ISTRIKU, BAWELMU SURGAKU: Kisah-Kisah Unik Kesabaran Merawat Cinta
Penulis: Yusuf Abjik As-Susi
Bagi seorang muslim, ikatan pernikahan merupakan ikatan yang sakral. Allah SWT menyebutnya sebagai mîtsâqan ghalîzha (perjanjian yang kuat). Maka menjaga keutuhan tali pernikahan agar tak putus adalah bagian dari upaya untuk memenuhi janji. Dan memenuhi perjanjian merupakan sifat orang-orang yang bertakwa.
Semua kita tentu menyadari bahwa tidak ada rumah tangga tanpa problem. Sebab itu adalah bagian dari tabiat kehidupan dunia. Ada yang sukses merawat dan menjaga ikatan suci itu hingga akhir. Ada pula yang harus berakhir dengan perceraian. Mengejutkan bahwa BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat jumlah angka perceraian di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 447.743 kasus, dengan rincian 110.400 cerai talak dan 337.343 cerai gugat.
Salah satu modal sukses berkeluarga adalah sabar. Nah, buku yang berada di tangan pembaca ini memberikan gambaran tentang kesabaran para suami menghadapi istri. Memuat kisah-kisah unik para ulama, tokoh sufi, dan para pemimpin dalam merawat cinta di dalam keluarga.
---------------------------------------
Istriku, Bawelmu Surgaku Kisah-Kisah Unik Kesabaran Merawat Cinta
Penulis: Yusuf Abjik As-Susi
Ukuran: 20.5 x 14 x 1 cm
Sampul: Soft Cover
Jenis Kertas : Bookpaper Premium
Isi: 180 halaman
Berat: 300 gr
ISBN: 9786239870287
Harga: Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran...
Penulis: Yusuf Abjik As-Susi
Bagi seorang muslim, ikatan pernikahan merupakan ikatan yang sakral. Allah SWT menyebutnya sebagai mîtsâqan ghalîzha (perjanjian yang kuat). Maka menjaga keutuhan tali pernikahan agar tak putus adalah bagian dari upaya untuk memenuhi janji. Dan memenuhi perjanjian merupakan sifat orang-orang yang bertakwa.
Semua kita tentu menyadari bahwa tidak ada rumah tangga tanpa problem. Sebab itu adalah bagian dari tabiat kehidupan dunia. Ada yang sukses merawat dan menjaga ikatan suci itu hingga akhir. Ada pula yang harus berakhir dengan perceraian. Mengejutkan bahwa BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat jumlah angka perceraian di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 447.743 kasus, dengan rincian 110.400 cerai talak dan 337.343 cerai gugat.
Salah satu modal sukses berkeluarga adalah sabar. Nah, buku yang berada di tangan pembaca ini memberikan gambaran tentang kesabaran para suami menghadapi istri. Memuat kisah-kisah unik para ulama, tokoh sufi, dan para pemimpin dalam merawat cinta di dalam keluarga.
---------------------------------------
Istriku, Bawelmu Surgaku Kisah-Kisah Unik Kesabaran Merawat Cinta
Penulis: Yusuf Abjik As-Susi
Ukuran: 20.5 x 14 x 1 cm
Sampul: Soft Cover
Jenis Kertas : Bookpaper Premium
Isi: 180 halaman
Berat: 300 gr
ISBN: 9786239870287
Harga: Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran...
SYAHWAT PIKIRAN
Oleh: Dr Hamid Fahmy Zarkasyi
Orang berzina, membunuh, mencuri itu karena syahwat. Orang korupsi, merampok, memanipulasi itu karena dorongan syahwat. Ada pula orang berbeda pendapat dan berselisih hingga bermusuhan karena syahwat. Bahkan boleh jadi ada orang bertausiyah, menyalahkan orang lain dengan penuh syahwat.
