KEUTAMAAN SIKAP HATI-HATI
🔃 Share, tanpa crop!
#hati-hati #adab #wibawa
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#hati-hati #adab #wibawa
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🚠🤚🏻SUNNAH RAWATIB SEBELUM JUM'AT
ADAKAH SYARI'AT ?
✔️As Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah ;
Adapun dalam sholat Jum'at maka terdapat shalat sunnah rawatib setelahnya namun tidak ada shalat sunnah rawatib sebelumnya.
Karena pada hari itu saat manusia datang ke masjid kemudian melaksanakan shalat sunnah, mereka melakukan sekehendak apa yang Allah inginkan bagi mereka untuk shalat ( baca ; Tidak ada batasan rakaat ) dan membaca Alqur'an sampai datangnya imam.
Maka shalat jum'at tidak ada shalat sunnah rawatib sebelumnya.
📚Fatawa Nuur Ala Darb 5/95
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
ADAKAH SYARI'AT ?
✔️As Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah ;
Adapun dalam sholat Jum'at maka terdapat shalat sunnah rawatib setelahnya namun tidak ada shalat sunnah rawatib sebelumnya.
Karena pada hari itu saat manusia datang ke masjid kemudian melaksanakan shalat sunnah, mereka melakukan sekehendak apa yang Allah inginkan bagi mereka untuk shalat ( baca ; Tidak ada batasan rakaat ) dan membaca Alqur'an sampai datangnya imam.
Maka shalat jum'at tidak ada shalat sunnah rawatib sebelumnya.
📚Fatawa Nuur Ala Darb 5/95
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
بسم الله الرحمن الرحيم
S E L A S A
🔉IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Sa'ad Al Jundy حفظه الله
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
📚 Pembahasan Kitab:
AN NAHWU ASH SHAGHIR
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 A L A M A T:
Jl.Kapten Ismail
Gang Anggur 1
Rt 07/03
Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏 http://bit.ly/mabatkotategal
☝🏻 P E R H A T I A N
1️⃣Patuhi aturan parkir yang berlaku.
2️⃣Membawa buku dan alat tulis
3️⃣Menjaga kebersihan dan Kenyamanan Masjid
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram||http://t.me/Salafytegal
📻 https://radioislam.id/RadioMedinaKotaTegal
🌐 Situs Resmi: www.salafytegal.com
S E L A S A
🔉IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Sa'ad Al Jundy حفظه الله
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
📚 Pembahasan Kitab:
AN NAHWU ASH SHAGHIR
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 A L A M A T:
Jl.Kapten Ismail
Gang Anggur 1
Rt 07/03
Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏 http://bit.ly/mabatkotategal
☝🏻 P E R H A T I A N
1️⃣Patuhi aturan parkir yang berlaku.
2️⃣Membawa buku dan alat tulis
3️⃣Menjaga kebersihan dan Kenyamanan Masjid
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram||http://t.me/Salafytegal
📻 https://radioislam.id/RadioMedinaKotaTegal
🌐 Situs Resmi: www.salafytegal.com
Masjid Ali bin Abi Thalib · Jl. Kapten Ismail Gg. Anggur No.1, Kraton, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52212
★★★★★ · Masjid
MEMETIK MANISNYA IMAN DALAM LEBATNYA UJIAN
🔃 Share, tanpa crop!
#iman #ujian
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#iman #ujian
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
📚 SEDEKAH JARIYAH, ILMU YANG BERMANFAAT, ANAK YANG SALEH; TERMASUK HASIL USAHA HAMBA
✅ Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
وَأَن لَّيۡسَ لِلۡإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (an-Najm: 39)
📝 Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,
"Maksudnya, sebagaimana dosa orang lain tidak akan dibebankan kepadanya, ia pun hanya akan mendapatkan ganjaran dari apa yang telah dia usahakan sendiri.
