This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
S-Scaldiest... Siapa di sini yang pernah ngalamin sakit tenggorokan, mimisan, atau telinga berdenging? πββοΈπββοΈ
Nah lho, banyak ya? π Sama! Itu semua termasuk ke dalam dunia yang lagi aku pelajari sekarang.
Kenalin aku, Sloane Scalden, alias
Scalden's Future Otolaryngologist! π (iya, masih future banget karena aku juga masih belajar hehe). Jadi, malam ini aku bakal nemenin kalian lagi di Scalden's Talk Session #2! Kita bakal ngobrol-ngobrol soal bidang yang namanya agak susah disebutin tapi super penting, yaitu... Otolaryngology! Take a note, Scaldiest. Sesi ini kayaknya bakal lumayan panjang, jadi jangan lupa disimak yaa. >3<
Scalden's Future Otolaryngologist! π (iya, masih future banget karena aku juga masih belajar hehe). Jadi, malam ini aku bakal nemenin kalian lagi di Scalden's Talk Session #2! Kita bakal ngobrol-ngobrol soal bidang yang namanya agak susah disebutin tapi super penting, yaitu... Otolaryngology! Take a note, Scaldiest. Sesi ini kayaknya bakal lumayan panjang, jadi jangan lupa disimak yaa. >3<
1β€10π7π³6π5π4π3
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Nah, sekarang coba tebak... Kalau kamu sakit tenggorokan, telinga kamu berdengung, atau tiba-tiba mimisan, kamu harus ke dokter apa?
β Yup, dokter THT! THT itu singkatan dari Telinga, Hidung, Tenggorokan. Dan di dunia kedokteran, bidang ini dikenal dengan nama yang lebih formal, yaitu Otolaryngology.
β Kadang juga disebut ENT, dari singkatan bahasa Inggris: Ear, Nose, and Throat. Otolaryngology atau ENT adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang fokus menangani berbagai masalah kesehatan di area:
β Jadiii, kalau kamu pernah mimisan, radang tenggorokan, infeksi telinga, atau bahkan masalah pendengaran, itu semua termasuk ke dalam ranahnya dokter THT yaa!
β Yup, dokter THT! THT itu singkatan dari Telinga, Hidung, Tenggorokan. Dan di dunia kedokteran, bidang ini dikenal dengan nama yang lebih formal, yaitu Otolaryngology.
β Kadang juga disebut ENT, dari singkatan bahasa Inggris: Ear, Nose, and Throat. Otolaryngology atau ENT adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang fokus menangani berbagai masalah kesehatan di area:
Telinga π
Hidung π
Tenggorokan π£οΈ
plus sebagian dari kepala dan leher juga, looohh.
β Jadiii, kalau kamu pernah mimisan, radang tenggorokan, infeksi telinga, atau bahkan masalah pendengaran, itu semua termasuk ke dalam ranahnya dokter THT yaa!
β€5π₯3π³3π₯°2π2π2π2
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
β Ada banyak jenis penyakit atau gangguan yang biasa ditangani dalam bidang otolaryngology, beberapa di antaranya:
1. Gangguan pendengaran (Hearing Loss)
2. Infeksi telinga (Ear Infections)
3. Masalah keseimbangan (Balance Disorders)
4. Gangguan pada hidung, seperti sinusitis atau rhinitis (Nasal Disorders)
5. Masalah pada tenggorokan dan pita suara (Throat Disorders)
1. Gangguan pendengaran (Hearing Loss)
2. Infeksi telinga (Ear Infections)
3. Masalah keseimbangan (Balance Disorders)
4. Gangguan pada hidung, seperti sinusitis atau rhinitis (Nasal Disorders)
5. Masalah pada tenggorokan dan pita suara (Throat Disorders)
π₯5β€4π€©3π³3π2π2π―2π2
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Siapa di sini pernah ngerasa telinga kayak budeg atau berdenging? Nah, bisa jadi itu salah satu tanda awal Hearing Loss lhoo!
β Gangguan Pendengaran jenisnya ada 2:
β Gangguan pendengaran diklasifikasikan menjadi 3 jenis:
β Gangguan Pendengaran jenisnya ada 2:
1. Sementara β Biasanya karena otitis media (radang telinga tengah).
2. Permanen β Bisa karena:
Genetik, cedera kepala, infeksi (seperti meningitis atau peradangan pada selaput pelindung otak), obat-obatan tertentu, faktor usia, atau bahkan paparan suara.
β Gangguan pendengaran diklasifikasikan menjadi 3 jenis:
1. Gangguan Pendengaran Konduktif
2. Gangguan Pendengaran Sensorineural
3. Kombinasi (Gangguan Pendengaran Campuran).
β€4π³3π₯2π2π2π’1π1
SCALDEN FAMILY: The Heart Behind the Stethoscope. π€π©Ί
1. Gangguan Pendengaran Konduktif
π Konduktif.
β Pernah nggak sih, ngerasa suara sekitar kayak teredam? Atau telinga kamu berasa kayak tersumbat, terus suara jadi kayak datang dari dalam ember? Nah, hati-hati, Scaldiest. Itu bisa jadi tanda gangguan pendengaran konduktif.
β Gangguan ini disebabkan oleh masalah di bagian telinga luar atau tengah. Bisa karena kotoran telinga yang numpuk, radang atau infeksi, bahkan perubahan tekanan atau cairan di telinga tengah.