Syahwat adalah nafsu atau hawa nafsu yang dimiliki oleh manusia tapi juga dimiliki oleh hewan. Namun Allah swt memberi manusia syahwat, tapi juga memberinya akal dan ilmu. Dengan akal, syahwat manusia akan membawa kepada kebaikan. Namun tanpa akal dan ilmu syahwat akan menyesatkan. Orang sesat karena menggunakanhawa nafsunya tanpa akal dan ilmu sehingga tidak dapat ditolong (QS al-Rum 29).
Maka barangsiapa yang akalnya mengikuti syahwatnya maka ia akan sesat, bahkan lebih sesat dari binatang. Namun jika syahwatnya mengikuti atau dipimpin oleh akalnya maka boleh jadi ia lebih mulia dari Malaikat.
Maka ketika seorang sedang berzina, memperkosa, membunuh dan mencuri, sesungguhnya ia sedang dipimpin syahwatnya dan kehilangan imannya. Karena meninggalknan imannya maka ia kehilangan akalnya. Berarti seorang yang beriman itu adalah orang-orang yang cerdas menggunakan akalnya, sedangkan seorang pezina dan pencuri itu hilang akal sehingga menjadi bodoh dan derajatnya rendah serendah hewan. Namun, ada yang lebih berbahaya dari "syahwat yang menyesatkan pada perut dan kemaluan" yang juga dikhawatirkan oleh Rasulullah. Syahwat itu adalah hawa nafsu yang menyimpangkan dari jalan yang lurus." (H.RMuslim).
Jalan lurus adalah Islam dan Iman. Apa dibuat menyimpang oleh hawa nafsu boleh jadi adalah pikiran seseorang. Terbukti tidak sedikit kasus dimana pemikir, ilmuwan, cendekiawan yang pikirannya dirasuki oleh syahwat atau hawa nafsunya. Pemikir seperti ini bisa jadi menghujat agama, mencaci ulama, mencaci saudara seiman, mencari cari kesalahan orang lain dan sebagainya.
Bagaimanakah syahwat bisa membuat pikiran menyimpang? Al- Qur'an menunjukkan bahwa karena syahwat hati seseorang itu terkunci. Padahal hati itu adalah juga akalnya. Karena syahwat pendengarannya dan penglihatannya terhalang (QS. Al- Jatsiyah: 23), walhal keduanya adalah sumber ilmu. Maka wajar jika syahwat dominan akal tidak lagi berfungsi dalam menentukan baik buruk.
Selain itu dalam Islam yang dilarang bukan berfikir rasional atau menggunakan akal, tapi berfikir yang mengikuti syahwat. Sebab mengikuti hawa nafsu … akan menyesatkan manusia dari jalan Allah.." (QS. Shaad: 26). Ini sebenarnya suatu tindak ketidak adilan dalam diri seseorang. Yaitu suatu tindakan meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Orang yang melakukan tindakan seperti ini tentu bukan orang yang dapat disebut adil. Orang seperti itu yang dilarang untuk dijadikan pemimpin dan ditaati. Firman Allah jelas sekali: "Dan janganlah engkau taati orang yang Kami lalaikan hatinya untuk mengingat Kami dan mengikuti hawa nafsunya dan keadaannya sudah melampaui batas". (QS.Al-Kahfi : 28).
Mafhum mukhalafah ayat ini jelas. Ilmuwan dan pemimpin yang berhak ditaati manusia adalah orang yang hatinya dipenuhi dengan dzikir kepada- Nya. Pikirannya bisa menguasai hawa nafsunya sehingga ia mengetahui batas-batas kebebasan yang boleh dilakukan dan yang tidak.
Untuk mengatasi ini Imam al- Ghazzali memberikan solusnya berupa kesabaran. Sabar dalam syahwat disebut iffah; sabar dari marah adalah al-hilmu; sabar dari kelebihan adalah al-zuhdu. Semua itu dapat diperoleh dengan tiga hal yaitu puasa, ibadah yang berat-berat dan terakhir berdoa. Wallahul musta'an.
----------
Dimuat di Koran Republika, 16 Juni 2016.
Oleh: Dr Hamid Fahmy Zarkasyi
Orang berzina, membunuh, mencuri itu karena syahwat. Orang korupsi, merampok, memanipulasi itu karena dorongan syahwat. Ada pula orang berbeda pendapat dan berselisih hingga bermusuhan karena syahwat. Bahkan boleh jadi ada orang bertausiyah, menyalahkan orang lain dengan penuh syahwat.
Syahwat adalah nafsu atau hawa nafsu yang dimiliki oleh manusia tapi juga dimiliki oleh hewan. Namun Allah swt memberi manusia syahwat, tapi juga memberinya akal dan ilmu. Dengan akal, syahwat manusia akan membawa kepada kebaikan. Namun tanpa akal dan ilmu syahwat akan menyesatkan. Orang sesat karena menggunakanhawa nafsunya tanpa akal dan ilmu sehingga tidak dapat ditolong (QS al-Rum 29).
Maka barangsiapa yang akalnya mengikuti syahwatnya maka ia akan sesat, bahkan lebih sesat dari binatang. Namun jika syahwatnya mengikuti atau dipimpin oleh akalnya maka boleh jadi ia lebih mulia dari Malaikat.
Maka ketika seorang sedang berzina, memperkosa, membunuh dan mencuri, sesungguhnya ia sedang dipimpin syahwatnya dan kehilangan imannya. Karena meninggalknan imannya maka ia kehilangan akalnya. Berarti seorang yang beriman itu adalah orang-orang yang cerdas menggunakan akalnya, sedangkan seorang pezina dan pencuri itu hilang akal sehingga menjadi bodoh dan derajatnya rendah serendah hewan. Namun, ada yang lebih berbahaya dari "syahwat yang menyesatkan pada perut dan kemaluan" yang juga dikhawatirkan oleh Rasulullah. Syahwat itu adalah hawa nafsu yang menyimpangkan dari jalan yang lurus." (H.RMuslim).
Jalan lurus adalah Islam dan Iman. Apa dibuat menyimpang oleh hawa nafsu boleh jadi adalah pikiran seseorang. Terbukti tidak sedikit kasus dimana pemikir, ilmuwan, cendekiawan yang pikirannya dirasuki oleh syahwat atau hawa nafsunya. Pemikir seperti ini bisa jadi menghujat agama, mencaci ulama, mencaci saudara seiman, mencari cari kesalahan orang lain dan sebagainya.
Bagaimanakah syahwat bisa membuat pikiran menyimpang? Al- Qur'an menunjukkan bahwa karena syahwat hati seseorang itu terkunci. Padahal hati itu adalah juga akalnya. Karena syahwat pendengarannya dan penglihatannya terhalang (QS. Al- Jatsiyah: 23), walhal keduanya adalah sumber ilmu. Maka wajar jika syahwat dominan akal tidak lagi berfungsi dalam menentukan baik buruk.
Selain itu dalam Islam yang dilarang bukan berfikir rasional atau menggunakan akal, tapi berfikir yang mengikuti syahwat. Sebab mengikuti hawa nafsu … akan menyesatkan manusia dari jalan Allah.." (QS. Shaad: 26). Ini sebenarnya suatu tindak ketidak adilan dalam diri seseorang. Yaitu suatu tindakan meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Orang yang melakukan tindakan seperti ini tentu bukan orang yang dapat disebut adil. Orang seperti itu yang dilarang untuk dijadikan pemimpin dan ditaati. Firman Allah jelas sekali: "Dan janganlah engkau taati orang yang Kami lalaikan hatinya untuk mengingat Kami dan mengikuti hawa nafsunya dan keadaannya sudah melampaui batas". (QS.Al-Kahfi : 28).
Mafhum mukhalafah ayat ini jelas. Ilmuwan dan pemimpin yang berhak ditaati manusia adalah orang yang hatinya dipenuhi dengan dzikir kepada- Nya. Pikirannya bisa menguasai hawa nafsunya sehingga ia mengetahui batas-batas kebebasan yang boleh dilakukan dan yang tidak.
Untuk mengatasi ini Imam al- Ghazzali memberikan solusnya berupa kesabaran. Sabar dalam syahwat disebut iffah; sabar dari marah adalah al-hilmu; sabar dari kelebihan adalah al-zuhdu. Semua itu dapat diperoleh dengan tiga hal yaitu puasa, ibadah yang berat-berat dan terakhir berdoa. Wallahul musta'an.
----------
Dimuat di Koran Republika, 16 Juni 2016.
BEGINILAH PENDIDIKAN NASIONAL YANG IDEAL
Buku Terbaru Karya Dr. Adian Husaini
Buku Terbaru Dr Adian Husaini ini berisi kumpulan artikel tentang Konsep, Aplikasi, Tantangan dan Solusi praktis pendidikan kita. Buku ini memperjelas gambaran tentang konsep Pendidikan Ideal dan aplikasinya dalam berbagai bentuk dan jenjang Pendidikan.
-------------------------
BEGINILAH PENDIDIKAN NASIONAL YANG IDEAL
Penulis: Dr. Adian Husaini
Isi: 500 halaman
Ukuran: 14 x 21 Cm.
Sampul: soft cover
Harga: Rp. 150.000,-
Buku Pre Order. Pengiriman insyaAllah pertengan bulan Agustus 2022.
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran...
Buku Terbaru Karya Dr. Adian Husaini
Buku Terbaru Dr Adian Husaini ini berisi kumpulan artikel tentang Konsep, Aplikasi, Tantangan dan Solusi praktis pendidikan kita. Buku ini memperjelas gambaran tentang konsep Pendidikan Ideal dan aplikasinya dalam berbagai bentuk dan jenjang Pendidikan.
-------------------------
BEGINILAH PENDIDIKAN NASIONAL YANG IDEAL
Penulis: Dr. Adian Husaini
Isi: 500 halaman
Ukuran: 14 x 21 Cm.
Sampul: soft cover
Harga: Rp. 150.000,-
Buku Pre Order. Pengiriman insyaAllah pertengan bulan Agustus 2022.
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran...
ZAINAB: Kisah Perjuangan Cinta Beda Iman Putri Rasulullah
Penulis: Misran Jusan
Hampir belum ada buku yang membahas putri Rasulullah saw. Ini, Zainab ra. Maka tak heran bila banyak pula muslim yang tidak mengenal perjuangan dan pengorbanannya untuk sang ayah di masa awal Islam berkembang. Membaca buku ini akan memperluas wawasan kita mengenai keluarga Rasulullah, sekaligus mengenal berbagai tantangan pada masyarakat Mekah dan Madinah saat itu.
Zainab adalah anak pertama dari empat putri Rasulullah saw. Ia menikah dengan sepupunya sendiri, Abu l-‘Ash. Dengan pernikahan yang berlangsung sebelum masa kenabian, tak aneh bila suami Zainab adalah seorang lelaki yang masih memegang teguh agama leluhur. Maka, konflik pun datang dalam bentuk perbedaan pilihan: Haruskah Zainab mengikuti ayahnya yang memperkenalkan Islam, atau tetap mengikuti kepercayaan suami yang bersikeras bertahan pada kepercayaan lama demi mempertahankan keutuhan keluarganya?—
Sementara itu, Abu l-‘Ash yang sangat mencintai Zainab berada di persimpangan tajam. Dia bisa saja mengikuti iman istrinya, tapi bukankah itu akan membuatnya sebagai lelaki yang tak punya harga diri? Dia pun akan sulit menjalankan usahanya karena kaum Quraisy mempersulit segala aspek kehidupan pengikut ayah Zainab. Di sisi lain, dia sendiri tahu bahwa ayah mertuanya bukanlah pembohong, bahkan reputasi kejujurannya telah terkenal lama sebelum peristiwa ini.
Dan panggilan perang pun datang. Memerangi ayah mertuanya atau menjadi musuh kaumnya, adalah pilihan tersulit bagi Abu l-‘Ash..
—
Diceritakan melalui dua sudut pandang, yakni Zainab dan suaminya, Abu l-‘Ash, kita akan menyelami kehidupan rumah tangga putri pertama Rasulullah saw. beserta cobaan yang menerpanya. Buku ini pun akan mengajak pembaca untuk mengenal kehidupan sosial dan mata pencaharian mayoritas lelaki Mekah saat itu melalui penuturan Abu l-‘Ash.
------------------------
ZAINAB: Kisah Perjuangan Cinta Beda Iman Putri Rasulullah
Penulis: Misran Jusan
Berat: 310 gr
Ukuran: 13.5 × 2.1 × 20.5 cm
Isi: 390 halaman
Harga: Rp. 93.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Misran Jusan
Hampir belum ada buku yang membahas putri Rasulullah saw. Ini, Zainab ra. Maka tak heran bila banyak pula muslim yang tidak mengenal perjuangan dan pengorbanannya untuk sang ayah di masa awal Islam berkembang. Membaca buku ini akan memperluas wawasan kita mengenai keluarga Rasulullah, sekaligus mengenal berbagai tantangan pada masyarakat Mekah dan Madinah saat itu.
Zainab adalah anak pertama dari empat putri Rasulullah saw. Ia menikah dengan sepupunya sendiri, Abu l-‘Ash. Dengan pernikahan yang berlangsung sebelum masa kenabian, tak aneh bila suami Zainab adalah seorang lelaki yang masih memegang teguh agama leluhur. Maka, konflik pun datang dalam bentuk perbedaan pilihan: Haruskah Zainab mengikuti ayahnya yang memperkenalkan Islam, atau tetap mengikuti kepercayaan suami yang bersikeras bertahan pada kepercayaan lama demi mempertahankan keutuhan keluarganya?—
Sementara itu, Abu l-‘Ash yang sangat mencintai Zainab berada di persimpangan tajam. Dia bisa saja mengikuti iman istrinya, tapi bukankah itu akan membuatnya sebagai lelaki yang tak punya harga diri? Dia pun akan sulit menjalankan usahanya karena kaum Quraisy mempersulit segala aspek kehidupan pengikut ayah Zainab. Di sisi lain, dia sendiri tahu bahwa ayah mertuanya bukanlah pembohong, bahkan reputasi kejujurannya telah terkenal lama sebelum peristiwa ini.
Dan panggilan perang pun datang. Memerangi ayah mertuanya atau menjadi musuh kaumnya, adalah pilihan tersulit bagi Abu l-‘Ash..
—
Diceritakan melalui dua sudut pandang, yakni Zainab dan suaminya, Abu l-‘Ash, kita akan menyelami kehidupan rumah tangga putri pertama Rasulullah saw. beserta cobaan yang menerpanya. Buku ini pun akan mengajak pembaca untuk mengenal kehidupan sosial dan mata pencaharian mayoritas lelaki Mekah saat itu melalui penuturan Abu l-‘Ash.
------------------------
ZAINAB: Kisah Perjuangan Cinta Beda Iman Putri Rasulullah
Penulis: Misran Jusan
Berat: 310 gr
Ukuran: 13.5 × 2.1 × 20.5 cm
Isi: 390 halaman
Harga: Rp. 93.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
DOKTRIN SYIAH IMAMIAH
Penulis: Syaikh Daud Al-Mahi
Banyak orang memperbincangkan syiah. Banyak pertanyaan mendasar tentang syiah.
Jawabannya akan simpang siur jika di tanyakan kepada beberapa orang berbeda. Lebih simpang siur lagi kalau di tanyakan kepada orang syiah. Karena Taqiyah membuat orang syiah memberikan beberapa jawaban kepada orang berbeda untuk satu pertanyaan yang sama.
Benarkah syiah mengkafirkan para sahabat ?
Benarkah syiah meyakini mushaf yang berbeda ?
Benarkah perbedaan antara ahlussunnah dan syiah hanya seperti perbedaan mazhab pada umumnya ?
Apakah syiah yang ada saat ini berbeda dari syiah serta apa persamaan dan perbedaan sekte-sekte itu?
Buku “ DOKTRIN SYIAH IMAMIAH” menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan pertanyaan mendasar lainya tentang syiah.
Utamanya syiah Imamiah isna Asyariah yang banyak berkembang saat ini. Jawaban-jawaban itu diperoleh dari teks-teks yang ada pada referemsi-referensi syiah sendiri.
--------------------------------
DOKTRIN SYIAH IMAMIAH
Penulis: Syaikh Daud Al-Mahi
Penerbit: Al Qowam
Sampul: Soft Cover
Ukuran: 24 x 15 cm
Berat: 500 gr.
Isi: 328 Halaman
Harga: Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Syaikh Daud Al-Mahi
Banyak orang memperbincangkan syiah. Banyak pertanyaan mendasar tentang syiah.
Jawabannya akan simpang siur jika di tanyakan kepada beberapa orang berbeda. Lebih simpang siur lagi kalau di tanyakan kepada orang syiah. Karena Taqiyah membuat orang syiah memberikan beberapa jawaban kepada orang berbeda untuk satu pertanyaan yang sama.
Benarkah syiah mengkafirkan para sahabat ?
Benarkah syiah meyakini mushaf yang berbeda ?
Benarkah perbedaan antara ahlussunnah dan syiah hanya seperti perbedaan mazhab pada umumnya ?
Apakah syiah yang ada saat ini berbeda dari syiah serta apa persamaan dan perbedaan sekte-sekte itu?
Buku “ DOKTRIN SYIAH IMAMIAH” menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan pertanyaan mendasar lainya tentang syiah.
Utamanya syiah Imamiah isna Asyariah yang banyak berkembang saat ini. Jawaban-jawaban itu diperoleh dari teks-teks yang ada pada referemsi-referensi syiah sendiri.
--------------------------------
DOKTRIN SYIAH IMAMIAH
Penulis: Syaikh Daud Al-Mahi
Penerbit: Al Qowam
Sampul: Soft Cover
Ukuran: 24 x 15 cm
Berat: 500 gr.
Isi: 328 Halaman
Harga: Rp. 85.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
ISLAMIA: Jejak Intelektual Ulama Nusantara
Penulis: Wan Mohd Nor Wan Daud, Hamid Fahmy Zarkasyi, Metsra Wirman, Baharuddin Abd Rahman, Didin Hafiduddin, Abdul Malik Ghazali, Malki Ahmad Nasir, Maimunah Zarkasyi, Akhmad Rofii Damyati, Muhammar Khamdevi, Wendi Zarman
Kategori: Jurnal/majalah
Tema: Pemikiran
Cover: Soft cover glossy
Isi: Imperial
Dimensi: 27.5 x 21 Cm
Berat: 300 gr.
Harga: Rp. 80.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Wan Mohd Nor Wan Daud, Hamid Fahmy Zarkasyi, Metsra Wirman, Baharuddin Abd Rahman, Didin Hafiduddin, Abdul Malik Ghazali, Malki Ahmad Nasir, Maimunah Zarkasyi, Akhmad Rofii Damyati, Muhammar Khamdevi, Wendi Zarman
Kategori: Jurnal/majalah
Tema: Pemikiran
Cover: Soft cover glossy
Isi: Imperial
Dimensi: 27.5 x 21 Cm
Berat: 300 gr.
Harga: Rp. 80.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Paket buku:
*Kupas Tuntas Kesesatan & Kebohongan LDII.* Penulis: M. Amn Djamaluddin
*Membongkar Gerakan Sesat NII-Al Zaytun.* Penulis: Umar Abduh
Harga 1 paket berisi 2 buku di atas : Rp. 140.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
*Kupas Tuntas Kesesatan & Kebohongan LDII.* Penulis: M. Amn Djamaluddin
*Membongkar Gerakan Sesat NII-Al Zaytun.* Penulis: Umar Abduh
Harga 1 paket berisi 2 buku di atas : Rp. 140.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
JIKA TUHAN MENGATUR REZEKI MANUSIA, MENGAPA KITA HARUS BEKERJA? Memahami Ketentuan Rezeki, Meraih Ketenangan Hati
Penulis: Imam al-Muhasibi
Kita pasti sering mendengar ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur”. Tapi, sudahkah kita memahami apa maksudnya? Jika rezeki sudah dijamin oleh-Nya, buat apa kita harus tetap bekerja mencari rezeki? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dijawab oleh Imam al-Muhasibi (781-857 M) dalam buku ini.
Terjemahan dari kitab al-Makasib ini memberi kita rambu-rambu agar bisa memahami ketentuan rezeki yang sudah Allah tetapkan bagi para hamba-Nya. Meski masa hidupnya hanya berbeda satu setengah abad dengan Rasulullah saw., buku-buku yang ditulis oleh Imam al-Muhasibi terasa sangat modern.
Tema-tema yang diusung masih relevan untuk menjawab berbagai persoalan hidup masa kini.
Tidak perlu khawatir akan merasa berat membaca rumusan tasawuf al-Muhasibi, sebab bahasan tasawuf yang diusung beliqu ini dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.
Sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti. Dengan membaca buku ini, berbagai kecemasan dan keraguan kita akan masa depan dan rezeki akan banyak teratasi.
-----------------------------
JIKA TUHAN MENGATUR REZEKI MANUSIA, MENGAPA KITA HARUS BEKERJA?
Memahami Ketentuan Rezeki, Meraih Ketenangan Hati
Penulis: Imam al-Muhasibi
Ukuran: 13 x 19 cm
Isi: 208 halaman
ISBN: 978-623-7327-70-7
Sampul: Soft Cover
Harga: Rp. 89.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Penulis: Imam al-Muhasibi
Kita pasti sering mendengar ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur”. Tapi, sudahkah kita memahami apa maksudnya? Jika rezeki sudah dijamin oleh-Nya, buat apa kita harus tetap bekerja mencari rezeki? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dijawab oleh Imam al-Muhasibi (781-857 M) dalam buku ini.
Terjemahan dari kitab al-Makasib ini memberi kita rambu-rambu agar bisa memahami ketentuan rezeki yang sudah Allah tetapkan bagi para hamba-Nya. Meski masa hidupnya hanya berbeda satu setengah abad dengan Rasulullah saw., buku-buku yang ditulis oleh Imam al-Muhasibi terasa sangat modern.
Tema-tema yang diusung masih relevan untuk menjawab berbagai persoalan hidup masa kini.
Tidak perlu khawatir akan merasa berat membaca rumusan tasawuf al-Muhasibi, sebab bahasan tasawuf yang diusung beliqu ini dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.
Sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti. Dengan membaca buku ini, berbagai kecemasan dan keraguan kita akan masa depan dan rezeki akan banyak teratasi.
-----------------------------
JIKA TUHAN MENGATUR REZEKI MANUSIA, MENGAPA KITA HARUS BEKERJA?
Memahami Ketentuan Rezeki, Meraih Ketenangan Hati
Penulis: Imam al-Muhasibi
Ukuran: 13 x 19 cm
Isi: 208 halaman
ISBN: 978-623-7327-70-7
Sampul: Soft Cover
Harga: Rp. 89.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
KERANCUAN FILSAFAT
Tahafut al-Falasifah
Penulis: Imam Al-Ghazali
“Kitab Tahafut merupakan salah karya yang dapat menyelesaikan berbagai problematikmu kalam dengan solusi yang rinci dan cermat sesuai dengan masanya. Meski kita tidak bisa menutup kenyataan adanya kaitan antara Tahafut dan al-Gazali (sebagai penyusun kitab tersebut), namun tidak serta merta dapat dinyatakan bahwa pikiran-pikiran yang terkandung di dalamnya menggambarkan taraf akhir dari seluruh dinamika pemikirannya yang menjadi ujung pengembaraan intelektual al-Gazali.”
