Kritik Terhadap Model Pembacaan Kontemporer
Editor: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
"Ketajaman para penulis dalam menganalisa dan mengkritisi pembahasan yang dikemukakan oleh kaum Liberalis Muslim, perlu diacungi jempol, sebab tak banyak buku yang berani mengkritisi faham liberalisme dengan memakai metode ilmiah akademis yang argumentatif, sehingga buku yang ada di tangan para pembaca saat ini dapat dijadikan pedoman dan pijakan awal dalam membaca dan mengkritisi aspek-aspek lain dari pemikiran liberal, agar umat Islam dapat terhidar dari bahaya yang mengecam aqidah dan syari'ah mereka."
Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A
Universitas Darussalam Gontor
"Biasanya berbagai pihak mengamini gagasan yang dikemukakan para pemikir Arab kontemporer. Namun, para penulis muda dalam buku ini dengan kritis menelaah ulang pemikiran para sarjana Arab tersebut. Buku yang bermanfaat."
Adnin Armas, M.A
Direktur Eksekutif Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)
---------------------------
Kritik terhadap model pembacaan kontemporer
Editor: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Ukuran: 16X23 cm (SC),
Halaman : xxiv+315 hlm.
Harga Rp. 115.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Editor: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
"Ketajaman para penulis dalam menganalisa dan mengkritisi pembahasan yang dikemukakan oleh kaum Liberalis Muslim, perlu diacungi jempol, sebab tak banyak buku yang berani mengkritisi faham liberalisme dengan memakai metode ilmiah akademis yang argumentatif, sehingga buku yang ada di tangan para pembaca saat ini dapat dijadikan pedoman dan pijakan awal dalam membaca dan mengkritisi aspek-aspek lain dari pemikiran liberal, agar umat Islam dapat terhidar dari bahaya yang mengecam aqidah dan syari'ah mereka."
Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A
Universitas Darussalam Gontor
"Biasanya berbagai pihak mengamini gagasan yang dikemukakan para pemikir Arab kontemporer. Namun, para penulis muda dalam buku ini dengan kritis menelaah ulang pemikiran para sarjana Arab tersebut. Buku yang bermanfaat."
Adnin Armas, M.A
Direktur Eksekutif Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS)
---------------------------
Kritik terhadap model pembacaan kontemporer
Editor: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Ukuran: 16X23 cm (SC),
Halaman : xxiv+315 hlm.
Harga Rp. 115.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍2
*4 BULAN DI AMERIKA*
Penulis: Buya Hamka
Ada makna di setiap perjalanan yang kita tempuh. Dari setiap perjalanan itu pula kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga.
Seperti halnya yang dialami oleh Buya Hamka. Empat bulan perjalanannya di Amerika mengantarkannya menemukan jawaban dari berbagai pertanyaannya seputar kehidupan.
Buku 4 Bulan di Amerika karya Buya Hamka adalah travelogue Buya Hamka saat berkunjung ke Amerika tahun 1950-an. Berisi tentang pengalaman perjalanan selama 4 bulan di Amerika: kesan-kesan, perbandingan, tinjauan, kelebihan orang dan kekurangan bangsa Indonesia dibandingkan Amerika.
Hingga sampai kepada jawaban atas pertanyaan:
• Bagaimana besarnya kemungkinan manusia atas kehidupan beragama di abad modern? Peran apa yang diambil Islam dalam hal ini?
• Dimana letak Indonesia dalam pergaulan bangsa-bangsa dan apa tugasnya?
• Siapakah kita (manusia)ini? Di mana sebenarnya tempat kita berdiri? Dan apa tugas kita dalam hidup?
-------------------
4 BULAN DI AMERIKA
Penulis: Buya Hamka
Ukuran: 14 x 20 Cm
Berat: 400 gr
Isi: 320 halaman
Harga: Rp. 105.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Buya Hamka
Ada makna di setiap perjalanan yang kita tempuh. Dari setiap perjalanan itu pula kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga.
Seperti halnya yang dialami oleh Buya Hamka. Empat bulan perjalanannya di Amerika mengantarkannya menemukan jawaban dari berbagai pertanyaannya seputar kehidupan.
Buku 4 Bulan di Amerika karya Buya Hamka adalah travelogue Buya Hamka saat berkunjung ke Amerika tahun 1950-an. Berisi tentang pengalaman perjalanan selama 4 bulan di Amerika: kesan-kesan, perbandingan, tinjauan, kelebihan orang dan kekurangan bangsa Indonesia dibandingkan Amerika.
Hingga sampai kepada jawaban atas pertanyaan:
• Bagaimana besarnya kemungkinan manusia atas kehidupan beragama di abad modern? Peran apa yang diambil Islam dalam hal ini?
• Dimana letak Indonesia dalam pergaulan bangsa-bangsa dan apa tugasnya?
• Siapakah kita (manusia)ini? Di mana sebenarnya tempat kita berdiri? Dan apa tugas kita dalam hidup?
