Salafy Indonesia
65.3K subscribers
3.73K photos
283 videos
37 files
9.09K links
💎 Menjalin Ukhuwwah di Atas Minhaj Nubuwwah

📝 Silakan menyebarkan tanpa mengubah materi dan tetap mencantumkan sumber.

💻 Media resmi: t.me/forumsalafy, forumsalafy.net, dan Grup WSI

📲 Admin: Muhammad (Cileungsi, Bogor) salafyindonesia001@gmail.com
Download Telegram
🌔🌹☝🏻 APAKAH BOLEH MENYEDEKAHKAN UANG SEHARGA KAMBING KEPADA FAKIR MISKIN SEBAGAI GANTI AQIQAH ATAU BERKURBAN?

✍🏻 Al-Lajnah ad-Daaimah Li al-Buhuuts al-Ilmiyah wa al-Iftaa`

📪 Pertanyaan:

هل يجوز إخراج قيمة الشاة في العقيقة أو الأضحية وإعطاء هذا المبلغ للجمعيات الخيرية التي تكفل اليتامى والمساكين والفقراء بدلا عن شراء شاة وذبحها، علما أني قرأت فتوى لأحد العلماء لا أذكر اسمه أنه أفتى بجواز إعطاء قيمة الأضحية للمنتدى الإسلامي؟

Apakah boleh mengeluarkan uang seharga seekor kambing dalam akikah atau kurban dan memberikan uang tersebut  kepada yayasan-yayasan yang menyantuni anak-anak yatim dan orang fakir miskin, sebagai ganti dari membeli kambing dan menyembelihnya. Sebab, saya pernah membaca fatwa salah seorang ulama, namun saya tidak ingat namanya. Ulama tersebut berfatwa bolehnya memberikan uang seharga seekor hewan kurban kepada Yayasan Al- Muntada Al-Islami?

🔓 Jawaban:

لا يجزئ دفع القيمة عن ذبح العقيقة وذبح الأضحية؛ لأن ذبحهما والأكل من لحمهما والتصدق منه عبادة لا يقوم مقامها التصدق بالقيمة

Tidak boleh menyerahkan uang seharga hewan sebagai ganti dari menyembelih akikah dan kurban. Sebab, menyembelihnya, memakan, dan menyedekahkan sebagian dagingnya; adalah ibadah yang tidak bisa digantikan dengan bersedekah senilai hewan (kurban atau akikah).

Hanya Allahlah tempat meminta taufik.

Semoga shalawat dan salam terlimpah kepda Nabi kita Muhammad, keluarga beliau dan sahabat beliau.

📚 Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa no. 18280

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#AUDIO_FAWAID# Faedah dari Perjalanan Haji Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
✋🏻🍃 APAKAH MEMOTONG RAMBUT DAN KUKU MENYEBABKAN KURBAN TIDAK SAH?

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberi peringatan,

ﻳﺘﻮﻫﻢ ﺑﻌﺾ اﻟﻌﺎﻣﺔ ﺃﻥ ﻣﻦ ﺃﺭاﺩ اﻷﺿﺤﻴﺔ ﺛﻢ ﺃﺧﺬ ﻣﻦ ﺷﻌﺮﻩ ﺃﻭ ﻇﻔﺮﻩ ﺃﻭ ﺑﺸﺮﺗﻪ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ اﻟﻌﺸﺮ؛ ﻟﻢ ﺗﻘﺒﻞ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ

“Sebagian orang (pada umumnya) memahami bahwa barang siapa yang ingin berkurban kemudian dia mengambil sesuatu dari rambut, kuku, atau kulitnya pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah; maka (berarti menyebabkan) kurbannya tidak diterima.

ﻭﻫﺬا ﺧﻄﺄ ﺑﻴﻦ، ﻓﻼ ﻋﻼﻗﺔ ﺑﻴﻦ ﻗﺒﻮﻝ اﻷﺿﺤﻴﺔ ﻭاﻷﺧﺬ ﻣﻤﺎ ﺫﻛﺮ

Ini adalah kesalahan yang jelas. (Yang benar), tidak ada kaitannya antara diterimanya kurban dan mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan (rambut, kuku, atau kulit).

