MUSTANIR ONLINE
3.2K subscribers
865 photos
163 videos
56 files
900 links
Sharing audio, tulisan karya Dr Adian Husaini, Dr Hamid Fahmy Zarkasyi serta pemikir muslim kontemporer lainnya.
Download Telegram
KOMIK PUBER TANPA BAPER
Penulis: Nurul Chomaria

Adik-adik, sudah siap menghadapi masa puber? Apa sih puber itu? Kata lengkap dari puber adalah pubertas. Menurut KBBI, pubertas adalah jenjang usia remaja, masa akil baligh, atau masa remaja. Di masa-masa ini, kamu akan merasakan banyak perubahan, seperti perubahan fisik, psikis, dan kematangan fungsi seksual. Semua perubahan itu bisa terjadi dengan cepat. Tanda-tanda pubertas pada perempuan ditandai dengan menstruasi pertama dan untuk laki-laki ditandai dengan mimpi basah pertama.

Sangat wajar kalau perubahan ini membuat kamu sempat panik atau bingung. Tapi, jangan berlama-lama bingungnya, ya. Bertanyalah langsung kepada orangtuamu bila ada yang belum kamu ketahui. Insya Allah, ayah dan ibu akan menjelaskannya dengan baik kepadamu. Jangan malah bercerita ke orang lain, ya. Apalagi ke orang yang belum kita kenal. Takutnya, orang itu salah memberimu informasi. Karena itulah, orangtua adalah pihak pertama yang harus kita jadikan tempat bertanya.

Komik ini juga bisa menjadi referensimu dalam mencari tahu tentang pubertas. Apalagi, komik ini ditulis oleh orang yang kompeten. Banyak penjelasan dan tips yang bisa kamu lakukan. Insya Allah bermanfaat!
--------------------------------------
KOMIK PUBER TANPA BAPER
Penulis: Nurul Chomaria
Ukuran: 21 x 14.5 x 1 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: 156 halaman
Berat: 200 gr
ISBN: 9786021694947
Harga: Rp. 83.000,-

Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997

Syukran.
Ayahku Bukan Teroris
Oleh: Ibrahim Okbah

Bismillahirahmannirrahim

Sebagai anak Ustad Farid Okbah, ijinkan saya bercerita tentang aktivitas beliau. Dalam kesehariannya, aktivitas dakwah beliau sangat padat, dimulai dari mengisi kuliah subuh di masjid dan dilanjutkan dengan kajian untuk para ibu-ibu di waktu dhuha. Beliau juga seringkali harus menghadiri pertemuan organisasi Parmusi dan rapat-rapat PDRI.

Padatnya aktivitas dakwah beliau terkadangmembuat kami, keluarganya, tidak memiliki cukup waktu untuk bersama-sama. Bahkan, beliau sering berpergian berhari-hari untuk safari dakwah.

Misi beliau semata untuk memberikan ilmunya dengan mengajarkan orang lain, memakmurkan orang yang kurang mampu, dan mensejahterakan orang disekitarnya.

Akhlak beliau sangatlah mulia, beliau sangat penyayang kepada anak-anaknya, istrinya dan bahkan tidak pernah memarahi anak-anaknya.

Beliau selalu berpesan untuk tidak pernah berbuat zhalim kepada orang lain, tidak boleh menipu, dan bahkan selalu berprasangka kepada orang lain dengan prasangka yang baik, sehingga jika ada pihak-pihak yang mengatakan hal-hal yang buruk tentang karakter beliau, itu sungguh sangat jauh dari pengalaman kami hidup bersama beliau bertahun-tahun.

Beliau tidak segan-segan untuk selalu memberikan bantuan uang kepada seseorang yang selalu datang kerumah, dimana saya rasanya ingin mengusirnya saja. Tapi beliau melarang saya dan mengatakan, " _Dia datang kerumah kita karena berharap kita akan memberi, maka jangan kita kecewakan harapannya_"

Beliau pernah membeli bumbu pecel saat penjualnya datang ke rumah, meski di rumah stock bumbu pecel masih banyak. Bahkan banyak orang dibantu oleh ustad Farid dan cerita kepada kami keluarganya yang tidak tahu menahu tentang bantuan-bantuan beliau.
Saat beliau ditangkap, salah seorang asisten rumah tangga kami-yang telah bekerja selama 16 tahun, langsung menangis karenanya.

Inilah sebagian kesaksian saya sebagai anak atas pribadi Ustad Farid, sungguh beliau adalah orang yang sangat baik kepada keluarga dan masyarakat. Kami mendoakan kesehatan beliau dan berharap sangat akan kebebasan beliau.

Senin , 22 November 2021
Channel name was changed to «MUSTANIR ONLINE»
ADA PEMURTADAN DI IAIN
Penulis: Hartono Ahmad Jaiz

IAIN (Institut Agama Islam Negeri) ataupun yang sudah berganti nama menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) adalah lembaga pendidikan Islam yang diharapkan melahirkan insan-insan muslim yang cerdas, istiqamah dengan ajaran agamanya, dan berakhlak mulia. Tetapi kini, lembaga-lembaga ini dari tahun ke tahun bukannya melahirkan insan-insan sebagaimana diharapkan, namun justru semakin jauh dari Islam.

