(*) Rahasia Perkataan Ulama As-Salafus Sholih Lebih Bermanfaat Daripada Perkataan Kita (*)
ﻗﻴﻞ *ﻟﺤﻤﺪﻭﻥ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ - ﺭﺣﻤﻪ الله - :*
*ﻣﺎ ﺑﺎﻝ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺃﻧﻔﻊُ ﻣﻦ ﻛﻼﻣﻨﺎ ؟!*
ﻗﺎﻝ: « ﻷﻧَّﻬﻢ *ﺗﻜﻠﻤﻮﺍ:*
*ﻟﻌﺰِّ ﺍﻹﺳﻼﻡ ، ﻭﻧﺠﺎﺓ ﺍﻟﻨﻔﻮﺱ ،ﻭﺭﺿﺎ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ .*
ﻭﻧﺤﻦ *ﻧﺘﻜﻠﻢُ:*
*ﻟﻌﺰ ﺍﻟﻨﻔﻮﺱ ، ﻭﻃﻠﺐ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ، ﻭﺭﺿﺎ ﺍﻟﺨﻠﻖ !* ».
[ *«ﺻﻔﺔ ﺍﻟﺼﻔﻮﺓ»* (4 /122) ]
» Ada seseorang bertanya kepada Hamdun bin Ahmad rahimahullah, "Mengapa Ucapan-ucapan Ulama As-Salafus Sholih Lebih Bermanfaat daripada Ucapan Kita?"
»» Beliau jawab: "Sebabnya, karena (niat dan tujuan) mereka berkata adalah demi mewujudkan kemuliaan Islam, keselamatan jiwa mereka, dan meraih keridhoan Allah yang Maha Pengasih.
Sedangkan (niat dan tujuan) kita berbicara adalah demi mewujudkan kemuliaan diri kita sendiri, mencari kepentingan dunia, dan meraih keridhoan manusia."
(Lihat kitab Shifatu Ash-Shofwah karya Imam Ibnul Jauzi, juz.IV hal.122).
Demikian faedah ilmiah dan mau'izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pada pagi hari ini.
Semoga Allah memberikan taufiq dan kemudahan kepada kita semua agar senantiasa istiqomah dalam mempelajari dan mengamalkan syari'at-Nya serta mengajarkannya dengan niat ikhlas karena Allah semata dan sesuai Sunnah Nabi-Nya hingga akhir hayat. Amiin. (Jakarta, 10 Muharram 1438 H)
#GRUP MAJLIS HADITS
WA/LINE: 082225243444
Twitter@mwasitho
(*) Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten) KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com/2016/10/11/rahasia-perkataan-ulama-as-salafus-sholih-lebih-bermanfaat-daripada-perkataan-kita/
BBG Al-ilmu http://telegram.me/alilmu
ﻗﻴﻞ *ﻟﺤﻤﺪﻭﻥ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ - ﺭﺣﻤﻪ الله - :*
*ﻣﺎ ﺑﺎﻝ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺃﻧﻔﻊُ ﻣﻦ ﻛﻼﻣﻨﺎ ؟!*
ﻗﺎﻝ: « ﻷﻧَّﻬﻢ *ﺗﻜﻠﻤﻮﺍ:*
*ﻟﻌﺰِّ ﺍﻹﺳﻼﻡ ، ﻭﻧﺠﺎﺓ ﺍﻟﻨﻔﻮﺱ ،ﻭﺭﺿﺎ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ .*
ﻭﻧﺤﻦ *ﻧﺘﻜﻠﻢُ:*
*ﻟﻌﺰ ﺍﻟﻨﻔﻮﺱ ، ﻭﻃﻠﺐ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ، ﻭﺭﺿﺎ ﺍﻟﺨﻠﻖ !* ».
[ *«ﺻﻔﺔ ﺍﻟﺼﻔﻮﺓ»* (4 /122) ]
» Ada seseorang bertanya kepada Hamdun bin Ahmad rahimahullah, "Mengapa Ucapan-ucapan Ulama As-Salafus Sholih Lebih Bermanfaat daripada Ucapan Kita?"
»» Beliau jawab: "Sebabnya, karena (niat dan tujuan) mereka berkata adalah demi mewujudkan kemuliaan Islam, keselamatan jiwa mereka, dan meraih keridhoan Allah yang Maha Pengasih.
Sedangkan (niat dan tujuan) kita berbicara adalah demi mewujudkan kemuliaan diri kita sendiri, mencari kepentingan dunia, dan meraih keridhoan manusia."
(Lihat kitab Shifatu Ash-Shofwah karya Imam Ibnul Jauzi, juz.IV hal.122).
Demikian faedah ilmiah dan mau'izhoh hasanah yg dpt kami sampaikan pada pagi hari ini.
Semoga Allah memberikan taufiq dan kemudahan kepada kita semua agar senantiasa istiqomah dalam mempelajari dan mengamalkan syari'at-Nya serta mengajarkannya dengan niat ikhlas karena Allah semata dan sesuai Sunnah Nabi-Nya hingga akhir hayat. Amiin. (Jakarta, 10 Muharram 1438 H)
#GRUP MAJLIS HADITS
WA/LINE: 082225243444
Twitter@mwasitho
(*) Blog Dakwah Sunnah (Pesantren Islam Al Ittiba' Klaten) KLIK:
https://abufawaz.wordpress.com/2016/10/11/rahasia-perkataan-ulama-as-salafus-sholih-lebih-bermanfaat-daripada-perkataan-kita/
BBG Al-ilmu http://telegram.me/alilmu
🗾 *BADAI PASTI DATANG*
*Mengapa Berdo’a Meminta Panjang Umur?*
Sering kali kita mendengar seseorang berdo’a agar dipanjangkan umurnya. Kenapa harus minta panjang umur???Apakah enak hidup orang yang panjang umurnya?
Dan kalau manusia diberi kesempatan untuk menambah umurnya, berapa banyak kiranya yang akan dipinta olehnya?
50 tahun? 100 tahun? 1000 tahun?
Kalaupun umurnya ditambah 1000 tahun, kemudian setelah itu ia mau kemana??
Pasti umur juga akan habis, tidak ada yang kekal dan tidak ada yang abadi di dunia! Hanya ALLAH azza wa jalla Sang Pencipta yang Kekal dan Abadi.
Nabi Musa ‘Alaihissalam, pernah diberi tawaran tambahan umur yang mungkin lebih dari 1000 tahun (sejumlah rambut bulu sapi jantan yang tertutupi oleh tangannya)
Namun sebelum menerima tawaran tersebut, beliau bertanya kepada Allah:
“Wahai Rabbi, setelah Hidup (sepanjang jumlah rambut di kulit lembu jantan), kemudian apa?? Maka Allah mengatakan, “Kemudian mati”. Maka akhirnya nabi Musa mengatakan, “Kalau begitu sekarang saja”. (HR Bukhari Muslim)
Iya, kalau ternyata pada akhirnya juga mati, kenapa harus menanti waktu yang lama, maka lebih baik sekarang, dan tentunya Nabi Musa ‘Alaihissalam telah mempersiapkan diri untuk hal itu.
Allah menyatakan bahwa orang-orang yahudi adalah manusia yang paling ambisi untuk hidup lebih lama di dunia dan juga kaum musyrikin. (Lihat Al Baqarah 96)
Karena mereka adalah orang-orang yang tidak beriman dengan adanya kehidupan yang lebih baik di akhirat.
Lebih enak dari pada di dunia. Surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Lebih nyaman dari pada di muka bumi ini. Tiada duka, tiada gundah, yang ada hanya suka dan tawa. Hidup yang tiada akhirnya.
Dan semua itu bermula dengan berpisahnya ruh dari jasad kita! Maka kenapa harus minta panjang umur???
*Resiko Panjang Umur*
Sebelum meminta panjang umur, coba renungkanlah beberapa hal di bawah ini;
Orang yang panjang umurnya harus bersabar berpisah dengan orang-orang yang dicintainya. Harus tabah ditinggal oleh istri atau suaminya. Sabar menyaksikan kematian ayah dan ibundanya serta saudara-saudaranya. Sabar menghadapi wafatnya buah hatinya.
Kalau dia memiliki 10 anak, maka ia harus tabah menghadapi anaknya mati satu persatu.
Setiap kali anaknya meninggal maka sepotong dari hatinya akan menghilang dan pergi bersama sang anak, maka hatinya akan terpotong-potong.
Dia harus bersabar ditinggal mati oleh kawan-kawan dan sahabat-sahabatnya. Karena orang yang panjang umur, biasanya akan tinggal sendirian. Kawan-kawan sebayanya sudah mati. Anak-anaknya sudah mati. Mungkin cucunya juga sudah mati. Mau berteman dengan siapa?, biasanya sudah susah berkomunikasi. Belum lagi kalau tubuh kita tidak sehat.
Maka, mintalah kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat, serta diselamatkan dari siksa kubur dan adzab neraka.
[1] Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam menganjurkan kepada Ummu Habibah, yang tatkala itu meminta panjang umur agar berdo’a yang lebih baik dan mulia yaitu berdo’a agar dijauhkan dari siksa kubur dan dari adzab Neraka. (HR Muslim, Kitab al Qadr, Bab Bayan Annal Aajal wal Arzaaq Wa Ghairaha La Tazied Wa La Tanqush ‘Amma Sabaq Bihil Qadr, no: 33)
والله أعلم بالصواب
________________________
Ustadz. DR Syafiq Reza Basalamah.
