✋🏻📢✏✅ AGAR ALLAH SEGERA MENGANGKAT MUSIBAH
✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
هذه المصائب وغيرها توجب على العباد
Berbagai musibah ini mengharuskan para hamba agar:
البدار بالتوبة إلى الله سبحانه من جميع ما حرم الله عليهم، والبدار إلى طاعته وتحكيم شريعته، والتعاون على البر والتقوى، والتواصي بالحق والصبر عليه
• segera bertobat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dari segala hal yang Dia haramkan atas mereka.
• segera melaksanakan ketaatan kepada-Nya dan menegakkan syariat-Nya,
• tolong-menolong di atas kebajikan dan ketakwaan, dan
• saling berwasiat dengan kebenaran dan bersabar di atasnya.
ومتى تاب العباد إلى ربهم وتضرعوا إليه، وسارعوا إلى ما يرضيه، وتعاونوا على البر والتقوى، وتآمروا بالمعروف وتناهوا عن المنكر
Apabila para hamba bertobat kepada Allah, merendahkan diri kepada-Nya, bersegera melaksanakan hal-hal yang diridhai-Nya, saling membantu di atas kebajikan dan ketakwaan, dan saling beramar ma’ruf nahi mungkar; Allah pasti akan:
أصلح الله أحوالهم، وكفاهم شر أعدائهم، ومكَّنَ لهم في الأرض ونصرهم على عدوهم، وأسْبَغَ عليهم نعمه، وصرف عنهم نقمه
• memperbaiki keadaan mereka,
• mencukupi mereka dari kejahatan musuh-musuh mereka,
• mengukuhkan mereka di muka bumi,
• menolong mereka menghadapi musuh,
• menyempurnakan nikmat-Nya untuk mereka, dan
• menghindarkan mereka dari hukuman-Nya.
📚 Sumber || https://bit.ly/2w16RmO
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/agar-allah-segera-mengangkat-musibah/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
هذه المصائب وغيرها توجب على العباد
Berbagai musibah ini mengharuskan para hamba agar:
البدار بالتوبة إلى الله سبحانه من جميع ما حرم الله عليهم، والبدار إلى طاعته وتحكيم شريعته، والتعاون على البر والتقوى، والتواصي بالحق والصبر عليه
• segera bertobat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dari segala hal yang Dia haramkan atas mereka.
• segera melaksanakan ketaatan kepada-Nya dan menegakkan syariat-Nya,
• tolong-menolong di atas kebajikan dan ketakwaan, dan
• saling berwasiat dengan kebenaran dan bersabar di atasnya.
ومتى تاب العباد إلى ربهم وتضرعوا إليه، وسارعوا إلى ما يرضيه، وتعاونوا على البر والتقوى، وتآمروا بالمعروف وتناهوا عن المنكر
Apabila para hamba bertobat kepada Allah, merendahkan diri kepada-Nya, bersegera melaksanakan hal-hal yang diridhai-Nya, saling membantu di atas kebajikan dan ketakwaan, dan saling beramar ma’ruf nahi mungkar; Allah pasti akan:
أصلح الله أحوالهم، وكفاهم شر أعدائهم، ومكَّنَ لهم في الأرض ونصرهم على عدوهم، وأسْبَغَ عليهم نعمه، وصرف عنهم نقمه
• memperbaiki keadaan mereka,
• mencukupi mereka dari kejahatan musuh-musuh mereka,
• mengukuhkan mereka di muka bumi,
• menolong mereka menghadapi musuh,
• menyempurnakan nikmat-Nya untuk mereka, dan
• menghindarkan mereka dari hukuman-Nya.
📚 Sumber || https://bit.ly/2w16RmO
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/agar-allah-segera-mengangkat-musibah/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢🌓🌹 DI ANTARA ZIKIR PENGHAPUS DOSA
✍🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِى يَوْم مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa mengucapkan, ‘Subhaanallahu wa bihamdihi’ (Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya) dalam sehari seratus kali, akan dihapuskan dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan.”
📚 (HR. Muslim no. 2691, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/di-antara-zikir-penghapus-dosa
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِى يَوْم مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa mengucapkan, ‘Subhaanallahu wa bihamdihi’ (Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya) dalam sehari seratus kali, akan dihapuskan dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan.”
