ditelantarkan (tidak ditolong oleh Allah)?"
Beliau menjawab,
أن يستقبح الرجل ما كان يستحسن ويستحسن ما كان قبيحا.
"Tandanya adalah dia menganggap buruk sesuatu yang dulu dia yakini baik, dan menganggap baik sesuatu yang dulu dia anggap jelek."
📚 Hilyatul Aulia' (3/214)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📝 Muhammad bin Ka'ab al-Qurazhi rahimahullah pernah ditanya,
ما علامة الخذلان؟
"Bagaimanakah tanda seseorang ditelantarkan (tidak ditolong oleh Allah)?"
Beliau menjawab,
أن يستقبح الرجل ما كان يستحسن ويستحسن ما كان قبيحا.
"Tandanya adalah dia menganggap buruk sesuatu yang dulu dia yakini baik, dan menganggap baik sesuatu yang dulu dia anggap jelek."
📚 Hilyatul Aulia' (3/214)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌻🌹🌷 HIBURAN BAGI YANG DITIMPA MUSIBAH GEMPA
✍🏼 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«ﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀُ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ: ﺍﻟﻤَﻄﻌُﻮْﻥُ، ﻭَﺍﻟﻤﺒْﻄُﻮْﻥُ، ﻭﺍﻟﻐَﺮِﻳْﻖُ، ﻭَﺻَﺎﺣِﺐُ ﺍﻟﻬَﺪْﻡِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﻬﻴﺪُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍللهِ»
"Orang-orang yang mati syahid ada lima macam: orang yang mati karena wabah tha'un, orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati karena tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allah."
📚 HR. Al-Bukhary no. 2617 dan Muslim no. 1914
✍🏼 Al-Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan ketika menjelaskan hadits ini:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ: ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﺎﺕُ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓً ﺑِﺘَﻔَﻀُّﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺑِﺴَﺒَﺐِ ﺷِﺪَّﺗِﻬَﺎ ﻭَﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺃَﻟَﻤِﻬَﺎ.
"Para ulama mengatakan: kematian semacam ini merupakan mati syahid dengan keutamaan dari Allah Ta'ala karena beratnya dan sangat pedihnya."
📚 Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj, jilid 13 hlm. 92
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏼 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«ﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀُ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ: ﺍﻟﻤَﻄﻌُﻮْﻥُ، ﻭَﺍﻟﻤﺒْﻄُﻮْﻥُ، ﻭﺍﻟﻐَﺮِﻳْﻖُ، ﻭَﺻَﺎﺣِﺐُ ﺍﻟﻬَﺪْﻡِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﻬﻴﺪُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍللهِ»
"Orang-orang yang mati syahid ada lima macam: orang yang mati karena wabah tha'un, orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati karena tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allah."
📚 HR. Al-Bukhary no. 2617 dan Muslim no. 1914
✍🏼 Al-Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan ketika menjelaskan hadits ini:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ: ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﺎﺕُ ﺷَﻬَﺎﺩَﺓً ﺑِﺘَﻔَﻀُّﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺑِﺴَﺒَﺐِ ﺷِﺪَّﺗِﻬَﺎ ﻭَﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺃَﻟَﻤِﻬَﺎ.
"Para ulama mengatakan: kematian semacam ini merupakan mati syahid dengan keutamaan dari Allah Ta'ala karena beratnya dan sangat pedihnya."
📚 Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj, jilid 13 hlm. 92
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢💐💎 GEMPA BUMI TERMASUK HAL-HAL YANG MENGGUGURKAN DOSA-DOSA
✍🏼 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«أُمَّتِيْ هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُوْمَةٌ، لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ فِيْ الْآخِرَةِ، عَذَابُهَا فِيْ الدُّنْيَا الْفِتَنُ وَالزَّلَازِلُ وَالْقَتْلُ وَالْبَلايَا»
"Umatku ini adalah umat yang dirahmati, (sebagian) mereka tidak akan ditimpa adzab di akhirat, adzab yang menimpa mereka ini adalah di dunia berupa berbagai fitnah (ujian), gempa bumi, pembunuhan, dan bencana."
📚 Shahih al-Jami' ash-Shaghir, no. 1396
✍🏼 Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menjelaskan hadits ini:
ليس المراد به كل فرد من أفراد الأمة، وإنما من كان منهم قد صارت ذنوبه مكفرة بما أصابه من البلايا في حياته. كما قال البيهقي في "شعب الإيمان" (ج ١ ص ٣٤٢): "وحديث الشفاعة يكون فيمن لم تَصِر ذنوبه مكفرة في حياته"
"Yang dimaksud dengan hadits ini bukanlah setiap individu dari umat ini, tetapi hanya berlaku bagi siapa dari mereka yang dosa-dosanya dihapus dengan berbagai cobaan berat yang menimpanya dalam hidupnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh al-Baihaqy dalam Syu'abul Iman (I/342): "Hadits syafa'at berlaku bagi orang yang dosa-dosanya tidak digugurkan di masa hidupnya."
