Mengupas Hakikat Gerakan Modernisasi, Liberalisme, dan Westernisasi Ajaran Islam
Buku ini menjelaskan tentang penyimpangan pemikiran yang dilakukan oleh sebagian muslim kontemporer, yang oleh sebagian orang disebut kaum modernis.
Sebagian kaum muslim tersebut menyebut umat Islam sebagai umat yang statis tidak bisa berpikir maju, mereka juga menmengedepankan akal-akal mereka dibandingkan nash-nash dari Kitabullah dan Hadits-Hadits Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam.
Mereka berusaha menundukkan ajaran Islam kepada berbagai barometer materialisme yang relevan dengan metodologi barat. Penjelasan yang disampaikan penulis dalam menjelaskan kebenaran dalam buku ini jauh dari sikap mencela pribadi tertentu dan tetap menjunjung amanah ilmiah.
--------------------------------------------
Mengupas Hakikat Gerakan Modernisasi, Liberalisme, dan Westernisasi Ajaran Islam,
Penulis Muhammad Hamid An-Nashir,
Isi: 414 halaman,
Sampul: softcover,
Ukuran: 15,5 x 24 cm,
Berat: 640 gram,
Harga Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Buku ini menjelaskan tentang penyimpangan pemikiran yang dilakukan oleh sebagian muslim kontemporer, yang oleh sebagian orang disebut kaum modernis.
Sebagian kaum muslim tersebut menyebut umat Islam sebagai umat yang statis tidak bisa berpikir maju, mereka juga menmengedepankan akal-akal mereka dibandingkan nash-nash dari Kitabullah dan Hadits-Hadits Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam.
Mereka berusaha menundukkan ajaran Islam kepada berbagai barometer materialisme yang relevan dengan metodologi barat. Penjelasan yang disampaikan penulis dalam menjelaskan kebenaran dalam buku ini jauh dari sikap mencela pribadi tertentu dan tetap menjunjung amanah ilmiah.
--------------------------------------------
Mengupas Hakikat Gerakan Modernisasi, Liberalisme, dan Westernisasi Ajaran Islam,
Penulis Muhammad Hamid An-Nashir,
Isi: 414 halaman,
Sampul: softcover,
Ukuran: 15,5 x 24 cm,
Berat: 640 gram,
Harga Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
PENGANTAR STUDI ILMU KALAM
Penuli: Dr. Hasan Mahmud Asy-syafi'i
Pengantar Studi Ilmu Kalam (Teologi) adalah khazanah keilmuan Islam yang sangat penting dalam memahami falsafah Ketuhanan. Dalam literatur Islam, Ilmu Kalam disebut juga dengan Ilmu Tauhid, Ushuluddin, bahkan disebut sebagai Al-Fiqh Al-Akbar (Fikih Besar).
Buku ini memaparkan sejarah Ilmu Kalam, teori-teorinya, aliran-aliran dalam bidang ini, para tokoh yang terlibat di dalamnya, dan perdebatan mengenai ilmu tersebut.
Selain itu, buku ini juga meluruskan penyimpangan-penyimpangan yang terkait dengan ilmu ini, sehingga mampu membedakan mana filsafat yang melenceng dan mana yang lurus.
-----------------------
Pengantar Studi Ilmu Kalam
Penuli: Dr. Hasan Mahmud Asy-syafi'i
Ukuran: 24 x 15.5 x 1.7 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: HVS 416 halaman
Berat: 540 gr
Harga: Rp. 110.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penuli: Dr. Hasan Mahmud Asy-syafi'i
Pengantar Studi Ilmu Kalam (Teologi) adalah khazanah keilmuan Islam yang sangat penting dalam memahami falsafah Ketuhanan. Dalam literatur Islam, Ilmu Kalam disebut juga dengan Ilmu Tauhid, Ushuluddin, bahkan disebut sebagai Al-Fiqh Al-Akbar (Fikih Besar).
Buku ini memaparkan sejarah Ilmu Kalam, teori-teorinya, aliran-aliran dalam bidang ini, para tokoh yang terlibat di dalamnya, dan perdebatan mengenai ilmu tersebut.
Selain itu, buku ini juga meluruskan penyimpangan-penyimpangan yang terkait dengan ilmu ini, sehingga mampu membedakan mana filsafat yang melenceng dan mana yang lurus.
-----------------------
Pengantar Studi Ilmu Kalam
Penuli: Dr. Hasan Mahmud Asy-syafi'i
Ukuran: 24 x 15.5 x 1.7 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: HVS 416 halaman
Berat: 540 gr
Harga: Rp. 110.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
*50 Kaidah Dalam Fiqih Islam*
Penulis: Abu Muslim Nurwan Darmawan, B.A.
Kaidah fiqih (al-qawa'id al-fiqhiyyah) menurut para ulama adalah kaidah aghlabi (umum) yang bisa diterapkan pada masalah-masalah juz'iyyah (parsial) dan dengannya dapat diketahui hukumnya.
Kaidah fiqih ini dibangun di atas dalil dari al-Kitab, as-Sunnah, ijma', qiyas, atau dibangun di atas ushul syar'i dan maqashidnya.
Sejak dahulu para ulama menerapkan kaidah fiqih saat menjelaskan hukum dalam karya-karya mereka, termasuk al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah dan ulama lainnya, dan mereka membukukan secara ilmiah kaidah-kaidah fiqih dengan menjelaskan makna, dalil, serta hukum-hukum furu' yang dicakup dan pengecualian tertentu dari sejumlah kaidah. Pembukuan kaidah-kaidah tersebut berlanjut secara ilmiah hingga di zaman kita, alhamdulillah.
Buku merupakan karya ilmiah dalam Kaidah Fiqih, ditulis oleh al-Ustadz Abu Muslim Nurwan Darmawan, B.A. Beliau memaparkan 50 kaidah fiqih dengan jelas dan ilmiah, disertai makna setiap kaidah, dalil, serta cakupan hukum furu' dan pengecualian tertentu dari sejumlah kaidah.
-----------------------------
50 Kaidah Dalam Fiqih Islam
Penulis: Abu Muslim Nurwan Darmawan, B.A.
Dimensi: 24 x 15.5 x 2 cm
Sampul: Hard Cover
Isi: HVS 327 halaman
Berat: 670 gr
ISBN: 9786239632830
Harga: Rp. 100.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Abu Muslim Nurwan Darmawan, B.A.
Kaidah fiqih (al-qawa'id al-fiqhiyyah) menurut para ulama adalah kaidah aghlabi (umum) yang bisa diterapkan pada masalah-masalah juz'iyyah (parsial) dan dengannya dapat diketahui hukumnya.
Kaidah fiqih ini dibangun di atas dalil dari al-Kitab, as-Sunnah, ijma', qiyas, atau dibangun di atas ushul syar'i dan maqashidnya.
Sejak dahulu para ulama menerapkan kaidah fiqih saat menjelaskan hukum dalam karya-karya mereka, termasuk al-Imam asy-Syafi'i rahimahullah dan ulama lainnya, dan mereka membukukan secara ilmiah kaidah-kaidah fiqih dengan menjelaskan makna, dalil, serta hukum-hukum furu' yang dicakup dan pengecualian tertentu dari sejumlah kaidah. Pembukuan kaidah-kaidah tersebut berlanjut secara ilmiah hingga di zaman kita, alhamdulillah.
Buku merupakan karya ilmiah dalam Kaidah Fiqih, ditulis oleh al-Ustadz Abu Muslim Nurwan Darmawan, B.A. Beliau memaparkan 50 kaidah fiqih dengan jelas dan ilmiah, disertai makna setiap kaidah, dalil, serta cakupan hukum furu' dan pengecualian tertentu dari sejumlah kaidah.
-----------------------------
50 Kaidah Dalam Fiqih Islam
Penulis: Abu Muslim Nurwan Darmawan, B.A.
Dimensi: 24 x 15.5 x 2 cm
Sampul: Hard Cover
Isi: HVS 327 halaman
Berat: 670 gr
ISBN: 9786239632830
Harga: Rp. 100.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Dalam buku Ceryl Bernard berjudul "Civil Democratic Society" terbitan Rand Corporation, umat Islam dibagi menjadi 4 golongan:
1) Muslim Fundamentalis
2) Muslimin Tradisionalis
3) Muslim moderat (liberal)
dan
Muslim Sekuler
Buku ini diterbitkan sebagai masukan bagi Security Council AS; untuk menghadapi terrorisme pasca 9/11. Salah satu saran dalam buku ini CEGAH persatuan Muslim Fundamentalis dengan Muslim Tradisiona dan DUKUNG muslim moderat (baca: liberal). Apakah strategi ini dijalankan dan berjalan? Mari kita lihat.
Akhir akhir ini kita menyaksikan ada orang atau kelompok Islam yang seperti sengaja mencari cari perbedaan dengan orang atau kelompok Muslim lain. Akhirnya, karena tidak bisa menerima pandangan, mazhab, pemikiran orang dan kelompok Muslim yang lain. Maka terjadilah kondisi dimana sesama Muslim saling menyalahkan, saling menyesatkan, mengkafirkan, bahkan saling memusuhi dan mengancam. Padahal masih sama2 dalam kelompok ahlussunnah waljamaah.
Akibatnya, ketika umat Islam menghadapi masalah, mereka itu lebih semangat menyelamatkan diri dan kelompoknya daripada membela Islam dan umat Islam. Bahkan karena bencinya pada kelompok umat Islam yang lain, sudi berlemah lembut dan kerjasama dengan non Muslim, bahkan yang lebih radikal lagi adalah membela non-muslim.
Ini adalah kondisi yang diinginkan oleh Strategi Bernard diatas. Tapi ternyata itu bukan yang diinginkan Rasulullah, sebab sabdanya:
"Barangsiapa yang tidak perduli terhadap urusan umat Islam, maka dia tidak termasuk golongan mereka (umat Islam)." al-Hadith.
Pertolongan Allah datang justru pada saat seorang Muslim menolong saudara seimannya. Jadi, marilah berfikir jernih, cerdas dan strategis.
Wallahul muwafiq ila aqwamittariq, wa billahi at taufiq wal hidayah.
*- Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi-*
1) Muslim Fundamentalis
2) Muslimin Tradisionalis
3) Muslim moderat (liberal)
dan
Muslim Sekuler
Buku ini diterbitkan sebagai masukan bagi Security Council AS; untuk menghadapi terrorisme pasca 9/11. Salah satu saran dalam buku ini CEGAH persatuan Muslim Fundamentalis dengan Muslim Tradisiona dan DUKUNG muslim moderat (baca: liberal). Apakah strategi ini dijalankan dan berjalan? Mari kita lihat.
Akhir akhir ini kita menyaksikan ada orang atau kelompok Islam yang seperti sengaja mencari cari perbedaan dengan orang atau kelompok Muslim lain. Akhirnya, karena tidak bisa menerima pandangan, mazhab, pemikiran orang dan kelompok Muslim yang lain. Maka terjadilah kondisi dimana sesama Muslim saling menyalahkan, saling menyesatkan, mengkafirkan, bahkan saling memusuhi dan mengancam. Padahal masih sama2 dalam kelompok ahlussunnah waljamaah.
