HEBOH SALAM PANCASILA
Oleh: Dr. Adian Husaini.
Hari-hari ini, “Salam Pancasila” sedang menjadi isu hangat di tengah masyarakat. Sejumlah video “Salam Pancasila” beredar luas di media sosial. Beberapa group WA membagi-bagikan video “Salam Pancasila”. Satu video menampilkan seorang lelaki mengetuk pintu rumah sambil mengucap “Salam Pancasila” berulang kali. Karena tak ada jawaban dari tuan rumah, maka lelaki itu menggerutu, “Sudahlah, ini bukan orang Indonesia.”
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1637208926419051&id=153825841424041
Oleh: Dr. Adian Husaini.
Hari-hari ini, “Salam Pancasila” sedang menjadi isu hangat di tengah masyarakat. Sejumlah video “Salam Pancasila” beredar luas di media sosial. Beberapa group WA membagi-bagikan video “Salam Pancasila”. Satu video menampilkan seorang lelaki mengetuk pintu rumah sambil mengucap “Salam Pancasila” berulang kali. Karena tak ada jawaban dari tuan rumah, maka lelaki itu menggerutu, “Sudahlah, ini bukan orang Indonesia.”
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1637208926419051&id=153825841424041
Facebook
Log in to Facebook
Log in to Facebook to start sharing and connecting with your friends, family and people you know.
*SANG PANGERAN dan JANISSARY TERAKHIR*
Kisah, Kasih, dan Selisih dalam Perang Diponegoro.
--Sebuah novel karya Ust. Salim A. Fillah--
Kyai Gentayu berjingkrak, menaikkan kaki depannya sambil meringkik riang dan sesekali melonjak. Surainya berkibar terentak selaras dengan tapak-tapaknya yang berkecipak. Dengan kepala mendongak, sang penunggang tetap dapat duduk tegak. Lelaki berperawakan tinggi lagi kacak itu tampak seperti sedang menari tandak. Gerak tubuhnya melenggak sesuai lenggok tunggangannya yang rancak. Di sekeliling kuda yang menjejak-jejak, para pengawalnya seirama berlari hingga tombak-tombak di tangan mereka turut meliuk bagai pusaran ombak.
“Lihat Paman! Lihat sedulur sekalian!”, seru Sang Pangeran yang tiba-tiba memutar kendali kudanya sambil mengacungkan tangan ke arah Puri dan Masjid yang dikerumuk api. “Kediaman kita telah terbakar! Dan tiada lagi tersisa tempat bagi kita di atas bumi ini! Maka mari kita semua mencari tempat untuk diri kita di sisi Gusti Allah!”
“Kami bersama Anda, Kangjeng Pangeran! Pejah gesang fi sabilillah!”, sambut para pengikut.
“Dan demikian pula kalian, para Janissary terakhir?”, tanyanya meminta penegasan di sela ringkik Gentayu yang telah hendak berpacu namun dikekang.
“Tentu, Pangeran... Kita adalah kaum, yang apabila bumi menyempit bagi kita, maka langit yang akan meluas untuk kita! Hiyaaaa!”, seru Nurkandam Pasha sambil melecut kudanya. Sang Pangeran tersenyum mantap, dan sekali dia lepaskan kekang Gentayu, dua lompatan kuda itu senilai tiga kali loncatan kawanannya.
“Hiyaaa... Hiyaaa...”, serempak yang lain turut berpacu dan turangga-turangga terbaik dari Tegalreja itu berlari ke arah terbenamnya mentari sebelum membelok ke selatan menyusur tepian kali Bedhog.
“Maktuub..!”, Katib Pasha yang ada di barisan belakang berbisik dengan memejam mata sambil mengusap surai tunggangannya dan menunduk khusyu’. Sejak senja yang gerah, Rabu 5 Dzulhijjah 1240 Hijriah, salah satu perang sabil paling berdarah di Nusantara itu telah pecah.
--------------------------------
Sang Pangeran dan Janissary Terakhir
Penulis: Salim A. Fillah
Isi: 632 halaman.
Ukuran: 15.8x23.1 cm
Berat: 620 gr
ISBN : 978-623-7490-06-7
Harga: Rp. 140.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
Kisah, Kasih, dan Selisih dalam Perang Diponegoro.
--Sebuah novel karya Ust. Salim A. Fillah--
Kyai Gentayu berjingkrak, menaikkan kaki depannya sambil meringkik riang dan sesekali melonjak. Surainya berkibar terentak selaras dengan tapak-tapaknya yang berkecipak. Dengan kepala mendongak, sang penunggang tetap dapat duduk tegak. Lelaki berperawakan tinggi lagi kacak itu tampak seperti sedang menari tandak. Gerak tubuhnya melenggak sesuai lenggok tunggangannya yang rancak. Di sekeliling kuda yang menjejak-jejak, para pengawalnya seirama berlari hingga tombak-tombak di tangan mereka turut meliuk bagai pusaran ombak.
“Lihat Paman! Lihat sedulur sekalian!”, seru Sang Pangeran yang tiba-tiba memutar kendali kudanya sambil mengacungkan tangan ke arah Puri dan Masjid yang dikerumuk api. “Kediaman kita telah terbakar! Dan tiada lagi tersisa tempat bagi kita di atas bumi ini! Maka mari kita semua mencari tempat untuk diri kita di sisi Gusti Allah!”
“Kami bersama Anda, Kangjeng Pangeran! Pejah gesang fi sabilillah!”, sambut para pengikut.
“Dan demikian pula kalian, para Janissary terakhir?”, tanyanya meminta penegasan di sela ringkik Gentayu yang telah hendak berpacu namun dikekang.
“Tentu, Pangeran... Kita adalah kaum, yang apabila bumi menyempit bagi kita, maka langit yang akan meluas untuk kita! Hiyaaaa!”, seru Nurkandam Pasha sambil melecut kudanya. Sang Pangeran tersenyum mantap, dan sekali dia lepaskan kekang Gentayu, dua lompatan kuda itu senilai tiga kali loncatan kawanannya.
“Hiyaaa... Hiyaaa...”, serempak yang lain turut berpacu dan turangga-turangga terbaik dari Tegalreja itu berlari ke arah terbenamnya mentari sebelum membelok ke selatan menyusur tepian kali Bedhog.
“Maktuub..!”, Katib Pasha yang ada di barisan belakang berbisik dengan memejam mata sambil mengusap surai tunggangannya dan menunduk khusyu’. Sejak senja yang gerah, Rabu 5 Dzulhijjah 1240 Hijriah, salah satu perang sabil paling berdarah di Nusantara itu telah pecah.
--------------------------------
Sang Pangeran dan Janissary Terakhir
Penulis: Salim A. Fillah
Isi: 632 halaman.
Ukuran: 15.8x23.1 cm
Berat: 620 gr
ISBN : 978-623-7490-06-7
Harga: Rp. 140.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
*Adab Bernegara dan Pancasila*
Bersama Dr. Adian Husaini
Bersama Dr. Adian Husaini
*ISA BIN MARYAM*
*Kelahiran, kerasulan, Kisah Penyaliban Hingga Turunnya Kembali di Akhir Zaman*
Diilhami dari sebuah diskusi perdamaian antar agama di Italia tahun 2015.
Ketika penulis mengisahkan bagaimana Al-Quran begitu mengangungkan dan memuliakan Nabi Isa AS.
Tiba-tiba.....
Sang penerjemah yang juga seorang pendeta wanita itu terisak menangis.
Jika penjelasan singkat saja mampu menggerakkan hati manusia, bagaimana jika mereka mengetahui kisah selengkapnya.
Lahirlah buku istimewa ini. Hingga akhirnya, pertama terbit di Indonesia. Membahas tiga hal sekaligus: Nabi Isa, Maryam, dan Keluarga Imran
Buku ini merupakan kajian ilmiah berdasar Al-Qur'an dan As-Sunnah
-----------------------
ISA BIN MARYAM
Kelahiran, kerasulan, Kisah Penyaliban Hingga Turunnya Kembali di Akhir Zaman
Penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi
Sampul: Hard Cover.
Isi: hvs 70 gr, 696 hlalaman.
Ukuran: 17x24 cm.
Harga: Rp. 170.000,-
Berat: 1,2 Kg.
ISBN: 978-602-6579-47-8
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran....
*Kelahiran, kerasulan, Kisah Penyaliban Hingga Turunnya Kembali di Akhir Zaman*
Diilhami dari sebuah diskusi perdamaian antar agama di Italia tahun 2015.
Ketika penulis mengisahkan bagaimana Al-Quran begitu mengangungkan dan memuliakan Nabi Isa AS.
Tiba-tiba.....
Sang penerjemah yang juga seorang pendeta wanita itu terisak menangis.
Jika penjelasan singkat saja mampu menggerakkan hati manusia, bagaimana jika mereka mengetahui kisah selengkapnya.
Lahirlah buku istimewa ini. Hingga akhirnya, pertama terbit di Indonesia. Membahas tiga hal sekaligus: Nabi Isa, Maryam, dan Keluarga Imran
Buku ini merupakan kajian ilmiah berdasar Al-Qur'an dan As-Sunnah
-----------------------
ISA BIN MARYAM
Kelahiran, kerasulan, Kisah Penyaliban Hingga Turunnya Kembali di Akhir Zaman
Penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi
Sampul: Hard Cover.
Isi: hvs 70 gr, 696 hlalaman.
Ukuran: 17x24 cm.
Harga: Rp. 170.000,-
Berat: 1,2 Kg.
ISBN: 978-602-6579-47-8
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran....
HEGEMONI REZIM INTELIJEN
Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad
Busyro Muqoddas, melalui Hegemoni Rezim Intelijen; Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad membawa bacaan yang menarik. Ada satu sejarah pemerintahan di Indonesia yang selalu jadi buah bibir hingga sekarang, yakni Orde Baru (1966-1998). Keistimewaan Orba dapat ditinjau dari Tiga kekuatan pengaman; Militer, Golongan Karya/Birokrat, dan Konglomerat. Ketiga kekuatan ini juga yang turut membentuk corak otoriter Orba.
Sebastian Pompe dalam Kata Pengantarnya dengan alasan bobot karya intelektual ini didasari oleh pengalamannya sendiri sebagai seorang pelaku sejarah, yaitu sebagai pengacara pembela para terpidanan kasus Komando Jihad 30 tahun yang lalu. Kekagumannya juga karena ditengah kesibukannya semula sebagai Ketua Komisi Yudisial yang kemudian harus mengikuti proses sangat berat untuk menjadi Ketua KPK, masih bisa menyajikan sebuah tulisan yang bermanfaat bagi kita smua masyarakat bangsa Indonesia terutama generasi masa kini dan yang akan datang. Secara runtut dipaparkannya perjalanan sesat peradilan (hal 457) yang berada di bawah kendali eksekutif, di mana hegemoni rezim intelijen merupakan asal muasalnya (causa prima). Penulis berkesimpulan, bahwa konflik ideologis antara negara RI yang menjunjung nilai-nilai Pancasila dengan Soekarmadji Maridjan Kartosuwiryo yang mencita-citakan negara bersyariat Islam sebenarnya telah selesai pada tahun 1962, tetapi kemudian telah dihidupkan kembali oleh intelijen dalam wujud Komando Jihad yang lalu dihancurkannya sendiri untuk keperluan politik (kemenangan Golkar dalam Pemilu 1971).
Buku ini memberi sumbangan berarti bagi studi politik hukum, terutama dalam melihat peran Inteljen. Karya ini sekaligus telah memberikan sumbangan yang sangat bermakna bagi kalangan akademisi sekaligus aktivis. Bahwa hukum tidak bisa dilepaskan dari pengaruh dinamika politik bahkan pertarungan sengit diantara para elite. Sebuah buku yang layak dibaca.
- Moh Mahfud MD
---------------------------
Hegemoni Rezim Intelijen
Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad
Dr. Busyro Muqodass
Isi: xxvi+472 halaman.
Ukuran: 17x25cm.
Sampul: Hard Cover
ISBN: 9789791097871
Harga: Rp. 225.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad
Busyro Muqoddas, melalui Hegemoni Rezim Intelijen; Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad membawa bacaan yang menarik. Ada satu sejarah pemerintahan di Indonesia yang selalu jadi buah bibir hingga sekarang, yakni Orde Baru (1966-1998). Keistimewaan Orba dapat ditinjau dari Tiga kekuatan pengaman; Militer, Golongan Karya/Birokrat, dan Konglomerat. Ketiga kekuatan ini juga yang turut membentuk corak otoriter Orba.
Sebastian Pompe dalam Kata Pengantarnya dengan alasan bobot karya intelektual ini didasari oleh pengalamannya sendiri sebagai seorang pelaku sejarah, yaitu sebagai pengacara pembela para terpidanan kasus Komando Jihad 30 tahun yang lalu. Kekagumannya juga karena ditengah kesibukannya semula sebagai Ketua Komisi Yudisial yang kemudian harus mengikuti proses sangat berat untuk menjadi Ketua KPK, masih bisa menyajikan sebuah tulisan yang bermanfaat bagi kita smua masyarakat bangsa Indonesia terutama generasi masa kini dan yang akan datang. Secara runtut dipaparkannya perjalanan sesat peradilan (hal 457) yang berada di bawah kendali eksekutif, di mana hegemoni rezim intelijen merupakan asal muasalnya (causa prima). Penulis berkesimpulan, bahwa konflik ideologis antara negara RI yang menjunjung nilai-nilai Pancasila dengan Soekarmadji Maridjan Kartosuwiryo yang mencita-citakan negara bersyariat Islam sebenarnya telah selesai pada tahun 1962, tetapi kemudian telah dihidupkan kembali oleh intelijen dalam wujud Komando Jihad yang lalu dihancurkannya sendiri untuk keperluan politik (kemenangan Golkar dalam Pemilu 1971).
Buku ini memberi sumbangan berarti bagi studi politik hukum, terutama dalam melihat peran Inteljen. Karya ini sekaligus telah memberikan sumbangan yang sangat bermakna bagi kalangan akademisi sekaligus aktivis. Bahwa hukum tidak bisa dilepaskan dari pengaruh dinamika politik bahkan pertarungan sengit diantara para elite. Sebuah buku yang layak dibaca.
- Moh Mahfud MD
---------------------------
Hegemoni Rezim Intelijen
Sisi Gelap Peradilan Kasus Komando Jihad
Dr. Busyro Muqodass
Isi: xxvi+472 halaman.
Ukuran: 17x25cm.
Sampul: Hard Cover
ISBN: 9789791097871
Harga: Rp. 225.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
*MINHAJ: BERISLAM DARI RITUAL HINGGA INTELEKTUAL*
Karya terbaru dari Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Sinopsis:
Buku ini mencoba menggambarkan pemahaman tentang makna dan cara (Minhaj) berislam dari yang tingkat ritual (syari'ah), diikuti tingkat mental emosional ('aqidah) yang dijaga dengan ketaqwaan dan dibuktikan dalam perbuatan sosial (ihsan). Namun, masih diperlukan satu langkah lagi yaitu berislam secara intelektual yaitu berfikir secara Islam berbasis pandangan hidup (worldview).
Dengan keempat tingkatan ini diharapkan Muslim dapat berislam dalam keluarga, dalam masyarakat, dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain.
Penulis mengatakan:
"Dalam Islam pelaku tindakan mencuri, korupsi, berzina dan sebagainya itu adalah termasuk pendosa besar. Tapi yang lebih besar dosanya adalah adalah orang mengatakan bahwa itu semua bukan dosa dan tidak apa-apa jika ada yang melakukannya untuk tujuan yang baik. Ini berarti dosa pikiran itu lebih besar darpada dosa perbuatan. Maka dari itu seorang Muslim terpelajar perlu memahami bagaimana berislam dengan syariah, aqidah dan akhlaq.
Penjelasan lebih detail tentang hal ini baca buku saya MINHAJ (berislam dari ritual hingga intelektual)".
---------------------
MINHAJ: BERISLAM DARI RITUAL HINGGA INTELEKTUAL
Sampul: Soft Cover
Ukuran: 13,5 cm x 20,5 Cm.
Kertas | isi: imperial 72 gsm | 346 halaman.
Harga: Rp. 135.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran....
Karya terbaru dari Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi
Sinopsis:
Buku ini mencoba menggambarkan pemahaman tentang makna dan cara (Minhaj) berislam dari yang tingkat ritual (syari'ah), diikuti tingkat mental emosional ('aqidah) yang dijaga dengan ketaqwaan dan dibuktikan dalam perbuatan sosial (ihsan). Namun, masih diperlukan satu langkah lagi yaitu berislam secara intelektual yaitu berfikir secara Islam berbasis pandangan hidup (worldview).
Dengan keempat tingkatan ini diharapkan Muslim dapat berislam dalam keluarga, dalam masyarakat, dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain.
Penulis mengatakan:
"Dalam Islam pelaku tindakan mencuri, korupsi, berzina dan sebagainya itu adalah termasuk pendosa besar. Tapi yang lebih besar dosanya adalah adalah orang mengatakan bahwa itu semua bukan dosa dan tidak apa-apa jika ada yang melakukannya untuk tujuan yang baik. Ini berarti dosa pikiran itu lebih besar darpada dosa perbuatan. Maka dari itu seorang Muslim terpelajar perlu memahami bagaimana berislam dengan syariah, aqidah dan akhlaq.
Penjelasan lebih detail tentang hal ini baca buku saya MINHAJ (berislam dari ritual hingga intelektual)".
---------------------
MINHAJ: BERISLAM DARI RITUAL HINGGA INTELEKTUAL
Sampul: Soft Cover
Ukuran: 13,5 cm x 20,5 Cm.
Kertas | isi: imperial 72 gsm | 346 halaman.
Harga: Rp. 135.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran....
*API SEJARAH
*Jilid Kesatu dan Jilid Kedua*
Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan NKRI
*Sinopsis Jilid Kesatu:*
Buku ini membongkar sejarah yang disembunyikan, khususnya kezaliman kaum nasionalis dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, penghilangan jejak peran ulama dan organisasi Islam dalam menegakkan NKRI, dan membongkar perselingkuhan kaum priyayi dengan penjajah Belanda.
Pasti sangat mengagetkan. Mengapa? Karena jika dilihat dari tinjauan ilmu sejarah, karya Pak Mansur ini bisa disebut sebagai historiografi politik Islam Indonesia versi sejarawan lokal. Kebenaran isinya, tentu sangat tergantung dari data, fakta, dan analisa serta tafsir yang digunakannya. Pastinya akan mengagetkan mereka yang selama ini menjadikan buku-buku sejarah versi Nugronotosusanto, Asvi Warwan, Sartono Kartodirjo, dan lainnya, sebagai buku yang valid dalam sejarah Indonesia.
Mengapa mengagetkan? Karena isi buku ini menggabungkan antara sejarah Indonesia versi nasional dengan versi Islam. Salah satunya gugatan tentang hari kebangkitan nasional dan pembeberan beberapa organisasi pergerakan Indonesia yang sebenarnya tidak berjuang untuk Indonesia, tetapi untuk penjajah.
Penulis menguraikan, didirikannya Boedi Oetomo adalah untuk menandingi gerakan umat Islam yang bernama Jamiat Choir (hal.319) dan Serikat Dagang Islamiyah di Bogor sebagai tandingan dari Syarikat Dagang Islam (hal.326) yang kehadirannya mengkhawatirkan eksistensi perekonomian dan kepentingan imperialisme Belanda. Juga tafsirnya tentang sang saka Merah Putih sebagai bendera Rasulullah saw.
*Sinopsis Jilid Kedua:*
Buku ini: "Buku Api Sejarah Mahakarya Perjuangan Ulama Dan Santri'', merupakan buku yang ditulis oleh Ahmad Mansur Suryanegara yang memaparkan sejarah Islam Indonesia dan ulama dan santri sebagai Aktor sejarahnya.
Mengangkat sejarah juang jihad para ulama dan santri sejak abad ke 7 M hingga masa presiden RI yang ke 7. Berbagai halang dan rintangan yang dilalui oleh ulama dan santri betapapun beratnya jihad juang ulama dan santri, ujung perjuangannya menjadikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia-NKRI
--------------------------------
API SEJARAH
Jilid Kesatu
Penulis: Ahmad Mansyur Suryanegara
Sampul: Hard Cover
Ukuran: 17 z 24,5 Cm.
Isi: 598 halaman.
Harga: Rp. 214.000,-
API SEJARAH
Jilid Kedua
Penulis: Ahmad Mansyur Suryanegara
ISBN: 9786027123717
Sampul: Hard Cover
Jumlah hal: 598 halaman.
Harga: Rp. 216.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran
*Jilid Kesatu dan Jilid Kedua*
Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan NKRI
*Sinopsis Jilid Kesatu:*
Buku ini membongkar sejarah yang disembunyikan, khususnya kezaliman kaum nasionalis dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, penghilangan jejak peran ulama dan organisasi Islam dalam menegakkan NKRI, dan membongkar perselingkuhan kaum priyayi dengan penjajah Belanda.
Pasti sangat mengagetkan. Mengapa? Karena jika dilihat dari tinjauan ilmu sejarah, karya Pak Mansur ini bisa disebut sebagai historiografi politik Islam Indonesia versi sejarawan lokal. Kebenaran isinya, tentu sangat tergantung dari data, fakta, dan analisa serta tafsir yang digunakannya. Pastinya akan mengagetkan mereka yang selama ini menjadikan buku-buku sejarah versi Nugronotosusanto, Asvi Warwan, Sartono Kartodirjo, dan lainnya, sebagai buku yang valid dalam sejarah Indonesia.
Mengapa mengagetkan? Karena isi buku ini menggabungkan antara sejarah Indonesia versi nasional dengan versi Islam. Salah satunya gugatan tentang hari kebangkitan nasional dan pembeberan beberapa organisasi pergerakan Indonesia yang sebenarnya tidak berjuang untuk Indonesia, tetapi untuk penjajah.
Penulis menguraikan, didirikannya Boedi Oetomo adalah untuk menandingi gerakan umat Islam yang bernama Jamiat Choir (hal.319) dan Serikat Dagang Islamiyah di Bogor sebagai tandingan dari Syarikat Dagang Islam (hal.326) yang kehadirannya mengkhawatirkan eksistensi perekonomian dan kepentingan imperialisme Belanda. Juga tafsirnya tentang sang saka Merah Putih sebagai bendera Rasulullah saw.
*Sinopsis Jilid Kedua:*
Buku ini: "Buku Api Sejarah Mahakarya Perjuangan Ulama Dan Santri'', merupakan buku yang ditulis oleh Ahmad Mansur Suryanegara yang memaparkan sejarah Islam Indonesia dan ulama dan santri sebagai Aktor sejarahnya.
Mengangkat sejarah juang jihad para ulama dan santri sejak abad ke 7 M hingga masa presiden RI yang ke 7. Berbagai halang dan rintangan yang dilalui oleh ulama dan santri betapapun beratnya jihad juang ulama dan santri, ujung perjuangannya menjadikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia-NKRI
--------------------------------
API SEJARAH
Jilid Kesatu
Penulis: Ahmad Mansyur Suryanegara
Sampul: Hard Cover
Ukuran: 17 z 24,5 Cm.
Isi: 598 halaman.
Harga: Rp. 214.000,-
API SEJARAH
Jilid Kedua
Penulis: Ahmad Mansyur Suryanegara
ISBN: 9786027123717
Sampul: Hard Cover
Jumlah hal: 598 halaman.
Harga: Rp. 216.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran
Fikih Sirah Nabawiyah
Penulis: Prof. dr. Zaid bin Abdul Karim Az-Zaid
Perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (Sirah Nabawiyah) bak samudra luas yang penuh dengan sejuta hikmah, pelajaran, dan nasehat tentang nilai-nilai kehidupan baik menyangkut masalah akidah, ibadah, akhlak, maupun muamalah. Biografi dan sejarah kehidupan Rasulullah penting sekali untuk diketahui oleh setiap muslim, sebab keteladanan yang utuh tentang kehidupan beliau hanya dapat diketahui dengan cara mengetahui sejarah kehidupan beliau secara utuh pula, dan semua itu terangkum dalam “Sirah Nabawiyah”.
Buku Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Prof. Dr. Zaid Abdul Karim Az-Zaid ini menyajikan perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mulai beliau belum diangkat menjadi Nabi hingga beliau wafat. Ada satu keunggulan sistematika penyajian dalam buku ini, penulis selalu menutup setiap pembahasan dengan intisari dan hikmah, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengambil ibrah (pelajaran) sebagai kesimpulan dari apa yang telah dibaca.
---------------------------------
Fikih Sirah Nabawiyah
Penulis: Prof. dr. Zaid bin Abdul Karim Az-Zaid
Ukuran: 24,5 × 16 cm
Tebal: 622 hlm
Berat: 1,1 Kg.
ISBN: 978-602-8406-28-4
Harga Rp. 150.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
Penulis: Prof. dr. Zaid bin Abdul Karim Az-Zaid
Perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (Sirah Nabawiyah) bak samudra luas yang penuh dengan sejuta hikmah, pelajaran, dan nasehat tentang nilai-nilai kehidupan baik menyangkut masalah akidah, ibadah, akhlak, maupun muamalah. Biografi dan sejarah kehidupan Rasulullah penting sekali untuk diketahui oleh setiap muslim, sebab keteladanan yang utuh tentang kehidupan beliau hanya dapat diketahui dengan cara mengetahui sejarah kehidupan beliau secara utuh pula, dan semua itu terangkum dalam “Sirah Nabawiyah”.
Buku Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Prof. Dr. Zaid Abdul Karim Az-Zaid ini menyajikan perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mulai beliau belum diangkat menjadi Nabi hingga beliau wafat. Ada satu keunggulan sistematika penyajian dalam buku ini, penulis selalu menutup setiap pembahasan dengan intisari dan hikmah, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengambil ibrah (pelajaran) sebagai kesimpulan dari apa yang telah dibaca.
---------------------------------
Fikih Sirah Nabawiyah
Penulis: Prof. dr. Zaid bin Abdul Karim Az-Zaid
Ukuran: 24,5 × 16 cm
Tebal: 622 hlm
Berat: 1,1 Kg.
ISBN: 978-602-8406-28-4
Harga Rp. 150.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
TAFSIR IBNU KATSIR
Edisi lengkap 10 JILID
Harga diskon Rp. 1.600.000,- (normal Rp. 1.800.000,-).
Hemat Rp. 200.000,- dan gratis ongkos kirim. Berat paket 15 Kg.
Sinopsis:
Al-Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah salah seorang ulama yang telah berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati-hati serta dilengkapi dengan hadits-hadits dan riwayat-riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur-an yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa Tafsir Ibnu Katsir adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya tidak dibaurkan dengan ilmu lain.
Dengan demikian, tafsir ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah Taala melalui manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman ulama Salafush Shalih yaitu penafsiran al-Qur-an dengan al-Qur-an, penafsiran al-Qur-an dengan hadits, dengan merujuk kepada pendapat para ulama Salafush Shalih dari kalangan para Sahabat dan Tabiin dengan konsep dan kaidah bahasa Arab. Lalu DR. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas kitab ini dan memberi nama Lubaabut Tafsiir.
Dalam melakukan peringkasan kitab ini, beliau melihat cara terbaik adalah dengan membiarkan apa adanya kalimat-kalimat yang ditulis oleh Ibnu Katsir sendiri, dan menghilangkan beberapa hal yang dianggap tidak perlu, seperti cerita, hadits-hadits dhaif, dan lain sebagainya.
-------------------------
TAFSIR IBNU KATSIR
Edisi lengkap 10 JILID
Penulis: Imam Ibnu Katsir
-------------------------------------------
Harga diskon Rp. 1.600.000,-
(harga normal Rp. 1.800.000,-).
Hemat Rp. 200.000,- dan gratis ongkos kirim. Berat paket 15 Kg.
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran.
Edisi lengkap 10 JILID
Harga diskon Rp. 1.600.000,- (normal Rp. 1.800.000,-).
Hemat Rp. 200.000,- dan gratis ongkos kirim. Berat paket 15 Kg.
Sinopsis:
Al-Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah salah seorang ulama yang telah berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati-hati serta dilengkapi dengan hadits-hadits dan riwayat-riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur-an yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa Tafsir Ibnu Katsir adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya tidak dibaurkan dengan ilmu lain.
Dengan demikian, tafsir ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah Taala melalui manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman ulama Salafush Shalih yaitu penafsiran al-Qur-an dengan al-Qur-an, penafsiran al-Qur-an dengan hadits, dengan merujuk kepada pendapat para ulama Salafush Shalih dari kalangan para Sahabat dan Tabiin dengan konsep dan kaidah bahasa Arab. Lalu DR. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas kitab ini dan memberi nama Lubaabut Tafsiir.
Dalam melakukan peringkasan kitab ini, beliau melihat cara terbaik adalah dengan membiarkan apa adanya kalimat-kalimat yang ditulis oleh Ibnu Katsir sendiri, dan menghilangkan beberapa hal yang dianggap tidak perlu, seperti cerita, hadits-hadits dhaif, dan lain sebagainya.
-------------------------
TAFSIR IBNU KATSIR
Edisi lengkap 10 JILID
Penulis: Imam Ibnu Katsir
-------------------------------------------
Harga diskon Rp. 1.600.000,-
(harga normal Rp. 1.800.000,-).
Hemat Rp. 200.000,- dan gratis ongkos kirim. Berat paket 15 Kg.
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran.
Berasal bukan dari keluarga Katolik, Pastor Soegija akhirnya memeluk Katolik setelah memasuki sekolah guru di Muntilan, asuhan Pater van Lith. Mengikuti jejak gurunya, dalam mewartakan Kristen, Soegija juga menggunakan media-media tradisional seperti wayang, ketoprak, dan slawatan.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1651139145026029&id=153825841424041
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1651139145026029&id=153825841424041
AHKAM SULTHANIYAH
Sistem Pemerintahan Khilafah Islam
Penulis: Imam al-Mawardi
Al-Ahkam as-Sulthaniyyah ini merupakan karya monumental al-Mawardi yang kuat diyakini ditulis atas permintaan Khalifah al-Qa’im bi Amrillah (422–467 H). Buku ini memuat hukum-hukum yang sangat dibutuhkan oleh para penguasa, khususnya khalifah dan jajarannya. Selain dibutuhkan oleh aparatur pemerintah sebagai rujukan untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka, juga menjadi pegangan masyarakat untuk mengetahui hak dan kewajiban para penguasa atas diri mereka. Dengan begitu, mereka mempunyai pedoman untuk melakukan check and balance. Buku ini terdiri dari dua puluh bab, dan membahas banyak hal, seperti: akad Imamah, pengangkatan Wizarat (pembantu khalifah), bukan wizarat dengan konotasi kementerian seperti dalam sistem demokrasi, pengangkatan Imarah ‘ala al-Bilad (kepala daerah), pengangkatan Imarah ‘ala al-Jihad (panglima perang), dan sebagainya. Termasuk bab tentang penetapan Jizyah dan Kharaj, hukum Ihya’ al-Mawat (menghidupkan tanah mati), eksplorasi air (termasuk tambang), Hima dan Irfaq (proteksi lahan dan kepemilikan umum), hingga Diwan (administrasi), Ahkam al-Jara’im (hukum tindak kriminal), dan Hisbah.
Menariknya, dalam buku ini al-Mawardi sama sekali tidak terpengaruh oleh teori-teori Socrates, Plato, Aristoteles atau filsuf Yunani lainnya. Padahal, ketika itu pemikiran mereka sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Dalam penulisannya, beliau berpijak pada al-Qur’an, as-Sunnah, ijma’ dan qiyas sebagaimana dalil yang lazim digunakan di kalangan mazhab Syafi’i. Selain itu, beliau juga menjelaskan berbagai pandangan mazhab yang berkaitan dengan sistem pemerintahan Islam ini.
Istimewanya lagi, buku Al-Ahkam as-Sulthaniyyah ini menjadi rujukan penting karena selain penulisnya yang merupakan seorang mujtahid, juga adalah pelaku sejarah. Istimewanya lagi, buku ini merupakan tulisan yang paling awal membahas tentang sistem Negara Khilafah sekaligus menjadi dokumen autentik penerapan sistem pemerintahan Islam di dalam Negara Khilafah, pada era Khilafah Abbasiyyah.
-----
Al-Mawardi (364 H–450 H).
Dilahirkan di Basrah, Irak, tahun 364 H, nama lengkapnya adalah Ali ibn Muhammad ibn Habib al-Mawardi. Nama kunyah-nya adalah Abu al-Hasan dan populer dengan nama al-Mawardi. Al-Mawardi dinisbatkan pada pembuatan dan penjualan air mawar (al-warad), dan keluarganya populer dengan sebutan itu.
Beliau berguru kepada ulama Basrah, Abu al-Qasim as-Shumairi (wafat 386 H) dan menjadi menjadi murid istimewa ulama besar Baghdad, Abu al-Hamid al-Isfirayini (wafat 406 H). Beliau menimba ilmu bahasa dan sastra kepada Imam Abu Muhammad al-Bafi (wafat 398 H), yang merupakan orang paling alim pada zamannya dalam bidang nahwu, sastra dan balaghah.
Kefaqihan al-Mawardi, telah mengantarkannya pada jabatan Qadhi al-Qudhat (Kepala Hakim) pada tahun 429 H di era Khalifah al-Qa’im bi Amrillah (422–467 H). Al-Mawardi adalah salah seorang fuqaha mazhab Syafi’i yang sudah sampai pada level Mujtahid, dan merupakan pemimpin mazhab Syafi’i di zamannya.
Wafat pada usia 86 tahun, tahun 450 H. Karyanya meliputi berbagai bidang keilmuan, terutama fikih yaitu: al-Iqna’, al-Ahkam as-Sulthaniyyah, al-Hawi, Qawanin al-Wuzara’, Tashil an-Nadhr, dan Ta’jil ad-Dzafr
------------------
Judul: Ahkam Sulthaniyah
Penulis: Imam al-Mawardi
ISBN: 978-979-1303-72-9
Ukuran: 15,5 x 24 cm
Sampul: Hard Cover
Jenis Kertas: HVS
Jumlah Hlm: x + 446 = 456 hlm
Berat: 1 Kg
Harga: Rp. 125.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...
Sistem Pemerintahan Khilafah Islam
Penulis: Imam al-Mawardi
Al-Ahkam as-Sulthaniyyah ini merupakan karya monumental al-Mawardi yang kuat diyakini ditulis atas permintaan Khalifah al-Qa’im bi Amrillah (422–467 H). Buku ini memuat hukum-hukum yang sangat dibutuhkan oleh para penguasa, khususnya khalifah dan jajarannya. Selain dibutuhkan oleh aparatur pemerintah sebagai rujukan untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka, juga menjadi pegangan masyarakat untuk mengetahui hak dan kewajiban para penguasa atas diri mereka. Dengan begitu, mereka mempunyai pedoman untuk melakukan check and balance. Buku ini terdiri dari dua puluh bab, dan membahas banyak hal, seperti: akad Imamah, pengangkatan Wizarat (pembantu khalifah), bukan wizarat dengan konotasi kementerian seperti dalam sistem demokrasi, pengangkatan Imarah ‘ala al-Bilad (kepala daerah), pengangkatan Imarah ‘ala al-Jihad (panglima perang), dan sebagainya. Termasuk bab tentang penetapan Jizyah dan Kharaj, hukum Ihya’ al-Mawat (menghidupkan tanah mati), eksplorasi air (termasuk tambang), Hima dan Irfaq (proteksi lahan dan kepemilikan umum), hingga Diwan (administrasi), Ahkam al-Jara’im (hukum tindak kriminal), dan Hisbah.
Menariknya, dalam buku ini al-Mawardi sama sekali tidak terpengaruh oleh teori-teori Socrates, Plato, Aristoteles atau filsuf Yunani lainnya. Padahal, ketika itu pemikiran mereka sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Dalam penulisannya, beliau berpijak pada al-Qur’an, as-Sunnah, ijma’ dan qiyas sebagaimana dalil yang lazim digunakan di kalangan mazhab Syafi’i. Selain itu, beliau juga menjelaskan berbagai pandangan mazhab yang berkaitan dengan sistem pemerintahan Islam ini.
Istimewanya lagi, buku Al-Ahkam as-Sulthaniyyah ini menjadi rujukan penting karena selain penulisnya yang merupakan seorang mujtahid, juga adalah pelaku sejarah. Istimewanya lagi, buku ini merupakan tulisan yang paling awal membahas tentang sistem Negara Khilafah sekaligus menjadi dokumen autentik penerapan sistem pemerintahan Islam di dalam Negara Khilafah, pada era Khilafah Abbasiyyah.
-----
Al-Mawardi (364 H–450 H).
Dilahirkan di Basrah, Irak, tahun 364 H, nama lengkapnya adalah Ali ibn Muhammad ibn Habib al-Mawardi. Nama kunyah-nya adalah Abu al-Hasan dan populer dengan nama al-Mawardi. Al-Mawardi dinisbatkan pada pembuatan dan penjualan air mawar (al-warad), dan keluarganya populer dengan sebutan itu.
Beliau berguru kepada ulama Basrah, Abu al-Qasim as-Shumairi (wafat 386 H) dan menjadi menjadi murid istimewa ulama besar Baghdad, Abu al-Hamid al-Isfirayini (wafat 406 H). Beliau menimba ilmu bahasa dan sastra kepada Imam Abu Muhammad al-Bafi (wafat 398 H), yang merupakan orang paling alim pada zamannya dalam bidang nahwu, sastra dan balaghah.
Kefaqihan al-Mawardi, telah mengantarkannya pada jabatan Qadhi al-Qudhat (Kepala Hakim) pada tahun 429 H di era Khalifah al-Qa’im bi Amrillah (422–467 H). Al-Mawardi adalah salah seorang fuqaha mazhab Syafi’i yang sudah sampai pada level Mujtahid, dan merupakan pemimpin mazhab Syafi’i di zamannya.
Wafat pada usia 86 tahun, tahun 450 H. Karyanya meliputi berbagai bidang keilmuan, terutama fikih yaitu: al-Iqna’, al-Ahkam as-Sulthaniyyah, al-Hawi, Qawanin al-Wuzara’, Tashil an-Nadhr, dan Ta’jil ad-Dzafr
------------------
Judul: Ahkam Sulthaniyah
Penulis: Imam al-Mawardi
ISBN: 978-979-1303-72-9
Ukuran: 15,5 x 24 cm
Sampul: Hard Cover
Jenis Kertas: HVS
Jumlah Hlm: x + 446 = 456 hlm
Berat: 1 Kg
Harga: Rp. 125.000,-
Pemesanan silahkan sms/whatsapp ke 087878147997.
Syukran...