-------------------
4 BULAN DI AMERIKA
Penulis: Buya Hamka
Ukuran: 14 x 20 Cm
Berat: 400 gr
Isi: 320 halaman
Harga: Rp. 105.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍2
*Kenangan-Kenanganku di Malaya*
Penulis: Hamka
Bagi Buya Hamka bangsa Melayu ialah mereka yang berbicara bahasa Melayu. Melayu merupakan salah satu kelompok etnis Austonesia yang menempati pesisir timur Sumatra, Semenanjung Malaka dan beberapa wilayah di Kalimantan. Buku Kenang-Kenanganku di Malaya sangat kental membicarakan dua negara Malaya dan Indonesia sebagai bagian dari rumpun Melayu.
Kenang-Kenanganku di Malaya merupakan buku yang ditulis secara khusus oleh Buya Hamka sebagai salah satu manifestasi rasa cintanya terhadap Malaya. Cinta yang Hamka tuturkan sebagai cinta yang tulus dan sejati, yang tidak meminta balasan, dan rasa cinta yang sama sebagaimana rasa cintanya kepada Indonesia.
Perkara utama yang muncul dalam buku karya Buya Hamka adalah:
• pokok tentang kebangsaan, bukan kisah pengembara semata
• sorotan Buya Hamka tentang bahasa Melayu sebagai akar rumpun bahasa Indonesia dan Malaya
• kejayaan sekaligus dedikasi manusia atas sikap loba dan nafsu dunia, sikap adu domba yang memecah belah persatuan bangsa
• perjuangan kerajaan-kerajaan Nusantara dalam melawan penjajahan.
Lebih dari sekadar cerita perjalanan, buku ini merupakan bacaan pembangun jiwa dari seseorang guru bangsa. Buku ini banyak memuat informasi yang dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti.
---------------------------
Kenangan-Kenanganku di Malaya
Penulis: Hamka
Isi: 216 halaman
Sampul: soft cover
Ukuran: 14 x 20 Cm
Berat: 300 gr
Harga: Rp. 96.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Hamka
Bagi Buya Hamka bangsa Melayu ialah mereka yang berbicara bahasa Melayu. Melayu merupakan salah satu kelompok etnis Austonesia yang menempati pesisir timur Sumatra, Semenanjung Malaka dan beberapa wilayah di Kalimantan. Buku Kenang-Kenanganku di Malaya sangat kental membicarakan dua negara Malaya dan Indonesia sebagai bagian dari rumpun Melayu.
Kenang-Kenanganku di Malaya merupakan buku yang ditulis secara khusus oleh Buya Hamka sebagai salah satu manifestasi rasa cintanya terhadap Malaya. Cinta yang Hamka tuturkan sebagai cinta yang tulus dan sejati, yang tidak meminta balasan, dan rasa cinta yang sama sebagaimana rasa cintanya kepada Indonesia.
Perkara utama yang muncul dalam buku karya Buya Hamka adalah:
• pokok tentang kebangsaan, bukan kisah pengembara semata
• sorotan Buya Hamka tentang bahasa Melayu sebagai akar rumpun bahasa Indonesia dan Malaya
• kejayaan sekaligus dedikasi manusia atas sikap loba dan nafsu dunia, sikap adu domba yang memecah belah persatuan bangsa
• perjuangan kerajaan-kerajaan Nusantara dalam melawan penjajahan.
Lebih dari sekadar cerita perjalanan, buku ini merupakan bacaan pembangun jiwa dari seseorang guru bangsa. Buku ini banyak memuat informasi yang dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti.
---------------------------
Kenangan-Kenanganku di Malaya
Penulis: Hamka
Isi: 216 halaman
Sampul: soft cover
Ukuran: 14 x 20 Cm
Berat: 300 gr
Harga: Rp. 96.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍1
*DI BAWAH PANJI ESTERGON*
Penulis: Dr. Kasori Mujahid
70% Sejarah yang Kita Baca adalah Hasil Manipulasi Penjajah?
“Kita ini dijajah bangsa Barat, sejak abad ke-14. Dijajah itu artinya barangmu dirampas, kebunmu direbut, pikiranmu diperdaya, pengetahuanmu ditutup-tutupi. Dan itu berlangsung hingga sekarang. Jadi yang kalian baca di koran, di buku-buku itu, ketahuilah, bahwa 70% dari semua itu kalian itu diperdaya. Termasuk 70% dari yang kalian pelajari di sekolah, itu semua adalah hasil dari manipulasi fakta sejarah oleh penjajah. Maka kita perlu cari terus mana yang benar.”
--Cak Nun--
Sebagian dari Anda pasti terkejut mendengar pernyataan tersebut. Selama ini kita diajari bahwa:
- Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun,
- Majapahit runtuh karena ulah Kesultanan Demak,
- Walisongo hanyalah dongeng, mitos, dan legenda.
Semua itu hanyalan mitos yang diciptakan penjajah Belanda!
📜 Buku ini berupaya menjawab misteri yang selama ini memantik rasa penasaran para pemerhati sejarah,
1. Benarkah ada hubungan antara Turki Utsmani dan Kesultanan Demak
2. Bagaimana bentuk dan pola hubungannya?
Kalau kita mau melihat lebih jeli, sejarah baru versi Belanda ini sering sekali berisi kisah yang memecah belah (Majapahit vs Demak, Sunda vs Jawa, Santri vs Abangan, dll), serta mendiskreditkan Islam dan para penyebar dakwah Islam, termasuk salah satunya Walisongo.
Maka jangan heran, sampai saat ini kita tidak banyak mengenal sejarah peradaban Islam Nusantara di buku yang kita baca. Minim sekali.
----------------------------
DI BAWAH PANJI ESTERGON
Penulis: Dr. Kasori Mujahid
Isi: 384 halaman
Ukuran: 15 x 23 cm
Sampul: Soft.Cover
Berat: 430 gr
Harga: Rp. 110.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Dr. Kasori Mujahid
70% Sejarah yang Kita Baca adalah Hasil Manipulasi Penjajah?
“Kita ini dijajah bangsa Barat, sejak abad ke-14. Dijajah itu artinya barangmu dirampas, kebunmu direbut, pikiranmu diperdaya, pengetahuanmu ditutup-tutupi. Dan itu berlangsung hingga sekarang. Jadi yang kalian baca di koran, di buku-buku itu, ketahuilah, bahwa 70% dari semua itu kalian itu diperdaya. Termasuk 70% dari yang kalian pelajari di sekolah, itu semua adalah hasil dari manipulasi fakta sejarah oleh penjajah. Maka kita perlu cari terus mana yang benar.”
--Cak Nun--
Sebagian dari Anda pasti terkejut mendengar pernyataan tersebut. Selama ini kita diajari bahwa:
- Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun,
- Majapahit runtuh karena ulah Kesultanan Demak,
- Walisongo hanyalah dongeng, mitos, dan legenda.
Semua itu hanyalan mitos yang diciptakan penjajah Belanda!
📜 Buku ini berupaya menjawab misteri yang selama ini memantik rasa penasaran para pemerhati sejarah,
1. Benarkah ada hubungan antara Turki Utsmani dan Kesultanan Demak
2. Bagaimana bentuk dan pola hubungannya?
Kalau kita mau melihat lebih jeli, sejarah baru versi Belanda ini sering sekali berisi kisah yang memecah belah (Majapahit vs Demak, Sunda vs Jawa, Santri vs Abangan, dll), serta mendiskreditkan Islam dan para penyebar dakwah Islam, termasuk salah satunya Walisongo.
Maka jangan heran, sampai saat ini kita tidak banyak mengenal sejarah peradaban Islam Nusantara di buku yang kita baca. Minim sekali.
----------------------------
DI BAWAH PANJI ESTERGON
Penulis: Dr. Kasori Mujahid
Isi: 384 halaman
Ukuran: 15 x 23 cm
Sampul: Soft.Cover
Berat: 430 gr
Harga: Rp. 110.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍2
*RAHASIA SEMESTA SEBELUM DUNIA: Menyingkap Misteri Agama Islam yang Belum Pernah Diungkapkan*
Bagaimana bisa sebelum lahir ke dunia kita sudah mengikat janji dengan Tuhan alam
semesta? Bagaimana cerita sebenarnya sampai Adam terpengaruh oleh Iblis? Apakah
memang ada tempat tertentu yang dihuni oleh setan? Bagaimana asal muasal penamaan Iblis,
Ibrahim, dan Fir’aun? Apakah benar beragama tidak harus menggunakan akal?
Tidak bisa dipungkiri, banyak pertanyaan seputar ajaran dan doktrin Islam seperti di
atas yang masih berputar-putar di benak kita dan belum terjawab. Sesuai dengan judulnya,
Hakim Tirmidzi membawa kita menjelajahi rahasia di dasar palung samudra ajaran Islam, dan menjawab berbagai pertanyaan seputar Islam yang bahkan belum pernah kita bayangkan.
Dengan gaya penulisan yang menakjubkan, Hakim Tirmidzi mampu menjelaskan hal-
hal gaib dengan luwes dan mengalir. Inilah buku yang akan membuat kita menjelajahi ruang,
menuntun kita untuk menyaksikan kejadian pada semesta sebelum dunia (azali) dan setelah
kehidupan kita di dunia purna (akhirat). Selamat menyelami samudera ilmu Hakim Tirmidzi!
Apa saja isi buku ini?
- Menceritakan penciptaan makhluk pada zaman azali
- Menjelaskan Iblis dan bala tentaranya serta Adam dan caranya mengalahkan Iblis
- Megilustrasikan peperangan antara batin melawan nafsu dalam tubuh
- Menguraikan tata cara Iblis mempengaruhi manusia dan cara terhindar dari godaannya
- Menganalisis beberapa ayat tauhid dengan pendekatan dari berbagai ilmu
- Merinci arti dari huruf-huruf yang menyusun nama beberapa tokoh.
----------------------------
RAHASIA SEMESTA SEBELUM DUNIA
Menyingkap Misteri Agama Islam yang Belum Pernah Diungkapkan
Penulis: Hakim Tirmidzi
Isi: book paper 368
Ukuran: 14 x 21 cm
Sampul: Soft cover
ISBN: 978-623-7327-79-0
Harga: Rp 109.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Bagaimana bisa sebelum lahir ke dunia kita sudah mengikat janji dengan Tuhan alam
semesta? Bagaimana cerita sebenarnya sampai Adam terpengaruh oleh Iblis? Apakah
memang ada tempat tertentu yang dihuni oleh setan? Bagaimana asal muasal penamaan Iblis,
Ibrahim, dan Fir’aun? Apakah benar beragama tidak harus menggunakan akal?
Tidak bisa dipungkiri, banyak pertanyaan seputar ajaran dan doktrin Islam seperti di
atas yang masih berputar-putar di benak kita dan belum terjawab. Sesuai dengan judulnya,
Hakim Tirmidzi membawa kita menjelajahi rahasia di dasar palung samudra ajaran Islam, dan menjawab berbagai pertanyaan seputar Islam yang bahkan belum pernah kita bayangkan.
Dengan gaya penulisan yang menakjubkan, Hakim Tirmidzi mampu menjelaskan hal-
hal gaib dengan luwes dan mengalir. Inilah buku yang akan membuat kita menjelajahi ruang,
menuntun kita untuk menyaksikan kejadian pada semesta sebelum dunia (azali) dan setelah
kehidupan kita di dunia purna (akhirat). Selamat menyelami samudera ilmu Hakim Tirmidzi!
Apa saja isi buku ini?
- Menceritakan penciptaan makhluk pada zaman azali
- Menjelaskan Iblis dan bala tentaranya serta Adam dan caranya mengalahkan Iblis
- Megilustrasikan peperangan antara batin melawan nafsu dalam tubuh
- Menguraikan tata cara Iblis mempengaruhi manusia dan cara terhindar dari godaannya
- Menganalisis beberapa ayat tauhid dengan pendekatan dari berbagai ilmu
- Merinci arti dari huruf-huruf yang menyusun nama beberapa tokoh.
----------------------------
RAHASIA SEMESTA SEBELUM DUNIA
Menyingkap Misteri Agama Islam yang Belum Pernah Diungkapkan
Penulis: Hakim Tirmidzi
Isi: book paper 368
Ukuran: 14 x 21 cm
Sampul: Soft cover
ISBN: 978-623-7327-79-0
Harga: Rp 109.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍1
*Logika Komunikasi: Seni Berbicara dengan Logis dan Tertata*
Penulis: Al-Farabi
Di era media sosial sekarang, semua orang bisa dengan bebas bicara apa saja. Tidak heran jika banyak orang yang ucapannya ngawur, sangat tidak logis dan tertata. Namun demikian, di sisi lain banyak juga yang kesulitan dalam menyampaikan gagasan yang ada dalam kepalanya melalui tutur kata. Buku ini hadir untuk mengatasinya. Logika Komunikasi ini diterjemahkan dari dua kitab karya filsuf dan begawan logika, Al-Farabi (870—950 M), berjudul Kitâb al-Qiyâs dan al-Manthiq fî al-Khitâbah.
Bagian pertama buku ini akan mengajak kita mempelajari dasar-dasar ilmu logika yang akan memandu kita dalam menarik kesimpulan dengan akurat. Sementara bagian kedua akan menjelaskan cara menerapkan ilmu logika dalam melakukan komunikasi publik yang efektif. Al-Farabi akan memandu kita dalam menyusun sebuah pernyataan menjadi sebuah narasi yang persuasif dan logis, sehingga mampu menanamkan kesan mendalam di benak pendengar. Semoga dengan panduan buku ini, kita dapat melogikakan komunikasi dan mengkomunikasikan logika, serta lebih berhati-hati dalam menyerap ragam informasi yang membanjiri kita.
-------------------------------
Logika Komunikasi: Seni Berbicara dengan Logis dan Tertata
Penulis : Al-Farabi
Isi: 230 (berwarna)
Ukuran : 14 x 21 cm
Sampul: Soft cover
ISBN : 978-623-7327-85-1
Harga: Rp. 95.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Al-Farabi
Di era media sosial sekarang, semua orang bisa dengan bebas bicara apa saja. Tidak heran jika banyak orang yang ucapannya ngawur, sangat tidak logis dan tertata. Namun demikian, di sisi lain banyak juga yang kesulitan dalam menyampaikan gagasan yang ada dalam kepalanya melalui tutur kata. Buku ini hadir untuk mengatasinya. Logika Komunikasi ini diterjemahkan dari dua kitab karya filsuf dan begawan logika, Al-Farabi (870—950 M), berjudul Kitâb al-Qiyâs dan al-Manthiq fî al-Khitâbah.
Bagian pertama buku ini akan mengajak kita mempelajari dasar-dasar ilmu logika yang akan memandu kita dalam menarik kesimpulan dengan akurat. Sementara bagian kedua akan menjelaskan cara menerapkan ilmu logika dalam melakukan komunikasi publik yang efektif. Al-Farabi akan memandu kita dalam menyusun sebuah pernyataan menjadi sebuah narasi yang persuasif dan logis, sehingga mampu menanamkan kesan mendalam di benak pendengar. Semoga dengan panduan buku ini, kita dapat melogikakan komunikasi dan mengkomunikasikan logika, serta lebih berhati-hati dalam menyerap ragam informasi yang membanjiri kita.