ﻟﻜﻦ ﻣﻦ ﺃﺧﺬ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﺬﺭ ﻓﻘﺪ ﺧﺎﻟﻒ ﺃﻣﺮ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺎﻹﻣﺴﺎﻙ، ﻭﻭﻗﻊ ﻓﻴﻤﺎ ﻧﻬﻰ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ اﻷﺧﺬ, ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺴﺘﻐﻔﺮ اﻟﻠﻪ ﻭﻳﺘﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﻻ ﻳﻌﻮﺩ

Namun, barang siapa yang melakukannya tanpa uzur, sungguh dia telah menyelisihi perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menahan diri. Demikian pula dia telah terjatuh ke dalam larangan Nabi (dari mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan). Dengan demikian, dia wajib beristigfar dan bertobat kepada Allah serta tidak mengulanginya.

ﻭﺃﻣﺎ ﺃﺿﺤﻴﺘﻪ ﻓﻼ ﻳﻤﻨﻊ ﻗﺒﻮﻟﻬﺎ ﺃﺧﺬﻩ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ

Adapun kurbannya, maka (perbuatannya mengambil sesuatu dari yang telah disebutkan) tidak menghalangi untuk diterima.”

📚 Ahkaam al-Udhhiyah Wa adz-Dzakaah hlm. 54-55

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/apakah-memotong-rambut-dan-kuku-menyebabkan-kurban-tidak-sah/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📄🖍️📢 HUKUM MENGAMBIL SESUATU DARI RAMBUT, KUKU, ATAU KULIT; JIKA ADA KEBUTUHAN

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

ﻭﺃﻣﺎ ﻣﻦ اﺣﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺃﺧﺬ اﻟﺸﻌﺮ ﻭاﻟﻈﻔﺮ ﻭاﻟﺒﺸﺮﺓ ﻓﺄﺧﺬﻫﺎ ﻓﻼ ﺣﺮﺝ ﻋﻠﻴﻪ، ﻣﺜﻞ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﻪ ﺟﺮﺡ ﻓﻴﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﻗﺺ اﻟﺸﻌﺮ ﻋﻨﻪ، ﺃﻭ ﻳﻨﻜﺴﺮ ﻇﻔﺮﻩ ﻓﻴﺆﺫﻳﻪ ﻓﻴﻘﺺ ﻣﺎ ﻳﺘﺄﺫﻯ ﺑﻪ، ﺃﻭ ﺗﺘﺪﻟﻰ ﻗﺸﺮﺓ ﻣﻦ ﺟﻠﺪﻩ ﻓﺘﺆﺫﻳﻪ ﻓﻴﻘﺼﻬﺎ، ﻓﻼ ﺣﺮﺝ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛﻠﻪ

“Adapun seseorang (yang akan berkurban) memiliki kebutuhan untuk mengambil rambut, kuku dan kulit; maka tidak mengapa (jika dia melakukannya).

Misal:
– terdapat suatu luka yang menyebabkan perlunya menggunting rambutnya, atau
– kukunya patah yang menyebabkan hal tersebut mengganggunya, sehingga dipotong bagian kuku yang mengganggu tersebut, atau
– kulitnya ada yang terjuntai sehingga mengganggunya lalu diambil bagian yang mengganggu tersebut;

semua hal tersebut hukumnya tidak mengapa.”

📚 Ahkaam al-Udhhiyah Wa adz-Dzakaah hlm. 55

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/hukum-mengambil-sesuatu-dari-rambut-kuku-atau-kulit-jika-ada-kebutuhan/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Keistimewaan Hari Jum'at
✋🏻📢🖍️ BOLEHKAH MENIATKAN PAHALA KURBAN UNTUK ORANG SUDAH MENINGGAL?

✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah mengatakan,

وَالْأَصْلُ أَنَّهَا مَطْلُوبَةٌ فِي وَقْتِهَا مِنَ الْحَيِّ عَنْ نَفْسِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَلَهُ أَنْ يُشْرِكَ فِي ثَوَابِهَا مَنْ شَاءَ مِنَ الْأَحْيَاءِ وَالْأَمْوَاتِ

“Secara asal, ibadah kurban disyariatkan pada waktunya bagi seorang yang masih hidup. Dia (meniatkan) berkurban untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Demikian pula seorang (yang berkurban) boleh mengikutkan siapa pun yang dia kehendaki dalam hal pahala, baik (yang diikutsertakan tersebut) masih hidup, maupun telah meninggal."

📚 Majmuu' Fataawaa Wa Maqaalaat Mutanawwi'ah 18/40

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,

إِذَا كَانَ الْمُضَحِّي وَاحِدًا بِمَعْنَى أَنَّ رَجُلًا اشْتَرَى أُضْحِيَّةً وَجَعَلَهَا لِنَفْسِهِ وَأَبِيهِ الْمَيِّت، أَوْ أُمِّهِ الْمَيْتَة، أَوْ أَقَارِبِهِ الْمَيِّتيْنِ فَلَا حَرَجَ

"Apabila seorang yang akan berkurban adalah satu orang, dalam arti seorang (yang akan berkurban tersebut) membeli hewan kurban untuk dirinya sendiri, (lalu dia niatkan) untuk ayahnya yang sudah wafat, atau ibunya yang sudah wafat, atau kerabat-kerabatnya yang sudah meninggal; maka yang demikian tidaklah mengapa."

📚 Majmuu' Fataawaa Wa Rasaa`il 25/130

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Hari Terbaik Untuk Puasa Sunnah
💐🌷🌻🌹 HARI TERBAIK UNTUK PUASA SUNNAH

✍🏼 Aisyah radhiyallahu anha berkata,

ما من السنة يوم أصومه أحب إليَّ من أنْ أصوم يوم عرفة.

"Tidak ada sebuah hari dalam setahun yang paling saya cintai untuk berpuasa dibandingkan hari Arafah."

📚 Musnad Ibn al-Ja’ad, no. 512, hlm. 89

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🌖🌸🌺 KEUTAMAAN PUASA ARAFAH

✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

📬 Pertanyaan:

ما هي فضيلة من صام يوم عرفة؟

Apa keutamaan orang yang puasa pada hari Arafah?

🔓 Jawaban:

من صام يوم عرفة له أجر عظيم ، ثبت عن رسول الله - عليه الصلاة والسلام - أن الله يكفر بصوم يوم عرفة السنة التي قبلها والسنة التي بعدها ، يعني بشرط اجتناب الكبائر كما بينه الأحاديث الأخرى.

"Barang siapa yang berpuasa pada hari Arafah, dia akan mendapat pahala yang besar. Telah shahih (riwayat) dari Rasulullah 'alahishshalatu wassalam bahwasanya Allah menghapus (dosa-dosa) setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.

Keutamaan ini bisa diraih dengan syarat (si pelaku) meninggalkan dosa-dosa besar, sebagaimana hadits-hadits yang lain menjelaskan hal tersebut."

🌏 Sumber || http://www.binbaz.org.sa/noor/4883

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻🍃🌹 HUKUM BERPUASA PADA HARI ARAFAH BAGI YANG MEMILIKI UTANG PUASA

✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

📭 Pertanyaan:
"Apakah orang yang masih memiliki utang puasa Ramadhan boleh berpuasa pada hari Arafah?"

🔓 *Jawaban:*
"Adapun jamaah haji, hendaknya tidak berpuasa Arafah. Jamaah haji wajib berbuka (tidak berpuasa) pada hari Arafah. Adapun selain jamaah haji, disunnahkan berpuasa pada hari itu.

Hari Arafah adalah hari yang memiliki keutamaan. Berpuasa pada hari tersebut menghapuskan dosa selama satu tahun sebelum dan setelahnya. Padanya (hari Arafah) ada kebaikan yang besar. Namun, jamaah yang sedang berhaji, hendaknya tidak berpuasa di hari itu. Sebab, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wukuf di Arafah dalam keadaan beliau berbuka (tidak berpuasa). Beliau juga melarang (orang yang sedang berhaji) berpuasa pada hari Arafah.