β Jadi secara simpel, Gangguan Pendengaran Konduktif itu adalah ketika suara nggak bisa masuk dengan lancar ke telinga bagian dalam.
β Pernah nggak sih, ngerasa suara sekitar kayak teredam? Atau telinga kamu berasa kayak tersumbat, terus suara jadi kayak datang dari dalam ember? Nah, hati-hati, Scaldiest. Itu bisa jadi tanda gangguan pendengaran konduktif.
β Gangguan ini disebabkan oleh masalah di bagian telinga luar atau tengah. Bisa karena kotoran telinga yang numpuk, radang atau infeksi, bahkan perubahan tekanan atau cairan di telinga tengah.
β Jadi secara simpel, Gangguan Pendengaran Konduktif itu adalah ketika suara nggak bisa masuk dengan lancar ke telinga bagian dalam.
π€©3π³3β€2π2π2
SCALDEN FAMILY: The Heart Behind the Stethoscope. π€π©Ί
2. Gangguan Pendengaran Sensorineural
π΅ Sensorineural.
β Yang ini lebih serius nih, Scaldiest. Gangguan ini terjadi karena kerusakan di bagian dalam telinga, tepatnya di kokleaβbagian yang penuh dengan saraf-saraf pendengaran yang super penting.
β Kalau koklea-nya bermasalah, suara yang kita dengar bisa jadi pelan banget, atau malah nggak jelas, bahkan kadang kedengeran kayak distorsi atau ngambang gitu.
β Penyebabnya? Bisa karena:
1. Faktor usia
2. Efek samping obat tertentu
3. Atau paparan suara keras (yes, terlalu sering pake headset full volume bisa bahaya banget).
β Yang ini lebih serius nih, Scaldiest. Gangguan ini terjadi karena kerusakan di bagian dalam telinga, tepatnya di kokleaβbagian yang penuh dengan saraf-saraf pendengaran yang super penting.
β Kalau koklea-nya bermasalah, suara yang kita dengar bisa jadi pelan banget, atau malah nggak jelas, bahkan kadang kedengeran kayak distorsi atau ngambang gitu.
β Penyebabnya? Bisa karena:
1. Faktor usia
2. Efek samping obat tertentu
3. Atau paparan suara keras (yes, terlalu sering pake headset full volume bisa bahaya banget).
β€6π³3π2π2
SCALDEN FAMILY: The Heart Behind the Stethoscope. π€π©Ί
3. Kombinasi (Gangguan Pendengaran Campuran).
π£ Campuran.
β Dan ini dia yang terakhir, Scaldiest, Gangguan Pendengaran Campuran! Alias gabungan dari dua jenis sebelumnya: Konduktif dan Sensorineural.
β Biasanya dimulai dari gejala konduktif dulu, misalnya telinga tersumbat karena kotoran atau infeksi. Tapi lama-lama, masalahnya berkembang dan ikut merusak bagian dalam telinga juga, tepatnya di koklea, tempat saraf pendengaran berada.
β Hasilnya, suara akan makin pelan, makin nggak jelas, bahkan bisa makin parah karena udah kena dua bagian telinga sekaligus.
β Jadi, Mixed Hearing Loss itu semacam combo sakitnya, dan perlu perhatian lebih dari tenaga medis biar nggak makin berat.
β Dan ini dia yang terakhir, Scaldiest, Gangguan Pendengaran Campuran! Alias gabungan dari dua jenis sebelumnya: Konduktif dan Sensorineural.
β Biasanya dimulai dari gejala konduktif dulu, misalnya telinga tersumbat karena kotoran atau infeksi. Tapi lama-lama, masalahnya berkembang dan ikut merusak bagian dalam telinga juga, tepatnya di koklea, tempat saraf pendengaran berada.
β Hasilnya, suara akan makin pelan, makin nggak jelas, bahkan bisa makin parah karena udah kena dua bagian telinga sekaligus.
β Jadi, Mixed Hearing Loss itu semacam combo sakitnya, dan perlu perhatian lebih dari tenaga medis biar nggak makin berat.
β€5π³2π2π2π₯1
Gangguan pendengaran yang disebutkan di atas dapat terjadi karena faktor usia, paparan suara dengan volume tinggi dalam jangka waktu lama maupun pendek (trauma akustik), penumpukan kotoran telinga, atau tumor yang menghambat fungsi pendengaran.
π3β€2π’2π2π―2π³1
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Scaldiest, pernah nggak sih telinga kalian tiba-tiba sakit, panas, atau bahkan keluar cairan? Kalau iya... hmm, bisa jadi itu tanda kamu kena ear infection alias infeksi telinga.
β Nah, infeksi telinga ini bisa nyerang di:
β "Gejalanya gimana, Slo?" Nih, aku kasih tau yaaa. Kalau kamu ngalamin ini, bisa jadi telinga kamu lagi infeksi.π
β Nah, infeksi telinga ini bisa nyerang di:
π΄ Telinga luar β disebut Otitis Eksterna
π‘ Telinga tengah β ini yang paling sering, namanya Otitis Media
π’ Telinga dalam β jarang terjadi, tapi kalau sampai kena, efeknya bisa serius banget.
β "Gejalanya gimana, Slo?" Nih, aku kasih tau yaaa. Kalau kamu ngalamin ini, bisa jadi telinga kamu lagi infeksi.π
1. Demam
2. Nyeri telinga (nyut-nyutan)
3. Gangguan pendengaran
4. Keluar cairan dari telinga(kadang baunya juga gak enak).
β€5π3π3π’2π³2
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM