[] Names Written in Blood: The Mordis Rise with Bloodlines of the Silent Realm.
6.92K subscribers
1.27K photos
218 videos
4 files
232 links
ㅤㅤ
When night falls @OnlyMordis awakens. Eyes sharp as steel, they move in silence, striking without a trace. ╱ “Fate is sealed in whispers and gold flows to those who never miss.” Contact us through @Mordsrbot and @MordSFSbot (SFS/HFW). ᘛ 𓅃
ㅤㅤㅤ
Download Telegram
Halo, izin menginformasikan terkait penangkapan 22 Mahasiswa di Samarinda itu dikarenakan adanya salah tuduh. Mereka hanya nongkrong biasa dan tidak membawa barang-barang yang dituduhkan aparat kepada mereka. Informasi ini kredibel karena sumbernya langsung bagian dari mereka. Hingga saat ini, belum ada itikad baik terkait pembebasan para mahasiswa tersebut.

© (https://x.com/angosturaes/status/1962292097001902498?t=O6BzR96ALMCezhRoxDJi-w&s=19)
Buat yang harus kerja di luar rumah/ngantor, ada info buat jaga-jaga besok dari austeread (IG), gw bantu share di sini ya semoga bermanfaat. Stay safe guys

Reposted from https://x.com/i/status/1962174689843032473?mx=2
🚨HFW🚨


All eyes on Indonesia, From August 28th to September 1st, many demonstrations took place in Indonesia, the condition of Indonesia became dangerous for its own people, many victims have fallen, So far, there have been 11 deaths and hundreds of people injured and arrested by the authorities.


11 People who have fallen from August 28 - September 1

1. Affan Kurniawan
2. Sarina Wati
3. Saiful Akbar
4. Muhammad Akbar Basri
5. Rusmadiansyah
6. Rheza Sendy Pratama
7. Sumari
8. Septinus Sesa
9. Ilham Renal
10. Iko Juliant Junior
11. Andika Lutfi Falah


Don't let our voices disappear, keep speaking until you win.
#ResetIndonesia.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mendesak penyelidikan yang menyeluruh terkait cara aparat menangani serangkaian demonstrasi yang berlangsung di Indonesia.

Pernyataan ini diutarakan OHCHR menyusul demonstrasi yang terus meluas di lndonesia, dan di beberapa titik berujung bentrok antara aparat dan massa hingga memakan korban jiwa.

"Kami menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan," kata juru bicara OHCHR Ravina Shamdasani melalui rekaman video eksklusif kepada CNN Indonesia pada Senin (1/9) malam

Source: @CNNIndonesia
Kejadiannya kemarin tanggal 2 September pukul 18.30.

Semoga ini terakhir kalinya dan tidak ada korban lagi. AR pulang magang tidak bersalah jadi korban.

Semoga ini jadi antisipasi juga buat temen temen semua terkhusus kawan kawan unisba.

Jangan sampe ada AR AR lagi udah stop

Stay safe kawan kawan semua semoga dalam lindungan ALLAH SWT semuanya

Sumber: Keluarga korban

✔️ https://www.instagram.com/share/p/BBX1CAQ8my