📚 (HR. Muslim no. 2691, dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/di-antara-zikir-penghapus-dosa
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📢✋🏻✍🏻🌷 DI ANTARA TATA CARA BERZIKIR
Pertanyaan:
السؤال : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -: «ﺃﻳﻌﺠﺰ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺃﻥ ﻳﻜﺴﺐ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔ؟ ﻓﺴﺄﻟﻪ ﺳﺎﺋﻞ ﻣﻦ ﺟﻠﺴﺎﺋﻪ: ﻛﻴﻒ ﻳﻜﺴﺐ ﺃﺣﺪﻧﺎ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔ؟ ﻗﺎﻝ: ﻳﺴﺒﺢ ﻣﺎﺋﺔ ﺗﺴﺒﻴﺤﺔ ﻓﺘﻜﺘﺐ ﻟﻪ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔ، ﺃﻭ ﺗﺤﻂ ﻋﻨﻪ ﺃﻟﻒ ﺧﻄﻴﺌﺔ (¬1) »
Di dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah memberatkan salah seorang di antara kalian untuk melakukan seribu kebaikan dalam sehari?” Kemudian salah seorang yang ada di dalam majelis bertanya, “Bagaimana caranya salah seorang di antara kami mampu melakukan seribu kebaikan dalam sehari?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Seseorang bertasbih seratus kali, niscaya akan dicatat baginya seribu kebaikan atau dihapus darinya seribu kesalahan.” (Shahih Muslim Kitab: adz-Dzikr wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar no. 2698; Sunan at-Tirmidzi Kitab: ad-Da’awaat no. 3463; dan Musnad Ahmad bin Hambal 1/185)
Pertanyaan:
ﺳﺆاﻝ: ﻫﻞ اﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﺑﺄﻥ ﻳﺴﺒﺢ ﻣﺎﺋﺔ ﺗﺴﺒﻴﺤﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﺴﺒﺢ ﺑﻌﺪ اﻧﺘﻬﺎء اﻟﺼﻼﺓ 33 ﺗﺴﺒﻴﺤﺔ، ﻭﻟﻜﻦ ﻳﺰﻳﺪ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﺗﺼﺒﺢ ﻣﺎﺋﺔ، ﻭﻟﻜﻦ ﺑﻨﻔﺲ اﻟﻜﻴﻔﻴﺔ، ﺣﻴﺚ ﻛﻞ ﺃﺻﺒﻊ 3 ﺗﺴﺒﻴﺤﺎﺕ؟ ﺃﻓﻴﺪﻭﻧﺎ ﺑﺎﺭﻙ اﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
Apakah maksud dari hadits tersebut “Seseorang bertasbih sebanyak seratus kali” adalah dengan seseorang bertasbih sebagaimana tata cara tasbih ketika berzikir seusai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, namun dia menambahnya sampai genap seratus? Yakni dengan tata cara yang sama? Sebab, satu jari bisa digunakan untuk menghitung tiga kali tasbih. Mohon bimbingannya barakallahufiikum
Jawab:
ﺟ 1: اﻟﻤﺮاﺩ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ: (ﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﻭﺑﺤﻤﺪﻩ) ﻣﺎﺋﺔ ﻣﺮﺓ.
Maksud hadits tersebut adalah seseorang mengucapkan, “Subhaanallah wa bihamdihi” (Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya) sebanyak seratus kali.
