💡 💥 💡 💥
AHLU BID’AH KEMANA KAH ENGKAU MELANGKAH ?
(Bag.Pertama)
Dari sahabat Anas bin Malik radhiyahu ‘anhu beliau mengatakan : Telah bersabda Rasulullah shallahu ‘alahi wassallam :
إِنّ اللهَ احْتَجَزَ التوبةَ عن صَاحِبِ كُلِ بٍدعةٍ
Sesungguhnya Allah menahan taubat dari setiap pelaku bid’ah .
Takhrij hadits :
Berkata Syaikh al-Albani dalam kitabnya as-shahihah(4/154) : Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Syaikh dalam tarikh ashbahan hal 259 , At-Thobroni dalam al- ausath ( 4360 ) dan Al- Baihaqi dalam syu’abul iman ( 2/ 380/2 ). Hadits ini dishahikan oleh Syaikh al-Albani dalam as-shahihah,dan dihasankan oleh Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i dalam kitabnya ijaabatu saail hal 54,cet daar al-haromain,Kairo.
Biografi rawi hadits :
Anas bin Malik bin Nadhr bin Dhomdhom bin Zaid bin Harom al-Anshori,beliau telah berkhidmat kepada Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam selama 10 tahun lamanya. Allah ta’ala telah memanjangkan umurnya dan diperbanyak keturunannya,sampai dikatakan bahwa beliau memiliki 80 anak; 78 laki-laki dan sisanya perempuan.terjadi silang pendapat tentang tahun wafatnya beliau sebagian mengatakan 93 H, dan sebagian mengatakan 95 H. beliau termasuk sahabat yang paling terakhir wafat di negri Basroh pada umur 100 tahun lebih.
Penjelasan hadits :
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : Dan makna ucapan para ulama bahwa bid’ah tidaklah diberikan taubat,yaitu ahlu bid’ah yang menjadikan sesuatu yang tidak disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai agama. terhiasi amalan buruk mereka sehingga merekapun melihatnya indah,maka tidaklah ia bertaubat selagi melihatnya baik karena dalam perkara taubat, hal yang pertama adalah mengetahui bahwa perbuatannya jelek sehingga ia pun bertaubat…namun selagi ia melihatnya baik padahal kenyataannya buruk maka ia pun tidak bertaubat.( majmu’ fatawa : 10/9-10).
Dan beliau mengatakan juga dalam majmu’ fatawa jilid 11 hlm 685: Dan yang mengatakan : Allah tidaklah mengijinkan bagi pelaku bid’ah untuk taubat maknanya adalah selagi ahlu bid’ah tersebut melihat amalannya baik maka ia tidak bertaubat.
Dan ditanya Al- imam Ahmad bin Hambal dari makna hadits Anas diatas, beliau mengatakan : Maksudnya adalah tidaklah diberikan taufiq dan dipersulit untuk bertaubat bagi pelaku bid’ah.
Berkata Syaikh bin Baaz : Dan maknanya adalah dia menganggap baik bid’ah tersebut dan dia merasa benar.( Syarh fadlul islam, Syaikh bin Baaz hal 193 )
Maka hadits ini menunjukkan bahwa ahlu bid’ah tidaklah diterima taubat dari bid’ahnya sampai ia meninggalkan bid’ah tersebut,dan dimaklumi bahwa termasuk syarat sah diterimanya taubat adalah meninggalkan perbuatan maksiat yang dilakukan.
Adapun amalan – amalan ahlu bid’ah yang dia kerjakan dan tidak mengandung kebid’ahan seperti shalat, haji, dan yang lainnya maka tidaklah termasuk dalam ancaman hadits ini.
Memang terdapat hadits –hadits yang menyatakan di dalamnya bahwa Allah mengabaikan amalan – amalan ahlu bid’ah sampai meninggalkannya, bahkan dalam hadits lain dikatakan bahwa Allah tidaklah menerima bagi ahlu bid’ah puasa,shalat,shodaqoh, haji, umroh dan juga jihadnya. Namun hadits – hadits tersebut adalah lemah dari sisi periwayatannya bahkan munkar hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Al-Albani dalam silsilah adh-dhoifah (3/684)
Wallahu ‘alam.
( Bersambung)
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
AHLU BID’AH KEMANA KAH ENGKAU MELANGKAH ?
(Bag.Pertama)
Dari sahabat Anas bin Malik radhiyahu ‘anhu beliau mengatakan : Telah bersabda Rasulullah shallahu ‘alahi wassallam :
إِنّ اللهَ احْتَجَزَ التوبةَ عن صَاحِبِ كُلِ بٍدعةٍ
Sesungguhnya Allah menahan taubat dari setiap pelaku bid’ah .
Takhrij hadits :
Berkata Syaikh al-Albani dalam kitabnya as-shahihah(4/154) : Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Syaikh dalam tarikh ashbahan hal 259 , At-Thobroni dalam al- ausath ( 4360 ) dan Al- Baihaqi dalam syu’abul iman ( 2/ 380/2 ). Hadits ini dishahikan oleh Syaikh al-Albani dalam as-shahihah,dan dihasankan oleh Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i dalam kitabnya ijaabatu saail hal 54,cet daar al-haromain,Kairo.
Biografi rawi hadits :
Anas bin Malik bin Nadhr bin Dhomdhom bin Zaid bin Harom al-Anshori,beliau telah berkhidmat kepada Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam selama 10 tahun lamanya. Allah ta’ala telah memanjangkan umurnya dan diperbanyak keturunannya,sampai dikatakan bahwa beliau memiliki 80 anak; 78 laki-laki dan sisanya perempuan.terjadi silang pendapat tentang tahun wafatnya beliau sebagian mengatakan 93 H, dan sebagian mengatakan 95 H. beliau termasuk sahabat yang paling terakhir wafat di negri Basroh pada umur 100 tahun lebih.
Penjelasan hadits :
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : Dan makna ucapan para ulama bahwa bid’ah tidaklah diberikan taubat,yaitu ahlu bid’ah yang menjadikan sesuatu yang tidak disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai agama. terhiasi amalan buruk mereka sehingga merekapun melihatnya indah,maka tidaklah ia bertaubat selagi melihatnya baik karena dalam perkara taubat, hal yang pertama adalah mengetahui bahwa perbuatannya jelek sehingga ia pun bertaubat…namun selagi ia melihatnya baik padahal kenyataannya buruk maka ia pun tidak bertaubat.( majmu’ fatawa : 10/9-10).
Dan beliau mengatakan juga dalam majmu’ fatawa jilid 11 hlm 685: Dan yang mengatakan : Allah tidaklah mengijinkan bagi pelaku bid’ah untuk taubat maknanya adalah selagi ahlu bid’ah tersebut melihat amalannya baik maka ia tidak bertaubat.
Dan ditanya Al- imam Ahmad bin Hambal dari makna hadits Anas diatas, beliau mengatakan : Maksudnya adalah tidaklah diberikan taufiq dan dipersulit untuk bertaubat bagi pelaku bid’ah.
Berkata Syaikh bin Baaz : Dan maknanya adalah dia menganggap baik bid’ah tersebut dan dia merasa benar.( Syarh fadlul islam, Syaikh bin Baaz hal 193 )
Maka hadits ini menunjukkan bahwa ahlu bid’ah tidaklah diterima taubat dari bid’ahnya sampai ia meninggalkan bid’ah tersebut,dan dimaklumi bahwa termasuk syarat sah diterimanya taubat adalah meninggalkan perbuatan maksiat yang dilakukan.
Adapun amalan – amalan ahlu bid’ah yang dia kerjakan dan tidak mengandung kebid’ahan seperti shalat, haji, dan yang lainnya maka tidaklah termasuk dalam ancaman hadits ini.
Memang terdapat hadits –hadits yang menyatakan di dalamnya bahwa Allah mengabaikan amalan – amalan ahlu bid’ah sampai meninggalkannya, bahkan dalam hadits lain dikatakan bahwa Allah tidaklah menerima bagi ahlu bid’ah puasa,shalat,shodaqoh, haji, umroh dan juga jihadnya. Namun hadits – hadits tersebut adalah lemah dari sisi periwayatannya bahkan munkar hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Syaikh Al-Albani dalam silsilah adh-dhoifah (3/684)
Wallahu ‘alam.
( Bersambung)
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
بسم الله الرحمن الرحيم
R A B U
🔉 IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Yahya Abdurrahman حفظه الله
📚 Kitab Pembahasan:
Fatawa Arkanil Islam
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 Jl.Kapten Ismail Gg.Anggur 1
Rt 07/0, Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏http://bit.ly/mabatkotategal
✅ Tempat Taklim Wanita:
Aula PonPes Nurus Sunnah Putri
Belakang Masjid Ali bin Abi Thalib
☝🏻 P E R H A T I A N
1️⃣Patuhi aturan parkir yang berlaku.
2️⃣Membawa buku dan alat tulis
3️⃣Menjaga kebersihan dan Kenyamanan Masjid
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/Salafytegal
🌏 www.salafytegal.com
R A B U
🔉 IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Yahya Abdurrahman حفظه الله
📚 Kitab Pembahasan:
Fatawa Arkanil Islam
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 Jl.Kapten Ismail Gg.Anggur 1
Rt 07/0, Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏http://bit.ly/mabatkotategal
✅ Tempat Taklim Wanita:
Aula PonPes Nurus Sunnah Putri
Belakang Masjid Ali bin Abi Thalib
☝🏻 P E R H A T I A N
1️⃣Patuhi aturan parkir yang berlaku.
2️⃣Membawa buku dan alat tulis
3️⃣Menjaga kebersihan dan Kenyamanan Masjid
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/Salafytegal
🌏 www.salafytegal.com
Masjid Ali bin Abi Thalib · Jl. Kapten Ismail Gg. Anggur No.1, Kraton, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52212
★★★★★ · Masjid
BOLEHKAH BERHUTANG UNTUK SEDEKAH?
🔃 Share, tanpa crop!
#sedekah #hutang
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#sedekah #hutang
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
❓🌧️ 🕌 🌧️
DO'A SAAT HUJAN, MUSTAJAB ?
Pertanyaan:
Di musim penghujan seperti hari-hari ini, ada yang mengatakan bahwa saat hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Katanya ada dalil dari hadits. Apakah benar ?
Jawab:
Apa yang disampaikan tadi benar.
Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam bersabda:
اطلبوا إجابةَ الدعاءِ عندَ التقاءِ الجيوشِ، وإقامةِ الصلاةِ، ونزولِ المطر
Berupayalah mendapatkan ijabah (pengabulan) doa saat bala tentara bertemu (dalam jihad), saat ditegakkan shalat, dan saat hujan turun.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Asy-Syafi’i rahimahulloh dalam kitabnya Al-Umm .
Meskipun riwayat Asy Syafi’i ini Mursal melalui jalan Makhul, dan dalam sanadnya ada perawi yang mubham, namun dengan adanya syawahid, hadits ini Hasan, sebagaimana disebutkan Syeikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah (3/453 no. 1469).
🌐 Sumber: https://problematikaumat.com/doa-saat-hujan-mustajab/
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram||http://t.me/salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
DO'A SAAT HUJAN, MUSTAJAB ?
Pertanyaan:
Di musim penghujan seperti hari-hari ini, ada yang mengatakan bahwa saat hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Katanya ada dalil dari hadits. Apakah benar ?
Jawab:
Apa yang disampaikan tadi benar.
Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam bersabda:
اطلبوا إجابةَ الدعاءِ عندَ التقاءِ الجيوشِ، وإقامةِ الصلاةِ، ونزولِ المطر
Berupayalah mendapatkan ijabah (pengabulan) doa saat bala tentara bertemu (dalam jihad), saat ditegakkan shalat, dan saat hujan turun.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Asy-Syafi’i rahimahulloh dalam kitabnya Al-Umm .
Meskipun riwayat Asy Syafi’i ini Mursal melalui jalan Makhul, dan dalam sanadnya ada perawi yang mubham, namun dengan adanya syawahid, hadits ini Hasan, sebagaimana disebutkan Syeikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah (3/453 no. 1469).