Akibatnya, ketika umat Islam menghadapi masalah, mereka itu lebih semangat menyelamatkan diri dan kelompoknya daripada membela Islam dan umat Islam. Bahkan karena bencinya pada kelompok umat Islam yang lain, sudi berlemah lembut dan kerjasama dengan non Muslim, bahkan yang lebih radikal lagi adalah membela non-muslim.
Ini adalah kondisi yang diinginkan oleh Strategi Bernard diatas. Tapi ternyata itu bukan yang diinginkan Rasulullah, sebab sabdanya:
"Barangsiapa yang tidak perduli terhadap urusan umat Islam, maka dia tidak termasuk golongan mereka (umat Islam)." al-Hadith.
Pertolongan Allah datang justru pada saat seorang Muslim menolong saudara seimannya. Jadi, marilah berfikir jernih, cerdas dan strategis.
Wallahul muwafiq ila aqwamittariq, wa billahi at taufiq wal hidayah.
*- Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi-*
👍1
KITAB KEBIJAKSANAAN ORANG-ORANG GILA: 500 Kisah Muslim Genius
Kitab Kebijaksanaan Orang-orang Gila (’Uqala` al-Majanin) ini adalah karya masterpiece tentang sejarah kegilaan dalam Islam. Ditulis lebih dari 1.000 tahun yang lalu, penulisnya adalah Abu al-Qosim an-Naisaburi (w. 1016 M), seorang ahli tafsir dan hadis, sejarawan sekaligus sastrawan terkemuka di zamannya.
Semua tokoh yang diceritakan dalam kitab ini bukanlah tokoh fiktif. Ini kisah nyata tentang orang-orang yang dianggap gila dalam Islam. Sebut saja misalnya, Uwais al-Qarni, Qois si Majnun, Sa’dun, Buhlul, Salmunah si Wanita Gila, dll. Namun begitu, mereka ini bukanlah orang-orang gila biasa. Mereka sosok-sosok yang cerdas, jenius, memiliki akal yang tajam, penuh dengan kata-kata hikmah, bahkan seringkali dianggap sebagai Wali yang nyeleneh.
Selain menyajikan 500 kisah-kisah kegilaan yang penuh pesan moral, buku yang usianya 400 tahun lebih tua dari Kisah 1001 Malam ini juga ditulis dengan sangat hati-hati berdasarkan metode periwayatan yang ketat layaknya hadis. Tak heran, jika buku ini telah menjadi kitab rujukan kisah-kisah sufi yang selama ini telah beredar.
Dari kitab ini, kita akan mendapatkan pesan-pesan inspiratif yang jenaka sekaligus nasihat-nasihat moral yang bisa meningkatkan kecintaan kepada Allah. Buku ini mengingatkan kita bahwa hikmah itu bisa didapat dari mana pun, bahkan dari orang yang (dianggap) gila sekalipun.
Apa Isi Buku Ini?
Kitab pertama yang mengumpulkan kisah-kisah orang-orang yang dianggap gila tetapi sebenarnya bijaksana dalam sejarah Islam.
Buku ini berisih 1.000 poin yang berupa kisah, syair, dan kata-kata mutiara.
Ada lebih dari 94 tokoh yang diceritakan dalam buku ini.
Semua kisah yang dituliskan dalam buku ini adalah kisah-kisah nyata, bukan dongeng.
Penulis buku ini, Abu al-Qasim an-Naisaburi, adalah ahli tafsir, hadits, sejarah dan sastra Arab.
Buku ini akan mengajarkan kita untuk berendah hati bahwa mengambil hikmah-kebijaksanaan bisa dapat kita ambil dari manapun, bahkan dari orang-orang yang dianggap gila.
Kitab aslinya yang berjudul ‘Uqala al-Majanin ditulis seribu tahun yang lalu.
Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi serta kutipan-kutipan inspiratif yang dapat diambil hikmahnya oleh pembaca.
Penerjemah buku ini adalah dosen di sebuah universitas ternama di Jakarta dan telah banyak menerjemahkan buku-buku Islam.
Buku ini juga dilengkapi dengan peta buku yang berfungsi untuk memudahkan pembaca memahami sekaligus menggarisbawahi poin-poin utama dalam buku.
Siapa Penulis Buku Ini?
-Abu al-Qasim an-Naisaburi
-Lahir di Khurasan, sebuah wilayah di Persia Kuno.
-Ahli tasfir, hadits, sastra Arab, dan sejarah.
-Ulama Islam di Abad IV Hijriyah (wafat 406H/1016 M).
Apa Kelebihan Buku Ini?
- Diterjemahkan oleh penerjemah professional
- Ditulis dengan persyaratan yang ketat
- Buku pertama yang ditulis tentang kisah-kisah orang yang dianggap gila dalam sejarah Islam
-Berisi 500 kisah
Quotes?
“Aku lihat setiap orang tahu aib orang lain, tapi buta pada aib yang ada pada dirinya. Tidak elok orang yang samar terhadap aibnya sendiri, tapi jelas baginya ib saudaranya. Bagaimana mungkin aku melihat aib orang lain, sedangkan aibku sendiri menganga. Tidak ada yang tahu akan keburukan-keburukan orang lain, kecuali orang bodoh.” (Sa’dun Si Gila)
“Orang yang mengenal-Nya akan dekat dengan-Nya. Orang yang dekat dengan-Nya tidak akan tidur karena petir-petir kesedihan akan menyambarnya bila ia tidur.” (Hayyunah)
“Aku tidak menyesali yang telah berlalu. Engkau pun takkan melihatku bersedih karenanya. Apa yang ditakdirkan Allah padaku tidak akan menjadikanku berpaling pada selain-Nya dan menjadi orang yang menolak apa yang ada.”