📚 Al-Lajnah ad-Daaimah Lilbuhuuts al-Ilmiyyah wal-Iftaa Fatwa nomor 10810
Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrazaq Afifi
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/di-antara-tata-cara-berzikir/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Pertanyaan:
السؤال : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ – ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -: «ﺃﻳﻌﺠﺰ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺃﻥ ﻳﻜﺴﺐ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔ؟ ﻓﺴﺄﻟﻪ ﺳﺎﺋﻞ ﻣﻦ ﺟﻠﺴﺎﺋﻪ: ﻛﻴﻒ ﻳﻜﺴﺐ ﺃﺣﺪﻧﺎ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔ؟ ﻗﺎﻝ: ﻳﺴﺒﺢ ﻣﺎﺋﺔ ﺗﺴﺒﻴﺤﺔ ﻓﺘﻜﺘﺐ ﻟﻪ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔ، ﺃﻭ ﺗﺤﻂ ﻋﻨﻪ ﺃﻟﻒ ﺧﻄﻴﺌﺔ (¬1) »
Di dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah memberatkan salah seorang di antara kalian untuk melakukan seribu kebaikan dalam sehari?” Kemudian salah seorang yang ada di dalam majelis bertanya, “Bagaimana caranya salah seorang di antara kami mampu melakukan seribu kebaikan dalam sehari?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Seseorang bertasbih seratus kali, niscaya akan dicatat baginya seribu kebaikan atau dihapus darinya seribu kesalahan.” (Shahih Muslim Kitab: adz-Dzikr wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar no. 2698; Sunan at-Tirmidzi Kitab: ad-Da’awaat no. 3463; dan Musnad Ahmad bin Hambal 1/185)
Pertanyaan:
ﺳﺆاﻝ: ﻫﻞ اﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﺑﺄﻥ ﻳﺴﺒﺢ ﻣﺎﺋﺔ ﺗﺴﺒﻴﺤﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﺴﺒﺢ ﺑﻌﺪ اﻧﺘﻬﺎء اﻟﺼﻼﺓ 33 ﺗﺴﺒﻴﺤﺔ، ﻭﻟﻜﻦ ﻳﺰﻳﺪ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﺗﺼﺒﺢ ﻣﺎﺋﺔ، ﻭﻟﻜﻦ ﺑﻨﻔﺲ اﻟﻜﻴﻔﻴﺔ، ﺣﻴﺚ ﻛﻞ ﺃﺻﺒﻊ 3 ﺗﺴﺒﻴﺤﺎﺕ؟ ﺃﻓﻴﺪﻭﻧﺎ ﺑﺎﺭﻙ اﻟﻠﻪ ﻓﻴﻜﻢ
Apakah maksud dari hadits tersebut “Seseorang bertasbih sebanyak seratus kali” adalah dengan seseorang bertasbih sebagaimana tata cara tasbih ketika berzikir seusai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, namun dia menambahnya sampai genap seratus? Yakni dengan tata cara yang sama? Sebab, satu jari bisa digunakan untuk menghitung tiga kali tasbih. Mohon bimbingannya barakallahufiikum
Jawab:
ﺟ 1: اﻟﻤﺮاﺩ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ: (ﺳﺒﺤﺎﻥ اﻟﻠﻪ ﻭﺑﺤﻤﺪﻩ) ﻣﺎﺋﺔ ﻣﺮﺓ.
Maksud hadits tersebut adalah seseorang mengucapkan, “Subhaanallah wa bihamdihi” (Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya) sebanyak seratus kali.
📚 Al-Lajnah ad-Daaimah Lilbuhuuts al-Ilmiyyah wal-Iftaa Fatwa nomor 10810
Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil Ketua: Abdurrazaq Afifi
Anggota: Abdullah bin Ghudayyan
🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/di-antara-tata-cara-berzikir/
⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🍃✅🌷 RINGAN DI LISAN, BERAT DI MIZAN
✍🏻 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang dicintai ar-Rahman yang keduanya ringan dalam ucapan, tetapi berat di dalam timbangan (di akhirat); yaitu, ‘Subhanallah wa bihamdihi dan subhanallahil ‘azhim’.”
📚 (Muttafaqun alaih dari Abu Hurairah radhiallahu anhu)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang dicintai ar-Rahman yang keduanya ringan dalam ucapan, tetapi berat di dalam timbangan (di akhirat); yaitu, ‘Subhanallah wa bihamdihi dan subhanallahil ‘azhim’.”
📚 (Muttafaqun alaih dari Abu Hurairah radhiallahu anhu)
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⁉🌅🕌 KAPAN DIMULAINYA IKTIKAF DAN KAPAN WAKTU BERAKHIRNYA??
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
متى يبدأ وقت الاعتكاف ومتى ينتهي؟
Kapankah waktu dimulainya iktikaf dan kapan berakhirnya?
🔓 Jawaban:
وقت الاعتكاف يبتدئ بالمدة التي عيَّنها ، المدة التي عيَّنها ، فإذا نوى أن يعتكف العشر الأواخر فإنه يبدأ الاعتكاف من بداية الليلة الحادية والعشرين ، من بداية الليلة الحادية والعشرين وينتهي بنهاية الشهر.
Waktu iktikaf dimulai sesuai waktu yang telah dia pilih dan tentukan. Kalau dia berniat iktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, maka dia memulai iktikafnya pada awal malam dua puluh satu dan berakhir di penghujung bulan Ramadhan.
📚 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
🌏 Kunjungi || https://bit.ly/3v3Fk00
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
متى يبدأ وقت الاعتكاف ومتى ينتهي؟
Kapankah waktu dimulainya iktikaf dan kapan berakhirnya?
🔓 Jawaban:
وقت الاعتكاف يبتدئ بالمدة التي عيَّنها ، المدة التي عيَّنها ، فإذا نوى أن يعتكف العشر الأواخر فإنه يبدأ الاعتكاف من بداية الليلة الحادية والعشرين ، من بداية الليلة الحادية والعشرين وينتهي بنهاية الشهر.
Waktu iktikaf dimulai sesuai waktu yang telah dia pilih dan tentukan. Kalau dia berniat iktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, maka dia memulai iktikafnya pada awal malam dua puluh satu dan berakhir di penghujung bulan Ramadhan.
📚 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
🌏 Kunjungi || https://bit.ly/3v3Fk00
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🕌🌅🌸🌺 APAKAH BOLEH BERIKTIKAF MALAM HINGGA SHALAT FAJAR?
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📫 Pertanyaan:
هل يجوز نية الاعتكاف ليلاً حتى صلاة الفجر، ثم المجيء قبل صلاة المغرب وتجديد نية الاعتكاف إلى الفجر وهكذا؟
Apakah boleh berniat iktikaf di malam hari hingga fajar, kemudian ia datang lagi sebelum shalat Magrib, lalu ia memperbarui niat iktikafnya hingga fajar, demikian seterusnya?
🔓 Jawaban:
يجوز أن ينذر الاعتكاف في الليالي فقط، عشر ليالي أو عشرين ليلة، يجوز هذا كما في حديث عمر رضي الله عنه، ويبدأ الليل من غروب الشمس وينتهي بطلوع الفجر
Boleh seorang bernadzar untuk iktikaf di malam-malamnya saja, sepuluh malam, atau dua puluh malam. Hal ini boleh, sebagaimana dalam hadits Umar radhiallahu 'anhu. Dia memulai (iktikaf) di malam hari, sejak tenggelam matahari dan berakhir hingga terbit fajar.
📚 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📫 Pertanyaan:
هل يجوز نية الاعتكاف ليلاً حتى صلاة الفجر، ثم المجيء قبل صلاة المغرب وتجديد نية الاعتكاف إلى الفجر وهكذا؟
Apakah boleh berniat iktikaf di malam hari hingga fajar, kemudian ia datang lagi sebelum shalat Magrib, lalu ia memperbarui niat iktikafnya hingga fajar, demikian seterusnya?
🔓 Jawaban:
يجوز أن ينذر الاعتكاف في الليالي فقط، عشر ليالي أو عشرين ليلة، يجوز هذا كما في حديث عمر رضي الله عنه، ويبدأ الليل من غروب الشمس وينتهي بطلوع الفجر
Boleh seorang bernadzar untuk iktikaf di malam-malamnya saja, sepuluh malam, atau dua puluh malam. Hal ini boleh, sebagaimana dalam hadits Umar radhiallahu 'anhu. Dia memulai (iktikaf) di malam hari, sejak tenggelam matahari dan berakhir hingga terbit fajar.
📚 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🌔🕌🌅 APAKAH PERSYARATAN DALAM IKTIKAF HARUS DILAFADZKAN?
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
هل يتلفظ بالاشتراط عند الاعتكاف أم تكفي النية بالقلب ؟
Apakah persyaratan di dalam iktikaf harus dilafadzkan ataukah cukup diniatkan di dalam hati?
🔓 Jawaban:
تكفي النية في القلب، قال صلى الله عليه وسلم
Cukup niat di dalam hati sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung pada niatnya dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai niatnya.”
فإذا نوى أن يعتكف ونوى أن يخرج لبعض الأمور فهذا هو الاشتراط، هذا هو الاشتراط ولو لم يتلفظ، والله يعلم ما في القلوب، ويعلم النيات والمقاصد، ولو لم تتلفظ .
Jika dia telah berniat untuk beriktikaf dan berniat untuk keluar guna memenuhi sebagian urusannya, ini disebut sebagai persyaratan. Inilah yang disebut persyaratan walaupun dia tidak melafadzkannya.
📚 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📬 Pertanyaan:
هل يتلفظ بالاشتراط عند الاعتكاف أم تكفي النية بالقلب ؟
Apakah persyaratan di dalam iktikaf harus dilafadzkan ataukah cukup diniatkan di dalam hati?
🔓 Jawaban:
تكفي النية في القلب، قال صلى الله عليه وسلم
Cukup niat di dalam hati sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung pada niatnya dan seseorang akan mendapatkan (pahala) sesuai niatnya.”