Semenjak IAIN berpindah kiblat dari Timur Tengah sebagai pusat Islam dan beralih ke Barat dan menjejali para mahasiswanya dengan berbagai macam filsafat, pesan-pesan pemikiran yang nyeleneh, liberal, dan sebagainya, maka hasilnya bisa ditebak ; IAIN sudah kehilangan spirit Islamnya. Sebaliknya, justru yang muncul adalah mahluk-mahluk liberal, bahkan sekuler. Tak heran, jika ada yang memelesatkan bahwa IAIN adalah Ingkar Allah Ingkar Nabi!
----------------------------------
ADA PEMURTADAN DI IAIN
Penulis: Hartono Ahmad Jaiz
Ukuran: 15 x 24 cm
Sampul: Soft Cover
Jenis Kertas : HVS
Isi: 250 hal
Berat: 400 gr
ISBN: 9789795922807
Harga: Rp. 78.000,-

Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997

Syukran.
Belajar di luar negeri jangan Sekedar pamer foto. Bagaimana seharusnya belajar di luar negeri? Apa kiat-kiatnya agar berhasil? Ikuti arahan Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi dalam video berikut.
https://www.facebook.com/153825841424041/posts/2205418949598043/
SEJARAH NABI IBRAHIM
Tinjuan Agama Samawi hingga Jejak Arkeologi
Penulis: Abbas Mahmud al-Aqqad

Kisah Nabi Ibrahim sering kali dianggap fiktif, meragukan, bahkan imajinatif oleh sebagian manusia modern. Salah satunya, selain karena rentang waktu yang sangat jauh (sekitar 4000 tahun lalu), juga karena anggapan tidak adanya bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Buku ini hadir menjawab keragu-raguan itu dengan sangat meyakinkan dan lengkap.

Karya sejarawan sekaligus sastrawan terkemuka Mesir ini adalah tanda bukti ilmiah yang tak terbantahkan tentang eksistensi Nabi Ibrahim dalam sejarah peradaban manusia. Ditulis berdasarkan referensi yang kaya, mulai dari sumber-sumber sejarah kitab suci, hingga jejak-jejak arkeologi. Risalah tauhid atau monoteismenya harus diakui merupakan “penemuan” terbesar manusia yang telah mengubah dan meluruskan arah spiritualitas manusia hingga zaman sekarang.

Nabi Ibrahim merupakan sosok pencari Kebenaran Hakiki, Bapak Para Nabi, yang ajarannya menjadi sumber dari agama-agama Samawi (Islam, Kristen, dan Yahudi) saat ini. Pun perjuangannya dalam menegakkan kalimat tauhid hingga harus dibakar oleh para penyembah berhala kala itu, adalah fakta sejarah yang nyata yang bisa dijelaskan secara komprehensif di buku ini.

Membaca buku ini seakan mengajak kita berkelana menelusuri fosil-fosil purbakala, jejak-jejak kuno perjuangan dan perjalanan panjang Khalilullah Nabi Ibrahim dalam mencari hakikat Allah, Tuhan yang Maha Esa. Mungkin, inilah salah satu buku yang termasuk dalam daftar buku yang wajib Anda baca sebelum mati.
-----------------------------------
SEJARAH NABI IBRAHIM
Tinjuan Agama Samawi hingga Jejak Arkeologi
Penulis: Abbas Mahmud al-Aqqad
Halaman : 364 halaman
Ukuran: 15 x 23 cm
Sampul: Hard Cover
ISBN: 978-623-6083-09-3
Harga: Rp 165.000,-

Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997

Syukran.
POLITIK KAUM SANTRI dan ABANGAN: Refleksi Historis Perseteruan NU-PKI

Perseteruan ideologis antara kaum Santri dan Abangan mewarnai perjalanan sejarah bangsa ini. Bahkan, perseteruan itu pernah berujung pada konflik fisik yang menimbulkan banyak korban. Mengapa hal itu bisa terjadi, dan apa sebabnya? Buku ini memaparkan data-data dan analisa dengan sangat runtut dan menarik.