“Demi Tuhan manusia ada yang lebih gila dariku, yakni membeli dunia dengan agama.” (Aban Ibn Sayar ar-Raqi).
-----------------------------------
KITAB KEBIJAKSANAAN ORANG-ORANG GILA
500 Kisah Muslim Genius
Penulis: Abu al-Qasim an-Naisaburi
Berat: 600 gr.
Ukuran: 15 x 23 cm
Isi: 430 halaman.
Harga: Rp. 146.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Kitab Kebijaksanaan Orang-orang Gila (’Uqala` al-Majanin) ini adalah karya masterpiece tentang sejarah kegilaan dalam Islam. Ditulis lebih dari 1.000 tahun yang lalu, penulisnya adalah Abu al-Qosim an-Naisaburi (w. 1016 M), seorang ahli tafsir dan hadis, sejarawan sekaligus sastrawan terkemuka di zamannya.
Semua tokoh yang diceritakan dalam kitab ini bukanlah tokoh fiktif. Ini kisah nyata tentang orang-orang yang dianggap gila dalam Islam. Sebut saja misalnya, Uwais al-Qarni, Qois si Majnun, Sa’dun, Buhlul, Salmunah si Wanita Gila, dll. Namun begitu, mereka ini bukanlah orang-orang gila biasa. Mereka sosok-sosok yang cerdas, jenius, memiliki akal yang tajam, penuh dengan kata-kata hikmah, bahkan seringkali dianggap sebagai Wali yang nyeleneh.
Selain menyajikan 500 kisah-kisah kegilaan yang penuh pesan moral, buku yang usianya 400 tahun lebih tua dari Kisah 1001 Malam ini juga ditulis dengan sangat hati-hati berdasarkan metode periwayatan yang ketat layaknya hadis. Tak heran, jika buku ini telah menjadi kitab rujukan kisah-kisah sufi yang selama ini telah beredar.
Dari kitab ini, kita akan mendapatkan pesan-pesan inspiratif yang jenaka sekaligus nasihat-nasihat moral yang bisa meningkatkan kecintaan kepada Allah. Buku ini mengingatkan kita bahwa hikmah itu bisa didapat dari mana pun, bahkan dari orang yang (dianggap) gila sekalipun.
Apa Isi Buku Ini?
Kitab pertama yang mengumpulkan kisah-kisah orang-orang yang dianggap gila tetapi sebenarnya bijaksana dalam sejarah Islam.
Buku ini berisih 1.000 poin yang berupa kisah, syair, dan kata-kata mutiara.
Ada lebih dari 94 tokoh yang diceritakan dalam buku ini.
Semua kisah yang dituliskan dalam buku ini adalah kisah-kisah nyata, bukan dongeng.
Penulis buku ini, Abu al-Qasim an-Naisaburi, adalah ahli tafsir, hadits, sejarah dan sastra Arab.
Buku ini akan mengajarkan kita untuk berendah hati bahwa mengambil hikmah-kebijaksanaan bisa dapat kita ambil dari manapun, bahkan dari orang-orang yang dianggap gila.
Kitab aslinya yang berjudul ‘Uqala al-Majanin ditulis seribu tahun yang lalu.
Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi serta kutipan-kutipan inspiratif yang dapat diambil hikmahnya oleh pembaca.
Penerjemah buku ini adalah dosen di sebuah universitas ternama di Jakarta dan telah banyak menerjemahkan buku-buku Islam.
Buku ini juga dilengkapi dengan peta buku yang berfungsi untuk memudahkan pembaca memahami sekaligus menggarisbawahi poin-poin utama dalam buku.
Siapa Penulis Buku Ini?
-Abu al-Qasim an-Naisaburi
-Lahir di Khurasan, sebuah wilayah di Persia Kuno.
-Ahli tasfir, hadits, sastra Arab, dan sejarah.
-Ulama Islam di Abad IV Hijriyah (wafat 406H/1016 M).
Apa Kelebihan Buku Ini?
- Diterjemahkan oleh penerjemah professional
- Ditulis dengan persyaratan yang ketat
- Buku pertama yang ditulis tentang kisah-kisah orang yang dianggap gila dalam sejarah Islam
-Berisi 500 kisah
Quotes?
“Aku lihat setiap orang tahu aib orang lain, tapi buta pada aib yang ada pada dirinya. Tidak elok orang yang samar terhadap aibnya sendiri, tapi jelas baginya ib saudaranya. Bagaimana mungkin aku melihat aib orang lain, sedangkan aibku sendiri menganga. Tidak ada yang tahu akan keburukan-keburukan orang lain, kecuali orang bodoh.” (Sa’dun Si Gila)
“Orang yang mengenal-Nya akan dekat dengan-Nya. Orang yang dekat dengan-Nya tidak akan tidur karena petir-petir kesedihan akan menyambarnya bila ia tidur.” (Hayyunah)
“Aku tidak menyesali yang telah berlalu. Engkau pun takkan melihatku bersedih karenanya. Apa yang ditakdirkan Allah padaku tidak akan menjadikanku berpaling pada selain-Nya dan menjadi orang yang menolak apa yang ada.”
“Demi Tuhan manusia ada yang lebih gila dariku, yakni membeli dunia dengan agama.” (Aban Ibn Sayar ar-Raqi).
-----------------------------------
KITAB KEBIJAKSANAAN ORANG-ORANG GILA
500 Kisah Muslim Genius
Penulis: Abu al-Qasim an-Naisaburi
Berat: 600 gr.
Ukuran: 15 x 23 cm
Isi: 430 halaman.
Harga: Rp. 146.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
👍1
SEMBUH DENGAN RUQYAH
Penulis: Husain Al Mubarak, MA Bukhari Abdul Muid, Lc
Buku ini ditulis berdasarkan literatur-literatur ilmiah dan pengalaman penulis sendiri selama lebih dari sepuluh tahun dalam dunia ruqyah. Banyak kisah nyata yang unik dan pasien yang sembuh dengan terapi ruqyah diungkap di dalamnya. Buku ini dapat menjadi inspirasi dan pengayaan khazanah ilmiah para pembaca dan para terapis ruqyah lainnya.
Beberapa tema utama dalam buku ini adalah:
1. Cara-cara meruqyah yang keliru
2. Doa dan ayat ruqyah lengkap
3. Amalan penangkal gangguan jin, kesurupan dan santet
4. Teknik meruqyah diri sendiri dan orang lain
5. Mengatasi serangan balik jin kepada peruqyah
------------------------------------
SEMBUH DENGAN RUQYAH
Penulis: Husain Al Mubarak, MA Bukhari Abdul Muid , Lc
Ukuran: 15 x 23 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: 488 Halaman.
Berat: 500 gr
ISBN: 9786027195820
Harga: Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Husain Al Mubarak, MA Bukhari Abdul Muid, Lc
Buku ini ditulis berdasarkan literatur-literatur ilmiah dan pengalaman penulis sendiri selama lebih dari sepuluh tahun dalam dunia ruqyah. Banyak kisah nyata yang unik dan pasien yang sembuh dengan terapi ruqyah diungkap di dalamnya. Buku ini dapat menjadi inspirasi dan pengayaan khazanah ilmiah para pembaca dan para terapis ruqyah lainnya.
Beberapa tema utama dalam buku ini adalah:
1. Cara-cara meruqyah yang keliru
2. Doa dan ayat ruqyah lengkap
3. Amalan penangkal gangguan jin, kesurupan dan santet
4. Teknik meruqyah diri sendiri dan orang lain
5. Mengatasi serangan balik jin kepada peruqyah
------------------------------------
SEMBUH DENGAN RUQYAH
Penulis: Husain Al Mubarak, MA Bukhari Abdul Muid , Lc
Ukuran: 15 x 23 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: 488 Halaman.
Berat: 500 gr
ISBN: 9786027195820
Harga: Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
*ULAMA YANG WAFAT SAAT SUJUD*
Penulis: Dr. Ibrahim Sa'id Al Farisi & Muhammad Ali Humaisin
Setiap manusia pasti mengalami kematian. Tak satu pun makhluk yang bisa menghindarinya meskipun berlindung di tempat yang paling aman dan kokoh. Kematian adalah takdir ilahi yang berlaku pada setiap manusia, tinggal bagaimana kita menentukan akhirnya, apakah dengan Hsunul Khatimah atau Su'ul Khatimah. Maka, kita perlu menyiapkan bekal ilmu dan amal yang cukup untuk menyongsongnya.
Buku "Ulama yang wafat Saat Sujud" ini bercerita tentang kisah-kisah orang-orang yang saleh, para pemimpin umat dan pemuka agama yang wafat dalam keadaan sujud di hadapan Tuhannya. Diawali bahasan tentang hakekat Husnul Khatimah, keutamaan sujud, dilanjutkan dengan biografi orang-orang saleh dari kalangan sahabat, pemimpin umat, pemuka agama yang wafat saat sujud melaksanakan shalat. Kisah-kisah ini snagat inspiratif karena diangkat dari kisah nyata orang-orang yang berjuang meraih Husnul Khatimah dengan narasi yang menarik.
Buku ini dapat menambah pengetahuan kita tentang kisah orang-orang saleh dan ulama yang wafat dengan Husnul Khatimah, menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita dalam menata hidup dan mewujudkan akhir hidup yang bailk.
Pembahasan:
BAB I : Penjelasan Makna Husnul Khatimah Dan Su'ul Khatimah Serta Sebab-sebabnya
Bahasan Pertama : Penjelasan Makna Husnul Khaitimah dan Su'ul Khatimah
Bahasan Kedua : Penjelasan Makna Husnul Khaitimah dan Su'ul Khatimah Serta Sebab-Sebabnya
Bahasan Ketiga : Ragam Hukum Yang Berkaitan dengan Kondisi Tutup Usia dan Orang-Orang Yang Menghadapi Kematian
BAB II : Biografi Para Ulama Yang Wafat Dalam Keadaan bersujud
Abu Tsa'labah Al Khusyani
Musa bin Abu Musa Al Asya'ari
Mujahid bin Jabr
Ja'far bin Iyas
Shafwan bin Sulaim
Umar bin Amir
As-Sajjad Ali bin Al Hassan Ats-Tsalits AL Hasyimi
Musa Ash-Shaghir
Imam Abu Hanifah
Abdul Aziz bin Abu Hazim
Muhammad bin Amr As-Susi
........dst
Penutup
---------------------------------
Ulama Yang Wafat Saat Sujud
Penulis: Dr. Ibrahim Sa'id Al Farisi & Muhammad Ali Humaisin
Ukuran: 16 x 24,5 cm
Isi: 432 Halaman
Berat: 650 gr
Sampul: Hard Cover
Harga: Rp. 125.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Dr. Ibrahim Sa'id Al Farisi & Muhammad Ali Humaisin
Setiap manusia pasti mengalami kematian. Tak satu pun makhluk yang bisa menghindarinya meskipun berlindung di tempat yang paling aman dan kokoh. Kematian adalah takdir ilahi yang berlaku pada setiap manusia, tinggal bagaimana kita menentukan akhirnya, apakah dengan Hsunul Khatimah atau Su'ul Khatimah. Maka, kita perlu menyiapkan bekal ilmu dan amal yang cukup untuk menyongsongnya.
Buku "Ulama yang wafat Saat Sujud" ini bercerita tentang kisah-kisah orang-orang yang saleh, para pemimpin umat dan pemuka agama yang wafat dalam keadaan sujud di hadapan Tuhannya. Diawali bahasan tentang hakekat Husnul Khatimah, keutamaan sujud, dilanjutkan dengan biografi orang-orang saleh dari kalangan sahabat, pemimpin umat, pemuka agama yang wafat saat sujud melaksanakan shalat. Kisah-kisah ini snagat inspiratif karena diangkat dari kisah nyata orang-orang yang berjuang meraih Husnul Khatimah dengan narasi yang menarik.
Buku ini dapat menambah pengetahuan kita tentang kisah orang-orang saleh dan ulama yang wafat dengan Husnul Khatimah, menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita dalam menata hidup dan mewujudkan akhir hidup yang bailk.
Pembahasan:
BAB I : Penjelasan Makna Husnul Khatimah Dan Su'ul Khatimah Serta Sebab-sebabnya
Bahasan Pertama : Penjelasan Makna Husnul Khaitimah dan Su'ul Khatimah
Bahasan Kedua : Penjelasan Makna Husnul Khaitimah dan Su'ul Khatimah Serta Sebab-Sebabnya
Bahasan Ketiga : Ragam Hukum Yang Berkaitan dengan Kondisi Tutup Usia dan Orang-Orang Yang Menghadapi Kematian
BAB II : Biografi Para Ulama Yang Wafat Dalam Keadaan bersujud
Abu Tsa'labah Al Khusyani
Musa bin Abu Musa Al Asya'ari
Mujahid bin Jabr
Ja'far bin Iyas
Shafwan bin Sulaim
Umar bin Amir
As-Sajjad Ali bin Al Hassan Ats-Tsalits AL Hasyimi
Musa Ash-Shaghir
Imam Abu Hanifah
Abdul Aziz bin Abu Hazim
Muhammad bin Amr As-Susi
........dst
Penutup
---------------------------------
Ulama Yang Wafat Saat Sujud
Penulis: Dr. Ibrahim Sa'id Al Farisi & Muhammad Ali Humaisin
Ukuran: 16 x 24,5 cm
Isi: 432 Halaman
Berat: 650 gr
Sampul: Hard Cover
Harga: Rp. 125.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Hegemoni Kristen-Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi
Penulis: Adian Husaini
Kewajiban seorang Muslim sebelum beramal adalah berilmu. Bila ilmu yang memupuk keimanannya ini benar, maka ia akan tumbuh sebagai seorang muslim yang penuh dengan sifat-sifat terpuji. Sebaliknya bila ilmu yang memupuk aqidahnya ini adalah msak atau bersifat racun, maka ia akan menjadi muslim yang keimanannya ragu-ragu atau sesat.
Karena itu, kemunkaran terbesar dalam pandangan Islam, adalah kemunkaran di bidang aqidah Islamiyah atau kemunkaran yang mengubah dasar-dasar Islam. Kemunkaran ini berawal dari kemsakan ilmu-ilmu Islam, yang terkait dengan asas-asas pokok dalam Islam. Kemunkaran jenis ini jauh lebih dahsyat dari kemunkaran di bidang amal. Sebagai gambaran, dosa orang yang mengingkari kewajiban shalat lima waktu, lebih besar dari pada dosa orang yang meninggalkan shalat karena malas, tetapi masih meyakini kewajiban shalat. Dosa orang yang tidak mengamalkan sebagian ayat-ayat Al-Qur'an lebih ringan dibandingkan dengan orang yang mengampanyekan bahwa ada ayat-ayat AI-Qur' an yang tidak valid.
Kerusakan di bidang ilmu-ilmu dasar Islam ini temyata telah puluhan tahun merambah perguruan-perguruan tinggi Islam. Bahkan di kampus umum yang terdapat jurusan studi Islam, juga mengalami hal yang sama. Tentu kejadian ini bukan kebetulan. Ada skenario dan grand design di balik itu semua. Adian Husaini mencoba memaparkan fakta-fakta merunut sejarah kerusakan ilmu-ilmu Islam di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Paparan yang obyektif dan aktual dari cendekiawan muda muslim ini, Insya Allah bermanfaat bagi kita semua.
-----------------------------------
Hegemoni Kristen-Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi
Penulis: Adian Husaini
Sampul: Hard Cover
Isbn: 979-56-0098-2
Ukuran: 13 x 20 Cm
Berat: 400 gr.
Isi: 314 halaman
Harga Rp. 111.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Adian Husaini
Kewajiban seorang Muslim sebelum beramal adalah berilmu. Bila ilmu yang memupuk keimanannya ini benar, maka ia akan tumbuh sebagai seorang muslim yang penuh dengan sifat-sifat terpuji. Sebaliknya bila ilmu yang memupuk aqidahnya ini adalah msak atau bersifat racun, maka ia akan menjadi muslim yang keimanannya ragu-ragu atau sesat.
