Berbicara tentang peradaban Islam kita kita bisa lepas dari ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan dalam Islam tidak lepas dari asasnya yaitu keimanan. Konsekuensi dari berilmu dan beriman dalam Islam adalah beramal. Ilmu tanpa iman mengarah kepada kekufuran, ilmu tanpa amal adalah gila, amal tanpa ilmu adalah sombong (al-Ghazzali) dan akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki (Umar bin Khattab).
- Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi -

Nasehat untuk yang kufur akan Tuhan, yang hidup sembrono dan suka menzalimi orang lain serta mereka yang cinta dunia, jabatan, wanita, pria dsb "Hiduplah sesukamu, tetapi ketahuilah bahwa kamu pasti akan mati. Berbuatlah sesukamu, tetapi ingatlah bahwa kamu pasti akan dibalas. Cintailah apa yang kamu suka, tetapi ingatlah semuanya pasti akan berpisah (al-Hadith).
- Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi -

3 Buku Edisi Baru Karya Fenomenal Said Hawwa:
- Al Islam
- Allah SWT dan Arrasul saw.
- Jundullah
----------------------------------------
*GRATIS ONGKOS KIRIM*
----------------------------------------
Sinopsis Al Islam:
Islam adalah agama yang sempurna dan ‘syamil’ menyeluruh. Ia membahas kehidupan empiris dan gaib secara integral, memadukan keshalihan jiwa dan baiknya kehidupan dalam sistem yang selaras dengan fitrah, dan masih berjuta keistimewaan lainnya yang disandang oleh agama para nabi dan rasul ini.

Ironisnya, islam yang begitu sempurna dan indah, hanya sekedar dikagumi banyak orang, sementara pemeluknya yang sekarang berada dalam keterbelakangan, berupaya mencari solusi dan pedoman dalam sistem lain. Padahal tiada jalan untuk meraih kejayaan, melainkan bersama islam. Mereka bagaikan seekor unta yang mati kehausan, padahal di punggungnya terdapat air yang segar.

Buku Al-islam ini sangat anda perlukan, karena ia membedah ajaran islam secara mendalam, komperehensif dan lugas yang dilandasi Al-quran dan As-sunnah, dan argumen-argumen logika. Setelah melahap buku ini anda akan berkata “sungguh islam adalah agama yang menyeluruh aspek kehidupan. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menerapkan dan memperjuangkannya”.

Akhirnya, selamat menyelami samudera ilmu melalui buku ini. Sebab berapa pun canggihnya seorang penyelam dalam menceritakan mutiara yang ada di dasar lautan, tetap tidak dapat mengalahkan penglihatan langsung.
---------------------------------

Sinopsis Allah SWT dan Arrasul saw:
Keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya diikuti dengan pengamalan nilai-nilai Islam secara kaffah (menyeluruh) merupakan unsur penting yang harus diketahui oleh setiap orang sehingga ia dapat disebut sebagai seorang Muslim. Tanpa ilmu yang benar terhadap pengetahuan tentang Allah SWT Rasulullah saw. dan Islam sulit muncul keimanan sejati yang dapat mengantarkan manusia mengamalkan nilai-nilai Islam secara kaffah (menyeluruh) dalam dirinya. Pembahasan mengenai Allah SWT Rasulullah saw. dan Islam merupakan titik awal bagi kelahiran baru seorang manusia yang ingin keluar dari kegelapan keraguan kebingungan dan keterpecahbelahan.

Buku Allah SWT dan ar-Rasul saw. merupakan bagian pertama dan kedua dari trilogi ushuluts tsalatsah: Allah Subhanahu wa Taaala ar-Rasul dan al-Islam karya Said Hawwa. Dalam karyanya ini Ustadz Said Hawwa menjelaskan tauhidiyah uluhiyah dengan didukung dan dikuatkan oleh bukti ilmiah selain dalil-dalil dari Al-Qur’an dan as-Sunnah. Pada bagian kedua Said Hawwa menggambarkan sosok Rasulullah saw. secara utuh mulai dari fisik dan akhlaknya mukjizatnya nubuwwah yang terbukti kebenarannya hasil dakwahnya hingga bisyarat (kabar gembira) dari para nabi dan rasul sebelumnya tentang kehadirannya.
------------------------
Sinopsis JUNDULLAH
Jundullah adalah orang-orang yang telah mengkhidmatkan dirinya pada jalan Allah dengan membawa nilai-nilai Rabbani dan menyeru manusia kepadanya. Mereka adalah orang-orang yang memberikan loyalitas (wala) hanya kepada Allah, Rasul, dan orang-orang yang beriman.

Dalam memperjuangkan dan menyeru manusia pada nilai-nilai Rabbani, seorang jundullah harus memiliki bekal. Mana mungkin ia dapat mengajak manusia pada kebenaran, sedangkan ia tidak mengetahui bekal apa yang harus dibawa.

Penulis, seorang mujahid dakwah yang dengan pengalamannya di medan harakah Islamiyah telah menuliskan bekal apa saja yang harus dimiliki oleh seorang jundullah. Terutama yang disoroti adalah tentang intelektualitas dan akhlak seorang jundullah, suatu aspek yang sangat penting dan mendasar. Uraian kajiannya komprehensif sehingga dengannya seseorang siap menjadi jundullah; golongan yang akan selalu dimenangkan Allah dalam medan kehidupan.
--------------------------------

Al Islam
ISBN: 9786022504764
Berat Produk: 1.5 kg
Ukuran: 25cm x 17.3cm (704 halaman)
Sampul: Hard Cober
Terbit: Januari 2018
Harga: Rp.240.000,-

Allah SWT dan Arrasul saw
ISBN: 9786022504757
Berat Produk: 1.2 kg
Ukuran: 26.4cm x 19.5cm (560 halaman)
Sampul: Hard Cover
Terbit: Januari 2018
Harga Rp. 200.000,-

Jundullah
ISBN: 9

786022504771
Berat Produk: 1 kg
Ukuran: 26.4cm x 19.5cm (396 halaman)
Sampul: Hard Cover
Terbit: Februari 2018
Harga Rp. 160.000,-

*Gratis ongkos kirim untuk pembelian 1 set seharga Rp. 600.000,-*

Berat buku total 4 Kg.

Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.

Syukran...

Seseorang yang sangat mencintai kekasihnya secara tulus ia pasti akan selalu ingat kekasihnya di manapun ia berada; ia juga pasti tahu kesukaan kekasihnya itu; ia pasti tahu apa yang tidak disukai kekasihnya itu; ia pasti sanggup menuruti kehendak kekasihnya itu; ia pasti siap berkorban apa saja untuk kekasihnya itu. Maka dari itu seharusnya umat Islam yang mengaku mencintai Allah dan RasulNya melakukan amal-amal cinta seperti tersebut di atas.
-Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi-

usai khutbah Jumat di sebuah Masjid di kawasan Cibubur, seorang anak muda mendekati saya, dan bertanya, “Ustad, apakah benar ikut dalam pemilu ini haram hukumnya. Bahkan, ada yang mengatakan, ikut pemilu itu hukumnya kufur, karena berarti terlibat dalam demokrasi, yang merupakan sistem kufur?”
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1101460056660610&id=153825841424041

SERI SHAHABIYAH

Seri Shahabiyah 1:
Khadijah Pengusaha Sukses
Sarah akan belajar menjadi pengusaha di acara Market Day Namun Sarah belum pernah berjualan sebelumnya. Mampukah sarah meneladani Khadijah sang Muslimah pengusaha sukses dalam acara market Day? Temukan serunya kisah sarah dan teman-teman di dalam buku ini...

Seri Shahabiyah 2:
Aisyah Penghafal Hadits
Ups...Salwa belum menghafal hadits!Padahal besok ada ujian menghafal hadits di sekolah. Bagaimana cara bunda Aisyah menghafalkan ribuan hadits ya? Aku menghafalkan dua saja susahnya minta ampun keluh salwa Apakah salwa mampu melewati ujiannya esok hari? Simak kisah selengkapnya di buku ini.
Selamat mengikuti...

Seri Shahabiyah 3:
Asma Muslimah Teguh Pendirian
Hilmi selalu mengantarkan makan siang untuk ayahnya karena ibu harus menjaga Hasna adiknya. Namun akhir-akhir ini Hilmi sering menolak mengerjakan tugasnya itu. Padahal Bunda Asma binti Abu Bakar melakukan hal yang sama untuk ayahnya.“... Anak laki-laki harus kuat. Jangan kalah sama anak perempuan” kata ibu. Setelah Hilmi mendengar kisah Bunda Asma apakah Hilmi masih menolak tugasnya? Simak kisah selengkapnya di buku ini.
Selamat mengikuti ....

Seri Shahabiyah 4:
Ummu Salamah Muslimah yang Bijak
Harusnya semua murid mendapatkan tugas yang sama. Semuanya harus mendapatkan giliran piket kelas. Nah yang mendapat jadwal piket di kelas Yasmin tadi pagi mogok! Kira-kira apa ya yang membuat mereka mogok dari jadwal piket itu dan bagaimanakah solusinya? Mampukah Yasmin dan teman-teman meneladani bijaknya Ummu Salamah dalam memecahkan permasalahan ini? Temukan kisah serunya di dalam buku ini.

Seri Shahabiyah 5:
Fatimah binti Muhammad Pemimpin Perempuan di Surga
Fitri ingin membantu ayahnya berjualan buah-buahan di pasar karena tidak tega melihat kondisi ayahnya yang memakai kursi roda. Mampukah Fitri meneladani Bunda Fathimah sang Muslimah penghulu wanita di surga yang telah berbakti kepada ayahnya? Temukan serunya kisah Fitri dan teman-teman di dalam buku ini....

Seri Shahabiyah 6:
Ummu Sulaim Muslimah yang Tabah
Sarah dan teman-teman kagum atas kesabaran dan ketabahan Hani. Padahal ia baru saja kehilangan adiknya. Budi teringat sosok Ummu Sulaim yang begitu tabah saat anaknya dipanggil oleh Allah Subhaanahu wa Ta aala. Bagaimana kisah Ummu Sulaim yang begitu mengispirasi Sarah dan teman-temannya? Ikuti ceritanya hingga selesai di buku ini.

Seri Shahabiyah 7:
Ummu Umarah Mujahidah Pemberani
Eh... ada anak baru di sekolah namanya Yasmin. Ia jago taekwondo .... Kalian tahu tidak siapa idolanya? Ummu Umarah. Siapa itu Ummu Umarah? Apa yang telah dilakukannya? Simak kisah selengkapnya dalam buku

Seri Shahabiyah 8:
Zainab binti Khuzaimah Ibu Penyayang
Kali ini Syarifah mengundang Sarah Salwa Budi dan Faris untuk belajar bersama di rumahnya. Kebetulan di rumah Syarifah sedang banyak makanan jadi bisa belajar sambil makan-makan. Tetapi sesampainya di rumah tak ada makanan yang ia harapkan. Semuanya habis tak bersisa! Mengapa bisa begitu? Simak kisah selengkapanya di buku ini. Selamat mengikuti ....

Seri Shahabiyah 9:
Al - Khansa Ibu Para Syuhada
“Hahaha…! Dasar Salwa cengeng. Baca cerita seperti itu saja menangis” tiba-tiba Faris dan Budi sudah berada di hadapan Sarah dan Salwa. Karena berisik Salwa Sarah Faris dan Budi diusir dari perpustakaan. Tak lama setelah itu Yasmin pun ikut keluar dengan mata yang basah karena menangis! Apa yang membuat mereka menangis? Simak kisahnya dalam buku ini ya... Selamat membaca!

Seri Shahabiyah 10:
Sumayyah binti Khabath Syahidah Pertama
Sarah Budi dan kawan-kawan terharu dengan kisah perjuangan Bunda Sumayyah. Sebenarnya perjuangan apa ya yang telah dilakukan oleh Bunda Sumayyah? Baca kisah lengkapnya di buku ini.
-----------------------------------------
SERI SHAHABIYAH
Harga 1 set (berisi 10 jilid) Rp. 250.000,-
Harga perjilid Rp. 25.000,-

Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...

Syariat Islam itu bertujuan menjaga jiwa, akal, agama, keturuan dan harta manusia. Namun, jika terdapat tindakan atau pemikiran dari ideologi, aliran, mazhab atau kelompok keagamaan yang mengklaim membela Islam atau kemanusiaan, tapi merusak kelima hajat dasar manusia itu maka sejatinya mereka itu - dengan sadar atau tidak - sedang merusak syariah atau bahkan sedang merusak Islam dari dalam. Maka marilah kita waspada terhadap munculnya aliran-aliran, faham dan isme-isme baru yang menyusup kedalam pemikiran umat Islam.
-Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi-

Jadi, ada baiknya bangsa Indonesia bisa berpikir lebih jernih: Mengapa Kartini? Mengapa bukan Rohana Kudus? Mengapa bukan Cut Nyak Dien?
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1103296323143650&id=153825841424041

Umat Islam di wilayah Melayu-Indonesia tidak akan pernah mengalami kebangkitan, ketika mereka sudah kehilangan kebanggaannya terhadap peradabannya sendiri, dan terputus dari sejarahnya. Ketika itulah, umat Islam hanya akan menjadi satelit dan pengekor pada peradaban lain.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1103598393113443&id=153825841424041

Rida adalah ketenangan hati hamba ketika datang qadha Allah swt. Maka dari itu tandanya seorang hamba yang ridha adalah sikap hati yang gembira ketika mendapatkan musibah sebagaimana ia bergembira ketika mendapatkan nikmat (ahli hikmah).
-Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi-

"Sebenarnya orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan itu akan mendapat manfaat yang tidak putus-putus", itulah yang disebut berkah. Sebab orang yang mengerjakan kebajikan - meskipun untuk orang lain- sebenarnya memperoleh manfaat untuk dirinya sendiri, dan jika orang itu melakukan kejahatan (maksiat atau keburukan lain) sebenarnya ia telah jahat kepada diri sendiri. Maka mari berbuat baik dengan disertai iman kepada Allah! (disarikan dari (QS 41:8 & 46).
*Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi*

Islam: Revolusi Ideologi
Penulis: Prof Dr Hamka

Selalu kejadian, golongan yang diberi Tuhan kelebihan daripada saudaranya sesama manusia, memegang kekuasaan di negeri itu, dia melakukan kezaliman dan sewenang-wenang di atas bumi Allah.

Dia menghimpit menindas sesama manusia dan menumpahkan darah. Maka berusahalah golongan yang tertindas tadi melepaskan diri daripada himpitan itu.

Usaha melepaskan diri kadang-kadang memakan tempoh yang lama, berpuluh-puluh tahun.

Mulanya penindasan itu diterima saja dengan sabar oleh penduduk. Dipandang sebagai suatu takdir atau azab Allah yang tidak dapat dielakkan.

Kerana penindasan itu tidak tertahan lagi, maka timbullah manusia yang berani menyatakan fikirannya dan mencela tiap-tiap perbuatan yang tiada adil atau hendak meminta perubahan yang baru.
-------------------------------
Islam: Revolusi Ideologi
Penulis: Prof Dr Hamka

Harga: Rp. 65.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran.

Ketika kami ceramah pemikiran di Surabaya, seorang audien yang kebetulan muallaf tiba-tiba menyalami kami. Ia lalu meyakinkan kami bahwa liberalisasi pemikiran dalam Islam tidak jauh beda dari pengalamannya dalam Katholik.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1106566569483292&id=153825841424041

Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
- Dr. Hamid Fahmy Zarkasy-

Metode dan Strategi Penerapan Syari'at Islam di Indonesia: Memahami Gradualitas Penerapan Syari'at di Indonesia Menuju Penerapan Islam Secara Kaffah
Penulis: Dr. Jeje Zaenudin

Buku ini berasal dari disertasi Dr. Jeje Zaenudin di Jurusan Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dari segi bobot ilmiah tentu sangat teruji. Dari segi konten, buku ini sangat layak untuk dibaca oleh publik karena berkaitan dengan tema yang sangat penting bagi umat Islam, khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, yaitu mengenai bagaimana syariat Islam dapat diterapkan sebagai bagian dari sistem hukum formal Indonesia. Dalam wacana fiqih kontemporer, tema yang diangkat dalam buku ini adalah tentang taqnin al syariah(pengundang-undangan syariat) Buku ini berhasil menunjukkan bahwa memperjuangkan syari'at Islam di Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil. Penulis membuktikan kasus-kasus syari'at yang menjadi undang-undang. Oleh sebab itu, para pejuang syari'at Islam di Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk terus memasukkan syari'at Islam menjadi undang-undang resmi negara tanpa harus mengubah Indonesia menjadi Negara Islam.

Buku yang ada di hadapan para pembaca ini adalah salah satu karya yang mengungkap bagaimana posisi hukum Islam di Indonesia sejak pra kolonial hingga masa reformasi sekarang ini. Apa yang dituliskan oleh saudara Jeje Zaenudin dalam karya ilmiahnya ini telah banyak memberi informasi dan gambaran kepada kita tentang apa dan bagaimana seharusnya hukum Islam ditegakkan dalam kerangka hukum nasional Indonesia.--Bachtiar Nasir, Lc.MM (Sekretaris Jendral MIUMI)

Tebal: 380 halaman
Harga Rp. 110.000,-

Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.

Syukran...