فإذا نوى أن يعتكف ونوى أن يخرج لبعض الأمور فهذا هو الاشتراط، هذا هو الاشتراط ولو لم يتلفظ، والله يعلم ما في القلوب، ويعلم النيات والمقاصد، ولو لم تتلفظ .
Jika dia telah berniat untuk beriktikaf dan berniat untuk keluar guna memenuhi sebagian urusannya, ini disebut sebagai persyaratan. Inilah yang disebut persyaratan walaupun dia tidak melafadzkannya.
📚 Sumber || http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🌅🕌🌹 SEPULUH MALAM TERAKHIR RAMADHAN, MALAM TERBAIK DARI SEMUA MALAM
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah
Di antara keistimewaan sepuluh hari terakhir ini (Ramadhan) ialah dengan bersungguh-sungguh menunaikan shalat Tarawih dan memperpanjangnya saat berdiri, rukuk, sujud, memperpanjang pula dalam bacaan Qur'annya. Demikian pula membangunkan keluarga dan anak-anak agar turut serta dalam syiar Islam ini dalam meraih pahala dan agar mereka terdidik dalam ibadah.
Sungguh, banyak sekali manusia yang melalaikan anak-anaknya. Mereka biarkan anak-anaknya bermain di jalanan, begadang hanya untuk bermain dan hal-hal yang tidak pantas. Akibatnya, mereka tidak memuliakan malam-malam ini. Malam-malam (sepuluh hari terakhir Ramadhan) ini tidak pula memiliki tempat di hati-hati mereka. Ini merupakan pendidikan yang buruk.
Merupakan keharaman yang jelas dan kerugian yang nyata, saat datang malam (sepuluh hari terakhir Ramadhan) ini, manusia masih berpaling dan justru mengerjakan hal-hal yang sia-sia.
Mereka tidak mengutamakan malam-malam ini, tidak pula mengambil kebaikan darinya. Mereka habiskan sepanjang malam atau sebagian besar dari malam-malam tersebut hanya untuk sesuatu yang tak berfaedah, atau mungkin berfaedah tetapi sedikit, yang sebenarnya bisa ia raih di waktu-waktu lainnya.
📚 Majalis Syahri Ramadhan Al-Mubarak, cet. Daarul Furqan hal. 240
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah
Di antara keistimewaan sepuluh hari terakhir ini (Ramadhan) ialah dengan bersungguh-sungguh menunaikan shalat Tarawih dan memperpanjangnya saat berdiri, rukuk, sujud, memperpanjang pula dalam bacaan Qur'annya. Demikian pula membangunkan keluarga dan anak-anak agar turut serta dalam syiar Islam ini dalam meraih pahala dan agar mereka terdidik dalam ibadah.
Sungguh, banyak sekali manusia yang melalaikan anak-anaknya. Mereka biarkan anak-anaknya bermain di jalanan, begadang hanya untuk bermain dan hal-hal yang tidak pantas. Akibatnya, mereka tidak memuliakan malam-malam ini. Malam-malam (sepuluh hari terakhir Ramadhan) ini tidak pula memiliki tempat di hati-hati mereka. Ini merupakan pendidikan yang buruk.
Merupakan keharaman yang jelas dan kerugian yang nyata, saat datang malam (sepuluh hari terakhir Ramadhan) ini, manusia masih berpaling dan justru mengerjakan hal-hal yang sia-sia.
Mereka tidak mengutamakan malam-malam ini, tidak pula mengambil kebaikan darinya. Mereka habiskan sepanjang malam atau sebagian besar dari malam-malam tersebut hanya untuk sesuatu yang tak berfaedah, atau mungkin berfaedah tetapi sedikit, yang sebenarnya bisa ia raih di waktu-waktu lainnya.
📚 Majalis Syahri Ramadhan Al-Mubarak, cet. Daarul Furqan hal. 240
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📢🌅💡🌹 NASIHAT MENGHADAPI AKHIR RAMADHAN
✍🏻 Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
«من كان مفرطاً في الأيام الماضية فليحسن في بقية هذا الشهر والأعمال بالخواتيم»
"Barang siapa menyia-nyiakan hari-hari yang telah lewat, hendaklah dia memperbaikinya pada sisa (hari-hari) bulan ini. Sungguh, amal-amal itu tergantung pada penutup-penutupnya."
📚 Kutipan dari Liqa' Ramadhani, tanggal 19 Ramadhan 1437
🌍 Sumber || https://bit.ly/2Lxzf47
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata,
«من كان مفرطاً في الأيام الماضية فليحسن في بقية هذا الشهر والأعمال بالخواتيم»
"Barang siapa menyia-nyiakan hari-hari yang telah lewat, hendaklah dia memperbaikinya pada sisa (hari-hari) bulan ini. Sungguh, amal-amal itu tergantung pada penutup-penutupnya."
📚 Kutipan dari Liqa' Ramadhani, tanggal 19 Ramadhan 1437
🌍 Sumber || https://bit.ly/2Lxzf47
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🕌🌅🌹 SYARAT-SYARAT IKTIKAF
✍🏻 Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhutsi Al-Ilmiyah wal Ifta
📬 Pertanyaan:
ما هي شروط الاعتكاف، وهل الصيام منها، وهل يجوز للمعتكف أن يزور مريضًا، أو يجيب الدعوة، أو يقضي حوائج أهله، أو يتبع جنازة، أو يذهب إلى العمل؟
”Apa syarat-syarat iktikaf? Apakah puasa termasuk syaratnya? Apakah seorang yang beriktikaf boleh menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, atau melaksanakan kebutuhan keluarganya, atau mengantar jenazah, dan pergi bekerja?"
🔓 Jawaban:
يشرع الاعتكاف في مسجد تقام فيه صلاة الجماعة، وإن كان المعتكف ممن يجب عليهم الجمعة ويتخلل مدة اعتكافه جمعة ففي مسجد تقام فيه الجمعة أفضل
ولا يلزم له الصوم، والسنة ألا يزور المعتكف مريضًا أثناء اعتكافه، ولا يجيب الدعوة، ولا يقضي حوائج أهله، ولا يشهد جنازة، ولا يذهب إلى عمله خارج المسجد
Yang disyariatkan, hendaknya iktikaf itu dilakukan di masjid yang dilaksanakan padanya shalat jamaah. Jika orang yang beriktikaf itu adalah orang yang wajib shalat jumat sedangkan masa iktikafnya itu melewati (hari) Jumat; maka beriktikaf di masjid yang ditegakkan padanya jumatan itu lebih baik.
Beriktikaf tidak harus dalam keadaan berpuasa. Dan sunnahnya, seorang yang beriktikaf itu tidak mejenguk orang sakit dimasa iktikafnya, tidak memenuhi undangan, tidak menunaikan kebutuhan keluarganya, tidak menyaksikan jenazah, dan tidak pergi bekerja keluar dari masjid.
Hal ini sebagaimana riwayat dari Aisyah radhiyallahu 'anha (beliau berkata),
السنة على المعتكف ألا يعود مريضًا، ولا يشهد جنازة، ولا يمس امرأة، ولا يباشرها، ولا يخرج لحاجة إلا لما لا بد منه
”Sunnahnya bagi orang yang beriktikaf; hendaknya dia tidak menjenguk orang sakit, tidak menyaksikan jenazah, tidak berjimak dengan istrinya, tidak mencumbunya, tidak keluar masjid untuk keperluan kecuali karena keperluan yang harus dikerjakan.”
📚 Fataawa al-Lajnah ad-Daimah jilid 10 hlm. 410-411
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/syarat-syarat-itikaf/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhutsi Al-Ilmiyah wal Ifta
📬 Pertanyaan:
ما هي شروط الاعتكاف، وهل الصيام منها، وهل يجوز للمعتكف أن يزور مريضًا، أو يجيب الدعوة، أو يقضي حوائج أهله، أو يتبع جنازة، أو يذهب إلى العمل؟
”Apa syarat-syarat iktikaf? Apakah puasa termasuk syaratnya? Apakah seorang yang beriktikaf boleh menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, atau melaksanakan kebutuhan keluarganya, atau mengantar jenazah, dan pergi bekerja?"
🔓 Jawaban:
يشرع الاعتكاف في مسجد تقام فيه صلاة الجماعة، وإن كان المعتكف ممن يجب عليهم الجمعة ويتخلل مدة اعتكافه جمعة ففي مسجد تقام فيه الجمعة أفضل
ولا يلزم له الصوم، والسنة ألا يزور المعتكف مريضًا أثناء اعتكافه، ولا يجيب الدعوة، ولا يقضي حوائج أهله، ولا يشهد جنازة، ولا يذهب إلى عمله خارج المسجد
Yang disyariatkan, hendaknya iktikaf itu dilakukan di masjid yang dilaksanakan padanya shalat jamaah. Jika orang yang beriktikaf itu adalah orang yang wajib shalat jumat sedangkan masa iktikafnya itu melewati (hari) Jumat; maka beriktikaf di masjid yang ditegakkan padanya jumatan itu lebih baik.