*Mengapa Berdo’a Meminta Panjang Umur?*
Sering kali kita mendengar seseorang berdo’a agar dipanjangkan umurnya. Kenapa harus minta panjang umur???Apakah enak hidup orang yang panjang umurnya?
Dan kalau manusia diberi kesempatan untuk menambah umurnya, berapa banyak kiranya yang akan dipinta olehnya?
50 tahun? 100 tahun? 1000 tahun?
Kalaupun umurnya ditambah 1000 tahun, kemudian setelah itu ia mau kemana??
Pasti umur juga akan habis, tidak ada yang kekal dan tidak ada yang abadi di dunia! Hanya ALLAH azza wa jalla Sang Pencipta yang Kekal dan Abadi.
Nabi Musa ‘Alaihissalam, pernah diberi tawaran tambahan umur yang mungkin lebih dari 1000 tahun (sejumlah rambut bulu sapi jantan yang tertutupi oleh tangannya)
Namun sebelum menerima tawaran tersebut, beliau bertanya kepada Allah:
“Wahai Rabbi, setelah Hidup (sepanjang jumlah rambut di kulit lembu jantan), kemudian apa?? Maka Allah mengatakan, “Kemudian mati”. Maka akhirnya nabi Musa mengatakan, “Kalau begitu sekarang saja”. (HR Bukhari Muslim)
Iya, kalau ternyata pada akhirnya juga mati, kenapa harus menanti waktu yang lama, maka lebih baik sekarang, dan tentunya Nabi Musa ‘Alaihissalam telah mempersiapkan diri untuk hal itu.
Allah menyatakan bahwa orang-orang yahudi adalah manusia yang paling ambisi untuk hidup lebih lama di dunia dan juga kaum musyrikin. (Lihat Al Baqarah 96)
Karena mereka adalah orang-orang yang tidak beriman dengan adanya kehidupan yang lebih baik di akhirat.
Lebih enak dari pada di dunia. Surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Lebih nyaman dari pada di muka bumi ini. Tiada duka, tiada gundah, yang ada hanya suka dan tawa. Hidup yang tiada akhirnya.
Dan semua itu bermula dengan berpisahnya ruh dari jasad kita! Maka kenapa harus minta panjang umur???
*Resiko Panjang Umur*
Sebelum meminta panjang umur, coba renungkanlah beberapa hal di bawah ini;
Orang yang panjang umurnya harus bersabar berpisah dengan orang-orang yang dicintainya. Harus tabah ditinggal oleh istri atau suaminya. Sabar menyaksikan kematian ayah dan ibundanya serta saudara-saudaranya. Sabar menghadapi wafatnya buah hatinya.
Kalau dia memiliki 10 anak, maka ia harus tabah menghadapi anaknya mati satu persatu.
Setiap kali anaknya meninggal maka sepotong dari hatinya akan menghilang dan pergi bersama sang anak, maka hatinya akan terpotong-potong.
Dia harus bersabar ditinggal mati oleh kawan-kawan dan sahabat-sahabatnya. Karena orang yang panjang umur, biasanya akan tinggal sendirian. Kawan-kawan sebayanya sudah mati. Anak-anaknya sudah mati. Mungkin cucunya juga sudah mati. Mau berteman dengan siapa?, biasanya sudah susah berkomunikasi. Belum lagi kalau tubuh kita tidak sehat.
Maka, mintalah kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat, serta diselamatkan dari siksa kubur dan adzab neraka.
[1] Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam menganjurkan kepada Ummu Habibah, yang tatkala itu meminta panjang umur agar berdo’a yang lebih baik dan mulia yaitu berdo’a agar dijauhkan dari siksa kubur dan dari adzab Neraka. (HR Muslim, Kitab al Qadr, Bab Bayan Annal Aajal wal Arzaaq Wa Ghairaha La Tazied Wa La Tanqush ‘Amma Sabaq Bihil Qadr, no: 33)
والله أعلم بالصواب
________________________
Ustadz. DR Syafiq Reza Basalamah.
*Dua Qiroth Bagi Yang Menyolatkan Dan Menguburkan Jenazah*
@fuadhbaraba
*Hadits ke sembilan belas dari 100 hadits tuk dihafal
Di antara kedermawanan Allah Ta’ala atas ummat islam adalah dilipat gandakannya balasan dan pahala dalam beramal.
Seperti bagi orang yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan dan dikuburkan, maka dia akan mendapatkan balasan pahala yang besar dari Allah Ta'ala.
Dijelaskan pada hadits di bawah ini,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيْرَاطٌ، وَمَنْ شَهِدَهَا حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ قِيْرَاطَانِ. قِيْلَ: وَمَا الْقِيْرَطَانِ؟ قَالَ: مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيْمًيْنِ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيْرَاطٌ، وَمَنْ شَهِدَهَا حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ قِيْرَاطَانِ. قِيْلَ: وَمَا الْقِيْرَطَانِ؟ قَالَ: مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيْمًيْنِ
_"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan atasnya maka baginya (pahala) satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikan sampai dikubur maka baginya (pahala) dua qirath". Beliau ditanya: "Apa dua qirath itu?" Beliau menjawab: "Seperti dua gunung yang besar"._ (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa orang yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka baginya *(pahala) satu qirath*, dan barangsiapa yang menyaksikan sampai dikubur maka baginya *(pahala) dua qirath*.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan kita diberi kemudahan dalam mengamalkannya.
Aamiin...
Telegram Channel Al-ilmu telegram.me/alilmu
@fuadhbaraba
*Hadits ke sembilan belas dari 100 hadits tuk dihafal
Di antara kedermawanan Allah Ta’ala atas ummat islam adalah dilipat gandakannya balasan dan pahala dalam beramal.
Seperti bagi orang yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan dan dikuburkan, maka dia akan mendapatkan balasan pahala yang besar dari Allah Ta'ala.
Dijelaskan pada hadits di bawah ini,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيْرَاطٌ، وَمَنْ شَهِدَهَا حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ قِيْرَاطَانِ. قِيْلَ: وَمَا الْقِيْرَطَانِ؟ قَالَ: مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيْمًيْنِ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيْرَاطٌ، وَمَنْ شَهِدَهَا حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ قِيْرَاطَانِ. قِيْلَ: وَمَا الْقِيْرَطَانِ؟ قَالَ: مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيْمًيْنِ
_"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan atasnya maka baginya (pahala) satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikan sampai dikubur maka baginya (pahala) dua qirath". Beliau ditanya: "Apa dua qirath itu?" Beliau menjawab: "Seperti dua gunung yang besar"._ (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa orang yang menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka baginya *(pahala) satu qirath*, dan barangsiapa yang menyaksikan sampai dikubur maka baginya *(pahala) dua qirath*.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan kita diberi kemudahan dalam mengamalkannya.
Aamiin...
Telegram Channel Al-ilmu telegram.me/alilmu
Telegram
BBG Al-ilmu
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
Muhammad Nuzul Dzikri:
Imam Malik -rahimahullah- berbagi pengalamannya:
*"Majelis-majelis ilmu akan mengasuh kekhusyuan, ketenangan, dan kewibawaan seseorang."*
(Al Madkhal ilas Sunanil Kubro No. 697)
Lalu bagaimana jika kita tetap gelisah, panikan dan heboh dalam bersikap dan berbicara sedangkan kita aktif hadir di berbagai majelis-majelis taklim?!
Mari kita evaluasi diri kita. Duduklah bersama ilmu dengan kebeningan hati, niscaya anda akan merasakan perubahan mendasar dalam diri anda.
Sabda Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- untuk anda yang duduk di majelis ilmu dengan penuh keikhlasan:
"..._Ketenangan akan turun ditengah mereka_..."
(HR. Muslim 2699)
✏ Ust. Muhammad Nuzul Dzikri LC
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Imam Malik -rahimahullah- berbagi pengalamannya:
*"Majelis-majelis ilmu akan mengasuh kekhusyuan, ketenangan, dan kewibawaan seseorang."*
(Al Madkhal ilas Sunanil Kubro No. 697)
Lalu bagaimana jika kita tetap gelisah, panikan dan heboh dalam bersikap dan berbicara sedangkan kita aktif hadir di berbagai majelis-majelis taklim?!
Mari kita evaluasi diri kita. Duduklah bersama ilmu dengan kebeningan hati, niscaya anda akan merasakan perubahan mendasar dalam diri anda.
Sabda Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- untuk anda yang duduk di majelis ilmu dengan penuh keikhlasan:
"..._Ketenangan akan turun ditengah mereka_..."
(HR. Muslim 2699)
✏ Ust. Muhammad Nuzul Dzikri LC
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Telegram
BBG Al-ilmu
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
Nasehat Syekh Asy-Syinqithi kepada anaknya
" ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ "
RAHASIA KEBAHAGIAAN
Oleh Ustadz dr.Erwin Manaf
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ : ( ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ )
Wahai ananda, ulangi terus membaca Al-Qur'an, jangan sampai melupakannya, kelak hari kiamat akan ada acara penghargaan yang tidak sama dengan acara-acara di dunia, oleh karena itu jangan sampai salah, padahal sudah disampaikan kepadamu "bacalah, naiklah dan tartilkanlah.. "
ﺟﺎﻟﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺑﻌﻘﻠﻚ
Duduklah bersama ulama dengan akalmu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺍﻻﻣﺮﺍﺀ ﺑﻌﻠﻤﻚ
Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺍﻻﺻﺪﻗﺎﺀ ﺑﺄﺩﺑﻚ
Duduklah bersama teman dengan etikamu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻚ ﺑﻌﻄﻔﻚ
Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺍﻟﺴﻔﻬﺎﺀ ﺑﺤﻠﻤﻚ
Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu
ﻭﻛﻦ ﺟﻠﻴﺲ ﺭﺑﻚ ﺑﺬﻛﺮﻙ
Jadilah teman Allah dengan mengingatNYA
ﻭﻛﻦ ﺟﻠﻴﺲ ﻧﻔﺴﻚ ﺑﻨﺼﺤﻚ
Dan jadilah teman bagi diri anda sendiri dengan nasihatmu
ﻻ ﺗَﺤﺰﻥْ ﻋﻠﻰ ﻃﻴﺒﺘﻚ؛ ﻓَﺈﻥ ﻟَﻢ ﻳُﻮﺟَﺪ ﻓﻲ ﺍﻻﺭﺽ ﻣَﻦ ﻳﻘﺪﺭﻫﺎ؛ ﻓﻔﻲ ﺍﻟﺴَﻤﺎﺀ ﻣَﻦ ﻳﺒﺎﺭﻛﻬَﺎ ...
Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yang menghargai kebaikanmu, karena di langit ada yang mengapresiasinya
ﺣﻴﺎﺗﻨﺎ ﻛﺎﻟﻮﺭﻭﺩ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻤﺎﻝ ﻣﺎ ﻳﺴﻌﺪﻧﺎ ﻭﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻮﻙ ﻣﺎ ﻳﺆﻟﻤﻨﺎ .
Kehidupan kita ibarat mawar, disamping memiliki keindahan yang membuat kita bahagia, juga memiliki duri yang membuat kita tersakiti
ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻟﻚ ﺳﻴﺄﺗﻴﻚ ﺭﻏﻢ ﺿﻌﻔﻚ .!!
Apa yang ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu, meskipun kamu tidak ada daya
ﻭﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻟﻚ ﻟﻦ ﺗﻨﺎﻟﻪ ﺑﻘﻮﺗﻚ .!!
Sebaliknya apa yang bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya dengan kekuatanmu
ﻻ ﺃﺣﺪ ﻳﻤﺘﺎﺯ ﺑﺼﻔﺔ ﺍﻟﻜﻤﺎﻝ ﺳﻮﻯ ﺍﻟﻠﮧ . ﻟﺬﺍ ﻛﻒ ﻋﻦ ﻧﺒﺶ ﻋﻴﻮﺏ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ .
Tidak seorangpun yang memiliki sifat sempurna selain Allah, oleh karna itu berhentilah dr menggali aib orang lain
ﺍﻟﻮﻋﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻘﻮﻝ ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﺍﻷﻋﻤﺎﺭ، ﻓﺎﻷﻋﻤﺎﺭ ﻣﺠﺮﺩ ﻋﺪﺍﺩ ﻷﻳﺎﻣﻚ، ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻌﻘﻮﻝ ﻓﻬﻲ ﺣﺼﺎﺩ ﻓﻬﻤﻚ ﻭﻗﻨﺎﻋﺎﺗﻚ ﻓﻲ ﺣﻴﺎﺗﻚ ..
Kesadaran itu pada akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu, sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu
ﻛﻦ ﻟﻄﻴﻔﺎً ﺑﺘﺤﺪﺛﻚ ﻣﻊ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ، ﻓﺎﻟﻜﻞ ﻳﻌﺎﻧﻲ ﻣﻦ ﻭﺟﻊ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺃﻧﺖ ﻻﺗﻌﻠﻢ .
Berlemah lembutlah ketika bicara dengan orang lain, karena setiap orang merasakan derita hidupnya masing-masing, sedangkan kamu tidak mengetahuinya
ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻳﻨﻘﺺ ﺇﺫﺍ ﻗﺴﻤﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﺛﻨﻴﻦ ﺇﻻ
" ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ "
ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺗﺰﻳﺪ ﺇﺫﺍ ﺗﻘﺎﺳﻤﺘﻬﺎ ﻣﻊ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ .
Semua hal akan berkurang jika dibagi bagi, kecuali KEBAHAGIAAN, justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yang lain.
Ust. Rochmad supriadi LC
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
" ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ "
RAHASIA KEBAHAGIAAN
Oleh Ustadz dr.Erwin Manaf
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ : ( ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ )
Wahai ananda, ulangi terus membaca Al-Qur'an, jangan sampai melupakannya, kelak hari kiamat akan ada acara penghargaan yang tidak sama dengan acara-acara di dunia, oleh karena itu jangan sampai salah, padahal sudah disampaikan kepadamu "bacalah, naiklah dan tartilkanlah.. "
ﺟﺎﻟﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺑﻌﻘﻠﻚ
Duduklah bersama ulama dengan akalmu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺍﻻﻣﺮﺍﺀ ﺑﻌﻠﻤﻚ
Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺍﻻﺻﺪﻗﺎﺀ ﺑﺄﺩﺑﻚ
Duduklah bersama teman dengan etikamu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻚ ﺑﻌﻄﻔﻚ
Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu
ﻭﺟﺎﻟﺲ ﺍﻟﺴﻔﻬﺎﺀ ﺑﺤﻠﻤﻚ
Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu
ﻭﻛﻦ ﺟﻠﻴﺲ ﺭﺑﻚ ﺑﺬﻛﺮﻙ
Jadilah teman Allah dengan mengingatNYA
ﻭﻛﻦ ﺟﻠﻴﺲ ﻧﻔﺴﻚ ﺑﻨﺼﺤﻚ
Dan jadilah teman bagi diri anda sendiri dengan nasihatmu
ﻻ ﺗَﺤﺰﻥْ ﻋﻠﻰ ﻃﻴﺒﺘﻚ؛ ﻓَﺈﻥ ﻟَﻢ ﻳُﻮﺟَﺪ ﻓﻲ ﺍﻻﺭﺽ ﻣَﻦ ﻳﻘﺪﺭﻫﺎ؛ ﻓﻔﻲ ﺍﻟﺴَﻤﺎﺀ ﻣَﻦ ﻳﺒﺎﺭﻛﻬَﺎ ...
Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yang menghargai kebaikanmu, karena di langit ada yang mengapresiasinya
ﺣﻴﺎﺗﻨﺎ ﻛﺎﻟﻮﺭﻭﺩ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻤﺎﻝ ﻣﺎ ﻳﺴﻌﺪﻧﺎ ﻭﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻮﻙ ﻣﺎ ﻳﺆﻟﻤﻨﺎ .
Kehidupan kita ibarat mawar, disamping memiliki keindahan yang membuat kita bahagia, juga memiliki duri yang membuat kita tersakiti
ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻟﻚ ﺳﻴﺄﺗﻴﻚ ﺭﻏﻢ ﺿﻌﻔﻚ .!!
Apa yang ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu, meskipun kamu tidak ada daya
ﻭﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻟﻚ ﻟﻦ ﺗﻨﺎﻟﻪ ﺑﻘﻮﺗﻚ .!!
Sebaliknya apa yang bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya dengan kekuatanmu
ﻻ ﺃﺣﺪ ﻳﻤﺘﺎﺯ ﺑﺼﻔﺔ ﺍﻟﻜﻤﺎﻝ ﺳﻮﻯ ﺍﻟﻠﮧ . ﻟﺬﺍ ﻛﻒ ﻋﻦ ﻧﺒﺶ ﻋﻴﻮﺏ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ .
Tidak seorangpun yang memiliki sifat sempurna selain Allah, oleh karna itu berhentilah dr menggali aib orang lain
ﺍﻟﻮﻋﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻘﻮﻝ ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﺍﻷﻋﻤﺎﺭ، ﻓﺎﻷﻋﻤﺎﺭ ﻣﺠﺮﺩ ﻋﺪﺍﺩ ﻷﻳﺎﻣﻚ، ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻌﻘﻮﻝ ﻓﻬﻲ ﺣﺼﺎﺩ ﻓﻬﻤﻚ ﻭﻗﻨﺎﻋﺎﺗﻚ ﻓﻲ ﺣﻴﺎﺗﻚ ..
Kesadaran itu pada akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu, sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu
ﻛﻦ ﻟﻄﻴﻔﺎً ﺑﺘﺤﺪﺛﻚ ﻣﻊ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ، ﻓﺎﻟﻜﻞ ﻳﻌﺎﻧﻲ ﻣﻦ ﻭﺟﻊ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺃﻧﺖ ﻻﺗﻌﻠﻢ .
Berlemah lembutlah ketika bicara dengan orang lain, karena setiap orang merasakan derita hidupnya masing-masing, sedangkan kamu tidak mengetahuinya
ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻳﻨﻘﺺ ﺇﺫﺍ ﻗﺴﻤﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﺛﻨﻴﻦ ﺇﻻ
" ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ "
ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺗﺰﻳﺪ ﺇﺫﺍ ﺗﻘﺎﺳﻤﺘﻬﺎ ﻣﻊ ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ .
Semua hal akan berkurang jika dibagi bagi, kecuali KEBAHAGIAAN, justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yang lain.
Ust. Rochmad supriadi LC
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Telegram
BBG Al-ilmu
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
# Renungkan sejenak ni'mat Allah yg ada pada hidangan di depanmu #
Ust. Syafiq Riza Basalamah MA
Akhi/ukhti...
Hari ini...
Kalau boleh aku meminta
Bila kau hendak menyantap hidangan yang tersaji atau kau beli...
Cobalah merenung sejenak...
Disebutkan oleh sebagian ulama' "Tidaklah suatu makanan disajikan kepadamu melainkan di dalamnya ada 360 nikmat "(Syarhul Mumti' 1/100).