Sulayman Dunya, Ph.D
Profesor Filsafat Universitas Al-Azhar
Melalui karya monumentalnya ini, Abu Hamid al-Gazali telah menelanjangi kerancuan dari pemikiran para filsuf. Demi memuluskan ‘ambisi’-nya itu, al-Gazali masuk ke dalam gelanggang filsafat dan langsung menyerang, alih-alih mempertahankan keyakinan sendiri. Diakui atau tidak, cengkeraman ‘kutukan’ al-Gazali terhadap filsafat lewat karyanya ini begitu ‘menggurita’. Meski demikian, justru karya – yang kemudian dibantah oleh Ibnu Rusyd melalui Tahafut at-Tahafut – ini telah menjadikan diskursus filsafat di dunia Islam menjadi semakin sehat dan penuh gairah, hingga saat ini.
Diskursus filsafat Islam khususnya, dan diskusi filsafat di dunia Islam pada umumnya, tidak mungkin melepaskan rujukannya pada salah satu dari dua karya klasik yang telah menjadi cikal bakal perkembangannya : Hikmah al-Isyraq karya as-Suhrawardi ‘al-Maqtul’, serta karya sang Hujjatul Islam yang sekarang berada di tangan Anda: Tahafut al-Falasifah.
---------------------------
KERANCUAN FILSAFAT Tahafut al-Falasifah
Penulis: Imam Al-Ghazali
Ukuran: 14 x 20 cm
Isi: lxxxii + 372 halaman
Berat: 500gr
ISBN: 978-602-50245-5-9
Harga: Rp. 115.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.
Tahafut al-Falasifah
Penulis: Imam Al-Ghazali
“Kitab Tahafut merupakan salah karya yang dapat menyelesaikan berbagai problematikmu kalam dengan solusi yang rinci dan cermat sesuai dengan masanya. Meski kita tidak bisa menutup kenyataan adanya kaitan antara Tahafut dan al-Gazali (sebagai penyusun kitab tersebut), namun tidak serta merta dapat dinyatakan bahwa pikiran-pikiran yang terkandung di dalamnya menggambarkan taraf akhir dari seluruh dinamika pemikirannya yang menjadi ujung pengembaraan intelektual al-Gazali.”
Sulayman Dunya, Ph.D
Profesor Filsafat Universitas Al-Azhar
Melalui karya monumentalnya ini, Abu Hamid al-Gazali telah menelanjangi kerancuan dari pemikiran para filsuf. Demi memuluskan ‘ambisi’-nya itu, al-Gazali masuk ke dalam gelanggang filsafat dan langsung menyerang, alih-alih mempertahankan keyakinan sendiri. Diakui atau tidak, cengkeraman ‘kutukan’ al-Gazali terhadap filsafat lewat karyanya ini begitu ‘menggurita’. Meski demikian, justru karya – yang kemudian dibantah oleh Ibnu Rusyd melalui Tahafut at-Tahafut – ini telah menjadikan diskursus filsafat di dunia Islam menjadi semakin sehat dan penuh gairah, hingga saat ini.
Diskursus filsafat Islam khususnya, dan diskusi filsafat di dunia Islam pada umumnya, tidak mungkin melepaskan rujukannya pada salah satu dari dua karya klasik yang telah menjadi cikal bakal perkembangannya : Hikmah al-Isyraq karya as-Suhrawardi ‘al-Maqtul’, serta karya sang Hujjatul Islam yang sekarang berada di tangan Anda: Tahafut al-Falasifah.
---------------------------
KERANCUAN FILSAFAT Tahafut al-Falasifah
Penulis: Imam Al-Ghazali
Ukuran: 14 x 20 cm
Isi: lxxxii + 372 halaman
Berat: 500gr
ISBN: 978-602-50245-5-9
Harga: Rp. 115.000,-
Pemesanan silahkan sms ke 087878147997 atau Whatsapp:
https://wa.me/6287878147997
Syukran.