📚 Silsilah ash-Shahihah, jilid 2 hlm. 727
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏼 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
«أُمَّتِيْ هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُوْمَةٌ، لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ فِيْ الْآخِرَةِ، عَذَابُهَا فِيْ الدُّنْيَا الْفِتَنُ وَالزَّلَازِلُ وَالْقَتْلُ وَالْبَلايَا»
"Umatku ini adalah umat yang dirahmati, (sebagian) mereka tidak akan ditimpa adzab di akhirat, adzab yang menimpa mereka ini adalah di dunia berupa berbagai fitnah (ujian), gempa bumi, pembunuhan, dan bencana."
📚 Shahih al-Jami' ash-Shaghir, no. 1396
✍🏼 Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menjelaskan hadits ini:
ليس المراد به كل فرد من أفراد الأمة، وإنما من كان منهم قد صارت ذنوبه مكفرة بما أصابه من البلايا في حياته. كما قال البيهقي في "شعب الإيمان" (ج ١ ص ٣٤٢): "وحديث الشفاعة يكون فيمن لم تَصِر ذنوبه مكفرة في حياته"
"Yang dimaksud dengan hadits ini bukanlah setiap individu dari umat ini, tetapi hanya berlaku bagi siapa dari mereka yang dosa-dosanya dihapus dengan berbagai cobaan berat yang menimpanya dalam hidupnya. Sebagaimana yang dikatakan oleh al-Baihaqy dalam Syu'abul Iman (I/342): "Hadits syafa'at berlaku bagi orang yang dosa-dosanya tidak digugurkan di masa hidupnya."
📚 Silsilah ash-Shahihah, jilid 2 hlm. 727
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🍃💐🌾🌷 RENUNGAN ATAS WAFATNYA ULAMA
✍🏻 Syaikh Shalih al-Luhaidan rahimahullah
Wafatnya para ulama yang kokoh (ilmunya) lagi benar-benar mengamalkan ilmunya, hakikatnya adalah suatu hal yang mengejutkan bagi umat. Di antara contoh yang bisa aku sebutkan, seperti berpulangnya Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahmat Allah bagi beliau dan murid-murid beliau, mereka jumlahnya banyak. (Murid-murid beliau) di antaranya Syaikh Abdullah bin Humaid, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, dan Syaikh Abdullah bin Yusuf al-Wabil, mereka bertiga termasuk murid beliau yang paling menonjol. Mereka semua benar-benar ahlu ilmi. Mereka semua memiliki sikap (keteladanan), semoga rahmat Allah atas mereka. Selain itu mereka juga memiliki banyak murid yang mirip dengan mereka -semoga Allah merahmati mereka-. Namun, seseorang (tentunya merasa) khawatir. Sebab, setiap kali meninggal seorang ulama, maka tidak dijumpai seorang yang serupa dengannya pada segala sisinya -rahmat Allah atas mereka semua-.
Oleh karena itu, seorang khawatir bilamana manusia kehilangan ulama, mereka akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai panutan, lalu mereka (orang-orang bodoh) berfatwa tanpa ilmu. Sehingga, mereka sesat dan menyesatkan.
Termasuk tersesat, ketika seorang ditanya tentang suatu persoalan yang tidak ia ketahui (jawabannya), dia malu mengatakan, "Saya tidak tahu." Ada yang mengatakan, "Siapa yang enggan mengatakan aku tidak tahu, dia akan dicelakai oleh jawabannya sendiri." Maksudnya: Ketika ada seorang yang ditanya tentang hal yang tidak ia ketahui, janganlah dia mengatakan, "Saya mengetahui (jawabannya)", (jangan pula dia mengatakan), "Silakan tanya (persoalan) apa saja!" Jangan seperti ini! Jika memang tidak tahu, maka segera katakan, "Saya tidak tahu."