🌐 Sumber: https://problematikaumat.com/doa-saat-hujan-mustajab/
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram||http://t.me/salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
Problematika Umat
Doa Saat Hujan Mustajab - Problematika Umat
Doa Saat Hujan Mustajab Pertanyaan Di musim penghujan seperti hari-hari ini, ada yang mengatakan bahwa saat hujan adalah waktu mustajab untuk berdoa. Katanya ada dalil dari hadits. Apakah benar ? Jawab: Apa yang disampaikan tadi benar. Rasulullah shollallohu’alaihi…
📮 Kajian Islam Ilmiah Kota Tegal
📌 Bersama : Al-Ustadz Muhammad bin Umar As Sewed hafizhahullah
🗓 Jum'at, 30 Jumadal Akhir 1445 / 12 Januari 2024
⏰ Waktu : 17.00 WIB - selesai
==========================
══════ ❁📱❁ ════
📡 Streaming
❂ Aplikasi Smartphone : http://apiapk.radioislam.or.id/rsy/update/RadioSyariah.apk
══════ ❁📱❁ ════
https://radioislam.id/RadioMedinaKotaTegal
🌐 www.salafytegal.com
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
📌 Bersama : Al-Ustadz Muhammad bin Umar As Sewed hafizhahullah
🗓 Jum'at, 30 Jumadal Akhir 1445 / 12 Januari 2024
⏰ Waktu : 17.00 WIB - selesai
==========================
══════ ❁📱❁ ════
📡 Streaming
❂ Aplikasi Smartphone : http://apiapk.radioislam.or.id/rsy/update/RadioSyariah.apk
══════ ❁📱❁ ════
https://radioislam.id/RadioMedinaKotaTegal
🌐 www.salafytegal.com
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
💬 ❌ 🔇
KAPAN MULAI DILARANG BERBICARA SAAT SHALAT JUM'AT ?
Pertanyaan:
Apakah larangan untuk bicara pada shalat Jumat itu sebelum khatib naik ke mimbar atau pada saat khatib berkhotbah? Bagaimana sikap kita saat khatib berdoa?
Jawab:
Diriwayatkan dari Tsa’labah bin Malik rahimahullah berkata,
“Mereka dahulu bercakap-cakap saat Umar bin al-Khaththab radhiallahu anhu sedang duduk di atas mimbar sampai muazin berhenti azan. Manakala Umar sudah berdiri di atas mimbar, tidak seorang pun yang berbicara sampai beliau menyelesaikan kedua khotbahnya.”
Syaikh al-Albani mengatakan bahwa (atsar tersebut) dikeluarkan oleh Imam Malik dalam al-Muwaththa (1/126), ath-Thahawi (1/217), dan Ibnu Abi Hatim dalam al-‘Ilal (1/201), dengan sanad yang sahih.
Kemudian beliau berkata, “Ini membuktikan bahwa ucapan imam (khatib) lah yang memberhentikan berbicara, bukan semata-mata khatib naik mimbar. Kedatangan imam (khatib) menuju mimbar juga tidak menghalangi seseorang untuk mengerjakan shalat tahiyatul masjid.” (adh-Dha’ifah no. 87)
Ini adalah pendapat jumhur ulama bahwa hadirin shalat Jumat wajib diam sejak khatib memulai khotbahnya. Pendapat ini sesuai dengan syariat dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ: أَنْصِتْ؛ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتََ
“Jika engkau mengatakan kepada temanmu, ‘Diam!’ sedangkan imam sedang berkhotbah, sungguh engkau telah berbuat sia-sia (laghwun).”
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
“Boleh berbicara saat imam (khatib) diam di antara dua khotbah apabila ada keperluan.”
(Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Kitab ash-Shalat, 2/171, cet. Darul Bashirah Mesir)
🤲 SIKAP JAMAAH JUM'AT KETIKA KHOTIB BERDO'A
Syaikh Ibnu Baz rahimahullah pernah ditanya tentang hukum mengangkat kedua tangan ketika khatib berdoa pada khotbah yang kedua. Berikut ini jawaban beliau.
“Mengangkat kedua tangan tidak disyariatkan, baik ketika khotbah jumat maupun khotbah id, baik bagi imam maupun kaum muslimin (jamaah). Yang disyariatkan adalah diam dan mendengarkan khatib. Adapun mengaminkan doa, cukup pada dirinya saja, tidak mengeraskan suara. Adapun mengangkat kedua tangan, tidak disyariatkan. Sebab, Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak mengangkat kedua tangannya, baik dalam khotbah Jumat maupun khotbah id.
Selain itu, ketika sebagian sahabat melihat sebagian amir (raja) mengangkat kedua tangannya saat khotbah, sahabat tersebut mengingkarinya sembari mengatakan, ‘Nabi shallallahu alaihi wa sallam dahulu tidak mengangkat kedua tangannya.’
Berbeda halnya apabila khatib membaca doa meminta hujan (istisqa) dalam khotbahnya. Khatib mengangkat kedua tangan saat berdoa meminta hujan tersebut. Sebab, Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga mengangkat kedua tangan dalam kasus seperti itu. Jadi, ketika berdoa istisqa (meminta hujan) dalam khotbah Jumat atau khotbah Id disyariatkan mengangkat kedua tangan sebagai bentuk mencontoh Nabi shallallahu alaihi wa sallam.”
(Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Kitab ash-Shalat, 2/171—172, cet. Darul Bashirah, Mesir)
Wallahu a’lam bish-shawab.
🌐 Sumber: https://asysyariah.com/kapan-dilarang-bicara-saat-shalat-jumat/
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram||http://t.me/salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
KAPAN MULAI DILARANG BERBICARA SAAT SHALAT JUM'AT ?
Pertanyaan:
Apakah larangan untuk bicara pada shalat Jumat itu sebelum khatib naik ke mimbar atau pada saat khatib berkhotbah? Bagaimana sikap kita saat khatib berdoa?
Jawab:
Diriwayatkan dari Tsa’labah bin Malik rahimahullah berkata,
“Mereka dahulu bercakap-cakap saat Umar bin al-Khaththab radhiallahu anhu sedang duduk di atas mimbar sampai muazin berhenti azan. Manakala Umar sudah berdiri di atas mimbar, tidak seorang pun yang berbicara sampai beliau menyelesaikan kedua khotbahnya.”
Syaikh al-Albani mengatakan bahwa (atsar tersebut) dikeluarkan oleh Imam Malik dalam al-Muwaththa (1/126), ath-Thahawi (1/217), dan Ibnu Abi Hatim dalam al-‘Ilal (1/201), dengan sanad yang sahih.
Kemudian beliau berkata, “Ini membuktikan bahwa ucapan imam (khatib) lah yang memberhentikan berbicara, bukan semata-mata khatib naik mimbar. Kedatangan imam (khatib) menuju mimbar juga tidak menghalangi seseorang untuk mengerjakan shalat tahiyatul masjid.” (adh-Dha’ifah no. 87)
Ini adalah pendapat jumhur ulama bahwa hadirin shalat Jumat wajib diam sejak khatib memulai khotbahnya. Pendapat ini sesuai dengan syariat dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ: أَنْصِتْ؛ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتََ
“Jika engkau mengatakan kepada temanmu, ‘Diam!’ sedangkan imam sedang berkhotbah, sungguh engkau telah berbuat sia-sia (laghwun).”
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
“Boleh berbicara saat imam (khatib) diam di antara dua khotbah apabila ada keperluan.”
(Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Kitab ash-Shalat, 2/171, cet. Darul Bashirah Mesir)
🤲 SIKAP JAMAAH JUM'AT KETIKA KHOTIB BERDO'A
Syaikh Ibnu Baz rahimahullah pernah ditanya tentang hukum mengangkat kedua tangan ketika khatib berdoa pada khotbah yang kedua. Berikut ini jawaban beliau.
“Mengangkat kedua tangan tidak disyariatkan, baik ketika khotbah jumat maupun khotbah id, baik bagi imam maupun kaum muslimin (jamaah). Yang disyariatkan adalah diam dan mendengarkan khatib. Adapun mengaminkan doa, cukup pada dirinya saja, tidak mengeraskan suara. Adapun mengangkat kedua tangan, tidak disyariatkan. Sebab, Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak mengangkat kedua tangannya, baik dalam khotbah Jumat maupun khotbah id.
Selain itu, ketika sebagian sahabat melihat sebagian amir (raja) mengangkat kedua tangannya saat khotbah, sahabat tersebut mengingkarinya sembari mengatakan, ‘Nabi shallallahu alaihi wa sallam dahulu tidak mengangkat kedua tangannya.’
Berbeda halnya apabila khatib membaca doa meminta hujan (istisqa) dalam khotbahnya. Khatib mengangkat kedua tangan saat berdoa meminta hujan tersebut. Sebab, Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga mengangkat kedua tangan dalam kasus seperti itu. Jadi, ketika berdoa istisqa (meminta hujan) dalam khotbah Jumat atau khotbah Id disyariatkan mengangkat kedua tangan sebagai bentuk mencontoh Nabi shallallahu alaihi wa sallam.”
(Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, Kitab ash-Shalat, 2/171—172, cet. Darul Bashirah, Mesir)
Wallahu a’lam bish-shawab.
🌐 Sumber: https://asysyariah.com/kapan-dilarang-bicara-saat-shalat-jumat/
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram||http://t.me/salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
AsySyariah.com
Kapan Mulai Dilarang Bicara Saat Shalat Jumat?
Apakah larangan untuk bicara pada shalat Jumat itu sebelum khatib naik ke mimbar atau pada saat khatib berkhotbah?
🔊▶️ LIVE...Simak Sekarang
🎙 Bersama : Al Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed حفظه الله
📚 Sesi 1 : "Kitab Syarhus Sunnah Lil Imam Al Barbahari"
____
🔊 Simak di :
📻 Radio Medina Kota Tegal
🌐 www.salafytegal.com
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram || http://t.me/Salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
🎙 Bersama : Al Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed حفظه الله
📚 Sesi 1 : "Kitab Syarhus Sunnah Lil Imam Al Barbahari"
____
🔊 Simak di :
📻 Radio Medina Kota Tegal
🌐 www.salafytegal.com
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram || http://t.me/Salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
══ AUDIO KAJIAN ══
Kajian Islam Ilmiah Masjid Ali Bin Abi Thalib Kota Tegal - Jawa Tengah
📮Pemateri :
Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed حفظه الله
🗓 Jum'at, 30 Jumadal Akhir 1445 / 12 Januari 2024
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Khutbah Jum'at : "Kebaikan Hanya dengan Mengikuti Sunnah Nabi"
📌 Sesi 1 : Syarhus Sunnah Lil Imam Al Barbahari
📌 Sesi 2 : Mukhtasar Sirah ar-Rasul (pertemuan 15)
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram || http://t.me/Salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
Kajian Islam Ilmiah Masjid Ali Bin Abi Thalib Kota Tegal - Jawa Tengah
📮Pemateri :
Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed حفظه الله
🗓 Jum'at, 30 Jumadal Akhir 1445 / 12 Januari 2024
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Khutbah Jum'at : "Kebaikan Hanya dengan Mengikuti Sunnah Nabi"
📌 Sesi 1 : Syarhus Sunnah Lil Imam Al Barbahari
📌 Sesi 2 : Mukhtasar Sirah ar-Rasul (pertemuan 15)
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram || http://t.me/Salafytegal
🌐 Situs Resmi : www.salafytegal.com
SEDEKAH YANG PALING UTAMA
🔃 Share, tanpa crop!
#harta #dermawan #sedekah
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
🔃 Share, tanpa crop!
#harta #dermawan #sedekah
==========================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ http://t.me/salafytegal
🌐 www.salafytegal.com
بسم الله الرحمن الرحيم
S A B T U
🔉 IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Abul Fida' حفظه الله
📚 Kitab Pembahasan:
Mukhtashor At Tadzkiroh ;
Keindahan Menghadapi Kematian
Karya Al Imam Al Qurthubi rahimahullah
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 Jl.Kapten Ismail Gg.Anggur 1
Rt 07/0, Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏http://bit.ly/mabatkotategal
✅ Tempat Taklim Wanita:
Aula PonPes Nurus Sunnah Putri
Belakang Masjid Ali bin Abi Thalib
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram: t.me/salafytegal
📻 https://radioislam.id/RadioMedinaKotaTegal
🌏 www.salafytegal.com
S A B T U
🔉 IKUTILAH
KAJIAN RUTIN BA'DA MAGHRIB
Di Masjid Ali bin Abi Thalib
🇮🇩 Kota Tegal
👈🏼 إن شاء الله تعالى👉🏼
💺Bersama:
Al Ustadz Abul Fida' حفظه الله
📚 Kitab Pembahasan:
Mukhtashor At Tadzkiroh ;
Keindahan Menghadapi Kematian
Karya Al Imam Al Qurthubi rahimahullah
⏰ WAKTU: Ba'da Maghrib - s/d selesai WIB.
🕌 TEMPAT:
Masjid Ali bin Abi Thalib
🛣 Jl.Kapten Ismail Gg.Anggur 1
Rt 07/0, Kraton - Tegal Barat
Kota Tegal 52112
🌏http://bit.ly/mabatkotategal
✅ Tempat Taklim Wanita:
Aula PonPes Nurus Sunnah Putri
Belakang Masjid Ali bin Abi Thalib
جزا كم الله خيرا و بارك الله فيكم
📝Takmir Masjid Ali bin Abi Thalib Kota Tegal
======================
✍️ WhatsApp Salafy Tegal
✅ Telegram: t.me/salafytegal
📻 https://radioislam.id/RadioMedinaKotaTegal
🌏 www.salafytegal.com
Masjid Ali bin Abi Thalib · Jl. Kapten Ismail Gg. Anggur No.1, Kraton, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal, Jawa Tengah 52212
★★★★★ · Masjid