-------------------------------
Logika Komunikasi: Seni Berbicara dengan Logis dan Tertata
Penulis : Al-Farabi
Isi: 230 (berwarna)
Ukuran : 14 x 21 cm
Sampul: Soft cover
ISBN : 978-623-7327-85-1
Harga: Rp. 95.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍3👏1
Sakinah Mawaddah wa Rahmah
Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Penganiayaan dan bahkan pembunuhan di dalam rumah tangga sudah jamak terjadi. Istri membunuh suami dan sebaliknya, orang tua membunuh anaknya dan sebaliknya adalah kasus dan peristiwa sering terjadi. Orang kemudian membenci pernikahan, menggugat struktur rumah tangga dan bahkan merasa menemukan sebabnya yaitu gara-gara dominasi laki-laki atau suami.
Solusinya fatalistis. Karena di dalam tumah tangga terjadi kekerasan maka rumah tangganya yang dibuang. Tidak terbayang jika logika ini diterapkan pada ekonomi. Jika ilmu ekonomi tidak bisa mensejahterakan masyarakat maka ilmu ekonominya yang dibuang. Logika ini nampaknya terjadi di tengah-tengah masyarakat Barat. Daripada menikah dan cerai lebih baik hidup bersama tanpa nikah; ada yang memilih menikah tapi tidak mau mempunyai anak. Akhir-akhir ini ada “kreasi” baru yaitu menikah tanpa hubungan suami istri, tapi dengan berhubungan sesama jenis.
Islam mengajarkan suatu sistim pernikahan yang sehat untuk menghindarkan manusia dari kondisi-kondisi yang merusak seperti tersebut di atas. Dalam al-Qur’an (al-Rum 12) dijelaskan bahwa pernikahan adalah untuk hidup bersama dengan jiwa kebersamaan (sakinah). Tapi bersama bukan tanpa aturan dan aturan juga bukan tanpa otoritas. Otoritas diserahkan kepada suami dan suami akan mempertanggung jawabkan kepemimpinannya pada Allah di hari akhir (hadith).
Bagi Ismail R al-Faruqi dalam karyanya Tawhid struktur ini bukanlah diskriminasi atau degradasi. Keduanya dikaruniai kelebihan fisik dan psikis masing-masing yang tidak saling bertentangan. Bagi suami maupun istri yang tidak cerdas akan sulit memahami hal ini. Maka status suami terhadap istri bukan penguasa tapi penanggung jawab (ra’iy). Tanggung jawab memberi nafkah (nafaqah) materi dan non materi (QS al-Nisa 4 dan 24). Kewajiban suami memberi makan dan pakaian pada istri dengan baik (QS al-Baqarah 233).
Jika suami sudah mampu membangun kebersamaan, Allah akan menciptakan rasa cinta kasih (ja’ala bainakum mawaddatan) di antara keduanya. Cinta akan menghasilkan kesanggupan berkorban. Cinta membuahkan rasa saling mengerti. Cinta adalah menghapus kebencian. Cinta adalah saling percaya. Cinta adalah keyakinan dalam diri.
Cinta tercermin dalam kehalusan budi dan kesantunan perilaku. Nabi mengakui bahwa “Aku adalah orang yang paling lembut dan santun terhadap keluarga” (hadith). Nabi juga mengajarkan “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap istri”. (Riwayat at-Tirmidzi dari ‘Aisyah)
Jika suami istri hidup bersama dengan rukun (sakinah) dan saling mencintai dalam bahtera rumah tangga, maka cinta itu akan mendatangkan Rahmat atau kasih sayang dari Allah.
Masalahnya ketika Muslim gagal membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah mereka berpaling kepada sistim feminism dan kesetaraan gender. Mereka terprovokasi oleh pertanyaan feminis apakah sistim keluarga “tradisional” itu masih relevan untuk zaman sekarang?
Muslim tidak sadar bahwa arti institusi keluarga telah mereka sekulerkan. Sosiolog Amerika William F Ogburn menganggap keluarga hanya sekedar tempat pelampiasan seks dan melanjutkan keturunan. Pitirim A Sorokin bahkan dengan vulgar menyatakan bahwa keluarga adalah “a mere overnight parking place mainly for sex relationship”. Akhirnya rumah tangga tidak lagi sakral, suami tidak perlu dihormati istri dan sebaliknya. Bahkan kata “hormat menghormat” tidak boleh wujud dalam rumah tangga. Menikah tidak lagi memiliki dua hubungan vertikal (mithāq ghalīdan) dan horizontal.
Bahasa yang mereka selalu gunakan adalah kesetaraan. Bagi Randal Collin kelurga ideal adalah yang bebas dari sistim patriarki. Hubungan suami istri harus horizontah tidak hirarkis. Sebelum itu John Stuart Mill, sudah menyarankan agar wanita bebas dari kerja-kerja domestik. Lebih miris lagi timbul tuntutan dari feminis radikal agar kepuasan seks laki tidak lagi bergantung pada wanita dan sebaliknya.
Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Penganiayaan dan bahkan pembunuhan di dalam rumah tangga sudah jamak terjadi. Istri membunuh suami dan sebaliknya, orang tua membunuh anaknya dan sebaliknya adalah kasus dan peristiwa sering terjadi. Orang kemudian membenci pernikahan, menggugat struktur rumah tangga dan bahkan merasa menemukan sebabnya yaitu gara-gara dominasi laki-laki atau suami.
Solusinya fatalistis. Karena di dalam tumah tangga terjadi kekerasan maka rumah tangganya yang dibuang. Tidak terbayang jika logika ini diterapkan pada ekonomi. Jika ilmu ekonomi tidak bisa mensejahterakan masyarakat maka ilmu ekonominya yang dibuang. Logika ini nampaknya terjadi di tengah-tengah masyarakat Barat. Daripada menikah dan cerai lebih baik hidup bersama tanpa nikah; ada yang memilih menikah tapi tidak mau mempunyai anak. Akhir-akhir ini ada “kreasi” baru yaitu menikah tanpa hubungan suami istri, tapi dengan berhubungan sesama jenis.
Islam mengajarkan suatu sistim pernikahan yang sehat untuk menghindarkan manusia dari kondisi-kondisi yang merusak seperti tersebut di atas. Dalam al-Qur’an (al-Rum 12) dijelaskan bahwa pernikahan adalah untuk hidup bersama dengan jiwa kebersamaan (sakinah). Tapi bersama bukan tanpa aturan dan aturan juga bukan tanpa otoritas. Otoritas diserahkan kepada suami dan suami akan mempertanggung jawabkan kepemimpinannya pada Allah di hari akhir (hadith).
Bagi Ismail R al-Faruqi dalam karyanya Tawhid struktur ini bukanlah diskriminasi atau degradasi. Keduanya dikaruniai kelebihan fisik dan psikis masing-masing yang tidak saling bertentangan. Bagi suami maupun istri yang tidak cerdas akan sulit memahami hal ini. Maka status suami terhadap istri bukan penguasa tapi penanggung jawab (ra’iy). Tanggung jawab memberi nafkah (nafaqah) materi dan non materi (QS al-Nisa 4 dan 24). Kewajiban suami memberi makan dan pakaian pada istri dengan baik (QS al-Baqarah 233).
Jika suami sudah mampu membangun kebersamaan, Allah akan menciptakan rasa cinta kasih (ja’ala bainakum mawaddatan) di antara keduanya. Cinta akan menghasilkan kesanggupan berkorban. Cinta membuahkan rasa saling mengerti. Cinta adalah menghapus kebencian. Cinta adalah saling percaya. Cinta adalah keyakinan dalam diri.
Cinta tercermin dalam kehalusan budi dan kesantunan perilaku. Nabi mengakui bahwa “Aku adalah orang yang paling lembut dan santun terhadap keluarga” (hadith). Nabi juga mengajarkan “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap istri”. (Riwayat at-Tirmidzi dari ‘Aisyah)
Jika suami istri hidup bersama dengan rukun (sakinah) dan saling mencintai dalam bahtera rumah tangga, maka cinta itu akan mendatangkan Rahmat atau kasih sayang dari Allah.
Masalahnya ketika Muslim gagal membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah mereka berpaling kepada sistim feminism dan kesetaraan gender. Mereka terprovokasi oleh pertanyaan feminis apakah sistim keluarga “tradisional” itu masih relevan untuk zaman sekarang?
Muslim tidak sadar bahwa arti institusi keluarga telah mereka sekulerkan. Sosiolog Amerika William F Ogburn menganggap keluarga hanya sekedar tempat pelampiasan seks dan melanjutkan keturunan. Pitirim A Sorokin bahkan dengan vulgar menyatakan bahwa keluarga adalah “a mere overnight parking place mainly for sex relationship”. Akhirnya rumah tangga tidak lagi sakral, suami tidak perlu dihormati istri dan sebaliknya. Bahkan kata “hormat menghormat” tidak boleh wujud dalam rumah tangga. Menikah tidak lagi memiliki dua hubungan vertikal (mithāq ghalīdan) dan horizontal.
Bahasa yang mereka selalu gunakan adalah kesetaraan. Bagi Randal Collin kelurga ideal adalah yang bebas dari sistim patriarki. Hubungan suami istri harus horizontah tidak hirarkis. Sebelum itu John Stuart Mill, sudah menyarankan agar wanita bebas dari kerja-kerja domestik. Lebih miris lagi timbul tuntutan dari feminis radikal agar kepuasan seks laki tidak lagi bergantung pada wanita dan sebaliknya.
👍7
Muncullah sistim baru menikah tidak lagi antara laki-laki dan wanita. Itulah gay (homo) dan lesbianisme.
Jika mereka mempertanyakan relevansi keluarga Islam, sebenarnya mereka lupa bertanya apakah konsep kesetaraan gender dalam rumah tangga juga relevan dengan esensi kemanusiaan? Ajaran mana yang lebih memanusiakan wanita dan menghormati laki-laki? Apalah tujuan hidup berumah tangga berdasarkan kesetaraan itu? Siapakah yang bertanggung jawab atas kebaikan dan kebobrokan rumah tangga? Apakah sudah terbukti bahwa kesetaraan menjamin kebersamaan (sakinah)?
Jika sistim kesetaraan gender di Barat diterapkan pada keluarga Muslim banyak hal yang perlu dipertanyakan. Dalam proses perkawinan siapa yang harus melamar siapa dan memberi mahar? Dalam rumah tangga siapa yang melindungi siapa? Siapa yang memberi nafkah siapa? Jika anak-anak laki-laki menjadi suami dan wanita menjadi istri siapa yang tanggung jawab pada orang tua? Dari kedua orang tua mana yang lebih diperhatikan oleh anak-anak? Walhasil, kesetaraan gender tidak menjanjikan struktur rumah tangga alternatif yang bisa menjadi pilihan umat Islam.
Setelah kita memahami tantangan di atas maka benarlah firman Allah bahwa “Sesungguhnya (dalam bahtera rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmat) itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS al-Rum 21). Artinya, hidup berislam dengan kendaraan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah (samara) perlu akal sehat, pikiran jernih dan cerdas, hati yang ikhlāṣ dan iman yang kuat.
Jika mereka mempertanyakan relevansi keluarga Islam, sebenarnya mereka lupa bertanya apakah konsep kesetaraan gender dalam rumah tangga juga relevan dengan esensi kemanusiaan? Ajaran mana yang lebih memanusiakan wanita dan menghormati laki-laki? Apalah tujuan hidup berumah tangga berdasarkan kesetaraan itu? Siapakah yang bertanggung jawab atas kebaikan dan kebobrokan rumah tangga? Apakah sudah terbukti bahwa kesetaraan menjamin kebersamaan (sakinah)?
Jika sistim kesetaraan gender di Barat diterapkan pada keluarga Muslim banyak hal yang perlu dipertanyakan. Dalam proses perkawinan siapa yang harus melamar siapa dan memberi mahar? Dalam rumah tangga siapa yang melindungi siapa? Siapa yang memberi nafkah siapa? Jika anak-anak laki-laki menjadi suami dan wanita menjadi istri siapa yang tanggung jawab pada orang tua? Dari kedua orang tua mana yang lebih diperhatikan oleh anak-anak? Walhasil, kesetaraan gender tidak menjanjikan struktur rumah tangga alternatif yang bisa menjadi pilihan umat Islam.
Setelah kita memahami tantangan di atas maka benarlah firman Allah bahwa “Sesungguhnya (dalam bahtera rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmat) itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS al-Rum 21). Artinya, hidup berislam dengan kendaraan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah (samara) perlu akal sehat, pikiran jernih dan cerdas, hati yang ikhlāṣ dan iman yang kuat.
❤1👍1
*Kultum Kisah Berhikmah: Instan dan Berkesan*
Penulis: Ghazi Abdurrahman Alafazi
Ceramah memiliki banyak ragam. Di antara jenis ceramah yang populer adalah yang disebut dengan "kultum". Ceramah dengan ciri waktu yang singkat dan isi yang padat. Oleh karena itu, sang penyampai kultum dituntut untuk bisa menyampaikan pesan dengan kalimat yang ringkas, namun jelas dan tetap menarik.
Sisi menarik ceramah bisa dihadirkan melalui kisah. Namun, kisah yang disajikan pada momen kultum, sering kali menjadi bumerang karena menjadikan kultum terlalu panjang. Nah, buku Kultum Kisah Berhikmah ini menyajikan materi kultum dengan kisah- kisah pendek yang menarik disertai petikan hikmah yang menggugah.
Sangat cocok untuk menjadi bahan ceramah singkat dalam berbagai momen dan tempat, baik di masjid, sekolah, kantor, maupun majelis taklim.
-----------------------
Kultum Kisah Berhikmah: Instan dan Berkesan
Penulis: Ghazi Abdurrahman Alafazi
Ukuran: 20,5 x 14 x 0,8 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: hvs 70 gsm196 halaman
Berat: 420 gr
ISBN: 9786230920318
Harga: Rp. 65.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Ghazi Abdurrahman Alafazi
Ceramah memiliki banyak ragam. Di antara jenis ceramah yang populer adalah yang disebut dengan "kultum". Ceramah dengan ciri waktu yang singkat dan isi yang padat. Oleh karena itu, sang penyampai kultum dituntut untuk bisa menyampaikan pesan dengan kalimat yang ringkas, namun jelas dan tetap menarik.
Sisi menarik ceramah bisa dihadirkan melalui kisah. Namun, kisah yang disajikan pada momen kultum, sering kali menjadi bumerang karena menjadikan kultum terlalu panjang. Nah, buku Kultum Kisah Berhikmah ini menyajikan materi kultum dengan kisah- kisah pendek yang menarik disertai petikan hikmah yang menggugah.
Sangat cocok untuk menjadi bahan ceramah singkat dalam berbagai momen dan tempat, baik di masjid, sekolah, kantor, maupun majelis taklim.
-----------------------
Kultum Kisah Berhikmah: Instan dan Berkesan
Penulis: Ghazi Abdurrahman Alafazi
Ukuran: 20,5 x 14 x 0,8 cm
Sampul: Soft Cover
Isi: hvs 70 gsm196 halaman
Berat: 420 gr
ISBN: 9786230920318
Harga: Rp. 65.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍3
*Feminisme dan Pemberdayaan Perempuan Dalam Timbangan Islam*
Penulis: Siti Muslikhati
Berat: 300 gr
Sampul: Soft Cover
Isi: 192 halaman
Ukuran: 12.3 x 18.3 Cm
ISBN: 979-561-955-1
Harga: Rp. 62.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke: https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Siti Muslikhati
Berat: 300 gr
Sampul: Soft Cover
Isi: 192 halaman
Ukuran: 12.3 x 18.3 Cm
ISBN: 979-561-955-1
Harga: Rp. 62.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke: https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍1
*RUQYAH ITU MUDAH*
Penulis: Muhammad Faizar Hidayatullah
"Ruqyah Adalah sebuah solusi praktis yang islam ajarkan untuk mengatasi berbagai persoalan penyakit Manusia. RUQYAH Syar'iyyah yang kini banyak di sadari oleh kaum muslimin bisa menjadi solusi dari persoalan hidup. Berbagai kisah masyarakat yang berhasil sembuh dari penyakit metafisik dan klinis, hingga keharmonisan rumah tangga nyatanya banyak terbantu dengan terapi ruqyah syar'iyyah.
Buku ini menyajikan berbagai tutorial ruqyah untuk berbagai macam kondisi yang mudah dipraktikan dan dilakukan oleh orang awam sekalipun. Ditulis oleh Ust.Muhammad Faizar, buku ini difokuskan pada pembahasan ruqyah dari dasar dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para pemula.
'Ruqyah itu Mudah' Menjadi panduan praktis yang dapat di andalkan, memberikan solusi belajar ruqyah yang mudah namun tetap berpegang pada petunjuk Al-Quran, As-Sunnah dan bimbingan para ulama yang hanif.
Pelajari lebih lanjut tentang:
▪️Apa Itu Ruqyah
▪️Bagaimana Hukum Ruqyah
▪️Dalil Qur'an dan Sunnah yang menganjurkan Ruqyah
▪️Teknik Ruqyah
▪️Praktek Ruqyah
📌 *Alasan buku ini penting untuk dimiliki :*
✅ Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami
✅ Pembahasan lengkap, dari mulai pengertian ruqyah, cara mudah meruqyah, hingga teknik meruqyah
✅ Terdapat gambar penjelas teknik ruqyah
✅ Doa-doa yang diucapkan saat ruqyah
✅Tips membentengi diri pasca proses ruqyah
--------------------------
Ruqyah Itu Mudah
Penulis: Muhammad Faizar Hidayatullah
Ukuran: 15 x 22 cm
Isi: 215 Halaman
Berat: 350 gr
Sampul: Hard Cover
Harga: 169.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Muhammad Faizar Hidayatullah
"Ruqyah Adalah sebuah solusi praktis yang islam ajarkan untuk mengatasi berbagai persoalan penyakit Manusia. RUQYAH Syar'iyyah yang kini banyak di sadari oleh kaum muslimin bisa menjadi solusi dari persoalan hidup. Berbagai kisah masyarakat yang berhasil sembuh dari penyakit metafisik dan klinis, hingga keharmonisan rumah tangga nyatanya banyak terbantu dengan terapi ruqyah syar'iyyah.
Buku ini menyajikan berbagai tutorial ruqyah untuk berbagai macam kondisi yang mudah dipraktikan dan dilakukan oleh orang awam sekalipun. Ditulis oleh Ust.Muhammad Faizar, buku ini difokuskan pada pembahasan ruqyah dari dasar dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para pemula.
'Ruqyah itu Mudah' Menjadi panduan praktis yang dapat di andalkan, memberikan solusi belajar ruqyah yang mudah namun tetap berpegang pada petunjuk Al-Quran, As-Sunnah dan bimbingan para ulama yang hanif.
Pelajari lebih lanjut tentang:
▪️Apa Itu Ruqyah
▪️Bagaimana Hukum Ruqyah
▪️Dalil Qur'an dan Sunnah yang menganjurkan Ruqyah
▪️Teknik Ruqyah
▪️Praktek Ruqyah
📌 *Alasan buku ini penting untuk dimiliki :*
✅ Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami
✅ Pembahasan lengkap, dari mulai pengertian ruqyah, cara mudah meruqyah, hingga teknik meruqyah
✅ Terdapat gambar penjelas teknik ruqyah
✅ Doa-doa yang diucapkan saat ruqyah
✅Tips membentengi diri pasca proses ruqyah
--------------------------
Ruqyah Itu Mudah
Penulis: Muhammad Faizar Hidayatullah
Ukuran: 15 x 22 cm
Isi: 215 Halaman
Berat: 350 gr
Sampul: Hard Cover
Harga: 169.000,-
Pemesanan silahkan Whatsapp ke:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
👍3