Adapun orang yang tidak sedang berhaji, tidak mengapa berpuasa. Akan tetapi, apabila dia masih memiliki utang puasa, hendaklah dia mendahulukan mengqada (mengganti) utang puasanya.

Apabila dia berpuasa pada hari Arafah (dengan niat) mengqada (mengganti) utang puasanya atau dia berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah (dengan niat) mengqada (mengganti) utang puasa, tentu hal tersebut baik."

📚 Majmu' Fatawa Wa Maqalat Asy-Syaikh Bin Baz 15/406

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻✔️🍃🌹 HUKUM BERPUASA PADA HARI ARAFAH DENGAN NIAT QADA

✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

📭 Pertanyaan:
"Apa hukum berpuasa hari Arafah dengan niat qada?"

🔓 Jawaban:
"Puasa hari Arafah hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat ditekankan) dan padanya ada keutamaan yang besar.

Nabi shallallahi alaihi wasallam bersabda tentang puasa pada hari tersebut (yang artinya), 'Aku berharap kepada Allah supaya Dia akan menghapuskan dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya.'

Apabila seseorang berpuasa sunnah pada hari Arafah, ini adalah perkara yang baik. Demikian pula jika dia berpuasa qada pada hari Arafah, yakni dia memiliki utang puasa Ramadhan kemudian dia berpuasa pada hari Arafah untuk membayarnya; ini juga tidak mengapa.

Aku berharap dia akan mendapatkan pahala qada dan pahala hari Arafah."

📚 Fatawa Nur 'Ala ad-Darb, kaset nomor: 246

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
KHUTBAH IDULADHA 1444 H - Syaikh Khalid azh-Zhafiri.pdf
410.6 KB
Khutbah Idul Adha 1444H/2023M

Syaikh Dr. Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri hafizhahullah

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http//telegram.me/ForumSalafy
خطبة عيد الأضحى 1444.pdf
233.5 KB
خطبة عيد الأضحى 1444.pdf
📛⚠️📢🌱 SEDIKITNYA ORANG YANG SELAMAT DARI LISANNYA

✍🏻 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

“Termasuk hal yang mengherankan bahwa ada orang yang mudah baginya untuk menjaga diri dan menahan diri dari memakan sesuatu yang haram, kezaliman, zina, mencuri, minum khamar, melihat yang haram dan selainnya, tetapi sulit baginya untuk mengendalikan gerakan lisannya.

Sampai-sampai engkau melihat seseorang yang dianggap baik agamanya, zuhud dan banyak ibadah, dia berbicara dengan ucapan yang dimurkai oleh Allah tanpa peduli akibatnya.

Dengan satu kalimat saja, dia tergelincir ke dalam jurang yang dalamnya lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat.

Betapa banyak engkau melihat orang yang sangat berhati-hati dari perbuatan keji dan zalim, tetapi lisannya suka menodai kehormatan orang-orang yang masih hidup ataupun yang telah mati, tanpa peduli apa yang dia ucapkan.”

📚 Al-Jawaabul Kaafy, terbitan Daar ‘Aalamil Fawaa’id, hlm. 366

WhatsApp Salafy Indonesia
C
hannel Telegram http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢🌹🌷 ADA HIKMAH DI BALIK MUSIBAH, ADA UJIAN DI BALIK NIKMAT

✍🏻 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

لولا محن الدُّنيا ومصائبها لأصاب العبدَ من أدواء الكِبْر والعُجْب والفَرعنة وقسوة القلب، ما هو سبب هلاكه عاجلاً وآجلاً.
فمن رحمة أرحم الرَّاحمين أن يتفقَّده في الأحيان بأنواعٍ من أدوية المصائب تكون حِمْيةً له من هذه الأدواء، وحفظاً لصحَّة عبوديَّته، واستفراغاً للموادِّ الفاسدة الرَّديَّة المهلكة منه.
فسبحان من يرحم ببلائه، ويبتلي بنعمائه كما قيل:
قد يُنعِم الله بالبلوىٰ وإن عظمت
ويبتلي الله بعضَ القوم بالنِّعم

Kalau bukan karena ujian dan musibah dunia yang menimpa seorang hamba, bisa jadi dia akan tertimpa musibah penyakit sombong, ujub (bangga diri), angkuh, dan kerasnya hati, yang dapat menyebabkan kebinasaannya, cepat atau lambat.