✔️ Dari ayat ini, Imam asy-Syafi’i rahimahullah dan orang-orang yang mengikuti pendapat beliau, mengambil kesimpulan bahwa pahala bacaan Al-Qur’an seseorang yang dihadiahkannya, tidak akan sampai kepada mayit. Sebab, ia bukan amalan dan usaha si mayit.
❗Oleh karena itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak menganjurkan, mengajak, atau membimbing umatnya untuk melakukan hal itu, baik dengan nash (teks) yang jelas maupun isyarat. Tidak ada pula satu pernyataan pun yang dinukilkan dari para sahabat. Seandainya hal itu memang baik, tentu mereka telah lebih dahulu mengamalkannya. Padahal, dalam perkara ibadah, kita harus berpatokan pada nas (ayat dan hadits); tidak boleh diberlakukan berbagai analogi dan pendapat akal padanya.
✔️ Sedekah dan doa, hal ini telah disepakati bahwa (pahala) keduanya bisa sampai kepada si mayit; dan telah disebutkan pula (bolehnya) oleh Pembuat syariat.
💡Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلَاثَةٍ؛ إِلَّا مِنْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ، أَوْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ
“Jika seorang anak Adam telah meninggal, terputuslah amalannya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
💡 Tiga perkara ini, pada hakikatnya adalah bagian dari usaha, jerih payah, dan amalannya; sebagaimana yang terdapat dalam hadits,
إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ، وَإِنَّ وَلَدَهُ مِن كَسْبِهِ
“Hal terbaik yang diperoleh seseorang adalah apa yang ia peroleh dari hasil usahanya sendiri. Dan sungguh, anaknya itu termasuk dari usahanya.”
▪️Sedekah jariyah, seperti wakaf dan yang sejenisnya, juga termasuk bagian dari amalannya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
إِنَّا نَحۡنُ نُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰ وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُواْ وَءَاثَٰرَهُم
“Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan).” (Yasin: 12)
▪️ Ilmu yang ia sebarkan di tengah manusia sehingga mereka bisa mengambil manfaatnya sepeninggalnya, itu juga termasuk dari usahanya.
💡Dalam sebuah hadits dalam kitab Sahih, disebutkan,
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barang siapa menunjukkan jalan hidayah (kepada seseorang), dia akan mendapatkan pahala sebesar pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (Tafsir Ibnu Katsir, surah an-Najm: 39)
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/menghadiahkan-pahala-membaca-al-quran/
📲 https://t.me/asysyariah
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
✅ Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
وَأَن لَّيۡسَ لِلۡإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (an-Najm: 39)
📝 Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,
"Maksudnya, sebagaimana dosa orang lain tidak akan dibebankan kepadanya, ia pun hanya akan mendapatkan ganjaran dari apa yang telah dia usahakan sendiri.
✔️ Dari ayat ini, Imam asy-Syafi’i rahimahullah dan orang-orang yang mengikuti pendapat beliau, mengambil kesimpulan bahwa pahala bacaan Al-Qur’an seseorang yang dihadiahkannya, tidak akan sampai kepada mayit. Sebab, ia bukan amalan dan usaha si mayit.
❗Oleh karena itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak menganjurkan, mengajak, atau membimbing umatnya untuk melakukan hal itu, baik dengan nash (teks) yang jelas maupun isyarat. Tidak ada pula satu pernyataan pun yang dinukilkan dari para sahabat. Seandainya hal itu memang baik, tentu mereka telah lebih dahulu mengamalkannya. Padahal, dalam perkara ibadah, kita harus berpatokan pada nas (ayat dan hadits); tidak boleh diberlakukan berbagai analogi dan pendapat akal padanya.
✔️ Sedekah dan doa, hal ini telah disepakati bahwa (pahala) keduanya bisa sampai kepada si mayit; dan telah disebutkan pula (bolehnya) oleh Pembuat syariat.