Karena itu, kemunkaran terbesar dalam pandangan Islam, adalah kemunkaran di bidang aqidah Islamiyah atau kemunkaran yang mengubah dasar-dasar Islam. Kemunkaran ini berawal dari kemsakan ilmu-ilmu Islam, yang terkait dengan asas-asas pokok dalam Islam. Kemunkaran jenis ini jauh lebih dahsyat dari kemunkaran di bidang amal. Sebagai gambaran, dosa orang yang mengingkari kewajiban shalat lima waktu, lebih besar dari pada dosa orang yang meninggalkan shalat karena malas, tetapi masih meyakini kewajiban shalat. Dosa orang yang tidak mengamalkan sebagian ayat-ayat Al-Qur'an lebih ringan dibandingkan dengan orang yang mengampanyekan bahwa ada ayat-ayat AI-Qur' an yang tidak valid.
Kerusakan di bidang ilmu-ilmu dasar Islam ini temyata telah puluhan tahun merambah perguruan-perguruan tinggi Islam. Bahkan di kampus umum yang terdapat jurusan studi Islam, juga mengalami hal yang sama. Tentu kejadian ini bukan kebetulan. Ada skenario dan grand design di balik itu semua. Adian Husaini mencoba memaparkan fakta-fakta merunut sejarah kerusakan ilmu-ilmu Islam di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Paparan yang obyektif dan aktual dari cendekiawan muda muslim ini, Insya Allah bermanfaat bagi kita semua.
-----------------------------------
Hegemoni Kristen-Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi
Penulis: Adian Husaini
Sampul: Hard Cover
Isbn: 979-56-0098-2
Ukuran: 13 x 20 Cm
Berat: 400 gr.
Isi: 314 halaman
Harga Rp. 111.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
❤1
WORLDVIEW ISLAM
Pengantar: Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Karya yang diedit oleh Dr. M. Kholid Muslih tersebut, ditulis oleh 9 dosen Islamisasi. Isinya khusus membahas tentang penjelasan konsep-konsep penting dalam Islam. Mengapa ini penting? Karena kesalahpahaman mengenai konsep penting dalam Islam mengakibatkan kebingungan berfikir dan melaksanakan ajaran Islam itu sendiri.
Kajian mengenai worldview masih hangat dan diminati akademisi. Menurut Dr Hamid Fahmy Zarkasyi, worldview seringkali dipadankan dengan pandangan hidup atau filsafat hidup. Islam yang diturunkan melalui Rasulullah saw juga membawa suatu pandangan hidup yang khas.
-------------
"Dalam Worldview Islam, dari konsep Tuhan, timbullah konsep-konsep lain seperti konsep wahyu, penciptaan, hakikat kejiwaan manusia, konsep ilmu, agama, kebebasan, nilai dan kebajikan, kebahagiaan, dan sebagainya. Konsep-konsep ini semua saling berkaitan antara satu sama lain, yang kemudian membentuk sistem metafisika yang terstruktur, yang pada gilirannya dapat berguna bagi penafsiran kebenaran (truth) dan realitas (reality).
Elemen-elemen dasar dan konseptual itulah yang menentukan bentuk perubahan (change), prekembangan (development), dan kemajuan (progress) dalam Islam. Elemen-elemen dasar ini berperan sebagai tiang pemersatu yang meletakkan sistem makna, standar tata kehidupan dan nilai dalam satu kesatuan sistem yang koheren dalam Worldview Islam."
Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil.
---------------------
WORLDVIEW ISLAM
Pengantar: Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Harga Rp. 115.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Pengantar: Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Karya yang diedit oleh Dr. M. Kholid Muslih tersebut, ditulis oleh 9 dosen Islamisasi. Isinya khusus membahas tentang penjelasan konsep-konsep penting dalam Islam. Mengapa ini penting? Karena kesalahpahaman mengenai konsep penting dalam Islam mengakibatkan kebingungan berfikir dan melaksanakan ajaran Islam itu sendiri.
Kajian mengenai worldview masih hangat dan diminati akademisi. Menurut Dr Hamid Fahmy Zarkasyi, worldview seringkali dipadankan dengan pandangan hidup atau filsafat hidup. Islam yang diturunkan melalui Rasulullah saw juga membawa suatu pandangan hidup yang khas.
-------------
"Dalam Worldview Islam, dari konsep Tuhan, timbullah konsep-konsep lain seperti konsep wahyu, penciptaan, hakikat kejiwaan manusia, konsep ilmu, agama, kebebasan, nilai dan kebajikan, kebahagiaan, dan sebagainya. Konsep-konsep ini semua saling berkaitan antara satu sama lain, yang kemudian membentuk sistem metafisika yang terstruktur, yang pada gilirannya dapat berguna bagi penafsiran kebenaran (truth) dan realitas (reality).
Elemen-elemen dasar dan konseptual itulah yang menentukan bentuk perubahan (change), prekembangan (development), dan kemajuan (progress) dalam Islam. Elemen-elemen dasar ini berperan sebagai tiang pemersatu yang meletakkan sistem makna, standar tata kehidupan dan nilai dalam satu kesatuan sistem yang koheren dalam Worldview Islam."
Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil.
---------------------
WORLDVIEW ISLAM
Pengantar: Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Harga Rp. 115.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
*PSIKOLOGI IMAN: Keyakinan yang Masuk Akal dan Menumbuhkan Kesehatan Mental.*
Penulis: Prof. Dr. Nevzat Tarhan
-------------------
_Penting dibaca untuk akademisi, konselor, teolog, psikolog, psikiater, dan siapa saja yang ingin beriman secara cerdas dan bertanggung jawab secara ilmiah_
------------------
Manusia di Persimpangan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa. Apa tujuan penciptaan dunia? Di mana sains campur tangan dengan agama? Apakah agama semacam obsesi? Bagaimana agama bisa berbasis bukti? Bagaimana pikiran, tubuh, dan ruh berhubungan satu sama lain? Adakah Gen Iman? Iman seperti apa yang dapat menumbuhkan kesehatan psikologis? Bagaimana memahami takdir dan kematian secara psikologis?