Mulai dari Malaikat Mikail yang bertugas menakar hujan...
sampai ke petani yang menanam, memupuk, memanen, memikul, menjemur...
Sampai akhirnya dimasak, pakai api, gas, kuali, bumbu-bumbunya, ada garam, dll
Entahlah... sampai mana lagi...
Tapi ketahuilah... bahwa nikmat Allah itu banyak sekali...
Dan kita tak mungkin menghitungnya...
Belum lagi setelah kita makan, bagaimana proses makanan itu sampai ke seluruh tubuh kita...
Itu juga nikmat-nikmat yang sering kita lupa...
coba diskusikan bersama teman yang lagi makan bersamamu...
Tapi yang jelas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ اللهَ سبحانه و تعالى لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ: يَأْكُلُ اْلأَكْلَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا، وَيَشْرَبُ الشُّرْبَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا.
'Sesungguhnya Allah Subhanahu waTa`ala benar-benar ridha kepada hamba: bila ia makan makanan lalu memujiNya atas hal itu, dan minum minuman lalu memujiNya atas hal itu'."
Dan nikmat keridhaan Allah kepada kita adalah jauh lebih besar dari segala nikmat...
Maka jangan lupa untuk selalu memuji Allah setelah makan dan minum
Jangan lupa baca bismillah
Dan dengan tangan kananmu...
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Ust. Syafiq Riza Basalamah MA
Akhi/ukhti...
Hari ini...
Kalau boleh aku meminta
Bila kau hendak menyantap hidangan yang tersaji atau kau beli...
Cobalah merenung sejenak...
Disebutkan oleh sebagian ulama' "Tidaklah suatu makanan disajikan kepadamu melainkan di dalamnya ada 360 nikmat "(Syarhul Mumti' 1/100).
Mulai dari Malaikat Mikail yang bertugas menakar hujan...
sampai ke petani yang menanam, memupuk, memanen, memikul, menjemur...
Sampai akhirnya dimasak, pakai api, gas, kuali, bumbu-bumbunya, ada garam, dll
Entahlah... sampai mana lagi...
Tapi ketahuilah... bahwa nikmat Allah itu banyak sekali...
Dan kita tak mungkin menghitungnya...
Belum lagi setelah kita makan, bagaimana proses makanan itu sampai ke seluruh tubuh kita...
Itu juga nikmat-nikmat yang sering kita lupa...
coba diskusikan bersama teman yang lagi makan bersamamu...
Tapi yang jelas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ اللهَ سبحانه و تعالى لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ: يَأْكُلُ اْلأَكْلَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا، وَيَشْرَبُ الشُّرْبَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا.
'Sesungguhnya Allah Subhanahu waTa`ala benar-benar ridha kepada hamba: bila ia makan makanan lalu memujiNya atas hal itu, dan minum minuman lalu memujiNya atas hal itu'."
Dan nikmat keridhaan Allah kepada kita adalah jauh lebih besar dari segala nikmat...
Maka jangan lupa untuk selalu memuji Allah setelah makan dan minum
Jangan lupa baca bismillah
Dan dengan tangan kananmu...
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Telegram
BBG Al-ilmu
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
*Larangan Berbicara Ketika Khutbah Jum'at Berlangsung*
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh dari 100 hadits tuk dihafal
Sesungguhnya ketika khutbah Jum’at berlangsung, pada saat itu merupakan kesempatan yang sangat besar untuk berdakwah dan menyampaikan ilmu agama serta membimbing manusia untuk mendapatkan keridhaan Allah Ta'ala.
Saat khutbah jumat berlangsung, seseorang dilarang menyibukkan diri dengan hal-hal yang bisa memalingkan konsentrasinya dari menyimak dan mendengarkan khutbah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan kita dalam sebuah hadits,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: إذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ : أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ ؛ فَقَدْ لَغَوْتَ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ : أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ ؛ فَقَدْ لَغَوْتَ
_"Jika engkau berkata kepada kawanmu “diamlah!”, pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah berbuat sia-sia"._ (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa bagi yang hadir shalat jum'at agar diam ketika Imam menyampaikan khutbah. Tidak boleh berbicara dengan siapapun, bahkan perkataan untuk mendiamkan orang lain. Siapa yang melakukan itu, maka dia telah berbuat sia-sia. Dan barangsiapa yang berbuat sia-sia maka dia tidak mendapatkan (pahala) jum'at.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
BBG Al-ilmu telegram.me telegram.me/alilmu
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh dari 100 hadits tuk dihafal
Sesungguhnya ketika khutbah Jum’at berlangsung, pada saat itu merupakan kesempatan yang sangat besar untuk berdakwah dan menyampaikan ilmu agama serta membimbing manusia untuk mendapatkan keridhaan Allah Ta'ala.
Saat khutbah jumat berlangsung, seseorang dilarang menyibukkan diri dengan hal-hal yang bisa memalingkan konsentrasinya dari menyimak dan mendengarkan khutbah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan kita dalam sebuah hadits,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: إذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ : أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ ؛ فَقَدْ لَغَوْتَ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ : أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ ؛ فَقَدْ لَغَوْتَ
_"Jika engkau berkata kepada kawanmu “diamlah!”, pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah berbuat sia-sia"._ (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa bagi yang hadir shalat jum'at agar diam ketika Imam menyampaikan khutbah. Tidak boleh berbicara dengan siapapun, bahkan perkataan untuk mendiamkan orang lain. Siapa yang melakukan itu, maka dia telah berbuat sia-sia. Dan barangsiapa yang berbuat sia-sia maka dia tidak mendapatkan (pahala) jum'at.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
BBG Al-ilmu telegram.me telegram.me/alilmu
Telegram
BBG Al-ilmu
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
*Lalu Keluarlah DAJJAL...*
Dari Abdullah bin Umar berkata,
"Kami dahulu pernah duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau seringkali menyebutkan tentang fitnah (yang akan terjadi), hingga beliau menyebut fitnah ahlas".
Lalu ada yang bertanya, "Apakah fitnah ahlas itu?"
Beliau menjawab, "yaitu harob (saling bermusuhan dan berperang) dan charob (hilangnya harta dan keluarga).
Beliau bersabda,
"Kemudian datang setelah itu fitnah sarro (kesenangan), kotorannya berasal dari salah seorang AHLI BAIT-ku, ia menganggap dari (golongan)-ku padahal bukan. Sesungguhnya wali-waliku hanyalah orang yang bertaqwa".
Kemudian manusia akan berdamai di atas (kepemimpinan) seseorang yang tidak punya ketegasan.
Kemudian setelah itu datang fitnah duhaima (berat dan membabi buta), tidak ada seorangpun umat ini kecuali ia akan terkena fitnah tersebut. Bila diperkirakan akan selesai, ia malah semakin panjang. Pada waktu itu di pagi hari seseorang beriman, sore harinya menjadi kafir. Di sore hari mukmin, paginya menjadi kafir.
Hingga manusia (umat islam) pun terbagi menjadi dua kelompok; kelompok iman yang tidak ada padanya kemunafikan, dan kelompok munafik yang tidak ada padanya iman.
Bila hal itu telah terjadi, maka tunggulah Dajjal keluar di hari itu atau keesokan harinya.
(HR. Ahmad, Abu Dawud).
Hadits yang membuat merinding bulu roma..
Bagaimana tidak..
Sekarang kita berada di zaman sarro..
Kenikmatan..
Dan kesenangan..
Ternyata Kotorannya berasal dari sebagian ahlu bait Nabi..
Mereka menganggap dari golongan Rasulullah..
Padahal bukan..
Ini menunjukkan..
Sebatas keturunan Nabi bukanlah jaminan selamat dari kesesatan..
Lalu..
Akan datang fitnah yang berat dan membabi buta..
Akankah kita mengalami fitnah duhaima itu...
Ya Rabb..
Apabila ternyata kami mengalaminya..
Maka wafatkan kami dalam keadaan hati kami tidak terfitnah..
Kokohkan hati kami di atas iman..
Kuatkan kami..
Tegarkan kami..
La haula walaa quwwata illaa billaah..
Ust. Badru Salam, حفظه الله تعالى
Dari Abdullah bin Umar berkata,
"Kami dahulu pernah duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau seringkali menyebutkan tentang fitnah (yang akan terjadi), hingga beliau menyebut fitnah ahlas".
Lalu ada yang bertanya, "Apakah fitnah ahlas itu?"
Beliau menjawab, "yaitu harob (saling bermusuhan dan berperang) dan charob (hilangnya harta dan keluarga).
Beliau bersabda,
"Kemudian datang setelah itu fitnah sarro (kesenangan), kotorannya berasal dari salah seorang AHLI BAIT-ku, ia menganggap dari (golongan)-ku padahal bukan. Sesungguhnya wali-waliku hanyalah orang yang bertaqwa".
Kemudian manusia akan berdamai di atas (kepemimpinan) seseorang yang tidak punya ketegasan.
Kemudian setelah itu datang fitnah duhaima (berat dan membabi buta), tidak ada seorangpun umat ini kecuali ia akan terkena fitnah tersebut. Bila diperkirakan akan selesai, ia malah semakin panjang. Pada waktu itu di pagi hari seseorang beriman, sore harinya menjadi kafir. Di sore hari mukmin, paginya menjadi kafir.
Hingga manusia (umat islam) pun terbagi menjadi dua kelompok; kelompok iman yang tidak ada padanya kemunafikan, dan kelompok munafik yang tidak ada padanya iman.
Bila hal itu telah terjadi, maka tunggulah Dajjal keluar di hari itu atau keesokan harinya.
(HR. Ahmad, Abu Dawud).
Hadits yang membuat merinding bulu roma..
Bagaimana tidak..
Sekarang kita berada di zaman sarro..
Kenikmatan..
Dan kesenangan..
Ternyata Kotorannya berasal dari sebagian ahlu bait Nabi..
Mereka menganggap dari golongan Rasulullah..
Padahal bukan..
Ini menunjukkan..
Sebatas keturunan Nabi bukanlah jaminan selamat dari kesesatan..
Lalu..
Akan datang fitnah yang berat dan membabi buta..
Akankah kita mengalami fitnah duhaima itu...
Ya Rabb..
Apabila ternyata kami mengalaminya..
Maka wafatkan kami dalam keadaan hati kami tidak terfitnah..
Kokohkan hati kami di atas iman..
Kuatkan kami..
Tegarkan kami..
La haula walaa quwwata illaa billaah..
Ust. Badru Salam, حفظه الله تعالى
🌷 *1 MILIYAR KEBAIKAN SETIAP HARI... ❓❓❓MENGAPA TIDAK... BAHKAN BISA LEBIH...*❗❗❗
🖊 Saudaraku... Allah yg Maha Rahman menginginkan hamba2nya bahagia baik di dunia maupun di akhirat...sehingga Dia byk membuka pintu2 amal kebaikan yg dgnnya mrk bisa menambah beratnya timbangan amal shalih nanti di akhirat...
🖊 Pintu2 kebaikan yg Allah buka selain byk juga sangat mudah... bahkan terkadang amalan yg sangat ringan namun memiliki bobot pahala yg sangat luar biasa dan besar...
👍 *INILAH DIANTARA AMALAN MUDAH DAN HEBAT YG DI KABARKAN....*
مَنِ استغفَرَ للمؤمنينَ وللمؤمناتِ ، كتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مؤمِنٍ ومؤمنةٍ حسنةً
_"Barang siapa yg memohonkan ampun kpd Allah utk kaum mu'minin dan mu'minah , niscaya Allah akan mencatat baginya satu pahala dari setiap mu'min dan mu'minah"_
" (HR. Bukhori dlm Adab Mufrod dishahihkan oleh syekh Albani)
👍 *TERNYATA ITU PERINTAH ALLAH DALAM AL-QURAN...*
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
_“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.”_ (QS. Muhammad: 19)
🌕 Subhanallah... betapa besar pahala memintakan ampun utk orang2 yg beriman baik yg masih hidup atau yg sdh wafat....maka sisipkanlah diantara do'a kita :
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
_“(Doa Nabi Ibrahim): Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)"_.” (QS. Ibrahim: 41)
✅ *DIANATARA ORANG2 YG PERLU KITA DOAKAN SETIAP HARI...*
1⃣ Kedua Orang Tua kita
2⃣ Istri, suami dan anak2 kita.
3⃣ kerabat dekat kita
4⃣ Guru2 kita
5⃣ Ulil amr / Pemerintah kita
6⃣ Orang2 yg senantiasa memberikan kebaikan kpd kita
7⃣ Seluruh kaum Muslimin dan Muslimah.
👍 Semoga manfaat dan kita bisa mendulang miliyaran pahala dalam sekejap.
🌾 Abu Ismail...Ma'had Riyadhusshalihiin pandeglang.
🖊 Saudaraku... Allah yg Maha Rahman menginginkan hamba2nya bahagia baik di dunia maupun di akhirat...sehingga Dia byk membuka pintu2 amal kebaikan yg dgnnya mrk bisa menambah beratnya timbangan amal shalih nanti di akhirat...
🖊 Pintu2 kebaikan yg Allah buka selain byk juga sangat mudah... bahkan terkadang amalan yg sangat ringan namun memiliki bobot pahala yg sangat luar biasa dan besar...
👍 *INILAH DIANTARA AMALAN MUDAH DAN HEBAT YG DI KABARKAN....*
مَنِ استغفَرَ للمؤمنينَ وللمؤمناتِ ، كتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مؤمِنٍ ومؤمنةٍ حسنةً
_"Barang siapa yg memohonkan ampun kpd Allah utk kaum mu'minin dan mu'minah , niscaya Allah akan mencatat baginya satu pahala dari setiap mu'min dan mu'minah"_
" (HR. Bukhori dlm Adab Mufrod dishahihkan oleh syekh Albani)
👍 *TERNYATA ITU PERINTAH ALLAH DALAM AL-QURAN...*
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
_“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.”_ (QS. Muhammad: 19)
🌕 Subhanallah... betapa besar pahala memintakan ampun utk orang2 yg beriman baik yg masih hidup atau yg sdh wafat....maka sisipkanlah diantara do'a kita :
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
_“(Doa Nabi Ibrahim): Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)"_.” (QS. Ibrahim: 41)
✅ *DIANATARA ORANG2 YG PERLU KITA DOAKAN SETIAP HARI...*
1⃣ Kedua Orang Tua kita
2⃣ Istri, suami dan anak2 kita.
3⃣ kerabat dekat kita
4⃣ Guru2 kita
5⃣ Ulil amr / Pemerintah kita
6⃣ Orang2 yg senantiasa memberikan kebaikan kpd kita
7⃣ Seluruh kaum Muslimin dan Muslimah.
👍 Semoga manfaat dan kita bisa mendulang miliyaran pahala dalam sekejap.
🌾 Abu Ismail...Ma'had Riyadhusshalihiin pandeglang.
# Menyentuh wanita #
Ust. Badrusalam LC
Dari Aisyah radliyallahu 'anha bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium sebagian istrinya, kemudian keluar untuk shalat tanpa berwudlu lagi". Dikeluarkan oleh Ahmad dan didla'ifkan oleh al Bukhari.
Derajat hadits:
Hadits ini jayyid, dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir dan syaikh Al Bani dalam shahih sunan abu dawud.
Fawaid hadits:
1. Menyentuh wanita tidak membatalkan wudlu.
2. Ulama yang menganggap batal berhujjah dengan qiro'at: "au lamastumunnisaa". Artinya atau kamu memegang wanita. Namun ibnu Abbas menafsirkan bahwa maknanya adalah bersetubuh. Dan penafsiran ibnu Abbas ini yang hendaknya diambil, agar tidak bertabrakan dengan perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .
3. Indahnya akhlak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam mempergauli istri-istrinya.
Wallahu a'lam
Ust. Badrusalam LC
Dari Aisyah radliyallahu 'anha bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium sebagian istrinya, kemudian keluar untuk shalat tanpa berwudlu lagi". Dikeluarkan oleh Ahmad dan didla'ifkan oleh al Bukhari.
Derajat hadits:
Hadits ini jayyid, dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir dan syaikh Al Bani dalam shahih sunan abu dawud.
Fawaid hadits:
1. Menyentuh wanita tidak membatalkan wudlu.
2. Ulama yang menganggap batal berhujjah dengan qiro'at: "au lamastumunnisaa". Artinya atau kamu memegang wanita. Namun ibnu Abbas menafsirkan bahwa maknanya adalah bersetubuh. Dan penafsiran ibnu Abbas ini yang hendaknya diambil, agar tidak bertabrakan dengan perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .
3. Indahnya akhlak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam mempergauli istri-istrinya.
Wallahu a'lam
Sedikit tentang Cinta
Di antara fitrah dan tabiat manusia adalah mencintai seseorang karena dua hal:
1. Keindahannya
2. Jasa dan perannya
Jika engkau tidak memiliki keindahan berupa wajah yang rupawan atau fisik yang menawan maka jadilah pribadi yang baik yang memberikan jasa dan memiliki banyak peran. Jadikan dirimu lebih berharga dari pada harta, jabatan dan popularitas serta perhiasan dunia lainnya.
Menjadi manusia apa adanya lebih baik dri pada hidup penuh kepalsuan dan serba dipaksakan.
Allah tidak akan melihat kepada fisik, rupa dan harta, Allah hanya akan melihat kepada hati dan amalan kita.
Selamat memulai aktivitas di pagi hari dengan penuh semangat dan tawakkal kepada Allah
Saudaramu yang membutuhkan ampunan Rabbnya
Kranggan, Muharram 1438 H
Abu Jafar Cecep Rahmat
Di antara fitrah dan tabiat manusia adalah mencintai seseorang karena dua hal:
1. Keindahannya
2. Jasa dan perannya
Jika engkau tidak memiliki keindahan berupa wajah yang rupawan atau fisik yang menawan maka jadilah pribadi yang baik yang memberikan jasa dan memiliki banyak peran. Jadikan dirimu lebih berharga dari pada harta, jabatan dan popularitas serta perhiasan dunia lainnya.
Menjadi manusia apa adanya lebih baik dri pada hidup penuh kepalsuan dan serba dipaksakan.
Allah tidak akan melihat kepada fisik, rupa dan harta, Allah hanya akan melihat kepada hati dan amalan kita.
