Forwarded from Kaidah-kaidah Agama
Kaidah-kaidah Agama
Photo
Kaidah-Kaidah Agama (4)
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Akal adalah saksi pembenar al Qur'an dan Hadits
Allah ta'ala berfirman:
وَفِیۤ أَنفُسِكُمۡۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ
[Surat Adz-Dzariyat 21]
"Dan pada diri kalian tidakkah kalian berfikir".
Penjelasan
🌟 Ayat di atas adalah salah satu dari sekian banyak ayat Al Qur'an yang memerintahkan kita untuk menggunakan akal yang Allah anugerahkan untuk berfikir.
🌟 Akal bukan sumber ajaran Islam, namun akal memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam.
🌟 Akal berfungsi sebagai pembukti kebenaran Syara', al Qur'an dan Hadits.
👉 Akal tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits. Demikian juga sebaliknya, al Qur'an dan Hadits tidak ada yang bertentangan dengan akal.
▪️ Apabila seolah-olah keduanya bertentangan maka ada beberapa kemungkinan, yaitu:
1️⃣ Cara berfikirnya yang keliru, sehingga menghasilkan kesimpulan (natijah) pemikiran yang kontradiksi dengan syara'.
2️⃣ Pemahaman terhadap al Qur'an dan Hadits yang tidak benar, sehingga pemahaman tersebut kontradiksi dengan dalil akal yang qothi' (tidak terbantahkan)
👉 Bukan Al Qur'an dan Haditsnya yang bertentangan dengan akal, tetapi pemahaman manusia terhadap keduanya yang bertentangan dengan syara'.
3️⃣ Ayat-ayat atau hadits-hadits tersebut mutasyabihat (memiliki lebih dari satu makna), sehingga terlihat makna dhahirnya kontradiksi dengan akal
👉 Untuk memahami ayat-ayat dan hadits-hadits mutasyabihat maka harus ditakwilkan, dialihkan pada makna selain makna dzahirnya.
⛔ Waspadalah terhadap dua kelompok ekstrim dalam masalah ini:
👉 Kelompok liberal, pengikut kelompok Muktazilah yang menjadikan akal sebagai sumber ajaran Islam, bahkan lebih tinggi dari Al Qur'an dan Hadits.
👉 Kelompok Wahhabi dan sejenisnya yang tidak mau menggunakan akalnya untuk berfikir, sehingga ajaran-ajaran mereka banyak yang kontradiksi dengan syara' (Al Qur'an dan Hadits)
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Akal adalah saksi pembenar al Qur'an dan Hadits
Allah ta'ala berfirman:
وَفِیۤ أَنفُسِكُمۡۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ
[Surat Adz-Dzariyat 21]
"Dan pada diri kalian tidakkah kalian berfikir".
Penjelasan
🌟 Ayat di atas adalah salah satu dari sekian banyak ayat Al Qur'an yang memerintahkan kita untuk menggunakan akal yang Allah anugerahkan untuk berfikir.
🌟 Akal bukan sumber ajaran Islam, namun akal memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam.
🌟 Akal berfungsi sebagai pembukti kebenaran Syara', al Qur'an dan Hadits.
👉 Akal tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits. Demikian juga sebaliknya, al Qur'an dan Hadits tidak ada yang bertentangan dengan akal.
▪️ Apabila seolah-olah keduanya bertentangan maka ada beberapa kemungkinan, yaitu:
1️⃣ Cara berfikirnya yang keliru, sehingga menghasilkan kesimpulan (natijah) pemikiran yang kontradiksi dengan syara'.
2️⃣ Pemahaman terhadap al Qur'an dan Hadits yang tidak benar, sehingga pemahaman tersebut kontradiksi dengan dalil akal yang qothi' (tidak terbantahkan)
👉 Bukan Al Qur'an dan Haditsnya yang bertentangan dengan akal, tetapi pemahaman manusia terhadap keduanya yang bertentangan dengan syara'.
3️⃣ Ayat-ayat atau hadits-hadits tersebut mutasyabihat (memiliki lebih dari satu makna), sehingga terlihat makna dhahirnya kontradiksi dengan akal
👉 Untuk memahami ayat-ayat dan hadits-hadits mutasyabihat maka harus ditakwilkan, dialihkan pada makna selain makna dzahirnya.
⛔ Waspadalah terhadap dua kelompok ekstrim dalam masalah ini:
👉 Kelompok liberal, pengikut kelompok Muktazilah yang menjadikan akal sebagai sumber ajaran Islam, bahkan lebih tinggi dari Al Qur'an dan Hadits.
👉 Kelompok Wahhabi dan sejenisnya yang tidak mau menggunakan akalnya untuk berfikir, sehingga ajaran-ajaran mereka banyak yang kontradiksi dengan syara' (Al Qur'an dan Hadits)
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Tashawwuf Aswaja
Tashawwuf Aswaja
Photo
Tashawwuf Aswaja (Kalam Shufi) 04
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam Al Junaid al-Baghdadi rahimahullah berkata:
من لم يحفظ القرءان ولم يكتب الحديث لا يقتدى به في هذا الأمر لأن علمنا هذا مقيد بأصول السنة
"Barang siapa yang tidak hafal al Qur'an dan tidak menulis hadits maka dia tidak diikuti dalam perkara ini (tashawwuf), karena ilmu kita ini (tashawwuf) diikat dengan ushul as Sunnah (dasar-dasar ajaran Nabi)"
Penjelasan
❤️ Al Imam Al Junaid al-Baghdadi menjelaskan tentang kriteria seorang guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh.
👉 Seorang guru tashawwuf yang bisa diikuti adalah seorang guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh yang memahami al Qur'an dan Hadits dengan benar dan komprehensif.
▪️Karena sumber ilmu tashawwuf adalah Al Qur'an dan Hadits.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh tertentu, tetapi dia tidak pernah belajar ilmu agama, tidak memahami ilmu al Qur'an dan Hadits.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh tetapi tidak paham thoharoh (tata cara bersuci), tidak paham sholat atau bahkan tidak bisa membaca Al Qur'an dengan fasih.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam Al Junaid al-Baghdadi rahimahullah berkata:
من لم يحفظ القرءان ولم يكتب الحديث لا يقتدى به في هذا الأمر لأن علمنا هذا مقيد بأصول السنة
"Barang siapa yang tidak hafal al Qur'an dan tidak menulis hadits maka dia tidak diikuti dalam perkara ini (tashawwuf), karena ilmu kita ini (tashawwuf) diikat dengan ushul as Sunnah (dasar-dasar ajaran Nabi)"
Penjelasan
❤️ Al Imam Al Junaid al-Baghdadi menjelaskan tentang kriteria seorang guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh.
👉 Seorang guru tashawwuf yang bisa diikuti adalah seorang guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh yang memahami al Qur'an dan Hadits dengan benar dan komprehensif.
▪️Karena sumber ilmu tashawwuf adalah Al Qur'an dan Hadits.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh tertentu, tetapi dia tidak pernah belajar ilmu agama, tidak memahami ilmu al Qur'an dan Hadits.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai guru tashawwuf atau mursyid thoriqoh tetapi tidak paham thoharoh (tata cara bersuci), tidak paham sholat atau bahkan tidak bisa membaca Al Qur'an dengan fasih.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Kaidah-kaidah Agama
Kaidah-kaidah Agama
Photo
Kaidah-Kaidah Agama (05)
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Al Qur'an, ayat-ayatnya tidak saling bertentangan
Allah ta'ala berfirman:
أَفَلَا یَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَۚ وَلَوۡ كَانَ مِنۡ عِندِ غَیۡرِ ٱللَّهِ لَوَجَدُوا۟ فِیهِ ٱخۡتِلَـٰفࣰا كَثِیرࣰا
[Surat An-Nisa' 82]
"Sekiranya (al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya"
Penjelasan
🌟 Al Qur'an adalah kalam Allah, dzat yang Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu.
👉 Karena itu ayat-ayat al Qur'an itu saling menjelaskan, saling mendukung dan saling menguatkan.
▪️ Ayat-ayat al Qur'an itu tidak saling bertentangan, tidak saling kontradiksi dan saling berselisih satu dengan yang lain.
🌟 Berdasarkan kaidah ini maka tidak boleh seseorang memahami sebuah ayat dengan pemahaman yang bertentangan dengan pemahaman ayat yang lain.
👉 Untuk menghindari pemahaman yang kontradiktif maka kita harus mengikuti pemahaman para ulama tafsir yang mu'tabar (memenuhi syarat-syarat sebagai seorang mufassir) dalam memahami Al Qur'an.
⛔ Waspadalah terhadap Wahhabi yang selalu menabrakkan sebuah ayat dengan ayat lainnya. Berdasarkan Q.S as Syura: 11 mereka mengatakan Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, tetapi ketika mereka memahami ayat-ayat mutasyabihat mereka mengatakan bahwa Allah itu bertempat terkadang di atas Arsy dan terkadang di atas langit, Dia punya mata, punya tangan, punya muka anggota badan, mereka menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Al Qur'an, ayat-ayatnya tidak saling bertentangan
Allah ta'ala berfirman:
أَفَلَا یَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَۚ وَلَوۡ كَانَ مِنۡ عِندِ غَیۡرِ ٱللَّهِ لَوَجَدُوا۟ فِیهِ ٱخۡتِلَـٰفࣰا كَثِیرࣰا
[Surat An-Nisa' 82]
"Sekiranya (al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya"
Penjelasan
🌟 Al Qur'an adalah kalam Allah, dzat yang Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu.
👉 Karena itu ayat-ayat al Qur'an itu saling menjelaskan, saling mendukung dan saling menguatkan.
▪️ Ayat-ayat al Qur'an itu tidak saling bertentangan, tidak saling kontradiksi dan saling berselisih satu dengan yang lain.
🌟 Berdasarkan kaidah ini maka tidak boleh seseorang memahami sebuah ayat dengan pemahaman yang bertentangan dengan pemahaman ayat yang lain.
👉 Untuk menghindari pemahaman yang kontradiktif maka kita harus mengikuti pemahaman para ulama tafsir yang mu'tabar (memenuhi syarat-syarat sebagai seorang mufassir) dalam memahami Al Qur'an.
⛔ Waspadalah terhadap Wahhabi yang selalu menabrakkan sebuah ayat dengan ayat lainnya. Berdasarkan Q.S as Syura: 11 mereka mengatakan Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, tetapi ketika mereka memahami ayat-ayat mutasyabihat mereka mengatakan bahwa Allah itu bertempat terkadang di atas Arsy dan terkadang di atas langit, Dia punya mata, punya tangan, punya muka anggota badan, mereka menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Tashawwuf Aswaja
Tashawwuf Aswaja
Photo
Tashawwuf Aswaja (Kalam Shufi) 05
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam Ahmad ar Rifa'i rahimakumullah berkata:
كل باطن خالف الظاهر فهو مردود
"Setiap ajaran batin (tashawwuf/hakekat) yang bertentangan dengan ajaran dzahir (syariat) maka dia tertolak"
Penjelasan
🌟 Ajaran tashawwuf tidak bertentangan dengan syariat, baik Aqidah maupun Ahkam.
👉 Ajaran yang diklaim sebagai ajaran tashawwuf namun bertentangan dengan akidah Islam maka ajaran seperti itu ditolak, bukan ajaran tashawwuf yang sebenarnya.
👉 Ajaran yang diklaim sebagai ajaran tashawwuf, namun bertentangan dengan pengamalan Ahkam/fiqih Islam, apalagi melecehkan fiqih Islam maka ajaran seperti itu bukan ajaran tashawwuf yang benar.
👉 Ajaran tashawwuf (bathin) tidak bertentang dengan ajaran syari'at (dzahir), bahkan ajaran tashawwuf dibangun di atas syariat.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku-ngaku shufi tetapi mengajarkan akidah yang bertentangan dengan akidah Ahlussunah wal Jama'ah, seperti akidah hulul dan Al wahdah Al muthlaqoh.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku-ngaku sebagai shufi, namun dia menyepelekan thoharoh, sholat, puasa dan ajaran syariat lainnya.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam Ahmad ar Rifa'i rahimakumullah berkata:
كل باطن خالف الظاهر فهو مردود
"Setiap ajaran batin (tashawwuf/hakekat) yang bertentangan dengan ajaran dzahir (syariat) maka dia tertolak"
Penjelasan
🌟 Ajaran tashawwuf tidak bertentangan dengan syariat, baik Aqidah maupun Ahkam.
👉 Ajaran yang diklaim sebagai ajaran tashawwuf namun bertentangan dengan akidah Islam maka ajaran seperti itu ditolak, bukan ajaran tashawwuf yang sebenarnya.
👉 Ajaran yang diklaim sebagai ajaran tashawwuf, namun bertentangan dengan pengamalan Ahkam/fiqih Islam, apalagi melecehkan fiqih Islam maka ajaran seperti itu bukan ajaran tashawwuf yang benar.
👉 Ajaran tashawwuf (bathin) tidak bertentang dengan ajaran syari'at (dzahir), bahkan ajaran tashawwuf dibangun di atas syariat.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku-ngaku shufi tetapi mengajarkan akidah yang bertentangan dengan akidah Ahlussunah wal Jama'ah, seperti akidah hulul dan Al wahdah Al muthlaqoh.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku-ngaku sebagai shufi, namun dia menyepelekan thoharoh, sholat, puasa dan ajaran syariat lainnya.
والله اعلم بالصواب
#LDNU KAB KEDIRI
Forwarded from Kaidah-kaidah Agama
Kaidah-kaidah Agama
Photo
Kaidah-Kaidah Agama (06)
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Ayat Muhkamat adalah rujukan dalam memahami ayat mutasyabihat
Allah ta'ala berfirman:
هُوَ ٱلَّذِیۤ أَنزَلَ عَلَیۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ مِنۡهُ ءَایَـٰتࣱ مُّحۡكَمَـٰتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلۡكِتَـٰبِ وَأُخَرُ مُتَشَـٰبِهَـٰتࣱۖ
[Surat Ali 'Imran 7]
"Dia (Allah) yang telah menurunkan kepadamu al Kitab (Al Qur'an), di antara ayat-ayatnya adalah adalah ayat-ayat muhkamat yang merupakan induk al Qur'an dan yang lain adalah ayat-ayat mutasyabihat".
Penjelasan
🌟 Ayat al Qur'an dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu muhkamat dan mutasyabihat.
▪️Muhkamat adalah ayat yang dari segi bahasa hanya memiliki satu makna, sehingga pemahamannya hanya satu saja, sesuai dengan maknanya dalam bahasa Arab.
⛔ Jika ada yang memahaminya berbeda dengan makna yang ditunjukkan oleh bahasa Arab tersebut maka pemahaman itu adalah pemahaman yang menyimpang.
▪️Mutasyabihat adalah ayat yang dari segi bahasa memiliki lebih dari satu makna, sehingga makna sebenarnya yang dikehendaki oleh Allah tidak bisa diketahui secara pasti.
👉 Untuk memahaminya harus disesuaikan dengan makna ayat muhkamat, tidak boleh bertentangan dengan ayat muhkamat.
▪️Karena ayat muhkamat adalah umm al kitab (induk al Qur'an) yang menjadi rujukan dan kaidah dalam memahami ayat-ayat al Qur'an lainnya.
▪️ Apabila makna dzahir (makna awalnya) bertentangan dengan makna ayat muhkamat maka harus ditakwil (dialihkan pada makna lain yang tidak bertentangan dengan makna ayat muhkamat).
⛔ Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang memahami ayat mutasyabihat dengan makna dzahirnya, mereka anti Takwil, akibatnya mereka mempertentangkan ayat-ayat al Qur'an dan jatuh pada tajsim (menjisimkan Allah) dan Tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya)
⛔ Waspadalah terhadap kelompok liberal dan Muktazilah yang mentakwilkan ayat muhkamat tanpa dalil baik dari sisi Syara' atau bahasa Arab.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Ayat Muhkamat adalah rujukan dalam memahami ayat mutasyabihat
Allah ta'ala berfirman:
هُوَ ٱلَّذِیۤ أَنزَلَ عَلَیۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ مِنۡهُ ءَایَـٰتࣱ مُّحۡكَمَـٰتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلۡكِتَـٰبِ وَأُخَرُ مُتَشَـٰبِهَـٰتࣱۖ
[Surat Ali 'Imran 7]
"Dia (Allah) yang telah menurunkan kepadamu al Kitab (Al Qur'an), di antara ayat-ayatnya adalah adalah ayat-ayat muhkamat yang merupakan induk al Qur'an dan yang lain adalah ayat-ayat mutasyabihat".
Penjelasan
🌟 Ayat al Qur'an dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu muhkamat dan mutasyabihat.
▪️Muhkamat adalah ayat yang dari segi bahasa hanya memiliki satu makna, sehingga pemahamannya hanya satu saja, sesuai dengan maknanya dalam bahasa Arab.
⛔ Jika ada yang memahaminya berbeda dengan makna yang ditunjukkan oleh bahasa Arab tersebut maka pemahaman itu adalah pemahaman yang menyimpang.
▪️Mutasyabihat adalah ayat yang dari segi bahasa memiliki lebih dari satu makna, sehingga makna sebenarnya yang dikehendaki oleh Allah tidak bisa diketahui secara pasti.
👉 Untuk memahaminya harus disesuaikan dengan makna ayat muhkamat, tidak boleh bertentangan dengan ayat muhkamat.
▪️Karena ayat muhkamat adalah umm al kitab (induk al Qur'an) yang menjadi rujukan dan kaidah dalam memahami ayat-ayat al Qur'an lainnya.
▪️ Apabila makna dzahir (makna awalnya) bertentangan dengan makna ayat muhkamat maka harus ditakwil (dialihkan pada makna lain yang tidak bertentangan dengan makna ayat muhkamat).
⛔ Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang memahami ayat mutasyabihat dengan makna dzahirnya, mereka anti Takwil, akibatnya mereka mempertentangkan ayat-ayat al Qur'an dan jatuh pada tajsim (menjisimkan Allah) dan Tasybih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya)
⛔ Waspadalah terhadap kelompok liberal dan Muktazilah yang mentakwilkan ayat muhkamat tanpa dalil baik dari sisi Syara' atau bahasa Arab.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Tashawwuf Aswaja
Tashawwuf Aswaja
Photo
Tashawwuf Aswaja (Kalam Shufi) 06
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam as Syafi'i rahimahullah berkata:
ما اتخذ الله وليا جاهلا
"Allah tidak menjadikan wali dari orang yang bodoh"
Penjelasan
🌟 Tidak ada seorang wali yang bodoh terhadap ilmu agama. Karena wali adalah seorang mukmin yang Istiqomah dalam ketaatan kepada Allah.
👉 Untuk menjadi seorang mukmin seseorang harus memiliki ilmu tentang Allah dan Rasul-Nya
👉 Untuk bisa istiqomah dalam ketaatan seseorang harus mengetahui ilmu-ilmu tentang thoharoh, sholat, puasa dan amal-amal ketaatan lainnya. Dan agar bisa meninggalkan perkara yang diharamkan maka dia harus memiliki ilmu tentang perkara-perkara yang diharamkan dan tata cara untuk meninggalkannya.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku sebagai wali tetapi dia tidak pernah belajar ilmu agama, bodoh terhadap ilmu-ilmu agama.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam as Syafi'i rahimahullah berkata:
ما اتخذ الله وليا جاهلا
"Allah tidak menjadikan wali dari orang yang bodoh"
Penjelasan
🌟 Tidak ada seorang wali yang bodoh terhadap ilmu agama. Karena wali adalah seorang mukmin yang Istiqomah dalam ketaatan kepada Allah.
👉 Untuk menjadi seorang mukmin seseorang harus memiliki ilmu tentang Allah dan Rasul-Nya
👉 Untuk bisa istiqomah dalam ketaatan seseorang harus mengetahui ilmu-ilmu tentang thoharoh, sholat, puasa dan amal-amal ketaatan lainnya. Dan agar bisa meninggalkan perkara yang diharamkan maka dia harus memiliki ilmu tentang perkara-perkara yang diharamkan dan tata cara untuk meninggalkannya.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku sebagai wali tetapi dia tidak pernah belajar ilmu agama, bodoh terhadap ilmu-ilmu agama.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Kaidah-kaidah Agama
Kaidah-Kaidah Agama (7)
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Islam adalah satu-satunya agama yang benar
Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱلدِّینَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُۗ
[Surat Ali 'Imran 19]
"Sesungguhnya agama yang benar menurut Allah adalah Islam"
Penjelasan
🌟 Ayat di atas menegaskan bahwa satu-satunya agama yang benar dan diridloi oleh Allah ta'ala adalah agama Islam.
▪️Dalam ayat lain ditegaskan bahwa orang yang memeluk agama selain Islam maka di akhirat dia tergolong sebagai orang merugi.
👉 Islam adalah agama seluruh para Nabi, mulai dari nabi Adam sampai nabi Muhammad shalallahu alayhi wasallam. Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
وَالْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
"Dan para nabi adalah (diibaratkan) bersaudara satu ayah dengan ibu yang berbeda (syari'atnya berbeda), sedangkan agama mereka satu (yaitu Islam)". HR al Bukhari.
👉 Islam adalah agama semua para malaikat.
👉 Agama selain Islam adalah agama yang batil.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang atau kelompok yang mengatakan bahwa semua agama itu benar dan diridloi oleh Allah.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang atau kelompok yang tidak mau mengkafirkan orang yang beragama selain Islam.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Islam adalah satu-satunya agama yang benar
Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱلدِّینَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُۗ
[Surat Ali 'Imran 19]
"Sesungguhnya agama yang benar menurut Allah adalah Islam"
Penjelasan
🌟 Ayat di atas menegaskan bahwa satu-satunya agama yang benar dan diridloi oleh Allah ta'ala adalah agama Islam.
▪️Dalam ayat lain ditegaskan bahwa orang yang memeluk agama selain Islam maka di akhirat dia tergolong sebagai orang merugi.
👉 Islam adalah agama seluruh para Nabi, mulai dari nabi Adam sampai nabi Muhammad shalallahu alayhi wasallam. Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
وَالْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
"Dan para nabi adalah (diibaratkan) bersaudara satu ayah dengan ibu yang berbeda (syari'atnya berbeda), sedangkan agama mereka satu (yaitu Islam)". HR al Bukhari.
👉 Islam adalah agama semua para malaikat.
👉 Agama selain Islam adalah agama yang batil.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang atau kelompok yang mengatakan bahwa semua agama itu benar dan diridloi oleh Allah.
⛔ Waspadalah terhadap seseorang atau kelompok yang tidak mau mengkafirkan orang yang beragama selain Islam.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Tashawwuf Aswaja
Tashawwuf Aswaja
Photo
Tashawwuf Aswaja (Kalam Shufi) 07
https://t.me/TashawwufAswaja
As Syaikh Yusuf Al Ardabiliy rahimahullah berkata:
ولو قال: الله يلهمني ما أحتاج إليه من أمر الدين فلا أحتاج إلى العلم والعلماء فمبتدع كذاب يلعب به الشيطان
"Apabila seseorang berkata: Allah memberikan Ilham kepadaku aku tidak butuh ilmu agama, aku tidak butuh pada ilmu dan ulama maka dia adalah seorang ahli bid'ah dan pendusta yang dipermainkan oleh syetan"
Penjelasan
🌟 Tashawwuf adalah pengamalan terhadap ilmu agama, baik secara dzahir maupun batin. Amalan tashawwuf dibangun di atas ilmu, bukan di atas kebodohan.
👉 Salah satu karakter seorang shufi yang haqiqi adalah mencintai ilmu, mencintai majlis ilmu dan mencintai ahli ilmu (ulama).
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku-ngaku shufi, tetapi dia menyepelekan ilmu agama dan ulama.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/TashawwufAswaja
As Syaikh Yusuf Al Ardabiliy rahimahullah berkata:
ولو قال: الله يلهمني ما أحتاج إليه من أمر الدين فلا أحتاج إلى العلم والعلماء فمبتدع كذاب يلعب به الشيطان
"Apabila seseorang berkata: Allah memberikan Ilham kepadaku aku tidak butuh ilmu agama, aku tidak butuh pada ilmu dan ulama maka dia adalah seorang ahli bid'ah dan pendusta yang dipermainkan oleh syetan"
Penjelasan
🌟 Tashawwuf adalah pengamalan terhadap ilmu agama, baik secara dzahir maupun batin. Amalan tashawwuf dibangun di atas ilmu, bukan di atas kebodohan.
👉 Salah satu karakter seorang shufi yang haqiqi adalah mencintai ilmu, mencintai majlis ilmu dan mencintai ahli ilmu (ulama).
⛔ Waspadalah terhadap seseorang yang mengaku-ngaku shufi, tetapi dia menyepelekan ilmu agama dan ulama.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Kaidah-kaidah Agama
Kaidah-kaidah Agama
Photo
Kaidah-Kaidah Agama (8)
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Sesuatu yang haram adalah sesuatu yang dilarang oleh Nabi, bukan setiap sesuatu yang ditinggalkan Nabi
Allah ta'ala berfirman:
وَمَاۤ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُوا۟ۚ
[Surat Al-Hasyr 7]
"Dan apa yang dibawa Rasul pada kalian maka ambillah dan apa yang Rasul larang pada kalian maka cegahlah"
Penjelasan
🌟 Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa sesuatu yang haram adalah sesuatu yang dilarang oleh Rasulullah, bukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam.
👉 Rasulullah tidak melakukan suatu perbuatan, mengandung beberapa kemungkinan, yaitu:
▪️Karena Rasulullah tidak terbiasa melakukannya
▪️Karena tidak terfikir sama sekali untuk melakukannya
▪️Karena khawatir perbuatan itu akan diwajibkan sehingga akan memberatkan umatnya
▪️Karena perbuatan tersebut sudah masuk dalam keumuman ayat atau hadits
⛔ Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang mengharamkan setiap perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam. Mereka mengatakan: Rasulullah tidak pernah melakukannya, maka kita haram melakukannya, melakukannya ada bid'ah yang sesat.
👉 Pernyataan mereka ini bertolak belakang dengan ayat di atas.
الله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/KaidahKaidahAgama
Sesuatu yang haram adalah sesuatu yang dilarang oleh Nabi, bukan setiap sesuatu yang ditinggalkan Nabi
Allah ta'ala berfirman:
وَمَاۤ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُوا۟ۚ
[Surat Al-Hasyr 7]
"Dan apa yang dibawa Rasul pada kalian maka ambillah dan apa yang Rasul larang pada kalian maka cegahlah"
Penjelasan
🌟 Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa sesuatu yang haram adalah sesuatu yang dilarang oleh Rasulullah, bukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam.
👉 Rasulullah tidak melakukan suatu perbuatan, mengandung beberapa kemungkinan, yaitu:
▪️Karena Rasulullah tidak terbiasa melakukannya
▪️Karena tidak terfikir sama sekali untuk melakukannya
▪️Karena khawatir perbuatan itu akan diwajibkan sehingga akan memberatkan umatnya
▪️Karena perbuatan tersebut sudah masuk dalam keumuman ayat atau hadits
⛔ Waspadalah terhadap kelompok Wahhabi yang mengharamkan setiap perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasallam. Mereka mengatakan: Rasulullah tidak pernah melakukannya, maka kita haram melakukannya, melakukannya ada bid'ah yang sesat.
👉 Pernyataan mereka ini bertolak belakang dengan ayat di atas.
الله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
Forwarded from Tashawwuf Aswaja
Tashawwuf Aswaja
Photo
Tashawwuf Aswaja (Kalam Shufi) 08
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam Ahmad ar Rifa'i rahimakumullah berkata:
لا تعجب للمرء طار في الهواء أو سار على وجه الماء، ولكن اعرض كلامه على الشرع، فإن وافقه فخذ به وإلا اضرب به عُرض الحائط
"Janganlah kamu heran terhadap seseorang yang terbang di udara atau berjalan di atas permukaan air, tetapi perbandingkan perkataannya pada Syara', apabila sesuai dengan syara' maka ambillah dan apabila tidak sesuai dengan syara' maka buanglah sejauh-jauhnya"
Penjelasan
🌟 Keajaiban yang terlihat pada seseorang bukanlah bukti kebenaran ajaran seseorang.
👉 Karena keajaiban yang terlihat pada seseorang tidak selalu berupa karomah, namun bisa berupa istidraj ataupun sihir.
👉 Karena keajaiban yang terlihat pada seseorang tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut adalah seorang wali, karena iblis dan Dajjal juga memiliki keajaiban.
🌟 Kriteria kebenaran adalah syara' (al Qur'an dan Hadits), bukan keajaiban yang ada pada seseorang.
👉 Karena itu jika kita menemukan seseorang yang aneh maka harus kita timbang dengan syara'. Jika perkataan dan perbuatannya sesuai dengan syara' maka dia dalam kebenaran dan jika bertentangan dengan syara' maka dia dalam kesalahan.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang memperlihatkan kenylenehan tetapi perbuatan dan perkataannya menyalahi syariat Islam.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI
https://t.me/TashawwufAswaja
Al Imam Ahmad ar Rifa'i rahimakumullah berkata:
لا تعجب للمرء طار في الهواء أو سار على وجه الماء، ولكن اعرض كلامه على الشرع، فإن وافقه فخذ به وإلا اضرب به عُرض الحائط
"Janganlah kamu heran terhadap seseorang yang terbang di udara atau berjalan di atas permukaan air, tetapi perbandingkan perkataannya pada Syara', apabila sesuai dengan syara' maka ambillah dan apabila tidak sesuai dengan syara' maka buanglah sejauh-jauhnya"
Penjelasan
🌟 Keajaiban yang terlihat pada seseorang bukanlah bukti kebenaran ajaran seseorang.
👉 Karena keajaiban yang terlihat pada seseorang tidak selalu berupa karomah, namun bisa berupa istidraj ataupun sihir.
👉 Karena keajaiban yang terlihat pada seseorang tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut adalah seorang wali, karena iblis dan Dajjal juga memiliki keajaiban.
🌟 Kriteria kebenaran adalah syara' (al Qur'an dan Hadits), bukan keajaiban yang ada pada seseorang.
👉 Karena itu jika kita menemukan seseorang yang aneh maka harus kita timbang dengan syara'. Jika perkataan dan perbuatannya sesuai dengan syara' maka dia dalam kebenaran dan jika bertentangan dengan syara' maka dia dalam kesalahan.
⛔ Waspadalah terhadap orang-orang yang memperlihatkan kenylenehan tetapi perbuatan dan perkataannya menyalahi syariat Islam.
والله اعلم بالصواب
#LDNUKABKEDIRI