Di antara rahmat Allah—Dzat yang paling penyayang—adalah terkadang Dia tidak memperlihatkan obat berbagai macam musibah tersebut dalam rangka:

√ menjaganya dari penyakit-penyakit yang membinasakan itu

√ menjaga kemurnian penghambaannya kepada Allah; dan

√ membersihkan dirinya dari penyakit-penyakit yang merusak, rendah, dan membinasakannya

Mahasuci Allah, Dzat yang menurunkan rahmat di balik musibah yang menimpa.

Mahasuci Allah, Dzat yang menurunkan ujian di balik nikmat yang diberikan.

Hal ini seperti perkataan penyair,

"Terkadang Allah memberi nikmat di balik besarnya musibah.

Terkadang pula nikmat yang Allah berikan kepada suatu kaum adalah ujian dan musibah."

📚 Zadul Ma’ad, 4/280

🌎 Kunjungi || https://forumsalafy.net/ada-hikmah-di-balik-musibah-ada-ujian-di-balik-nikmat/

⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia
C
hannel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#GAMBAR_FAWAID# Keutamaan Membaca Al-Qur'an Bagi Hati
✋🏻📢⚠️ SIAPA YANG MELEPASKAN LISANNYA (TIDAK MENGENDALIKANNYA), DIA MEMBUNUH DIRINYA

Dalam kitab Az-Zuhd Al-Kabir karya Al-Baihaqi (no. 468) dan Siyar As-Salaf karya Qawwamus Sunnah (3/970) disebutkan bahwa Ibrahim bin Adham menulis risalah kepada Imam Sufyan Ats-Tsauri:

مَن عرف ما يُطلبُ؛ هانَ عليه ما يُبذلُ

"Barangsiapa mengetahui (kadar) apa yang dia cari (perjuangkan), maka terasa ringan usaha yang ia kerahkan.

مَنْ أطلقَ بصرَهُ؛ طالَ أسفُه

Barangsiapa melepaskan pandangannya (tidak menundukkannya), maka akan lama penyesalannya.

ومَن طالَ أملُه؛ ساء عملُه

Barangsiapa panjang angan-angannya, maka akan buruk amalannya.

ومَن أطلق لسانَه؛قتلَ نفسَه

Dan barangsiapa membiarkan lisannya (berbicara tanpa kendali), maka ia telah membunuh dirinya sendiri.”

📚 Faedah dari Syaikh Abdullah Al-Bukhari (https://t.me/dr_elbukhary/1488)

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻📢🖍️ PANDANGAN PARA SALAF TERHADAP ORANG YANG DATANG MEMINTA BANTUAN

✍🏻 Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata,

أربعة لا أقدر على مكافئتهم :
- رجل بدأني بالسلام
- ورجل وسع لي في المجلس
- ورجل اغبرت قدماه في المشي في حاجتي
- فأما الرابع فما يكافئه عني إلا الله عزوجل
- قيل : ومن هو
- قال : رجل نَزل به أمر فبات ليلته يفكر فيمن يقصده ثم رآني أهلاً لحاجته فأنزلها بي !"

"Ada empat orang yang aku tidak mampu mengimbangi kebaikannya,

1. Orang yang memulai mengucapkan salam kepadaku.
2. Orang yang memberi tempat untukku ketika bermajelis.
3. Orang yang kakinya berdebu ketika berjalan dalam rangka memenuhi kebutuhanku.
4. Adapun yang keempat, tidak ada yang bisa membalasnya kecuali Allah Ta'ala."

Ada yang bertanya, "Siapakah dia?"

Beliau menjawab, "Orang yang mengalami kesulitan, lalu di malam hari dia berpikir siapa yang dapat dia tuju. Kemudian, dia memandang bahwa aku adalah orang yang tepat untuk membantunya. Akhirnya, dia serahkan kesulitan itu kepadaku."

📚 Wafayatul A'yan, 3/63

WhatsApp Salafy Indonesia
C
hannel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