Selamat memulai aktivitas di pagi hari dengan penuh semangat dan tawakkal kepada Allah
Saudaramu yang membutuhkan ampunan Rabbnya
Kranggan, Muharram 1438 H
Abu Jafar Cecep Rahmat
💧 Diantara pesan seorang panglima islam kepada para komandan,
🔰 يَنْبَغِي لِقَائِدِ الغُزَاةِ أَنْ يَكُوْنَ فِيْهِ عَشْرُ خِصَال ٍ:
🔰 Hendaklah seorang komandan pasukan itu memiliki 10 sifat :
1⃣ أَنْ يَكُوْنَ فِي قَلْبِ الأَسَدِ لاَ يَجْبُنُ،
1⃣ Mempunyai hati singa, tak kenal takut,
2⃣ وَفِي كِبْرِ النَّمِرِ لاَ يَتَوَاضَعُ،
2⃣ Berwibawa bagai harimau, tak pernah merendahkan diri,
3⃣ وَفِي شَجَاعَةِ الدُّبِّ يَقْتُلُ بِجَوَارِحِهِ كُلِّهَا،
3⃣ Dalam keberanian bak beruang, membunuh dengan menggunakan seluruh anggota tubuhnya,
4⃣ وَفِي حَمْلَةِ الخِنْزِيرِ لاَ يُوَلِّي دُبُرَهُ،
4⃣ Menerjang seperti babi, terus maju tak pernah berbalik arah,
5⃣ وَفِي غَارَةِ الذِّئْبِ إِذَا أَيِسَ مِنْ وَجْهٍ أَغَارَ مِنْ وَجْهٍ،
5⃣ Serangannya bak serigala, jika gagal dengan satu cara, menyerang dengan cara lain,
6⃣ وَفِي حَمْلِ السِّلاَحِ كَالنَّمْلَةِ تَحْمِلُ أَكثَرَ مِنْ وَزْنِهَا،
6⃣ Dalam memikul senjata bagai semut, membawa beban yang lebih berat dari tubuhnya,
7⃣ وَفِي الثَّبَاتِ كَالصَّخْرِ،
7⃣ Dalam keteguhan seperti batu,
8⃣ وَفِي الصَّبْرِ كَالحِمَارِ،
8⃣ Dalam kesabaran bagaikan keledai,
9⃣ وَفِي الوَقَاحَةِ كَالكَلْبِ لَوْ دَخَلَ صَيْدُهُ النَّارَ لَدَخَلَ خَلْفَهُ،
9⃣ Ngotot seperti anjing, andai mangsanya masuk ke dalam api, ia akan mengejarnya masuk,
🔟 وَفِي التِمَاسِ الفُرْصَةِ كَالدِّيْكِ.
🔟 Dan dalam kecerdikan mencari peluang, bagaikan ayam jantan.
💧 Meskipun garang dalam perang, namun beliau lembut dalam kehidupan sehari-hari.
Putranya, Abu Sofwan, berkata,
دَخَلْتُ عَلَى أَبِي يَوْماً، وَهُوَ يَأْكُلُ وَحَدَهُ، فَرَأَيتُ فِي مَائِدتِهِ عُصْفُوراً يَأْكُلُ مَعَهُ، فَلَمَّا رَآنِي طَارَ.
“Aku menemui ayahku suatu hari saat beliau sedang makan sendirian. Kulihat di atas tempat makannya seekor burung pipit makan bersamanya, ketika burung itu melihatku, ia pun terbang.”
🍂[Siyar ‘Alam An-Nubala, Al-Imam Adz-Dzahabi, 13/36-37]
mari beraktifitas yg baik hari ini.
klikuk.com
titian ilmu penyejuk kalbu
Ust. Kholid Syamhudi LC
🔰 يَنْبَغِي لِقَائِدِ الغُزَاةِ أَنْ يَكُوْنَ فِيْهِ عَشْرُ خِصَال ٍ:
🔰 Hendaklah seorang komandan pasukan itu memiliki 10 sifat :
1⃣ أَنْ يَكُوْنَ فِي قَلْبِ الأَسَدِ لاَ يَجْبُنُ،
1⃣ Mempunyai hati singa, tak kenal takut,
2⃣ وَفِي كِبْرِ النَّمِرِ لاَ يَتَوَاضَعُ،
2⃣ Berwibawa bagai harimau, tak pernah merendahkan diri,
3⃣ وَفِي شَجَاعَةِ الدُّبِّ يَقْتُلُ بِجَوَارِحِهِ كُلِّهَا،
3⃣ Dalam keberanian bak beruang, membunuh dengan menggunakan seluruh anggota tubuhnya,
4⃣ وَفِي حَمْلَةِ الخِنْزِيرِ لاَ يُوَلِّي دُبُرَهُ،
4⃣ Menerjang seperti babi, terus maju tak pernah berbalik arah,
5⃣ وَفِي غَارَةِ الذِّئْبِ إِذَا أَيِسَ مِنْ وَجْهٍ أَغَارَ مِنْ وَجْهٍ،
5⃣ Serangannya bak serigala, jika gagal dengan satu cara, menyerang dengan cara lain,
6⃣ وَفِي حَمْلِ السِّلاَحِ كَالنَّمْلَةِ تَحْمِلُ أَكثَرَ مِنْ وَزْنِهَا،
6⃣ Dalam memikul senjata bagai semut, membawa beban yang lebih berat dari tubuhnya,
7⃣ وَفِي الثَّبَاتِ كَالصَّخْرِ،
7⃣ Dalam keteguhan seperti batu,
8⃣ وَفِي الصَّبْرِ كَالحِمَارِ،
8⃣ Dalam kesabaran bagaikan keledai,
9⃣ وَفِي الوَقَاحَةِ كَالكَلْبِ لَوْ دَخَلَ صَيْدُهُ النَّارَ لَدَخَلَ خَلْفَهُ،
9⃣ Ngotot seperti anjing, andai mangsanya masuk ke dalam api, ia akan mengejarnya masuk,
🔟 وَفِي التِمَاسِ الفُرْصَةِ كَالدِّيْكِ.
🔟 Dan dalam kecerdikan mencari peluang, bagaikan ayam jantan.
💧 Meskipun garang dalam perang, namun beliau lembut dalam kehidupan sehari-hari.
Putranya, Abu Sofwan, berkata,
دَخَلْتُ عَلَى أَبِي يَوْماً، وَهُوَ يَأْكُلُ وَحَدَهُ، فَرَأَيتُ فِي مَائِدتِهِ عُصْفُوراً يَأْكُلُ مَعَهُ، فَلَمَّا رَآنِي طَارَ.
“Aku menemui ayahku suatu hari saat beliau sedang makan sendirian. Kulihat di atas tempat makannya seekor burung pipit makan bersamanya, ketika burung itu melihatku, ia pun terbang.”
🍂[Siyar ‘Alam An-Nubala, Al-Imam Adz-Dzahabi, 13/36-37]
mari beraktifitas yg baik hari ini.
klikuk.com
titian ilmu penyejuk kalbu
Ust. Kholid Syamhudi LC
*Tidak Ada Shalat Sunnah Setelah Iqomah Dikumandangkan*
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh satu dari 100 hadits tuk dihafal
Banyak kita saksikan di masjid orang-orang bersemangat untuk mengerjakan shalat sunnah, baik tahiyatul masjid atau qobliyah.
Dan tidak jarang ketika sholat sunnah belum selesai namun tiba-tiba dikumandangkan iqomah.
Bagaimana bimbingan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hal ini?
Mari kita perhatikan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits berikut,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ صَلاَةَ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةُُ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ صَلاَةَ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةُ
_"Apabila telah dikumandangkan iqamah untuk shalat maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib"._ (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita, jika iqamah telah dikumandangkan, tidak boleh bagi seseorang untuk memulai mengerjakan shalat sunnah baik shalat sunnah fajar, dzuhur, ashar, atau selainnya. Yang harus dilakukan baginya adalah bergabung dengan jamaah untuk mengerjakan shalat fardhu yang iqamah dikumandangkan untuknya. Allah a'lam.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh satu dari 100 hadits tuk dihafal
Banyak kita saksikan di masjid orang-orang bersemangat untuk mengerjakan shalat sunnah, baik tahiyatul masjid atau qobliyah.
Dan tidak jarang ketika sholat sunnah belum selesai namun tiba-tiba dikumandangkan iqomah.
Bagaimana bimbingan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hal ini?
Mari kita perhatikan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits berikut,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ صَلاَةَ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةُُ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ فَلاَ صَلاَةَ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةُ
_"Apabila telah dikumandangkan iqamah untuk shalat maka tidak ada shalat kecuali shalat wajib"._ (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita, jika iqamah telah dikumandangkan, tidak boleh bagi seseorang untuk memulai mengerjakan shalat sunnah baik shalat sunnah fajar, dzuhur, ashar, atau selainnya. Yang harus dilakukan baginya adalah bergabung dengan jamaah untuk mengerjakan shalat fardhu yang iqamah dikumandangkan untuknya. Allah a'lam.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
Muhammad Nuzul Dzikri:
Anda ingin memahami ilmu yang disuguhkan dalam sebuah majelis?
Al Khathiib Al Baghdaadi memberikan tipsnya:
*"Ikhlas mencari wajah ALLAH mewariskan pemahaman tentang ALLAH."*
(Zuhd War Raqaiq lil Khathiib Al Baghdaadi, 71)
*IKHLAS*, itulah kunci dalam memahami ilmu.
✏ Muhammad Nuzul Dzikri
Telegram
@muhammadnuzuldzikri
Anda ingin memahami ilmu yang disuguhkan dalam sebuah majelis?
Al Khathiib Al Baghdaadi memberikan tipsnya:
*"Ikhlas mencari wajah ALLAH mewariskan pemahaman tentang ALLAH."*
(Zuhd War Raqaiq lil Khathiib Al Baghdaadi, 71)
*IKHLAS*, itulah kunci dalam memahami ilmu.
✏ Muhammad Nuzul Dzikri
Telegram
@muhammadnuzuldzikri
*Anjuran Bersiwak*
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh dua dari 100 hadits tuk dihafal
Bersiwak itu termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersemangat melakukannya dan sangat ingin kalau ummatnya juga melakukan sebagaimana yang beliau lakukan.
Hal itu terlihat dari sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berikut,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صلاة
_"Kalau seandainya tidak akan memberatkan ummatku, maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat". (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan ummatnya untuk bersiwak setiap kali akan shalat.
Mari kita bersemangat untuk bersiwak!
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh dua dari 100 hadits tuk dihafal
Bersiwak itu termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersemangat melakukannya dan sangat ingin kalau ummatnya juga melakukan sebagaimana yang beliau lakukan.
Hal itu terlihat dari sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berikut,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صلاة
_"Kalau seandainya tidak akan memberatkan ummatku, maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat". (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan ummatnya untuk bersiwak setiap kali akan shalat.
Mari kita bersemangat untuk bersiwak!
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
🌷 *ADA TUGAS ALLAH ADA TUGAS KITA... JANGAN TERBALIK YAH...*‼
🖊 Saudaraku... Ketahuilah di alam dunia ini ada tugas Allah yg dia wajibkan atas dirinya dan Dia tidak akan menyalahi tugasnya, dan ada tugas kita yg wajib kita laksanakan ... Maka jgn sampai salah...
➡ Diantara tugas Allah (yg Dia wajibkan atas diriNya) adalah memberikan kehidupan dan memberikan rizqi dgn sempurna kpd kita sesuai dgn kadar yg Dia ketahui...
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ
_"Janganlah kalian membunuh anak2 kalian krn takut miskin, krn sesungguhnya kami lah yg memberi rizki kpd kalian dan kpd anak2 keturunan kalian"_
[Surat Al-Anaam 151]
➡ Adapun tugas kita adalah mengambakan diri, beribadah, tunduk dan patuh kpd Nya...dgn mentauhidkannya dan mentaati semua perintah dan laranganNya...
(وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ)
_"Tidaklah kami ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah menghambakan diri kpd ku"_
[Surat Adh-Dhariyat 56]
👎🏼 *SUBHANALLAH... SDH BANYAK YG TERBALIK...*
❎ Byk hambanya yg setiap hari peras keringat, banting tulang, siang jadi malam, malam jadi siang....
*TERPUSINGKAN DAN SANGAT SIBUK DENGAN TUGAS ALLAH.... TAPI LUPA DAN MELUPAKAN TUGAS NYA YAITU IBADAH KEPADANYA....*
💥 Sehingga dia lupakan shalat, puasa, dzikir, menuntut ilmu, membaca Alquran, mengejar yg halal, bahkan lupa dgn keluarga anak dan istrinya...dll
💥 Bahkan sebagian mrk ada yg mencari dan berharap rizki dr selain Allah dgn datang ke Dukun, meminta kpd org2 yg sdh wafat di kuburannya, menggantukan jimat dll... _wal iyadzu billah.._
💨 Bener sih.... kita harus cari rizqi krn Allah tidak akan menurunkan hujan emas dr langit.... tapi ketahuilah... dgn cara apapun kita mencari rizki...yakinlah bahwa itu hanya sekedar sebab.... hakikat sampai atau tidaknya dan besar atau kecilnya Rizki kita hanyalah di tangan Allah....
👍 *MAKA...*
1⃣ Carilah rizki itu dgn jalan yg di ridhai Allah (halal)...
2⃣ janganlah melupakan tugas utama yaitu semangat beribadah tatkala kita mencari rizqiNya...
3⃣ Tawakkal dan berserah dirilah tentang hasil ikhtiyar kita...
4⃣ Belanjakanlah Rizki kita di jalan yg di ridhai Allah...
5⃣ Qona'ahlah dgn rizki yg kita dapatkan... berapapun itu.. krn itulah pemberian Allah yg terbaik utk kita...
6⃣ bersyukurlah... kpd Sang Pemberi rizki (Allah) ... dgn hati,lisan,dan anggota badan kita...
👍 Semoga manfaat.... Abu ismail....mahad Riyadhusshalihiin, pandeglang.
🖊 Saudaraku... Ketahuilah di alam dunia ini ada tugas Allah yg dia wajibkan atas dirinya dan Dia tidak akan menyalahi tugasnya, dan ada tugas kita yg wajib kita laksanakan ... Maka jgn sampai salah...
➡ Diantara tugas Allah (yg Dia wajibkan atas diriNya) adalah memberikan kehidupan dan memberikan rizqi dgn sempurna kpd kita sesuai dgn kadar yg Dia ketahui...
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ
_"Janganlah kalian membunuh anak2 kalian krn takut miskin, krn sesungguhnya kami lah yg memberi rizki kpd kalian dan kpd anak2 keturunan kalian"_
[Surat Al-Anaam 151]
➡ Adapun tugas kita adalah mengambakan diri, beribadah, tunduk dan patuh kpd Nya...dgn mentauhidkannya dan mentaati semua perintah dan laranganNya...
(وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ)
_"Tidaklah kami ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah menghambakan diri kpd ku"_
[Surat Adh-Dhariyat 56]
👎🏼 *SUBHANALLAH... SDH BANYAK YG TERBALIK...*
❎ Byk hambanya yg setiap hari peras keringat, banting tulang, siang jadi malam, malam jadi siang....
*TERPUSINGKAN DAN SANGAT SIBUK DENGAN TUGAS ALLAH.... TAPI LUPA DAN MELUPAKAN TUGAS NYA YAITU IBADAH KEPADANYA....*
💥 Sehingga dia lupakan shalat, puasa, dzikir, menuntut ilmu, membaca Alquran, mengejar yg halal, bahkan lupa dgn keluarga anak dan istrinya...dll
💥 Bahkan sebagian mrk ada yg mencari dan berharap rizki dr selain Allah dgn datang ke Dukun, meminta kpd org2 yg sdh wafat di kuburannya, menggantukan jimat dll... _wal iyadzu billah.._
💨 Bener sih.... kita harus cari rizqi krn Allah tidak akan menurunkan hujan emas dr langit.... tapi ketahuilah... dgn cara apapun kita mencari rizki...yakinlah bahwa itu hanya sekedar sebab.... hakikat sampai atau tidaknya dan besar atau kecilnya Rizki kita hanyalah di tangan Allah....
👍 *MAKA...*
1⃣ Carilah rizki itu dgn jalan yg di ridhai Allah (halal)...
2⃣ janganlah melupakan tugas utama yaitu semangat beribadah tatkala kita mencari rizqiNya...
3⃣ Tawakkal dan berserah dirilah tentang hasil ikhtiyar kita...
4⃣ Belanjakanlah Rizki kita di jalan yg di ridhai Allah...
5⃣ Qona'ahlah dgn rizki yg kita dapatkan... berapapun itu.. krn itulah pemberian Allah yg terbaik utk kita...
6⃣ bersyukurlah... kpd Sang Pemberi rizki (Allah) ... dgn hati,lisan,dan anggota badan kita...
👍 Semoga manfaat.... Abu ismail....mahad Riyadhusshalihiin, pandeglang.
Ringkasan Fikih Islam : Hukum Menshalati Orang yang Dihukum Bunuh
------------------------------------------------

Hukum Menshalati Orang yang Dibunuh
Orang yang dibunuh karena qishas, had atau ta’zir, apabila dia itu seorang Muslim, maka dia harus dimandikan, dishalati dan juga dikuburkan pada kuburan kaum Muslimin. Sedangkan orang yang dibunuh karena murtad kafir, tidak dishalati, tidak dimandikan dan tidak pula dikubur pada kuburan kaum Muslimin, akan tetapi dibuatkan baginya lubang dan dimasukkan kedalamnya seperti orang kafir.
Kejahatan tidak akan terhenti dan tidak pula terlindungi masyarakat dari kejelekannya kecuali hanya dengan menegakkan hukum syari’at kepada pelakunya, adapun pengambilan denda harta, penjara ataupun sejenisnya dari hukuman-hukuman yang dibuat manusia, maka sesungguhnya yang demikian itu merupakan kedzoliman, kesesatan serta hanya akan menambah kejahatan.
Ust. Kholid Syamhudi LC
------------------------------------------------

Hukum Menshalati Orang yang Dibunuh
Orang yang dibunuh karena qishas, had atau ta’zir, apabila dia itu seorang Muslim, maka dia harus dimandikan, dishalati dan juga dikuburkan pada kuburan kaum Muslimin. Sedangkan orang yang dibunuh karena murtad kafir, tidak dishalati, tidak dimandikan dan tidak pula dikubur pada kuburan kaum Muslimin, akan tetapi dibuatkan baginya lubang dan dimasukkan kedalamnya seperti orang kafir.
Kejahatan tidak akan terhenti dan tidak pula terlindungi masyarakat dari kejelekannya kecuali hanya dengan menegakkan hukum syari’at kepada pelakunya, adapun pengambilan denda harta, penjara ataupun sejenisnya dari hukuman-hukuman yang dibuat manusia, maka sesungguhnya yang demikian itu merupakan kedzoliman, kesesatan serta hanya akan menambah kejahatan.
Ust. Kholid Syamhudi LC
# Indahnya duduk bersama Ulama'#
Ust. Syafiq Riza Basalamah MA
Disebutkan dalam kitab al Mukhtar fi Fara-idil Uquul wal Akhbaar(hal 55)
Telah berkata Abdullah bin Abi Musa Tusturi,
"pernah ada yang berkata kepadaku, "Di mana pun kamu berada, berusahalah untuk berada di dekat orang yang alim".
Maka aku pergi ke Bairut dan di sana aku mendatangi Majlis Imam Awza'i, pada suatu hari tatkala aku berada bersamanya, tiba-tiba ia bertanya tentang aku, maka aku menjelaskan kepadanya tentang diriku. (di mana dahulunya ia adalah orang Majusi lalu memeluk islam).
Kemudian beliau bertanya, "Apakah ayahmu masih hidup?".
"Iya, aku meninggalkannya di Irak dalam kondisi masih beragama majusi", jawabku.
"Bisakah Kamu pulang kepada ayahmu, moga Allah memberinya hidayah lewat kamu". Kata beliau.
"Apakah kamu memandang bahwa hal itu baik?, tanyaku.
"iya, jawab beliau".
Maka aku kembali ke Irak menjumpai ayahku, ternyata aku mendapatinya dalam kondisi sakit. Dia berkata kepadaku, "Wahai ananda, ajaran apa yang kamu ikuti?".
Maka aku terangkan kepadanya, bahwa aku telah masuk islam. Lalu ia berkata, "Jelaskan kepadaku tentang agamamu itu!.
Aku pun menguraikan tentang agama islam dan orang-orang islam, lalu ia berkata, "Aku mempersaksikanmu bahwa aku telah masuk islam".
Subhnalllah, tidak berapa lama setelah itu ia meninggal dunia... dan setelah aku menguburkannya, aku kembali ke Bairut dan di sana aku ceritakan kepada Awza'i tentang apa yang telah terjadi.
Akhi/Ukhti...sudah saatnya kita melihat dengan siapa kita bersahabat dan berkumpul???.
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Ust. Syafiq Riza Basalamah MA
Disebutkan dalam kitab al Mukhtar fi Fara-idil Uquul wal Akhbaar(hal 55)
Telah berkata Abdullah bin Abi Musa Tusturi,
"pernah ada yang berkata kepadaku, "Di mana pun kamu berada, berusahalah untuk berada di dekat orang yang alim".
Maka aku pergi ke Bairut dan di sana aku mendatangi Majlis Imam Awza'i, pada suatu hari tatkala aku berada bersamanya, tiba-tiba ia bertanya tentang aku, maka aku menjelaskan kepadanya tentang diriku. (di mana dahulunya ia adalah orang Majusi lalu memeluk islam).
Kemudian beliau bertanya, "Apakah ayahmu masih hidup?".
"Iya, aku meninggalkannya di Irak dalam kondisi masih beragama majusi", jawabku.
"Bisakah Kamu pulang kepada ayahmu, moga Allah memberinya hidayah lewat kamu". Kata beliau.
"Apakah kamu memandang bahwa hal itu baik?, tanyaku.
"iya, jawab beliau".
Maka aku kembali ke Irak menjumpai ayahku, ternyata aku mendapatinya dalam kondisi sakit. Dia berkata kepadaku, "Wahai ananda, ajaran apa yang kamu ikuti?".
Maka aku terangkan kepadanya, bahwa aku telah masuk islam. Lalu ia berkata, "Jelaskan kepadaku tentang agamamu itu!.
Aku pun menguraikan tentang agama islam dan orang-orang islam, lalu ia berkata, "Aku mempersaksikanmu bahwa aku telah masuk islam".
Subhnalllah, tidak berapa lama setelah itu ia meninggal dunia... dan setelah aku menguburkannya, aku kembali ke Bairut dan di sana aku ceritakan kepada Awza'i tentang apa yang telah terjadi.
Akhi/Ukhti...sudah saatnya kita melihat dengan siapa kita bersahabat dan berkumpul???.
BBG Al-ilmu telegram.me/alilmu
Telegram
BBG Al-ilmu
Menebar cahaya sunnah, group medsos berawal dari grup bbm Al-ilmu
🌷 *SIAPA YG IKUT NUMPANG DI KENDARAANMU... MALAIKAT ATAU SYETAN...* ❓❓❓
🖊 Saudaraku... Setiap kita pasti pernah bekendaraan baik pribadi atau umum... Sementara perjalanan / safar didalamnya terdapat bagian adzab (dr keletihan dan bahaya2 yg mengancam) sebagaimana yg di kabarkan oleg Rasulullah shallalahu Alaihi wasallam.
🖊 Sdh Barang tentu tatkala kita safar kita ingin nyaman dan selamat... Maka selain dgn kita mempersiapkan kendaraan yg baik dan bekal yg cukup, kitapun berharap perjalanan kita di ridhai dan dijaga Allah dan di temani oleh Malaikat2Nya...
👍 *BAGAIMANA CARANYA* ❓❓ *... SIMAKLAH KABAR KEKASIH KITA..*
✅ "Dari Uqbah bin Amir Radhiyallhu 'anhu, dari Nabi saw bersabda :
مامن راكب يخلو فى مسيرة بالله و ذكره إلا ردفه ملك، ولا يخلو بشعر و نحوه إلا كان ردفه شيطان.
_"Tidak ada seorangpun Pengendara yang dalam perjalanannya karena Allah dan disertai dengan dzikir, maka yang menjadi penumpangnya adalah malaikat. Sedangkan pengendara yang dalam perjalanannya disertai dengan Sya'ir (nyanyian) dan lainnya (termasuk musik), maka yang menjadi penumpangnya adalah setan."_
(HR. Thabrani dalam Majmu Al-Kabir, no. 895. disahihkan oleh Albani dalam Shahih Aljami, no. 5706).
👉 *MAKA...*
✍ jgn lupa doa naik kendaraan, do'a safar bila perjalanan jauh.
✍ jadikan suara Al Quran sebagai teman perjalananmu....
✍ khusunya bagi yg di jabodetabek anda bisa menyimak Radio Rodja AM. 756
👍 Semoga manfaat dan semoga setiap perjalanan kita di lindungi Allah dan di temani malaikat...
🌾 *Abu Ismail... Maً'had Riyadhusshalihiin. Pandeglang.*
🖊 Saudaraku... Setiap kita pasti pernah bekendaraan baik pribadi atau umum... Sementara perjalanan / safar didalamnya terdapat bagian adzab (dr keletihan dan bahaya2 yg mengancam) sebagaimana yg di kabarkan oleg Rasulullah shallalahu Alaihi wasallam.
🖊 Sdh Barang tentu tatkala kita safar kita ingin nyaman dan selamat... Maka selain dgn kita mempersiapkan kendaraan yg baik dan bekal yg cukup, kitapun berharap perjalanan kita di ridhai dan dijaga Allah dan di temani oleh Malaikat2Nya...
👍 *BAGAIMANA CARANYA* ❓❓ *... SIMAKLAH KABAR KEKASIH KITA..*
✅ "Dari Uqbah bin Amir Radhiyallhu 'anhu, dari Nabi saw bersabda :
مامن راكب يخلو فى مسيرة بالله و ذكره إلا ردفه ملك، ولا يخلو بشعر و نحوه إلا كان ردفه شيطان.
_"Tidak ada seorangpun Pengendara yang dalam perjalanannya karena Allah dan disertai dengan dzikir, maka yang menjadi penumpangnya adalah malaikat. Sedangkan pengendara yang dalam perjalanannya disertai dengan Sya'ir (nyanyian) dan lainnya (termasuk musik), maka yang menjadi penumpangnya adalah setan."_
(HR. Thabrani dalam Majmu Al-Kabir, no. 895. disahihkan oleh Albani dalam Shahih Aljami, no. 5706).
👉 *MAKA...*
✍ jgn lupa doa naik kendaraan, do'a safar bila perjalanan jauh.
✍ jadikan suara Al Quran sebagai teman perjalananmu....
✍ khusunya bagi yg di jabodetabek anda bisa menyimak Radio Rodja AM. 756
👍 Semoga manfaat dan semoga setiap perjalanan kita di lindungi Allah dan di temani malaikat...
🌾 *Abu Ismail... Maً'had Riyadhusshalihiin. Pandeglang.*
*Buah Dari Menyebarkan Salam*
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh tiga dari 100 hadits tuk dihafal
Ucapan salam merupakan syiar kaum muslimin. Selain itu ada makna yang agung padanya. Maka setiap muslim harus merasa bangga dengan salam, dan berusaha untuk menebarkan salam.
Karena menyebarkan salam itu dapat menimbulkan rasa cinta di antara kaum muslimin.
Hal itu terlihat dari sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berikut,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: لا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلامَ بَيْنَكُمْ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلامَ بَيْنَكُمْ
_"Tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian". (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan ummatnya untuk menebarkan salam, karena hal itu dapat menjadikan kaum muslimin saling mencintai satu dengan yang lain, memperkuat keimanan dan menghantarkannya menuju surganya Allah Ta'ala.
Mari kita bersemangat untuk menebarkan salam kepada sesama muslim. Allahu a'lam.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...
@fuadhbaraba
*Hadits ke dua puluh tiga dari 100 hadits tuk dihafal
Ucapan salam merupakan syiar kaum muslimin. Selain itu ada makna yang agung padanya. Maka setiap muslim harus merasa bangga dengan salam, dan berusaha untuk menebarkan salam.
Karena menyebarkan salam itu dapat menimbulkan rasa cinta di antara kaum muslimin.
Hal itu terlihat dari sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berikut,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: لا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلامَ بَيْنَكُمْ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلامَ بَيْنَكُمْ
_"Tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian". (HR. Muslim).
Hadits ini menjelaskan kepada kita, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan ummatnya untuk menebarkan salam, karena hal itu dapat menjadikan kaum muslimin saling mencintai satu dengan yang lain, memperkuat keimanan dan menghantarkannya menuju surganya Allah Ta'ala.
Mari kita bersemangat untuk menebarkan salam kepada sesama muslim. Allahu a'lam.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin...