ALL EYES ON UNPAS & UNISBA.

kampus seharusnya menjadi tempat aman bagi para mahasiswa, tempat untuk mengenyam pendidikan. kampus adalah ruang intelektual, bukan sasaran militeristik! menyerang kampus berarti menyerang kebebasan akademik, demokrasi, dan hak konstitusional mahasiswa untuk menyuarakan pendapat. negara sudah melewati batas secara terang-terangan.

berikut adalah bukti kekerasan negara kepada rakyatnya:
1. video pertama menunjukkan suasana yang cukup sibuk, banyak orang berlarian dan ada oknum yang sedang memukuli seseorang.
2. video kedua menunjukkan aparat yang sedang melintasi jalanan disekitaran kampus UNPAS dan UNISBA, terdengar bahwa pengirim menyebutkan dirinya adalah warga untuk mengindari serangan dari aparat.
3. video ketiga terlihat melalui rekaman cctv bahwa aparat sedang berkumpul di depan kampus UNISBA.
4. video keempat menunjukkan mobil-mobil aparat mulai berdatangan dan terdengar suara tembakan. di akhir video juga terdengar seperti aparat menanyakan pengirim ‘siapa’ namun pengirim menyebutkan dirinya adalah warga.
5. video kelima menunjukkan adanya mobil ambulance UNISBA yang berhasil masuk kedalam UNPAS.
6. foto keenam menunjukkan kondisi satpam UNISBA yang tak luput menjadi korban dari penyerangan aparat.
7. video ketujuh terlihat keramaian yang cukup ricuh, terdengar suara sirine dan juga beberapa orang yang turun ke jalan sambil berteriak.
8. video kedelapan, video amatir yang diambil oleh mahasiswa UNPAS. video ini menunjukkan keadaan yang berlangsung dari dalam gedung saat mereka ditembaki gas air mata oleh aparat.
9. video kesembilan melalui rekaman cctv terlihat bahwa aparat menembaki kampus UNPAS dan UNISBA.

berdasarkan video yang beredar, diduga aparat hanya menyerang mahasiswa UNPAS dan UNISBA karena seruan aksi yang dilakukan pada 1 September 2025. #HIDUPMAHASISWA #HIDUPRAKYATINDONESIA #JANGANSERANGMEDIS #JANGANSERANGKAMPUS

#KORBAN PEMBUNGKAMAN SUARA.

1. Direktur Lokatary Foundation, Delpedro Marhaen ditangkap senin malam dikantor Lokataru pada pukul 22.45 WIB oleh Kamneg Distreskrimum Polda Metro Jaya.
2. Syahdan Husein sebagai salah satu Aktivis Indonesia yang dijemput secara paksa pada 1 September 2025 oleh Polda Bali
3. Khariq Anhar Aktivis yang ingin dijadikan KAMBING HITAM pada aksi 28 Agustus kemarin. Syahdan juga dituduh menjadi provokator media sosial juga ditangkap secara paksa dengan segala bentuk  kriminalisasi, intimidasi dan kekerasan.

Source:

https://www.instagram.com/p/DOEWyzlACjy/?img_index=1&igsh=MXA0ZTI4M3FqeXV0NA==

https://x.com/chiezukeik/status/1962603426535350473?t=PnDi20SbOrHjko3WoFbhyw&s=19

https://x.com/senjatanuklir/status/1962403684010389819?t=AOYG4zqD3J26jAg7bCi9DQ&s=19

https://x.com/tolakruupolri/status/1962700589856629062?t=28-Yog7nhXtvP3XpI-9GAQ&s=19

https://x.com/frootloopiess/status/1962566474197016672?t=P2JYxOUWOXMskIeZ9mOTOw&s=19

https://x.com/bajaklautttA20/status/1962570266774778344?t=P2JYxOUWOXMskIeZ9mOTOw&s=19

[] HELP FORWARD! SPREAD IT EVERYWHERE!

KENAPA PROTES INI PENTING
WHY THE PROTEST ARE IMPORTANT

A poster made by Kezia Irene on X @.irxren https://x.com/irxren/status/1962368027972005948?s=19