💡Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلَاثَةٍ؛ إِلَّا مِنْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ، أَوْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ
“Jika seorang anak Adam telah meninggal, terputuslah amalannya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
💡 Tiga perkara ini, pada hakikatnya adalah bagian dari usaha, jerih payah, dan amalannya; sebagaimana yang terdapat dalam hadits,
إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ، وَإِنَّ وَلَدَهُ مِن كَسْبِهِ
“Hal terbaik yang diperoleh seseorang adalah apa yang ia peroleh dari hasil usahanya sendiri. Dan sungguh, anaknya itu termasuk dari usahanya.”
▪️Sedekah jariyah, seperti wakaf dan yang sejenisnya, juga termasuk bagian dari amalannya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
إِنَّا نَحۡنُ نُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰ وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُواْ وَءَاثَٰرَهُم
“Sungguh, Kami-lah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kami-lah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan).” (Yasin: 12)
▪️ Ilmu yang ia sebarkan di tengah manusia sehingga mereka bisa mengambil manfaatnya sepeninggalnya, itu juga termasuk dari usahanya.
💡Dalam sebuah hadits dalam kitab Sahih, disebutkan,
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barang siapa menunjukkan jalan hidayah (kepada seseorang), dia akan mendapatkan pahala sebesar pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.” (Tafsir Ibnu Katsir, surah an-Najm: 39)
🖥 Simak selengkapnya:
🌏 https://asysyariah.com/menghadiahkan-pahala-membaca-al-quran/
📲 https://t.me/asysyariah
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
AsySyariah.com
Menghadiahkan Pahala Membaca Al-Qur’an
Bolehkah saya mengkhatamkan Al-Qur’an, lalu saya menghadiahkan (niatkan) kepada ayah dan ibu saya? Perlu diketahui, keduanya tidak bisa baca-tulis.
بسم الله الرحمن الرحيم
R A B U
🔉 IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Yahya Abdurrahman حفظه الله
📚 Kitab Pembahasan:
Fatawa Arkanil Islam
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 Jl.Kapten Ismail Gg.Anggur 1
Rt 07/0, Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏http://bit.ly/mabatkotategal
✅ Tempat Taklim Wanita:
Aula PonPes Nurus Sunnah Putri
Belakang Masjid Ali bin Abi Thalib
☝🏻 P E R H A T I A N
1️⃣Patuhi aturan parkir yang berlaku.
2️⃣Membawa buku dan alat tulis
3️⃣Menjaga kebersihan dan Kenyamanan Masjid
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/Salafytegal
🌏 www.salafytegal.com
R A B U
🔉 IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Yahya Abdurrahman حفظه الله
📚 Kitab Pembahasan:
Fatawa Arkanil Islam
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 Jl.Kapten Ismail Gg.Anggur 1
Rt 07/0, Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏http://bit.ly/mabatkotategal
✅ Tempat Taklim Wanita:
Aula PonPes Nurus Sunnah Putri
Belakang Masjid Ali bin Abi Thalib
☝🏻 P E R H A T I A N
1️⃣Patuhi aturan parkir yang berlaku.
2️⃣Membawa buku dan alat tulis
3️⃣Menjaga kebersihan dan Kenyamanan Masjid
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/Salafytegal
🌏 www.salafytegal.com
Masjid Ali bin Abi Thalib · Jl. Kapten Ismail Gg. Anggur No.1, Kraton, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52212
★★★★★ · Masjid
EFEK NEGATIF BANYAK MAKAN
🔃 Share, tanpa crop!
#makan #malas #lesu #nafsu
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#makan #malas #lesu #nafsu
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🕌 🌇
SHALAT SYURUQ DAN PAHALA HAJI
Pertanyaan:
Apakah shalat syuruq itu? Shahihkah hadits Nabi yang menyebutkan keutamaan haji dan umroh bagi mereka yang shalat syuruq?
Jawaban:
Shalat syuruq adalah shalat dhuha yang dilakukan di awal waktu, yaitu ketika matahari telah terbit (syuruq), dan telah naik setinggi tombak, kurang lebih 1/4 jam dari waktu terbit.
Adapun terkait dengan pahala haji ketika seorang shalat syuruq, pahala tersebut bukan hanya atas shalat dua rakaat ini, namun dikaitkan dengan beberapa amalan yaitu:
1. Shalat Shubuh berjamaah
2. Berdzikir setelah shalat shubuh hingga terbit matahari
3. Setelah matahari terbit dan telah naik setinggi tombak, dilanjutkan dengan shalat dua rakaat sunnah dhuha.
Rangkaian amalan tersebut apabila dilakukan, dia akan mendapatkan pahala ibadah haji dan umrah dengan sempurna.
Dalilnya adalah hadits Anas bin Mâlik , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Barangsiapa shalat Subuh berjamaah, kemudian ia duduk – dalam riwayat lain: ia menetap di masjid – untuk berzikir kepada Allâh sampai matahari terbit, kemudian ia shalat dua raka’at, maka ia akan mendapatkan seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.
HR at-Tirmidzi, (2/481 no.586)
Hadits ini dihasankan oleh Syaikh al-Albâni dalam Silsilah al-Ahâdîtsish Shahîhah, (10/189 no.3403), demikian pula Shaikh Abdul Aziz bin Baz menghasankannya.
Hadits Anas bin Malik diatas dikuatkan dengan hadits Abu Umamah Al Bahili, Rasulullah Shallallohu’alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ”.
“Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid secara berjamaah, lalu dia tetap berada di dalam masjid sampai melaksanakan shalat sunnah (di waktu) Dhuha, maka (pahala) amalannya itu seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah secara sempurna”.
(HR Thabarani, (8/154 no.7663), dihasankan oleh Syaikh al-Albâni rahimahullah dalam Shahîhut Targhîb wat Tarhîb, (I/112 no.469).
Kedua hadits diatas menunjukkan betapa besarnya keutamaan shalat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan duduk di masjid untuk berdzikir, membaca Al Quran, hingga terbit matahari dan dilanjutkan shalat dua rakaat setelah masuk waktu dhuha.
Hadits ini juga menunjukkan besarnya rahmat Allah dan banyaknya pintu-pintu kebaikan sebagai lahan untuk setiap kita berlomba-lomba meraih
kebaikan.
Hadits ini juga hiburan dan kabar gembira bagi mereka yang tidak mampu menunaikan ibadah haji atau umrah karena ketidakmampuan.
Ketika seorang tidak mampu bukan berarti tidak bisa meraih keutamaan haji dan umroh, ternyata Allah bukakan pintu-pintu kebaikan untuk meraih pahala haji dan umroh.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin.
✍ Ust.Muhammad Rijal, Lc hafizhahullah
♻️ https://problematikaumat.com
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
SHALAT SYURUQ DAN PAHALA HAJI
Pertanyaan:
Apakah shalat syuruq itu? Shahihkah hadits Nabi yang menyebutkan keutamaan haji dan umroh bagi mereka yang shalat syuruq?
Jawaban:
Shalat syuruq adalah shalat dhuha yang dilakukan di awal waktu, yaitu ketika matahari telah terbit (syuruq), dan telah naik setinggi tombak, kurang lebih 1/4 jam dari waktu terbit.
Adapun terkait dengan pahala haji ketika seorang shalat syuruq, pahala tersebut bukan hanya atas shalat dua rakaat ini, namun dikaitkan dengan beberapa amalan yaitu:
1. Shalat Shubuh berjamaah
2. Berdzikir setelah shalat shubuh hingga terbit matahari
3. Setelah matahari terbit dan telah naik setinggi tombak, dilanjutkan dengan shalat dua rakaat sunnah dhuha.
Rangkaian amalan tersebut apabila dilakukan, dia akan mendapatkan pahala ibadah haji dan umrah dengan sempurna.
Dalilnya adalah hadits Anas bin Mâlik , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Barangsiapa shalat Subuh berjamaah, kemudian ia duduk – dalam riwayat lain: ia menetap di masjid – untuk berzikir kepada Allâh sampai matahari terbit, kemudian ia shalat dua raka’at, maka ia akan mendapatkan seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.