Imam Malik didatangi oleh seorang yang menanyai beliau lebih dari 30 permasalahan, namun beliau tidak menjawab, kecuali 3 permasalahan saja. Kemudian, orang tersebut pun protes, "Bagaimana ini?!" Imam Malik menjawab, "Beritahu saja orang yang engkau temui, bahwa aku tidak tahu." Oleh sebab itu, saya nasihatkan kepada para pemuda yang antusias dan semangat mempelajari ilmu, hendaknya mereka perhatian untuk membaca biografi para ulama dan sikap-sikap mereka; terlebih bagaimana cara mereka mengemban (tanggung jawab ilmu), cara mereka menggunakan/memanfaatkan ilmu, mencurahkan usaha, menghormati ilmu, menebar, dan berhenti ketika ilmu memerintahkan untuk berhenti.
🌐 Kunjungi || https://forumsalafy.net/renungan-atas-wafatnya-ulama/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih al-Luhaidan rahimahullah
Wafatnya para ulama yang kokoh (ilmunya) lagi benar-benar mengamalkan ilmunya, hakikatnya adalah suatu hal yang mengejutkan bagi umat. Di antara contoh yang bisa aku sebutkan, seperti berpulangnya Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahmat Allah bagi beliau dan murid-murid beliau, mereka jumlahnya banyak. (Murid-murid beliau) di antaranya Syaikh Abdullah bin Humaid, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, dan Syaikh Abdullah bin Yusuf al-Wabil, mereka bertiga termasuk murid beliau yang paling menonjol. Mereka semua benar-benar ahlu ilmi. Mereka semua memiliki sikap (keteladanan), semoga rahmat Allah atas mereka. Selain itu mereka juga memiliki banyak murid yang mirip dengan mereka -semoga Allah merahmati mereka-. Namun, seseorang (tentunya merasa) khawatir. Sebab, setiap kali meninggal seorang ulama, maka tidak dijumpai seorang yang serupa dengannya pada segala sisinya -rahmat Allah atas mereka semua-.
Oleh karena itu, seorang khawatir bilamana manusia kehilangan ulama, mereka akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai panutan, lalu mereka (orang-orang bodoh) berfatwa tanpa ilmu. Sehingga, mereka sesat dan menyesatkan.
Termasuk tersesat, ketika seorang ditanya tentang suatu persoalan yang tidak ia ketahui (jawabannya), dia malu mengatakan, "Saya tidak tahu." Ada yang mengatakan, "Siapa yang enggan mengatakan aku tidak tahu, dia akan dicelakai oleh jawabannya sendiri." Maksudnya: Ketika ada seorang yang ditanya tentang hal yang tidak ia ketahui, janganlah dia mengatakan, "Saya mengetahui (jawabannya)", (jangan pula dia mengatakan), "Silakan tanya (persoalan) apa saja!" Jangan seperti ini! Jika memang tidak tahu, maka segera katakan, "Saya tidak tahu."
Imam Malik didatangi oleh seorang yang menanyai beliau lebih dari 30 permasalahan, namun beliau tidak menjawab, kecuali 3 permasalahan saja. Kemudian, orang tersebut pun protes, "Bagaimana ini?!" Imam Malik menjawab, "Beritahu saja orang yang engkau temui, bahwa aku tidak tahu." Oleh sebab itu, saya nasihatkan kepada para pemuda yang antusias dan semangat mempelajari ilmu, hendaknya mereka perhatian untuk membaca biografi para ulama dan sikap-sikap mereka; terlebih bagaimana cara mereka mengemban (tanggung jawab ilmu), cara mereka menggunakan/memanfaatkan ilmu, mencurahkan usaha, menghormati ilmu, menebar, dan berhenti ketika ilmu memerintahkan untuk berhenti.
🌐 Kunjungi || https://forumsalafy.net/renungan-atas-wafatnya-ulama/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📝💎💦🎤 TAKZIAH ATAS WAFATNYA ULAMA
أُعزي نفسي وعموم أهل السّنّة في وفاة شيخنا ووالدنا ومعلمنا الخير العلامة الفقيه العابد النبيل الزاهد عبيد بن عبدالله الجابري،اللهم اجبر مصابنا في فقيدنا واربط على قلوبنا، واجعله مع النبيين والصديقين والشهداء وحسن أولئك رفيقا،والله إنا لفقد شيخنا لمحزونون،إنا لله وإنا إليه راجعون
Aku menyampaikan takziah (berbela sungkawa) kepada diriku sendiri, demikian pula kepada segenap ahlusunah atas wafatnya Syaikh kami, orang tua kami, pendidik kami dalam kebaikan, Al-'Allaamah, Al-Faqiih, Al-'Aabid, An-Nabiil, Az-Zaahid;
'Ubaid bin Abdullah Al-Jaabiri.
Ya Allah, tutuplah musibah kami (tambal musibah kami) atas orang yang meninggalkan kami dan kuatkanlah hati kami. (Ya Allah), jadikanlah (kumpulkanlah) beliau bersama para nabi, para Ash-Shiddiq, para Asy-Syuhada, dan mereka adalah sebaik-baik teman.
Demi Allah, kami, atas meninggalnya Syaikh kami ini sungguh sangat bersedih.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّاۤ إِلَیۡهِ رَ ٰجِعُونَ
📚 Akun Twitter resmi Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al-Bukhari hafizhahullah shorturl.at/amrU0
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
أُعزي نفسي وعموم أهل السّنّة في وفاة شيخنا ووالدنا ومعلمنا الخير العلامة الفقيه العابد النبيل الزاهد عبيد بن عبدالله الجابري،اللهم اجبر مصابنا في فقيدنا واربط على قلوبنا، واجعله مع النبيين والصديقين والشهداء وحسن أولئك رفيقا،والله إنا لفقد شيخنا لمحزونون،إنا لله وإنا إليه راجعون
Aku menyampaikan takziah (berbela sungkawa) kepada diriku sendiri, demikian pula kepada segenap ahlusunah atas wafatnya Syaikh kami, orang tua kami, pendidik kami dalam kebaikan, Al-'Allaamah, Al-Faqiih, Al-'Aabid, An-Nabiil, Az-Zaahid;
'Ubaid bin Abdullah Al-Jaabiri.
Ya Allah, tutuplah musibah kami (tambal musibah kami) atas orang yang meninggalkan kami dan kuatkanlah hati kami. (Ya Allah), jadikanlah (kumpulkanlah) beliau bersama para nabi, para Ash-Shiddiq, para Asy-Syuhada, dan mereka adalah sebaik-baik teman.
Demi Allah, kami, atas meninggalnya Syaikh kami ini sungguh sangat bersedih.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّاۤ إِلَیۡهِ رَ ٰجِعُونَ
📚 Akun Twitter resmi Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al-Bukhari hafizhahullah shorturl.at/amrU0
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💦💎📝🎤 WAFATNYA SEORANG ULAMA & ORANG SHALIH
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
Ada yang menanyakan, "Apakah kematian para ulama dan orang-orang shalih, itu sebagai tanda semakin dekatnya kiamat dan akhir zaman?"
🔓 Jawaban
“Ya, betul. Di akhir zaman akan banyak kematian para ulama dan akan tersebar luas kejahilan, sebagaimana di dalam hadits,
[عن عبدالله بن عمرو:] إنَّ اللَّهَ لاَ يقبِضُ العِلمَ انتزاعًا ينتزعُهُ منَ النّاسِ ولكِن يقبِضُ العِلمَ بقَبضِ العُلَماءِ، فإذا لم يَبقَ عالمٌ اتَّخذَ النّاسُ رؤساءَ جهّالًا فسُئِلوا فأفتَوا بغيرِ علمٍ فضَلُّوا وأضَلُّوا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut langsung ilmu itu dari dada manusia, tetapi Allah mencabut ilmu itu dengan kematian para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang alim, manusia lalu mengangkat orang-orang jahil sebagai pemimpin mereka. Mereka ditanya, mereka menjawab tanpa ilmu; mereka sesat dan menyesatkan.”
Jadi, ini menjadi tanda dekatnya hari kiamat. Maka dari itu, hendaknya kaum muslimin mementingkan ilmu yang bermanfaat, baik dalam bentuk pengajaran, pengamalannya dan agar mereka memperbanyak atau memadatkan materi-materi ilmu syar'i di sekolah-sekolah atau ma'had-ma'had mereka, begitu pula di universitas mereka, agar ilmu itu tidak hilang dari mereka lalu tergantikan dengan tersebarnya kejahilan.
Ketika ilmu hilang, manusia memerlukan orang yang memberi mereka fatwa, menjawab pertanyaan mereka, dan membimbing mereka. Saat itu, manusia akan mengangkat orang jahil sebagai pemimpinnya. Mereka ditanya, mereka menjawab dan berfatwa tanpa ilmu; mereka sesat dan menyesatkan orang banyak. Wala hawla wala quwwata illa billah.”
📝 Al-Ustadz Usamah Mahri hafzhahullah
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
Ada yang menanyakan, "Apakah kematian para ulama dan orang-orang shalih, itu sebagai tanda semakin dekatnya kiamat dan akhir zaman?"
🔓 Jawaban
“Ya, betul. Di akhir zaman akan banyak kematian para ulama dan akan tersebar luas kejahilan, sebagaimana di dalam hadits,
[عن عبدالله بن عمرو:] إنَّ اللَّهَ لاَ يقبِضُ العِلمَ انتزاعًا ينتزعُهُ منَ النّاسِ ولكِن يقبِضُ العِلمَ بقَبضِ العُلَماءِ، فإذا لم يَبقَ عالمٌ اتَّخذَ النّاسُ رؤساءَ جهّالًا فسُئِلوا فأفتَوا بغيرِ علمٍ فضَلُّوا وأضَلُّوا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut langsung ilmu itu dari dada manusia, tetapi Allah mencabut ilmu itu dengan kematian para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang alim, manusia lalu mengangkat orang-orang jahil sebagai pemimpin mereka. Mereka ditanya, mereka menjawab tanpa ilmu; mereka sesat dan menyesatkan.”
Jadi, ini menjadi tanda dekatnya hari kiamat. Maka dari itu, hendaknya kaum muslimin mementingkan ilmu yang bermanfaat, baik dalam bentuk pengajaran, pengamalannya dan agar mereka memperbanyak atau memadatkan materi-materi ilmu syar'i di sekolah-sekolah atau ma'had-ma'had mereka, begitu pula di universitas mereka, agar ilmu itu tidak hilang dari mereka lalu tergantikan dengan tersebarnya kejahilan.
Ketika ilmu hilang, manusia memerlukan orang yang memberi mereka fatwa, menjawab pertanyaan mereka, dan membimbing mereka. Saat itu, manusia akan mengangkat orang jahil sebagai pemimpinnya. Mereka ditanya, mereka menjawab dan berfatwa tanpa ilmu; mereka sesat dan menyesatkan orang banyak. Wala hawla wala quwwata illa billah.”
📝 Al-Ustadz Usamah Mahri hafzhahullah
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🎤🕌⚠️ NASIHATILAH DENGAN LEMBUT KETIKA ANAK-ANAK MEMBUAT KERIBUTAN DI MASJID
✍🏻 Imam al-Auza'i rahimahullah berkata,
إنَّ أوَّلَ ما اسْتَنْكَرَ النّاسُ مِن أمْرِ دِينِهِمْ لَعِبُ الصِّبْيانِ فِي المَساجِد
"Sesungguhnya, (di antara) hal pertama yang dianggap mungkar oleh manusia dalam urusan agama mereka adalah saat anak-anak bermain-main (menyebabkan gaduh, ribut, dan semisalnya, -pent.) di dalam masjid."
📚 Al-'Uquubaat Li Ibn Abiddunya no. 75 hlm. 60)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Imam al-Auza'i rahimahullah berkata,
إنَّ أوَّلَ ما اسْتَنْكَرَ النّاسُ مِن أمْرِ دِينِهِمْ لَعِبُ الصِّبْيانِ فِي المَساجِد
"Sesungguhnya, (di antara) hal pertama yang dianggap mungkar oleh manusia dalam urusan agama mereka adalah saat anak-anak bermain-main (menyebabkan gaduh, ribut, dan semisalnya, -pent.) di dalam masjid."
📚 Al-'Uquubaat Li Ibn Abiddunya no. 75 hlm. 60)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🍂🌷🌾🍃 BERAKHLAK BAIK KEPADA SANG PENCIPTA
✍🏻 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,
حسن الخلق في معاملة الخالق يجمع ثلاثة أمور:
١. تلقي أخبار الله تعال بالتصديق.
٢. تلقي أحكامه بالتنفيذ والتطبيق.
٣. تلقي أقداره بالصبر والرضا
"Berakhlak baik kepada Sang Pencipta terkumpul dalam tiga perkara:
1️⃣ Menerima berita dari Allah dengan membenarkannya.
2️⃣ Menerima hukum-hukum Allah dengan melaksanakan dan mengamalkannya.
3️⃣ Menerima takdir Allah dengan sabar dan ridha."
📚 Kitabul Ilmi, hlm. 196
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,
حسن الخلق في معاملة الخالق يجمع ثلاثة أمور:
١. تلقي أخبار الله تعال بالتصديق.
٢. تلقي أحكامه بالتنفيذ والتطبيق.
٣. تلقي أقداره بالصبر والرضا
"Berakhlak baik kepada Sang Pencipta terkumpul dalam tiga perkara:
1️⃣ Menerima berita dari Allah dengan membenarkannya.
2️⃣ Menerima hukum-hukum Allah dengan melaksanakan dan mengamalkannya.
3️⃣ Menerima takdir Allah dengan sabar dan ridha."
📚 Kitabul Ilmi, hlm. 196
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