Beriktikaf tidak harus dalam keadaan berpuasa. Dan sunnahnya, seorang yang beriktikaf itu tidak mejenguk orang sakit dimasa iktikafnya, tidak memenuhi undangan, tidak menunaikan kebutuhan keluarganya, tidak menyaksikan jenazah, dan tidak pergi bekerja keluar dari masjid.
Hal ini sebagaimana riwayat dari Aisyah radhiyallahu 'anha (beliau berkata),
السنة على المعتكف ألا يعود مريضًا، ولا يشهد جنازة، ولا يمس امرأة، ولا يباشرها، ولا يخرج لحاجة إلا لما لا بد منه
”Sunnahnya bagi orang yang beriktikaf; hendaknya dia tidak menjenguk orang sakit, tidak menyaksikan jenazah, tidak berjimak dengan istrinya, tidak mencumbunya, tidak keluar masjid untuk keperluan kecuali karena keperluan yang harus dikerjakan.”
📚 Fataawa al-Lajnah ad-Daimah jilid 10 hlm. 410-411
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/syarat-syarat-itikaf/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🚘🌅🕌 SAFAR UNTUK IKTIKAF
✍🏻 Syaikh Al-Allamah Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan rahimahullah
📬 Pertanyaan:
ما حكم السفر للإعتكاف في مسجد غير المساجد الثلاث؟
"Apa hukum safar untuk melakukan iktikaf di suatu masjid selain dari tiga masjid?"
✍🏼 Jawaban:
لا يجوز شد الرحل للاعتكاف إلا للمسجد الحرام أو المسجد النبوي أو المسجد الأقصى
ولا يجوز شد الرحل لما عداها من المساجد.
"Tidak boleh mempersiapkan kendaraan (untuk safar) selain pada Masjidilharam, Masjid Nabawi, dan Masjidilaqsha. Tidak boleh mempersiapkan kendaraan (untuk safar) selain dari tiga masjid (tersebut)."
📚 Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=145472
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Al-Allamah Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan rahimahullah
📬 Pertanyaan:
ما حكم السفر للإعتكاف في مسجد غير المساجد الثلاث؟
"Apa hukum safar untuk melakukan iktikaf di suatu masjid selain dari tiga masjid?"
✍🏼 Jawaban:
لا يجوز شد الرحل للاعتكاف إلا للمسجد الحرام أو المسجد النبوي أو المسجد الأقصى
ولا يجوز شد الرحل لما عداها من المساجد.
"Tidak boleh mempersiapkan kendaraan (untuk safar) selain pada Masjidilharam, Masjid Nabawi, dan Masjidilaqsha. Tidak boleh mempersiapkan kendaraan (untuk safar) selain dari tiga masjid (tersebut)."
📚 Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=145472
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🌅🕌🌸 I'TIKAF DI MASJID JAMI
✍🏻 Syaikh Al-Allamah Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan rahimahullah
📬 Pertanyaan:
ما حكم الاعتكاف في مسجد لا تقام فيه صلاة جمعة؟
"Apa hukum i'tikaf di masjid yang tidak dilaksanakan di sana shalat Jumat?"
🔓 Jawaban:
الأفضل للمسلم أن يعتكف في مسجد جامع تقام فيه جمعة ولا يعتكف في مسجد ليس بجامع
"Yang utama bagi seorang muslim untuk beri'tikaf di masjid jami yang dilaksanakan di sana shalat Jumat dan tidak beritikaf di selain masjid jami."
📚 Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=145472
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏻 Syaikh Al-Allamah Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan rahimahullah
📬 Pertanyaan:
ما حكم الاعتكاف في مسجد لا تقام فيه صلاة جمعة؟
"Apa hukum i'tikaf di masjid yang tidak dilaksanakan di sana shalat Jumat?"
🔓 Jawaban:
الأفضل للمسلم أن يعتكف في مسجد جامع تقام فيه جمعة ولا يعتكف في مسجد ليس بجامع
"Yang utama bagi seorang muslim untuk beri'tikaf di masjid jami yang dilaksanakan di sana shalat Jumat dan tidak beritikaf di selain masjid jami."
📚 Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=145472
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
📲📢 [VIDEO]:
Orang Kaya Yang Sejati
📢 Pemateri:
Al Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah
🌎 Sumber:
https://forumsalafy.net/video-orang-kaya-yang-sejati/
Orang Kaya Yang Sejati
📢 Pemateri:
Al Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah
🌎 Sumber:
https://forumsalafy.net/video-orang-kaya-yang-sejati/
📝🌷💎💡 JANGAN MEREMEHKAN AMAL KEBAIKAN SEKECIL APAPUN
✍🏼 Al-Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata,
لا ينبغي للعاقل المؤمن أن يحتقر شيئًا من أعمال البر، فربما غُفر له بأقلِّها.
"Tidak sepantasnya seorang yang berakal dan beriman meremehkan sedikit pun dari amal-amal kebaikan. Karena, bisa jadi dia akan mendapatkan ampunan dengan sebab amal yang paling kecil."
📚 At-Tamhid, jilid 12 hlm. 22
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✍🏼 Al-Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata,
لا ينبغي للعاقل المؤمن أن يحتقر شيئًا من أعمال البر، فربما غُفر له بأقلِّها.
"Tidak sepantasnya seorang yang berakal dan beriman meremehkan sedikit pun dari amal-amal kebaikan. Karena, bisa jadi dia akan mendapatkan ampunan dengan sebab amal yang paling kecil."
📚 At-Tamhid, jilid 12 hlm. 22
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🕌🌅🌸 PENGETAHUAN PENTING YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH BANYAK ORANG
إذا تعذر عليك أن تعتكف العشر الأواخر من رمضان كاملة، لماذا لا تعتكف في المسجد ولو لساعة واحدة أو يوما واحدا إن استطعت أو من العشاء إلى الفجر.
Jika anda tidak bisa untuk melakukan iktikaf selama 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan secara keseluruhan, mengapa anda tidak melakukan iktikaf di masjid walaupun hanya satu jam saja atau satu hari saja jika anda mampu, atau dari waktu Isya' hingga Fajar.
كل يوم نذهب إلى المسجد لنصلي العشاء والقيام، فلماذا لا تنوي الإعتكاف ولو من العشاء إلى صلاة القيام أو حتى إلى صلاة الفجر، ثم تذهب لعلها توافق ليلة القدر فتفوز فوزا عظيما.
Setiap hari kita pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Isya' dan Tarawih, maka mengapa anda tidak meniatkan iktikaf, walaupun hanya dari waktu Isya' sampai shalat Tarawih, atau hingga shalat Shubuh, kemudian anda pergi. Mudah-mudahan siapa tahu anda bertepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, sehingga anda bisa meraih keberuntungan yang sangat besar.
وهذه فتوى للشيخ صالح الفوزان أنه يجوز الإعتكاف ولو لساعة واحدة.
Dan berikut ini fatwa Syaikh Shalih al-Fauzan yang menjelaskan bahwa boleh melakukan iktikaf, walaupun hanya sesaat saja ⬇
📹 http://safeshare.tv/v/EJkW2w4DNvI
🌍 Sumber || https://telegram.me/fawaz_almadkali
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
إذا تعذر عليك أن تعتكف العشر الأواخر من رمضان كاملة، لماذا لا تعتكف في المسجد ولو لساعة واحدة أو يوما واحدا إن استطعت أو من العشاء إلى الفجر.
Jika anda tidak bisa untuk melakukan iktikaf selama 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan secara keseluruhan, mengapa anda tidak melakukan iktikaf di masjid walaupun hanya satu jam saja atau satu hari saja jika anda mampu, atau dari waktu Isya' hingga Fajar.
كل يوم نذهب إلى المسجد لنصلي العشاء والقيام، فلماذا لا تنوي الإعتكاف ولو من العشاء إلى صلاة القيام أو حتى إلى صلاة الفجر، ثم تذهب لعلها توافق ليلة القدر فتفوز فوزا عظيما.
Setiap hari kita pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Isya' dan Tarawih, maka mengapa anda tidak meniatkan iktikaf, walaupun hanya dari waktu Isya' sampai shalat Tarawih, atau hingga shalat Shubuh, kemudian anda pergi. Mudah-mudahan siapa tahu anda bertepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, sehingga anda bisa meraih keberuntungan yang sangat besar.
وهذه فتوى للشيخ صالح الفوزان أنه يجوز الإعتكاف ولو لساعة واحدة.
Dan berikut ini fatwa Syaikh Shalih al-Fauzan yang menjelaskan bahwa boleh melakukan iktikaf, walaupun hanya sesaat saja ⬇
📹 http://safeshare.tv/v/EJkW2w4DNvI
🌍 Sumber || https://telegram.me/fawaz_almadkali
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