HR at-Tirmidzi, (2/481 no.586)
Hadits ini dihasankan oleh Syaikh al-Albâni dalam Silsilah al-Ahâdîtsish Shahîhah, (10/189 no.3403), demikian pula Shaikh Abdul Aziz bin Baz menghasankannya.
Hadits Anas bin Malik diatas dikuatkan dengan hadits Abu Umamah Al Bahili, Rasulullah Shallallohu’alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ”.
“Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid secara berjamaah, lalu dia tetap berada di dalam masjid sampai melaksanakan shalat sunnah (di waktu) Dhuha, maka (pahala) amalannya itu seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah secara sempurna”.
(HR Thabarani, (8/154 no.7663), dihasankan oleh Syaikh al-Albâni rahimahullah dalam Shahîhut Targhîb wat Tarhîb, (I/112 no.469).
Kedua hadits diatas menunjukkan betapa besarnya keutamaan shalat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan duduk di masjid untuk berdzikir, membaca Al Quran, hingga terbit matahari dan dilanjutkan shalat dua rakaat setelah masuk waktu dhuha.
Hadits ini juga menunjukkan besarnya rahmat Allah dan banyaknya pintu-pintu kebaikan sebagai lahan untuk setiap kita berlomba-lomba meraih
kebaikan.
Hadits ini juga hiburan dan kabar gembira bagi mereka yang tidak mampu menunaikan ibadah haji atau umrah karena ketidakmampuan.
Ketika seorang tidak mampu bukan berarti tidak bisa meraih keutamaan haji dan umroh, ternyata Allah bukakan pintu-pintu kebaikan untuk meraih pahala haji dan umroh.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin.
✍ Ust.Muhammad Rijal, Lc hafizhahullah
♻️ https://problematikaumat.com
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
Problematika Umat
Tanya Jawab Islam Ilmiyyah Sesuai as-Sunnah - Problematika Umat
Situs tanya jawab seputar Islam sesuai as-Sunnah. Kirim pertanyaan problematika anda dan ustadz pembina akan menjawab soal sesuai dengan dalil shahih.
┏━━━━━━━━━━━━┓
AUDIO KAJIAN ISLAM
┗━━━━━━━━━━━━┛
📜 Meraih Ketenangan Hati Dalam Bermajelis Ilmu
🎙 Al Ustadz Ayip Syafruddin hafizhahullah
📜 Peran Seorang Muslim Dalam Era Globalisasi
🎙 Al Ustadz Abu Nashim Mukhtar hafizhahullah
📆 Waktu :
Ahad, 9 Rajab 1445H / 21 Januari 2024M
📍 Tempat :
Masjid Abu Bakr Ash-Shiddiq, Ma'had Dhiya'us Sunnah, Cirebon
┈┉━❁••○❁ 📻 ❁○••❁━┉┈
📱 Sumber: t.me/radioindahsiar
⤵️ UNDUH AUDIO
AUDIO KAJIAN ISLAM
┗━━━━━━━━━━━━┛
📜 Meraih Ketenangan Hati Dalam Bermajelis Ilmu
🎙 Al Ustadz Ayip Syafruddin hafizhahullah
📜 Peran Seorang Muslim Dalam Era Globalisasi
🎙 Al Ustadz Abu Nashim Mukhtar hafizhahullah
📆 Waktu :
Ahad, 9 Rajab 1445H / 21 Januari 2024M
📍 Tempat :
Masjid Abu Bakr Ash-Shiddiq, Ma'had Dhiya'us Sunnah, Cirebon
┈┉━❁••○❁ 📻 ❁○••❁━┉┈
📱 Sumber: t.me/radioindahsiar
⤵️ UNDUH AUDIO
Audio
21_01_2024 Tausiyah Ba'da Subuh Meraih Ketenangan Hati Dalam Bermajlis Ilmu ok