Di era sains, tidak akan memadai untuk memahami iman sebagai sesuatu yang dogmatis. Sebuah iman tidak dapat dipandang masuk akal jika ia tidak dapat dipertanyakan, diuji melalui serangkaian metode ilmiah, dan dikaji melalui penalaran.
Dalam buku ini, Prof. Nevzat Tarhan mengambil pendekatan ilmiah untuk masalah iman dan menekankan bahwa keyakinan yang tulus dan tradisi keagamaan yang berakar padanya bermanfaat bagi kesehatan mental dan berkontribusi terhadap kebahagiaan manusia.
Daftar Isi Buku
KATA PENGANTAR
Pendahuluan
EPISTEMOLOGI IMAN
Realitas Transendental
Apakah Kehidupan Religius Itu?
Apakah Kepercayaan pada Yang Kudus Itu?
Gagasan-Gagasan Samawi
Perbedaan Antara Humanisme Sekuler dan Doktrin Samawi
Layak untuk Menyembah
Perasaan bahwa Ada Sesuatu di Sana
Dapatkah Persepsi akan Realitas dalam Diri Seseorang Berubah?
Imajinasi Ontologis
Kita Merasakan Keberadaan Pencipta melalui Penilaian Emosional
Apakah Mungkin bahwa Alam Semesta telah Dirancang?
Kepercayaan pada Sindrom Kepercayaan
Berusaha Mendiskreditkan Agama
Apakah yang Gerangan Dijelaskan oleh Evolusi?
Hipotesis Tuhan
LABORATORIUM ALAM SEMESTA SEBAGAI SEBUAH METAFORA
Mengapakah Tuhan Menciptakan Dunia?
Jika Keadaan di Panggung Menjadi Tak Terkendali Lagi
Mikraj, Karamah dan Alam Semesta
Ketika Waktunya Habis, Segalanya akan Dinilai
Kekuatan yang Menarik di Alam Semesta
Pemeriksaan di Alam Semesta
Pada Siapakah Agama Berutang Terkait Kekudusannya?
Hubungan antara Kepercayaan pada Keberadaan Seorang Desainer Alam
Semesta dan Kecerdasan
Apa yang Kita Lihat Terdiri dari Hal-Hal yang Kita Anggap Mungkin
Penulis: Prof. Dr. Nevzat Tarhan
-------------------
_Penting dibaca untuk akademisi, konselor, teolog, psikolog, psikiater, dan siapa saja yang ingin beriman secara cerdas dan bertanggung jawab secara ilmiah_
------------------
Manusia di Persimpangan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa. Apa tujuan penciptaan dunia? Di mana sains campur tangan dengan agama? Apakah agama semacam obsesi? Bagaimana agama bisa berbasis bukti? Bagaimana pikiran, tubuh, dan ruh berhubungan satu sama lain? Adakah Gen Iman? Iman seperti apa yang dapat menumbuhkan kesehatan psikologis? Bagaimana memahami takdir dan kematian secara psikologis?
Di era sains, tidak akan memadai untuk memahami iman sebagai sesuatu yang dogmatis. Sebuah iman tidak dapat dipandang masuk akal jika ia tidak dapat dipertanyakan, diuji melalui serangkaian metode ilmiah, dan dikaji melalui penalaran.
Dalam buku ini, Prof. Nevzat Tarhan mengambil pendekatan ilmiah untuk masalah iman dan menekankan bahwa keyakinan yang tulus dan tradisi keagamaan yang berakar padanya bermanfaat bagi kesehatan mental dan berkontribusi terhadap kebahagiaan manusia.
Daftar Isi Buku
KATA PENGANTAR
Pendahuluan
EPISTEMOLOGI IMAN
Realitas Transendental
Apakah Kehidupan Religius Itu?
Apakah Kepercayaan pada Yang Kudus Itu?
Gagasan-Gagasan Samawi
Perbedaan Antara Humanisme Sekuler dan Doktrin Samawi
Layak untuk Menyembah
Perasaan bahwa Ada Sesuatu di Sana
Dapatkah Persepsi akan Realitas dalam Diri Seseorang Berubah?
Imajinasi Ontologis
Kita Merasakan Keberadaan Pencipta melalui Penilaian Emosional
Apakah Mungkin bahwa Alam Semesta telah Dirancang?
Kepercayaan pada Sindrom Kepercayaan
Berusaha Mendiskreditkan Agama
Apakah yang Gerangan Dijelaskan oleh Evolusi?
Hipotesis Tuhan
LABORATORIUM ALAM SEMESTA SEBAGAI SEBUAH METAFORA
Mengapakah Tuhan Menciptakan Dunia?
Jika Keadaan di Panggung Menjadi Tak Terkendali Lagi
Mikraj, Karamah dan Alam Semesta
Ketika Waktunya Habis, Segalanya akan Dinilai
Kekuatan yang Menarik di Alam Semesta
Pemeriksaan di Alam Semesta
Pada Siapakah Agama Berutang Terkait Kekudusannya?
Hubungan antara Kepercayaan pada Keberadaan Seorang Desainer Alam
Semesta dan Kecerdasan
Apa yang Kita Lihat Terdiri dari Hal-Hal yang Kita Anggap Mungkin