"Islam memainkan peran penting dalam noktah maupun arus sejarah bangsa. Perannya telah membentuk raut prototype eksistensi keindonesiaan, jauh sebelum republik ini diproklamirkan. Peran yang dimainkan itu tidak terkecuali dalam bidang politik, mengalami pasang surut yang mengharu biru. Persaingan politik kalangan Islam dengan kalangan non-Islam tak terelakan. Salah satu episode yang sangat penting adalah perseteruan antara kelompok Islam (dalam hal ini NU) dan Komunis (yang diwakili PKI). Perseteruan itu terasakan hingga level akar rumput dan relung-relung budaya, yang kemudian berujung pada pembelahan anak bangsa dan sejatinya sesama kalangan muslim itu sendiri. Buku yang dituliskan saudara Dhurorudin Mashad ini sangat baik memotret episode-episode awal berdirinya republik yang juga momen krusial bagi bangsa kita. Bahasanya yang mengalir, disertai kekayaan data dan kekuatan analisis membuat buku ini menarik dan patut dibaca oleh siapa saja. Sebuah proyek pencerahan dalam meninjau masa lalu yang saya yakin akan membuat kita makin bijak dalam memahami dan melihat situasi kehidupan politik bangsa saat ini maupun di masa-masa yang akan datang."
-Prof. Dr. Firman Noor, MA, Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Dosen Luar Biasa, Departemen Ilmu Politik FISIP-UI, Penulis Buku Perpecahan dan Soliditas Partai Islam di Indonesia."
--------------------------------------
POLITIK KAUM SANTRI dan ABANGAN: Refleksi Historis Perseteruan NU-PKI
Penulus: Dhurorudin Mashad (Peneliti Senior LIPI)
Sampul: Soft Cover
Isi: 272 Halaman
Berat: 300 Gram
Ukuran: 15,5 x 24,5 cm
Harga: Rp 85.000,-

Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997

Syukran...
PRINSIP DAN KEBIJAKSANAAN DAKWAH ISLAM
Penulis: Buya Hamka

Melalui buku Prinsip dan Kebijaksanaan Dakwah Islam ini, Hamka, seorang mubaligh terkemuka pada masanya hingga sekarang, mengajak kita untuk memahami hakikat dakwah sesungguhnya.

Di dalamnya kita akan menyelami beberapa hal penting dalam menyerukan dan mengajak orang dalam kebaikan:
1. Bagaimana meneladani dakwah Rasulullah dan para sahabat.
2. Apa saja yang perlu disiapkan oleh seorang Muslim sebagai bekal berdakwah.
3. Sejarah perjalanan dakwah para sahabat dan perjalanan dakwah Islam di Indonesia dengan ringkas, padat, dan jelas.

Semoga melalui perantara buku ini, semakin terang dan bijak jalan yang kita tempuh untuk berdakwah, menyerukan kebaikan, mengajak dalam kebaikan. Karena sesungguhnya Islam adalah Rahmat bagi semesta alam.
---------------------------
PRINSIP DAN KEBIJAKSANAAN DAKWAH ISLAM
Penulis: Buya Hamka
Isi: 336 halaman
ISBN: 978-602-250-526-6
Ukuran: 14,5 x 20,5 Cm
Berat: 400 gr.
Sampul: Soft cover
Harga: Rp. 87.000,-

Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997

Syukran...
Kita semua tentu berduka atas meninggalnya seorang mahasiswi NWR yang meninggal karena bunuh diri di makam ayahnya. Sungguh tragis. NWR bunuh diri karena dipaksa pacarnya menggugurkan kandungannya. Pacar NWR yaitu RB yang merupakan polisi aktif sudah ditangkap dan dipecat dengan tidak hormat oleh instansinya.

Pihak kepolisian mengungkap hubungan NWR dengan RB. Dari proses pemeriksaan dan pendalaman terhadap anggotanya, NWR dan RB telah menjalin hubungan sejak 2019. "Keduanya kerap berhubungan layaknya suami isteri di tempat kost NWR di Malang dan di sejumlah hotel," demikian keterangan polisi (kompas.com Minggu, 5 Desember 2021 | 07:00 WIB)

Inilah mengapa kita menolak apa yg disebut dg sexual consent (hubungan seksual berdasar kesepakatan, bukan tali pernikahan yg sah). Bukankah awalnya kejadian ini karena sexual consent? Bukankah awalnya kejadian ini karena "persetujuan" keduanya? Bukankah ketika pacaran mereka melakukannya dg suka sama suka, tanpa paksaan?

Yg saya heran, mengapa organisasi perempuan yang selama ini menyerukan sexual consent ikut mengutuk kejadian ini? Bukankah kejadian ini akibat dari kampanye mereka selama ini soal sexual consent di masyarakat terutama di perguruan tinggi? Inilah akibat dari kampanye kalian.

Maka, terhadap permendikbud 30/2021 tentang penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, yang melarang tindakan pelecehan seksual kecuali "dengan persetujuan korban", inilah hasilnya. Inilah akibat nyatanya. Jika hubungan seksual dibolehkan dg dalih persetujuan korban, suatu saat perempuanlah yg akan dirugikan. Dialah yang stres dan depresi karena mereka yg mengandung jabang bayi. Ketika pacarnya minta kandungan itu digugurkan, tentu mereka stres, depresi.

Civitas akademika itu tiap hari kerjanya berpikir. Harusnya kalau dipakai otaknya untuk mikir sedikit saja, mereka nggak akan mau menerapkan permendikbud tersebut. Bukti tragisnya sudah ada di depan mata. Kata Cak Lontong, "Mikir..."

- Budi Handrianto -
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Senang melihat saudara sesama muslim susah hanya karena beda kelompok? Cintailah saudaramu!
Dr. Adian Husaini
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
Penanaman Adab.
Dr. Adian Husaini.